Jump to ratings and reviews
Rate this book

Empowered ME (Mother Empowers): Ibu Berdaya Dimulai dari Diri Sendiri

Rate this book
Perempuan berdaya bisa diartikan sebagai perempuan yang memiliki kekuatan/kemampuan memilih atau mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri.

Setelah menjadi ibu, tidak sedikit perempuan yang merasa kewalahan dengan adanya tambahan peran dalam hidupnya. Berbagai ekspektasi yang terbentuk di masyarakat dan hadir setiap saat melalui media sosial kerap membuat ibu semakin sulit memahami dirinya sendiri. Padahal pemahaman akan diri sendiri, peran, dan tujuan adalah dasar dari kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan.

Ketika seorang ibu berdaya, merasa kuat, dan percaya diri akan pilihan hidupnya, ini akan menciptakan dampak positif tidak hanya bagi dirinya, tapi juga keluarga dan masyarakat—termasuk para perempuan di sekelilingnya.

Buku berilustrasi ini diharapkan bisa menjadi teman bagi para perempuan termasuk ibu-ibu untuk lebih memahami dan memercayai diri serta menghargai proses bertumbuh dalam hidup. Terdapat pula beberapa templat yang dapat mengarahkan penyusunan prioritas, pengukuran kemajuan, dan refleksi diri.

---

"Buku ini sangat tepat dibaca oleh para ibu yang ingin lebih memberdayakan diri dan merefleksikan kembali perannya di tengah keluarga juga masyarakat sekitar."
—Fery Farhati, Penggagas Ibu Ibukota Awards

"'Empowered ME' bukan saja akan menguatkan komitmen perempuan yang membacanya, tetapi juga memberi panduan caranya."
—Najelaa Shihab, Pendidik, Pendiri Keluarga Kita

184 pages, Paperback

First published February 1, 2022

38 people are currently reading
276 people want to read

About the author

Puty Puar

8 books1,377 followers
Mom, illustrator, content creator, book author & enthusiast. Initiator and general manager of 'Buibu Baca Buku', a book club aiming to empower Indonesian women (especially mothers!) through literacy.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
209 (45%)
4 stars
210 (45%)
3 stars
36 (7%)
2 stars
1 (<1%)
1 star
2 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 155 reviews
Profile Image for Hestia Istiviani.
1,035 reviews1,962 followers
February 15, 2022
Kamu masih kesulitan atur energi buat akrobat dengan semua kegiatanmu?

Empowered ME (Mother Empowers) punya tagline menarik. "Ibu berdaya dimulai dari diri sendiri." Tapi pada kenyataannya, buku ini nggak terbatas hanya untuk para ibu. Aku yg belum menikah & nggak akan punya pengalaman sbg ibu biologis masih bisa mendapatkan banyak insight dari buku yg tebalnya nggak sampai 200 halaman ini.

Secara garis besar, kak @byputy membantu pembaca u/ berkenalan dg manajemen waktu & energi namun menggunakan studi kasus yg realistis: pengalaman hidup para ibu yg beragam & dinamis. Maka dari itu, nggak heran kalau tulisannya dilengkapi dg ilustrasi gemas. Bahkan ada emoji Kelincuy di penutup paragraf :3

Bagi mereka yg blm mampu mengatur waktu, Empowered ME memberi perkenalan yg mudah dimengerti tentang Wheel of Life, kuadran urgent-important, & tabel lain yg bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Bahkan pada bagian prolog, disediakan kode QR yg bisa dipindai oleh pembaca & mengunduh lembar aktivitas.

Kak Puty nggak tendensius memaksa pembaca menggunakan strategi yg dipaparkan. Sejak awal memang ditulis kalau penulis mengajak u/ memahami diri & menyetel tujuan yg sesuai.

Yang bikin aku makin apresiatif adl terkait harga jual. Dibandrol Rp78.000 u/ konten bagus + ilustrasi gemas sudah merupakan "best deal." Apalagi jika pasar yg dituju adalah para ibu.

Karena buku ini juga tergolong tipis dg pengaturan huruf yg nyaman di mata, aku rasa cocok jg u/ mereka yg belum terbiasa membaca. Setidaknya, tampilan Empowered ME ini nggak intimidatif lah 👍

Selamat ya kak Puty atas kelahiran buku barunya! Semoga visi misi @bbbbookclub semakin tercapai dg kehadiran Empowered ME ini ✨
Profile Image for Shela Yulfia Hadist.
44 reviews6 followers
February 22, 2022
[ review ini juga di-post di Instagram @73656c ]

Judul: Empowered Me (Mother Empowers)
Penulis: Puty Puar
Penerbit: Gramedia
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 174

disclaimer: review buku ini ditulis berdasarkan pengalaman dan apa yang aku rasakan selama membaca. jadi, penilaianku bisa jadi berbeda dengan penilaianmu, and that's just totally okay!:D

---

"Perempuan berdaya bisa diartikan sebagai perempuan yang memiliki kekuatan/kemampuan memilih atau mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri."

