Quranic Law of Attraction

by Rusdin S. Rauf

"Barang siapa mengerjakan kebaikan seberah zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan, barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscara dia akan melihat (balasan)nya." (Q.S. Az-Zalzalah [99]: 7-8)

Ayat di atas hanyalah satu dari beberapa konsep Law of Attraction (Hukum Ketertarikan) yang dipaparkan dalam Al-Qur'an. Apa yang kita pikirkan, baik positif atau negatif maka itulah yang akan terjadi. Jika kita berbuat kebaikan, kebaikan yang akan datang. Jika kita berbuat keburukan, maka keburukan pula yang akan kita terima. Sedemikian eratnya konsep Law of Attraction dengan Al-Qur'an sehingga kita bisa menemkan ayat-ayat yang selaras dengan kehidupan kita.

Buku Qur'anic Law of Attraction menguak bagaimana Al-Qur'am menjadi petunjuk dan pemandu pikiran serta tindakan untuk mencapai kesuksesan sesuai dengan Teori Ketertarikan. Buku ini juga memaparkan tiga kunci merealisasikan mimpi dan cita-cita; doa, syukur, dan sabar.

Lalu, bagaimana sesungguhnya Law of Attraction bekerja dalam Al-Qur'an? Mengapa Kitab Mulia ini menjadi rujukan terbaik dalam Hukum Ketertarikan? Lembar-lembar dalam buku ini akan menjawabnya.

Genres: Islam, Spirituality, Self Help, Religion, Psychology, Nonfiction

244 pages, Paperback

First published January 1, 2008

Reviews

[wali_yeah · Rating 5 out of 5]

Awalnya bakalan ngira kalau buku Quranic Law of Attraction adalah, sebuah buku marketing sampah seperti 7 Keajaiban Rezeki karya Ippho Santosa. Udah pesimis banget kalau Quranic Law of Attraction bakalan, gak bermutu dan cuma copas sana sini seperti 7 Keajaiban Rezeki. Namun, saya memberanikan diri untuk membeli Quranic Law of Attraction karena, ada beberapa akun influencer terpercaya di Tik Tok yang sudah mereviewnya.

link : http://www.everybodygoesblog.com/2022...

Setelah membaca buku setebal 230 halaman karya Rusdin S. Rauf ini, pikiran saya amat sangat tercerahkan Quranic Law of Attraction bukan sebuah buku yang cuma copas konsep law of attraction. Quranic Law of Attraction justru menselaraskan law of attraction dengan al-qur'an dan keimanan sebagai seorang muslim. Saking ngenanya buku Quranic Law of Attraction sampai bisa saya habiskan dalam dua hari saja.

Lebih kerennya lagi Rusdin S. Rauf ini sama sekali nggak menjelekan konsep law of attraction yang lain. Bahkan Quranic Law of Attraction ini banyak banget menterjemahkan The Secret dari Rhonda Byrne ke dalam ahlak dan akidah. Kalau kalian masih banyak yang nggak ngerti konsep law of attraction dari buku The Secret, coba dah baca Quranic Law of Attraction.

Quranic Law of Attraction mengajarkan kita supaya sadar, kenapa sih doa-doa kita nggak terwujud? Apakah ketika berdoa sudah benar? pure dari hati dan terfokus. Kebanyakan dari kita termasuk saya, kalau berdoa ala kadar saja. Jadinya jangan heran kalau lama dikabulkan atau bahkan, sama sekali gak dikabulkan. Selain itu adalah fokus dalam berdoa, artinya doanya konsisten nggak? Ini berhubungan sama hidup kita sendiri. Apakah sudah tahu apa yang dimau? Atau cuma sekadar hidup go with the flow?

Quranic Law of Attraction juga mengajak kita untuk selalu kembali ke al-qur'an karena semua jawaban permasalahan hidup itu sebenarnya ada di al-qur'an. Tinggal buka al-qur'an terus cari ayat yang sesuai dengan masalah hidup. Nah, baca dah tuh ayat yang match ama derita hidup elo. Waktu baca ini saya langsung, "anjrit bener juga yah kalau ada masalah kenapa malah lari ke hal-hal lain?" kalau nggak becus buat ngerti arti dari bahasa arab tinggal beli yang ada latinnya atau yang terjemahannya. Dibaca dan diresapi tuh karena, bakalan ngasih vibrasi yang positif.

