Jump to ratings and reviews
Rate this book

Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja

Rate this book
Aku berpura-pura baik-baik saja agar tidak mengecewakan orang-orang sekitarku.
Aku berpura-pura baik-baik saja agar tidak menunjukkan sisi lemahku.
Aku berpura-pura baik-baik saja agar tidak ditinggal sendirian.
Aku berpura-pura baik-baik saja karena tidak ingin menerima kesedihanku.

Buku ini hadir menemanimu untuk mengatasi perasaan tidak baik-baik sajamu selama menjalin hubungan antarmanusia. Semoga kau bisa lebih memahami perasaanmu sendiri dan tidak perlu berpura-pura lagi.

172 pages, Paperback

First published July 23, 2020

27 people are currently reading
302 people want to read

About the author

Geul Bae-woo

11 books34 followers
Name in Korean: 글배우
His real name is 김동혁.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
61 (39%)
4 stars
69 (44%)
3 stars
22 (14%)
2 stars
1 (<1%)
1 star
1 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 34 reviews
Profile Image for Shanifiction.
221 reviews71 followers
June 26, 2022
Kamu suka buku self improvement? Suka hal-hal berbau Korea juga? Kalau iya, cek buku ini deh!

Sebenarnya, Aku Tidak Baik-baik Saja sebuah buku nonfiksi - self improvement atau bisa disebut juga buku esai Korea yang isinya ditulis berdasarkan pengalaman orang-orang yang ditemui oleh penulis di ruang konsultasinya.

________________
Cerita yang dituliskan di buku ini topiknya mulai dari permasalahan hidup, cinta, pertemanan, kerjaan dll. Walaupun pendek-pendek, yang disampaikan cukup ngena dan dalem.

Aku udah baca buku penulis yang "Aku Bukannya Menyerah Hanya Sedang Lelah", dibandingkan dengan buku itu, jujurly aku lebih suka yang ini. Bisa dibilang, malah aku suka banget yang buku ini, kaya lebih pas aja gitu buat aku.

Apa lagi pas baca bagian awal rasanya ngena banget. Cerita-cerita di buku ngebantu aku buat intropeksi diri dan memahami perasaan-perasaan aku, terutama perasaan cemas atau negatif lainnya.

Terus dari judulnya aja aku udah suka, sebagai orang yang sering kali pura-pura baik-baik aja, baca buku ini aku ngerasa kaya ada yang bilangin "udah gak apa-apa kok kalau kamu emang lagi gak apa-apa. gak usah terlalu keras sama diri sendiri".

Aku rekomendasikan buku ini buat kalian yang emang tertarik baca buku self improvement Korea atau emang lagi butuh buku-buku kaya gini.

Silakan cek daftar isi dan kutipan-kutipan yang aku sertakan, biar kalian bisa intip isi bukunya kaya gimana dan tau cocok atau nggak. Karena menurut aku buat buku-buku kaya gini tuh cocok-cocokan. Lagi sesuai gak dengan keadaan kalian, sehingga pas baca bisa relate.
Profile Image for Sintia Astarina.
Author 5 books358 followers
April 30, 2022
Lagi, Geulbaewoo berhasil membuatku jatuh hati dengan tulisannya.

Membandingkan dengan buku sebelumnya, “Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah”, kali ini penulis menyampaikan berbagai gagasan yang lebih panjang, yang menekankan soal hubungan antarmanusia, juga dengan dirinya sendiri.

Hidup gak selamanya memberi kita rasa nyaman. Lewat buku ini, Geulbaewoo cuma pengin kasih tahu bahwa ada orang lain yang juga merasakan hal sama, “sebenarnya, aku tidak baik-baik aja”. And that’s totally fine, dear. 🤗

Geulbaewoo banyak “meminjam” pengalaman hidup orang yang dikenal/ditemuinya. Diam-diam aku iri karena ia bisa bertemu dengan banyak sosok inspiratif yang membuat hidupnya lebih baik. Ia berhasil hadir sebagai “medium”, penyampai pesan untuk para pembaca.