Walaupun tagline dari buku ini adalah "ibu berdaya dimulai dari diri sendiri", nyatanya buku ini juga bisa dibaca oleh SEMUA orang. Buku ini mengingatkanku dengan You Do You, dengan penyesuaian kondisi perempuan (khususnya ibu-ibu).

---

Berikut key points dari pengalaman baca yang aku notice
🔵 apa yang aku suka
🔴 apa yang aku kurang suka

🔵 penulisan Kak Puty sangat sistematis dan komprehensif, seperti flowchart tertulis (terlebih di Bab X: Evaluasi dan Refleksi Diri, slide 2). lalu, setiap akhir bab-nya ada bagian "rekapan" atau review yang menggambarkan keseluruhan bab
🔵 banyak pembahasan yang menambah perspektif. misalnya, yang menurutku paling menarik, tentang decision fatigue/ilusi opsi: kondisi ketika kita memiliki banyak pilihan dan referensi yang berujung ketidakpuasan, serta tentang manajemen energi (slide 4)
🔵 yang sangat aku apresiasi, Kak Puty di sini sangat mengingatkan pembaca untuk terus menghargai proses. ketika tidak sesuai ekspektasi, tidak serta merta hanya "thats ok, yuk istirahat". tapi "ok ini gabisa, kenapa, aku harus apa"
🔵 aku sangat setuju dengan review Kak @hzboy1906 yang menyinggung soal "best deal". karena dengan harga Rp78.000 (terlebih pas kemarin PO dapet 66.500), kita udah dapet:
✅ ilmu yang sangat practical (yang menurutku sudah dikurasi dari bertahun-tahun pengalaman Kak Puty)
✅ lembar kerja/worksheet yang ada di buku dan bisa print sendiri (ada drivenya)
✅ ilustrasi yang sangat menghibur dan gemas!!

🔴 mungkin karena aku sedang kurang bisa mengikuti dengan baik karena tidak mencatat, aku merasa buku ini terlalu banyak latihan untuk dimulai dibangun secara bersamaan

In the end, buku ini menekankan bahwa kita semua memiliki kesanggupan, value, dan tujuannya masing-masing. Dengan faktor-faktor pendukung yang cukup, seperti support system yang menguatkan dan ilmu yang menunjang, perempuan (termasuk ibu) juga bisa menjalani multiperan.

Perdebatan dan perbandingan akan siapa yang lebih baik tidak akan pernah menyelesaikan apa-apa, "karena mungkin yang kita perlukan adalah pelan-pelan menemukan kembali diri kira sendiri dan percaya kepadanya".
Profile Image for Puterica.
138 reviews20 followers
December 13, 2022
Rasanya ini pertama kalinya aku nemu buku yg ditujukan untuk ibu, tapi topiknya bukan parenting atau seputar pengasuhan anak. Alih-alih memberikan panduan mengasuh & mengurus keluarga utk jadi 'ibu ideal', Kak Puty hadir dengan buku panduan untuk seorang ibu mengurus dirinya sendiri supaya bisa mengurus anak & keluarga dengan baik. Keren! Selain itu, buku ini juga bisa dibaca oleh semua perempuan, baik berstatus ibu maupun tidak. Tambah jatuh cinta lagi sama penulisannya yang super ringan tapi tetap berisi. Menurutku ini bukunya yg ringan tapi padat ini bakal memudahkan para ibu yg membacanya di sela waktu luang. Bisa mengisi waktu sambil belajar, jadi kegiatan bermanfaat yg efektif!
Profile Image for Maria.
37 reviews6 followers
March 11, 2022
Simply Best, bukunya mba Puty ini ngajak kita untuk mengenal lebih jauh tentang potensi diri sendiri dan bagaimana memberdayakannya dengan maksimal. Ringan, bahasannya gak ribet dan cukup berisi, buat ibu2/ calon ibu2, maupun yang bukan ibu2 juga bagus baca buku ini biar lebih terpacu dan produktif. Setiap babnya juga selalu diselingin sama notes, matriks sederhana dan kombinasi karikatur lucu jadi gak ngebosenin ..ahh kerenn, yuklahh abis baca segera dieksekusi :)
Profile Image for Marina.
2,035 reviews359 followers
February 27, 2022
** Books 18 - 2022 **

3,4 dari 5 bintang!

Ketika aku mengetahui buku ini udah beredar di Gramedia Digital Premium aku bergegas untuk membacanya karena aku udah berhasil dibuat penasaran oleh tagline Ibu berdaya di covernya!

Isinya juga sangat menarik aku suka mbak Puty memulai lembaran buku ini dengan menceritakan apa yang terjadi dengan ibu di jaman dahulu yang belum memiliki banyak pilihan versus dengan ibu masa kini yang memiliki banyak pilihan namun terbatas akan hal apa yang ingin dipilih. Pemaparan mengenai produktifnya seorang ibu yang tidak bisa disamaratakan juga membuatku tersenyum karena masih banyak ibu-ibu di Indonesia yang merasakan mereka kurang produktif ketika melihat ibu yang lainnya padahal benar sesuai apa yang dikemukakan Mbak Puty bahwa kondisi produktif atau tidaknya kembali lagi berpulang kepada kondisi situasi sang ibunya masing-masing yang jelas-jelas akan berbeda tiap orangnya.

