What do you think?
Rate this book
Alamanda
Alamanda Garthran, sang penyihir abadi, menidurkan dirinya dengan sihir Tidur Panjang selama dua ratus tiga puluh tiga tahun. Kini, setelah terbangun, dia bertekad untuk menemukan Dave (atau sosok reinkarnasi Dave) dan menyelesaikan kesalahpahaman di masa lalu.
Tak dinyana, dia harus menyisihkan waktu untuk mengajari sihir kepada Rasmus, bocah kecil yang mengaku-ngaku sebagai keturunannya. Sebagai timbal balik, Alamanda juga meminta Rasmus untuk mengajarinya beradaptasi dengan ‘sihir zaman modern’: televisi, ponsel, dan teknologi lain yang belum pernah dia temui dua ratus tahun silam.
Seiring menyesuaikan diri dengan era baru dan menemukan Dave, ternyata ada bagian lain dari masa lalu Alamanda yang masih mengikutinya hingga saat ini. Cecile Hecates, musuh bebuyutannya, ingin menuntut balas kepada Alamanda yang telah mempermalukannya dulu.
Bersama Mogwa si kucing hitam yang bisa bicara, Fabian si pemuda yang traumatis dengan sihir, serta penyihir-penyihir milenial yang memburunya, Alamanda berusaha menuntaskan apa yang dimulainya dua abad silam: ketika sihir terbesarnya berujung salah.
Tak dinyana, dia harus menyisihkan waktu untuk mengajari sihir kepada Rasmus, bocah kecil yang mengaku-ngaku sebagai keturunannya. Sebagai timbal balik, Alamanda juga meminta Rasmus untuk mengajarinya beradaptasi dengan ‘sihir zaman modern’: televisi, ponsel, dan teknologi lain yang belum pernah dia temui dua ratus tahun silam.
Seiring menyesuaikan diri dengan era baru dan menemukan Dave, ternyata ada bagian lain dari masa lalu Alamanda yang masih mengikutinya hingga saat ini. Cecile Hecates, musuh bebuyutannya, ingin menuntut balas kepada Alamanda yang telah mempermalukannya dulu.
Bersama Mogwa si kucing hitam yang bisa bicara, Fabian si pemuda yang traumatis dengan sihir, serta penyihir-penyihir milenial yang memburunya, Alamanda berusaha menuntaskan apa yang dimulainya dua abad silam: ketika sihir terbesarnya berujung salah.
319 pages, Paperback
Published January 1, 2022
17 people are currently reading
148 people want to read
About the author
Nellaneva
7 books157 followersNellaneva menulis untuk melegakan diri. Pada waktu senggangnya, dia bergegas mengabadikan imajinasi ke dalam kata-kata sebelum waktunya di Bumi habis.
Rekomendasi urutan membaca buku fantasi /fiksi ilmiah Nellaneva:
Tujuh Kelana -> Dharitri -> Palagan Nusantara -> Alamanda
Nellaneva dapat dihubungi melalui:
Instagram: nellaneva.books
Email: nellaneva.books@gmail.com
Wattpad: http://wattpad.com/nellaneva
Rekomendasi urutan membaca buku fantasi /fiksi ilmiah Nellaneva:
Tujuh Kelana -> Dharitri -> Palagan Nusantara -> Alamanda
Nellaneva dapat dihubungi melalui:
Instagram: nellaneva.books
Email: nellaneva.books@gmail.com
Wattpad: http://wattpad.com/nellaneva
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 54 reviews
July 22, 2022
Dengan buku ini, fix Nellaneva menjadi author autobuy-ku. Sejauh ini udah baca Resilience, Ranah Pusaka, Alamanda, dan nggak ada yang mengecewakan. Jadi pengin baca yang lain.
Aku suuuukaaaaaaa novel ini. Plot-nya, dasar universe-nya, tokoh-tokohnya, tentu saja gaya berceritanya yang kocak-kocak sinis dan smart gitu. Gaya berceritanya hampir setipe dengan Akaigita.
