Jump to ratings and reviews
Rate this book

Romance Is Not For IT Folks

Rate this book
Erika Pramudia: 28 tahun, DevOps Engineer, doyan lembur, malas punya hubungan cinta (apalagi dengan kolega kerja).

Panca Pramana Putra: 31 tahun, Full Stack Engineer, sering dipanggil P3, pendiam, tidak suka sosialisasi.

Lando Nandiko: 36 tahun, VP of Engineering, duda susah move on, dan terus mengejar Erika.

Ketiganya bertemu dalam sebuah proyek integrasi antara startup e-commerce dengan e-wallet. Erika yang cuma staf, mau tak mau harus bertemu lagi dengan Lando sebagai atasan barunya.

Di samping itu, Erika mulai penasaran dengan kolega kerjanya bernama Panca, sejak tak sengaja bertemu ibu Panca dalam kondisi yang memprihatinkan. Tampaknya Panca bukan sembarang lelaki. Setidaknya, bukan seperti kebanyakan lelaki yang pernah Erika kenal.

Di tengah-tengah rutinitas kerja dan tekanan, Erika malah mengalami kasus penguntitan di kantor bahkan sampai ke rumahnya. Erika bertanya-tanya, apakah kehidupannya sebagai karyawan startup akan selamanya begini? Terpenjara work-life balance yang buruk dan kehidupan pesonal yang rumit...

312 pages, Paperback

First published June 14, 2022

15 people are currently reading
133 people want to read

About the author

Ayu Welirang

17 books94 followers
Ayu Welirang is the author of Go Kory, Go!, Not for IT Folks, Opera Terakhir (short story in Antologi Kasus Sherlock Holmes Fans Indonesia), Double Life, Mata Pena series, Lelaki Bernama Sidik (short story in Antologi Detectives ID 2: Histerical Mystery), Rumah Kremasi, Halo Tifa, 7 Divisi, and Februari: Ecstasy. She is also the Indonesian translator of the first inverted detective story by R. Austin Freeman, entitled The Singing Bone. Her latest thriller book, Jejak Balak was chosen as the 2nd Winner of #LombaThrillerGPU held by Gramedia Pustaka Utama (GPU) and Gramedia Writing Project (GWP). In 2023, Ayu won the Author of the Year award from the Scarlet Pen Awards organized by Detectives ID.

In addition to fiction, she also wrote some light essays about politics, media, music, books, and movie reviews. These essays are published in Harian Pikiran Rakyat, Bandung Music web portal, Serunai.co, Omong-omong.com, and Jakartabeat.Net.

Learn more at www.ayuwelirang.com and connect with Ayu on Twitter or Instagram @ayuwelirang.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
7 (5%)
4 stars
55 (42%)
3 stars
55 (42%)
2 stars
11 (8%)
1 star
1 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 41 reviews
Profile Image for Liliyana Halim.
309 reviews237 followers
August 22, 2022
Selesaiiiii! Dan cukup sukaaa 🤩🤩🤩. Ini novel pertama Kak Ayu Welirang yang aku baca. Aku cukup suka cara berceritanya manis, menghangatkan hati, cukup bikin gregetan juga seram 😖. Novel metropop kali ini setting Jakartanya cukup detail dijelaskannya jadi sambil baca ngebayanginnya dan tambah bikin kangen sama Jakarta. Pekerjaan para tokohnya pun diceritakan dengan baik tapi kalau boleh saran, boleh tolong ditambahin footnote juga 😊. Cerita bagaimana Erika bertemu dengan Panca juga pas, entah kenapa dibeberapa bagian Erika sama Panca selalu bikin baper, senang gitu liatin mereka, seperti hujan dan secangkir teh hangat manis ditangan ditambah lagu jadul. Apalagi bagian mereka beberapa kali jalan kaki itu sangat pas untuk menghabiskan waktu disaat pendekatan dan kerasa realistis gitu. TAPI ada beberapa bagian yang cukup mengganggu buatku pribadi dimulai dari malam itu… lalu di halaman 268 aku mulai loh-loh lalu halaman 277 “…. Kamu itu terlalu baik. Dan… I don’t deserve that….” HAH? Sambil gebrak meja langsung deh emosi tersulut apa-apaan ini kamu itu terlalu baik 😔 sungguh loh mempermainkan perasaan orang itu tidak baik. Apalagi orang tersebut tidak dalam keadaan sepenuhnya baik. Dan komunikasi yang baik itu sungguh penting. Aku nggak begitu suka sama Erika. Aku suka Panca tapi responnya dia ke dokter yang di ICU bikin aku jadi apaan Panca ini? 🙄 Aku suka Izza yang sabar banget. Suka persahabatan Erika dan anggota Jajanyuk kecuali Dirga 😰. Pokoknya baca aja novel ini, ada yang bisa dipetik dari novel ini. Pendekatan yang lama itu nggak apa selama kita menjalaninya dengan menjadi diri sendiri, kejujuran dan saling percaya agar suatu hari nanti tidak ada hati yang tersakiti.
.
.
“Kalau dia memang cowok yang baik, dia pasti mengerti. Dia nggak akan ngambek, nggak akan maksa, nggak akan kesal sama lo. Dia akan maklum.” (Hal 233).
Profile Image for Harumichi Mizuki.
2,430 reviews73 followers
July 7, 2024
Dua tahun yang lalu Erika menjadi bahan gosip seluruh pekerja IT di Jakarta gara-gara affair-nya dengan atasannya di start-up Easy Pay, sebuah aplikasi pembayaran secara online, disebarkan oleh Dirga, rekan sekantor yang cintanya ia tolak. Gosipnya jadi makin ricuh karena atasannya sudah beristri. Sebenarnya saat itu tidak sampai terjadi apa-apa antara Erika dengan atasannya Lando, tapi dia memang benar-benar jatuh hati dengan pria itu sebelum dia sendiri akhirnya memilih mundur. Namun, gosip sudah bergulir dan efeknya kelewat destruktif. Erika pun keluar dari EasyPay lalu bekerja di start-up lain bernama JajanYuk, sebuah marketplace digital. Sejak itu, Erika jadi malas berurusan dengan cinta, terutama dengan rekan sekantor. Prinsipnya: "Romance Is Not For IT Folks".

Namun, setelah ia sudah nyaman di JajanYuk dengan jabatannya sebagai supervisor untuk para DevOp Engineers di sana, memiliki para sahabat yang tahu masalah masa lalunya di EasyPay dan setia mendukungnya, bencana datang. Lando dan Dirga pindah ke kantornya. Lando langsung memegang jabatan sebagai VP (Vice President). Rupanya dia sudah cerai dari istrinya dan kini berusaha mendekati Erika. Sedangkan Dirga yang berperan sebagai full-stack engineer, tetap bersikap tengik dan misoginis. Sakit hatinya jelas belum benar-benar pudar karena penolakan Erika.

