Jump to ratings and reviews
Rate this book

Layangan Putus

Rate this book
Seorang gadis remaja polos yang berasal dari daerah, tumbuh, berkembang, dan menemukan cinta di kota besar yang sangat ebrbeda dengan iklim daerah asalnya.
Mimpi sederhananya menyambung pendidikan dan menyelesaikannya tepat waktu, namun berubah setelah ia mengenai sosok lelaki tangguh.
Lelaki yang mandiri dan berpendirian kerasa mengenalkannya dengan dunia baru yang belum pernah ia temui. Dunia yang asyik dan menyenangkan yang berbeda total dengan kehidupan remaja di daerah asalnya.
Kinan jatuh cinta dengan sosok fun Aris yang juga memiliki sifat gigih. Aris mengubah caranya memandang dunia.
Berdua menyamakan visi dan berjanji dalam ikatan pernikahan. Bersama memulai semua kehidupan dari bawah, Kinan dengan setia mendampingi Aris membangun mimpi mereka.
Takdir berkata lain. Aris menyaksikan keindahan tersebut, namun Kinan hanya sanggup menikmati dari foto-foto yang ia temukan di ponsel suaminya, bersama wanita lain.

256 pages, Paperback

Published January 1, 2021

8 people are currently reading
57 people want to read

About the author

Mommy ASF

1 book4 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
20 (19%)
4 stars
34 (33%)
3 stars
41 (40%)
2 stars
3 (2%)
1 star
3 (2%)
Displaying 1 - 24 of 24 reviews
Profile Image for Liliyana Halim.
309 reviews235 followers
January 24, 2022
3.5 ⭐️ Selesaiiiii! 🤩🤩🤩 aku cukup suka cara berceritanya cuman keganggu alurnya aja. Emosinya dapat sih kalau buatku. Aku nggak suka Aris terlalu kekanakan dan apa yaa nggak bisa menghargai atau terkesan kayak merendahkan perempuan gitu. Aku suka Kinan tapi ada beberapa bagian aku juga nggak suka Kinan. Pokoknya para cewek kalau dikasih hadiah mahal apa pun itu jangan ge er duluan catatan buatku pribadi juga sih.
Profile Image for Sandra Bianca.
128 reviews4 followers
February 25, 2022
Tbh aku baca ini cuma karena penasaran, lagi hype banget, kan? Jadi akhirnya aku pinjam sama temen, wkwkwk.
Mengabaikan typo dan kaidah KBBI, aku berhasil fokus pada ceritanya. Aku kira aku bakalan ikut emosi dengan Aris yang seenaknya menikah lagi tanpa persetujuan Kinan, bukannya kalau mau nikah lagi harus ada izin dari istri pertama, ya? Aku kurang tahu soal ini, hehe....
Aris egois parah, ngeselin emang. Sikapnya kekanak-kanakan. Seneng ya seneng sendiri, lupa sama istrinya yang kalang kabut ngurus anak-anaknya di rumah. Tapi bukan berarti aku 'bangga' dengan sosok Kinan. Okelah, Kinan emang punya stok sabar yang banyak, cuma tindakannya itu menurutku malah menyakiti dirinya sendiri. Ada banyak hal yang harus dipikirkan saat mengambil keputusan untuk bercerai, salah satunya adalah anak-anak. Selain itu pastinya banyak pertimbangan lain, bukan? Meski begitu bukan berarti harus memaksakan diri untuk bertahan dalam rumah tangga yang tak lagi utuh.

Buku ini ditulis dengan gaya diary. Alurnya yang maju-mundur kadang suka bikin aku puyeng. Bukan karena aku nggak terbiasa dengan alur seperti itu, tapi penulisannya nggak rapi, jadi bikin aku pengen nelen panadol.

Nggak ada cerita spektakuler seperti yang aku harapkan. Ini lebih pada cerita dari seorang perempuan yang dipoligami. Rasa sakit dan kecewa yang ditanggung Kinan beneran nggak main-main. Untung masih ada Mama, Ibu, dan saudara lain yang mendukung Kinan. Perjuangan Kinan layak diacungi jempol, keputusannya untuk bercerai dan pergi dari Bali menurutku adalah keputusan yang tepat dan berani. Perjuangannya untuk bangkit dan hidup mandiri sebagai ibu dari empat orang anak pantas diacungi jempol, Kinan nggak lagi mengandalkan nafkah dari Aris untuk anak-anaknya—meski Aris juga masih menafkahi anak-anak.

