Kata Milan, bukanlah laki-laki sempurna yang kecerdasannya melebihi Einstein, ketampanannya melampaui Leonardo DiCaprio, atau kekayaannya menyetarai Steve Jobs yang seorang wanita butuhkan. Itu memang bonus yang diidam-idamkan. Namun sebetulnya, bukan itu poin utamanya. Yang wanita butuhkan adalah kesediaan. Bersedia untuk selalu mengerti dan memahami, bersedia untuk menenangkan tanpa bertanya, dan kesediaan untuk mencintai tanpa memaksakan.
Kata Hilmy, duniamu masih terlalu sempit kalau berpikir mencintai adalah tentang hubungan timbal balik. Jika selalu begitu-memaksa memiliki seseorang yang dicintai, fase kehilangan seseorang yang belum pernah dimiliki akan selalu terulang, terus terulang. Biarkan semuanya mengalir seperti yang ditorehkan catatan takdir. Tak perlu memaksa semesta bergerak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Semua ada porsinya masing-masing.
Cinta itu bukan tentang hal-hal rumit. Kuncinya hanya satu, selalu satu. Nyaman.
Jujur awalnya rada ngebosenin. Ditambah aku juga jengkel banget sama character Cello.
Secara penulisan, banyak pengulangan kata di beberap paragraf selanjutnya yang membuat ceritanya terkesan monoton. Dan mungkin aku bakal terdengar seperti seorang grammar police disini… tapi jujur sebagai pembaca, aku agak jengkel ngeliat banyaknya grammatical error. Apalagi “per-mafia-an” yang suka disebut disini, is just not my cup of tea.
But aside from all of those mentioned above, kita bisa observe bagaimana sikap Hilmy terhadap Milan yang akhirnya membuat dia luluh sama Hilmy. It was pretty heartwarming, little things do matter! Udah gitu banyak banget kelakuan Hilmy yang ngaco (in a good way) yang bisa bikin pembaca ikutan senyam-senyum juga. Apalagi yang pas Hilmy kirim email ke Milan, gemushh bangeet! ❤️🔥
bukunya dipinjamkan oleh dinda my bestiee <3 disuruh baca duluan sambil anotasi 🌝
aku sempat baca versi twitter sedikiit tapi gak lanjut alias lupa dan ternyata udah diterbitkan jadi buku?!
it was fun to read! GEMESIN BANGET. hilmy's fictional existence in milan's life memang patut diapresiasi ✨. bukan sekadar omongan tapi dengan aksi yang nyata 👍🏼
dari awal baca sampe selesai ngga pernah ngga senyum dan ketawa. aku baca ini lama banget karena emang lagi reading slump, tapi herannya tuh ceritanya nyangkut banget di kepala, jadi aku postpone 2 bulan pun tetep nyambung dan ngga lupa sama ceritanya. the reason why i gave 5 stars is the way kak nadia wrote the narration. cantik banget kayak milan dan bahasanya tuh bahasa senior tapi surprisingly masih masuk di aku yang kosakatanya masih sangat terbatas.
i love the way kak nadia made hilmy as the funny, humorist, social butterfly person karena menurutku jarang ya cowok fiksi yang bener bener 100% kocak, gak jelas, dan aneh. terus i love the way hilmy knows EVERY people. aku waktu baca sampe heran banget, “ini cowok banyak banget kenalannya, mana kenalannya kocak semua,” terutama tukang somay tuh LUCU BGT aku gak bisa berenti ketawa. bener-bener ketawa sampe pipi sakit dan perut sakit. not to mention hilmy orangnya sangat amat hangat menurutku karena bisa dibilang aku agak relate sama milan jadi kalo hilmy lagi giving comfort to milan tuh juga kerasa sampe aku hangatnya. i love his act of service and his words of affirmation.. it’s hard to believe that hilmy doesn’t really exist in real life while i need him so much. i really can’t tell how much i need him in my life!
karakternya milan juga ngga kalah oke! milan tuh karakternya kuat banget dan sebenernya definisi karakter utama menurut aku sih emang yang kayak milan gini. yang bukan tipe cewek yang gampang baper dan ngejar cowok. definitely a material girl! perlu dibanyakin sih main character CEWEK yang kayak milan. aku juga suka karakter rifan yang lucu banget ngga ketolongan. kalo udah baca dialog dia tuh bawaannya pengen ketawa terus.
buku ini selain kocak yang pasti romantis. BANGET. aku kalo baca romance kadang masih suka merasa cringe tapi ini NGGAK sama sekali. bener bener romantis kayak lagi nonton film rom-com yang super duper bikin hangat sambil dengerin suara hujan dan minum teh hangat. literally my type of book and this book will be on my comfort book list!
buat yang lagi liat review untuk make sure buku ini worth it atau ngga terus liat review ini, trust me, kalian ngga bakal nyesel baca buku ini. bener-bener worth the money and the time you took for reading this book!!
Menurutku versi novel ini lebih kerasa dan dapet feel-nya. Memang awalnya aku pikir, "gak ada yang menarik." Tapi lama-lama buku ini juga seru!
Disini juga banyak perkataan Hilmy yang relate sama remaja sekarang. Pokoknya kalau baca buku ini rasanya pengen ngasih tanda disetiap halaman saking relate-nya, haha. Salah satu perkataan Hilmy yang aku suka itu,
"Duniamu masih terlalu sempit kalau berpikir mencintai adalah tentang hubungan timbal balik. Jika selalu begitu—memaksa memiliki seseorang yang dicintai, fase kehilangan seseorang yang belum pernah dimiliki akan selalu terulang, terus terulang. Biarkan semuanya mengalir seperti yang ditorehkan catatan takdir. Tak perlu memaksa semesta bergerak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Semua ada porsinya masing-masing." (Halaman 1)
Aku juga suka sama karakter tokoh Milan yang beda dari kebanyakan karakter perempuan dari novel lain yang pernah aku baca. Milan, perempuan yang berani mengutarakan pendapatnya. Masih di chapter awal, pada saat Jonathan berencana menjodohkan dirinya, Milan berani membantahnya.
