Kerja lembur bagai kuda. Begitulah semboyan yang pantas disematkan untuk mendeskripsikan kehidupan Arini sepanjang hidupnya. Tumbuh sebagai anak yatim piatu di panti asuhan kumuh. Tidak ada yang lebih Arini inginkan selain uang. Sampai ia berhasil menamatkan sebuah novel fantasi romansa berlatar kerajaan yang ia dapatkan dari sumbangan donatur, Arini pun tertidur pulas karena kelelahan membaca. Namun, ketika bangun Arini mendapati dirinya sudah masuk ke dalam dunia novel yang baru ia baca tersebut dan menjadi seorang karakter nona bangsawan bernama Felicia Castella. Apa Felicia adalah pemeran utama? Tidak. Felicia adalah antagonis dalam cerita!
Hanya seorang penikmat fiksi yang gemar mengkhayal. Pecinta nasi goreng yang juga moody-an, dan si pemalas yang gemar bekerja keras. Bisa diajak ngobrol lewat instagram @despersaa
Tipikal manhwa yang sering gue baca tapi versi novel, masih enjoy bacanya. Walaupun kadang beberapa dialog & narasi tuh kayak mau baku tapi gak baku(?) Aduh bingung gue ngejelasinnya. Dari beberapa novel isekai yang gue udah baca, ya ini masuklah masih bisa diikuti. Setelah baca beberapa karya-karya kak Despersa mulai ngerti gaya bahasa yang digunakan beliau. Btw agak ganggu sama scene 'itu'nya, lebih tepatnya kaget sih soalnya cukup eksplisit hehehe
What if you woke up realizing you are a villain from the book you've read before?
Tak sangka aku boleh habiskan pembacaan yang satu ini dengan masa tiga hari. It's suppose to be two days only, but I'm too busy till I need to extend reading it for three days.
Mengisahkan tentang Arini, yang merupakan anak yatim piatu di panti asuhan kumuh yang akhirnya tersedar dirinya dicampak berada ke dunia buku Princess Charming yang pernah dibacanya sebagai seorang antagonis dengan ending kematian bernama Felicia Castella, puteri keluarga Marquess Castella dan tunangnya Putera Mahkota Albertus Faldiny yang membencinya. Misinya? Untuk tidak mati di pengakhiran kisah buku yang dibacanya dulu dan menukar semula persepsi semua orang tentang dirinya.
Aku suka dengan jalan cerita buku yang satu ini. Ianya seolah-olah membaca manhwa Korea bergenre Isekai dan ianya amat menyeronokkan. Ada part yang buat aku gelak terbahak-bahak dan ada part yang buat aku geram dan tertanya-tanya.
The pace is fast dan itu merupakan salah satu reason aku suka akan buku ini. Aku juga amat suka cara olahan penulis. Santai.
The characters? Damn, I love all of them so much! Felicia Castella, for me, she's cute, calculative and clever. Albertus? Well, he's that stoic, intelligent and authority tsundere for me! Beku diluar tapi dalam hati ada mahunya. Satu lagi karakter yang aku dalam buku ini ialah Kendrik, Grand Duke keluarga Rellard dan sepupunya Albertus. Eyy, I love him so much even though he's a playboy! He's just a sweet boy who wants to avenge for his late brother je huhu!
Aku fikir tak ada plot twists, tapi fuh! The plot twists! Mantap beb! Aku pun tak expect! Memang ternganga speechless habis when baca the plot twists.
Lastly, the epilogue tu alahai comel je! Bab yang paling aku suka dalam buku ini adalah bab spesial where both of them, Felicia and Albertus meet again in the next life. This book is definitely amazing, lovely and mesmerizing for me! There's a little bit of spice in this book since it's a NA fantasy romance genre. Bear in your mind this is a NA fantasy romance. Highly recommended to all readers who love fantasy romance manhwa! Salam dari Malaysia🇲🇾!
As the reader of isekai's manhwa, I am pretty familiar with this kind of genre. As expected, the novel has such a predictable story, so it is good to read when you want to read something light and not too much conflict. Saddly, there are some of plot hole in this novel and not elaborated well. I can visually the conversation as if these are manhwa story, yet the dialogue is too dry.
Ini buku pertama dari penulis yang kubaca. Dan bukunya juga cukup asyik. Tipe buku yang bisa dibaca seharian dan buku yang enggak bikin sress atau mencak-mencak.
Bercerita tentang Arini yang tiba-tiba terbangun di dunia novel. Sialnya, dia harus terbangun dalam tubuh Felicia, antagonis cerita yang akan dieksekusi. Demi menghindari itu, Arini berusaha untuk tidak terlibat jauh dengan sang tokoh utama pria.
Pros:
Buku yang betulan bisa dibaca cepet. Page turning banget. Beberapa juga dibikin ngakak sama tingkahna Felicia. Usaha dia buat menghndari Albertus itu ada-ada aja. Ceritanya juga ringan dan nggak perlu berpikir keras.
Chemistry Felicia sama Albertus-nya juga dapet banget. Mereka pasangan yang kocak juga, sih, menurutku.
Twist di akhir juga bikin kaget tapi bikin happy, wkwk. Eksekusi twist-nya juga rapi dan bagus.
Cons:
Untuk ukutan buku yang setting-nya medieval (kayaknya), enggak kerasa banget. Rasanya, bukunya cuman asal aja dibikin setting kerajaan tapi enggak jelas sebetulnya dunia di buku ini gimana. Terus penggunaan sihirnya juga enggak begitu jelas. Yah, memang enggak begitu kerasa sih magyc system-nya.