Buku ini juga menyadarkan kalau selama ini, kita tuh cuma fokus dikekhawatiran sama ketakutan. Makanya pikiran dan vibrasi selalu jelek, fokusnya ke kedua hal tersebut. Lebih parahnya karena selalu fokus ke ketakutan, jadinya gak sabaran. Padahal rezeki dan sebagainya sudah di atur oleh Alloh SWT dan kita tinggal menyakini kalau takdir yang diberikan untuk kita tuh, selalu bagus. Jangan souzon sama Alloh SWT kalau suatu saat kita kena sial atau lagi bernasib buruk karena, Alloh SWT gak bakal kasih cobaan yang kita nggak sanggup.

Beda banget sama 7 Keajaiban Rezeki sampah yang pake contoh Mansyur S paytreen MF! Quranic Law of Attraction mencontohkan nabi dan para sahabatnya bahkan, Bob Sadino pun masuk. Gak ada tuh modelan motivator otak sengklek Ippho Santosa, yang nyuruh kawin terus simsalabim rezeki datang, simsalabim lo bakalan tajir dengan sendirinya. Asiknya lagi, Quranic Law of Attraction ngasih kita bagan intisari dari law of attraction yang bisa di donwload lewat QR code di bagian belakang buku. Bukan malah nyuruh gabung sama group Facebook seminar otak kanan aka branding marketing sampah.

[F. F. Laily · Rating 4 out of 5]

Bukunya bagus untuk memberikan pemahaman dasar tentang Law of Attraction dan keutamaan Al-Quran. Namun saya kurang terbiasa dengan gaya penulis yang cenderung persuasif. Memang, inti dari buku ini adalah mengajak pembaca untuk lebih spiritual dengan melibatkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, cara penyampaian penulisnya seperti seorang sales yang tengah memasarkan produknya. Maksud saya, betul ada banyak sekali keutamaan dalam Al-Quran dan kaitannya dengan LOA, oleh karena itu penyampaiannya jangan lagi ditambahkan "gula" karena akan menghasilkan suguhan yang "terlalu manis". Bukan kah segala hal yang terlalu itu kurang baik? Titik krisis dari LOA adalah kurangnya konsep ini masuk ke logika orang-orang yang rasional. Oleh karena itu, tampaknya akan lebih baik jika penulis memasukkan unsur-unsur logis atau narasi-narasi yang lebih konkret agar LOA ini bisa lebih menggerakkan, tidak hanya hati, tetapi juga pikiran lebih banyak orang dari segala latar belakang. Secara keseluruhan, bukunya layak untuk dibaca dan dipahami.

[Damaisuria · Rating 4 out of 5]

Hukum Tarikan bersendikan Al Quran sebenarnya mempunyai magnet yang kuat dalam kehidupan seharian kita. Peranan Quran dalam membangunkan jiwa dan memotivasikan diri dilihat begitu besar pengaruhnya tidak kira profesion apa kita dukungi. Umpamanya jika kita berhadapan dengan kesibukan, kemurungan atau kedukacitaan, Al Quran merupakan syifa' sebenar mengatasi permasalahan yang dihadapi. Jika ada kebahagiaan dan keinginan dicita-citakan, Al Quran juga ilham jawapannya. Inilah magnet yang kita cari selama ini.

Apabila segala tindakan bersendikan Quran, maka ketersusunan dalam berkehidupan tidak dapat ditolak lagi. Contoh kecantikan pengurusan berkerjaya, keindahan ke arah keluarga sejahtera, kecemerlangan berukhuwwah dan apa yang lebih penting memaknai ketrampilan diri kita dengan gilap potensi positif. Hasilnya, kita mula rajin bersedekah, membantu orang, bermanis muka, menabur bakti dan khidmat serta menjaga lima waktu solat di samping melipatgandakan amalan kepadaNya.

Sebagaimana keistimewaan Al Quran sebagai keagungan petunjuk maka kesesuaiannya membawa peringatan dan khabar gembira untuk umat manusia. Apabila kita berpegang sentiasa kepada ajaran Al Quran, ia mencorak pemikiran dan tindakan kita dengan apa dinamakan 'hukum tarikan' Al Quran. Kewujudan Hukum Tarikan Al Quran ini menjana pembentukan diri. Ia melahirkan seseorang itu sensitif dengan persekitaran yang memerlukan anjakan paradigma kepada jalan kebaikan dan kebenaran.

