What do you think?
Rate this book
Beautiful Mining Expert
Kehidupan kerja terasa menyenangkan baginya, sampai suatu hari dia dikirim untuk dinas ke Jakarta oleh Revan, atasannya. Di masa awal dinasnya di Jakarta dia bertemu Al, sosok yang membuatnya jengkel setengah mati. Nahas, Kalila harus terus bertemu dengan Al sampai beberapa bulan ke depan.
Al memang bukan pria baik hati. Dia tidak pernah serius dengan wanita sampai ia bertemu Kalila. Gadis mungil itu membuatnya jatuh hati. Sial, gadis itu tidak jatuh dengan mudah ke pelukannya. Baru kali ini dia kesulitan menaklukkan seorang gadis! Bukan hanya itu, perjuangan Al dipersulit dengan datangnya saingan lama " dan sebuah rahasia yang coba ditutupi Kalila.
Al memang bukan pria baik hati. Dia tidak pernah serius dengan wanita sampai ia bertemu Kalila. Gadis mungil itu membuatnya jatuh hati. Sial, gadis itu tidak jatuh dengan mudah ke pelukannya. Baru kali ini dia kesulitan menaklukkan seorang gadis! Bukan hanya itu, perjuangan Al dipersulit dengan datangnya saingan lama " dan sebuah rahasia yang coba ditutupi Kalila.
378 pages, Paperback
Published January 1, 2020
2 people are currently reading
33 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 14 of 14 reviews
December 3, 2021
Warning! It'll be rant review and full of spoilers.
Under my expectations. I'm sorry :(
(Still, aku tetep bakalan baca cerita Revan sama Agil).
Duluuuuuu bnget pernah baca ini di WP dan suka. Dulu nggak tahu juga suka kenapa, mungkin karena aku masih kicik dan ngerasa perilaku Al itu sweet. Sekarang? Ya Allah. Harus bnyak2 istighfar. Sebelum nge-rant, aku mau nyebutin dulu apa yang kusuka dari sini.
•Pros:
Beberapa bagian ada yang kocak. Bikin ketawa sedikiiit bnget di pertengahan. Trus ya, mengingat aku baca ini pas malem dan skrang udah beres, bisalah disebut page turning. Walaupun yaaah alasannya karena pen cepet beres aja. No skip, aku juga kaget karena nggak ada yang ku skip.
•Cons:
Astagfirullah. Cringe paraaaah. Chap 1 tuh aku nggak nemu dialog yang berguna buat plot atau chara developed. Banyak obrolan nggak penting yang sebenernya pangkas aja karena bikin meringis geli, bikin muter bola mata, dan nggak ada pengaruh ke cerita. Aku juga nggak suka sama narasi yang pake kayak 'wkkwwkkw' atau 'hehe'. Dialog yang hahahhaha nya dimasukin. Atau terlalu bnyak kata kaya "plak, greb" dan sebagainya. Yang ini preferensi masing-masing, ya.
Let's talk about Al. (Enggak bisa ngomong banyak soal Kalila karena apa yg bisa aku omongin soal dia?)
Al ini.... Dia ini cowok yang cuman mikirin selangkangan. Yang kalau merkosa orang, baklan nyalahin korbannya karena pake baju seksi. (Proof-nya ada di chapter dua. Silakan liat). Orang yang victim blaming dan seenak udelnya sendiri. Dia juga enggak profesional. Gimana mungkin di keadaan darurat aja dia masih cemburu karena Kalila mo nolongin cowok korban kecelakaan?
Lucu banget lho Al ini. Dia marah karena Kalila dilecehkan pas mau taken MOU, dia nggak mikir apa kalau dia ini juga sama melecehkan Kalila? Dia tiba2 duduk di meja Kalila ngeintimidasi dia sambil colek2 idung. Meluk2 Kalila sambil deket2in bibirnya ke telinga Kalila. Mo nyium Kalila walaupun masih dihalangin tangan, ya tetep aja bujang.
