Jump to ratings and reviews
Rate this book

Winter Tea Time

Rate this book
Winter Tea Time mengambil latar di Inggris pada tahun 90-an. Cerita ini diawali dengan hari ulang tahun seorang gadis bernama Celia Willow. Meski Celia berharap pesta ulang tahunnya akan berkesan, nyatanya hari itu malah menjadi hari terburuk dalam hidupnya. Tak seorang pun temannya yang hadir, dan Celia pun berjanji dirinya tidak akan pernah mengadakan pesta ulang tahun lagi.

Namun, ketika dia terbangun “keesokan harinya”, bukannya mengalami hari yang baru, dia malah kembali melalui hari yang sama—hari ulang tahunnya—dan itu terus terjadi secara berulang-ulang. Celia terus terjebak dalam hari yang sama entah mengapa, dan entah sampai kapan.

Baca selengkapnya hanya di Cabaca.id

ebook

Published April 23, 2021

6 people are currently reading
142 people want to read

About the author

Prisca Primasari

22 books678 followers
English Literature graduate. A sleeping witch who loves pastel goth, sugar, spice, and everything nice.

Her hobbies are writing, traveling, reading all kinda literary works, watching movies and anime, and listening to music.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
53 (54%)
4 stars
38 (39%)
3 stars
6 (6%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 33 reviews
Profile Image for Autmn Reader.
879 reviews91 followers
February 2, 2024
1 Februari 2024

Setiap baca buku-bukunya Mbak Prisca, mood yang didapet itu pasti sendu, magical, hangat, dan manis. Entah kapan terakhir kali baca romance yang manisnya tuh pas dan nggak berlebihan, juga nggak bikin geli.

Dulu sempet baca ceritanya waktu masih di Cabaca dan udah lama. Tapi, pas sekarang baca lagi, beberapa hal yang kusuka adalah:
Chemistry Celia-Hayden pas banget. Aku suka tiap mereka udah berdua. Karakterisasi Hayden yang digambarkan sangat logis, bertolak belakang banget sama Celia dan buku ini bikin tokoh-tokohnya seimbang.

Ada juga Mr Lyndon yang nambah warna. Mr Lyndon ini aku rasa adalah gabungan Hayden dan Celia, jadi ada dia di antara mereka sebagai ‘senior’ bisa ngimbangin keduanya.
Setting 90an kala winter ini bisa digambarkan dengan jelas. Kupikir enggak heran sih, karena salah satu kelebihan dari tulisan-tulisan Mbak Pris itu bisa bikin setting dalam cerita jadi unsur yang memperkuat ceritanya.

Aku sukaaa banget sama isu pertemanan yang diangkat di cerita ini. Temen-temen Celia ini orang-orang yang sering kita temuin di dunia nyata, dan aku juga suka gimana Celia ngehadapin teman-temannya. Kill them with kindness-nya smooth banget, and I love it.

Kekurangan buku ini mungkin satu aja, ya. Aku juga nggak bisa bilang ini kekurangan sih, tapi kurasa aku rada bosan di tiga chapter awal buku ini. Time loop ya tricky-nya itu. Mungkin karena aku dulu sempet baca juga jadi udah tahu awalnya gimana.

========================
1 Februari 2022

Actual Rating 4,7 🌟

Seneng akhirnya bisa baca ini tanpa mikirin kerang, kwkwk

•Pros:

Selalu suka sama cerita sweet and heartwarming kayak bgini. Ceritanya time loop, ngulang-ngulang waktu. Yang kayak bgini kan tricky banget buat bikin bosen, tapi di sini bisa bkin ceritanya menarik dan selalu menyuguhkan hal baru di setiap chapternya. Dan memang cerita-ceritanya Mbak Pris itu selalu magical, jadi nggak heran yang ini pun begitu.

Momen-momen Celia-Hayden pun selalu asyik buat diikuti. Apalagi pas awal-awal mereka tektokan, pas ending2nya juga tektokan. Emang cocok mereka nih.

The way Hayden showed his feelings pas di awal-awal tuh jelas beut, yet ambigu. Tapinya jadi greget sendiri sama Celia. In the good way, yak.

•Cons:

Perasaan Celia-nya pas awal-awal suka Hayden sih menurutku yang kurang tergali. Walaupun di awal emang udah ada clue-clue nya juga Celia 'tertarik' sama Hayden. Jadinya pas trigger besarnya karena ciuman pas tidur tuh rada gimanaaa gitu.
Profile Image for Lelita P..
625 reviews59 followers
August 23, 2023
Kapan ya terakhir baca novel seromantis ini?

Beneran romantis banget, tapi romantis yang manis gitu, dengan porsi yang pas (nggak terlalu menye-menye sampai bikin eneg saking manisnya).

Karya ini sangat khas Mbak Prisca. Tapi... apa ya... saya merasa Winter Tea Time ini lebih... matang? Entahlah, rasanya kayak "menemukan" Mbak Prisca lagi. Setelah beberapa novelnya belakangan mengandung formula yang mirip-mirip (kecuali Heavenly), Winter Tea Time ini terasa sangat segar. Memang, segala elemen khas "cerita-realisme-magis-ala-Mbak-Prisca" masih ada di sini, tapi eksekusinya bagus dan pas, alurnya juga lebih kuat dengan selipan misteri (bisa dibilang ini salah satu novel Mbak Prisca dengan alur paling kuat yang pernah saya baca). Tema time loop itu memang menarik, sih. Dan harus piawai untuk bisa mengeksekusinya. Mbak Prisca did a very good job with that premise.

Terus, yang bikin novel ini terasa menyenangkan adalah karena vibe-nya sangat positif dan hopeful. Ada sih unsur sendu dan melankolis khas Mbak Prisca, tapi di novel ini hal tersebut nggak terlalu kental, jadi rasanya menyenangkan dan menenangkan. Porsinya betul-betul berada di titik keseimbangan yang baik.

Intinya sih, novel ini sangat menghibur, ringan, enak dibaca, dan memberikan perasaan serta pelajaran positif setelah menyelesaikannya.

Oya, saya suka penggunaan normal "aku-kau" di sini, bukan pakai "saya-kamu" seperti kebiasaan Mbak Prisca. Dengan latar London itu, akan terasa kurang luwes kalau pakai "saya-kamu". Pakai "aku-kau" di sini jadi terasa lincah dan mengalir sekali.

Saya juga suka penitikberatan cerita ini pada "waktu" sampai hampir 100% huruf w dari kata "waktu" yang muncul di sepanjang cerita ini ditulis kapital, menjadi Waktu, meskipun nggak merujuk ke personifikasi waktu.