Entah ini disengaja atau enggak, tapi narasinya juga enggak membangun cerita ini mau ada di latar mana. Memang terasa suka-suka aja rasanya sepanjang aku baca. Penjelasan Felicia-Arini juga terlalu nanggung, sih. Kalau memang Felicia begitu, berarti Arini ini gimana?
Buku dengan kisah reinkarnasi dan latar belakang kerajaan bukan suatu hal yang baru bagiku, hanya saja ini buku pertama yang kubaca dalam Bahasa Indonesia. Woke Up as a Villainess menceritakan kisah Arini yang terbangun sebagai Felicia, ketika membaca buku ini awalnya aku merasa sedikit aneh karena tidak terbiasa membaca kisah serupa dengan Bahasa Indonesia. Namun sepanjangnya waktu berlalu, aku tanpa sadar sudah ikut masuk kedalam dunia milik Felicia dan Albertus.
Cinta? Jangan bercanda. Dia sudah menjadi nona bangsawan sekarang. Dia tidak butuh cinta. Dia hanya ingin melanjutkan hidupnya sebagai pengangguran kaya raya! Albertus? Ambil saja putra mahkota cerewet itu!
Dengan banyaknya cerita reinkarnasi dalam dunia kerajaan yang kubaca, buku ini berhasil memberikan kesan baru yang menyenangkan. Tentu saja akhir dari cerita tertebak, namun sepanjang jalan cerita tetap terasa menyenangkan. Aku menyukai Felicia yang tidak berusaha sekuat tenaga untuk merubah citranya namun lantas tidak berpangku tangan begitu saja, dan juga Albertus beserta mulut manisnya.
"Kalau Anda mati secepat itu. Lalu siapa yang akan saya nikahi dan menjadi putri mahkota nantinya?"
Interesting storyline, fantasy romance yang cukup keren. Cuma menurutku bahasanya + alur cerita dibeberapa bab agak ganggu. Bahasanya dan dialog tokoh kurang ngalir kayak loncat2, mau baku tapi gak baku, mau gak baku tapi nanggung kayak kurang stabil. Trus alur ceritanya beberapa menurutku terkesan dipaksakan, kurang rapi dan penggambaran suasananya kurang detail. Lebih banyak percakapan daripada narasi pembangun suasananya jadinya feelnya agak kurang. Tapi ada plotwist yang cukup menarik + jadi nilai plus sedikit meksipun gak menutupi kekurangan tersebut. Menurutku fondasi ceritanya kurang kuat si, trus konfliknya kayak gampang banget diselesain jadi puncak konflik alias gongnya tuh kureeng bgtt. Semua serba cepet
sebagai pembaca manhwa isekai, cerita sejenis ini tuh familiar banget ya. rata-rata cerita isekai tuh kayak gini. agak disayangkan gak ada something 'wow' yang membedakan cerita ini sama cerita cerita isekai lainnya.
tpi aku kasih bintang 3,8 karena aku suka sama narasinya hoho. tadinya mau aku drop aja krn merasa sama aja toh kek cerita lain, gak ada yang spesial, klo baca di manhwa bahkan bakal lebih puas juga karena lebih tervisualisasi, tapi tanpa sadar tau tau aku udah di tengah2 cerita. sayang bgt kalau gak dilanjut kan jadinya gas baca sampe akhir deh. cerita nya juga sat set, ga ada yang terlalu bertele2 dijelasin jadinya gak jenuh bacanya.
Kayaknya reviunya bakal penuh rant. Bukan berarti aku nggak enjoy bacanya, tapi lebih ke hal-hal yang mengganggu. Mungkin terkesan kecil, tapi bagiku mengganggu.
Pertama, where's Arini yang struggle bertahan dengan bekerja keras karena nyatanya hanya dijelaskan macam flash. Kilat. Maksudku, hal ini bisa jadi poin utama yang mendongkrak alasan Arini untuk bisa punya banyak uang. Selama bagian cerita struggle hidup, yang bagiku malah kayak kasih briefing singkat ini, aku nggak bisa menangkap kesulitan Arini selain penjelasan dalam bentuk narasi penulis. No emotion attached.
Kedua, nggak ada penjelasan sampai akhir gimana dia bisa pindah portal. Apa alasannya? Apa trigger-nya? Apa karena dia kepengin kaya? Tapi itu nggak menjelaskan sama sekali dan agak nggak nyambung. Beda kalau Arini ini people pleaser atau kalaupun bukan begitu dia nggak bisa berbuat banyak ketika ditindas karena ya simply, tingkatnya rendah. Bisa aja habis itu dia langsung bangkit sebagai tokoh antagonis yang balas dendam karena perlakuan semena-mena orang berduit tadi. But, yeah, again, balik ke masalah latar belakangnya nggak seratus persen "awake".
Ketiga, duh, bahasanku balik ke situ-situ juga akhirnya. Intinya, meskipun fantasi, nggak semuanya bisa dibikin sesuka hati. There's rule. Kalau dilangkahi atau diabaikan jelas hasilnya jomplang dan nggak jelas ke atas, bawah, samping, belakang, atau depan.