Terus apa coba? Masa dia narik2 Kalila di pertemuannya yang keempat karena cemburu sama Agil, trus lemparin HP Kalila ke jalan dan langsung angkut dia ke Kalimantan. Ya mkir aja Anda Al, kamu tuh creepy dan nyeremin. Aku bahkan nggak paham gimana mungkin Kalila mau sama cowok abusive-posessive kayak dia?
Dan ampun deh dia ini mnjanyaaaa minta ampun. Udah kayak bukan cowok umur 27. Serius, you need to go to psychologist.
Awal pertemuan aja, si Al ini udah body shaming. Serius deh, kamu tuh jangan2 jadi dokter cuman karena bapakmu, Al. Emang wajar ya, di pertemuan pertama udah liat from head to toe trus langsung ngeluarin statement, "Kamu kurang gizi?" helllooooooo who the hell are you? Where is your brain? Oh iya, otak kamu kan di selangkangan ya, Al.
Yang parahnya, dari kata2nya aja pas mo merit ama Kalila, ya cumn mntingin selangkangan aja. Nggak bisa lepas dari sini.
Trus tahu enggak????? Dia ini tiba2 aja bikin surat resign atas nama Kalila, karena dia nggak mau LDR ran dan pngn deket ama Kalila terus. Situ sehat nggak sih??? Nggak tahu apa yang namanya diskusi dan kompromi?
Udh ah, intinya aku nggak suka.
Under my expectations. I'm sorry :(
(Still, aku tetep bakalan baca cerita Revan sama Agil).
Duluuuuuu bnget pernah baca ini di WP dan suka. Dulu nggak tahu juga suka kenapa, mungkin karena aku masih kicik dan ngerasa perilaku Al itu sweet. Sekarang? Ya Allah. Harus bnyak2 istighfar. Sebelum nge-rant, aku mau nyebutin dulu apa yang kusuka dari sini.
•Pros:
Beberapa bagian ada yang kocak. Bikin ketawa sedikiiit bnget di pertengahan. Trus ya, mengingat aku baca ini pas malem dan skrang udah beres, bisalah disebut page turning. Walaupun yaaah alasannya karena pen cepet beres aja. No skip, aku juga kaget karena nggak ada yang ku skip.
•Cons:
Astagfirullah. Cringe paraaaah. Chap 1 tuh aku nggak nemu dialog yang berguna buat plot atau chara developed. Banyak obrolan nggak penting yang sebenernya pangkas aja karena bikin meringis geli, bikin muter bola mata, dan nggak ada pengaruh ke cerita. Aku juga nggak suka sama narasi yang pake kayak 'wkkwwkkw' atau 'hehe'. Dialog yang hahahhaha nya dimasukin. Atau terlalu bnyak kata kaya "plak, greb" dan sebagainya. Yang ini preferensi masing-masing, ya.
Let's talk about Al. (Enggak bisa ngomong banyak soal Kalila karena apa yg bisa aku omongin soal dia?)
Al ini.... Dia ini cowok yang cuman mikirin selangkangan. Yang kalau merkosa orang, baklan nyalahin korbannya karena pake baju seksi. (Proof-nya ada di chapter dua. Silakan liat). Orang yang victim blaming dan seenak udelnya sendiri. Dia juga enggak profesional. Gimana mungkin di keadaan darurat aja dia masih cemburu karena Kalila mo nolongin cowok korban kecelakaan?
Lucu banget lho Al ini. Dia marah karena Kalila dilecehkan pas mau taken MOU, dia nggak mikir apa kalau dia ini juga sama melecehkan Kalila? Dia tiba2 duduk di meja Kalila ngeintimidasi dia sambil colek2 idung. Meluk2 Kalila sambil deket2in bibirnya ke telinga Kalila. Mo nyium Kalila walaupun masih dihalangin tangan, ya tetep aja bujang.
Terus apa coba? Masa dia narik2 Kalila di pertemuannya yang keempat karena cemburu sama Agil, trus lemparin HP Kalila ke jalan dan langsung angkut dia ke Kalimantan. Ya mkir aja Anda Al, kamu tuh creepy dan nyeremin. Aku bahkan nggak paham gimana mungkin Kalila mau sama cowok abusive-posessive kayak dia?