Buku ini juga dilengkapi bagaimana kita mencapai time-management yang baik. Aku tidak menyangka Mbak Puty melampirkan contoh to-do-list untuk harian, bulanan dan tahunan beserta hal apa yang mendesak, perlu dikerjakan atau ditinggalkan didalam buku ini. Kita bisa mencoba untuk mempraktekkan apa yang ada dibuku

Harapanku hanya satu semoga nanti semua ibu-ibu di Indonesia sehat-sehat dan bahagia selalu dan kalau perlu uninstall saja social media yang membuat kalian membandingkan hidup kalian dengan orang lain. hidup dengan Joy of Missing Out alias JOMO itu menyenangkan :)

Terima kasih Gramedia Digital Premium atas peminjaman bukunya!
Profile Image for Annisa Ayu Avrillia.
1 review
February 22, 2022
Setelah membaca buku Empowered ME, Aku sebagai Ibu yang bekerja dari rumah menjadi lebih enteng dan ikhlas menjalani aktifitas domestik, membuka mataku kalau ternyata aktifitas domestik tersebut termasuk kegiatan produktif yang sejalan dengan tujuan hidupku 😊
Profile Image for Herda Fatimah.
33 reviews4 followers
February 20, 2022
Sebagai mukadimah, mba Puty Puar ini idolaku. Jadi walaupun sekarang belum jadi buibu, asalkan yang nulis Mba Puty, maka apapun itu temanya ya gas aja lah. Dan ternyata isinya cukupp banyakk relate nggak cuma buat ibu-ibu yang udah punya anak aja. Isinya tentang self improvement yang lebih mengerucut lagi membahas tentang self awareness –yangmana kita semua butuh tau.

Aku sepakat dalam hal keilmuan (ketika kita udh masuk usia remaja) nggak ada istilah terlalu cepat/terlambat dipelajari. Kalo ilmu itu belum bisa diterapin ke diri sendiri, maka barangkali ilmu tersebut lah yang akhirnya bisa kita pakai sekarang untuk bagaimana memperlakukan orang lain. Dalam kaitannya dengan buku ini adalah cara kita memperlakukan ibu-ibu di sekitar kita (guru/teman/tetangga yang sudah menjadi ibu, dan tentunya, ibu kita sendiri.)

Di buku ini jadi belajar sedikit lebih dalam tentang istilah tangible dan intangible. Mudahnya tangible itu sesuatu yang keliatan, terukur dan hasilnya bisa dengan cepat terlihat secara langsung (ex : gaji bulanan/kebebasan finansial). Sedangkan intangible itu sesuatu yang abstrak, sulit diukur dan hasilnya baru terlihat dalam rentang waktu yang cukup lama (ex: anak yang bermanfaat bagi sesama, anak yg suka membaca,dsb —butuh konsistensi jangka panjang). Ini gambaran singkat tentang sebuah hasil.

Buku ini menekankan bahwa memutuskan jadi ibu yang bekerja atau yang full time ibu rumah tangga itu dua-duanya sama-sama baik, tinggal disesuaikan dengan kesanggupan, value yg dijunjung, dan goalsnya masing-masing.

Terus kepikiran, oh mungkin ini alasan kenapa perempuan itu cenderung multitasking sedangkan laki-laki singletasking. Seorang ibu pasti punya kebutuhan untuk tetap terkoneksi dengan orang-orang diluar rumah. Sedangkan bagi anak, ibu adalah tempat ternyaman baginya. Yang mana kenyamanan itu frekuensinya bisa jadi berbeda dari seorang ayah (at least karena anak itu lahir dari ibu, jadi ketika ia kembali pada ibunya seakan-akan dia kembali ke suaka atau tempat asalnya, makanya dia ngerasa nyaman). Maka dari itu bukan kehendak seorang ibu untuk memilih antara teman atau anak. Antara masyarakat atau anak. Karena yang ibu-ibu harapkan adalah keduanya. Berdaya untuk sesama dan punya hubungan yang tetap spesial dengan keluarga dan anak-anaknya.

Dan perempuan itu bisa. Bisa untuk menjalani kehidupan yang multiperan. Asalkan ada faktor-faktor pendukung yang mau dan mampu menguatkannya; Support system yang baik dari sisi pasangan, teman, keluarga dan lingkungan tempatnya tinggal. Dan juga ilmu-ilmu penunjang yang berkaitan dengan apa yang ibu butuhkan dalam menjalankan peran² tersebut.

✨🧡✨🧡✨🧡✨🧡✨🧡✨

Di usia sekarang aja (20an) kadang suka berat hati tiap liat pencapaian temen sebaya, gimana nanti kalo udah makin dewasa? Perasaan² ini bisa jadi tambah kerasa semakin berat karena aspek yang dibanding²kan semakin kompleks.

Makanya kita butuh kenal sama diri kita sendiri. 🤗🌨️

Cerita kita punya kita. Ketika kita bisa mengenali dan memahami diri, mudah bagi kita buat berdamai dengan diri sendiri. Lebih mudah juga bagi kita, untuk dengan bahagia menikmati tiap proses yang kita jalani. Dan proses mengenal diri itu durasinya seumur hidup.