Sebagai lead dari DevOps (Development and Operation) engineer, tugas Erika adalah menjadi analis sistem dan administrator sistem. Sehari-hari ia berkutat dengan persoalan pemeliharaan sistem infrastruktur yang dipakai untuk aplikasi IT, langkah infrastruktur yang dipakai untuk aplikasi IT, langkah optimalisasi, langkah mitigasi, serta langkah restorasi jika ada kegagalan sistem. Dengan kata lain: sangat padat. Hobi Erika adalah lembur, lembur, dan lembur karena ia ingin menabung agar bisa plesir menjelajahi Sumatera. Selain itu, ia juga suka lembur untuk mengusir rasa sepinya. Erika tinggal sendirian di Jakarta. Kedua orangtuanya sudah meninggal dan ia tak punya keluarga di Jakarta. Bayangkan betapa pusingnya Erika ketika masalahnya masih ditambahi dengan masalah Lando dan Dirga. Untungnya dia bisa tetap profesional. Para sahabatnya juga terus mendukungnya, meski kadang mereka, terutama Izzah, kesannya malah mengorek masa lalu atau menambahi komentar soal Lando yang bikin Erika makin gerah. Sebenarnya aku paham kalau kemungkinan ini dibuat penulisnya agar ia punya alat untuk menyampaikan informasi tentang masa lalu Lando dan Erika kepada pembaca. Tapi caranya sungguh... hmm kalau aku punya teman kayak Izza, meski dia baik, bakal kugertak juga palingan saking spanneng-nya. Jadi orang nggak peka amat. Untungnya kecenderungan Izzah ini makin berkurang seiring dengan berjalannya kisah. Dia jadi lebih mendukung Erika dengan cara yang lebih bisa diterima.

*

Nah, kantor Erika punya project tender untuk berintegrasi dengan start-up lain yang bergerak di bidang fintech, demi urusan pembayaran di JajanYuk. Itu karena aplikasi pembayaran milik mereka, BayarJajan, tidak disetujui oleh OJK. Salah dua start-up yang bersaing untuk mendapatkan tender itu adalah EasyPay dan WANG. Yang menang tender adalah WANG, tempat seorang full-stack engineer bernama Panca Pramana Putra atau P3 bekerja. Full-stack engineer adalah pengembang perangkat lunak yang memiliki keterampilan dalam pengembangan baik pada sisi depan (front-end) maupun sisi belakang (back-end) aplikasi web. Panca adalah programer andalan di WANG. Karena itulah bosnya sering memberinya kebebasan untuk izin tidak masuk di tengah jam kerja setiap kali Panca harus merawat ibunya yang terkena alzheimer. Dia memang kemudian membayar waktu-waktu itu dengan bekerja di kantor pada tengah malam, tapi tetap saja para koleganya banyak yang tidak menyukainya. Sang bos dianggap terlalu mengistimewakan Panca. Dan sentimen ini makin diperkuat karena sikap Panca yang dingin dan malas bergaul dengan orang-orang sekitar. Yang ada di pikirannya hanyalah kerja dan merawat ibunya. Sama seperti Erika, dia pun punya prinsip romance is not for IT folks karena dulu ia selalu ditinggalkan kekasihnya yang tidak bisa menerima sikapnya yang memprioritaskan perawatan ibunya.

Tadinya Panca menolak ketika ditawari jadi salah satu perwakilan WANG ke kantor JajanYuk untuk urusan integrasi. Tapi sikapnya berubah setelah ia bertemu dengan Erika. Pertemuan Erika dengan Panca buatku adalah salah satu skenario pertemuan paling unik antara female lead dan male lead novel romance. Awalnya Erika tak sengaja bertemu dengan seorang ibu tua berdaster yang berjalan di pasar di belakang supermarket Gelael kawasan Tebet dengan pandangan mata kosong. Sebelah sandalnya hilang. Orang lain mungkin akan dengan mudahnya mengira sang ibu sebagai orang tak waras dan mengabaikannya. Namun, Erika menemani ibu itu dan membelikannya sandal baru sampai putra sang ibu datang. Rupanya wanita itu adalah ibu dari Panca yang kabur dari rumah karena masalah alzheimernya. Memori terakhir wanita itu terhenti di momen terakhir kali ia belanja di pasar itu pada suatu sore.

Kepedulian Erika pada ibunya, langsung membuat Panca jatuh hati. Sedangkan Erika pun tertarik pada Panca karena sikapnya pada sang ibu. Erika tahu Panca bekerja di WANG karena sebelumnya mereka berdua pernah bertemu di pertemuan ITWU (It Workers Union). Mereka pun berkenalan ulang. Akhirnya Panca bahkan mengantar pulang Erika bersama-sama dengan Izza. Erika memang ke pasar itu bersama Izza karena keduanya mau membeli bahan-bahan untuk acara masak bareng ketika menginap di apartemen Izza. Pembicaraan keduanya makin gayeng ketika mereka tahu bahwa mereka sama-sama menyukai lagu-lagu musisi jazz lokal, Mondo Gascaro. Izza sampai bete karena dikacangi dan jadi obat nyamuk selama perjalanan di mobil, haha.

Jujur saja, novel ini baru terasa semakin menarik setelah bab pertemuan keduanya di pasar dimulai pada halaman 95. Sebelumnya novel ini bagiku terasa berjalan agak lambat karena dengan detail mem-build up suasana kerja para pekerja IT di JajanYuk. Mana banyak istilah teknis yang bertebaran tanpa deskripsi maupun catatan kaki. Ya Allah. Pertemuan Erika dengan Panca membuatku jadi semakin semangat untuk membalik halaman. Bisa dibilang dinamika keduanya terasa lumayan cepat. Tak ada momen malu-malu meragukan perasaan masing-masing, karena keduanya jelas-jelas saling tertarik dan terang-terangan menunjukkan itu. Setelah bertemu Erika, Panca bertekad mengejar gadis itu hingga berusaha melobi bosnya agar dirinya dimasukkan ke tim integrasi WANG yang harus pergi ke kantor JajanYuk. Sama sekali tidak berbelit-belit. GAS! Pepet terus pokoknya! Tentu saja tanpa mengorbankan profesionalitas. Bikin makin semangat bacanya, haha.

*

Aku lebih banyak mengetahui sepak terjang Mbak Ayu Welirang dari keaktifannya di grup Crime Fiction Authors DID atau Detective DID, sebuah komunitas pembaca dan penulis cerita misteri dan thriller. Kurasa mungkin karena itu Mbak Ayu menyisipkan banyak elemen thriller dalam buku ini. Yang pertama adalah kasus user JajanYuk yang mengunggah iklan penjualan bayi sampai-sampai Badan Siber dan Sandi Negara mendatangi kantor mereka. Membaca nama lembaga "BSSN" di masa sekarang jujur saja membuatku nyengir karena masalah bocornya data kependudukan Indonesia yang baru-baru ini tak sanggup ditangani dan dicegah oleh Kominfo dan BSSN. Segenap awak JajanYuk termasuk Erika pun langsung dibuat sibuk untuk menyelidiki mengapa mereka bisa sampai kecolongan iklan seperti ini. Pelakunya susah terdeteksi.

Belum selesai satu masalah, muncul masalah lain yang lebih gawat. Erika dikuntit oleh stalker. Si stalker bahkan berhasil mencuri kartu kunci apartemen Erika dan mendatangi apartemen gadis itu untuk menggeser posisi beberapa barang. Parahnya, bukan cuma Erika personel perempuan di JajanYuk yang mendapat perlakuan itu. Bagian misteri ini dengan efektif menambah ketegangan cerita. Meski sebenarnya, pelakunya sudah bisa ditebak dari awal. Emang sakit jiwa itu tokoh. Lucunya, ulah si stalker itu justru semakin mendekatkan dan memuluskan hubungan antara Erika dan Panca. Pasalnya, saat Erika menyadari apartemennya sudah dimasuki penguntit, orang yang Erika datangi untuk dimintai bantuan ya... si Panca (Izza waktu itu sedang nggak bisa dihubungi). Ngakak, sih. "Baik" banget si stalker bikin effort sesusah itu yang ujung-ujungnya cuma bikin dua tokoh utamanya makin lengket. Haha. Blessing in disguise? Bahkan sampai akhir pun usaha si stalker untuk mengganggu hubungan Panca dan Erika justru membuat hubungan keduanya semakin teguh, kali ini bahkan di depan Lando. Hahaha, puas banget rasanya.