Sementara itu, menjadi umat Qurani rupa-rupanya tidak begitu payah. Caranya mengambil tip-tip dari penulis iaitu meluangkan sedikit waktu dalam hari-hari kita dengan menelaah mushaf berharga ini. Hafallah beberapa ayat sebagai ingatan. Sisipkan maksud ayat dalam kalbu sebagai maklumat dan pegangan. Menghafal ayat daripada 114 surah secara berperingkat merupakan metodologi berkesan menyelami ilmu Al Quran daripada terus ditinggalkan. Seminit dua menghafal ayatul Quran lebih baik mengambil masa berjam-jam bermain di padang atau berjam-jam membeli-belah atau berhari-hari makan angin. Bahkan usaha sedikit demi sedikit membawa keuntungan untuk kita untuk kian rapat dengan Quran, semakin dekat kepada Allah seterusnya memacu 'al falah' diri dan keluarga untuk dunia dan ukhrawi, insya-Allah.

[Tika Andriani · Rating 4 out of 5]

Buku yang mengajak kita untuk senantiasa berpikir dan bersikap positif serta lebih dekat dengan Al Quran

[Suci · Rating 3 out of 5]

2.75 stars
It is a bit hard to review this book since I can see that I don't share the same headspace as the author. I already stated that I don't particularly believe in the Law of Attraction. Why is it called a "law" when I can't be tested scientifically where each test will definitely have different value? Isn't it called a "theory" or something?

The sole purpose of this book is as a reminder
It started with a simple explanation of the law of attraction but then it focuses on "motivating" people. The term "law of attraction" is mentioned less and less throughout the book to the point where it is casted randomly at certain part of the book. I thought the author will delve deeply into this philosophical context to the Quran. I did my own research on the concept to know more.

Simply being wishful won't get you anywhere
"Utter your wishes as vividly as you can" will get you somewhere, as this book stated. I can see why, having a positive mindset (aka being mindful) will help you get thorugh the day. By being positive, it will make you more optimistic and you can see every beautiful things even in the most chaotic moment. On the contrary, being too self-conscious will make you only see the bad things. You will lose trust in other human beings and your own self and yes it may lead to your desperation, or worse destruction. But still, just simply "reconstructing" what you want won't help you have that first step. I daydream a lot, I even write what I want on my journal. Does the universe listen to me? Heck no.
There's also a paragraph on the book that manages to get me to the edge, it goes like this (more or less), "you have to picture what you want very, very (crystal) clearly. For example, you have a dream house and of course you want to have it in the future. You have to know what kind of house you want." How the hell I can know what kind of house I want? Maybe I take it way too the extreme because I literally think should I get an architect or look at some housing catalogues so I can picture it clearly? Okay, it's good to remind people to try as much as someone could to know themselves but simply blaming people for not knowing what they want in life is just... wrong.

I know about that already
There's not much eye-opening information in this book. It emphasizes on how important for Muslims to read the Quran, to pray, to be patient, and grateful. Those are the only things mentioned in this book, repeatedly. The problem is for some people it is hard to be motivated to be more religious. I still pray 5 times a day but yes I don't read Quran devotedly everyday. I know that as someone with faith, reading Quran has the same effect as meditation. It really calms me, and I won't deny the effect. But what if there's someone who never reads Quran to be sympathetic to your idea? This book doesn't resolve that problem and some evidences provided are not that strong either. This book is not for someone who's "lost" completely, and back to my previous points, it is only acting as a reminder.
Most of the advices given by the author are just simply words. "Read the Quran for a better day". "Read the Quran and you will be more focused". Yes, and? That's it?

Headspace difference
Back to my very first point, me and the author has a completely different conviction. Their goals in life and their expectations of other people's goals are so different from me. I do know people with this kind of mindset and I usually argue with them a lot ahahaha. Different conviction usually means different personality as some parts of this books irk me and it makes me super cynical. For this reason, this is probably why I can't like the book that much because it is not my cup of tea. I need stronger motivation triggers, fresh ideas.

The premise of the book is great but it is not explored
Back to my second point (because this though just invades my brain a second ago), combining a New Thought with Islamic teaching? That's actually quite interesting! But again, yes, haha.

This review is probably one of my messiest one yet. I may fix it later, I don't know *shrug*.