"Remember, it's freaking twenty first century. Mengkotak-kotakkan peranan seseorang dari gender, tuh, udah kelewat zaman." (Halaman 6)
Kalau kalian suka baca novel "Fluff", cocok banget buat baca novel ini! Banyak banget scene manis antara Hilmy dan Milan.
Tapi, menurutku pribadi ada beberapa bagian yang dimana aku rasa itu berlebihan. Mungkin karena ini adaptasi dari Alternate Universe (AU) Twitter yang pada dasarnya memang Fan Fiction, kalau tidak salah. CMIIW.
SUKAAAA BANGET POKOKNYA SAMA TULISAN TULISAN KAK NAD. Aku sendiri tipe orang yang baca buku itu bakal lama banget tapi Hilmy Milan ini bikin aku pengen cepet cepet selesai gak bisa ditunda karena senyaman itu pas baca! Terus juga buku ini buat aku gak bisa berhenti senyum usbsmbsjabs. Apa lagi di scene Hilmy nembak Milan lewat proposal itU GEMES BANGET 😵😵😵 OH IYA! sama scene roti bakar & di tol itu juga dua fav scene dari aku. Pokoknya loVEEE BANGET DEH sama buku ini 💟💟💟💟💟
This entire review has been hidden because of spoilers.
wowwww cuma 1.5 jam buat aku namatin novel ini & ratenya 4.7/5! SUKAAA BANGET. hilmy tuh beneran definisi talk less do more🥹 yang love languagenya act of service bakalan ikut meleleh baca cerita ini, DIJAMIN. cuma satu kurangnya novel ini, KURANG PANJAAANGGG 😭😭😭 kayak... hah? kok udah abis hueeengg T____T btwww aku udah baca juga versi AU-nya & ternyata gak banyak perbedaan. sama-sama gemes hahaha worth to give it a try! 💯
sebenernya buku ini tuh lucu bgt ya, hilmy nya super asbun. gemes hahah. in this harsh reality, hilmy sangat amat terlihat kalau dialah definisi 'man written by woman'. hilmy digambarin tanpa cela. cuman Milan disini yang dijabarin kekurangannya (walaupun lebih banyak lelebihannya sih). kelihatan banget ya? kalau sebenernya perempuan tuh pingin modelan Hilmy-kaya, pengertian, lucu, dan perhatian bahkan hal-hal kecil pun diperhatiin sm beliau. for my teenage self, i would rate this book 5 stars. karena isinya full lucu-lucu gemas-gemasan dua pemuda pemudi dimabuk cinta. but as a young adult, i can't rate this book higher than 4 stars. kayak, menurutku buku ini kurang 'spice'-nya. ya gapapa sih sebenernya kalau bukunya isinya cmn gemes-gemesan aja, tapi jadinya kurang nampol karena konfliknya tuh gak ada.... TAPI gapapa tetep gemes kok haha.
thanks for recommending a cute and easy-to-read story, jaul!
Salah satu buku AU dengan humor yang super duper random banget!!😭😭 Randomnya tapi yang bikin ketawa beneran. Terutama karakter Rifan, pls kalau ada part dia pasti bikin ketawa kenceng🤣🙏🏻
Hilmy Milan bercerita tentang 2 tokoh yang ada di judulnya. Hilmy salah satu keajaiban dunia yang lahir di kota Bandung, si paling act of service, random, punya gengsi tinggi, sarjana perngelesan, dan tingkahnya yang bikin pembaca salting brutal🤸🏻♀️🤸🏻♀️ suka sama Milan anak perempuan satu-satunya di keluarga Camarro. Milan tuh anaknya pinter banget, dingin, super duper tajir, cantik, jarang cowok yang berani deketin dia. Tapi si Hilmy ini ada aja cara alus nan random buat deketin Milan🤡🐠
Bener kata orang2 ya, baca ini bikin salting brutal, senyum2 sendiri, kayak arghhhhhh...😤😤😤 Kamu harus ngerasain sendiri baca kisah mereka berdua. So far aku suka sama jalan ceritanya, ringan, gak bertele-tele, lucu, meskipun di beberapa bagian ada yang agak cringe menurutku🤓
Suka juga sama cara Hilmy dan Milan yang out of the box nyatain perasaan mereka. Asli lucu banget mau gigit!!
Tapi sayangnya ada beberapa typo yang agak menganggu. bagian sertifikat dan email Hilmy buat job application di kantor Milan juga tulisannya kecil banget padahal itu bagian yang super ngegemesin😭✊🏻
Buku ini recommended bagi yang mau nyoba baca buku dari AU, yang suka bacaan ringan dan ngegemesin, atau yang lagi reading slump☺️👍🏻 Yuk baca yuuu!!🐠🐠🐠
Buku ini tuh ibarat fresh milk boba with brown sugar. Kalo orang yang doyan manis, jadi bikin orang ketagihan minumnya. Tapi kalo orang yang gak suka manis, ya pasti di skip. Soalnya ceritanya so sweet banget, fluffy, kadang sampe bikin cringe. Buat aku yang gak baca AU nya, ini terlalu manis untuk dibaca. Sampai harus beberapa kali stop karena gak kuat hahaha. Anyway, aku punya beberapa keresahan sama buku ini sih. Menurutku ya, ceritanya gak ada konfliknya sama sekali. Aku tuh jujur bingung, konfliknya tuh konflik batin hilmy mau nembak milan atau konflik batin milan mau nerima hilmy? Kalau emang konfliknya cuma cara Hilmy dapetin Milan, klimasknya sebelah mana ya? Kemudian soal email hilmy yang agak ganggu buatku sih. Ada yang gak notice mungkin ya, tapi alamat email penerima kenapa namanya bukan Milani? (small details, I know. but it just bothers me) Sebenernya ada beberapa banyak hal gak masuk akal buatku sih, tapi ya karena ini fiksi jadinya ya enjoy aja deh bacanya. Dan gaya penulisan Nadia itu konsisten dari awal sampai akhir buku. Dan di buku ini kelihatan banget 'vibes' anak mudanya, jadi berasa baca teenlit jaman SMA dulu deh. Good job Nadia, keep improving ya! ^_^
buku ini ringan isinya, jadi bisa di buat selingan atau di baca sekali duduk. anw ini buku adaptasi AU(alternatif universe) di Twitter gituu jd untuk buat jd novel ada bbrp yang beda maybe karna klo di novel kan teks ya tp klo di au tuh kurang lebih kaya chat gituu.