Eh, tapi ini beneran Aris nikah lagi gegara Kinan belum bisa melahirkan anak perempuan untuknya?
Kalau iya, wah parah sih.
Dan konon ini based on true story?
Dunno.
Profile Image for Maria.
221 reviews1 follower
July 5, 2022
Agak pusing soalnya beberapa kali alurnya maju-mundur, kalau sekali dua kali kejadian enggak apa sih. Tapi ini beberapa kali, mungkin bisa dimaklumi karena ini seperti potong-potongan diary/ kisah yang digabungin menjadi satu buku.

Wajar aja mungkin agak acak-acakan ..

Selebihnya aku menikmati banget membaca konfliknya. Mas aris dalam cerita benar-benar lelaki yang sungguh jahat, mau menang ego sendiri sampai ngelanggar perjanjian akad dan mutusin untuk poligami.

Sampai diakhir cerita, kinan sudah enggak kuat untuk menikah lagi. Tanpa perlu secara eksplisit, endingnya sudah menunjukkan secara tersirat kinan kembali membesarkan anak-anaknya sendiri tanpa bantuan mas aris...
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for fatru.
211 reviews
January 18, 2022
Membaca ini karena terbawa drama "It's my dream, not her!" 😂

Jokes aside, sebenarnya saya sudah tahu lumayan lama soal kisah ini. Kakak saya mengikuti perkembangan ceritanya, dari mulai post hingga menjadi buku yang utuh. Dan dari post-post tersebut, Mommy ASF memang punya cara menulis yang cukup baik.

Mari kita kesampingkan 'sosok asli' dan spekulasi lainnya. Sebab, dalam cerita pun, disebutkan bahwa cerita ini hanya fiksi. Sebagai narasi fiksi, sebenarnya ia ditulis dengan cukup baik. Kita bisa merasakan emosi Kinan, kebingungannya, kemarahannya, keinginannya untuk menerima kembali suamimya namun ia tidak sanggup. Dari segi penulisan emosi, ini tergali dengan baik. Dari segi penokohan lain,memang kurang tereksplor. Sepertinya, karena penulis memang menempatkan diri sebagai Kinan, sehingga tokoh-tokoh lain, bahkan yang berhubungan dengannya, tidak terlalu dieksplor secara matang.

Satu hal yang saya garis bawahi, dan salut atas penulisan novel ini: poligami tidak melulu soal pahala dan sunnah. Dan sebagai wamita, sebagai manusia, di dalam sebuah hubungan, sangat wajar apabila kita tidak menyetujuinya. Apalagi dalam kasus Kinan ini. Saya rasa perspektif seperti ini penting, apalagi dalam lingkup fiksi Islami.

Mungkin karena mengikuti format postnya, bab-bab di novel ini disusun secara episodik alih-alih kronologis. Agak sedikit membingungkan ketika dibaca, dan menurut saya, ini perlu dirapikan kembali, utamanya di bab-bab akhir.

Omong-omong dirapikan, this book needs better editing. Sayang cerita yang sebenarnya punya potensi seperti ini, seperti tidak dipoles ulang editor. Kesalahan ejaan dan banyaknya ejaan yang tidak sinkron (serta beberapa bagian yang kurang mengena secara kronologis), jadi mengurangi keasyikan membaca buku ini.

Overall, good story, needs better editing.