Cara penyelesaian misterinya lumayan oke; masing-masing misteri saling berkait satu sama lain. Perjalanan Celia (dan Hayden) untuk memecahkan time loop itu asyik diikuti, titik-titik plotnya juga (dibuat) masuk akal . Walaupun akhirnya seluruh kepingan misteri disodorkan begitu saja (), proses pencarian pada halaman-halaman sebelumnya sudah cukup memuaskan.

Kalau mau dirangkum dengan satu kata: plotnya rapi, sebab-akibatnya semua jelas, tidak ada plothole.

Bagian paling bagus:

Overall, perjalanan membaca Winter Tea Time adalah perjalanan membaca yang sangat enjoyable. Rasanya kayak menonton film romcom manis-magis yang bikin hati hangat dan bibir tersenyum superlebar. Memang pantas latar cerita ini tahun 90-an--generasi terbaik romcom-romcom legenda Hollywood.
Profile Image for Laura Yuwi.
209 reviews15 followers
August 8, 2024
Novel bergenre fantasi yg membahas Celia Willow terjebak di time loop ini sanggup membuatku tenggelam perlahan-lahan selama membacanya dan kemudian dibuat tertarik dan suka. Topik yg menarik dan penulisan Kak Prisca yg selalu bagus. Kisah romance-nya terbangun di pertengahan bukan dari awal cerita. Kebingungan Celia Willow berhasil disuguhkan dengan baik oleh penulis. Aku suka dengan tokoh Hayden yg manis dan penuh perhatian. OH BTW plisss covernya sangat cantikk.


Btw ak bacanya di app Cabaca yaa. Aku tuh sampe rela buang kerang2ku utk beli bab2nya.
Profile Image for Syifa Luthfianingsih.
250 reviews95 followers
January 2, 2023
Jika kamu pernah menonton film Groundhog Day, pasti kamu akan familiar dengan premis cerita ini. Mengambil latar di Inggris pada tahun 90-an, seorang gadis bernama Celia Willow terbangun di hari ulang tahunnya yang ke 21. Dia menyiapkan pesta teh ala Alice in Wonderland, lengkap dengan kue-kue lezat buatan ibunya. Semua kartu undangan telah dikirim. Sayangnya tak seorang pun datang, selain Hayden – sahabat Celia sejak mereka masih kanak-kanak. Celia yang kecewa pun berjanji dirinya tidak akan pernah mengadakan pesta ulang tahun lagi. Namun saat terbangun “keesokan harinya”, bukannya mengalami hari yang baru, dia malah kembali melalui hari yang sama—hari ulang tahunnya—berulang-ulang.

Masih dengan gaya penulisannya yang khas, Prisca menuliskan kisah time loop dengan manis, magis, dan hangat – layaknya dongeng sebelum tidur. Padahal jika tidak dieksekusi dengan baik, cerita dengan plot yang repetitif pasti akan terasa sangat menjemukan. Namun alih-alih bosan, aku justru penasaran dengan perubahan atau detail cerita apa lagi yang akan disuguhkan dalam setiap "hari baru" Celia. Dan pastinya, apa yang akhirnya mampu mematahkan time loop tersebut?

Hubungan Celia dan Hayden juga nggak kalah manis. Sayang aku nggak terlalu nyaman dengan pemicu awal sadarnya Celia akan perasaannya terhadap Hayden.

Jika kamu memang sedang mencari cerita romansa dengan bumbu realisme magis, Winter Tea Time bisa jadi pilihan bagus.

Oh iya. Ini juga jadi bacaan pertamaku di platform Cabaca. Senang sekali dengan adanya program Jam Baca yang memberikan akses bacaan secara percuma – tanpa kerang.
Profile Image for Fidia .
354 reviews7 followers
July 8, 2024
Meski tidak kentara, protagonisnya terlihat seperti villain di kepalaku karena menyinggung sisi yang cukup sulit kuupayakan untuk sabar. Mungkin, pembuka ini agak terasa kasar, tapi jika harus kupikirkan masak-masak, cara berpikir Celia membuatku amat marah walau dalam buku-buku lain sekian tokoh antagonis masih bisa kuusahakan untuk bersabar demi mendalami motif mereka dalam melakukan tindakan tertentu. Pikiranku ini bisa jadi penyimpulan minoritas dan terasa subjektif.  
  
Buku "Winter Tea Time" (WTT) menceritakan tentang Celia Willow yang mengalami time loop tepat pada hari ulang tahunnya. Dengan latar Inggris tahun 1996, pembaca diajak menelusuri keputusasaan Celia dalam menghadapi waktu yang sama berkali-kali dan pencarian jalan keluar untuk mematahkan "kutukan" itu. Dalam perjalanannya, Celia belajar memerhatikan hal berharga yang selama ini luput dari pandangannya. Jika disimpulkan, buku ini menyampaikan betapa segalanya berlalu dalam sekejap mata sehingga jangan-jangan banyak hal yang tidak sesuai dengan pemikiran kita bahkan gagal kita tangkap sama sekali. Penilaian kita dapat jauh dari kebenaran jika kita tak memerhatikan sesuatu yang “terlewatkan” itu secara saksama.  
  
Di antara time loop yang melelahkan Celia, kita disisipi romansa manis antarteman masa kecil dengan balutan kisah Alice in Wonderland. Imajinatif, indah, dan penuh kudapan manis beserta tehnya (💕).  

Hayden menjadi karakter terfavoritku di buku ini. Meski tidak secara sempurna dapat memahami Celia, aku menghargai upayanya untuk mau bersusah payah dan sungguh-sungguh menunjukkan kepeduliannya. Justru, ketidakmulusan proses karakter Hayden bersama dengan Celia yang membuatnya terasa cukup manusiawi. Terlebih, ada latar belakang pengalaman hidup yang membuat Hayden tak hanya berperan sebagai pendamping protagonis, tapi juga karakter yang bergejolak dan sebenarnya menjawab kenapa Hayden bisa selogis itu. Tapi, Celia pun dapat kubayangkan sebab-akibatnya. Hanya saja, aku agak berbeda menyimpulkan Celia.  