Keempat, ini yang entah kenapa mengganggu. Apakah bacaan latar Eropa jika menjawab keterkejutan karakternya selalu bilang "ya?" alih-alih "apa?" (tambah bumbu apa sesuai kebutuhan, misalnya syok banget jadi dipanjangkan, kayak "apaaa?" atau "apa?!"). Aku nggak tahu apakah di Webtoon memakai "ya?" karena bagiku wajar. Di sana kreatornya orang asli Korea dan pakai bahasa sana, termasuk habit bicara. Pakai "ya?" ketika kaget agak ... wagu. Kata "ya?" itu kan bahasa aslinya "yeh?", diterjemahkan jadi "ya". Tapi ini karya lokal, penulis Indonesia. Agak aneh pakai kata itu. Small thing, tapi ganggu bagiku.
Kelima, kalau semisal Arini masuk ke dunia lain karena ingin kaya, waktu menjadi sosok Felicia, dia malah memuaskan keinginan buat ... masak? Okelah, paham, mungkin itu salah satu keinginannya juga, tapi lebih cocok kalau dia langsung belanja-belanja, beli ini dan itu sebagai "pemuas" keinginan yang tertunda ketika masih menjadi Arini, dan bikin imej dia jadi jahat banget.
Selain kelima Keluhanku di atas, aku lumayan enjoy dengan gaya berceritanya. Deus ex machin memang, tapi ya sudahlah ya. Mungkin memang hanya difokuskan ke romansa saja.
Seru! Setelah kupikir mendekati ending karena udah pada happy semua, ternyata jumlah halaman tersisa masih banyak, di situlah genre aksinya dimulai. Perang, kejar-kejaran, tebas sana-tebas sini.
Cover yg aku baca tuh versi extended version jadi banyak extra part ditambahkan. Aku bacanya di iPusnas.
Aku terganggu dg diksi yg dipakai penulisnya. Panggilan aku-kamu utk keluarga kerajaan dan di zaman spt ini, kata "booth" saat mc sedang di pasar juga terasa tdk pas.
Gaya berceritanya super telling. Deskripsi& narasi kurang banget, jadi world buildingnya juga kurang, walhasil susah utk memvisualisasikan segalanya, ya tokohnya, ya dunia fantasinya. Kayaknya penulisnya nggak mentingin latar karena ya emang gk terasa, deskripsi tokoh dsb juga, yg penting ceritanya alurnya cepet ngalir.
Dialognya cringe abisss tapi ada celetukan² FL yg terasa fresh. Adegan Albertus joget potong bebek angsa? Super duper cringe, astagaaa.
Kalo teman² nyari bacaan romance fantasi isekai yg sederhana dan ada selipan komedi, dg diksi yg santai& ngalir, super ringan, gk bikin mikir, gk banyak narasi, novel ini cocok buatmu.
Sinopsis awalnya "kerja lembur bagai kuda...", otomatis gue udah membayangkan karakter Arini yg pekerja kantoran dan settingnya kantoran banget atau paling engga porsinya lumayan. Kenyataannya, Arini sebagai pekerja kantoran cuma ada di bagian chapter tambahan setelah ending aja. I mean, kok ya bikin sinopsis engga nyambung banget?!?
K, terlepas dari sinopsisnya yg rancu, plot di buku ini sebetulnya cukup seru. Meskipun penjelasan di beberapa bagian yg mungkin bisa disebut twist, sejujurnya gue engga begitu paham sih.
Karna bagi gue buku ini termasuk romantasy, unsur fantasinya kurang banget, khususnya di bagian setting tempat! Engga ada narasi tentang lingkungan kerajaannya bagaimana, situasinya, engga terasa atmosfer fantasinya.
Aku kurang suka sama tata bahasanya, kek nanggung krn novel fantasy tp bahasanya gk baku. But it’s just my personal opinion. Mirip kaya anime yg sering aku tonton jdi alurnya kebaca. Tp bacaan santai banget, lumayan menghibur.
Aku beli versi hardcovernya, jujur covernya bagusss bangett ⭐️
Beneran nggak nyesel beli dan baca buku ini. Gue kira bakal gitu aja alurnya tapi di tengah cerita ada twists juga 😭😭
Kata gue, alurnya cukup rapi dan tertata, nyambung juga. Untuk karakter utama, likeable. Untuk karakter sampingan, hmm bondingnya agak kurang dikit, segini 👌🏻 trus bahasa! Bahasa yg digunakan di sini bahasa baku, krn penggunaan kerajaan. Ada sih yang informal, mengingat mc kita reinkarnasi dr dunia modern, tapi gak banyak dan gak terlalu mengganggu menurut gue, tapi mungkin bagi sebagian orang bakal anggep aneh mengingat etika kerajaan soal berbicara cukup ketat jd mungkin bakal anggep Feli terlalu ngenggg wkwk
Ending, gue suka, manis banget. Apalagi bab spesialnya, aduh yang terakhir beneran bikin gue galau karena inget suatu cerita lain yg nasibnya kurang lebih sama 😭
Overall, gue menikmati banget baca buku ini. Kebetulan gue lagi kangen baca cerita kerajaan jadi buku ini amat sangat menyembuhkan kangen itu.
Langsung menahanku di tempat dalam 15 halaman pertama. Trope isekai yang mainstream jadi udah jelas banget bakal diawali seperti apa. Tokoh villain yg akan dibunuh, dilanjut dengan MC yg terbangun di dimensi lain menjadi villain tersebut. Bertemu dengan lead male yg sangat membenci dirinya, dan yap, tropenya bisa ditebak. Tapi sesuai ekspektasi dan aku langsung suka banget 😭.