Dan ampun deh dia ini mnjanyaaaa minta ampun. Udah kayak bukan cowok umur 27. Serius, you need to go to psychologist.
Awal pertemuan aja, si Al ini udah body shaming. Serius deh, kamu tuh jangan2 jadi dokter cuman karena bapakmu, Al. Emang wajar ya, di pertemuan pertama udah liat from head to toe trus langsung ngeluarin statement, "Kamu kurang gizi?" helllooooooo who the hell are you? Where is your brain? Oh iya, otak kamu kan di selangkangan ya, Al.
Yang parahnya, dari kata2nya aja pas mo merit ama Kalila, ya cumn mntingin selangkangan aja. Nggak bisa lepas dari sini.
Trus tahu enggak????? Dia ini tiba2 aja bikin surat resign atas nama Kalila, karena dia nggak mau LDR ran dan pngn deket ama Kalila terus. Situ sehat nggak sih??? Nggak tahu apa yang namanya diskusi dan kompromi?
Udh ah, intinya aku nggak suka.
This entire review has been hidden because of spoilers.
June 10, 2021
Final Review~
"Terus, dia juga minta agar dia merasa dicukupkan, selalu diingetin buat bersyukur atas semua yang dia punya. Bukannya mikirin sesuatu yang dia enggak punya dan enggak akan pernah punya." - Pg. 354
Akhirnya selesai dan aku suka! Kisah ini dari awal sampai akhir seru banget. Gimana Al akhirnya malah jatuh hati dengan sosok Kalila lalu dengan penuh semangat dan pantang mundur terus mendekati dan mengejar Kalila. Perjuangan Al itu menarik banget buat diikuti karena cara dia menarik perhatian Kalila kadang terkesan nyebelin dan maksa tapi sebenarnya manis.
Buat Kalila sendiri, aku suka sama sikap dan semangatnya dia saat dia bekerja juga interaksinya dengan teman kerjanya. Walaupun ada rahasia yang dia simpan, rasanya aku cukup memahami kenapa Kalila memilih untuk menyembunyikannya. Belum lagi, kalau Kalila udah misuh-misuh karena kelakuan Al, lucu banget!
Keluarga dan teman-teman Al juga tipe yang suportif banget. Suka banget liat interaksi mereka yang kadang bikin ketawa saking kocaknya atau bikin hati rasanya terharu banget denger bentuk dukungan mereka terhadap hubungan Kalila dan Al.
Setelah baca novel ini aku nggak hanya lebih tahu tentang dunia pertambangan, tapi juga nasihat yang bagus banget soal kehidupan pernikahan.
#BookReview #ElReview
"Terus, dia juga minta agar dia merasa dicukupkan, selalu diingetin buat bersyukur atas semua yang dia punya. Bukannya mikirin sesuatu yang dia enggak punya dan enggak akan pernah punya." - Pg. 354
Akhirnya selesai dan aku suka! Kisah ini dari awal sampai akhir seru banget. Gimana Al akhirnya malah jatuh hati dengan sosok Kalila lalu dengan penuh semangat dan pantang mundur terus mendekati dan mengejar Kalila. Perjuangan Al itu menarik banget buat diikuti karena cara dia menarik perhatian Kalila kadang terkesan nyebelin dan maksa tapi sebenarnya manis.
Buat Kalila sendiri, aku suka sama sikap dan semangatnya dia saat dia bekerja juga interaksinya dengan teman kerjanya. Walaupun ada rahasia yang dia simpan, rasanya aku cukup memahami kenapa Kalila memilih untuk menyembunyikannya. Belum lagi, kalau Kalila udah misuh-misuh karena kelakuan Al, lucu banget!
Keluarga dan teman-teman Al juga tipe yang suportif banget. Suka banget liat interaksi mereka yang kadang bikin ketawa saking kocaknya atau bikin hati rasanya terharu banget denger bentuk dukungan mereka terhadap hubungan Kalila dan Al.
Setelah baca novel ini aku nggak hanya lebih tahu tentang dunia pertambangan, tapi juga nasihat yang bagus banget soal kehidupan pernikahan.