[Syafrizal Abu Mansor · Rating 5 out of 5]

Penulis buku ini berjaya mempersembahkan Law Of Attraction berpaksikan Al-Quran yang sudah tentu hasilnya menakjubkan. Bagi mereka yang masih baru dalam Law Of Attraction perlu membaca buku yang lain bagi memahami apa itu Law Of Attraction. Penulis buku ini juga sudah membaca buku-buku yang lain sebelum ini.

Saya amat menyarankan buku ini kepada semua umat Islam yang ingin mengamalkan Law Of Attraction berpaksikan AL-Quran. Amalkanlah dan Insya Allah hasilnya amat menakjubkan.

Bagi memahami apa itu Law Of Attraction sila rujuk buku berikut:

[Mutya Amanda · Rating 5 out of 5]

Sampai sekarang pun saya sendiri gak percaya, buku ini benar-benar mengubah kebiasaan saya. Dari yang awalnya tidak menutup aurat, sekarang berusaha menutup aurat. Dari yang tidak membaca Al Qur'an (terakhir baca saat usia saya 12 tahun dan sekarang 16 tahun) menjadi meluangkan waktu untuk baca Al Qur'an. Salah satu faktor kebiasaan saya dirubah karena doa saya jangka panjang. Untuk yang ingin mengetahui lebih banyak mengapa kebiasaan saya berubah, kalian bisa baca langsung buku ini.

[Nuur Syahidah · Rating 5 out of 5]

This book was one of the best from many books i have read. This book show me how to react and use the Quran in solving my problem.
Many of us mostly read the Quran but don't understand how the Quran can show the way of our life. This book emphasize about the concept of pray, patience and be thankful for everything.

[saudarilee · Rating 5 out of 5]

Everything that didn't make sense to me initially, now they do. An excellent discovery. Thanks to Lina.

[Wahyu · Rating 4 out of 5]

Buku ini tidak seberat dengan judul nya. Pada awalnya, saya mengira bahwa buku ini akan membahas dari sudut pandang scientific secara apple-to-apple antara pemahaman teori law 0f attraction dan ayat-ayat al-quran (saya berharap seperti ini karena melihat dari judulnya). Namun, buku ini membahas secara ringan terhadap pemahaman dan praktikal dari teori law of attraction dengan contoh-contoh kehidupan sehari-hari dan menyelaraskan ayat-ayat yang telah dijelaskan dalam al-quran baik secara implisit atau eksplisit. Contoh yang dicantumkan dalam buku ini cukup ringan dan mudah dipahami, dan terdapat saran-saran yang dijelaskan untuk dapat mempraktekkan dengan baik agar dapat mengembangkan diri sesuai dengan buku sehingga mempermudah praktikal kita. Penulisan buku ini menurut saya pribadi, pada bab-bab awal hingga pertengahan cukup flat dan tidak terlalu menarik buat saya, sebaliknya pada bab-bab akhir penulisan buku ini dibawa cukup menarik dan sangat relatable terhadap problem-problem yang masih banyak saya lihat di lingkungan sekitar saya, termasuk saya sendiri.

Overall: Recommended to read
Critics: terdapat satu contoh yang menurut saya kurang pantas untuk dipaparkan dalam buku yang membahas pentingnya alquran dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu kisah pacaran yang diangkat agar lebih mudah dipahami kawula muda.

[Alex Susanto · Rating 4 out of 5]

Quranic law of attraction, sebuah buku yang menyadarkanku untuk kembali bersahabat dengan Alqur'an. Buku yang menyadarkan bahwa segala yang kita pikirkan akan menjadi kenyataan karena pikiran kita seperti magnet jadi berhati-hati sejak dalam pikiran itu penting. Alqur'an memberikan energi positif yang baik bagi hidup seperti energi doa, energi syukur, dan energi sabar. Sebaik-baiknya solusi, Alquran adalah wasilah terbaik dari Allah SWT untuk menyelesaikan setiap persoalan. Hadirkan Alqur'an setiap hari minimal sekali di angka satu menit sehari. Semoga Allah senantiasa merahmati hidup ini.

Note: buku ini bagus untuk dibaca dan dipahami serta direnungkan. Begitu utamanya Alqur'an untuk pedoman hidup agar aman dan selamat. Namun, dari gaya penulisannya agak kurang cocok bagi orang yang susah dinasehati, karena buku ini sangat terkesan menggurui sekali. Ayo, silakan, temukan di buku ini. Baiknya lebih dibanyakin saja contoh-contoh kisah dan ayat Alqur'an yang menunjukkan begitu hebatnya Alqur'an dalam mengawal hidup manusia di dunia ini.