Buku WTT adalah karya kedua penulis yang kubaca setelah "Love Theft". Aku berpikir penulis ingin menciptakan tokoh-tokoh yang setiap sosoknya memiliki "karakter terasa nyata yang menonjol" bukan hanya dalam satu buku saja, tapi mereka dapat saling terkait di buku lainnya. Semacam, semesta penulis. Dalam keterbatasan pengalaman baca, aku menemui tipe penokohan seperti itu pada karya Lexie Xu. Di mana setiap tokoh yang dibuat Lexie Xu memiliki ciri khas masing-masing, misal Erika yang kasar, aktif, dan (kurasa) cenderung tak menyampaikan sisi kepeduliannya secara terbuka (meski sebenarnya ia lembut di dalam), lalu Valeria yang sebaliknya, terlihat lembut di luar tapi sebenarnya menyimpan keras diri termasuk pikirannya bisa "agak liar" (ini kulihat dari cara dia memandang Les), kemudian Putri yang memiliki aura dominan dan tangguh namun bersyukur jika dilihat sebagai sosok yang "manusiawi", dan seterusnya. Setiap karakter berbeda dan bisa dihidupkan dalam cerita-cerita lainnya di dalam semesta penulis.   
   
Namun, hal yang agak disayangkan dalam WTT adalah penyampaian tokohnya cenderung penyimpulan langsung oleh penulis (telling) bukan deskripsi yang membiarkan pembaca mengolah sendiri ekspresi tokoh-tokohnya (showing). Kadang menjadi tantangan yang menarik untuk menyimpulkan apakah mimik wajah tertentu menunjukkan ekspresi emosional abcd dari tokoh? bagaimana rasanya gejolak emosi tokoh saat itu jika dilihat dari gerak-geriknya? Tapi, ini bergantung pada selera pembaca karena sebenarnya tetap sah-sah saja.

Contoh penyampaiannya: penggunaan "air mata luka", "suara yang terdengar bingung", "ekspresi bingung bercampur menyakitkan". Bagaimana kita bisa menentukan air mata tersebut mengandung luka (karena ada air mata kebahagiaan), suara seperti apa yang dapat dinilai bingung (apakah condong bergetar?)? ekspresi bagaimana campuran antara bingung dan sakit itu (ini amat sulit kubayangkan jika harus direalisasikan ke visual nyata)? dsb. Setiap orang punya keunikan tersendiri dalam mengekspresikan emosi tertentu, aku termasuk tipe pembaca yang menganggap cara deskripsi emosi setiap tokoh itu penting agar ia terasa makin nyata. Meski, kebetulan, saat membaca aku sedang memerhatikan cara penyampaian tersebut.  

Catatan lebih lengkap di : https://www.instagram.com/p/C9KPzp2y7...
Profile Image for ileftmybookshere.
215 reviews83 followers
May 19, 2024
Karya kak Prisca berhasil memikat aku lagi 🫶🏻✨️

Baca Winter Tea Time ini pengalaman yang cukup rollercoaster menurutku, banyak perasaan yang aku rasain selama membaca. Yang paling pertama di awal aku ngerasa lelah layaknya Celia yang ngalamin pengulangan waktu seperti perasaan dia itu tersampaikan ke aku terus di pertengahan, aku mulai ikutan semangat ketika Celia dan Hayden berusaha mecahin teka-teki kenapa Celia ngalamin timeloop dan aku juga ikutan nebak-nebak kira-kira apa sih masalahnya lalu di ending, aku terharu rasanya kayak penutup cerita ini manis dan heartwarming jadi punya kesan tersendiri untuk para pembacanya. Aku yakin sih perasaan Celia yang bisa tersampaikan ke pembaca itu karena 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 yang ditulis sama kak Prisca, 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶 yang gak perlu lagi diraguin kerapian dan kenyamanannya. Aku selalu suka bagaimana kata demi kata dirangkai kak Prisca, magis dan candu! 🫶🏻

Terus 𝗽𝗹𝗼𝘁 yang disuguhi kali ini juga menarik, tentang timeloop dan ini kali pertama aku baca fantasy yang bahas tentang timeloop. Rasanya menarik sekaligus bikin frustasi karena ya itu tadi Celia itu gak segampang itu nemuin jawabannya dan lagi-lagi hari dia ke reset lagi tapi biarpun ke reset ulang, ada hal menarik yang Celia dapatkan dan itu adalah hubungan dia sama Hayden. Perkembangan hubungan Celia sama Hayden bikin 𝗮𝗹𝘂𝗿 cerita yang sudah seru jadi semakin menyenangkan karena interaksi hangat antara mereka dan setiap kali timeloop terjadi pasti selalu ada perubahan pada sikap Hayden yang makin lama tuh makin bikin salting 🥹❤️

Aku suka bagaimana hubungan mereka berkembang dan mereka sadar akan perasaan mereka to each others, manis banget especially bagian ketika Celia tau soal hadiah sesungguhnya dari Hayden, aku sampai nangis terharu karena menurutku romance yang disuguhi di buku ini terlalu indah untuk dideskripsiin dengan kata-kata, as always romance di buku kak Prisca masuknya smooth banget dan berhasil bikin pembacanya senyum-senyum merona☺️

Aku juga suka penyelesaian konflik-konflik yang ada, indah dan magis! Aku juga sempat speechless sih sama akar masalahnya, gak nyangka weh!!🥹🫶🏻 Setelah melalui proses panjang dan penuh misteri, jawaban masalah Celia itu dekat sekali sama dia tapi perjalanan dia untuk dapetin jawaban itu jadi proses pembelajaran buat dia dan kayaknya gak hanya Celia yang belajar tapi aku juga dapat 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻 berharga dari buku ini yaitu tentang waktu dan bagaimana kita menghargai waktu yang kita miliki dan menghargai orang-orang yang ada di sekeliling kita karena bisa menghabiskan waktu bersama mereka adalah hal paling sederhana yang kelak akan jadi momen paling berharga!✨️

Overall, it's a great book! ❤️ salah satu best reads aku tahun ini dan aku rekomendasiin Winter Tea Time buat para penyuka heartwarming-fantasy dan romance, buku ini wajib kalian baca! 👍🏻
Profile Image for Yandi Asd.
116 reviews4 followers
May 19, 2022
Baca Winter Tea Time tuh ngingetin aku pas baca Purple Eyes, yang juga ditulis sama Kak Prisca. Nuansa ceritanya kelihatan indah, hangat, tapi bikin sedih juga. Kalau ngomongin soal cara penyampaian mah kayaknya nggak perlu ya, soalnya tulisan Kak Prisca udah mengalir banget. Dan, untuk novel ini, aku suka banget sama premisnya. Tentang time loop. Dan bagiku, premis ini tuh termasuk tipe premis yang susah banget buat dieksekusi. Dan bagiku (lagi), Kak Prisca bisa mengeksekusi premis ini dengan amat baik. Kalau aku yang eksekusi, kayaknya aku bakal kesulitan banget deh wkwk.

Aku suka pemilihan latarnya juga, di Inggris tahun 90-an. Jadi dapet ilmu soal hal-hal yang ada di tahun segitu. Dan menurutku latarnya ini jadi makin nambahin "keindahan" ceritanya. Nggak tahu kenapa, aku kayaknya bakal susah ngebayangin ceritanya kalau pake latar lokal.