Hal yg membedakan dari setiap cerita isekai (karena banyaaaak banget) adalah gaya cerita penulisnya. Itulah kenapa aku sering bisa mudah menikmati cerita kayak gini karena meskipun bisa ketebak awalan ceritanya (karena aku masih di awal), aku merasa senang mengeksplor cara setiap penulis mengeksekusi ceritanya. Selalu terasa fresh dan baru. Dan itu yang kurasakan juga saat membaca novel ini. Penulis membuat interaksi tokoh utamanya dari awal langsung membuatku tertarik dengan kelajutan hubungan mereka. Btw ini ada universenya ga sihh. Pingin ceritanya si Kendrik kecil juga 😭😖
Mungkin tema isekai lebih sering kutemukan di Manhwa ya, dan aku jarang baca versi novel yang editannya bagus. Jadi aku merasa finally aku tau rasanya baca cerita isekai versi novel!
Ini novelnya bikin nggak bisa berhenti 😭. Aku nggak sadar udah baca setengah buku sekali duduk saking menikmati ceritanya (berhenti krn emang udah jadwal kerja). Dan sejauh ini aku suka semua yang dihadirkan novel ini. Aku bahkan nggak tau mau komentarin apa. Aku terhibur banget bacanya 🥰. Ini novelnya bikin nggak bisa berhenti 😭. Aku nggak sadar udah baca setengah buku sekali duduk saking menikmati ceritanya (berhenti krn emang udah jadwal kerja). Dan sejauh ini aku suka semua yang dihadirkan novel ini. Aku bahkan nggak tau mau komentarin apa. Aku terhibur banget bacanya 🥰.
Makin kesini makin terasa. Felicia lucu, lebih ke komikal anaknya. Kalo Albertus lebih ke gemes sama tingkahnya. Wkwk. Kayak anak anjing si Albertus vibesnya kalo lagi sama Felicia 😭
Seru banget! Recommended and worth to read! Tipis tapi mateng banget ceritanya. Bahkan di bagian klimaks aku ikut dibuat menahan nafas krn ketegangan yang dihadirkan novel ini.
Selain ringan, novel ini cepat. Tapi ringannya novel ini benar2 seseru dan semenghibur itu! Dan kecepatannya pun beriringan dengan ketegangan yang dihadirkan oleh ceritanya. Aku merasa terhanyut sama jalan ceritanya seolah aku ada di dalam sana. Dan alur yang sematang ini kawin banget sama karakter-karakter tokohnya. Gak expect bakal ada plot twist, dan semulus itu plot twistnya sampe aku sempet terdiam juga. Dan sampai halaman terakhir bisa2nya aku masih dibuat addsfsbajasg.
Oh trus kelihatan juga novel ini bukan sekedar fomo sama trope isekai yang emang rame di Korea. Penulis terlihat sangat memahami apa yang dia tulis. Jujur aja dari dulu aku pingin baca novel kayak gini, karena biasanya pasti sudah disuguhi dalam bentuk manhwa. Klo novel kan enak ya langsung tamat gitu hehehe. Jadi aku sangat senang ada penulis indonesia yang bisa menulis cerita dengan trope isekai tanpa membuatku merasa canggung dengan ceritanya.
New favourite author unlock sih ini. Ini novel pertamanya yang aku baca dan fixed bakal baca novel Despersa lainnya. Aku senyaman itu baca novel beliau. Humornya juga nyambung untuk aku dan aku sangat suka romcom. Hehehehehe.
"Aku tidak peduli dengan dunia mana yang kutempati. Asal aku bisa bertemu denganmu di sana, aku pasti akan menyukainya." [Albertus - Hal 280] - Woke Up as a Villainess Despersa Penerbit Namina Books Terbit Digital, 2023 293 Halaman Baca di Ipusnas - Woahh, menarik. Akhirnya selesai juga baca ini dalam sekali duduk. Alur ceritanya cukup page turning. Meski aku bisa menebak akhirnya seperti apa, dan rasanya cukup puas. Penulis satu ini terkenal dengan tulisan romance yang bikin baper plus melting. Dan kini baca genre fantasinya dengan dunia isekai tuh menarik banget. Gaya berceritanya juga mengalir, hingga menggulir halaman demi halaman. - Dibuka dengan prolog yang dihadapkan langsung pada klimaks cerita yang ciamik. Arini gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan tiba-tiba terbangun di dunia berbeda, yang baru disadarinya kalau tengah berada dalam buku fantasi yang dibacanya. Hal paling mengejutkan dia terbangun dalam tubuh Felicia Castella—sang antagonis, putri tunggal Marques Castella seorang bangsawan yang memiliki pengaruh besar pada Kerajaan Archendent. Di mana calon tunangannya adalah Pangeran Albertus Faldiny. Akan tetapi keburukan Felicia juga sangat terkenal, dianggap sebagai wanita iblis kekaisaran, pembuat onar, paling gila dan Medusa. - Menjadi antagonis dan mati dalam buku yang dibaca Arini bukan keinginannya, hingga Arini memiliki misi untuk mengubah nasib naas Felicia menjadi lebih baik dan setidaknya dia harus menjauh dari Albertus, sang tunangan. Dan mencari cara agar pertunangan tersebut tidak terjadi, karena hidup dan matinya ditentukan dari kehadiran sosok lain yang Arini yakini bisa mengubah jalan hidup Felicia. Setidaknya dia tidak akan mati sia-sia dan membiarkan sang tunangan berbahagia dengan yang lain. Sayangnya semua tidak semudah yang Arini pikirkan untuk bisa menyelamatkan posisi Felicia. Banyak hal mengejutkan di luar cerita yang dibaca Arini yang berbeda, dan mulai ketakutan bila misinya gagal. Dia tidak ingin Felicia mati begitu saja tanpa mengubah banyak hal dalam kehidupan yang dijalani Felicia sebelum Arini berada di sana. Aku suka alur ceritanya termasuk temponya yang cepat. Konfliknya juga menarik. Worth it banget buat pilihan baca yang ringan
Ceritanya cukup klise di awal2, aku bahkan membacanya sangat lambat, bukan karena ingin menyelam tetapi karena tidak tertarik.