Kalo hati merasa semua belum sempurna, sebenarnya, kita, sudah cukup semuanya~ *Lah jadi nyanyi. 😅💛✨💫
Profile Image for Tsurayya Hidayat.
24 reviews4 followers
September 22, 2022
Sebagai seorang calon ibu muda di era 2022 yang mulai kalang kabut dengan banyak perubahan pada diri sendiri baik secara fisik maupun mental yang sudah terjadi dan memang rencanakan atau diprediksikan akan terjadi, membaca buku ini sangat membantu untuk menyiapkan diri. Terlebih dengan putaran arus informasi yang sangat kencang di media sosial. Banyak tekanan terhadap diri baik yang sifatnya dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar.

Sebanyak 166 halaman yang penuh dengan ilustrasi menggemaskan khas Ka Puti Puar sangat membantu untuk menyelesaikan buku ini dengan cepat. Terlebih penjelasan yang sifatnya banyak memberikan contoh dan metode yang diharapkan bisa membantu ibu yang membacanya sangat mengingatkanku dengan metode project management dan pemberdayaan masyarakat yang dikemas dengan sederhana dan mudah dipahami. Di samping itu Ka Puti memberikan sumber referensi bacaan yang bisa kita cari tahu lebih lanjut juga.

Di samping itu highlight yang kusuka adalah kata-kata penutup yang dituliskan Ka Puti yaitu

“Karena mungkin yang kita perlukan adalah pelan-pelan menemukan kembali diri kita sendiri dan percaya kepadanya. Karena percaya dan mencintai diri sendiri adalah fondasi kuat untuk mencintai keluarga, berdaya, dan berkarya untuk sesama”.
Profile Image for Miftahul Jannah Nst.
27 reviews5 followers
February 27, 2022
Awalnya, saya membaca buku ini hanya karena muncul di daftar buku yang baru dirilis di Gramedia Digital. Akhirnya, berlanjut sampai selesai dalam waktu yang cukup cepat karena isinya menarik baik dari segi konten maupun dari segi tampilan karena dilengkapi dengan ilustrasi yang menggemaskan. Akan lebih baik lagi punya buku ini dalam bentuk fisik, sambil melengkapi beberapa form isian dalam buku.

Seperti judulnya, buku ini berisi tentang bagaimana menjalani peran sebagai seorang perempuan dan ibu yang berdaya. Yang menjadi penekanan adalah saat perempuan dengan berbagai keputusan yang diambilnya menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan keputusannya itu, saat itulah perempuan dinamakan berdaya. Jangan lupa juga untuk menikmati proses.
Profile Image for Rafi'atul Hayati.
15 reviews1 follower
July 22, 2022
This is my fav book of this year. Meskipun mungkin buku ini ditujukan kepada perempuan yang telah menjadi seorang ibu, tapi buatku buku ini masih sangat relate dibaca oleh perempuan yang masih single, bahkan laki-laki sekalipun.
Buku ini mengajarkan tentang bagaimana agar menjadi seorang (ibu) yang berdaya dan memiliki tujuan hidup yang lebih jelas.
Terima kasih Kak Puty sudah menuliskan buku ini <3
Profile Image for Nadia Khaerunnisa.
82 reviews13 followers
February 12, 2022
Bukan calon awardee beasiswa atau pengusaha aja yg perlu mentor, ibu2 juga butuh lho. Meski ringkas dan sederhana, bagi saya buku ini cukup buat disebut mentor tertulis. Selain ngajak kita buat mempraktikkan siklus yg ada di dalamnya, beberapa kali ku pun jadi tersadar akan beberapa hal, contohnya soal ilusi adanya pilihan.

Semoga banyak ibu bisa membaca buku ini, terlebih para ibu yg sempat merasa hilang arah *kayak saya. LoL.

Selamat membaca dan menemukan kembali dirimu, ibu😘
Profile Image for Woro.
95 reviews3 followers
March 12, 2022
Walaupun buku ini berjudul Mother Empower, menurutku buku ini dapat dibaca oleh siapapun. Di buku ini dijelaskan bagaimana menentukan tujuan hidup sendiri beserta cara mengevaluasi progress pencapaiannya.
Profile Image for Afifa Ainunnisa.
21 reviews1 follower
February 24, 2022
''Boleh jadi kita belum berkenalan terlalu baik dengan diri kita yang sekarang karena sibuk memandangi situasi orang lain. Karena mungkin yang kita perlukan adalah pelan-pelan menemukan kembali diri kita sendiri dan percaya kepadanya. Karena percaya dan mencintai diri sendiri adalah fondasi kuat untuk mencintai keluarga, berdaya, dan berkarya untuk sesama.''