buku nya emang ringan, cerita ttg milan yang anak mafia gtu trs Hilmy yang suka sm milan. karakter milan tuh independen woman yang doesn't really express her feelings or what she feels. NAH HILMY KEBALIKAN NYAA. hilmy tuh kaya cowo dingin di deket orang lain tp care banget ke milann. emang bikin baperr sii yaa. anw latar nya mereka lg sama sama duduk di bangku kuliah
kurangnya dari buku ini tuh banyak typo 😔 lumayan banyak ada kek ±10 an gitu agak mengganggu baca sii emang terus juga cerita nya agak kecepetan (?)
tapi ya jujur beli 100k buat ini ngga worth it 😔 anw guys this is just my opinion hehe, love yall <3
This entire review has been hidden because of spoilers.
bukunya keren banget bnyk yg relate sm gue asli kek sjsksks semua yg hilmy omongin rasany pgn gue tandai sangking relatenyaa, awalnya emg agak ngebosenin tp lama lama seru kokk, trs jg tingkah hilmy bikin gue ga bisa nahan senyum senyum sendiri ky orgil, baper bangettt, karakter milan jg kece parah baru kali ini gue pgn jd karakter cwe novel, karakter milan tu bnr bnr bikin gue kagum bgt aslii, novelny bgus bgt pokokny
Menurut saya ini better than Hello, Cello. Ceritanya asik dan lucu, terus karakter si Hilmy ada-ada aja tapi kocak dan gemas. Cocok kalo lagi nyari buku bacaan yang ringan.
AKU UDAH NYARIIN KAMU DARI KAPAN TAHUN SAYANG *ceilah
Novel yang kalau pas baca bikin aku nangis cantik UDAH PASTI BUAT AKU JADI FAVORIT
Jadi sebelum baca novel ini, sebetulnya aku juga sudah baca novel-novel romance lain yang juga lagi hype dan banyak di rekomendasikan, tetapi nggak tahu kenapa aku begitu saja sangat amat ingin membaca novel ini.
Pertama, orang -orang tuh udah bilang kalau novel ini bikin salting brutal, tapi aku nggak tahu mananya yang bakal bikin salting, sampai suatu ketika aku melihat temanku spill salah satu halaman di buku ini yang bikin aku langsung "this is it!" novel salting yang aku cari, yang bisa lagi munculin kupu-kupu di perut aku hahaha.
Aku baca novel ini sebetulnya baca AU nya dulu, karena aku memang lagi suka cerita AU. Tujuannya untuk membaca karakter-karakternya dulu. Memastikan apakah aku perlu untuk beli novelnya. Dan dari AU nya aja itu aku udah nggak bisa berhenti baca.
Gara-gara apa yah, gara-gara karakterisasinya. Aku udah lah paling lemah sama karakterisasi yang udah tipe idela tokoh fiksiku gitu. Kayak misalnya tokoh Hilmy, emang sih dia ngingetin aku sekilas sama Dilan, tapi tetep aja Hilmy ya Hilmy. Dia lucu dan unik banget. Dan sangat klop dengan visual claim nya Haechan. Tengil-tengilnya, trus kan dia ini pendiem ya tapi dia pendiemnya itu bukan pendiem yang diem tapi dia emang tipe males ngomong. Oh ini, bedanya sama Dilan, Hilmy itu anaknya nggak gombal karena dia itu gengsinya gede tapiii act of servicenya alamaaak suhu benerr wkwkwk. Kalau dia lagi mood ngomong, cara ngomongnya yang ada gengsi itu bikin salting haha. Lucu banget. Menurutku wajar aja kalau dia bisa bikin Milan luluh.
Belum lagi, tokoh kayak Hilmy dipasangin sama tokoh semacam Milan kan. Si ratu es yang susah membuka hati sama siapapun karena backstory dia sendiri. Tokoh yang kuat dan nggak perlu bantuan siapapun. Tokoh kuat yang sebenarnya juga rapuh sebagai wanita dan Hilmy bisa lihat kerapuhan itu dalam diri Milan. Sebenarnya karakter Milan nggak terllau diekspos gimana-gimananya ya tapi kamu kalau sambil baca The Camarro, udah pasti bakal paham kenapa Hilmy bertekuk lutut tak berdaya sama pesonanya Milan hahahaha. Cerita Hilmy Milan ini kayaknya mau aku re-read lagi juga aku nggak bakal bosen deh.
Kedua, ini novel yang untuk aku yang udah makan banyak buku romance, jadi berasa fresh lagi. Jadi berasa 'ohh masih banyak harta karun tulisan yang sebagus ini.' Aku aja yang udah banyak baca novel romance masih bisa dibuat salting sama buku ini, gimanaaa yang masih remaja haha aku penasaran sama reaksi mereka. Mungkin kayak aku pas SMP baca bukunya Ilana Tan kali ya. Tulisannya nggak mengenal umur, dibaca dari remaja sampe dewasapun masih tetap asik, seru gitu. Nadia tau banget porsi yang harus diceritakan dan yang nggak perlu terlalu diceritakan. Kayak dia milih banget untuk yang masuk di novel ini adalah poin-poin yang bisa langsung ngalir ke ceritanya. Udah gitu, aku baca AU nya juga, tapi nggak ngerasa kayak baca ulang, malah ngerasa kayak dibikin beda universe jadi saling melengkapi.