#BookReview #ElReview
January 1, 2023
Sorry, tokoh utama wanita dan prianya terlalu narsis. Mau buat kayak misteri gitu masa lalu ceweknya tapi langsung ketebak di prolog. Mau buat cowoknya nakal tapi tak mau melewati batas agama. Jadi semuanya gak klik
May 7, 2021
Dibaca nya agak cepat dan nge-skip beberapa halaman karena mulai gelayyy sama si Aa Al 😂
May 6, 2021
Pertama2 aku cuma bisa bilang aku agak-agak nggak percaya ini diterbitin sama penerbit sekelas Elex. Aku nggak tau kalau ini cerita dari Wattpad dan nggak masalah sih sebenernya, aku sering baca novel penulisnya jebolan Wattpad. Tapi pas baca cerita ini aku bolak-balik menghela napas.
Aku termasuk pembaca yg fine-fine aja sama cerita CEO, playboy, karakter posesif, perfect, dll. Tapi, ada tapinya, aku suka karakter yang make sense. Dan menurutku 2 karakter utamanya sama-sama nggak masuk, nggak hidup dan benar-benar bikin aku melotot beberapa kali sama tingkah ajaib mereka. Terutama si Al si playboy tobat.
Bayangin aja di pertemuan pertama si Al ini ngatain si Kalila kurang gizi dan kaya kurcaci. OMG, r u serious dude? Nggak peduli seganteng apa tapi mannernya itu loh, ini pertemuan pertama dan mereka bahkan belum kenalan, kok bisa seorang dokter yg keluarganya punya rumah sakit besar sikapnya kayak gitu?
Keanehan pertama itu ternyata belum seberapa. Makin kebelakang aku semakin ingin menangis. Aku tuh suka cerita yg cowoknya bucin ke ceweknya tapi cara Al ini kayak nggak ada aturan. Mereka baru kenal brp minggu dan di depan org banyak termasuk keluarganya sibl Al nyulik Kalila krn cemburu Kalila deket sama cowok lain(sepupunya Al) dan marah2 nggak jelas krn Kalila pake baju sedikit terbuka. Sekali lagi MEREKA BELUM PACARAN. BORO-BORO IN RELATIONSHIP, MEREKA CUMA PERNAH KETEMU 3-4 KALI??
Dari sini aku udah beneran nggak suka sama karakter si Al, eh ditambahin pas nyulik Kalila, dia seenaknya ngerebut hape Kalila dan dibuang di jalan gitu aja. Damn son, itu cuma sebagian kecil sikap2 nggak masuk akal tokoh utama prianya. Tokoh utama wanitanya aku biasa aja, tapi juga agak aneh krn meski diposesifin sama orang yg dia nggak seberapa kenal, Kalilanya nurut nurut wae.
Sikap2nya Al ini kalo di dunia nyata sbnrnya creepy dan abusive, tapi di sini kesannya kaya diromantisasi gitu ya? Tau deh.
Proses jatuh cintanya Aldebaran yang menggebu-gebu dan grasak-grusuk ini juga tiba-tiba banget. Aku sampe baca beberapa bab awal 3 kali, cuma mau mastiin di scene mana dia bisa tiba-tiba suka Kalila, apa pas dia di rumah sakit ngebully Kalila dan Kalilanya berontak? Cuma gara-gara itu? Ditambah faktor karena Kalila cantik? Soalnya beberapa kali sih dia kaya nyinggung bibirnya Kalila beginilah, mulutnya Kalila beginilah. IMO, cintanya Al yg menjurus ke obsesi kaya terlalu dadakan dan kurang smooth jadinya nggak meyakinkan.
Pokoknya aku merasa kecewa. Jujur aku maksa bgt nyelesaiin novel ini, udah nyaris dnf tapi sayang udah beli. 400 halaman dan aku ngerasa ceritanya nggak kelar2 dgn segala tingkah aneh dan nggak masuk akal si Al ini.
Aku awalnya mau kasih rating 1, tapi nggak tega, covernya lucu. Jadi Aku kasih 2 bintang. Satu untuk penulisannya yg cukup enak. Satu lagi untuk sampul bukunya.