Disaat aku berpikir untuk menyudahi novel ini, padahal aku sudah menunggu untuk membacanya. Aku memilih untuk melanjutkannya karena tidak ingin menyia-nyiakan kesabaranku karena menunggu antrian novel ini.
Sepertinya pemikiran ku itu berhasil membawaku di bagian seru cerita, hingga akhir. Aku sangat menikmati, beruntung aku tidak mengembalikan bukunya diawal.
Aku suka penulisnya membawakan cerita ini, padahal bisa saja ceritanya akan menjadi klise. Tetapi pemikiran seperti itu berhasil di patahkan di bagian dekat-dekat ending dan extra part.
________________________
Penulis membawakan novel ini menggunakan alur yang sedang, tidak cepat namun tidak pula lambat, belum lagi twist yang berhasil muncul di bagian epik-epik cerita, seakan telah di ranjang dengan sempurna. Lalu gaya narasinya berhasil membuat ku seperti masuk ke dalam cerita, berlakon menjadi tokoh tak di kenal menyaksikan drama kolosal yang mereka lakukan.
Cerita ini begitu bagus, aku mungkin rela antri untuk membacanya ulang, nanti.
________________________
Mungkin bagian yang perlu di perbaiki kedepannya adalah konsistensi bahasa, penulisnya suka mencampur bahasa baku dan bahasa kasual di cerita. Suasana juga kurang dijelaskan dengan baik, terkesan di hindari/diloncat, seperti sang penulis maunya cuman di bagian happy-nya saja. Konflik yang di angkat bukan konflik sederhana, konflik yang di ambil adalah konflik berat, apabila penulis ingin menyelesaikan dengan ringan, setidaknya jangan begitu di ringkas. Jujur, aku seperti melihat film yang aku skip-skip agar cepat selesai.
________________________
Aku akan merekomendasikan cerita ini kalau kalian ingin cerita yang cukup menghibur namun tidak ingin melihat konflik berat dalam cerita, novel ini mungkin menjadi salah satu untuk di pertimbangkan.
Cerita ini tergolong "lumayan" kalau seandainya tidak di bumbui bagian extra part.
Terimakasih atas ceritanya, aku rate 3,8/5⭐ untuk novel karya despersa yang satu ini. Karena cukup membuatku terhibur.
“Semoga di putaran selanjutnya kita bisa bertemu dengan cara yang benar. Semoga di putaran selanjutnya saya tidak harus menggunakan pedang lagi pada Anda.” Hal. 193
Covernya menarik. Kalau sering baca manhwa, mungkin cerita ini familiar apalagi yang suka baca Reincarnation, History, smut dan romance. Beberapa manhwa mengadaptasi dari novel, tapi ini bisa dikatakan sebaliknya sehingga kita bisa membuat adegan comic stripe di otak.
Felicia Castella tersadar ia berada didalam buku yang sedang dibacanya. Terakhir ia tertidur ketika selesai membaca novel Princess Charming, dimana ia ingat tidur di panti asuhan bersama dengan lima anak yatim piatu sama seperti dirinya. Ketika membuka matanya ia berada di ruangan tidur mewah dan memanggil dirinya Nona Felicia.
Pada buku yang dibacanya Felicia adalah tokoh antagonis utama dimana ia bertunangan dengan Putra Mahkota Kekaisaran Archendent, Albertus Faldiny. Hidupnya berakhir mengenaskan dengan mati dibunuh oleh Albertus. Berusaha mengubah takdir hidupnya untuk tidak mati, ia berusaha menghindari Albertus dan memperkenalkan dengan Liliana yang nantinya berharap akan membatalkan pertunangannya dan kemudian menikahi Liliana.
Dari sifatnya yang cemburuan terhadap siapapun yang mendekati Albertus sehingga mencelakai perempuan yang mendekatinya. Tidak ingin kejadian mati dibunuh terulang, Felicia berusaha berubah menjadi lebih baik. Tetapi tidak semudah itu, karena semua beranggapan ada rencana jahat dibalik sifat baiknya. Tetapi Felicia tidak menyerah, alur cerita novel yang dibacanya dengan kehidupan yang dijalani juga berubah, bahkan ketika hubungan dengan Albertus pun tidak sesuai rencana, mereka semakin dekat bahkan ada yang berusaha membunuh Felicia.
Mampukah Felicia merubah ending cerita menyelamatkan nyawanya dan apakah ia berhasil memutuskan pertunangan mereka?
Well, endingnya bisa tertebak tetapi ada beberapa keseruan yang membuat cerita ini semakin menarik. Ada bagian sihir yang membuat semakin menarik tapi kalau bagian spirit pedang suci masih ada sampai akhir tentu akan semakin seru lagi.
"Meski memang ada dunia lain pun, aku tidak akan menukar duniaku saat ini."