[Michelle · Rating 5 out of 5]

Okay friends, I have to share this book that's been a real light in my life lately: Quranic Law of Attraction by Rusdin S. Rauf.

Life’s been overwhelming, hopes, fears, breakdowns, breakthroughs (sometimes all before breakfast 😅). In the middle of it all, I picked up this gem. I expected a feel-good fluff read, but it’s so much more. It's grounded in faith, deeply spiritual, and surprisingly practical. Rauf connects the Qur'an with the Law of Attraction in a way that feels divinely aligned.

One of the most powerful reminders? Your dreams matter. When combined with faith, intention, and prayer, they become real, powerful, and possible. I found myself underlining lines, tearing up, and genuinely shifting how I see my life.

If you’re in need of a spiritual reset or a mindset shift rooted in faith, I can’t recommend this enough. 🤍

[Fatima Zahra · Rating 4 out of 5]

Menurut aku buku ini ga terlalu membahas dalam tentang Law of Attraction, tapi lebih ke bagaimana kita bisa meraih impian kita dengan al-Qur’an. Yang mana LoA itu adalah ketertarikan antara kita, alam sekitar, dan al-Qur’an. Pertama” saya kira topiknya bakal berat dan ilmiah, ternyata penulisannya ringan dan mudah dipahami. Tapi sayangnya poin penting dari beberapa bab menurutku kurang jelas. Seperti al-Qur’an merespon keinginan kita, jujur saya masih belum faham dititik mana jawaban itu. Untuk saya orang yang to the point, menurutku buku ini agak sedikit bertele”. Saya binggung sebenarnya intinya pembahasannya dimana, tapi setiap kalimat penting saya kasih marker jadi di poin” itu saya menyimpulkannya. Overall buku ini pas untuk dibaca dan menarik untuk dipraktekan :)

[farah · Rating 5 out of 5]

MasyaAllah... aku tau buku ini dari TikTok, dan aku kira buku ini hanya semacam buku motivasi biasa pada umumnya tapi ternyata tidak! buku ini benar-benar bisa bikin aku tambah yakin bahwa kehidupan akan jauh lebih mudah dijalani apabila kita selalu berprasangka baik terhadap siapa pun; Tuhan, diri sendiri, bahkan orang lain. Begitu banyak hal-hal yang selaras dengan Al-Qur'an, termasuk perihal kesabaran serta keyakinan kita dalam mewujudkan suatu keinginan, dan aku belajar banyak akan hal itu melalui buku ini <3

[Rayya Tasanee · Rating 3 out of 5]

Buku ini bertema besar law of attraction dengan tambahan ayat-ayat Al-Qur'an. Tulisannya dicetak dengan font yang cukup besar. Bukunya sebenernya tipis dan menurut saya isinya banyak repetisi. Intisarinya bisa ditemukan dalam satu hadis: Sesungguhnya Aku sesuai prasangka hamba-Ku.

Ya udah, gitu. Tips-tipsnya bukan hal yang baru. Perasaan berkelimpahan, rasa syukur atas setiap keadaan dan peristiwa, berprasangka baik kepada Allah akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Buku ini lebih cocok dibaca pemula muslim yang ingin memahami konsep L0A.

[Lagi Baca · Rating 5 out of 5]

Buku ini membahas fenomena law of attraction dari sudut pandang Al-Qur'an yang tentu saja semua hal yang terjadi ada kaitannya dengan Tuhan. Di mana titik beratnya ada pada syukur, sabar dan do'a yang jika ketiganya dilakukan secara sungguh-sungguh maka bukan tidak mungkin hal yang kita do'akan dan impikan akan terwujud.

[Sarah Dwi · Rating 4 out of 5]

Dari segi isinya, bagus. Mengajarkan kita tentang praktik-praktik untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama melalui Al-Qur'an.

Tapi sayangnya, banyak sekali typo yang ada pada buku ini. Jadi cukup mengganggu ketika membacanya. Semoga ketika buku ini dicetak ulang kembali, editor bisa lebih membaca bukunya dengan teliti dan menghindari typo seperti ini.