POKOKNYA SUKA BANGET. Si Nadia ini juga kan jauh lebih muda dari aku tapi tulisan dia bikin aku respect banget. Ngeconvert AU ke novelnya bener-bener dipikirin banget. Kalian kalau baca novelnya pasti ngerasa tipis karena emang udah daging semua, jadi kalau kangen moment-moment mereka mending baca juga ya AUnya.
aku ga berhenti senyum-senyum sepanjang baca hilmy milan. selalu dibuat ketawa tiap baca tingkahnya rifan bestie, terus juga senyum ga jelas tiap kali hilmy milan pdkt-an. huhu kak ijo terima kasih ya udah ciptain hilmy dan milan. sebagai pembaca kamu di twitter dan baca hilmy milan pas masih on going i know that the book really worth to read 👍
Hilmy Ram Fahreza, salah satu keajaiban dunia yang lahir di kota Bandung dari kandungan Ibu Dian Pramaeswari. Orang yang punya gengsi tinggi dan tengil yang selalu punya cara lain untuk menunjukkan perasannya yang naksir sama Milan Alessandra Camarro, anak perempuan pertama dan satu-satunya di keluarga Camarro. Dari sekian banyak laki-laki yang naksir sama Milan, Hilmy doang yang berani deketin Milan tanpa merasa rendah diri, emang nyali Hilmy keren banget sih…. Ya soalnya, Milan tuh digambarin sebagai perempuan yang cantik, pinter banget,tajir melintir tujuh turunan (atau mungkin setelah tujuh turunan masih tajir…), dan semua kelebihan lainnya yang tuhan berikan untuknya…. Tapi Hilmy ini selalu punya cara yang ‘out of the box’ buat deketin Milan, kayak punya kitab sendiri tentang 1001 cara meluluhkan Milan.
Buku Hilmy-Milan ini jadi buku yang supeeer santai banget buat dibaca (no conflict-conflict berat bossss) dibaca buat sekali duduk sih okei banget, tapi paling sambil 122x teriak karena kelakuan Hilmy yang GILAAAA SWEET ABIESSSS! Bukunya pun ditulis dengan kalimat-kalimat yang bisa langsung dipahami lah. Terus banyak adegan-adegan sama percakapan mereka yang NGAKAK ABIESSS.
Bagian yang paling-paling aku suka itu pasti waktu Hilmy-Milan deeptalk, karena emang omongan mereka itu DEEP bangettt! Sampe aku highlight aku baca berulang-ulang karena ngerasa ketampar, iya. Hilmy itu klo udah serius, omonganya dia tuh berbobot. Tapi klo tengil nya keluar… udah beda lagi.
Yang menurutku kurang dibuku ini adalah karakter Hilmy dan Milan yang kurang banyak ditunjukkin. Contohnya, disini Milan diceritain sebagai perempuan yang cold-heartless gitu, tapi aku gak menemukan banyak perilaku Milan yang menunjukkan dia itu orang yang nggak punya hati (termasuk sama laki-laki). Karakter Hilmy disini digambarin sebagai cowok yang pelit bicara(?) tapi juga tengil. Selama aku baca, aku merasa Hilmy ini bukan orang yang seperti itu, dia orang yang humble abiss (soalnya dia punya banyak koneksi, seperti abang somai, abang ketoprak kebayoran, terus abang apalagi ya… banyak dah). Ya mungkin karakter Hilmy pelit bicara yaa… cuman pas dia dideketin sama perempuan yang suka sama dia terus dia gasuka sama perempuan itu.
Ketemu juga dibuku ini sama teman-teman Hilny yang kocak jugaaa! Cello (kembaran Milan), juga Rifan Bestiee!! Menurutku karakter mereka di buku ini tuh kuat bangeeet, kayak karakter Cello yang digambarin sebagai ‘crocodile boy’ nah dia tuh emang cewek sana-sini ada terus pada mau wkwkwkwk, perilaku dia juga mencerminkan banget wkwkwkwkwk. Kalau Rifan nih punya karakter yang 24/7 kayaknya ada terus deh buat bestie-bestie nya wkwkwkwkwwk, terus punya gengsi setinggi langit kayak Hilmy juga terus dia tutupin gengsi nya pakai cara suka icemoshi (emosian). ANYWAY! Rifan-Anya cukup banyak mencuri atensiku selama bacaaaa!!!! soalnya they’re really cuteee bangeeeetttt!!!! (aku nunggu universe nya Rifan jujurlyyyy!) Segitu dulu deh review Hilmy-Milan nya, selebihnya silahkan temukan dan baca sendiri tentang perjalanan Hilmy untuk dapat Milan. Yang Love Language nya Act of Service sama Word Of Affirmation pasti langsung teriak ‘ HILMY RAM FAHREZA AKU HARUS DAPETIN KAMU DIMANAAAA?!’ (based on self-experience). Buku yang recommend to read deh, karena bisa bikin teriak terus ada efek butterflies nya AHAHAHAHAAHAH!
Alasan memilih buku : Hilmy Milan adalah novel adaptasi dari Alternative Universe (AU) yang semula diterbitkan melalui media Twitter. Saya mengenal novel ini dari salah seorang teman yang menyarankan novel bernuansa kisah kasih romansa remaja setelah mendengar keluh kesah, ingin membaca novel yang mudah dimengerti. Cover yang simpel namun terkesan menantang untuk diketahui lebih jauh menarik minat saya untuk membaca novel ini.