Untuk Book Riot Read Harder 2022: Read a book recommended by a friend with different reading tastes. (the friend is my sister because all my friend have the same reading taste 😂)
Profile Image for Irma Nurhayati.
138 reviews4 followers
January 18, 2022
dari segi cerita, ini oke banget. penulis mampu mengutarakan isu yang sebenarnya ga banyak orang mampu utarakan.

poligami yang bias karena ada agama yang melatarbelakanginya.

mungkin benar, poligami halal tapi....
kalau ada persetujuan dari pihak istri pertama.
kalau ini mah, tiba-tiba menghilang, datang-datang bawa istri baru??
makanya banyak yang menaruh simpati sama cerita ini.

cuman agak disayangkan karena plotnya ga tersusun dengan rapi. seolah seperti semua curhatan yang pernah ditulis dalam diari dijadiin satu namun diselingi dengan nostalgia masa lalu.

andai saja plotnya lebih tersusun rapi, akan dapat bintang 5 dari aku.
Profile Image for Sal sczophrn.
66 reviews4 followers
April 8, 2023
Saya sebenarnya tidak tertarik dengan buku yang berasal dari wattpad.

Pernyataan tadi bukan tanpa dasar. Saya dulu juga merupakan penulis di platform menulis tersebut. Beberapa karya saya bahkan memiliki pembaca yang tidak sedikit. Tapi, itu karena saya bisa membaca pasar di wattpad. Seperti halnya seorang investor yang berinvestasi, yang mana memang harus bisa membaca pasar. Akibatnya, cerita wattpad memiliki pattern yang hampir sama antara satu cerita dengan cerita lainnya. Tak jarang pula mereka memiliki judul yang sama.

Layangan Putus, buku yang berasal dari platform tersebut menjadi salah satu buku yang saya baca. Lebih tepatnya buku pertama yang saya baca dari platform tersebut. Alasan saya membaca buku ini karena keharusan atau tuntutan tugas tengah semester saya, guna memenuhi tugas skripsi mini dari salah satu mata kuliah. Disela menumpuknya buku-buku saya yang terus menambah untuk minta dibaca, saya menyempatkan diri membaca buku ini. Memang, buku ini bisa diselesaikan dalam beberapa jam saja karena hanya memiliki 200an halaman saja.

Saya mulai membaca buku ini pada suatu hari malam yang tenang sekitar pukul 10 dan berhenti ketika sadar sudah pukul 1 pagi. Meski bisa dilanjut sampai sahur-subuh, tapi saya memilih berhenti. Kemudian saya melanjutkannya pada saat setelah maghrib hingga saya baca habis semuanya. Sepertinya tidak banyak yang dapat saya review mengenai buku ini, karena saya sebagian besar hanya ingin menyampaikan pengalaman membaca saya saja.

Jujur saja, saya sepertinya harus berdiskusi dengan penulisnya langsung atau editor dari buku ini. Banyak sekali penulisan kata depan yang salah dan perlu diperbaiki. Selain itu, penyebaran paragraf seolah tidak diedit dan direvisi, seperti benar-benar sesuai gaya penulisan penulis wattpad. Saya sebenarnya tidak ada masalah dengan hal itu, karena penulisan seperti ini sangatlah lumrah jika berada di platform tersebut. Tapi, buku ini, buku ini sudah terbit dan ber-ISBN. Sekali lagi, apakah ini juga menjadi hal lumrah mengingat kebebasan kepenulisan mulai tidak ketat seperti dulu lagi?

Baiklah, kita beralih ke isi cerita. Alurnya terlalu sering berubah-ubah. Tiba-tiba kembali ke masa lalu, dan tiba-tiba pula kembali ke masa sekarang. Sebenarnya tidak salah, hanya saja saya sendiri butuh menyelesaikan bab tersebut sampai untuk sadar bahwa latar waktu telah berubah. Tapi memang ada beberapa yang ditandai langsung dengan membubuhi tanggal pada awal paragraf. Ceritanya sendiri membuat emosi saya naik turun. Cerita dengan unsur agama yang cukup lekat. Saya cukup menikmatinya jika penulisannya bisa diperbaiki lagi.

Ending cerita juga belum jelas menurut saya. Selain itu, penggunaan sudut pandang Kinan terlalu dominan, sehingga sulit bagi pembaca untuk mengerti kondisi dan sudut pandang yang dialami tokoh lain seperti Aris dan Istri barunya. Monolog Kinan juga mendominasi karena mungkin novel ini seolah merupakan buku harian Kinan yang berisikan perjalanan hidupnya.