Aku termasuk pembaca yg fine-fine aja sama cerita CEO, playboy, karakter posesif, perfect, dll. Tapi, ada tapinya, aku suka karakter yang make sense. Dan menurutku 2 karakter utamanya sama-sama nggak masuk, nggak hidup dan benar-benar bikin aku melotot beberapa kali sama tingkah ajaib mereka. Terutama si Al si playboy tobat.
Bayangin aja di pertemuan pertama si Al ini ngatain si Kalila kurang gizi dan kaya kurcaci. OMG, r u serious dude? Nggak peduli seganteng apa tapi mannernya itu loh, ini pertemuan pertama dan mereka bahkan belum kenalan, kok bisa seorang dokter yg keluarganya punya rumah sakit besar sikapnya kayak gitu?
Keanehan pertama itu ternyata belum seberapa. Makin kebelakang aku semakin ingin menangis. Aku tuh suka cerita yg cowoknya bucin ke ceweknya tapi cara Al ini kayak nggak ada aturan. Mereka baru kenal brp minggu dan di depan org banyak termasuk keluarganya sibl Al nyulik Kalila krn cemburu Kalila deket sama cowok lain(sepupunya Al) dan marah2 nggak jelas krn Kalila pake baju sedikit terbuka. Sekali lagi MEREKA BELUM PACARAN. BORO-BORO IN RELATIONSHIP, MEREKA CUMA PERNAH KETEMU 3-4 KALI??
Dari sini aku udah beneran nggak suka sama karakter si Al, eh ditambahin pas nyulik Kalila, dia seenaknya ngerebut hape Kalila dan dibuang di jalan gitu aja. Damn son, itu cuma sebagian kecil sikap2 nggak masuk akal tokoh utama prianya. Tokoh utama wanitanya aku biasa aja, tapi juga agak aneh krn meski diposesifin sama orang yg dia nggak seberapa kenal, Kalilanya nurut nurut wae.
Sikap2nya Al ini kalo di dunia nyata sbnrnya creepy dan abusive, tapi di sini kesannya kaya diromantisasi gitu ya? Tau deh.
Proses jatuh cintanya Aldebaran yang menggebu-gebu dan grasak-grusuk ini juga tiba-tiba banget. Aku sampe baca beberapa bab awal 3 kali, cuma mau mastiin di scene mana dia bisa tiba-tiba suka Kalila, apa pas dia di rumah sakit ngebully Kalila dan Kalilanya berontak? Cuma gara-gara itu? Ditambah faktor karena Kalila cantik? Soalnya beberapa kali sih dia kaya nyinggung bibirnya Kalila beginilah, mulutnya Kalila beginilah. IMO, cintanya Al yg menjurus ke obsesi kaya terlalu dadakan dan kurang smooth jadinya nggak meyakinkan.
Pokoknya aku merasa kecewa. Jujur aku maksa bgt nyelesaiin novel ini, udah nyaris dnf tapi sayang udah beli. 400 halaman dan aku ngerasa ceritanya nggak kelar2 dgn segala tingkah aneh dan nggak masuk akal si Al ini.
Aku awalnya mau kasih rating 1, tapi nggak tega, covernya lucu. Jadi Aku kasih 2 bintang. Satu untuk penulisannya yg cukup enak. Satu lagi untuk sampul bukunya.
January 19, 2023
Kind of a hate-to-love story.
Sangat sulit memberi bintang satu pada hasil karya yang telah dibuat dengan sepenuh jiwa (I guess so for this one). Tetapi bintang dua berarti "it was ok". No, it was not ok.
Ada fiksi yang mengedepankan plot untuk menggerakkan cerita, ada yang mengedepankan karakterisasi, ada yang keduanya. Anyhing, I will be ok. Tetapi buku ini? tidak keduanya.
Jadi, apa yang dikedepankan di sini? Uwu-uwuan receh si A dengan si B, C, dan D. Yang cocok dengan selera remaja (bukan "dewasa" seperti pada label di sampul belakang). Tetapi, kok, JUSTRU saya khawatir buku ini dibaca remaja, terlebih anak-anak, dengan asumsi mereka belum bisa memilah-milah perilaku orang lain (dalam hal ini perilaku tokoh). Memangnya seperti apa perilaku tokoh utamanya? One word: Menggelikan. Baik male lead maupun female lead. They were not ok, just as if they were ok.