Sinopsis : Hilmy Milan sendiri berasal dari nama tokoh utamanya, Hilmy dan Milan. Diceritakan bahwa Milan adalah gadis blasteran dari mafia Italia yang tinggal dan menetap di Indonesia, ia memiliki kembaran bernama Marcello. Melalui kembarannya, ia dikenalkan dengan Hilmy, sahabat Cello. Milan dengan kepribadian yang tertutup sangat berbanding terbalik dengan Hilmy, anak iseng dan tengil. Hilmy diam-diam menaruh hati pada Milan. Hilmy melakukan beberapa pendekatan "act of service" seperti: memberikan kursi dekat pintu ketika AC bermasalah, memberi topi ketika Milan terpapar sinar matahari, membeli pembalut hingga memberi sendal. Hingga suatu ketika, tidak sengaja Milan melihat catatan di handphone Hilmy mengenai list fakta-fakta tentang Milan meliputi kesukaan, phobia, dsb. Milan dengan lincah mengoreksi fakta-fakta yang kurang tepat. Dengan kata lain, Milan telah membalas perasaan kupu-kupu Hilmy. Mereka memutuskan untuk menjalin kisah kasih dengan status pacaran. Tak sampai di situ, kakak laki-laki Milan rupanya mempertanyakan ekonomi dan kemampuan Hilmy. Sang pejuang sejati tentu akan melakukan segala cara demi mempertahankan harga diri dan kepemilikannya. Hilmy memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri. Sehingga, ketika kakak Milan mengajukan pertanyaan tentang karir dan jalan hidup dengan lantang Hilmy dapat membanggakan capaian dan rencana bisnisnya.
Kelebihan : Cara penyampaian cinta dua sejoli ini cukup relate dan menjadi dambaan oleh sepersekian pembaca. Pemilihan diksi dalam novel ini mudah untuk dipahami dan cocok dibaca di tengah kesibukan yang melanda. Pemilihan perpaduan karakter yang cocok, Hilmy humoris namun romantis. Sedangkan, Milan tertutup namun pemilih menjadikan cerita ini hidup, larut, dan tenggelam di hati pembaca.
Kekurangan : Alurnya lambat sehingga dirasa repetitif dan membosankan. Namun, mulai menggairahkan untuk dibaca di pertengahan. Terdapat pula beberapa kesalahan PUEBI meliputi kata sambung dan tanda baca. Pun cerita yang seharusnya menguasai isi cerita namun dirasa kurang ditonjolkan dalam cerita. Seperti keberadaan sepasang ikan nemo yang dijadikan cover novel. Rupanya, ikan nemo tersebut hanya sejauh pemberian kecil dari Hilmy untuk Milan. Oleh Milan kemudian dinamakan Gurame, sedangkan milik Hilmy dinamakan Sayang. Namun, keindahan alur dalam cerita adalah kebebasan dari imajinasi pembaca. Boleh jadi menurut saya penggalan cerita tersebut kurang relevan, namun menurut pembaca lain justru menjadi penggalan cerita yang menjadi dambaan dan kunci isi cerita.
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ── ·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳ Selama baca buku ini, rasanya aku ikut dipenuhi kupu-kupu karena salah tingkah 🌈💗 Buku ini sangat worth to buy, aku suka banget jalan ceritanya yang fluffy dan sangat amat manis! 😳💥
Alur ceritanya terkesan ringan dan mudah diikuti. Aku suka cara penulis menggambarkan karakter Hilmy yang kreatif dan melakukan berbagai cara unik untuk dapetin hati Milan, seorang independent woman. Hilmy ini efforts-nya gak main-main, sekaligus tipe cowok yang gak akan bikin ceweknya feeling lonely karena dia selalu punya cara yang gak bisa ditebak untuk bikin pasangannya bahagia. Salah satu usaha Hilmy yang paling aku suka adalah cara dia deketin Milan. Dia tau Milan itu sosok yang anti-romantic dan Hilmy yang notabene-nya gengsian, jadi lah dia deketin Milan secara natural tanpa Milan tau kalau dirinya lagi di PDKT-in 💌💐
Selain Hilmy, karakter lain kayak Cello, dan Rifan juga gak kalah seru, mereka punya kepribadian yang balance satu sama lain. Aku suka banget dengan interaksi dan pertemanan kocak antara Hilmy, Cello, dan Rifan 😆🌟 Banyak momen-momen yang bikin aku ikut ngakak dan baper terutama saat Hilmy nembak Milan dengan proposal yang sangat gemas sekaligus kreatif (Hilmy nyata yuk, trus kamu sama aku aja hahaha).
Selain alurnya yang menarik, bahasa yang digunakan dalam novel ini juga terasa natural dan bikin aku betah membaca. Aku suka cara penulis menggambarkan suasana kampus dan kehidupan mahasiswa dengan detail yang baik, sehingga aku bisa membayangkan sendiri bagaimana rasanya menjadi mahasiswa seperti Hilmy dan teman-temannya 🤩💯
Namun, meskipun aku sangat menikmati buku ini, aku masih menemukan beberapa typo di sana-sini. Meskipun itu gak mengganggu keseluruhan cerita, tetapi aku berharap penulisan seperti ini bisa lebih diperhatikan ☺💫
《。·҂ →📁✏️꒱ Overall, aku merekomendasikan buku ini untuk dibaca karena ceritanya yang ringan dan menghibur 😻🌹
Ada gak buku yang bikin kamu senyum-senyum sendiri? 😌🤭🤭 Aku sepanjang baca buku ini dibikin kesemsem terus sama tingkah laku Hilmy dan Milan 🤧
#VioReads2022
Buku ini cocok banget buat yang pengen mulai baca buku! Karena isinya ringan dan mudah dimengerti, tentang percintaan anak kuliahan gitu 😆. Buku Hilmy Milan tentunya menceritakan kedua tokoh utama, yaitu Hilmy dan Milan. Tentu saja Hilmy yang suka duluan dan berusaha pedekate untuk mendapatkan hati Milan. Kedua tokoh ini punya karakter yang sangat bertolak belakang. Milan si anak paling lempeng, tegas, pinter, dan mandiri. Sedangkan Hilmy si cuek, suka ngeles dan sulit ditebak 😂
Masalahnya cuma satu. Semua cowok yang pernah mendekati Milan langsung ditolak semua. Hilmy harus cari cara unik agar bisa deket sama Milan!🤭 Dan ya! Bener aja, cara-caranya bin ajaib, ga kepikiran sama sekali 😌. Definisi gentleman, bukan ngomong doang, tapi beneran ada aksinya 😎. Pasti love languangenya Hilmy act of service, yaa 😌.