Buku yang bisa dibaca sekali duduk tapi akan bikin kita ingin-dan memang butuh-baca lagi berkali-kali sebagai pengingat dan pedoman sambil mempraktekkan isinya.
Profile Image for Lia.
515 reviews12 followers
February 28, 2022
Meski belum jadi ibu, tapi buku ini bisa menjadi bekal bagi calon ibu. Dari kemasan visualnya aku suka, font nya besar, spasi juga lebar, plus ada ilustrasi cantik. Beberapa hal yang penting si highlight dengan warna. Jadi bisa langsung ke poin kalau mau baca lagi buku ini.
Profile Image for Arvia Maharhani.
231 reviews29 followers
March 14, 2022
Meskipun aku belum jadi ibu-ibu, tapi rasanya relate baca buku ini. Selain ilustrasinya yang cakep, isinya juga padat dan jelas. Gak bertele-tele tapi kena sasaran.

Selama baca, aku ngerasa kayak diingetin dan diajarin step by step jadi ibu berdaya. DAAAAN rasaya gatel pengen ikutan journaling haha banyak banget template yang menarik untuk diaplikasikan!
Profile Image for Haniva Zahra.
425 reviews43 followers
March 3, 2022
Sejujurnya, saya fokus pada ilustrasi pada buku ini dibandingkan dengan membaca semua kata demi kata yang ada. Buku ini cukup menarik meski kebetulan karena saya juga membaca buku-buku yang dibaca oleh penulis, tidak banyak hal baru yang saya dapatkan dari buku ini. Namun, bagi seorang ibu yang ingin mengisi waktu luang, buku ini sangat baik untuk dibaca. Untuk ibu yang memiliki dorongan untuk mengelola diri dengan lebih baik, saya kira akan mendapatkan manfaat dari buku ini. Terima kasih penulis sudah menuliskannya.
Profile Image for Latu  Sukandar.
46 reviews
March 25, 2022
Walaupun aku belum menjadi ibu, tapi aku mau mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bekal aku membesarkan anakku nantinya (haha aamiin!).

Buku ini bagus banget, banyak mengajarkan bahwa "pace" setiap orang berbeda-beda. Nggak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain, karena setiap orang punya tujuan masing-masing dalam hidup ini. Dalam buku ini juga dijelaskan cara agar kita tetap "stay on the track" dan yang paling penting banyak mengajarkan untuk mencintai diri sendiri lebih dalam lagi.

Kalo kita sudah merasa penuh dengan diri kita sendiri, otomatis kita akan selalu bisa bersyukur dengan jalan yang kita lalui sendiri dan tetap mengapresiasi pencapaian-pencapaian orang lain.

Worth to read! Banyak animasi-animasi lucu yang menggemaskan juga.
Profile Image for 'Izzatil 'Adawiyah.
53 reviews9 followers
March 1, 2022
Di buku ini Kak Puty mengajak kita untuk mengenali dan memahami kebutuhan diri kita sesuai dengan tagline buku ini : Ibu berdaya dimulai dari diri sendiri. Yang aku tangkep sebagai, ya kalau kita sendiri udah oke dengan keputusan yang kita ambil, tahu jelas apa yang jadi tujuan kita, dan menyadari bahwa bisa jadi itu berbeda dengan orang lain, akhirnya kita jadi lebih berdaya dan ga terlalu peduliin omongan orang.

Sebetulnya nggak ada gagasan baru yang ditawarkan di sini. Tapii karena ditulis oleh perempuan, rasanya relevan banget dengan kegalauan para perempuan sehari-hari ya. Yang Kak Puty sampaikan itu realistis, pas banget, misalnya dengan kondisi perempuan yang identik dengan multiperan. Rasanya lebih membumi dan nggak intimidating.

Dan serunya, apa yang kita dapet dari buku ini bisa langsung kita prektekin! Ada template-template gemes yang bisa kita pakai dan dikasih contoh juga gimana cara ngisinya.

Yang juga aku suka dari buku ini adalaaaah, banyak diagram diagram gemes yang bikin konsepnya lebih mudah diserap! Dan sebagai orang yang kalo baca sesuatu suka tertarik ngulik lebih jauh, aku sangat terbantu karena Kak Puty mengutip sumber-sumber yang digunakannya dengan baik, sitasinya oke nih kak haha. Plus, ada daftar pustaka! Sesutau yang aku rasa akhir-akhir ini jarang aku temukan di buku nonfiksi indonesia (?).

Aku sangat merekomendasikan buku ini untuk kalian para perempuan, terutama yang masih terseok-seok mengatur waktu, energi dan fokusnya, yang masih sering lirik kanan kiri, eh kok si itu udah begini aku belum ya, dan semacamnya. Meski belum jadi ibu-ibu, tetep relevan, kok!
Profile Image for Faisal Chairul.
266 reviews16 followers
August 27, 2022
"Saya percaya perempuan berdaya adalah perempuan yang bisa mengambil keputusan hidupnya dan menjalani kehidupan sesuai dengan keputusannya." - halaman 7

"Bagaimana caranya supaya perempuan bisa lebih percaya diri dan bahagia akan keputusannya? ...Salah satu gagasan saya dengan lebih 1) mengenali diri sendiri dan 2) berfokus pada tujuan (purpose), kemajuan (progress), dan proses (process) diri sendiri." - halaman 3

Gw lebih dulu mengenal mbak @byputy dari ulasan-ulasan buku yang diunggah di platform goodreads. Ketertarikan membaca buku ini, yang secara khusus ditujukan kepada perempuan, karena gw melihat perspektif di dalam buku ini sebagai kurasi puzzle-puzzle pengetahuan yang mbak Puty susun. Ini membuat buku ini tidak hanya terbatas dibaca oleh perempuan.