Come on, cinta nggak bikin buang handphone pasangan seenaknya karena cemburu, juga nggak bikin surat resign atas nama pasangan seenaknya cuma karena bapak lo yang punya Rumah Sakit, Dok. Worst, nggak ada penjelasan logis mengapa male lead bersikap se-abussive ini. Female lead? Dia dongkol, sih, tapi jenis cerita uwu-uwuan mengharuskan dia nrimo saja. Dalam dunia nyata, menjadi mungkin ketika perilaku seseorang tidak terjelaskan. Dalam fiksi, itu tanggung jawab penulis kepada pembaca, harus ada, baik tersurat maupun tersirat. So we can read life lessons, and that is one reason why we read fiction.
Satu lagi yang menganggu, yaitu judul. Beautiful Mining Expert. Secara harfiah, diartikan sebagai perempuan, cantik, andal mengenai pertambangan. Dan saya mengekspektasikan pengetahuan baru tentang pertambangan dengan membacanya. Sesuatu yang ... shopisticated. Namun, baru pada bab pertama saya menemukan bahwa perempuan yang dimaksud memang bekerja di perusahaan tambang. Sebagai apa? Admin. Dia mengurus klaim berobat para pegawai. That's it.
Tidak, saya tidak merendahkan dan meninggikan pekerjaan tertentu. Hanya saja, please, please, do not promise to the readers something you did not ... have.
Sangat sulit memberi bintang satu pada hasil karya yang telah dibuat dengan sepenuh jiwa (I guess so for this one). Tetapi bintang dua berarti "it was ok". No, it was not ok.
Ada fiksi yang mengedepankan plot untuk menggerakkan cerita, ada yang mengedepankan karakterisasi, ada yang keduanya. Anyhing, I will be ok. Tetapi buku ini? tidak keduanya.
Jadi, apa yang dikedepankan di sini? Uwu-uwuan receh si A dengan si B, C, dan D. Yang cocok dengan selera remaja (bukan "dewasa" seperti pada label di sampul belakang). Tetapi, kok, JUSTRU saya khawatir buku ini dibaca remaja, terlebih anak-anak, dengan asumsi mereka belum bisa memilah-milah perilaku orang lain (dalam hal ini perilaku tokoh). Memangnya seperti apa perilaku tokoh utamanya? One word: Menggelikan. Baik male lead maupun female lead. They were not ok, just as if they were ok.
Come on, cinta nggak bikin buang handphone pasangan seenaknya karena cemburu, juga nggak bikin surat resign atas nama pasangan seenaknya cuma karena bapak lo yang punya Rumah Sakit, Dok. Worst, nggak ada penjelasan logis mengapa male lead bersikap se-abussive ini. Female lead? Dia dongkol, sih, tapi jenis cerita uwu-uwuan mengharuskan dia nrimo saja. Dalam dunia nyata, menjadi mungkin ketika perilaku seseorang tidak terjelaskan. Dalam fiksi, itu tanggung jawab penulis kepada pembaca, harus ada, baik tersurat maupun tersirat. So we can read life lessons, and that is one reason why we read fiction.
Satu lagi yang menganggu, yaitu judul. Beautiful Mining Expert. Secara harfiah, diartikan sebagai perempuan, cantik, andal mengenai pertambangan. Dan saya mengekspektasikan pengetahuan baru tentang pertambangan dengan membacanya. Sesuatu yang ... shopisticated. Namun, baru pada bab pertama saya menemukan bahwa perempuan yang dimaksud memang bekerja di perusahaan tambang. Sebagai apa? Admin. Dia mengurus klaim berobat para pegawai. That's it.
Tidak, saya tidak merendahkan dan meninggikan pekerjaan tertentu. Hanya saja, please, please, do not promise to the readers something you did not ... have.