Yang aku suka, milan tuh, perlahan-lahan berubah menuju lebih baik lagi. Jadi bisa memanusiakan dirinya sendiri dan merasakan hal-hal yang biasanya dirasain manusia normal. Bisa sedih, cape, marah. Gausah dipendem terus. Terus, yaa.. Milan, tuh, juga ngasih timbal balik. Jadi gak cuma Hilmy aja yang berusaha sendiri. Both of them sama-sama perjuangin cintanya #cie
Terus aku juga suka sama percakapan-percakapan receh antara Hilmy-Cello-Rifan 😂. Kadang gajelas tapi menghibur. Tapi aku merasa bagian keluarga Milan atau Camarro yang super rich atau keluarga perusahaan ternama dan mafia ini terlalu di exaggerate (berlebihan). Padahal tanpa ada embel-embel kayak gitu, ceritanya tetep unik dan punya pesonanya sendiri, kok!😆 tapi balik lagi ya, itu selera masing-masing pribadi aja.
Disclaimer! Habis baca buku ini, jadi bikin halu. Nyari dimana ya, cowok kayak Hilmy?🙈
“Tak perlu memaksa semesta bergerak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Semua ada porsinya masing-masing”
First of all ini buku dari alternative universe pertama yang nangkring di rak bukuku (karena yang lain masih PO dan belum pada dateng hahahaha.) Jujur aja aku memang gak baca threadnya di twitter, dan aku yang paham mulus sampe ke akhir bener-bener jadi nilai positif buat Nadia karena biasanya ada beberapa author yang gak bisa pindahin karya dari yang sebelumnya "ringan" jadi sedikit berat karena berbentuk narasi.
Satu hal yang bikin aku beneran muak banget sama isinya cuma TYPO. Sumpah, aku sampe beneran "Ini apa sih typonya banyaaaaaak banget. NGEGANGGU!" Aku bahkan mikir ini kenapa editornya bisa pamer ke IG dan twitter kalo kerjanya kayak begini? JENGKEL SETENGAH MATI SUMPAH HAHAHA. Gak bisa banget ditoleransi karena BANYAK! BANYAAAAAAAAAAKKKKKKKK!!!!!!!!!!!! SUPER GANGGU!! Tapi selepas typo, penataan tempat dan lain sebagainya sangat normal dan cukup rapi✌️
Masuk ke bagian penokohan, aku agak bingung ya sama karakter Milan. Disini disebutin dia kayak cewek beku gak punya hati gitu? Tapi sejujurnya yang aku tangkep malah Milan ini cewek cool, but asik meski gak ada temen. Dalam arti lain, dia ini sebenernya cukup perasa? IMO, sih.. Dan nilai positif buat karakter Hilmy yang awikwok banget hahahaha keren banget dia ini bener-bener penganut TALK LESS DO MORE. bikin meleyot banget dan CANDAANNYA pleaseee, gak ada yang garing! Lucu aja gitu, vibesnya dia hidup di dalem novel dan cukup untuk bikin aku baper-salting-koprol hahahaha 🫡
Dari segi bahasa aku cukup nyaman bacanya. Gak baku, gak ribet, gak bikin mikir lama. Khas bahasa anak-anak jaman sekarang yang ringan aja gitu. Daaaaan, ada satu tokoh yang seharusnya gak boleh pake nama asli karena melanggar peraturan. Johnny? Remember? Karena pakai faceclaim Johnny NCT dan seharusnya diganti pakai nama lainnya hahaha tapi gak papa. Ceritanya tetep keren dan enjoyable!
Habis baca ini kalo misal kamu baper sama Hilmy, pasti ketagihan buat baca kehidupan Cello! Aku udah beli dan udah baca, reviewnya di sebelah ya 🫣
WOW. Awalnya aku kira bakalan kasih 4 bintang aja untuk Hilmy Milan ternyata lebih tinggi saudara-saudara hahaha
Pertama, aku mau mengapresiasi penulisnya karna udah berhasil buat nge-convert au menjadi sebuah novel, you did a great job kak!😻👍. Selain itu mau mengapresiasi tim penerbit di balik buku ini karna buku ini tu gak plek ketiplek dari au gitu loh wkwk, memang dipikirin 'nih mau dibuat versi novel ni jadi harus beda lah dari aunya' gitulah istilahnya jadi ya worth to buy lah gak akan rugi juga belinya.
Aku ingat banget dulu sempat cari honest review gitu dan katanya baca HM versi novel kayak baca cerita yang beda gitu dan ya iya benar, banyak lah scene scene gak penting di au yang dibuang makanya isi novelnya tu daging gitu, paham lah ya harusnya aku ngomong apa wkwk.
Tapi jujur, di pertengahan tu agak bosan soalnya lumayan sama kan kejadian dan narasinya dengan yang di au, tapi awalan dan akhirnya waww sukaaa, apalagi akhirnya sih, jujur aku beli novelnya karna mau tau kelanjutan si Hilmy ketemu bang Jo dan ternyata tidak mengecewakan saudara saudara hahaha
Kedua, untuk character developmentnya keren banget sih versi novelnya, kita bakal liat banget gimana karakter setiap tokohnya terutama Hilmy Milan ya, kalau di au mungkin gak terlalu nunjukin mereka soalnya cuma nilai dari typing mereka doang kan, nah di novel tu banyak banget interaksi yang nunjukin gimana kepribadian mereka itu dan ngeliat juga gimana perkembangan karakter mereka.