Namun, sayangnya cobaan terakhir yang menimpa Erika dan Panca kesannya malah kayak dibuat-buat untuk memanjang-manjangkan ceritanya. Mbak Ayu seolah memaksakan diri untuk membuat skenario dua pasangan yang terpisah dan dipertemukan lagi di masa depan. Aku benar-benar nggak bisa nerima keputusan Erika yang justru ninggalin Panca waktu cowok itu harus ngerawat ibunya yang sedang kritis. Aneh banget. Sebagai anak yatim piatu, harusnya dia yang paling ngerti kalau Panca butuh ditemenin di saat seperti itu, dong. Erika yang dari awal digambarkan sebagai perempuan yang cerdas dan taktis tiba-tiba mendadak bodoh begitu dihadapkan pada masalah terakhir. Aduh.

Gara-gara ini aku jadi galau mau kasih bintang tiga atau empat. Tapi kalau dikasih bintang tiga, rasanya kok kayak terlalu rendah. Buku Mbak Ayu Welirang yang kukasih rating bintang tiga itu Halo, Tifa dan Romance is Not For IT Folks jelas lebih baik daripada buku itu. Jadi, ya udah lah, bintang empat untuk buku ini. Setelah membaca buku ini aku jadi pingin langsung membaca buku Mbak Ayu Welirang yang lain, yaitu Jejak Balak di Gramedia Digital, dan Mata Pena di Google Play Books.
Profile Image for Shafira Indika.
303 reviews233 followers
October 6, 2022
4/5 for this book!

Buku ini udah masuk dalam wishlist aku karena aku kepincut sama cover-nya HAHAHA dan dari blurb sih rasa-rasanya menarikk. Kukira akan jadi love triangle antara Panca-Erika-Lando. Ternyata ga gitu yaa ehehe

Tokoh utama disini adalah Erika, seorang karyawan start-up JajanYuk. Ceritanya ya kebanyakan soal kesehariannya Erika, diceritakan dari sudut pandang orang ketiga. Sebelum di JajanYuk, Erika sempet kerja di start up lain namanya EasyPay. Nah singkat cerita, disini dia terlibat affair dengan Lando yang merupakan atasannya saat itu. Erika akhirnya resign darisana dan kerja di JajanYuk. Sejak kejadian itu, Erika jadi males punya hubungan sama temen kantornya. Sampai akhirnya dia ketemu Panca dalam proyek integrasi antara kantornya dan kantor Panca.

Kira-kira begitu deh ceritanya. Sebenernya dari sini udah kebaca sih si Erika akan ends up sama siapa, tapi ya pd kenyataannya hubungan mereka juga ga mulus-mulus amat. Erika merasa dia kyk jadi bebannya Panca yang saat itu juga harus mengurusi ibunya yang sakit. Aku suka sih konflik di bagian sini. Unik aja, aku belum pernah baca buku yang konflik hubungannya disini.

Menurutku bukunya lumayan page turner sih. Ceritanya cukup seru untuk diikuti, interaksi antar tokohnya juga menghibur apalagi masing-masing dari mereka punya ciri khas. Tapi aku merasa ada tokoh yang mungkin sebenernya bisa lebih dikembangkan/lebih diceritain lagi seperti Lando dan Dirga. Menurutku kykk nyebelinnya rada nanggung aja sih, terutama si Lando. Terus terkait kejadian yang stalker itu juga menurutku kesannya jadi agak sambil lalu, aku penasaran aja motif si stalker itu sebenernya apa dan kenapa. Untuk konflik sebenernya buku ini masih fokus banget di Erika.

Hal yang paling aku suka dari buku ini adalah penggambaran suasananya, baik suasana workplace-nya maupun suasana Jakarta, soalnya kebayang banget gitu terutama pas mereka jajan makanan atau pas Panca-Erika jalan kaki. Untuk chemistry Panca-Erika aku rasa oke sihh, Panca juga sweet bgt ke Erika😫❤️ they deserve each other sih menurutku hehehe <3

Okedeeh intinya buku ini recommended buat kalian yang lagi nyari bacaan ringan yang enak dibaca sambil tidur-tiduran atau nyari bacaan yang ada gemes-gemesnya tapi masih realistis dan tokoh-tokohnya juga dewasa/ga menye. Chapternya juga ga begitu panjang jadi kerasa nagih aja buat baca terus hehehe

Oiyaa, saranku mungkin bisa ditambahin footnote mengenai beberapa istilah pekerjaannya but overall udah oke kok buku ini👍🏻
Profile Image for Akaigita.
Author 6 books237 followers
August 1, 2022
Vibenya drama korea banget deh, meskipun secara rerselubung juga bawa misi "Visit Jakarta!" 😂 gile ngences banget bacain menu makanan yang diganyang sama Erika and the gang tiap hari.

Yang aku suka dari novel ini yah, dia bukan etalase barang branded kayak metropop pada umumnya. Tokoh-tokohnya humble semua, diselingi manusia-manusia sengak yang takarannya cukup sehingga aku tida emosian membacanya. Atmosfernya nerd banget, dan terus terang aku skip skip aja bagian yang jelasin detail kerjaan selain yang ada sangkut pautnya sama plot. Tokohnya juga sebenarnya kebanyakan, tapi ya karena ini tipe novel yang realistis banget, jadi aku maklumi karena emang di dunia kerja yang asli, kru kita bakal banyak dan perlu mengenal banyak orang.

Eh, betewe ini curhat terselubung apa gimana? Ghibah atasan terselubung juga gak? Wkwkwk. Karena aku hidup dikelilingi orang yang kerja sebagai cungret, aku cukup sering dengar keluhan soal atasan yang karakternya serupa wkwk.

Sukses terus untuk kakak penulisnya!
Profile Image for A.P. Xeviar.
22 reviews1 follower
September 25, 2022
2.5 stars in my opinion.
Banyak percakapan yang dipaksakan, rasanya kayak narasi dan bukan obrolan biasa.
Ada beberapa poin yang mengganggu banget sampe buku ini beberapa kali kutaroh dan butuh niat besar buat lanjut baca. Kayak, ngapain sih ngasih penjelasan apa itu OJK kalau konteksnya kalian yang sedang ngobrol adalah sesama pekerja disitu, yang notabene ngerjain proyek yang sama? Kalau tujuaanya biar pembaca tau, bisa dong kasih footnote aja?
Tapi setelah tamat, sebetulnya cerita ini lumayan kok, belum sampe yang wah banget sih, tapi oke.
Daaaan, Panca is definitely a dream guy! That's a plussss for this whole book!
Profile Image for Azura.
70 reviews1 follower
June 30, 2022
I picked this up solely for the title 🥲 while I can relate with the stuffs about working as an IT person, i think the concept was too romanticized and the author tried to put all stereotypes in one go. I didn’t like the main girl’s personality, screams ”im not like other girls” girl indirectly. Some details about the supporting characters aren’t exactly relevant to the story nor the plot. All in all I feel like this book tells instead of shows, which was the biggest let down. 2.5 stars bumped to 3, just bcs I still can tolerate the writing style.
Profile Image for Oktania Wahanita.
51 reviews6 followers
December 18, 2022
Menurut cerita ini out of the box, membahas romansa cinta dikalangab pekerja IT yang mendambakan balance life. Nuansa metropopnya kental.
Profile Image for Sofia Aulia.
62 reviews5 followers
July 9, 2022
Buku ini awal perkenalan saya dengan karya kak Ayu dan well awal yang bagus.
Buku ini emang nggak selincah metropop biasanya, tapi tetap ada ciri khas kaum urban.
Kecepatan saya dalam membaca buku ini lumayan cepat, nggak sampe 3 jam udah tamat.

