Kehidupan yang teratur tidak mungkin dihasilkan dari cara berpikir yang kacau!
Kehadiran buku ini bisa melengkapi kajian-kajian Ilmu Logika, yang masih terbilang minim di kalangan para pelajar Indonesia. Jika dalam buku Ilmu Mantik kita akan disuguhkan dengan deretan kaidah, maka dalam buku ini kita akan menjumpai contoh-contoh gaya berpikir yang kacau dan antah berantah. Kadang, kita tahu bahwa cara berpikir seseorang itu keliru. Tapi, kita tidak tahu istilah ‘keren’ apa yang bisa kita gunakan untuk menjelaskan kekeliruan itu. Buku ini menjelasakan istilah-istilah yang kadang tidak kita ketahui itu. Apa itu strawman fallacy, package deal fallacy, fallacy of essentializing, fallacy of hedging, cherry picking, special pleading, dan lain-lain. Semua istilah itu, dan istilah-istilah lainnya, bisa Anda temukan penjelasannya dalam buku ini.
Tak hanya itu, di dalam buku ini Anda juga bisa menemukan penjelasan tentang tatacara membangun argumen, membantah argumen, serta penjelasan mengenai standar pengukuran benar-salahnya suatu argumen. Diskusi yang sehat adalah awal dari kehidupan intelektual yang bermartabat. Dan itu semua bisa tercapai kalau kita tahu tentang teknik membangun sekaligus merespon argumen dengan cara-cara yang tepat. Buku ini hadir sebagai upaya kecil untuk mewujudkan cita-cita yang mulia itu. Dengan contoh-contoh yang lekat dengan percakapan kita sehari-hari, ditambah dengan uraian yang renyah dan mudah, buku ini bisa menjadi bekal penting bagi siapa saja yang punya niatan yang jujur untuk menunjung tinggi kebenaran dalam berpikir.
Berikut tiga point yang paling utama dalam buku ini: 1. Mengetahui teknik dasar dalam membangun serta membantah argumen dengan cara-cara yang rasional, sistematik dan benar. 2. Mengetahui tolak ukur yang tepat dalam menentukan benar salahnya suatu argumen. 3. Mengetahui model-model kekeliruan berpikir yang biasa kita jumpai sehari-hari.
Contoh yang di angkat tidak netral, bagus di judul tapi isi nya B aja.... Contoh yang di angkat untuk materi buku ini di ambil dari definisi yang keliru, itu sebab nya buku ini kurang bagus di jadikan koleksi ilmiah. Lebih cocok justru untuk mendoktrin orang supaya mengikuti opini nya penulis tentang pandangan nya..
Awesome, mungkin itulah yang saya sematkan untuk buku karya Muhammad Nuruddin ini, Betul betul membukan cakrawala pengetahuan tentang bagaimana cara berpikir yang baik dan benar disertai dengan argumen yang logis, kadangkala dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan argumen sesorang yang tampaknya seperti benar nan elegan, padahal sejatinya ada kesalahan -kesalahan mendasar alam menyampaikan argument-nya tanpa kita sadari, sehingga berujung pada kesimpulan yang salah, adapula sesorang yang menyampaikan argument dengan tujuan hanya sekedar melemahkan argument kita, masih banyak sebetulnya hal-hal yang perlu kita tau agar setidaknya kita tidak mudah dibodohi hehe,
Terima Kasih untuk Kang Muhamamad Nuruddin, saya ter-Inspirasikan atas karyanya yang berjudul Logical Fallacy ini. karna sungguh, bagi saya belajar Filsafat itu selalu berat dan suka ngantuk, tapi tidak dengan buku ini yang justru mencerahkan, menambah pengetahuan, bahasannya juga Ilmiah dan Aktual dengan mengambil Analogi-Analogi dari fenomena yang baru - baru ini terjadi untuk setiap Materi bahasan-nya, sehingga mudah dipahami,