Dengan jumlah halaman yang standar, ternyata cukup banyak yang diceritakan buku ini dan aku menikmatinya sejak halaman pertama.
Tokoh Alamanda memang menyebalkan, dan omelan Mogwa sudah mewakili semua persepsi tentang tokoh Alamanda ini. Btw, tokoh favoritku, tentu saja Mogwa the blackcat.
Endingnya ... well, aku masih bingung mau suka atau nggak sama endingnya. Sebenernya oke, tapi aku lumayan penasaran sama Edgar. Hahahha
Oh ya, bagian penyelesaian dengan Cecile itu agak flat menurutku. Agak terlalu gampang, dan aku agak kehilangan sosok Alamanda yang hebat seperti di awal-awal. Tapi semuanya tetap masuk akal kok, karena udah dipersiapkan sejak awal.
Intinya, aku sangat menikmati buku ini dan penasaran siapa tahu ada cerita tentang Amanda Garthran.
Btw, jangan2 kucing hitam di rumahku itu adalah Mogwa di salah satu perjalanan hidup abadinya dan aku adalah budaknya yang tertipu🤣🤣
P.S. Tolong beri kejelasan akan nasib penyihir besar Nellaneva beserta kucing-kucingnya yang diangkut naik kereta 🤣🤣
Aku suuuukaaaaaaa novel ini. Plot-nya, dasar universe-nya, tokoh-tokohnya, tentu saja gaya berceritanya yang kocak-kocak sinis dan smart gitu. Gaya berceritanya hampir setipe dengan Akaigita.
Dengan jumlah halaman yang standar, ternyata cukup banyak yang diceritakan buku ini dan aku menikmatinya sejak halaman pertama.
Tokoh Alamanda memang menyebalkan, dan omelan Mogwa sudah mewakili semua persepsi tentang tokoh Alamanda ini. Btw, tokoh favoritku, tentu saja Mogwa the blackcat.
Endingnya ... well, aku masih bingung mau suka atau nggak sama endingnya. Sebenernya oke, tapi aku lumayan penasaran sama Edgar. Hahahha
Oh ya, bagian penyelesaian dengan Cecile itu agak flat menurutku. Agak terlalu gampang, dan aku agak kehilangan sosok Alamanda yang hebat seperti di awal-awal. Tapi semuanya tetap masuk akal kok, karena udah dipersiapkan sejak awal.
Intinya, aku sangat menikmati buku ini dan penasaran siapa tahu ada cerita tentang Amanda Garthran.
Btw, jangan2 kucing hitam di rumahku itu adalah Mogwa di salah satu perjalanan hidup abadinya dan aku adalah budaknya yang tertipu🤣🤣
P.S. Tolong beri kejelasan akan nasib penyihir besar Nellaneva beserta kucing-kucingnya yang diangkut naik kereta 🤣🤣
June 13, 2023
Aku punya buku ini udah lama, tapi aku kasih ke adikku dulu karena dia lagi suka baca karya Nellaneva. Akan tetapiiii karena udah jalan dua abad tapi dia belum kelar-kelar bacanya, aku minta balik novelnya biar aku bisa baca duluan.
So, novel ini bener-bener gado-gado buat hatiku. Lawaknya terbagi tiga jenis deh. 1. Lawak yang hahaha oke lucu. 2. Lawak yang menghabisi harga diri tokoh-tokohnya. 3. Lawak yang heartwarming bikin nanges alih-alih ketawa 🥲
Dibanding karya-karya Nellaneva yang kubaca sebelumnya, Alamanda ini yang paling segar kayaknya. Ya itu tadi. Lawakannya parah. Meskipun fantasi, apalagi fantasi tentang penyihir yang kayaknya udah mainstream banget, penulisnya bisa bikin cerita ini simpel jadi mudah diikuti orang yang susah ngikutin cerita fantasi kayak aku. Plus, tetep kreatif menamai mantra-mantra sihirnya. Plotnya juga nggak terlalu ketebak, karena dia bikinnya selang-seling antara dunia masa ini dan masa lalunya Alamanda. Ternyata alasan si Alamanda sampai mengerahkan sihir berujung salah itu sangat kuat, aku aja mau teriak 死ね‼️ ke semua warga desa tempat tinggalnya Alamanda.