Novel ini kan kental banget sama nuansa start up dan saya nggak tau lingkungan start up tuh kaya gimana, cuma denger selintingan kabar ajah, tapi kak Ayu sukses membuat saya ngerti. Sama atau nggak dengan yang saya jalanin, yah kalau lagi ada project roro jongrang mah sama, lembur teroooossss (sense of belonging sampe tipes).

Timeline novel ini tuh sebelum pandemi dan bring me back at the momment sih. Lucu pas pas baca deskripsi dikenalpotin kopaja 19, karena bener oy, tuh kopaja yang kalau penuh bisa sampe miring dan asapnya hitam banget tapi sekarang udah pada dipensiunkan.

Novel metropop nggak afdol kalau nggak ada bumbu - bumbu romancenya, hubungan Erica sama Panca tuh agak rumit, tapi bisa dimengerti sih, mereka berdua sama - sama punya beban sendiri. Namun ku sempet sebel sama Erica, yah karena karakternya dia manusiawi sih, dan cewek banget. Ahahah... (mesti baca bukunya sendiri biar tau). Panca? Kayanya pengen puk-puk dia dan ajakin makan bareng. The sweetest things dari mereka berdua? Jalan kaki berdua, entah kenapa itu romantis banget.

Ada beberapa hal yang saya kurang suka di buku ini; di awal - awal bab banyak banget info soal dunia IT yang lumayan buat jenuh, sama penyebutan waktu yang sangat spesifik, misal 19 menit perjalanan menuju ke tempat A dengan bus. Entah kenapa saya kurang suka.

Overall, perkenalan saya pertama sama bukunya kak Ayu have a good impression. Kayanya akan lanjut baca ceritanya lagi (ditunggu versi cetak Jejak Balak).
Profile Image for Fsreadingcorner.
25 reviews7 followers
November 30, 2022
Apa yang terlintas dalam pikiran ketika melihat atau mendengar tentang IT? Laki-laki, nerd, kaku, ansos, atau bahkan lembur? Hey, jangan salah, dunia IT kini bukan cuma jadi dunianya para kaum adam. Erika buktinya. Dia berhasil membuktikan diri menjadi lead DevOps Engineer di perusahaan start-up JajanYuk. Namun, sepertinya Erika punya peruntungan yang kurang baik dalam hal romansa. Ataukah memang romansa itu bukan untuk orang-orang IT?

Novel ini memberikan angin segar dalam khazanah novel metropop bacaanku. Kenapa? Karena emang seru banget! Aku berasa diajak masuk ke dalam ruwetnya dunia kerja perusahaan start-up IT dengan alami. Iya, alami. Penulis bisa menjelaskan dengan luwes seluk beluk dunia IT plus berbagai istilah yang asing bagi orang awam sepertiku.

Selain hiruk-pikuk dunia IT, aku juga berasa diajak berwisata kuliner keliling Jakarta bareng Erika dan gerombolannya. Bagus banget sih bisa menyelipkan promosi ibukota begini. Bahkan menurutku harusnya novel ini digandeng sama Pemprov kalau perlu 😅.

Alur cerita dikisahkan secara mengalir dan menyenangkan. Memang sih aku sempat kesal dengan beberapa karakter teman yang beberapa kali mengusik Erika dengan masa lalunya. I mean, read the room please! Erika sendiri nggak sepenuhnya sempurna. Beberapa tindakannya agak kontradiktif dan ada momen yang membuatku jadi lebih menghargai keberadaan Izza sebagai sohibnya. Si P3? Idaman banget sih! Dimana coba bisa check out cowok modelan P3???

Intinya, aku suka banget sama novel ini. Selain bisa membawaku ngintip dapur kantor start-up IT, kisah cinta dua orang ini tuh bikin senyam senyum sendiri. Novel ini mengupas sisi gelap kisah cinta perkantoran yang sering diagungkan dan ribetnya hubungan antarmanusia di dunia perkantoran. Worth to read!
Profile Image for Debora Danisa.
4 reviews1 follower
July 31, 2022
Sejak awal ngikutin pembahasan soal buku ini di suatu live Instagram, aku udah mikir bakal suka sama cerita ini karena so relatable sama kehidupanku sehari-hari. Meskipun aku bukan pekerja IT, tapi aku juga merasakan lembur di industri yang hectic-nya sama kayak IT, plus nggak mengalami kisah cinta manis. Aku merasa bakal relate sama tokoh utamanya, Erika.

Ekspektasiku 75 persen bener! Bahkan ada bagian yang sukses bikin aku mewek, pas Erika ngajakin teman-temannya nonton bareng tapi pada nggak bisa semua karena udah punya pasangan, dan akhirnya Erika nonton sendirian. That's so me! Tapi kenapa 75 persen doang benernya, karena ada beberapa momen di mana aku nggak setuju sama sikap dan reaksi Erika terhadap sesuatu. Sampai aku beberapa kali ngebatin, "Erika bego nih." Hehehe.

Permasalahan yang dibahas dalam cerita ini juga beragam. Bukan cuma masalah lembur-ngopi-kurang tidur, tapi juga wisata kuliner kantoran, musik, kesehatan mental, sampai pelecehan seksual. Jadi bisa dibilang paket komplet lah.

Oh ya, penulis sempat bilang kalau tadinya naskah ini pakai POV 1, tapi kemudian diganti ke POV 3. Setelah selesai baca, aku secara pribadi agak menyayangkan kenapa ganti POV, karena kerasa banget selama baca tuh banyak bagian yang "seharusnya" pakai POV 1. Apalagi sepanjang cerita ini si tokoh utama (Erika) hampir selalu ada dan terlibat, jadi menurutku nggak perlu pakai POV 3. Kecuali ada banyak bagian cerita yang tidak diketahui tokoh utama tapi penting diketahui pembaca.

Bagian yang kurang suka:
- Tokohnya banyak banget tapi signature-nya kurang, kadang aku lupa ini siapa kok tiba-tiba muncul. Tapi mungkin ini buat menggambarkan lingkungan kerja yang sangat dinamis dan memang banyak manusia kali ya.
- Lando. Ganggu banget lo, anjir.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
May 2, 2023
Saat membaca judulnya, saya langsung penasaran dengan novel metropop ini. Meskipun bukan pertama kalinya saya membaca novel dengan background tokoh utamanya yang orang IT.
Kalau soal dunia IT, developers dan sebagainya yang menjadi background story-nya memang cukup informatif. Tapi karena terlalu detail, beberapa kali saya merasa deskripsi dalam novel ini berlebihan dan jadinya ga ngalir. Dialog-dialognya juga seperti lebih banyak menjelaskan tentang dunia IT.