Untuk karakter, aku suka sama Celia. Sama Hayden juga ding. Perkembangan karakter mereka kerasa banget, terutama Celia. Aku nggak bisa ngebayangin kalau harus jadi Celia, yang ngulang waktu terus-terusan. Kalau aku jadi Celia, mungkin aku udah stres duluan wkwk. Tapi di sisi lain, aku jadi penasaran sama Mr. Lyndon. Jadi pengen tahu lebih dalam soal keistimewaan dia.

Untuk plot dan konfliknya mengalir aja gitu. Asyik diikutin. Dan pas baca setiap babnya, aku jadi penasaran, kira-kira "hari berikutnya" yang dialami Celia tuh kayak gimana. Dan dari Celia juga kita belajar banyak hal. Hal sederhana yang biasanya kita anggap "angin lalu" kadang-kadang bisa jadi hal penting di masa depan. Jadi tetep mesti hati-hati kalau mau ngelakuin sesuatu.

Secara keseluruhan, aku suka Winter Tea Time. Jadi pengen baca novel Kak Prisca lagi. Aku ngerekomen novel ini buat kalian baca pokoke!
Profile Image for Nulaniah.
373 reviews7 followers
July 30, 2023
Rasanya kalau jadi Celia, aku nggak akan kuat deh, baca cerita dia yang terjebak time loop aja bikin pusing dan frustrasi, huhuhu.

Tapi suka sama pesannya sih, kadang manusia memang kurang menghargai mereka yang jelas-jelas peduli, dan malah mencari-cari yang nggak pasti.

Rating keseluruhan 3,5🌟 kubulatkan jadi 4 karena novel fisiknya hard cover dan ilustrasinya cantik sekali. 💜
Profile Image for Zelviaaa Aris.
60 reviews6 followers
January 24, 2024
+hayden is a greenflag!
+latar cerita di London, jd serasa jalan2 ke London😂
+bukunya ga pke pembatas, tp ada pita kya di kitab Al Quran. Mnrtku lebih simple🥰
+buku ini bikin sadar jgn mudah berjanji, dan hargai apapun yg km punya!

-Celia kdg terdengar seperti pick me girl
Profile Image for Laksifania.
15 reviews
August 7, 2023
Kalian percaya hal-hal di luar nalar nggak sih? Misalnya fenomena time loop atau waktu yang terulang terus-menerus.
.
Celia Willow, gadis yang menyukai hal berbau fantasi ini justru terjebak dalam time loop di hari ulang tahun yang nggak mau ia ingat lagi. Eh, tapi emang kenapa kok nggak mau diingat lagi, ya?🤔

Celia sampai harus coba berbagai cara entah berapa kali, supaya ia bisa keluar dari time loop. Nah, selama Celia mencari solusi untuk itu, ia mulai sadar hal-hal penting di sekelilingnya, bahkan perasaannya sendiri. Ia juga mulai bisa mengatasi kecemasannya sejak kecil.
.
Jujur, selama baca ini aku ikut pusing gimana caranya supaya Celia bisa keluar dari time loop. Setiap mikir itu jalan keluarnya, selalu salah dan Celia masih kebangun di time loop itu berkali-kali. Mungkin, aku udah nyerah dan nangis, sih kalau jadi Celia😭

Namanya juga time loop, di bagian awal emang agak bosan karena ada beberapa kejadian yang sama persis ditulisnya. Tapi, makin lama dibikin penasaran sama nasib Celia. Alur sama konfliknya juga ringan dan ngalir gitu aja. Favoritku, di buku ini juga ada ilustrasi tokohnya, jadi bisa lebih gampang waktu ngebayangin kejadiannya. Bagian romantisnya, tuh tipis-tipis tapi bikin aku baper sampe teriak (serius, deh😇), rasanya pengen punya pacar setipe Hayden😫

📕Mungkin bisa jadi rekomendasi buat kalian yang suka:
• Tema magis
• Romance tipis tapi bikin baper
• Childhood friend
• Berlatar Inggris

https://www.instagram.com/p/CuvfrP-vH...
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Booktrovert_id.
64 reviews
January 25, 2025

Mau itu novel, film, manhwa, manga, kalau berkonsep 𝙩𝙞𝙢𝙚 𝙡𝙤𝙤𝙥 pasti bikin frustrasi banget!😭 Jadi time loop adalah konsep di mana seseorang terus mengalami pengulangan waktu beserta peristiwa yang sama tanpa perubahan.

✎ Di buku ini, Celia terjebak dalam perulangan waktu dan entah mengapa terus-menerus terbangun pada hari ulang tahunnya yang ke-21.

‧𓍢ִ໋☕ ׂ 𓈒 ⋆ ۪

Celia yang ulang waktu, tapi aku yang stress pliss!😭 Mungkin ada ratusan kali Celia ngulang waktu. Tanpa clue, dan tanpa ada orang yang bisa diandalkan, Celia harus berusaha sendiri untuk mematahkan siklus waktu tersebut.

Mau cerita ke siapa pun juga nggak bakal ada yang percaya, malah yang ada dicap gila.🥲

✎ Bayangin aja kalau kita balik ke momen bahagia ratusan kali, lama-lama juga pasti enek. Nah, Celia ini justru balik ke momen yang... bisa dibilang nggak terlalu menyenangkan. Trus, kenapa nggak bikin momen itu bahagia aja? Udah, tapi ujung-ujungnya malah lebih sakit, karena cuma Celia yang ingat semuanya, sementara yang lain lupa total setiap kali reset.🥹

Kalau mau tau gimana endingnya, mending kalian baca aja sendiri. Dijamin nggak bakal nyesel, guys.🫶