Jujur ya, di au tu aku suka karna emang buat ketawa dan salting, di novel sih kurang saltingnya tapi lebih keren menurutku, aku malah suka banget sama kepribadiannya Hilmy Milan di sini😣😣
Intinya ini worth the hype sih gais, soalnya emang serasa berbunga bunga dan ada sarang kupu-kupu di perut, ayo cari Hilmy Ram Fahreza di dunia nyata untuk diri masing-masing😣🤣
baru beres beberapa hari lalu baca ini. ceritanya bagus, unik. diceritain bahwa milan itu cewe yang dingin, gapunya hati dsb.
tapi, disini kurang nunjukin sisi milan yg dingin ke cwo, terutama ke hilmy. awalnya milan kan gada perasaan ke hilmy, seharusnya dikasih bbrp scene yg nunjukin bahwa milan tu emang cuek dan dingin yang walaupun aslinya tu ngga.
dan disini selalu ngasih tau bahwa hilmy itu orang yg pelit ngomong. tp ya setauku dibuku ini si hilmy ga pelit ngomong, tp juga ga yg cerewet. trs kalo dia pelit ngomong atau tipe cwo dingin seharusnya dia ga banyak tmn kaya abg abg ojek atau abg jualan lainnya gtu lho, krna kalo gt jatohnya humble guy.
tp untuk sifat sifat para karakter lainnya dapetsih, kaya cello rifan trs anya dll..
oh ya, aku tau bgt dan paham disini milan anak bos mafia yg kehidupan nya kelas atas bgt. tapi, masa dia kudet sama dufan(?) kek.. dia hidup di kelas atas, yg namanya wahana gituan tu orang kelas atas justru udh kenal bgt atau at least udh pernah nyobain.. tp disini kaya ngasi liat milan sgt excited seakan ga prnh ke dufan. ya kalo dia gatau siomay atau makanan kaki lima lainnya wajar tp klo tmpt umum kaya dufan itu umhh kurang tepat deh kayany
tp untuk positive nya, buku ini bnr bnr bikin IRI. butterflies bgt. kaya gaya mereka ngobrol tu seru. trus bnr bnr goals bgt. cara author ngasi kata nya kerennn, bikin ketawa trs asik bgt gtu kaya POKONYA BIKIN BETAH BACA. milan jg jdi cewe ga bertele tele TAPII ak kek merasa kurang karna disini gakda scene milan cemburu gitu lho.. tp so far buku ini wajib baca, ini masuk ke my fav books of this month HEHEH TYSM INI BUKU KREN
This entire review has been hidden because of spoilers.
Hilmy si mahasiswa kocak ini ada dupllikatnya IRL gak ya? Dia humoris, santuy, jahil, dermawan, perfect! Sepertinya ia punya secure attachment style karena punya kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalin hubungan dengan siapa pun. Ia rela melakukan upaya yang out of the box demi meluluhkan hati Milan, anak seorang mafia Italia. Hilmy ini juga bijak: "Lo boleh nakal, Cel," kata Hilmy. "Tapi nyakitin cewek, jangan."
Humor dan dialognya renyah, seperti sedang bercanda dengan anak-anak mudaJakarta. Hehehe.
Bagian yang agak mengganjal cuma kehidupan anak mafia yang, ehm, apa benar seperti itu ya gambarannya? Sepertinya kurang kelam. Wkwk. Lagipula kenapa Milan yang anak orang super kaya memilih sekolah biasa? Hmm...
Milan... Sosok yang sempurna secara fisik, tapi dikenal berhati dingin. Ia juga pintar, tetapi ternyata bisa mengimbangi selera humor Hilmy. Pokoknya Hilmy ini protagonis jahil yang bakal jadi favorit para remaja sih. Ternyata novel young adult ini bener-bener menghiburku. Mungkin bagi yang tinggal jauh dari kultur ibukota dan sekitarnya gak nyambung sama becandaan Hilmy dkk. Tapi buatku relate banget, karena memang menemui sosok seperti mereka di dunia nyata.
Selain kedua tokoh utama di atas, yang tak kalah lucu adalah sosok Rifan, teman Hilmy dan Cello (kembaran Milan). Tengil, ngeselin, tapi kocak dan bisa bijak juga: "Permasalahan utama lo berdua tuh, yang laki-laki selalu pura-pura gak peduli, yang perempuan selalu pura-pura nggak punya perasaan. Gue tau dunia emang hobi pura-pura, Hil. Tapi masalah hati, jangan." (hal. 170)
Kisah Hilmy-Milan yang manis, diiringi karakter humoris, emang berhasil bikin pembaca senyum tiada henti.
Hilmy Milan, untuk kpopies yang ngikutin AU tw pas covid kayaknya pada tau semua, deh sama novel ini. Hilmy itu seterkenal itu, kayak nggak mungkin nggak ada yang tau keasbunan dan keromantisan dia yang nggak mainstream. Hilmy kayak punya my way nya sendiri gitu buat nunjukin rasa suka dia sama Milani, jadi semua pembaca jadi ikut kegemesan sama tingkah dia.
Buat penggambaran karakter Hilmy, aku kasih acungan jempol banget, deh KARENA Hilmy seelucu itu dan rasanya kayak nyata banget, genz abies dia, kayak temen yang pasti ada ditongkrongan yang sekali ngomong kadang lawak kadang nyelekit. Sampe pas bacaa, aku mikir ini penulisnya mikirin siapa sih pas buat karakter Hilmy, siapaa sih yang jadi basenya nulis respon-respon asbun seorang Hilmy ituu. (yAA, tau, sih Hilmy itu visualnya Haechan, tapi rasanya si mas bro itu nggak segitunya juga, sih haha).
Selanjutnya,,,, buat plotnya aku bingung ssdnjsnsjs. Aku kayak menunggu-nunggu datangnya sedikit masalah, tapi ternyata sampai akhir tidak muncul juga itu masalah. Ceritanya fokus menyeritain perjalanan Hilmy memecahkan gunung es yang sebenernya (kayaknya) udah agak tertarik sama dia. Jadii, sejujurnya agak gimana gituu;(( tapi tetep lucu untuk dibaca.