Kemudian tentang Panca dan Erika, yang jadi tokoh utama, saya ga bisa merasakan chemistry antara keduanya. Panca yang "panas-dingin" dalam berhubungan, ditambah Erika yang mau menunjukkan kemandiriannya tapi juga ada bapernya. Bagian cerita Panca yang nyusul Erika ke Makassar, padahal dia tahu ibunya masuk ICU pas dia lagi ngelembur (yang btw gara-gara lembur juga dia jadi ga bisa berangkat bareng Erika sesuai janjinya) itu terasa aneh. Panca yang sebelumnya selalu mengutamakan ibunya dibandingkan kerjaan dan hubungan sosialnya, bisa dengan mudah memilih nyusul Erika ketimbang mendampingi ibunya. Kayak maksain jadinya jalan ceritanya.
Profile Image for Anastasya Prizka.
39 reviews
October 6, 2022
Tak peduli betapa brengseknya bos, betapa culasnya teman kerja, seberapa banyaknya pekerjaan walau gajinya sama saja. Di akhir bulan, gajian tetap menjadi dewa penyelamat. ~ Panca (hal. 23)

Aku lupa bisa tahu novel ini dari mana, yang jelas aku tertarik karena isinya bercerita tentang kehidupan kantoran di startup. Aku suka banget cerita seperti itu- karenanya suka sama drakor Startup dan dorama Riding a Unicorn. Maklum aku cukup suka dengan hal berbau IT (lulusan Sistem Informasi mungkin berpengaruh juga, hahaha apaan sih!).

Novel Romance is not for IT Folks oleh Ayu Welirang bercerita tentang Erika Pramudia (28 tahun), cewek lajang yang sibuk dengan posisinya sebagai kepala bagian DevOps Engineer di sebuah perusahaan rintisan jual-beli bernama JajanYuk. Sebenarnya Erika cukup kapok terlibat asmara karena pernah digosipkan dengan VP of Engineering dari kantor lamanya- EasyPay yang bernama Lando Nandiko (36 tahun). Semula Erika memang menyukainya, namun memilih untuk mengubur perasaan itu karena rupanya Lando telah beristri. Mantan rekan kerja mereka, Dirga menggosipkan Erika dengan Lando yang parahnya jadi konsumsi publik oleh hampir sebagian besar pekerja IT di Jakarta.

Izza sebagai teman karib selalu ada untuk Erika dan menemani malam-malam weekend-nya yang tanpa ada seorang kekasih. Suatu kali, Erika bertemu seorang cowok dari WANG- perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial (aplikasi uang elektronik mirip EasyPay)- di sebuah pertemuan komunitas pekerja IT (ITWU). Dia agak tertarik dengan penampilan cowok itu yang terkesan 'liar'. Hingga suatu ketika Erika terpisah ketika belanja dengan Izza di pasar, cewek itu membantu seorang ibu paruh baya yang terlihat kebingungan. Ada cowok yang mendatangi mereka dan ternyata merupakan anak si ibu tadi. Cowok itu juga yang ada di ITWU tempo hari! Dengan rasa terimakasih, cowok itu mengantarkan Erika dan Izza pulang.

Si cowok 'liar' datang di JajanYuk bersama rekan-rekan kerjanya untuk ikut proses integrasi. Panca Pramana Putra (31 tahun)- namanya, masih single karena sibuk mengurus ibunya yang sakit alzheimer. Dia yang semula tidak ingin ikut proses integrasi akhirnya berminat karena tertarik dengan Erika. Sementara Erika juga mulai menyukai Panca yang terkesan hangat karena doi terlihat sayang banget sama ibunya. Hanya saja cewek itu sedikit terganggu dengan problema di kantornya sehingga pendekatan mereka berjalan lamban. Lando dan Dirga menjadi bagian karyawan dari JajanYuk. Terlebih Lando jadi atasan-VP pula yang terang-terangan mendekati Erika kembali dan membeberkan bahwa dia telah bercerai dari sang istri.

Kemudian muncul kasus kriminal bahkan penguntitan yang membuat hidup Erika makin runyam. Nah, bagaimana Erika bisa menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaannya kalau begini?

Yang jelas novel ini enak dibaca, begitu mengalir dan membuatmu mungkin akan suka bekerja di startup hehehe. Review lengkap bisa lihat di https://postyrandom.com/review-novel-... ya!
Profile Image for Fairuz.
15 reviews
January 25, 2023
Amunisi romance gueh!! Satu hari baca novel ini lumayan bikin bisa puter haluan jadi anak kantoran start up di Sudirman. Hahaha. Tentu harus beradaptasi dengan work-life anak-anak di JajanYuk yang sobat kentel sama lembur dan selang infus.

Seru nih novel, jarang juga baca novel yang kuat banget per-IT an nya. Yah walaupun ngga jarang gua ora ngerti soal berbagai kosakata yang mereka pakai, tapi penulis bisa tetep menjelaskan dengan pas ungkapan-ungkapan yang orang awam mungkin belum pernah dengar jadi cukup nyaman ngikutin jalur ceritanya dan tambah pengetahuan baru soal budaya kerja di start-up.

Novel bercerita soal Erika, si tim lead devops yang suka banget lembur karena lembur jadi pelarian dari hal-hal menyangkut percintaan. Erika trauma pas di start up yang dulu, dia sempet cekcok sama Lando, VP di Easypay, tempat Erika kerja sampai gila. Ternyata Lando pindah ke JajanYuk, dan Erika kelimpungan mengatasi rasa kesel dia. Di tengah perang dingin ini, JajanYuk menggandengan WANG (e-wallet) dalam sebuah proyek integrasi dan di sini Erika ketemu si P3 (Panca Pramana Putra) a.k.a Panca.

Panca yang jenius tapi agak kurang suka bersosialisasi karena kesibukannya lembur dan ngurus sang ibu yang alzaimer akut, dengan sikap gentlemannya ternyata bisa bikin Erika yang udah ga mau cinta-cintaan jadi buka hati lagi.

Gua suka ngikutin perjalanan cinta mereka yang awkward dan manis. Di novel ini juga seruu karena banyak tempat kulineran yang bikin ngilerrrr.

Selain itu ada thrillernya pas Erika beberapa kali dikuntit 'seseorang' dan menerima pelecehan verbal dan attempted rape. Gila! Bagian ini menegangkan sih. Panik!

So far this metropop is already in my favourite list! Cuma ada 1 persoalan yang bikin gregetan dan agak kecewa, hehe. Pas Erika memutuskan buat take a break dari hubungan mereka karena dia ngerasa jadi beban buat Panca yang udah kesusahan urus ibu. Gua penasaran apa ya jadinya kalau Erika beralih untuk stay with him no matter what and let her be his strength. I strongly believe their love and compassion will help them trough, even on the hardest road. Anyway, I wish you stayed, Erika. I wish.

Ya walupun di akhir cerita Erika tetep sama Panca tapi gua greget aja sih di situ. Ya sudah, nevermind deh soal itu. Pokoknya I still love this metropop! Cheers to RomanceisNotforITFolks

P.S bab yang paling gua suka : Huru-Hara, mereka kebobolan iklan illegal jual beli bayi itu seru parah, Erika kalang kabut.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for aynsrtn.
487 reviews13 followers
July 30, 2024
Tema office romance ini memang my comfort theme. Aku senang romansa anak kantoran, apalagi ini setting-nya di Jakarta.