‧𓍢ִ໋☕ ׂ 𓈒 ⋆ ۪

[1/4]
.
✎ Ber𝙡𝙖𝙩𝙖𝙧 Inggris tahun 1996, aku bisa membayangkan dengan jelas suasana Inggris yang dideskripsikan dalam buku ini; 𝚛𝚊𝚒𝚗𝚢 𝚍𝚊𝚢𝚜, 𝚟𝚒𝚗𝚝𝚊𝚐𝚎 𝚏𝚎𝚎𝚕𝚜, 𝚝𝚎𝚊 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚢. Setting ini makin kuat karena 𝙖𝙡𝙪𝙧nya juga pakai gaya maju-ulang, di mana cerita terus maju tapi selalu balik ke titik awal setelah waktu tertentu.
.
✎ Aku suka dengan segala teori waktu yang dijelaskan. Nuansanya makin 𝘮𝘺𝘴𝘵𝘪𝘤𝘢𝘭 karena 𝙶𝚛𝚎𝚎𝚗𝚠𝚒𝚌𝚑 dijadiin elemen cerita. Fyi, Greenwich terletak di nol derajat garis bujur, alias pusat standar waktu dunia. Jadi, pakai Inggris sebagai latar novel ini adalah ide brilian!🤩✨
.
✎ Dan chemistry antara Celia dan Hayden jangan ditanya, guys! I really love them so much!❤️ Novel ini punya trope 𝘤𝘩𝘪𝘭𝘥𝘩𝘰𝘰𝘥 𝘧𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥𝘴 𝘵𝘰 𝘭𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴, dengan vibe 𝘩𝘦 𝘧𝘦𝘭𝘭 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵, 𝘴𝘩𝘦 𝘧𝘦𝘭𝘭 𝘩𝘢𝘳𝘥𝘦𝘳. SERIOUSLY, mereka tuh gemes banget, bikin senyum-senyum sendiri sepanjang baca. Kalau kalian suka trope ini, FIX bakal jatuh cinta sama mereka juga! Di antara semua couple di novel Kak Prisca yang udah kubaca, Celia-Hayden ini yang paling banyak adegan uwu-uwuannya. Bikin melting awww😚
[2/4]
.
✎ 𝙋𝙚𝙣𝙤𝙠𝙤𝙝𝙖𝙣
Seriously, Celia dan Hayden ini benar-benar meninggalkan kesan yang mendalam.
.
1. Celia
She love cute things, gaun cantik, tea party, chocolate, hal-hal magis, dan fictional men. Hahaha relatable banget yang terakhir itu!😭
Dia ini keliatan lemah lembut, sering demam panggung, dan tipe yang timid. Tapi siapa sangka, dibalik semua sifatnya yang itu, Celia ini bener-bener sosok yang optimis.
Bayangin aja dia ulang waktu puluhan atau malah ratusan kali dan dia belum gila, bahkan dia masih optimis dan nggak gampang nyerah gitu aja. Just how extraordinary she is!✨
.
Tbh, karakter Celia ini kurang relatable, tapi nggak masalah buatku. Dan author pun udah bilang dari awal kalo dia mau bikin karakter yang beda dari kebanyakan cerita time loop lainnya cmiiw🙏
.
.
2. Hayden
Si paling greenflag. Dia ini mahasiswa fisika, jadi nggak heran ya kalau dia skeptis sama hal-hal magis, atau sesuatu yang tidak dapat dijelaskan oleh logika. Tapi kalau demi Celia, hal paling absurd dan nggak masuk logika sekali pun dia jabanin asal bisa bikin Celia bahagia.😌 Meski gitu, butuh perjuangan luar biasa dari Celia buat meyakinkan Hayden soal time loop ini. Prosesnya bikin ngelus dada tapi sekaligus bikin makin cinta sama Hayden.😭 What the man he is❤️

[3/4]
.
✎ 𝘼𝙢𝙖𝙣𝙖𝙩:
1. Pentingnya cari teman yang sefrekuensi. Biar kalau kamu ngomongin fictional men atau idol favorit, atau hal-hal yang kamu suka, nggak dianggap halu ketinggian atau malah digosipin diam-diam di belakang.
.

2. Kadang, yang kamu cari sebenarnya ada di dekat kamu. Sangat sederhana sampai nggak kepikiran kalau jawabannya sesimpel itu.
.

3. Kalau udah cinta, nggak butuh lagi yang namanya logika wkwk😌
.

4. Jangan pernah ngeremehin diri sendiri. You deserve all the happiness, like, seriously! Setiap dari kita berharga.💖
.
5. Jangan lupa buat hargai waktu yang ada, bahkan momen-momen kecil sekalipun, apalagi kalau bareng orang-orang terdekat. Kadang, hal yang kita anggap sepele itu justru yang bakal paling kita kangenin nantinya.

[4/4]
.
𝙃𝙞𝙜𝙝𝙡𝙮 𝙧𝙚𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙙 untuk kalian yang baru terjun di dunia per-time loop-an ini. Di buku ini, konsep time loop dijelaskan dengan bahasa yang sangat mudah dipahami, plus karakter Celia yang optimis. Jadi nggak bikin frustrasi-frustrasi banget pas baca.😌
Apalagi kalau kalian pecinta tropes childhood friends to lovers, behh double kill jadinya. Chemistry mereka pas jadi sahabat dan pas udah jadi pacar, kerasa banget bedanya. Jadi nggak monoton gitu loh, dan hubungan mereka feel more dynamic.✨ Bisa dibaca untuk umur 15+ yaa👌

Profile Image for fyaa.
37 reviews
March 29, 2024
Kalau sebelumnya aku dibikin ngiler setelah membaca Heartwarming Chocolate, kali ini aku dibuat salting brutal dan guling-guling ga jelas gara-gara novel Winter Tea Time. Novel ini menceritakan tentang Celia Willow, gadis manis yang terus menerus mengalami time loop pada hari ulang tahunnya yang ke-21.

Selama membaca aku ikut merasa frustasi dan kesal membayangkan Celia harus terus mengulang waktu tanpa ada yang sadar bahwa hari itu sudah pernah mereka lalui. Capek ga sih harus mengulangi lagi hari yang sama dengan pola yang sama dan gak ada yang percaya sama sekali ketika kamu bilang kamu mengalami time loop. Tapi aku salut dengan Celia yang gigih dan pantang menyerah mencari berbagai macam cara untuk mematahkan kutukan time loop ini. Dan aku juga suka dengan karakter Celia yang berpegang teguh dengan prinsipnya. Aku rasa jarang ada gadis yang memegang prinsip seperti dia apalagi di negara Inggris yang terbilang memiliki budaya liberal.