Dalam upayanya mengajak pembaca untuk memahami makna berdaya, pembahasan buku ini runut. Terlebih dahulu pembaca diberikan perspektif tentang perlunya mengenal diri sendiri. Distraksi realitas yang membuat kita semakin sering membandingkan tidak secara 'apple-to-apple' dengan kehidupan orang lain dan batas konektivitas dengan orang lain yang semakin samar membuat kita memiliki terlalu banyak referensi dalam menentukan tujuan hidup yang membuat kita rentang mengalami 'decision fatigue' adalah contoh penghalang mengenal diri sendiri yang dibahas.

Solusi yang dibahas pun menambah perspektif baru. Model 'the wheel of life' sebagai analogi roda kehidupan personal yang kita bangun agar kehidupan berjalan seimbang, kuadran 'penting-relatif lebih tidak penting' sebagai model manajemen waktu dan energi, dan 'progress bar' dalam perencanaan keuangan sebagai 'reminder' sekaligus motivasi dalam mencapai tujuan.

Menariknya lagi, mbak Puty juga membahas keseluruhan konsep-konsep di atas dalam koridor pekerjaan rumah tangga, sebuah pekerjaan yang banyak orang menganggapnya sebagai suatu yang tidak berwujud (intangible) sehingga sulit dilihat prosesnya terlebih diukur progressnya. Padahal, tidak. Memecah tujuan besar tersebut ke aspek-aspek lebih sederhana membuat tujuan besar (misalnya, menciptakan situasi kondusif bagi perkembangan anak) yang terdengar abstrak tersebut menjadi lebih konkret dan lebih dapat digapai.
Profile Image for Arin.
13 reviews
March 5, 2022
Perempuan berdaya bukan berarti perempuan yang harus bekerja atau mampu menghasilkan uang, perempuan berdaya adalah perempuan yang memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.

Buku Empowered ME merupakan salah satu buku yang saya baca untuk tantangan membaca #DiversiteaWomen, salah satu mutual di booktwt membuat cuitan tentang buku ini. Senang sekali ternyata buku ini ada di Gramedia Digital!

Buku ini berisi pembahasan ringkas-namun-padat, dimulai dari pendahuluan tentang apa itu perempuan berdaya serta bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk menjadi perempuan berdaya. Mbak Puty benar-benar menjelaskan secara runtut tentang bagaimana menjadi perempuan berdaya, mulai dari mengenal diri sendiri, memahami tujuan apa yang akan diraih, serta bagaimana cara meraih tujuan tersebut. Semuanya dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, membuat saya sangat enjoy dalam membacanya!

Di buku ini Mbak Puty juga mengajak kita untuk menjurnal, mencatat progres dalam pencapaian tujuan. Ternyata menjurnal itu mudah ya, saya selalu berpikir menjurnal itu harus estetik penuh stiker dan lettering yang cantik, ternyata tidak. Menjurnal dapat dilakukan secara sederhana, bahkan dengan notes dan aplikasi modern yang ada di handphone! Semoga dengan membaca buku ini saya jadi tergerak untuk mulai menjurnal. Hehehe.

Oh iya, saya belum menikah dan belum menjadi ibu, tapi buku ini saya rasa juga cocok untuk dibaca oleh mereka yang belum menikah. Buku ini nggak membahas kehidupan ibu-ibu yang gimana-gimana banget, malah menurut saya akan lebih bagus kalau kita membaca buku ini dari sekarang.

Secara umum, saya suka dengan isi buku ini. Saya bukan non-fiction enjoyer, but once again, i really enjoyed reading this book! I love the illustrations, sangat lucu dan khas Mbak Puty bangeeet! Sekali lagi, terimakasih sudah menerbitkan buku ini Mbak Puty! Aku dapat pengetahuan baru dari buku Mbak! <3
Profile Image for Azfa.
293 reviews2 followers
March 7, 2022
Ternyata menjadi seorang Ibu yang berdaya itu bisa loh hanya dengan pilihan menjadi ibu rumah tangga, tidak harus bekerja di luar atau pun punya pekerjaan sampingan di rumah. Semua hanya pilihan dan semuanya bisa menjadi berdaya, karena Ibu berdaya itu dimulai dari diri sendiri.

Nah melalui buku ini, penulis mengajak kepada para pembaca untuk memahami dan mencari tahu seperti apa Ibu berdaya itu? Dengan langkah awal yaitu dengan mengenali diri sendiri terlebih dahulu agar bisa nyaman dengan diri sendiri. Jika sudah nyaman dan kenal dengan diri sendiri, maka akan mudah dalam menetapkan tujuan untuk menjadi berdaya. Tenang saja, di buku ini juga akan diajarkan oleh penulis bagaimana cara menetapkan tujuan, menetapkan mana yang menjadi prioritas, mengatur rencana dan jadwal, cara menjalankan apa yang telah direncanakan, dan juga melakukan evaluasi dan refleksinya.