Misalnya:
1. Percuma berada di dalam hubungan yang bikin kita gak nyaman/bahagia. Gak tepat juga tetap bertahan dalam hubungan yang membuat hati kita sakit, demi alasan cinta.
2. Investasi leher ke atas (investasi dari segi ilmu/skill untuk upgrade diri) jadi hal yang lebih penting dibanding terlalu fokus menabung & dapat pekerjaan yang stabil demi hidup enak.
3. Habiskanlah waktu bersama orang-orang baik, yang cocok dengan kita, yang memperlakukan kita dengan hormat.
4. Frustrasi & kegagalan akan senantiasa menghampiri. Jangan khawatir, hari ini punya kesulitannya sendiri. Belum tentu esok terjadi lagi.
5. Gak perlu melibatkan orang lain untuk mengukur kebahagiaan kita. Geulbaewo berpesan “Kau harus berusaha membahagiakan dirimu sendiri.” ❤

Meski ada beberapa hal lain di dalam buku yang gak aku setujui, aku merasa hal-hal baik di dalam diri Geulbaewoo sungguhlah menular.

Kalau ada predikat teman-cerita-dengan-vibes-positif-yang-selalu-kasih-semangat-meski-kita-gak-kenal-secara langsung-siapa-orangnya, mungkin Abang Geulbaewoo orangnya. 👍 Membaca buku ini sungguh menghangatkan hati.
Profile Image for Hirai.
195 reviews5 followers
April 11, 2024
Buku ini menjadi buku kedua dari penulis Geulbaewoo yang saya baca. Menurut saya gaya penulisan beliau memang selalu ringan namun merangkul setiap pembacanya begitu juga dengan buku self improvement yang satu ini. Buku setebal 170 halaman ini berisi judul-judul dengan esai singkat yang topiknya beragam mulai dari penerimaan diri, hubungan antar teman dan hubungan pasangan.

Penulis bercerita layaknya seorang teman yang memberikan nasihat sehingga kita bukannya merasa aneh atau tidak nyaman saat membacanya melainkan justru langsung memahami apa maksudnya. Tidak banyak majas yang digunakan bahkan perbandingan yang disisipkan di dalamnya juga sangat realistis. Meskipun penulis bercerita tentang pengalaman hidupnya di Korea namun sebagian besar bisa kita terapkan di Indonesia. Seperti halnya mengutamakan permintaan maaf, tolong dan terimakasih yang sudah menjadi basic manner kehidupan kita.

Bukunya tidak monoton karena adanya ilustrasi cantik yang menghangatkan pembaca ketika membaca setiap quotes atau kesimpulan inti dari esai yang ditulis. Saya benar-benar suka dengan potongan quotes dari buku ini karena singkat padat dan langsung pada intinya. Ada banyak nasihat dan pengetahuan baru yang saya dapatkan dari buku ini, salah satu yang paling melekat yakni "kita memang harus mengorbankan banyak hal untuk tahu apa yang sebenarnya kita sukai." Jadi kita tidak boleh langsung menyerah saat tidak cocok dengan bidang yang kita tekuni.
Profile Image for Jill.
34 reviews1 follower
March 20, 2023
I’m sure books of this type are not for everyone, but “it found me” at just the right time in my life and I found the “life advice” and stories from the various people of varying walks and situations of life deeply moving and comforting despite the cultural differences. I initially only got curious about the audiobook because one of my favourite actors narrates it, and at the time I first found it my Korean was barely enough to understand a quarter of it, but I understood enough to have tears streaming down my face in the first chapter. And so I kept listening and eventually bought the physical copy as well. I am sure most people will not have the same visceral reaction to it I had, but as I said coincidence or serendipity so had it, that at the time I discovered this, I needed it’s message in my life and so it felt deeply, deeply personal to me. It is now one of my favourites, and as my Korean skill increases, so does my love for the book, as more and more nuances of meaning become available to me. I love this book so much. I have a feeling it will become one of those rare volumes that I will return to again and again for the rest of my life, like a warm cozy blanket to comfort me, when times are rough.
Profile Image for Achandra.
210 reviews5 followers
October 18, 2022
Pernah gak sih kalian merasa dicuekin sama teman, pasangan, atau siapa pun orang terdekat kalian? Terus kalian mikir, aduh aku salah apa yaa... jangan-jangan aku ngomongin sesuatu yg bikin mereka tersinggung? Jangan-jangan mereka jauhin aku gara-gara aku melakukan...?

Nah inilah poin yg akan disampaikan oleh Geulbaewoo Oppa, (aelah manggil oppa 🤣). Dalam buku ‘Sebenarnya Aku Tidak Baik-Baik Saja’ merupakan kumpulan esai yg akan banyak membicarakan tentang relasi dengan orang terdekat maupun hubungan secara sosial.

Buku ini juga menekankan ketika kamu merasa tidak baik-baik saja, sebenarnya tidak sendiri. Hampir seluruh manusia di bumi ini pernah mengalami hal yg sama. Apalagi kita memang hidup sebagai makhluk sosial, tentu saja hubungan dengan orang lain selalu menjadi hal yg rumit.