Berkisah tentang Erika, seorang IT devops yang hidupnya untuk kerja, kerja, dan kerja. Dia menjadi "workaholic" karena di kantor sebelumnya pernah terlibat affair dan jadi bahan gosip di grup IT. Makanya, Erika bertekad hidupnya akan ia curahkan untuk bekerja, sampai ia bertemu Panca. Pria yang ansos yang hidupnya untuk lembur dan bekerja. Sama, kan? Tapi, kesamaan itu bagai sisi mata pisau bagi keduanya. Mendekatkan sekaligus meregangkan.

Page turner. Meski konfliknya agak sedikit berat, ya. Stalker, attempted r*pe, alzeimer, dan harrasment verbal terutama ke pekerja wanita—female lead. Erika ini memang strong independent woman. Tapi, gelagapan saat diperhatikan dan disayangi oleh Panca, pria lulusan teknik yang "hijau" banget. Jarang lho cowok teknik yang greenflag (ini hanya preferensi aku sebagai pembaca, murni opini pribadi, haha).

Lingkup pekerjaan IT pun dijelaskan, meski ada beberapa jabatan yang nggak ku pahami (better kalau ada footnotes lebih detail tentang pekerjaan dan istilah IT). Lalu, tempat-tempat makan sekitaran sudirman, naik KRL, dan suasana pekerja metropolitan sangat terasa. Musiknya pun asyik dan variatif. Dari mulai lagu mendayu Mondo Gascaro, lagu bikin dansa The Adams, sampai lagu moshing kayak The Clans, haha.

Nah, ini rating-nya sebenarnya 3.75 bagiku. Tapi, dibulatkan saja jadi 4, hanya saja aku nggak terlalu suka konflik terakhir yang menuju ending. Dari awal pace-nya udah naik perlahan, meski agak lambat karena Erika dan Panca baru kenalan di bab 8 dan bab 10 baru ada match point keduanya (total ada 33 bab + epilog). Tapi pas di konflik terakhir dengan penyelesaian yang begitu, menurutku jadi kontradiktif dengan sifat dan karakter yang dibangun oleh Erika. Lalu, dalam 1 bab tiba-tiba semua masalah bisa selesai. Mungkin karena di ending jadi yaudah diselesaikan saja, hehe.

Meskipun demikian, buku ini tampil baik mengisahkan dunia start up terutama bagian IT yang hidupnya kerja, tipes, ngopi, lembur, dan kerja, yang mereka pun tetap perlu cinta♡

Ps. bertambah pula daftar pria fiksi green flag ku. welcome, panca~~ :D
Profile Image for Yoyovochka.
308 reviews7 followers
May 6, 2025
Saya lumayan menikmati pengalaman membaca karya penulis ini. Setelah Jejak Balak, dibawa membaca buku romantis hasil karya penulis yang sama membuat saya agak gegar budaya wkwk. Sesungguhnya saya suka cerita romansa kantornya, berasa banget atmosfernya, terutama buat saya yang pernah ngantor di daerah Sudirman dan Gatsu, berasa nostalgia aja gitu. Cuma saya kurang suka sama tokoh utama perempuannya. Erika membuat saya bertanya-tanya, usia kamu berapa, sih sebenarnya?

Yang membuat saya agak jengkel adalah saat dia mengejar si penguntit ke tangga darurat. Saya tahu dia penasaran, cuma di padepokan bela diri mana pun, biar punya sabuk hitam sekalipun, ada satu aturan yang harus dipegang teguh si pendekar: jangan memulai masalah. Terutama buat perempuan. Ini dia malah lari ke tangga darurat yang sepi. Penguntitnya jelas bukan orang baik. Nggak kebayang saya terjun sendiri ke api. Jangankan perempuan, lelaki pun juga belum tentu selamat kalau ketemu orang jahat begini. Plus... saya agak kesal saat dia memberi Panca 'waktu' saat sesuatu terjadi sama si ibu. Saya tahu kalau maksudnya memberi ruang. Tapi, kalau saya jadi Panca, saya bakalan males nerima orang kayak gini balik ke hidup saya. Pasalnya, saat saya susah dia malah kabur, baru balik saat udah lega... lah... gimana nanti pas nikah, Mbak. Bisa-bisa kamu kabur lagi kalau ada masalah dikit yang bikin fokus saya agak kabur dari kamu. Kira-kira begitu pendapat saya soal Erika.

Soal Panca, saya suka. Ini green flag banget. Akhirnya saya bisa baca buku romansa kantor tanpa ada tokoh BOS CEO yang suka mendominasi dan memanfaatkan jabatannya buat maksa-maksa si pegawai. Nggak ada juga bos berkulit putih bersih, tampan, dsb dsb yang melecehkan pegawai tetapi diromantisasi. Penulis berhasil menekankan bahwa yang gini ini PELECEHAN. Sebaliknya, cowok-cowok di sini cowok ya cowok, tipe yang sering saya lihat di kantoran dan karenanya berasa realistis banget.

Awalnya saya pikir bakal lama, nih menamatkan buku ini. Tahunya, 2 hari kelar saking asyiknya gaya berceritanya si penulis.

PLUS ada banyak istilah-istilah TI yang saya dapatkan buat nambah2 ilmu.

Cakep!
Profile Image for AhyaBee.
151 reviews3 followers
June 13, 2023
rate: 3.5

Gimana rasanya ketemu orang dari masa lalu yang menghancurkan hidupmu? Erika menjadi pribadi yang berbeda sejak peristiwa di EasyPay, kantor lamanya. Kini sekalipun dia berada di lingkungan kantor yang baru, dalam pikiran Erika hanya bekerja dan bekerja. Namun, Erika justru dipertemukan kembali dengan orang-orang yang paling ingin dia hindari. Kehidupan kantornya kini tidak sama lagi.

Kak @yandi.asd dan @ahyabee_ langsung terpikat dengan blurb novel yang menjanjikan. Benar saja, kami merasa tidak salah memilih buku untuk buddy read kali ini. Ini kali pertama kami membaca MetroPop bersama dan kami sangat menikmati kisahnya.

Not For IT Folks menyajikan sesuatu yang baru. Jujur saja, Kak Yandi dan Kak AhyaBee jarang menemui cerita dengan IT sebagai tema utama. Dan penulis menjabarkan dunia IT dengan detail menakjubkan. Dengan gaya bahasa yang menyenangkan, kami bisa merasakan seakan-akan berada di antara mereka. Di KRL yang sesak, di kantor, dan di tempat-tempat yang mereka kunjungi. Interaksi antartokohnya nggak berlebihan, natural banget. Hanya saja untuk konfliknya bisa dipertajam lagi biar pembaca terikat secara emosional dan ada beberapa dialog yang terkesan dipaksakan. Namun, terlepas dari semua itu, kami enjoy mengikuti perjalanan Erika.

Kisah ini menggambarkan bahwa perempuan juga bisa menjalani kehidupan mandiri, kerja sendiri, nggak ribet atau ngandelin cowok. Terbukti dari karakter Erika yang mencerminkan hal tersebut. Selain itu, tokoh Panca juga menggambarkan gimana seseorang yang sudah berkubang di sisi buruk bisa beralih ke sisi baik demi orang tua. Kami sepakat tujuh bab terakhir menjadi bagian favorit kami dari Not For IT Folks. Latar belakang dan kehidupan Panca menjadi hal yang disukai Kak AhyaBee dari novel ini. Ikatan anak laki-laki dengan ibunya sangat manis. Ketika adegan yang melibatkan mereka rasanya ikutan hangat.