Novel ini bercerita tentang Arini yang tiba-tiba terbangun di dunia novel yang baru dibacanya. Dia terbangun sebagai Felicia tokoh antagonis yang ada di novel tsb. Karena dia sudah mengetahui bagaimana nasib dari tokoh antagonis yang sedang dijalaninya, ia pun berusaha untuk merubah nasib dengan menghindari hal-hal buruk yg akan terjadi, tetapi hal tsb justru membuat "alur cerita" dari novel tsb berubah. Lalu bagaimana nasib Felicia selanjutnya?
Tema ceritanya bikin penasaran, apalagi ini romance tapi ada sentuhan fantasinya, dimana tokoh utamanya masuk ke dunia didalam novel, terus settingnya juga era kerajaan gitu, jadi makin tertarik aku buat bacanya.
Tulisannya sendiri menurutku cukup page turning, ga butuh waktu lama buat aku nyelesaiin buku ini. Dan walaupun settingnya bertema kerajaan tapi konfliknya sendiri menurutku ga terlalu berat, terus percakapannya juga ga pake bahasa yg baku banget, jadi buat yg ga terlalu suka bahasa baku di novel masih enak gitu bacanya.
Untuk romance-nya sendiri cukup dominan, aku suka bagaimana Albertus yg penasaran dengan perubahan sikap Felicia terhadapnya. Dari yg awalnya pengen nempel terus eh berubah jadi menghindarinya. Alhasil Albertus yg gantian pengen deket-deket Felicia terus, gemes gitu liatnya 😄.
Tapi aku kira sebelum masuk ke dunia novel, bakalan ada back story dari Arini, misal dia dapat buku itu dari mana atau kenapa sampai dia bisa masuk ke cerita yg dia baca, atau sedikit kisah Arini di dunia nyata, bagaimana kesehariannya dsb.
Selain itu penggambaran atau vibes tentang era kerajaannya tuh sedikit kurang berasa menurutku. Lalu plot twist tentang Liliana walaupun cukup mengejutkan tapi kayak cepet banget gitu selesainya.
Endingnya cukup memuaskan walaupun aku agak sedih karena Kendrik harus......... Terus ada spesial part juga yg lumayan mengejutkan.
Overall aku cukup menikmati baca novel ini, temanya menarik, tulisannya page turning, buat yg suka romance tapi ada unsur fantasinya, boleh coba baca novel ini.
Gue sering banget yah baca-baca manhwa transmigrasi. Yang paling favorit gue ada Not Your Typical Reincarnation Story karya DOYOSAY. Baru tau juga pas kemarin ke Gramedia nemu karya orang Indonesia yang soal transmigrasi juga. Pas gue cari di iPusnas, ada dong. Gue sebagai pecinta gratisan langsung gas baca buku ini tanpa lama-lama, keburu nyampe kantor.
Ceritanya tentang Arini, anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan yang tau-tau bangun di tubuh salah satu karakter di dalam novel yang dia baca. Bukan jadi peran utama, apalagi figuran, dia ada di badan antagonis bernama Felicia Castella. Nggak mau hidup di dalam cerita ini berakhir tragis, dia berusaha menghindari kematian dengan cara menghindari tunangan yang nanti bakal mengeksekusi dia. Tapi anehnya, tunangannya Felicia si Albertus, sang putra mahkota kerajaan malah doyan deket-deket sama dia dan malah kayak seneng banget sama Felicia. Yang Felicia tau si Albertus ini anti banget sama dia.
Ceritanya kayak standar plot transmigrasi yang gue pernah baca ya. Karakter male lead yang perlahan-lahan jatuh cinta sama si antagonis. Ceritanya gue cukup suka walau gue agak 'wagu' bacanya karena pas jaman kerajaan ini semua pake bahasa formal yang kaku banget kalo dalam bahasa Indonesia, dan itu bikin gue ngerasa baca terjemahan google translate yang enggak enak banget. Tapi plotnya boleh lah ya...
This entire review has been hidden because of spoilers.
AAAAA AKU SUKA BANGET SAMA BUKU INI 😭❤️ APALAGI SAMA ALBERTUS!!
ᡣ.⋅˚₊‧ 🜲 ‧₊˚ ⋅° ᡣ𐭩 . ° .
Arini adalah sosok pekerja keras, tidak ada yang ia inginkan selain uang. Suatu hari Arini menamatkan sebuah novel fantasi romansa berlatar kerajaan yang dia dapatkan dari sumbangan donatur. Arini pun tertidur setelah kelelahan membaca dan siapa sangka ia terbangun di dunia novel yang tadi ia baca dan menjadi karakter antagonis bernama Felicia Castella. Bagaimana petualangan Arini di dunia novel?
ᡣ.⋅˚₊‧ 🜲 ‧₊˚ ⋅° ᡣ𐭩 . ° .
Akhirnya nemu lagi buku yang cucok banget di seleraku! Since first page until last page, aku berhasil dibuat jatuh hati sama ceritanya dan bener-bener my cup of tea. Udah fantasy, romance pula! 😚❤️
𝗣𝗹𝗼𝘁nya menarik banget dari awal udah dibuka dengan Arini yang terbangun di dunia dongeng kayak Moon Lovers gitu guys nah abis itu dimulailah petualangan dia di sana. Jadi Arini alias Felicia ini punya tunganan bernama Albertus, si putra mahkota dan mereka bertunangan karena alasan politik. Albertus itu sifatnya dingin kayak kulkas 10 pintu dan Albertus diceritakan nantinya jatuh cinta sama perempuan lain sementara Felcia nya itu dihukum mati karena berniat mencelakai perempuan yang dicintai Albertus. Karena Arini udah tau ending cerita di novel, dia berusaha tu mengubah jalan cerita (ya iyalah supaya dia ga bernasib buruk di akhir) dan usahanya itu adalah menjauhi Albertus namun lucunya, Albertus dijauhi bukannya seneng malahan doi bingung Felicia kenapa dan akhirnya jadi kepoin si Felicia. Tapi plotnya gak cuma sampai di sana karena di sini juga akan diceritakan politik kerajaan tentang perebutan tahta terus juga bakalan ada banyak plot twist yang bisa bikin shik shak shok, sedih, dan campur aduk🥹👍🏻 pokoknya plotnya keren menurutku, magisnya kerasa!!