Kesepian jadi salah satu teman yg paling menyesakkan dalam hidup. Di dalam buku ini juga dibahas bahwa meskipun kau memiliki pasangan, supportif family and bestfriend. Bukan gak mungkin kita tetap merasa sendiri. Nah, ketika mengalami hal itu, cobalah untuk melakukan rutinitasmu seperti biasa. Jangan terlalu keras untuk meninggalkan sepi. Karena seberapa besarpun kau ingin menghilangkan kesepian, kesepian pasti akan datang kembali. Berdamailah, mungkin itulah waktunya kamu memiliki kesempatan mengenal dirimu sendiri.

Esai dalam buku ini pun gak sepenuhnya cerita pribadi dr Geulbaewoo, karena penulis juga banyak menyisipkan pengalaman orang lain. Sehingga lewat kisah orang lain ini yg menginspirasinya untuk menulis buku ini dan tentu saja dia berhasil menjadi penyampai cerita yg akhirnya menghangatkan hati pembacanya.

Meskipun ada beberapa hal dari buku ini yg gak related sama aku, tapi aku melihat banyak sisi positif dalam diri Geulbaewoo yg menular ke pembacanya termasuk aku 🥰. Sejak baca bukunya Geulbaewoo Oppa yang “Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah”, aku merasa tulisannya semacam comfort book untukku.

“Aku berdoa agar kau dapat menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan dengan cinta yang kau inginkan di masa depan.”
Profile Image for Faisal Chairul.
266 reviews16 followers
January 5, 2023
Buku ini merupakan perkenalan pertama saya dengan karya Geulbaewoo. Kesan pertama yang saya dapatkan adalah esai-esai dalam buku ini bagus. Topiknya gak cuma bahas hubungan dengan diri sendiri, nge-pukpuk-in diri sendiri pas lagi gak berdaya, tapi juga ngomongin tentang hubungan dengan pasangan, hubungan dengan dunia kerja, dan hubungan dengan masyarakat sekitar.

Esai-esainya singkat, hanya empat sampai lima halaman per esainya. Bentuknya pun kalimat per kalimat, bukan paragraf per paragraf, yang membuat kumpulan esai ini terasa ringkas. Walaupun begitu, keringkasan ini gak mengurangi substansi yang ingin disampaikan.

Esai-esainya hampir semuanya merupakan penceritaan ulang kisah-kisah yang penulis temukan dalam perjalanan hidupnya. Implikasinya, esai-esainya gak terlalu terasa menggurui. Cocok banget dibaca sebagai validasi perasaan kita pada saat-saat kita membutuhkannya.

Beberapa poin yang ngerasa "klik" di antaranya:

• Gak apa-apa kalo di suatu waktu tertentu kita lagi ngerasa gak berdaya, karena hidup ini terdiri dari berbagai hal yang terjadi. Meminjam lirik lagu 'Secukupnya'-Hindia, "Bersedihlah secukupnya".

• Pas udah ada di titik ngerasa kesepian banget, coba perlahan-lahan kembali ke orang-orang yang familier, tempat-tempat familier, dan semua hal lainnya yang familier.

• Setuju banget sama tiga cara membuat pilihan yang baik. Setuju juga sama nasihat kalau pilihan yang kita buat itu bukan tentang benar atau salah, tapi yang terbaik untuk kita dan orang lain.

• Nasihat-nasihat tentang hubungan dengan pasangan, baik itu menjelang pernikahan maupun tentang melanggengkan hubungan bermanfaat banget dan layak untuk dicoba dipraktikkan.

• Nasihat-nasihat tentang bersosialisasi, baik di lingkungan masyarakat maupun dunia kerja, juga bagus untuk ditiru. Sedikit bicara lebih banyak mendengar dan lebih sering merendah untuk terus belajar pada orang yang lebih berpengalaman, misalnya.
Profile Image for LILI.
42 reviews
November 11, 2022
𝗦𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮, 𝗔𝗸𝘂 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗕𝗮𝗶𝗸-𝗕𝗮𝗶𝗸 𝗦𝗮𝗷𝗮 𝗯𝘆 𝗚𝗲𝘂𝗹𝗯𝗮𝗲𝘄𝗼𝗼


"𝑴𝒆𝒔𝒌𝒊𝒑𝒖𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒑𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒔𝒖𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏, 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒔𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌, 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒔𝒂𝒋𝒂. 𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈, 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏-𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒎𝒂𝒔."