Ada satu hal lagi yang membuat saya bingung. Ada bagian dimana Novel Layangan Putus ini sendiri disebut di dalam (ditengah-tengah) cerita ini sendiri. Meski tidak dijelaskan lebih jauh tetapi bagian tersebut memiliki eksistensi menurut saya. Sehingga apabila novel Layangan Putus yang dimaksudkan adalah novel yang sedang bercerita ini sendiri, bukankah ini menyebabkan paradoks? Hmm atau mungkin saya saja yang terlalu memikirkannya. Baiklah, saya rasa dicukupkan sampai sini dulu. Saya harus mengerjakan tugas ini juga. Semoga dilancarkan juga. Untuk penulis novel Layangan Putus, Mommy ASF, terlepas nyata atau tidaknya cerita ini semoga tetap diberi keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Aamiin.

Okeii, bye!
Profile Image for Laven.
340 reviews14 followers
December 30, 2022
Aku memang membuat cerita, anggaplah fiktif, lalu mengapa terusik dari cerita fiktif? Bila memang tidak merasa terlibat mengapa harus panik? Memintaku untuk klarifikasi? Tak sadarkah cerita itu muncul marena luapan emosi yang tak sanggup lagi menghadapi mereka yang menutup jalan komunikasi?


3.5 ⭐
Cerita menarik, penulisan dilakukan dengan bahasa yang ringan. Sedikit terkejut dengan penyusunan bab dalam buku ini. Mataku masih perih karena menangis, I'm so glad Kinan masih punya Mama yang super suportif dan mendukungnya sepenuh hati.
Profile Image for nsah.
53 reviews
January 10, 2022
Penulisannya bagus. Only i got confused with the chronology of the story. I cried a lot like really really a lot. I hope the writer is in good place emotionally and physically after all the things that happened in her life. Sending you much love <3
138 reviews1 follower
January 3, 2022
hmmm.., I'm sorry for the rating..
really, I'm hoping something more, something different, something that makes me learn through the story, something that makes me more love Allah more, something that makes me understand others perception. But poorly, I don't find anything relate to those in this book. I'm really sorry, trully.

First thing, the publisher call this book as a novel, but for me it isn't more than a life story article. there's no bridge over chapter 1 to chapter 2, chapter 2 to chapter 3, and so on. the plot is not organized well it's really feels chaos. maybe better to give a title for every part/chapter instead of given a number. giving a number makes the chapter looks like arranged chronologically.
second, I can't get the character and the lesson of this story, I only could find an anger and emotion of mommy in this story. maybe this book shouldn't be call as a novel, but "sepenggal kisah hidup" (life story)
third, maybe mommy shouldn't put the email from the second wife in the chapter, it really broke the mood for me.., haha.., I'm sorry again..

thx u mommy, and good job though.. two thumbs up
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Zabiella.
10 reviews2 followers
April 10, 2022
Untuk yang beli buku ini supaya bisa tahu alur lengkap kisahnya Mommy ASF, siap² aja bakal kecewa. Secara keseluruhan bukunya terasa seperti curhatan penulisnya (lah emang iya kan ya? 😂), alurnya maju-mundur tapi nggak menjelaskan konflik secara tuntas. Kayaknya buku ini nggak cocok untuk orang yang tinggal di bawah batu kayak aku, yang nggak tau kronologis viralnya kisah suami penulis yg diam² nikah di luar negeri, yang sempet ke-blow up beberapa tahun lalu.

Intinya, aku sebagai pembaca nggak dapet closure atau ketuntasan yang kuharapkan. Aku berharap akan disuguhi potongan pengalaman hidup yang bisa dinikmati sebagai cerita utuh, instead aku dapetnya potongan puzzle yang harus kurangkai sendiri, dan itu pun kepingannya terasa nggak complete.

Mungkin akunya berharap terlalu tinggi. Mungkin penulis si Mommy ASF punya caranya sendiri untuk berbagi. Entahlah.

Yang jelas kalau kalian ingin menikmati alur certa Layangan Putus dengan lebih tuntas, aku saranin lebih baik nonton series-nya aja (meskipun ending-nya banyak yang bilang agak membagongkan, tapi build up-nya jauh lebih bagus di sana).
Profile Image for dyanadhila.
12 reviews
March 2, 2022
Baca bukunya karena penasaran sama versi bukunya, karena disetiap wawancara penulis selalu bilang bahwa cerita buku dan seriesnya beda. Setelah baca, betul memang beda.