Oleh sebab itu, kami merekomendasikan Not For IT Folks untuk kalian baca~

#yandiasd #ahyabee #bookreview #reviewnovel #bibliostagram #bibliophile #bookworm #bookish #bukuseru #ayobaca #temanbaca #sobatbaca #rekomendasibuku #igreads
Profile Image for Leea Hapsari.
77 reviews1 follower
February 5, 2025
Benarkah memiliki hubungan romantis adalah sebuah privilege bagi para cungpret start-up?
.
Erika, kepala tim devops di salah satu Perusahaan start up di Jakarta, pernah tersandung kasus skandal perselingkuhan di tempat kerjanya yang lama. Kasus itu menyebabkan Erika memutuskan untuk pindah kerja, merelakan karirnya yang sudah mulai berkembang, dan memulai lagi karirinya dari nol di Jajan Yuk, sebuah Perusahaan startup baru. Sayangnya, setelah menemukan kembali ritme hidup dan kenyamanan bekerja di Jajan Yuk, Erika harus bertemu kembali dengan laki-laki yang menyebabkan dia harus resign dari kantor lamanya. Tidak tanggung-tanggung, Erika harus berada dalam satu tim yang sama dengan laki-laki tersebut dan bekerja sama mengembangkan sistem pembayaran yang akan digunakan di Jajan Yuk.
Untungnya dalam tim baru tersebut, Erika juga bertemu dengan Panca, devops jenius yang dikenal ansos dan unik atau bisa juga disebut spesies antik. Panca hampir tidak punya kehidupan bagi dirinya sendiri. Pekerjaan dia sebagai sorang pengembang sistem di salah satu startup baru mengharuskan dia untuk lembur setiap hari. Selain itu, dia juga harus merawat ibunya yang menderita Alzheimer. Alhasil, siang hari Panca harus merawat ibunya, dan menjelang sore sampai pagi dia harus menginap di kantor menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai devops.
Mungkinkah dua orang yang tidak punya kehidupan pribadi ini memiliki kisah percintaan yang manis? Mungkinkah dua orang dengan beban berat, luka dan trauma dalam hidup saling menyembuhkan satu sama lain?
.
Novel ini memberikan gambaran yang cukup detail tentang susahnya bekerja, khususnya bagi perempuan pekerja, di Perusahaan rintisan (starup) baru di Jakarta. Prosentase perempuan yang bekerja di bidang IT di Indonesia masih di bawah 10%. Jadi, bisa dibayangkan betapa langka dan susahnya karir yang dimiliki Erika. Selain itu, pekerja Perempuan juga sering memperoleh stigma negatif dan masih dianggap kurang cakap daripada pekerja laki-laki. Pekerja perempuan lajang di Jakarta sering menjadi korban kejahatan. Masalah-masalah sosial ini juga dipoteret dengang baik oleh penulis.
Namun, satu hal yang penulis lupa. Cerita ini berlatar tahun 2020, tapi penulis tidak menyinggung tentang COVID-19. Padahal banyak pola hidup, terutama bagi para budak korporat dan cungpret startup, yang berubah selama masa pandemi.
.
Secara keseluruhan novel ini sangat menarik untuk dibaca, karena pembca akan belajar banyak tentang dunia startup di Indonesia.
Profile Image for Amaya.
742 reviews57 followers
August 8, 2022
Sebelumnya, mau bilang terima kasih buat Kak Ayu sudah diperkenankan baca buku ini 🙌🏻

Not For IT Folks emang menggambarkan kehidupan orang2 IT yang seakan hidup segan, mati tak mau. Hahah, lebay. Maksudnya, unsur romansa di kehidupan mereka tuh privilese besar gitu. Kerjaannya menggunung, malah sering lembur. Buat mikirin hal-hal lain aja nggak sempat. Sama kasusnya sepeti Erika. Pekerja start-up yang nggak mau mikirin soal cinta2, lebih tepatnya nggak mau masa lalu kelam keulang kembali, sih.

Aku suka banget sama penjabaran dunia start-up di sini jelas, bener2 dijabarin mereka kerja gimana, sampai nggak sempat menjalin pertemanan selain teman sekantor atau yang kerja di dunia IT juga. Terus ini nih, karena Kak Ayu biasa nulis thriller atau misteri, MetroPop pun diselipin misteri hihi. Memang ketebak siapa pelakunya, tapi tetep aja creepy kalau jadi karyawan di JajanYuk terus ngalamin hal tersebut (terlebih cewek).

Walapun ada unsur misteri nyempil, entah kenapa malah konflik lainnya justru kuat mencuat. Entahlah, kurang "ugh" gitu, sih. Memang, alasan kenapa Panca tertarik sama Erika simpel, bahkan aku sempat gemes waktu Panca ngaku as "itu"-nya Erika. Cuman ya gitu aja, feel romansanya agak sedikit kurang nendang. Pelanggaran pov alias pindah2 "kepala" juga masih ada dan beberapa kalimat yang fungsinya kayak tanda baca em dash (dihilangkan pun nggak masalah).

Overall, ceritanya menarik, sampai kukebut (ini nggak sadar), tahu2 udah end aja huhu. 3.8 stars for this book! Oh iya, buku ini tuh emang bahas dunia start-up dan gimana lingkup kerja orang2 IT, tapi dapet bonus gede juga hahaha; penjabaran jalan2 dengan jelas, hmm, jadi merasa kayak Erika lagi jalan2. APALAGI KULINERNYA! Ughhh, jadi kepengin nyobain semua yang disebut di buku ini. Jangan baca tengah malem deh, kalo nggak kepengin ngeces wakakak.


Ps: Bukunya floppy, yuhuuu, love it!
Profile Image for Mare Mare.
Author 6 books1 follower
November 18, 2022
Aku suka banget sama cerita ini, karena ceritanya benar-benar menggambarkan kaum pekerja ibukota. Dan aku bisa lebih relate ketimbang cerita yang menyuguhkan gemerlapan Kota Jakarta. Soalnya aku juga pernah jadi pekerja ibukota yang sehari-harinya berdesakan di KRL dan di rumah cuma numpang tidur haha. Selain itu, di novel ini juga banyak menjelaskan tentang dunia IT. Bagaimana integrasi antara JajanYuk dan aplikasi pembayaran Wang yang di kehidupan nyata kita pakai sehari-hari. Jadi pas baca ada semacam, “Oh, ternyata begini.” Meskipun ada istilah-istilah yang ga kupahami wkwk.

Terus kisah cintanya Erika dan Panca ini sweet banget. Sesederhana jalan menyusuri trotoar, mendengarkan lagu melankolis, nonton konser, jadi seperti merasakan vibe kisah cinta tahun 90-20-an.

Berhubung Kak Ayu ini penulis thriller, di dalamnya ada unsur-unsur menegangkannya, seperti kasus stalker. Apalagi kalau latarnya di apartemen. Jadi keinget film Korea Hide and Seek yang bikin deg-degan.