Esai karangan Geulbaewoo ini adalah sebuah kumpulan nasihat/tips/wejangan yang dikemas dalam buku. Buku ini mengingatkan pembacanya bahwa ada beberapa kondisi yang menunjukkan seseorang itu sebenarnya tidak baik-baik saja. Tujuannya tidak melulu untuk mengasihani diri sendiri tapi malah menyadarkan pembaca bahwa ada solusi untuk hal tersebut

Aku sendiri suka dengan cara penulis mengemas bukunya. Tiap bab disuguhkan dengan topik masalah beserta tips-tips untuk mengatasi hal tersebut. Solusi yang diberikan penulis juga diceritakan asalnya dari siapa. Mulai dari bos-bos eksekutif, partner kerjanya selama 10 tahun, sampai dirinya sendiri. Yang penting mereka memang berpengalaman seputar topik masalah tersebut.

Topik masalah yang dipilih oleh penulis juga bervariasi. Mulai dari percintaan, karir, sampai masalah personal seperti pergulatan hati. Menurutku penulis sengaja memilih topik yang bervariasi agar tulisannya lebih menjangkau ke banyak kalangan. Karena setiap orang punya masalah yang berbeda-beda. Dan penulis ingin memberikan sebuah konsolasi dan dukungan yang tulus dengan buku ini.

Isinya daging banget tapi kurang mudah 'ngena' ke pembacanya. Kalau aku sendiri karena 2 hal ini. Yang pertama karena terjemahannya terlalu kaku. Dan yang kedua karena topiknya terlalu cepat berubah. Mungkin topiknya bisa dikelompokkan lebih rapi. Misal bab awal bagian percintaan, bab tengah karir, dst. Agar tidak berasa seperti baca hal yang sama berulang-ulang.

Rate 3.5⭐
Profile Image for nayversation nayversation.
Author 1 book7 followers
May 9, 2022
Jujurrr, aku sulit sekali untuk mereview buku ini karena amat-sangat pas dengan kondisi yang aku alami saat ini. Buku ini dibagi menjadi 32 bagian. Yang dibahas di dalam buku ini tidak hanya berfokus pada satu faktor tertentu, tapi banyak. Sehingga aku rasa bukunya benar-benar akan relate dengan semua orang.

Buku ini dibagi menjadi 32 bagian. Yang dibahas di dalam buku ini tidak hanya berfokus pada satu faktor tertentu, tapi banyak. Sehingga aku rasa bukunya benar-benar akan relate dengan semua orang. Di awal, banyak banget dibahas tentang cinta kasih. Bagaimana kita melihat relationship dari perspektif yg berbeda.

Ada banyak pembelajaran dari bab tentang cinta di buku ini. Kalau kalian sedang mengalami fase-fase in relationship yang membingungkan, jangan ragu untuk baca ya. Di bab awal banyak banget dibahas tentang cinta kasih. Bagaimana kita melihat relationship dari perspektif yg berbeda.

"Masa muda memang begitu. merasa perlu untuk mencapai banyak hal dengan cepat, terus merasa kurang dengan apa yang sudah dimiliki saat ini, dan berpikir untuk berusaha melebihi kemampuan. Hal itu yang membuat seseorang mudah lelah."

Ini bagian yang aku rasa benar-benar menusuk karena aku pribadi adalah orang yang grasah-grusuh. Selama ini selalu mempertanyakan kok ya gampang banget capek padahal duduk doang. Terjawab sudah di buku ini. Fisiknya duduk, pikiran sama batinnya ternyata sprint 🥲

Tapi intinya aku cuma mau bilang kalau this book worth your every penny. Aku gak bisa banyak ngomong tapi kalian bisa putuskan sendiri apakah buku ini cocok untuk kalian atau enggak. Karena menurut aku pribadi, buku ini 100% ditujukkan buat aku 🤣🤣🤣

This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Itsmidnightblue.
46 reviews
November 4, 2022
Review buku Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja by Geulbaewoo

Buat kamu yang sering berpura-pura "oke" padahal takut ngecewain orang lain, takut terlihat lemah, takut dengan kesendirian dan nggak ada orang yang bisa kalian andalkan, kalian bisa banget baca buku ini.

Buku berisi esai ini berhasil membuat saya merasa nggak sendirian. Karena ketika bacanya itu beneran seperti ada teman yang ternyata mengalami apa yang kita rasakan.
Isi dari buku ini seperti memberitahu kita untuk stop berpura-pura dalam hal apapun. Karena dengan berpura-pura, kitalah yang akan banyak menanggung deritanya.
Buku ini juga bilang, kita sebagai manusia memang nggak sempurna, tapi berikanlah peluang untuk mencintai dan bangga dengan diri kita sendiri.