Untuk 𝗮𝗹𝘂𝗿nya itu alur maju dengan kecepatan yang pas menurutku, aku bener-bener se-enjoy itu bacain kisah Albertus dan Felicia. Pergerakan alurnya dari prolog sampai ending itu rapi banget flownya, ada momen dimana semuanya tenamg tapi ada juga momen dimana semuanya kacau karena politik kerajaannya. Konflik-konflik yang dimunculkan juga pas tension-nya dan juga bikin penasaran karena ada rahasia di balik konflik-konfliknya jadinya makin semangat deh bacain buku ini karena kepo sama ceritanya!! 🤩
Next 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶nya aku suka poll, rapi dan gaya bahasanya juga nyaman di aku. Paduan antara bahasa baku dan non baku terus juga narasinya gak kaku gitu karena diselipin beberapa bumbu comedy🤣 aku sampai capek ketawa pas baca ini guys terus juga aku gak nemuin typo sama sekali pas baca jadi super enjoy banget bacainnya dari awal sampai akhir! ❤️ Oiya, narasinya juga berhasil gambarin latar-latar yang ada di ceritanya jadi bisa terproyeksikan dengan baik di benakku!!🥰
Tokoh dan 𝗽𝗲𝗻𝗼𝗸𝗼𝗵𝗮𝗻nya aku suka banget, apalagi Albertus si tsundere itu!! 🤩❤️ capek aku senyam-senyum sama tingkah dia ke Felicia terus Felicia juga aksinya ada aja, aku suka dengan celutukan dia yang kadang asal aja tapi lucu kocak wkwkwk 🤣😭 Selain mereka berdua, ada Liliana si perempuan yang (katanya) dicintai Albertus yang tingkah bikin aku pengen gebuk dia, sok polos woilah!! 🤡 Terus Kendrik juga narik perhatianku, aku yakinin dia gak kalah cakep sama Albertus terus di khayalanku dia itu knight in shining armor✨️ huaa cakep deh pokoknya ya walau dia ngeselin dan red flag!! Btw, aku suka banget di sini diceritain juga latar belakang masing-masing tokoh jadi sebagai pembaca, aku bisa lebih mengenal mereka dan sisi tersembunyi mereka 🫣
Oh iya buat 𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲 antara Albertus dan Felicia itu aku suka, capek senyam-senyum sendiri 😭 salting banget sama keuwuan mereka terus juga spicy scenes mereka itu diceritain dengan baik dan gak cringe sama sekali, bisa bikin kalian merona 🤭 pokoknya pasti sepanjang baca ini, kalian bakalan nyengir2 sampe kering gigi or kicking the air 🤸🏻♀️
Buat 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻 yang aku dapati dari kisah ini adalah setiap kita bisa menemukan "happy ending" kita masing-masing karena kitalah yang menentukan sendiri mau seperti apa kehidupan yang kita jalani!🫶🏻✨️
Overall, it's great fantasy-romance book dan aku highly recommended buku ini buat yang suka fantasy apalagi tentang kehidupan kerajaan! 😍☝🏻
Genre isekai rofan yang kalo sekarang udah banyak bertabur manhwanya dan webnovelnya.. Dan ini novel indonesia pertama genre isekai rofan yang aku baca. Prolog cerita awal hampir sama, dengan kebanyakan isekai tapi masih tetap menarik.. tapi ada beberapa bagian yang membuat aku ngerasa cerita novel ini agak flat dan buat bosan..adanya sml juga dengan karakter tengil dan playboy seperti kendrick tapi malah kurang menarik perhatian, agak sama dengan sml ... dan entah kenapa malah cerita di bagian epilog lah yang menarik perhatian dengan mereka telah berjumpa kembali setelah beberapa variabel kehidupan yang sudah mereka jalani. Dari segi plot dan pengembangan cerita bagus , tapi untuk dialog karakter ada beberapa dialog yang bikin aku senyam senyum sendiri ada juga yang bikin "hah heh hoh" ..sama backstory nya arini.. keknya kentang sih, pengennya agak ditonjolin juga dia sebagai arini.. karena kan kalo albertus sudah ngejalanin neraka di tl pertama.. gimana dengan arini, yang agak salut.. authornya ga serta merta ngeberikan semua happy ending buat para karakter .. so sad my playboy kendrick doesnt get his happy ending (spoiler!!)
but overall.. ini bagus sih untuk cerita novel isekai rofan versi indonesia.. 3,5/5
This entire review has been hidden because of spoilers.