Buat beberapa kelakuan Hilmy itu, aku benerrr-bener speechless sambil geleng-geleng, pakah beneran ada manusia macam Hilmy. Jalan pikirnya tidak terdeteksii. Oh, Iya! Satu lagi, si Milan sempurna bgt, ya. Nggak minder, sih sama dia cuma kayak mikir mungkin emang beneran ada, ya di dunia yang luas dan gede ini orang yang kayak Milan. Dia punya semuanya, tapi dia nggak ngerasain senank akan hal itu. Emank Tuhan itu maha adil.
Aku pertama kali tertarik sama Hilmy Milan karena bacain AU nya tapi bacanya nggak sampe selesai soalnya waktu itu versi bukunya udah terbit jadi pengen sekalian baca buku aja. Akhirnya kemarin aku mampir Gramedia, beli Hilmy Milan ceritanya buat healing dari anxiety sama KKN 🥲 (yup, senin besok aku udah berangkat KKN)
Jujur aja baca Hilmy Milan ini beneran healing banget, aku butuh 2 hari aja buat selesein novel ini. Kemarin aja udah baca sampe setengah dan hari ini udah selesai dong saking page turner + fluffy. Aku gak berenti-berenti cengar cengir, ketawa-ketawa sendiri☺ gemes banget liat si Hilmy jadi pengen memiliki wkwkwkwk Hilmy itu cowok yang act of services hehehe ini love language aku jadinya makin baper wkwkwk
Aku suka juga sama pelajaran dari sosok Milan, ternyata jadi orang kaya itu gak selamanya menyenangkan karena uang nggak bisa dipake buat 'bunuh' rasa kesepian dan kesendirian. Punya segalanya, tapi ngga ada kehangatan di dalam keluarga. That's kindly sad and i felt sorry for Milan but thankfully dia ketemu Hilmy yang bisa kasi semua yang keluarganya gak bisa kasi ke dia ehehee❤
Nggak lupa selain romance, ada persahabatan antara Hilmy, Cello, dan Rifan yang super kocak tapi solid banget!! Terus jangan lupa ada 2 abang Milan selain Cello, Jonathan dan Fabio yang sayang sama Milan🥰 Oiya Hilmy Milan masih 1 universe sama Hello Cello!! Jangan lupa buat baca Hello Cello juga yaa 💚
Sayangnya, aku nemuin beberapa typo yang sebenarnya gak ganggu-ganggu amat tapi risih aja liatnya wkwkwk🤣 semoga kedepannya, typonya bisa diperbaiki ya kakak-kakak penerbit🙏🏻
Siapa disini yang gak kenal Hilmy Ram Fahreza? well-known with his act of service which make whole of girls melting.
Novel ini cukup berkesan buat aku, cukup yah! bukan yang berkesan buangett gitu, engga. 💋 Novel sama aunya gak beda jauh, ada beberapa part tambahan buat pemanisnya i guess.
Di novel ini fokus ke hubungan Hilmy sama milan, aku cukup terkesan di bagian deep talknya mereka berdua pas hujan-hujanan, di part itu ada beberapa kalimat Hilmy yang bagus banget, dan tentunya bisa aku ambil buat pelajaran hidup.
Yang udah baca novel ini, sadar gak kalo tiap karakternya tuh lemah? gaada yang menonjol, except hilmy siih, lumayan. Karakter dia yang 'talk less do more' yang aku tangkep ada banyak sih partnya. Terus juga lumayan bikin butterflies in my tummy. Hal-hal lucu yang hilmy lakuin juga cukup menarik, unik juga, agak sulit di dapetin di real life, ehh idk though. 😅 Aku sebenernya bingung sama karakternya milan, letak gak punya hatinya dimana ya? apa karena gak pernah jatuh cinta atau gak pernah nangis, kayaknya di storylinenya milan gak semati itu hatinya or am i the one who didn't pay more attention? 🤔
Kalau untuk kalian semua yang pengen baca cerita yang ringan, novel ini cukuplah buat nemenin waktu luang kalian, isinya cuma perjalanan hubungan hilmy milan dan cara hilmy buat deketin milan.
Its recommended for everyone who what to read a simple romance story. 💌😉💐‼️
📚Judul Buku : Hilmy Milan Penulis : Nadia Ristivani Penerbit : Bukune 280 pages Bagaimana cewek super dingin tapi nyatain perasaan duluan?
Seperti yang dilakukan Milan dalam buku ini. Bercerita tentang Milan anak ke empat dari 4 bersaudara, ayahnya org italia dan ibunya org indonesia. Kedua orgtuanya bercerai saat ia masih kecil dan mamanya membawa semua anaknya ke indonesia. Abangnya yg pertama bernama kak jonathan sekarang ikut bisnis papanya di italia, yg kedua ada kak fabio, yg ketiga Cello alias kembarannya Milan, berbanding terbalik dengan Milan, Cello adalah cowok super playboy dengan ganti2 cewek karna bosan. Semua cewek pasti akan hanyut kena rayuan mautnya Cello karna parasnya Cello yang tidak diragukan lagi. Milan sendiri belum pernah berpacaran sama satu cowok pun dan belum pernah merasakan jatuh cinta. Padahal diluar sana banyak sekali cowok2 yg mengincar Milan. Hilmy merupakan sahabat Cello, Hilmy sangat cuek sama semua cewek yang mendekatinya karna dihatinya hanya ada Milan. Hilmy sudah lama menyukai Milan tanpa sepengetahuan Cello dan Rifan. Tapi ia tau, tidak mudah untuk menaklukan Milan. Ia menggunakan cara yang tak biasa untuk menaklukan hati Milan. Disisi lain, ada seorang cewek yang selalu mengejar2 Hilmy dan bertanya keberadaan hilmy setiap hari pada Rifan. Apakah Hilmy berhasil menaklukan Milan? Bagaimana bisa Milan yang menyatakan perasaan duluan? Dan bagaimana nasib cewek yang mengejar2 Hilmy?