"Aku harap kau tidak berpikir bahwa dirimu tidak berdaya hanya karena sedang merasa tak berdaya saat ini. Kau hanya sedang mempersiapkan dirimu untuk sosok yang mengagumkan di kemudian hari."

Salah satu paragraf dalam chapter Saat Kau Merasa Tak Berdaya ini memberitahu bahwa nggak selamanya kita berada di titik terendah kita. Semua itu hanya sementara. Kita sedang mempersiapkan diri kita untuk bangkit dan menjadi orang yang lebih hebat dari saat ini.
Ketika baca bab ini, rasanya seperti sedang "dipuk-puk" seseorang sehingga tanpa sadar, saya terbawa suasana dan nangis deh.😂

Saya merasa relate dengan semua bab tetapi entah mengapa saya tidak begitu relate di chapter yang membahas tentang cinta.😂 Meski begitu, saya jadi dapat insight baru tentang percintaan.

Buku ini nyaman sekali saat dibaca karena terjemahan bagus ditambah lagi dengan pembahasan di tiap chapter yang tidak panjang dan bertele-tele.
Profile Image for Erixa Putri.
127 reviews6 followers
July 27, 2022
Ratings : 5 ⭐

Masuk usia perempat abad itu emang nggak mudah ya. Banyak banget cobaan, ujian, dan keadaan lain yang memaksa kita untuk jadi, mau nggak mau, harus kuat. Kadang ada kalanya ngerasa capek, tapi bingung gimana mau ngelampiasinnya. Endingnya? Merenung terus nangis sendiri di kamar.

Ada yang ngerasa kaya gitu? Aku sih iya, hahahaha...

Melalui buku 'Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja, atau dalam versi koreanya 괜찮지 않은데 괜찮은 척했다, Mas Geulbaewoo (ceileh, mas!) membagikan kisah tentang kasih sayang, cinta, hubungan sosial, pekerjaan hingga cara menggali energi positif dari dalam diri sehingga potensi kita nggak terbuang sia-sia (termasuk cara mengurangi sifat berpikir yang nggak perlu alias 𝑦𝑜𝑢-𝑛𝑎𝑚𝑒-𝑖𝑡)

Sebenernya, dari penilaianku, buku ini dominan lebih cocok buat orang introver, karena didalamnya berisi hal-hal yang bisa banget jadi motivasi bagi introver untuk menjelajah 'keluar'. Namun nggak memungkiri kalau ekstrover juga bisa baca buku ini karena isi bukunya juga relate dengan kehidupan, terutama buat yang mau ataupun udah memasuki usia 25an.

Anyway, I love this book. Apa yang dituliskan dalam buku ini seolah membuka pandangan kalau apapun yang terjadi, semua pasti berlalu dan kita tidak seharusnya terjebak dengan masa lalu. Cukup menjadikannya sebagai pelajaran dan bergerak maju. Life Goes On.
Profile Image for Hanamiroir.
1 review
January 27, 2023
"Kau sudah bertahan dengan baik. Tidak peduli dari masalah apapun itu."

Kalimat ini terasa sangat pas untuk menutup buku karya Geulbaewoo kali ini. Buku ini ditulis dalam bentuk kisah pendek dari beberapa orang dan terdapat beberapa tips yang berguna dalam menjalani hidup. Gaya penulisan yang santai membuat buku ini sangat nyaman untuk dibaca terutama bagi orang yang sedang ingin beristirahat sejenak dari lelahnya kehidupan.

Meskipun tidak semuanya namun secara pribadi aku menyukai beberapa bagian dari buku ini. Salah satunya adalah bagian pembuka yang seolah sangat pas dengan situasi yang sedang aku hadapi. Membuatku tergoda untuk terus membuka lembar demi lembar dan membaca kisah-kisah di dalamnya hingga selesai.

"Meski merasa tidak baik-baik saja hari ini, kau harus berhenti cemas karena kau harus hidup lebih baik esok hari."

Untuk orang-orang yang ingin beristirahat sejenak. Untuk kalian yang terlalu lelah untuk berpura-pura baik-baik saja. Ataupun untuk kalian yang mempertanyakan apakah kalian pantas dicintai, aku sangat merekomendasikan buku ini.

Bacalah saat kau tidak tau apa yang harus dilakukan untuk mengatasi situasimu, karena mungkin tips yang terdapat dalam kisah-kisah di buku ini akan dapat membantumu.

