What do you think?
Rate this book


386 pages, Paperback
First published February 21, 2022
❝Kalian tidak berlatih di ruangan-ruangan nyaman, guru-guru yang ramah dan baik hati. Kalian langsung bertarung dengan musuh-musuh besar. Yang buas tanpa ampun menyerang. Ujian kalian bukan di kertas-kertas, atau simulasi bertarung dengan pengawasan penuh. Melainkan bertarung untuk bertahan hidup. Keliru satu langkah, mahal harganya. Kalian memiliki satu sama lain, saling melindungi, saling mengisi kekurangan, kalian terus maju, lompat ke level berikutnya.
Itu adalah guru terbaik. Pengalaman. Dan kalian selalu menemukan tempat-tempat terbaik untuk belajar, juga orang-orang yang tepat.❞
—Page 100
❝Aku tau, dia teman menyebalkan. Biang kerok. Tapi aku tidak akan meninggalkannya dalam situasi ini. Aku akan bersamanya, apa pun yang terjadi.❞
—Page 119
❝Kamu seharusnya senang sahabat terbaikmu menangis untukmu. Dia menggantikanmu yang tidak pernah menangis! Seumur hidupku, aku tidak punya teman yang mau menangis untukku. Aku akan senang sekali jika ada yang melakukannya seperti Seli.❞
—Page 215
❝Banyak hal di dunia ini yang baru kita dapatkan setelah pembuktian, bahwa kita pantas mendapatkannya. Bukan hanya menuntut begitu saja, apalagi dengan memaksa kehendak, curang, dan sebagainya. Itulah yang disebut dengan harga diri.❞
—Page 236