Dalam usaha mematahkan kutukan itu Celia dibantu oleh teman masa kecilnya Hayden Forests. Hayden memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan Celia. Dia laki-laki yang baik meskipun kadang suka bersikap jail terhadap Celia, dia pintar, setia, good looking, agak kaku tapi kadang lucu, dan dia juga selalu berpikir logis dan rasional. Tapi demi Celia dia bahkan mengalah dengan prinsip yang selalu dipegangnya itu. Cowok-cowok fiksi ciptaan Kak Prisca emang selalu berhasil bikin pembaca jatuh hati. Please tolongin aku terHAYDEN-HAYDEN, dimana aku bisa menemukan makhluk se-greenflag HAYDEN 😭❤️❤️

Meskipun novel ini bertema time loop tapi aku gak merasa bosan sama sekali saat membacanya. Malahan aku merasa novel ini page turner banget karena aku selalu dibuat penasaran dengan langkah apalagi yang akan dilakukan Celia mematahkan kutukannya. Plotnya rapi dan mengalir. Setting cerita yang digambarkan Kak Prisca sukses bikin aku membayangkan musim dingin yang sedang terjadi di London. Gaya bahasa yang digunakan sudah pasti cantik dan indah ♡

Aku suka perkembangan karakternya terutama Celia dan Hayden. Yang aku gak suka adalah teman-teman Celia. Tipikal teman yang sering dijumpai di dunia nyata, bermuka dua, sok baik di depan kita tapi menusuk dari belakang. Puas banget pas diending akhirnya Celia membalas mereka dengan elegan tapi nampol, I love it girl 😘 Tapi aku penasaran dengan keistimewaan Mr. Lyndon dan tentang adiknya. Apakah dia pernah muncul dikarya Kak Prisca yang lain 🤔

Novel ini tidak hanya semata bercerita tentang romansa magical realism. Ada beberapa insight berharga yang aku dapatkan dari buku ini:
⊹ Kadang kita terlalu sibuk mencari validasi dari orang lain tanpa kita sadari bahwa ada orang-orang terdekat kita yang lebih tulus mencintai dan mendukung kita apa adanya.
⊹ Pentingnya mensyukuri nikmat hari ini. Betapa beruntungnya kita masih diberi kesempatan untuk menjalani hari dengan waktu yang berjalan linear.
⊹ Jangan membuat janji yang tidak bisa kamu penuhi dan hanya kamu anggap janji kecil yang remeh, karena mungkin suatu saat hal itu bisa menjadi bumerang untukmu.

Aku rekomendasiin novel ini buat temen-temen yang suka romansa fantasi dengan bumbu-bumbu magis dan konflik yang ringan. Novel ini tuu INDAHHH BANGETTT, POKOKNYA KALIAN HARUS BACA JUGA 😍❤️✨💐
Profile Image for Merry Yana.
117 reviews4 followers
August 2, 2024
Lagi-lagi buku mba Prisca mampu mengaduk2 perasaanku , emosiku dibikin deg-degan dan bak anak labil ketika membaca adegan Celia dan Hayden yang itu tuh (hayo penasarankannnn , makanya beli bukunya dan baca ! 😝😍😍 ).

Buku Winter Tea Time menceritakan kisah Celia , gadis cantik yang baru menginjak umur 21 tahun namun selalu mengalami Time Loop setiap kali dia tertidur pada hari ulangtahunnya itu . Pengulangan waktu tsb dialami Celia hingga ratusan kali , membuatnya frustasi dan letih ketika harus terbangun pada hari yang sama , misteri itu membuatnya harus berpikir bagaimana cara memecahkan kutukan Time Loop tersebut . Namun berkat time loop yang dialaminya , banyak hal yang berubah dalam hidupnya dan mengajarkannya banyak hal yang membuat pribadinya menjadi lebih baik lagi sehingga keinginan semasa kecilnya tercapai juga .

Aku beneran salut dengan mba Prisca , saya yakin energinya juga sangat terkuras menuliskan cerita time loop , saya yang baca aja capek banget loh , apalagi mba Prisca harus memikirkan premis-premisnya lagi dan menyusun alur agar jalan ceritanya menjadi utuh satu kesatuan . Ada yang miss saja maka menyebabkan plot hole yang bikin ceritanya semula bagus bisa menjadi hancur jika tidak teliti , karena banyak sekali adegan berulang namun berbeda-beda tergantung keputusan Celia bertindak apa dan sebab akibat yang timbul . Pokoknya misteri time loop ini benar-benar tuntas terjelas , saya juga puas dengan endingnya , terharu bahagia senang semua jadi satu hahahaha . Buku ini juga sempat kena di hati , mengenai waktu , terkadang benar , kita tidak sadar bahwa waktu ini sungguh cepat berlalu , waktu sangat mempengaruhi segalanya dalam hidup kita , sungguh ! Tanpa disadari orangtua menua , kadang kita mengabaikannya , tidak terlalu memperhatikannya , sibuk dengan dunia sendiri , aku merasa tertampar sekali , terima kasih banyak Mba Prisca sudah mengingatkanku akan itu 🫶🏻💖 .

Btw kalau saya boleh menghayal, jika dikasih kesempatan mengalami time loop seperti Celia , saya berharap bisa membeli bitcoin di harga murah 🤭🤣🤣🤣 . Aduh ngakak kocak banget , cuma bisa berandai-andai hahahah . Kalau kejadian aku bakal bangun rumah khusus buku-buku tersayang 😍 , borong semua buku wishlist tanpa mikir HUAHAHAHAHAH #ngarep.

Rating : absolutely 🌟5 🎉
Profile Image for Eugene .
67 reviews3 followers
November 3, 2024
HAYDEN is definitely a green forest man, he’s the GREENEST OF THE GREEN ☘️🌿🍃 + 1839383 points for having green eyes, too! 💖💖💖

honestly, i’m still not ready to finish Winter Tea Time. i’ve been reading it slowly on purpose, but it’s so page-turning. it kept me reading, kicking my feet, and screaming “AAAAARGHHH GEMES BGT” at 3am bcs Celia and Hayden are too cute to be together. oh, i wish i could experience reading it for the first time all over again. 🥹💗

this book is definitely MY COMFORT READ and i will pick this book up without hesitation whenever i want to feel ‘something’.

i’ve never felt so lucky when reading a book and finding a magical author that really suits my taste 🤍

it is a sweet and lighthearted love, in the right portion, of course. because usually Kak Prisca’s writing tells more about bittersweet love, painful, and has a gloomy vibe. Winter Tea Time is like a therapy for me, how it is so whimsical, heartwarming, it feels like you’ve hugged by someone and you could feel the warmth. for a moment, you can escape the reality and dive into the whimsical world of Winter Tea Time’s. forget about everything that happens in your life, for a while.

i just realized that a combination of magical realism and childhood friends-to-lovers is the best decision ever made. telling you a story about Celia, who finds herself trapped in a time loop on her 21st birthday, waking up on the same day over and over again. she becomes increasingly frustrated and wanted to break this ‘curse.’ she seeks help from her best friend, Hayden, who, unfortunately, is a highly logical person with a sarcastic nature and a disbelief in anything ‘unrealistic.’ can you imagine how frustrated Celia must be? 😂

what i really love is Celia and Hayden’s dynamic—their SLOW BURN, their DESPERATE, and that moment they realize they’re meant to be together. i just adore their pacing. and with a touch of a magical realism, it’s definitely not your typical cliche romance. i can’t even describe how amazing it is. IT IS THAT PERFECT. TOP NOTCH!

all hail to Kak Prisca Primasari for this wonderful story and lovable characters 💗💗💗💗💗💗
Profile Image for Afifah Shafa.
61 reviews3 followers
August 26, 2023
Setelah sekian purnama, akhirnya baca karya Kak Prisca lagi 😍

Winter Tea Time berlatar di rumah Celia, di suburb London yang tenang dan manis. Rumah biasa yang hangat dengan Mom yang jago masak dan Dad yang pengertian. Plus teman kecil merangkap tetangga rese: Hayden Forrests! Nggak ada angin nggak ada hujan, di hari ulang tahunnya yang ke-21, Celia terjebak di dalam time loop. Dia mengulang hari ulang tahunnya berkali-kali, disambut jack-in-the-box yang sama, aroma yang sama, koran Dad yang sama, dan gaun Alice yang sama.