"Jika kau tidak tahu harus ke mana saat mencari arah hidupmu, kuharap kau bisa bergerak menuju kebebasanmu."
Profile Image for Fad.
17 reviews5 followers
July 12, 2023
Oke, ini akan jadi rating dan review yang subjektif sekali. Bukan karena bukunya yang kurang bagus, melainkan saya saja yang memang agaknya kurang cocok dengan tipikal buku non-fiction self-help and motivation semacam ini.

Berisikan essay penulis, sebagian besar didasarkan pada kisah dan pelajaran yang didapatkan hasil pembicaraan dengan orang orang yang ditemui penulis, yang dianggapnya perlu disampaikannya dalam buku ini.

Di banyak bagian memang rasanya sangat relate dengan diri saya, tapi semacam "oh oke", kemudian "ya sudah" saja. Nasihat nasihat yang disampaikan juga menurut saya rasanya tidak ada yang baru.

Di banyak bagian juga rasanya cukup saya baca dengan membaca skimming, seperti di bagian: cara yang baik untuk menjalani dunia kerja, cara menjadi orang kaya, cara menjalin hubungan baik antarmanusia, cara membuat pilihan yang baik, cara menemukan hal yang disukai, cara menjadi percaya diri, dan lain lainnya (wah banyak juga ya, hahaha) termasuk bab bab yang membahas cerita cerita dan nasihat nasihat percintaan. Nope, rasanya saya sudah "kenyang" dengan yang semacam itu 😜🙏🏻

Saya percaya bahwa setiap buku pasti memiliki pembacanya masing-masing, sekali lagi maaf pembaca yang tepat untuk buku ini bukan saya.
Profile Image for desi.
14 reviews
November 25, 2023
Waktu lihat daftar isi, terbersit “yah salah beli buku nih aku, ini kayanya buku tentang putus cinta”. Tapi akhirnya tetep aku baca juga, dan ternyata, boom it really feels different! Aku suka banget dengan kehangatan penulisnya, jadi seperti temen yang kaya mengenal aku banget. Khususnya bagian “Orang yang Sensitif” — aku jadi paham kenapa aku merasa kaya gitu dan aku jadi tau jelas kalau aku memang orang yang sensitif. And thats feeling, warm.
Aku tandai 17 bagian dari buku ini yg menurut aku relatable dan make sense bagiku, yang mana itu cukup banyak!
Aku suka banget dengan pandangan dan filosofi penulis, terutama bagian2 yg menekankan everyone has own path dan tidak ada yg salah, itu hanya perbedaan tendensi. Seperti di halaman 127 ini:
“Bunga bermekaran di pinggir jalan… di pegunungan. Sebuah bunga mekar di sudut pekarangan.
Semua bunga harum dan indah.
Sama seperti bunga,
Tidak peduli seperti apa penampilanmu
Atau di mana pun kau mekar.
Kau adalah orang yang indah.”

Buku ini diakhir dengan kata2 yg indah, word of affirmation yang sangat menghangatkan hati untuk orang yang sedang lelah dan tidak baik-baik saja.

I really love this book, and gonna read this again! 😆
Profile Image for Nike Andaru.
1,628 reviews111 followers
July 31, 2022
60 - 2022

Padahal lebih dulu beli buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah tapi malah baca buku ini lebih dulu, entah kenapa. Bukan, bukan karena merasa sedang tidak baik-baik saja, tapi karena merasa covernya lebih gelap saya rasa.

Ini menjadi buku pertama dari Geulbaewoo yang saya baca. Saya membaca beberapa buku serupa dari penulis Korea juga, walau ini bukan yang terbaik (karena ada yang lebih saya suka) tapi saya harus bilang buku ini juga menarik dan enak banget dibaca. Saya baca dalam 2 hari, pas sebelum sarapan dan saat diperjalanan. Seringan itu dan terasa tidak menggurui, lebih banyak terasa sebagai nasihat yang tampaknya diberikan kepada kaum muda 20-an dan 30-an. Ya, saya masih dalam kategori usia tersebut lah ya.

Buku ini cocok dibaca siapapun yang sedang tidak baik-baik saja maupun yang baik-baik saja.
Profile Image for Unda Anggita.
49 reviews11 followers
June 13, 2022
Not my cup of tea, but this is a good book for those who needs comfort reads.

Terdiri dari 31 bagian, buku ini ditulis dalam chapter-chapter dan paragraf-paragraf pendek berisi kalimat-kalimat menenangkan. Tema yang dibicarakan banyak, tentu saja tentang kehidupan: rasa putus asa, cinta, kelelahan, keinginan untuk menyerah, dsb.