[Nur Putri · Rating 5 out of 5]

Yap, saya baca versi tipisnya yang judulnya the visual of quranic loa, cukup bisa dipahami dan cukup membuka pikiran saya tentang konsep loa dengan quran
saya rasa sangat perlu baca versi deskripsinya alias versi buku yang tebel

[Syifa Khairuni · Rating 5 out of 5]

Udah baca law of attraction lalu baca ini rasanya kayak melengkapi sebuah hole dari buku loa, jadi lebih aware bahwa semesta yg dimaksud loa adalah Allah, such a great time reading this book. Help my spiritual journey a lot.

[Indah Pratiwi · Rating 5 out of 5]

Bismillah Alhamdulilah I done finish read this book. Menurut ku buku ini harus dibaca bagi orang2 yang ngerasa hidup kok begini2 aja, suka ngeluh, suka menyalahkan Allah, gampang kecewa, gampang sedih. Biar bisa lebih terarah dan semangat lagi ibadahnya, lebih punya tujuan. Just read this book.

[Selvi Ramadhenisa · Rating 4 out of 5]

A good read for those who are just starting to know LoA. I feel like there are many topics in LoA that this book could've addressed, but didn't.

But overall it's a good book :)

[Melia · Rating 5 out of 5]

Feeling so lucky to be given a chance to read this book. It speaks to me on a personal level and it tears me at some parts.

[Asdar Munandar · Rating 4 out of 5]

Kayaknta harus baca ulang biar bisa lebih memahami isi buku ini

[M_agunngh · Rating 4 out of 5]

Baca-baca-pelajari. Menanamkan amalan sehari-hari dari dalam Al-Quran secara langsung

[lizzz · Rating 5 out of 5]

semua muslim wajib baca buku ini!!!

[Wanika · Rating 3 out of 5]

Buku emational top understand Qur'an spirit

[ayyarifah · Rating 3 out of 5]

Dominan mengajak untuk journaling

[Talita Salsabila Sarah Nurlaili · Rating 4 out of 5]

Terima kasih, Alhamdulilahi jazaa killahu khoiro mbak Bida sudah meminjamkan buku ini pada saya, semeak baca buku ini saya semakin sadar bahwa hanya dengan membaca, memahami, menghayati, dan mengamalkan Al-Quran di kehidupan sehari-hari Insya Allah pertolongan dari Allah datang di waktu yang tidak disangka-sangka, banyak kefadholan yang didapat dari membaca Al-Quran. Sekali lagi, Alhamdulillahi jazaa killahu khoiro mbak Bida buat bukunya. Semoga kebaikan yang mbak Bida lakukan pada saya dibalas dengan kebaikan oleh Allah, Aamiin..

[Amal Jamal · Rating 3 out of 5]

Ini buku yang sengaja dipilih untuk bacaan Ramadan 1440 kerana tema yang diketengahkan ialah Al-Quran. Ramadan kan bulan Al-Quran?

Jadi, banyak yang aku belajar daripada buku ni. Basically, cara untuk buatkan hidup kita sentiasa terikat dengan Al-Quran. Especially macam mana nak sentiasa ada sudut pandang yang positif dalam hidup berdasarkan apa yang Allah dah sebutkan melalui Al-Quran. Banyak juga kaitan tentang cara menggali potensi diri untuk berjaya yang penulis kongsikan.

Walaupun gaya penulisan buku ini sedikit sebanyak berbaur seperti strategi ‘marketing’, isi kandungan tu yang lebih penting. Dan aku juga menjangkakan untuk dapat lebih banyak daripada yang ditulis sebenarnya. Tapi ini boleh dikira sebagai permulaan yang baik untuk mencari pembacaan yang lebih mendalam dan berat.

[Maknunah · Rating 4 out of 5]

Isinya bagus, cuman bahasanya agak diperbola

kita pasti pernah berprasangka buruk terhadap sesuatu, dan beneran terjadi. Kenapa bisa gitu? karena saat kita berpikir negatif, energi-energi buruk dari dalam diri akan terpancar ke alam semesta dan alam semesta mengembalikan energi buruk tersebut dengan kejadian-kejadian buruk sesuai dengan yang kita pikirkan.

Begitupula dengan prasangka baik, hal-hal positif yang kita pikirkan akan terpancar ke alam semesta, dan energi positif itu akan kembali kepada kita. Hal ini yang dinamankan law of atteaction, sesuai dengan firman Allah di dalam Al Qur'an, "Aku sesuai dengan prasangka hambaKu"

Makanya kita harus berprasangka baik kepada apapun yang Allah gariskan untuk kita jalani di hidup ini