Novel ini juga banyak memberikan info kuliner Jakarta dan sisi-sisi Jakarta yang asyik untuk dieksplor.
Profile Image for fgy's review.
26 reviews
March 26, 2023
Rating : 3.8/5

Plot ceritanya hampir sama dengan buku metropop pada umumnya, yah meskipun ada tambahan penggambaran lingkungan kerja yang toxic. Cerita di buku ini berpusat tentang kehidupan Erika sebagai karyawan start-up yaitu JajanYuk. Banyak banget narasi tentang pekerjaan yang sebenarnya nggak ngaruh sama jalan cerita belum lagi untuk orang awam seperti aku banyak nggak paham soal dunia IT. Mungkin ke depannya buat penulis bisa kali ya ditambahkan keterangan.

Awalnya aku sempat ingin nyerah baca buku ini, karena asli bosenin banget. Ceritanya menjadi page turner ketika ada sosok Panca yang muncul dalam kehidupan Erika. Dan setelah itu juga banyak konflik yang terus bermunculan. Sayangnya buku ini serba nanggung, karakternya itu banyak tapi nggak memberi kesan yang kuat ke pembaca. Bahkan tokoh antagonisnya sekalipun. Dan penyelesaian konfliknya juga cuma diceritakan sekali lewat di akhir. But overall it's a good read 🤍
Profile Image for Indiana Basitha.
17 reviews
January 21, 2023
Makin ke belakang ceritanya semakin solid dan bagus. Salah satu poin yang kusuka, tokoh-tokoh di sini sangat menggambarkan kehidupan anak-anak usia 20-an yang baru merintis, jadi semua sangat masuk akal. Tinggal di apt Kalibata City, ke mana-mana naik kereta, bahkan sosok Panca juga sangat membumi. Bukan typical cowo parlente super ganteng yang bikin semua kepala nengok.

Di bagian awal-awal aja suka terlalu overexplaining dan banyak explanation nggak perlu. Contoh: ketika tokoh Erika merasa GR dapat senyuman dari seorang temen kantor, atau ketika dia menduga tatapan Izza ke Panca bisa berarti Izza juga tertarik. Dua sudut pandang itu dibiarkan menguap begitu saja yang bikin ngegantung, mendingan dihapus. Tapi makin ke belakang cerita semakin solid dan minim loop holes. Recommended!
Profile Image for athiya jusuf.
5 reviews
April 2, 2024
sebelumnya aku sudah pernah baca karyanya kak Ayu Welirang yang ‘Jejak Balak’ dan aku suka sama gaya penulisannya. jadi aku coba buat baca karyanya yang lain. tapi, pas baca buku ini entah kenapa aku kurang ‘sreg’ aja. aku juga kurang suka sama karakternya Erika di sini. dia nih udah dewasa tapi terkesan suka kabur-kaburan dari masalah. punya masalah sama Lando kabur, abis ditegur Lando yang soal ngedate sama Panca kabur, terus punya masalah sama Panca juga kabur—malah tiba-tiba bilang “i don’t deserve you” dan pas Panca mau jelasin dia malah pergi?

dan soal Erika-Panca. sumpah, ya, mereka nih tokoh utama yang saling suka tapi aku bener-bener gak nemuin chemistry-nya mereka. panggilan ‘gue-kamu’ yang dipake mereka bener-bener (maaf) kedengeran aneh.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Ning.
67 reviews1 follower
December 2, 2023
Setting utama cerita ini adalah perkantoran, sangat detail sekali penggambaran suasana kantornya. Aku sebagai pembaca yang juga merupakan mantan karyawan kantoran di perusahaan IT juga merasa cukup relate.

Apalagi suasana kota Jakarta dengan KRL-nya itu berasa banget kayak lagi di sana lagi, mengobati rindu setelah 5 tahun aku meninggalkan kota super sibuk itu dan memutuskan untuk hidup di desa.

Erika sudah tak memiliki keluarga dekat, orangtuanya sudah tiada dan keluarga lainnya berada di luar Jakarta. Jadi dia di Ibu Kota hanya sendiri dan cuma memiliki teman-temannya.

Review lengkap: https://www.ingoldlife.com/2023/12/re...
Profile Image for Arutala.
505 reviews1 follower
September 19, 2024
Untuk menceritakan romance ke tengah-tengah pekerja IT sepertinya cukup jelas dan nyata di novel ini. Segala suka dukanya begitu terasa menantang terutama bagi hubungan antara Erika dan Panca ke depannya yang masih sama-sama bingung membagi jadwal antara lembur, keluarga dan kehidupan pribadi.

Novel ini menarik karena mampu mengangkat sisi kehidupan IT yang sekilas tak beda dengan bidang kerja lain namun memiliki celah unik di balik rapat dan lemburannya. Asyik sih tapi terasa ada yang kurang 'nendang' dari segi alur dan konfliknya. Lumayanlah untuk tahu kisah liku-liku seorang Panca yang ansos tapi menyandang jabatan sebagai Full Stack Engineer.
Profile Image for Dee.
28 reviews1 follower
July 6, 2023
⭐3,5/5
Page turner, kalau pengen tau gambaran soal dunia start up khususnya divisi IT, bisa banget baca buku iniiii!! Tapi ada bbrp detail yg aku kurang suka, kayak penggambaran karakternya kurang "kuat" dan jadi ga berkesan buat pembaca, ya intinya serba nanggung gitu. Terus entah sengaja atau ngga, kayak ga konsisten gitu kadang erika-panca aku kamu an kadang lo gue. Jadi kurang nyaman aja.

Tentang percintaan Erika-Panca aku suka karna sat set sat set walau bbrp part kayak "maksain" bgt but overall oke lah. Anw, mas Panca is definitely a dream guy bgttt sksksk
Profile Image for ket.
83 reviews1 follower
October 6, 2023
2.5

buku ini tuh kayak kurang mateng sih dari konflik maupun karakternya.
kayak panca yang awalnya selalu ngutamain ibunya tiba tiba jadi utamain ceweknya nyusul ke makassar terus prroses panca suka sama erika terlalu cepat. kayak erika tiba tiba ninggalin panca disaat dia terpuruk, eh dan pas mamanya meninggal dia gak ngucapin bela sungkawa ketemu juga enggak terus tiba tiba berapa bulan kemudian ketemu terus balikan ?????rada aneh bagian itu tapi overall worth buat dibaca kok kalo mau bacaan romance kantor
Profile Image for Rizky Wahyu Fir.
62 reviews1 follower
August 12, 2025
Writing-nya enak dan ringan. Metropopnya kerasa banget, apalagi vibes kerja di bidang IT. Hanya saja, tokohnya banyak banget, jadi harus ngasih fokus ekstra. Di bagian awal, aku suka caranya deskripsi, tapi semakin lama style itu menghilang. Lalu romance-nya, aku prefer yang smooth dulu, slowburn, showing instead of telling. Di pertengahan, romance-nya agak bikin kagok. Tapi di akhir better. Anyway, suka banget sama dua karakter utama di sini. Erika dan Panca green flag sekali. Loveable. Hanya saja, aku berharap mereka dapat spotlight yang lebih banyak.
Profile Image for rhidayat.
119 reviews6 followers
January 23, 2023
2.5 bintang
Klo mau tahu tentang seluk beluk dunia start up, boleh banget baca buku ini. Lengkap dan detail tentang hiruk pikuk dunia tersebut.
Tapi menurutku, jujur g bisa ikutin cerita Erika dan teman-temannya. Engga bisa nyatu, dan banyak yg aku skiping. Dunia Erika, Panca bahkan Izzi yg aku kira dia cowo, ternyata cewe hhe.
Mungkim next time, bakalan dibaca ulang, semoga.
Ditunggu karya selanjutnya ya kak.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 30 of 41 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.