Mungkin akan ada banyak hal yang bisa ditemukan dalam buku ini karena ia memberikan banyak cerita sehingga ada banyak perspektif di dalamnya. Buku ini cukup mudah untuk dipahami dan dianggap mewakili apa yang sebagian besar dari kita alami.

Buku-buku self-improvement karya penulis korea kebanyakan menawarkan rasa nyaman di tulisan-tulisannya. Menurutku pribadi, sepertinya akan lebih tepat kalau buku ini dibaca ketika slowing down. []
Profile Image for Yunita Taman.
291 reviews13 followers
August 1, 2025
Meski pemikiran-pemikiran dalam buku ini tampak sederhana namun tepat mengena di hati. Hal-hal sederhana seperti bagaimana menjadi pribadi yang positif, bagaimana caranya agar menepati janji kepada diri sendiri, atau apa yang harus dilakukan ketika merasa lelah dan tidak baik-baik saja semua dibahas dalam potongan-potongan pemikiran yang sederhana lengkap dengan langkah-langkah mudah untuk mencapainya. Bukunya tipis tapi aku gak bisa menghabiskannya dalam sekali duduk karena sambil membaca banyak hal yang bisa membuatku merefleksikan diri ke dalam pikiran dan kehidupanku sendiri. Tapi jika mau dijadikan bacaan sekali duduk sambil ngopi cantik pun, kurasa buku ini akan jadi pendamping yang cocok.
Profile Image for pratistaputri.
3 reviews
January 26, 2023
Buku kedua Geulbaewoo yang selesai aku baca
Dan masuk ke list healing-bookku 😚
.
Kalau di buku sebelumnya penulis nyeritain tentang pengalaman hidupnya, kali ini cerita yang ditulis adalah pengalaman orang lain yang dia temui
Seperti percakapan dengan supir taksi yang dia tumpangi
Ada juga cerita dari seorang nenek, lalu cerita dari seorang ibu untuk anaknya, atau cerita dari sepasang kekasih, dan masih banyak lagi
Di buku ini kita diajak untuk ikut belajar dari pengalaman orang lain
Kita tau pengalaman adalah pelajaran yang paling berharga dan kita juga bisa belajar dari pengalaman orang lain meskipun kita sendiri belum pernah mengalaminya
Profile Image for Kustin Desmuflihah.
114 reviews6 followers
February 8, 2023
Suka banget sama buku ini. Nggak cuma karena terjemahannya bagus tapi juga kalimat kalimatnya begitu menghangatkan hati. Rasanya punggung sedang ditepuk-tepuk untuk ngasih kita semangat dan ketabahan menghadapi hidup yg sulit di dunia. Rasanya juga seperti ada yang memeluk hati ketika sedang sedih dan gulana.

Aku rasa buku ini akan relate dengan siapa aja, karena yang dibahas nggak cuma masalah cinta tapi juga pilihan, pekerjaan, hubungan dengan manusia lain. Pasti siapa aja pernah mengalami kesulitan di bidang-bidang itu kan?

Yang paling aku suka buku ini nggak terkesan menggurui tapi seperti membisikkan kata kata baik pada jiwa jiwa yg lelah dan bimbang. Halus tapi ngena banget.
Profile Image for Deonesia Gilda.
12 reviews
January 6, 2023
buku ini saya baca dengan sangat cepat, bukan karena dibaca asal lewat tetapi saya rasa tiap halaman dalam buku ini jadi sebuah jawaban dan juga saran dari teman dekat yang selalu ingin kita dengar, selalu ingin kita baca. setelah membaca buku karya geulbaewoo yang lain, rasanya beliau ini sudah bisa saya masukkan dalam kategori penulis kesukaan saya. saya berharap buku ini bisa menemukan pembaca yang tepat, pembaca yang memang butuh teman dengar karena akan sangat melegakan bila bisa membaca buku ini di waktu dan suasana hati yang tepat, seperti halnya saya.
Profile Image for Jess.
609 reviews141 followers
August 19, 2022
3. 75

Read this book few months ago, but I forget to wrote the review. Such a great book after reading ‘Lelah’