Sebelum akhirnya terHayden-Hayden, yang pertama aku rasakan di dalam buku ini adalah FRUSTASI 😭 Kalau jadi Celia, pasti aku udah nangis meraung-raung dari linimasa kedua. Memikirkan bahwa orang di sekitarku nggak percaya aku sampai bahwa mungkin aku nggak akan pernah mati... aku prefer pingsan seharian aja 😔

Winter Tea Time, dari sudut pandang Celia, mengajarkan tentang seberapa berharganya waktu dan betapa kita memang akan gila kalau waktu "nggak berlalu seperti biasanya", pas buat aku yang kebetulan belakangan ini jadwal tidurnya terbalik. Tapi kurungan waktu, rupanya juga memberi kita pengulangan tanpa batas untuk menekuri lamat-lamat tiap momen dalam satu hari yang selama ini cuma kita jalani sambil lalu. (Aku janji akan belajar lebih bersyukur bisa doing groceries, skripsian, dan makan ayam tiap hari sebelum ditegur nyonya cantik 🥲).

Lalu Hayden. HEHEHEHEHE Hayden 😚 Cowok-cowok Kak Prisca emang nggak pernah gagal. Di mana lagi nemu cowok pinter, setia, gutluking, agak kaku tapi manisss banget SELUCU HAYDEN??? Aku ingat guling-guling sendiri waktu Celia nggak sengaja kebangun lebih pagi [beep no spoiler allowed]. Juga waktu akhirnya dia ngalah sama prinsipnya sendiri karena nggak mau Celia pergi??? Woah 😩

Aftertaste buku ini hangattt banget. Aku selesai baca jam 8 malam, terngiang-ngiang sampai mau tidur (dini hari). Dan aku harus bilang aku salut banget sama Celia yang gigih mau matahin time-loop nya, karena aku sendiri mungkin cuma akan berakhir kayak Bill Murray di Groundhog Day 😄
Profile Image for Keysha Putri.
71 reviews
May 24, 2025
Baca ini tuh bikin aku merasakan semua perasaan yang dialami Celia dari awal. Mulai dari kecewa, bingung, putus asa, lelah. Apalagi saat tau alasan teman-temannya ga datang ke pesta Celia.

Tapi, seiring berjalannya waktu, aku dibuat makin penasaran dengan satu hal yang selalu Hayden bilang, "Kau tidak melihatnya dengan benar," kayak.. wah, adakah sesuatu yang bisa ditunggu dari perkataan itu? Dan yap, benar sekali.

Ceritanya seruu, bacanya juga ngalir banget <3

Tentang Celia yang harus mengulang hari ulang tahunnya, tanggal 14 Januari 1996 (if I'm not mistaken). Bagi Celia, hari ulang tahun itu benar-benar buruk. Teman-temannya yang diundang untuk datang ke pesta teh ulang tahunnya tidak datang, dan malah hanya ada Hatter—Hayden, sahabatnya sedari kecil yang kebetulan sangat menyebalkan.

Tetapi, setelah mengalami time loop berkali-kali, mencari alasan mengapa ia mengalami time loop dan mengungkapkan sesuatu yang ia tidak sadari di hari ulang tahunnya yang pertama, ia berubah pikiran, banyak alternatif kejadian yang Celia alami saat ulang tahunnya.

Dann, novel ini tuh seru, romancenya gemass sekali, heartwarming, dan kita juga ikut bertanya-tanya gimana sih caranya biar Celia bisa lepas dari time loop nya.

Suka banget gimana Hayden nempatin kado sebenarnya di bawah jack-in the box nya, kayak.. waw, dia sweet bgt jujur...

Jadi, intinya untuk keluar dari time loopnya, yang Celia butuhkan emang "sesuatu yang lebih sederhana," ya.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Akaigita.
Author 6 books237 followers
June 11, 2023
aku sempet mikir alasan sebenarnya celia terus mengalami perulangan waktu di tanggal 14 januari adalah karena di tanggal 15-nya dia bakal kehilangan seseorang yang paling dia sayangi, ternyata aku suuzon aja :")

nice and sweet story like ever. ikut frustrasi kayak celia ketika semua hal sudah ia lakukan untuk mematahkan kutukan time loop, tapi pas bangun pagi besoknya dia selalu memulai dari nol lagi. it is the most depressing thing to ever happen, untungnya nggak pernah terjadi beneran di dunia nyata. aku nggak bakal segigih celia untuk nyobain satu per satu cara demi mematahkan kutukan. aku juga nggak punya cinta sejati yang perlahan-lahan percaya pada keajaiban (suamiku bahkan pernah secara rinci menyuruhku menulis cerita yang bisa dijelaskan secara logis dan bukan cerita fantasi ngayal-ngayal T_T).

sukses terus untuk kakak penulisnya. aku suka banget sama gagasan dan plot cerita ini.
Profile Image for Alunara.
20 reviews1 follower
October 22, 2025
Aku gak nyangka banget bakal tenggelam dalam kisah Celia dan Hayden.

Awalnya aku sebel banget karena harus mengulang hari yang menyebalkan. Dan apakah memang cewek kaprikonus selalu menyesali hari ulang tahunnya? 😭 Aku kaprikonus juga jadi merasa sangat relate dengan Celia dan semua-muanya! Jadi saat menyusuri kisah ini aku benar-benar tenggelam. Berharap bertemu dengan laki-laki macam Hayden.

Pertama kali Celia bilang dia mimpiin terus wanita cantik bermata biru safir bingung karena gak ada adegan mimpi tapi lama kelamaan paham, oh ternyata memang biar gak fokus ke sana dan fokus ke apa yang bakal Celia lakukan di hari tersebut dan linimasa-linimasa tersebut.