Buku ini adalah novel pertama yg mengubah pandangan saya terhadap novel wattpad yg diterbitkan. Alur novel ini sebenarnya mudah saya ditebak. Tapi meski demikian tidak melunturkan minat saya untuk terus membacanya hingga halaman terakhir. Ceritanya cukup ringan, bahkan saya menyelesaikan buku ini dalam sekali duduk. Ending novel ini pun bisa saya tebak, tapi sekali lagi saya tetap merasa puas, tidak kecewa sedikitpun terhadap ending yang disajikan oleh penulis. Bagian yang paling saya sukai dari novel ini adalah ekstra chapternya yang benar-benar membuat sy bahagia. Kekurangan novel ini menurut saya ada di beberapa percakapan antar tokoh, beberapa adegan yg menurut saya terasa aneh dan ada juga yang terkesan dipaksakan. Tapi menurut saya novel ini tetap sangat worth it untuk dibaca. Terimakasih author karena sudah menciptakan cerita yang membuat saya terus tersenyum saat membacanya.
Hmm gimana yaa, aku merasa dialog antar tokoh tuh kayak kurang, dibilang percakapan zaman-zaman kerajaan kok enggak, soalnya kayak nyampur sama percakapan zaman sekarang. Terus di blurb-nya kan digambarin Arin ini pekerja keras banget lah ya, tapi nyatanya di bukunya pun bahkan nggak sempat membahas sisi Arin, tapi langsung jadi Felicia, kirain aku bakal beberapa halaman ngebahas masa lalunya si Arin dulu. Terus penggambaran suasana kerajaannya kayak kurang gitu. Tapi chemistry-nya Felicia sama Albertus oke sih, tapi sejujurnya aku kurang paham sama yang ada apa teh itu yang jelasin ke Felicia pas dia koma itu, tentang kehidupan-kehidupan dalam novel yang berulang
Novel ini membuat otakku berfantasi. Ya, betul karena ceritanya seperti kisah webtoon isekai. Female lead yang masuk ke dalam novel yang dia baca. Sisanya kalian baca sendiri ya. Warning di beberapa halaman ada adegan vulgar tapi menurutku ga terlalu mengganggu karena toh webtoon atau novel adaptasi ada yang seperti itu. Adegannya bisa dibilang halus kok. Cuma yang agak mengganggu di sini dimana dalam satu halaman bisa ada alur maju mundur dan itu sempat buat aku bingung. Untung sudah ingat kisahnya. Unik sih dimana cerita isekai waktu itu lagi trend
novel bergenre romance fantasi yang latar ceritanya di sebuah kerajaan, tentang seorang gadis bernama Arini masuk ke dunia novel yang ia baca dan menjadi villainess bernama Felicia Castella.
konfliknya lumayan seru tentang balas dendam, perebutan kekuasaan, persaudaraan, pengkhianatan dan ada beberapa plot twist yang menjawab keterkaitan antara novel yang Arini baca dengan kehidupan yang ia jalani sebagai Felicia.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Narasi Despersa tu aku suka banget. Ini konfliknya juga terbilang masih ringan, karna kedua mc tuh pinter dan masuk akal di tiap tindakan mereka. Aku sudah bosan, kalau genre regresi tapi puncak konflik itu justru tentang orang ketiga (selingkuhan ml atau selirnya) meskipun biasanya ga terbukti. Novel ini beda, dan aku suka plot twist nyaa. Semoga penulis Despersa bikin buku genre kerajaan lagi yaaa ✨
Novel yang mengusung genre fantasy dan romance ini selain akan membawa kita pada perjalanan Felicia (dengan jiwa yang baru itu) untuk berusaha menyesuaikan dirinya dalam kehidupan dunia kerajaan. Juga perjalanan Felicia yang berusaha untuk menjauhi tunangannya yang bernama Albertus.
Ceritanya bagus banget dan konflikny juga pas. Awalnya bingung baca novel ini, tapi lama-kelamaan paham sama alurnya. Ini juga tipe bacaan sekali duduk bagi aku.
Suka banget sama karakternya, apalagi sama Kendrick. Awalnya ngira Kendrick tuh antagonis di sini, sama kayak perkiraan fellicia, tapi ternyata dia baik pake banget. Seperti yang Albertus bilang, keadaan yang memaksa mereka untuk saling membenci.
Untuk antagonis sebenarnya bener-bener di luar dugaan.
This entire review has been hidden because of spoilers.
inii lucu sihh banyak bikin senyum” sendiri it rlly isnt bad for my first taste of the genre in indonesian novel. I lovvveee isekai manhwa and it’s interesting to read it as an indonesian novel. The twist at the end was pretty good too! It’s still a chill plot cocok for light reading. Imo cara narasinya msh blm seindah yg kubayangkan, msh blm flawless flow nya, tp tetep entertaining dan mudah diresap ceritanyaa
Seru!!! Tentang seorang cewek yg tiba-tiba masuk ke novel yg dibaca dan jadi villain disitu. Kalau yang pernah baca webtoon atau adaptasi dramanya Extraordinary You pasti bs dibilang the concept its kinda similiar. Alurnya dinamis gak yang flat-flat aja, walaupun secara konflik gak terlalu berat tapi somehow ini ceritanya sangat fresh sih. It’s interesting to see how the characters were realized that they were a character in a book.
Buat novel bergenre fantasy and transmigrasi ceritanya lumayan ringan and ga bosenin sih. Seperti banyaknya manhwa fantasy yang pernah aku baca, cukup klise alurnya. Overall, i enjoy the story. Ga berat berat banget, jadi nyaman untuk dibaca pas nyantai. Tapi jujur, mungkin karena aku belinya asal baca sinopsis, jadi kaget pas baca ada scene explicitnya. Hehehe, rada ga sreg itu aja. Thank you author for the story! <3