Buku-buku Geulbaewoo memang selalu menjadi comfort read ku, cocok bagi kalian yang butuh pegangan di tengah hecticnya kehidupan real life
Profile Image for Caren Gultom.
83 reviews1 follower
August 11, 2023
This book contains various topics and some of it is relatable to my life. Found some really great quotes here. But it's just hard to jump and jump to every different pov when you need more time to understand each topic. And the Indonesian translation probably needs improvement.
Profile Image for Linawati.
35 reviews
January 27, 2025
Baca buku ini berasa diajak deeptalk sama diri sendiri. banyak kata-kata yang terkesan menusuk tapi juga menuntun kita. terjemahannya juga pas, bahasa dan kata-katanya nggk terasa kaku. buku yang sangat aku rekomendasikan untuk dibaca.
Profile Image for Pearl is Reading.
124 reviews
March 6, 2025
Baca buku ini terasa tenteram dan saling ditegur oleh beberapa topik yang dekat dengan diri sendiri dan perihal kehidupan.
Meskipun ada juga yang tidak relate, aku dapat belajar tentang membangun hubungan dengan orang lain, mengenal hubungan cinta terhadap pasangan, dll.
Profile Image for Tibatibacaaa.
24 reviews
August 25, 2022
Disadarin sama hal hal yang masih sering terlewat. Terima kasih penulis 😊
Profile Image for Reading  With  Orin.
98 reviews
December 18, 2022
Novel healing ke dua dari Geulbaewoo yg di terjemahkan oleh @penerbitharu

❤️ Novel ini berisikan essay2 pengembangan diri dan cerita2 hidup yg banyak dialami manusia. Setiap judul dan pembahasan dalam novel ini menyajikan wawasan mengenai kehidupan kita mulai dari pentingnya menjalin komunikasi antar hubungan manusia, menghargai diri sendiri, serta ada 20an harga judul bab dalam novel ini yg sangat relate dgn kehidupan kita.

❤️Gaya narasi dalam novel ini membawa kita dekat seperti berasa curhat dgn sahabat ketika kita dilanda masalah. Topik yg dibawakam sangat relate dgn kehidupan nyata dan kisah2nya diangkat dari kisah pribadi seseorg sehingga menjadi daya tarik tersendiri yg mengangkat topic yg dibahas menjadi lebih hidup. Menjadi nilai tersendiri dalam novel ini.

❤️ Dari buku ini, bahwa ketika kita sedang tdk baik2 saja, penting sekali kita mencari teman berbicara atau teman curhat. Agar kita sendiri jadi lebih nyaman ketika semua unek-unek dikepala itu dikeluarkan. Sebaliknya, ketika kita pendam semua beban tsb di diri kita sendiri, tentu dampaknya sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental kita juga ikut terganggu.

❤️ Adakalanya kita berpikir bahwa mengakui diri kita sedang tidak baik-baik saja ke orang lain, takut dianggap lemah, sakit, rapuh, menyedihkan, dan lain-lain. Mengakui kita sedang ‘sakit’ ke orang terdekat kita itu jauh lebih penting daripada memendamnya sendirian. Memang ironinya kebanyakan, ketika cerita bahwa kita sedang ‘sakit’, respon orang-orang – pada umumnya - mengatakan, ‘masa cuman gitu doang depresi’, ‘kebanyakan ngeluh lo’, ‘baru gitu aja ngeluh’, dan masih banyak lagi respon-respon yang tidak men-support ketika ada seseorang yang sedang ‘sakit’.

❤️ Makanya, tidak heran ketika ada seseorang rela memendam beban masalah hidupnya sendirian, tidak diceritakan keresahannya atau setidaknya cerita ke temannya, karena tekanan sosial yang membuat orang takut bakal memberi luka baru ketika mereka cerita hal tersebut.

“Mengakui rasa sakit adalah cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit.” (Hlm. 160)

⭐5/5
Profile Image for athiathi.
367 reviews
June 15, 2022
Buku yang tak kalah menenangkan setelah Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah.
Sampul bukunya menarik dan sederhana. Ilustrasinya melengkapi isi.

"Kau boleh menyerah, kapan pun kau benar-benar ingin."

"Cobalah hidup untuk diri sendiri.
Hidup untuk menjalani hal-hal yang disukai."

"Kau sudah bertahan dengan baik.
Tidak peduli dari masalah apa pun itu."

Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari kisah yang diceritakan penulis. Terlampau banyak malahan. Setiap halaman akan membawa kita kepada kedamaian.

Dengan buku ini, kita akan merasa haru, bahagia, sedih, dan bahagia secara bersamaan. Secara tak langsung kita akan memutar ingatan tentang apa yang selama ini sudah dilakukan. Apakah selama ini kita memaksakan diri sendiri, apakah selama ini sudah membahagiakan diri, dan apakah selama ini sudah bersyukur dengan apa yang sudah diberi.

Luar biasa! Tak ada kekurangan. Terjemahannya pun mudah dimengerti.

Kalau begitu, sampai jumpa! 💛
Displaying 1 - 30 of 34 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.