Terus keberadaan cameo tokoh penyihir misterius bernama Nellaneva ini nggak kalah kocak. Kayak kurang kerjaan gitu mau hadir di pertemuan para penyihir tapi semua kucingnya dibawa terus kececer ke mana-mana. Tepok jidat saya.
Oh, dan nggak lupa penulisnya menyisihkan satu untaian plot yang nggak terjawab sampai akhir, jadi memungkinkan adanya sekuel. Yeeee... semoga deh. Aku pengin tahu kelanjutan petualangan Rasmus yang sekarang udah gede dan ganteng 😍😍😍 (jiwa tante-tantenya tetep ya Git).
Satu hal tentang prosesi pemakaman dengan peti: mata si mayit bakal dikasih semacam lensa kontak berpaku-paku biar matanya nggak bisa melek lagi, darah dan cairan tubuhnya bakal disedot habis dan digantikan cairan pewarna lain untuk membuat kulitnya kembali merona. Bibirnya juga bakal "distaples" biar nggak kebuka lagi. Setidaknya kayak gitu yang pernah kutonton di youtube Wired. Dengan keadaan begitu, kecil kemungkinannya jika si mayit hidup lagi, dia bakal jadi seperti sedia kala sebelum mati. Tapi ini kan fantasi, aturannya nggak sama kayak fiksi pada umumnya.
Anyway, sukses terus buat kakak authornya 🐈⬛
So, novel ini bener-bener gado-gado buat hatiku. Lawaknya terbagi tiga jenis deh. 1. Lawak yang hahaha oke lucu. 2. Lawak yang menghabisi harga diri tokoh-tokohnya. 3. Lawak yang heartwarming bikin nanges alih-alih ketawa 🥲
Dibanding karya-karya Nellaneva yang kubaca sebelumnya, Alamanda ini yang paling segar kayaknya. Ya itu tadi. Lawakannya parah. Meskipun fantasi, apalagi fantasi tentang penyihir yang kayaknya udah mainstream banget, penulisnya bisa bikin cerita ini simpel jadi mudah diikuti orang yang susah ngikutin cerita fantasi kayak aku. Plus, tetep kreatif menamai mantra-mantra sihirnya. Plotnya juga nggak terlalu ketebak, karena dia bikinnya selang-seling antara dunia masa ini dan masa lalunya Alamanda. Ternyata alasan si Alamanda sampai mengerahkan sihir berujung salah itu sangat kuat, aku aja mau teriak 死ね‼️ ke semua warga desa tempat tinggalnya Alamanda.
Terus keberadaan cameo tokoh penyihir misterius bernama Nellaneva ini nggak kalah kocak. Kayak kurang kerjaan gitu mau hadir di pertemuan para penyihir tapi semua kucingnya dibawa terus kececer ke mana-mana. Tepok jidat saya.
Oh, dan nggak lupa penulisnya menyisihkan satu untaian plot yang nggak terjawab sampai akhir, jadi memungkinkan adanya sekuel. Yeeee... semoga deh. Aku pengin tahu kelanjutan petualangan Rasmus yang sekarang udah gede dan ganteng 😍😍😍 (jiwa tante-tantenya tetep ya Git).
Satu hal tentang prosesi pemakaman dengan peti: mata si mayit bakal dikasih semacam lensa kontak berpaku-paku biar matanya nggak bisa melek lagi, darah dan cairan tubuhnya bakal disedot habis dan digantikan cairan pewarna lain untuk membuat kulitnya kembali merona. Bibirnya juga bakal "distaples" biar nggak kebuka lagi. Setidaknya kayak gitu yang pernah kutonton di youtube Wired. Dengan keadaan begitu, kecil kemungkinannya jika si mayit hidup lagi, dia bakal jadi seperti sedia kala sebelum mati. Tapi ini kan fantasi, aturannya nggak sama kayak fiksi pada umumnya.