July 18, 2022
“Dari awal, aku sudah tahu konsekuensinya, bahwa menikah itu cari masalah. Sumpah! Menikah itu menambah masalah, mencari masalah, didatangi masalah. Namun, sekaligus belajar menyelesaikan masalah yang bermunculan. Menikah membuat kita sama-sama semakin dewasa. Menikah mengajarkan kita untuk tidak egois, berbagi, dan belajar saling memahami satu sama lain. Menikah adalah sekolah tanpa akhir. Tanpa gelar. Namun, ujiannya tidak ada kisi-kisinya. Bahkan kunci jawabannya pun tidak mutlak.”
“Tidak ada pernikahan yang sempurna, seperti halnya tidak ada pernikahan tanpa perkelahian, pertengkaran, atau pun tangis-tangisan. Dan, dalam pernikahan, tidak ada yang namanya ‘hidup bahagia selama-lamanya seperti di negeri dongeng’, yang ada hanyalah menerima setiap detik, setiap kondisi, dan setiap cobaan yang menghampiri dengan penuh rasa syukur.”
“Ada atau tidaknya keturunan, jangan jadikan itu hal yang merisaukan. Tuhan akan menitipkan pada waktu-Nya, bukan waktu kita. Tapi yang harus kamu tahu, kita hidup hanya sekali, jadi hiduplah bersama orang yang kamu cintai dan mencintaimu. Pasangan adalah orang yang kamu pilih. Maka pilihlah orang yang membersamaimu hingga akhir. Soal anak, biarkan Tuhan mentaur dengan cara-Nya.
2.5/5 🌟 untuk novel ini. Ada beberapa bagian yang bikin aku kurang nyaman saat membacanya. Tapi secara keseluruhan lumayan lah untuk dinikmati.
“Tidak ada pernikahan yang sempurna, seperti halnya tidak ada pernikahan tanpa perkelahian, pertengkaran, atau pun tangis-tangisan. Dan, dalam pernikahan, tidak ada yang namanya ‘hidup bahagia selama-lamanya seperti di negeri dongeng’, yang ada hanyalah menerima setiap detik, setiap kondisi, dan setiap cobaan yang menghampiri dengan penuh rasa syukur.”
“Ada atau tidaknya keturunan, jangan jadikan itu hal yang merisaukan. Tuhan akan menitipkan pada waktu-Nya, bukan waktu kita. Tapi yang harus kamu tahu, kita hidup hanya sekali, jadi hiduplah bersama orang yang kamu cintai dan mencintaimu. Pasangan adalah orang yang kamu pilih. Maka pilihlah orang yang membersamaimu hingga akhir. Soal anak, biarkan Tuhan mentaur dengan cara-Nya.
2.5/5 🌟 untuk novel ini. Ada beberapa bagian yang bikin aku kurang nyaman saat membacanya. Tapi secara keseluruhan lumayan lah untuk dinikmati.
July 15, 2021
Beautiful Mining Expert merupakan novel pertama Kak Nurul Izzati yang kubaca. Novel yang cukup page turner dan hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk membacanya.
Sejak membaca halaman awal, aku sudah menyukai tulisan Kak Nurul. Senang sekali membaca kisah Kalila dan Al. Diceritakan dari sudut pandang Kalila dan Al secara bergantian, membuatku jadi bisa memahami keduanya lebih dekat.
Kisahnya sederhana, tapi interaksi keduanya itu begitu *hidup* menggemaskan pokoknya. Apalagi kalau lihat tingkah laku Al buat dapatin si Kalila ☺️
Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh pendukung lainnya membuat kisah menjadi berwarna. Ternyata oh ternyata, yang sudah pernah membaca tulisan Kak Nurul sebelumnya, tentunya gak bakal asing dengan Revan maupun Agil. Bahkan bisa nostalgia dengan keduanya. Wah, gara-gara baca ini aku jadi pengen baca novel Kak Nurul yang sebelumnya 🤩
Tidak hanya itu, aku juga suka dengan keluarga Al yang hangat 🤩
Oiya, novel ini diperuntukkan untuk kamu yang sudah cukup umur ya, selamat membaca semuanya ♥️♥️♥️
Sejak membaca halaman awal, aku sudah menyukai tulisan Kak Nurul. Senang sekali membaca kisah Kalila dan Al. Diceritakan dari sudut pandang Kalila dan Al secara bergantian, membuatku jadi bisa memahami keduanya lebih dekat.