Selain itu, di buku ini juga tersedia beberapa template yang bisa kita print dari kode QR yang terletak di halaman bagian awal untuk kita isi sendiri. Selain itu, di buku ini juga terdapat gambar-gambar ilustrasi yang lucu dan dijamin bikin bacanya jadi lebih seru. Untuk yang tidak terbiasa dengan membaca buku non-fiksi, tulisan di buku ini ringan sekali, sangat mudah untuk dinikmati dan juga dipahami, pasti bisa kalian selesaikan dengan waktu yang singkat.😍

Buku ini sangat bermanfaat sekali untukku, karena ternyata semuanya bisa menjadi berdaya tidak harus dengan menikah dulu. Setelah membacanya, aku jadi termotivasi untuk mengevaluasi tujuanku selama ini dan mengisi jurnal harian kembali. 🙈

Buku ini sangat layak untuk dibaca siapa saja, baik perempuan atau pun laki-laki, baik yang belum menikah, apalagi yang sudah menikah terutama untuk Ibu-Ibu dan juga bapak-bapak agar bisa memahami kebutuhan seorang perempuan dalam menjalankan perannya. Recommended sekali 🤍✨

#jejak_sibuku
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Fany Arfi.
51 reviews48 followers
January 19, 2025
Saya belum jadi ibu, dan entah apakah akan jadi ibu 😂 tapi percayalah buku ini tidak dibatasi untuk dibaca oleh kalangan ibu-ibu (baik itu ibu rumah tangga atau ibu berkarir), tapi semua perempuan yang ingin berdaya.
Saya paham penulis menuangkan pikirannya dalam buku ini, bahwa seorang wanita meskipun statusnya kini berubah jadi seorang ibu tetap bisa berdaya dan menjalankan mimpi nya (dan visi-misi). Didasari banyak kekhawatiran kalangan ibu yang tidak bisa lagi mewujudkan mimpi karena ada tanggung jawab lain. Namun lewat buku ini, menjelaskan kalau sekecil apapun yang kita lakukan, bisa memberikan dampak baik tidak hanya diri sendiri juga orang sekitarnya.

Kak Puty yang juga ilustrator kasih ilustrasi menarik dalam bukunya ini sehingga jadi lebih mudah dimengerti (rata2 orang akan lemes duluan kalo disodorin buku self emprovement/non fiksi kan hehe), bahasa nya juga ringan, contoh2 yang dikasih juga relevan dengan situasi sekarang.

Yang gak kalah menarik juga ada asessment untuk pembaca di tiap bab. salah satu asesmen itu untuk bisa mengukur keseharian kita dan agar lebih bisa menghargai sekecil apapun itu yg kita lakukan. Kayaknya seneng gitu ya, kalau ternyata kita bisa berhasil lakukan 5000-6000 langkah perhari, lama-lama akan meningkat bahkan jadi kebiasaan baik.

Risetnya dalem banget haha kak Puty dalam menulis bukunya jg tidak lepas dari hasil bacaan atau tulisan ilmiah. Top!
Profile Image for Annissa Larasati.
91 reviews5 followers
February 19, 2022
"Saya percaya bahwa perempuan berdaya adalah perempuan yang bisa mengambil keputusan atas hidupnya dan menjalani kehidupan sesuai dengan keputusannya." (h. 7)

Persis! Apa yang dituliskan Puty ini sama banget dengan yang saya pikirkan beberapa tahun belakangan. Bedanya, Puty berhasil menuliskan gagasan tersebut dengan sangat apik, lengkap, serta jauh lebih mudah dipahami. Mulai dari permasalahan buibu saat ini hingga jalan keluar untuk mengatasinya.

Setiap kondisi rumah tangga tentu berbeda, maka yang diperlukan adalah mengilmui dan sadar. Mengilmui setiap peran dan tanggung jawab, lalu sadar dengan situasi dan kondisi masing-masing. Ketika akhirnya sudah memilih, maka bertanggung jawablah dengan pilihan tersebut dan sadar akan setiap resiko dan konsekuensinya.

Dengan bahasa mengalir ala Puty, kita akan di tuntun untuk lebih berdaya sebagai seorang perempuan dan buibu melalui buku ini. Layaknya seorang sahabat, Puty menemani langkah kita setahap demi setahap mulai dari menilik kembali apa tujuan yang ingin kita raih, lalu memberikan alat-alat yang diperlukan untuk membantu melakukannya.

Bisa dibilang, buku ini memang cerminan Puty sekali (sok kenal :P). Sejauh mengamati postingannya selama ini, terlihat bagaimana Puty memiliki visi besar yang kemudian diejawantahannya melalui apa yang dia lakukan secara terstruktur dan terencana dengan baik. Masya Allah.
Profile Image for Zeneth Thobarony.
17 reviews
March 12, 2022
Puty is carefully “picking side” by not taking side while bridging ibu-ibu problem nowadays. She meticulously elaborate self-development to ibu-ibu potential.