Anyway, sukses terus buat kakak authornya 🐈⬛
March 14, 2023
my personal rate : 3/5
aku baca buku ini karena lg ngikutin challenge di twt dan aku ga nyangka yg nulis dari penulis lokal karena ini seru bgt wow. kayak aku beneran ngerasa masuk ke dunia sihirnya trus ngeliat tragedi2 ngeri di buku ini. cuma aku kurang suka sama karakter alamanda yg gegabah+impulsif+bucin bangetttt😭 dia ngelakuin apa2 ga pake mikir dulu jd kayak greget gitu. trus di akhir2 scene bucinnya juga mungkin kayaknya not my cup of tea aja sih soalnya terlalu bucin😭 tp kalo mau ngikutin buku ini menurutku cukup rekomen buat yg suka fantasy/romance karena genrenya emg dapet banget!
aku baca buku ini karena lg ngikutin challenge di twt dan aku ga nyangka yg nulis dari penulis lokal karena ini seru bgt wow. kayak aku beneran ngerasa masuk ke dunia sihirnya trus ngeliat tragedi2 ngeri di buku ini. cuma aku kurang suka sama karakter alamanda yg gegabah+impulsif+bucin bangetttt😭 dia ngelakuin apa2 ga pake mikir dulu jd kayak greget gitu. trus di akhir2 scene bucinnya juga mungkin kayaknya not my cup of tea aja sih soalnya terlalu bucin😭 tp kalo mau ngikutin buku ini menurutku cukup rekomen buat yg suka fantasy/romance karena genrenya emg dapet banget!
November 19, 2023
TAMATTTT!! HAPPY ENDING 🥺💛
November 7, 2022
2,5/5
Bercerita tentang Alamanda penyihir terhebat 200 tahun lalu yang bangkit dari kematian, ada alasan dibalik dia kembali ke dunia, salah satunya adalah bertemu dengan reinkarnasi laki-laki yang paling dia cintai.
Sebenarnya premis buku ini menarik, tapi entah kenapa aku sama sekali gak menikmati plotnya. Main characters di buku ini pun gak membuat ku simpati, love interest-nya apalagi, selama membaca buku ini aku gak peduli sama dua karakter utamanya, mungkin krn penokohan karakternya yg kurang kuat pembaca hanya diberikan deskripsi kepribadian karakter dari pov satu orang dan kebanyakan itu berdasarkan masa lalu juga.
Alamanda is so annoying, tingkah gegabahnya sama sekali gak mencerminkan dia udah umur dewasa, malahan aku kira dia masih 10-12 tahun di buku ini tapi turn out buku ini bukan bergenre middle grade.
The only character that I cared cuman Resmus, cute, attractive dan lebih loveable dibanding karakter-karakter yg lain. Padahal dia masih anak sekolah tapi pemikirannya lebih dewasa dari pada Alamanda.
Also, the mention of the writer’s name multiple times throughout this book I felt so unnecessary, didn’t gave any impact on the storyline
“untuk mendapatkan ‘akhir bahagia’ versi kita sendiri, terkadang kita berujung merusak ‘akhir bahagia’ orang lain.”
Bercerita tentang Alamanda penyihir terhebat 200 tahun lalu yang bangkit dari kematian, ada alasan dibalik dia kembali ke dunia, salah satunya adalah bertemu dengan reinkarnasi laki-laki yang paling dia cintai.
Sebenarnya premis buku ini menarik, tapi entah kenapa aku sama sekali gak menikmati plotnya. Main characters di buku ini pun gak membuat ku simpati, love interest-nya apalagi, selama membaca buku ini aku gak peduli sama dua karakter utamanya, mungkin krn penokohan karakternya yg kurang kuat pembaca hanya diberikan deskripsi kepribadian karakter dari pov satu orang dan kebanyakan itu berdasarkan masa lalu juga.