Suka banget pokoknya sama Winter Tea Time. Jadi agak nggak sabar sampai misuh-misuh pengen buru-buru ketemu cinta sejati aku. 😭

Terima kasih~ Recommended banget buat yang suka magical realism dan cerita tentang waktu!
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for lluvias.
29 reviews
June 24, 2023
INI NOVEL ROMANCE-FANTASY (eh, iya kan?) TERINDAH YANG PERNAH AKU BACAAAA! ITS SO EASY TO JUST GIVE THIS BOOK A 5 STARS! Kalau untuk penulisannya sih, aduh! Kak Prisca mah jelas indah banget! Bahkan temen-temenku yang aku pinjemin novel ini, jadi jatuh cinta sama penulisannya.
Novel ini tuh, kisahnya Timeloop gitu. Aku kalo jadi Celia sih sedih ya, tapi kalau Celia gak ngalamin Timeloop ini, kayaknya.. Celia Hayden gabakal ada deh. Hayden yang bener-bener mikir pake logika, rela ngubah pola pikirnya demi Celia?! OMG?! AAAAKKKHH! I even cried for this beautiful noveelll! MUST. READ. MUSSTTT. REEAAADDD.
Profile Image for Ratih Cahaya.
413 reviews7 followers
June 17, 2022
Cerita ini tersedia di aplikasi Cabaca.

Untuk pertama kalinya baca novel tentang time loop. Biasanya tema time loop ini diangkat di film. Awalnya penasaran, seperti apa cerita time loop di novel, apakah kalimatnya akan terus berulang?

Ternyata enggak terlalu dan cukup menarik bagaimana Celia berusaha mematahkan 'kutukan' time loopnya.

Tolong dibuat side story tentang masa kecil Celia dan Hayden dong. Kayaknya manis deh.

Btw, gara-gara tokoh utama cowoknta bernama Hayden, aku ngebayangin mukanya Hayden Christensen mulu pas baca. Cukup oke kan?
Profile Image for sasandhe.
23 reviews
October 9, 2022
first time baca karya kak Prisca Primasari. Awalnya ku pikir bakalan disuguhi dengan pembahasan mendalam terkait budaya minum teh eropa di abad 90. tapi ternyata tidak. Sungguh di luar espektasiku. Novel yang bagus dan menceritakan mengenai time loop.

Setelah membaca 5 bab awal, ku pikir karena ini time loop akan membosankan. Namun penulis hebat ngga akan mengecewakan pembacanya. Aku menikmati banget tiap time loop yang di lalui oleh Celia. Bahkan menantikan kejadian apa yang akan terjadi padanya.

Rekomended banget buat yang menyukai genre megical-realism dan heartwarming.
Profile Image for Mey.
1 review
March 9, 2024
Ceritanya indah pake banget!! Ga salah aku jadikan novel ini sebagai novel fisik pertamaku.
Pertama kali banget nih baca karya kak Prisca, tapi langsung suka sama tulisannya.

Ceritanya ringan, ga begitu berat, namun tetap emosional. Jujur, aku ikut frustasi bareng Celia :")
Kesan romantis dapet, kesan serunya juga dapet banget. Bagus jadi bacaan penyuka Romance & Fantasy sepertiku.

Dari baca novel ini, aku jadi paham kalau waktu itu sepenting itu. Aku jadi lebih bisa menghargai waktu dan orang-orang yang menyayangiku.
Terima kasih kak Prisca untuk karyamu yang indah ini <3
Profile Image for Ifa Inziati.
Author 3 books60 followers
Read
January 12, 2022
Bakal dibuat buku cetaknya nggak, ya?

Saya nyerah sama sampul ilustrasi cat air haha apalagi pas lihat nama penulisnya juga. Padahal typeface-nya sederhana.

Konsep time loop + referensi Alice in Wonderland (yang Tim Burton? Karena tokohnya 21 Tahun dan bertebaran nama sutradaranya itu, Johnny Depp, plus mengesankan Hatter yang dimaksud Mad Hatter di film, bukan buku/animasi Disney tahun 1951) menarik buat yang suka romance campur realisme magis ataupun cocok sama buku Teh Prisca yang latarnya di luar negeri.
Profile Image for Milda Gisma (Millyreads).
44 reviews11 followers
July 4, 2022
Huah, cukup bikin penasaran apa yang membuat tokoh utama selalu mengulang harinya. Berbagai macam cara dilakukan tapi nggak kunjung ketemu jawabannya.

Pembawaan ceritanya ringan dan menghibur padahal aku lagi reading slump, tapi baca ini bener page turner buatku pribadi, walaupun sempat ngerasa ada beberapa part yang ngebosenin krn terkesan diulang mulu tapi terus mikir lagi "kan konsepnya emang gini".

Rekomennn!
Profile Image for Chocola.
Author 3 books1 follower
May 26, 2022
Buku yang layak banget dibaca buat kenalan sama genre magical realism. Time loop yang ada sama sekali nggak bikin bosen atau bingung karena Mbak Prisca berhasil membuat hari ulang tahun Celia yang berulang selalu berbeda. Selain itu seperti biasa, tulisan Mbak Prisca selalu heartwarming dan punya banyak pesan buat pembacanya.
Profile Image for Orinthia Lee.
Author 12 books123 followers
August 28, 2022
Seperti ciri khasnya Kak Prisca, Winter Tea Time pun terasa magis dan fairy tale like. Tema time loop diangkat dengan cerdas sehingga tetap asyik diikuti meski dikemas dengan premis yang sederhana, tapi hangat. Nggak sabar menunggu buku ini diterbitkan fisiknya supaya bisa jadi salah satu koleksi di rak bukuku.
Profile Image for Hujan Buku.
124 reviews2 followers
February 5, 2024
Rate 5/5

Pertama kali baca karya kak Prisca Primasari. Ak pertama kali tertarik melihat blurbnya yg ga biasa. Menggunakan tema time loop, buku ini sukses aku selesaikan dalam satu hari. Jadi tertarik dengan buku Love Theft, Love Heist dan Scarlett jugaa
Profile Image for Linda.
Author 33 books23 followers
November 18, 2025
I'm glad I bought this novel. I thought nothing could beat the Love Theft series but this one... I LOVE it. Maybe because I'm someone who often regrets the past and actually wish I could relive it to fix my mistakes. Love Hayden and Celia's chemistry and how relatable Celia's character is.
Profile Image for Asya Azalea.
Author 7 books14 followers
May 4, 2022
Suka narasinya untuk menggambarkan time loop. Trus juga ikut ngerasain frustrasinya jadi Celia 😢
Displaying 1 - 30 of 33 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.