Kisahnya sederhana, tapi interaksi keduanya itu begitu *hidup* menggemaskan pokoknya. Apalagi kalau lihat tingkah laku Al buat dapatin si Kalila ☺️
Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh pendukung lainnya membuat kisah menjadi berwarna. Ternyata oh ternyata, yang sudah pernah membaca tulisan Kak Nurul sebelumnya, tentunya gak bakal asing dengan Revan maupun Agil. Bahkan bisa nostalgia dengan keduanya. Wah, gara-gara baca ini aku jadi pengen baca novel Kak Nurul yang sebelumnya 🤩
Tidak hanya itu, aku juga suka dengan keluarga Al yang hangat 🤩
Oiya, novel ini diperuntukkan untuk kamu yang sudah cukup umur ya, selamat membaca semuanya ♥️♥️♥️
February 9, 2024
Sering bgt muncul di laman google play book, covernya juga menarik, coba cari di ipusnas...eh ada!
Intro masih aman, then...what do I expect when tau kalo nama MLnya adalah Aldebaran? Cerita yg wattpad sekali karena ya penulisnya emang dari situs tsb.
Awalnya lumayan menarik sih, tapi makin bertambahnya chapter yg dilalui jadi makin kelihatan 'wattpad core'nya. Gak masalah. Tapi ya karena gue bacanya pas udah lumayan berumur yaa agak cringe aja gitu.
Belum lagi karakter ml dan fl yg sikapnya labil bgt. Konflik dg Agil terasa agak ngawang, karakter Gilang, adeknya Kalila juga cuma sebgai penghias lalu aja (mgkn doi sibuk mau kuliah kedokteran kali ya? 🤣) Hadeuhh.. But once again gur berhasil menyelesaikan novel ini. Lumayan lah bisa tau dikit ttg claim health mining industry dsb. Wkwkk
Intro masih aman, then...what do I expect when tau kalo nama MLnya adalah Aldebaran? Cerita yg wattpad sekali karena ya penulisnya emang dari situs tsb.
Awalnya lumayan menarik sih, tapi makin bertambahnya chapter yg dilalui jadi makin kelihatan 'wattpad core'nya. Gak masalah. Tapi ya karena gue bacanya pas udah lumayan berumur yaa agak cringe aja gitu.
Belum lagi karakter ml dan fl yg sikapnya labil bgt. Konflik dg Agil terasa agak ngawang, karakter Gilang, adeknya Kalila juga cuma sebgai penghias lalu aja (mgkn doi sibuk mau kuliah kedokteran kali ya? 🤣) Hadeuhh.. But once again gur berhasil menyelesaikan novel ini. Lumayan lah bisa tau dikit ttg claim health mining industry dsb. Wkwkk
This entire review has been hidden because of spoilers.
November 18, 2025
I could excuse y/n kind of tropes where fmc is different and not attracted to mmc when it’s done right. But this one? Idk, it’s so uncomfortable reading all the mmc pervert and misogynistic remarks. He even refer to fmc as ‘sangkar burungnya’ 🤮. I’m not even free from incels when reading book???? You’re a fictional man! You’re supposed to be different from the real one, omg. Not to mention, forget a walking red flag, aldebaran is literally an uncontrollably rolling giant red ball (if that even the right sentence). Continued to finish this book so i could rate it.
March 29, 2023
Sederhana, manis, namun masih ada beberapa bagian yang terlalu boros kata.
October 21, 2023
2.5/5
Ceritanya ringan tapi nggak suka pemikiran Al ke sana mulu.
Ceritanya ringan tapi nggak suka pemikiran Al ke sana mulu.
January 28, 2024
Bacaan yang menyenangkan. Cengar cengir mulu liat kelakuan Al. Enak banget baca ini. Kayak refreshing otak soalnya kebanyakan ketawa.
November 8, 2024
holycrap. reading this was a torture.
Displaying 1 - 14 of 14 reviews