Saya setuju sama beberapa teman-teman pembaca yang ada di goodreads, kalau alurnya atau timeline ceritanya cukup membingungkan. Namun, cerita yang disampaikan mampu membuat pembaca ikut sedih dan kesal bersama dengan Kinan. Sangat easy to read secara bahasa, namun sangat nggak mudah untuk membayangkan diri kita di posisi kinan.
Profile Image for H S. A.
115 reviews
January 15, 2022
1/2022📚 Layangan Putus karya Mommy ASF
Terjebak membaca, kerana lambakan hantaran di medsos mengenai drama yang diadaptasi dari novel ini. Seperti lazimnya ulat buku seperti saia, menghabiskan novel itu; jauh lebih mudah dari menonton drama.

Emosi ya sudah pasti, namun kisah sebenarnya tidaklah sedahsyat yang di layar drama. Based on true story dengan sedikit pengolahan, makanya lebih manis jalan ceritanya di tulisan ini. Begitulah.

Personal rating : 3.3⭐️/5⭐️
4 reviews
January 15, 2023
Sebenarnya buku ini itu mengajak kita untuk lebih faham dan mengerti dunia setelah pernikahan. Apalagi bagi beberapa orang yang belum menikah, dia akan paham bahwasanya menikah itu bukan sesuatu yang mudah dan enak, karena di dalamnya mengandung janji suci yang harus di tunaikan bersama sama hingga akhir hayatnya. Buku ini pula mengajarkan kepada kita perceraian itu sesuatu yang mubah tapi paling di benci oleh tuhan.
Profile Image for Limiysira.
22 reviews
December 30, 2024
Wah.. hidup bermadu itu cukup melelahkan ya. Lelah dan sakit hati digambarkan dengan cukup baik, saya sebagai pembaca ikut tertular kesakitan yg Kinan rasakan.
Sudah terang lagi bersuluh ke red flag kan Aris dari setelah memiliki anak and How dare he pura² lupa akan akad yang telah dijanjikan! Nasib ramai saksi! Woah! Mendidih darah baca novel ni..
5 reviews
February 6, 2022
Baca buku ini karena nonton serialnya duluan 😁 Tapi memang beda sih ceritanya, cuma diambil karakter masing-masing tokoh dan garis besar ceritanya saja. Untuk novelnya bagus, alurnya maju mundur tapi gampang diikuti, ngga terlalu tebal juga jadi cepat selesai bacanya.
Profile Image for Komang.
3 reviews
January 5, 2022
Alurnya bagus, dari membangun sifat karakter hingga konflik, namun untuk ending serasa menggantung
Profile Image for Uni.
4 reviews
January 8, 2022
Emosinya dapet banget, nyampe ke pembaca. Nangis di beberapa part. Great Mommy ASF!
Profile Image for farra.
1 review
January 29, 2022
not bad but its more to diary because the plot tak tersusun sangat ,but still it is worth to read
Author 2 books12 followers
October 29, 2024
Wanita HEBAT. Meski sakit, dia berdamai dengan lelaki itu dan seluruh takdir-Nya.
Profile Image for Ayu.
73 reviews4 followers
February 12, 2022
Kelebihan :
• Bahasanya mudah dimengerti dan mengalir sehingga tidak susah untuk memahami ceritanya.
• Cerita dan isu yang diangkat menarik (poligami dan perselingkuhan).
• Dijabarkan dengan runtut cara berbicara kepada anak agar lebih memahami orang dewasa tanpa merusak pemikiran anak.

Kekurangan :
• Alur maju mundur tidak berurutan sehingga membuat pembaca bingung.
• Terkesan seperti curhatan yang ditulis di buku harian.
• Eksekusi konflik utama kurang mendetail.

Find me on instagram @booksfairy__
https://www.instagram.com/booksfairy__/
7 reviews1 follower
April 13, 2022
Dari segi cerita samgat menarik untuk diikuti. Menyentuh emosi.
Dari segi penulisan, masih dapat dipercantik ke depannya. Terus berkarya moms💜💜
Displaying 1 - 24 of 24 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.