Jump to ratings and reviews
Rate this book

From Fangirling to Something

Rate this book
Banyak orang beranggapan dunia fangirl hanya seputar dirinya dengan sang idola, sehingga melupakan kehidupan yang lainnya. Banyak yang mengira bahwa fangirl hanya menghabiskan waktu untuk ngebucin oppa, sehingga lupa untuk belajar, bekerja, dan berprestasi. Pokoknya, selama kamu jadi Kpopers, kamu adalah manusia yang tidak berguna.

Sedih ya, Guys. Padahal banyak fangirl di seluruh dunia yang pintar-pintar dan jadi orang-orang hebat. Banyak fangirl keren dan sering melakukan aksi-aksi yang keren pula. Nah, melalui buku ini, kalian semua akan diajak untuk menjadi fangirl yang keren.

Gimana caranya? Di buku ini, akan ditunjukkan beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengubah hobi kita ini menjadi sebuah prestasi.

184 pages, Paperback

Published April 1, 2022

About the author

Tristanti Tri Wahyuni

5 books2 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
1 (33%)
4 stars
1 (33%)
3 stars
1 (33%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 3 of 3 reviews
Profile Image for Unda Anggita.
49 reviews11 followers
April 15, 2022
Dari kaver depan, aku udah suka banget buku ini. Ilustrasinya lucu, dominan ungu pulak *wkwkwk

Sebagai fangirl angkatan 2021 dan baru sanggup ngafalin tujuh wajah doang, buku ini ngasih cukup banyak informasi soal k-pop dan dinamikanya. Dari sejarahnya, cuplikan kisah ngenes beberapa idol, cerita perjuangan beberapa grup idol, dinamika fangirlingan, sampe inspirasi mengubah fangirlingan jadi aktivitas yang produktif.

Grup dan idol yang diulas hanya beberapa, sih. Ya kalo semuanya mau dimasukkin, namanya ensiklopedia dong, ah. Wkwkwk...

Fangirlingan pada grup idol korea oleh sebagian besar orang masih dianggap gak ada faedahnya. Padahal, sama seperti aktivitas fanatisme lainnya, k-pop fangirl juga mengoleksi merchandise (dari yang unofficial nan murce sampai yang official dan mahalnya minta ampun), menunjukkan kesukaannya sebagai bagian dari identitas diri, hingga mendedikasikan diri menjadi keyboard warrior oleh segelintir penggemar. Sayangnya, hal terakhir yang justru membentuk stereotipe k-pop fangirl--walau kembali lagi, pada segala bentuk fanatisme, kelompok jenis ini pasti ada.

Bagi sebagian orang yang "western snob", korean culture itu dianggap ga ada kelebihannya. Hal ini yang ingin dieksplorasi dalam buku ini melalui perspektif aktivitas fangirlingan. Ada trivia juga sebagai pelengkap, seperti kuis, teka-teki, dan beberapa tantangan versi kamu dan bias. Asyik![]
Profile Image for Dion Yulianto.
Author 24 books196 followers
June 16, 2022
Ketika seorang kpopers adalah seorang penulis dan editor buku yang produktif, maka buku ini adalah hasilnya. Mbak Tanti yang Army tapi kadang terNctizen ini menuliskan segala apa yang dirasakan dan dialami serta diketahuinya terkait KPop. Tentu yang utama diangkat adalah pledoinya sebagai seorang Kpopers. Bagaimana selama ini Kpopers sering di-bully di dunia maya dengan berbagai anggapan miring seputar hobi mereka, ini yang tampaknya hendak diangkat penulis. Bahwa menjadi seorang Fangirl dari idol Korea tidak melulu buruk dan alay atau lebai. Sebagaimana semua hal di dunia, menjadi Kpopers juga ada segi positifnya.

Tema yang sesuai judul ini baru bisa dibaca di chapter 3 di halaman 97. Setengah bagian buku sebelumnya adalah penjelasan seputar apa itu Kpopers dengan segala istilah uniknya, budaya Korea, kisah hidup para idol yang ternyata pernah hidup susah, suka duka menjadi trainee di agency, kerasnya pelatihan dan ujian sebagai idol, termasuk idol idol berprestasi yang tidak hanya keren di panggung hiburan tetapi juga yahud di panggung akademik. Saya banyak mendapat info baru di bagian pertama ini, termasuk tanggal 1 Januari yg dinanti, bagaiamana idol dibentuk, dan juga sosok sosok keren di panggung KPop.

Untuk bagian kedua, yang membahas tentang fangirling secara positif, penulis memaparkan sosok sosok Fangirl dari Indonesia yang ternyata bisa mendapat cuan, ilmu, pengalaman, dan pekerjaan dari hobinya yg menggemari perKoreaan. Bukti bahwa apa pun yang dijalani dan ditekuni dengan baik pasti akan membawa hasil. Ada juga bab tentang bagaimana berbisnis dengan menggunakan pernak pernik perKpopan, mulai dari buku jastip, jadi penerjemah Korea, atau seperti yang banyak kita jumpai saat ini, berbisnis makanan ala ala Korea.

Sebagai Kpopers sekitar 5 tahun lalu, saya lumayan relate dengan buku ini, meskipun untuk perkembangan terbaru dunia Kpops sekarang udah ketinggalan banget. Saat mengisi tes tipe fans macam apa yang juga bisa dibaca di buku ini, saya ternyata dulu masuk ke fans tipe C alias fans pasif wkwkwk. Tetapi apa yang disampaikan di buku ini membuktikan betapa Korea Selatan telah berhasil membangun sekaligus membesarkan pengaruh kulturalnya lewat industri hiburan ke seluruh dunia. Kuat dan masifnya gerakan Kpopers di dunia Maya menjadi bukti bahwa mereka berhasil membangun bonding yang kuat dengan para target 'konsumen' di seluruh dunia. Luar biasa.

Bagian paling seru ada di belakang, ketika penulis menyebutkan buku-buku keren yang dibaca idol. Saya sangat senang dengan fenomena ini, ketika popularitas digunakan sebagai media untuk menyebarkan hobi membaca. Meskipun awalnya suka membaca buku karena idolnya juga membaca buku itu, tapi ini adalah langkah awal yang sangat potensial untuk mengembangkan minat dan budaya membaca.

Selamat untuk buku terbarunya Mbak Tanti. Mari buktikan kalau setiap hobi selalu ada nilai positifnya.
Profile Image for Lina Maharani.
271 reviews15 followers
April 25, 2022
A BRIEF INTRO TO HALLYUWAVE

Bacaan yang cukup ringan untuk kalian yang pengen tahu sejarah korean-wave secara umum dan sekelumit soal hallyuwave di Indonesia. Berisi informasi yang cukup insightful dan ngga kerasa udah selesai baca dalam sekali duduk.

Ada trivia dan kuis juga jadi lebih fun baca soal sejarah korean wave ini walo di beberapa bab ada penuturan yang terasa seragam. Ku harap ada lebih banyak detail soal bagaimana hallyuwave tumbuh besar di Indonesia hingga seperti sekarang. Jadi kaya ada informasi yang terpotong di sana-sini meskipun sudah ada penjelasan singkatnya. Sebagai penikmat Asian trend dan korean trend since late 2006, ku rasa masih banyak banget informasi yang ngga masuk disini. Salah satunya efek webtoon di era sekarang yang menurutku gede pengaruhnya ke k-wave 5 tahun terakhir.

Semoga bisa nambah informasi yang lebih detail selanjutnya~~
Displaying 1 - 3 of 3 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.