Salah satu percakapan yang gw agak takjub waktu ada ibu-ibu yang nanyain Puty kok yang bersangkutan sibuk ngurusin keluarga dan merasa ga produktif banget. Puty menjawab justru si Ibu tersebut, cuma masalahnya tujuan akhir yang dicapai si Ibu tersebut seperti anak-anak mandiri itu intangible atau tidak keliatan.

Disini Putu cukup halus, mengajak ibu-ibu dengan menyentuh sisi kegelisahan. Insekuritas terhadap pencapaian orang lain di dunia maya, mengajak untuk MEMAHAMI diri sendiri, menganjurkan untuk menerima dengan keadaan yang dimiliki, menghargai tiap proses dan mengajak untuk sama-sama memberdayakan diri sendiri sesuai dengan keadaan masing-masing.

Didukung dengan sumber reliable ditambah dengan ilustrasi yang hangat dan sesekali bikin ngakak membuat buku ini COCOK untuk semua kalangan ibu-ibu. Bahasan yang “berbobot” bahkan juga cocok bagi ibu-ibu yang bukan tipe reader.

Menurut gw, buku ini cocok dibaca sebagai “starter” yang akan membawa para ibu-ibu mencari bahan bacaan yang lebih dalam sesuai yang mereka butuhkam.
Profile Image for Ratna.
18 reviews
February 22, 2022
"Apa sih tujuan hidup dari peranan yang saya pilih ini?"
•••
Buku ini berisi tentang bagaimana membuat ibu berdaya dengan mengajak kembali ibu untuk mengenal dan mencintai diri sendiri, mengetahui kembali tujuan hidupnya, dan menentukan apa yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan potensinya. Dengan gaya tulisan khas Puty Puar yang santai (tapi yang dibahas hal serius) membuat buku ini tidak bertele-tele dan sangat mudah dimengerti. Apalagi ada ilustrasi khasnya jadi ada penyegaran, tidak membosankan. O ya, di buku ini Puty Puar tidak hanya memberikan teori dan pendapatnya tapi juga ada contoh yang sangat realistis dan aplikatif.

Membaca buku ini seakan saya sedang didengarkan, diarahkan sambil dipeluk, dan diajak bergandengan tangan untuk sama-sama berdaya. Tidak terasa menghakimi dan menggurui. Mungkin karena isu ini sangat erat dengan hidup saya akhir-akhir ini. 😔

Sepertinya buku ini akan saya simpan untuk dibaca-baca lagi, direnungi, dan diterapkan dikemudian hari. ❤
Profile Image for Nike Andaru.
1,632 reviews111 followers
March 8, 2022
22 - 2022

Senang akhirnya baca buku Mbak Puty lagi. Kali ini agak beda karena self-improvement gitu.
Ibu berdaya, udah terkhusus untuk perempuan dan para ibu.

Senang membacanya karena memang terasa komplit kita diajak untuk mengenali diri, mengagendakan kegiatan, rencana untuk diri, pekerjaan hingga bagaimana mengatur kegiatan hingga goal yang ingin dicapai. Agak kurang sip memang karena saya baca versi ebooknya, pasti akan lebih enak kalo versi bukunya karena bisa langsung dicoret-coret di sana.

Walau memang sebagian besar yang diinfokan dalam buku ini sudah saya lakukan, saya merasa tertarik untuk lebih teratur lagi dalam bikin jurnal dan mencatat yang lucu-lucu begini. Itu mengapa sudah sering beli buku untuk catatan jurnal, pulpen warna warni, tapi pas nyatet males banget hahaha.

Profile Image for Ayuningtias WP.
3 reviews
March 3, 2022
I like the title even more when I finished this book. “Empowered ME” with the capital M and E, which stands for Mother Empowers but also Me as in I—aku. Nice idea, Mbak Put! (wow akrab 😝)

Walaupun belum menjadi seorang Ibu, buku ini bisa jadi media untuk kembali mengenali dan merefleksikan diri untuk menjadi berdaya di era sekarang ini tanpa dipaksakan. Aku suka! ✨

Biasanya kalau baca buku yang sejenis, aku ngantuk, tapi Empowered Me ditulis dengan kesan yang lebih “dekat”. Di setiap bab dibawa untuk berpikir ke diri sendiri, di bab ini, state of my own being lagi ada di mana ya, harus apa ya, oh begini toh caranya. Begitu lah kira kira—menyenangkan.
Profile Image for Silvia Anugrah.
5 reviews
Read
February 19, 2022
Suka sekali dengan penuturannya yang sistematis dan lengkap dengan ilustrasi khas @byputy. Buku ini mengajak pembaca untuk mengenal diri sendiri lebih baik dan "terukur" oleh masing-masing kita sendiri. Mengajak untuk terus berproses, tidak apa-apa apabila perlu berhenti untuk refleksi dan evaluasi. Mengajak untuk memandangi dan mengurus rumput sendiri daripada terlalu sering memandangi rumput tetangga.
Saya suka sekali dengan berbagai template praktis yang mudah diduplikasi untuk progress jurnal pribadi.

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk ibu-ibu, calon ibu dan juga calon manten
Displaying 1 - 30 of 155 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.