Alamanda is so annoying, tingkah gegabahnya sama sekali gak mencerminkan dia udah umur dewasa, malahan aku kira dia masih 10-12 tahun di buku ini tapi turn out buku ini bukan bergenre middle grade.
The only character that I cared cuman Resmus, cute, attractive dan lebih loveable dibanding karakter-karakter yg lain. Padahal dia masih anak sekolah tapi pemikirannya lebih dewasa dari pada Alamanda.
Also, the mention of the writer’s name multiple times throughout this book I felt so unnecessary, didn’t gave any impact on the storyline
October 30, 2022
Setelah tertidur selama 200-an tahun lamanya, seorang penyihir bernama Alamanda bangun dan kembali hadir di dunia yang fana ini. Bersama Mogwa, ia bermaksud menebus kesalahan masa lalunya, akibat sihir yang berujung salah dan akibat cinta yang berujung petaka satu desa. Menemui dunia yang amat sangat berbeda membuat Alamanda harus beradaptasi. Beruntung, ia bertemu Rasmus, remaja yang meyakini bahwa ia adalah penyihir. Tak ambil pusing dari mana anak itu merasa dirinya penyihir di abad ini, Alamanda pun tinggal sementara bersama Rasmus. Ia bahkan bercerita bahwa tujuannya ke dunia adalah mencari Dave, kekasih 200-an tahun lamanya, yang disinyalir bereinkarnasi di tahun ini. Ini adalah kisah Alamanda yang berusaha menemukan Dave, menebus kesalahan masa lalu, serta alur maju mundur terkait mengapa dan bagaimana sampai-sampai Alamanda bisa tertidur 200-an tahun. Tak lupa, sebenarnya siapakah Rasmus ini?
Novel ini menyenangkan dibaca, terlebih tingkah Alamanda yang kadang bikin garuk-garuk kepala, tetapi suara komentator pembawa sudah disuarakan kepada Mogwa nan agung. Omong-omong, aku punya sepasang kucing hitam kampung bernama Tameo dan Tomoe, dari ibu bernama Tamimi yang juga hitam legam. Kali-kali saja, mereka saudara jauh Mogwa.
Pertarungan Alamanda dan Cecil cukup seru, kendati aku merasa ingin pertarungan itu lebih lama dan intens. Ini dasar aku saja yang tak ingin segera berakhir sih, hwahwa
Demikianlah, sukses selalu untuk Kaka Nene yang produktif sekali ituuu
Novel ini menyenangkan dibaca, terlebih tingkah Alamanda yang kadang bikin garuk-garuk kepala, tetapi suara komentator pembawa sudah disuarakan kepada Mogwa nan agung. Omong-omong, aku punya sepasang kucing hitam kampung bernama Tameo dan Tomoe, dari ibu bernama Tamimi yang juga hitam legam. Kali-kali saja, mereka saudara jauh Mogwa.
Pertarungan Alamanda dan Cecil cukup seru, kendati aku merasa ingin pertarungan itu lebih lama dan intens. Ini dasar aku saja yang tak ingin segera berakhir sih, hwahwa
Demikianlah, sukses selalu untuk Kaka Nene yang produktif sekali ituuu
December 22, 2022
Suka sama ceritanya!!!
Yang bikin aku penasaran sama buku inituh karna blurbnya dan penulisnya.
Gimana sih penyihir zaman dulu kembali bangkit dan harus beradaptasi di dunia modern? Melihat perkembangan si Alamanda beradaptasi dengan dunia barunya itu bikin ngakak sendiri. Apalagi pas dia pertama kali nonton TV. Dan lagi si Mogwa, kucing hitam peliharaan Alamanda tuh ceriwisnya keterlaluan. Dia udah kayak emaknya si Alamanda. Walaupun tingkahnya selalu cerewet, pas di ending aku sedikit sedih yaa..
Aku suka dengan jalan ceritanya, endingnya juga mantap, dan plot twistnya tuhh kerennn!!
Plisss, aku penasaran sama si Amanda 😆😆
Yang bikin aku penasaran sama buku inituh karna blurbnya dan penulisnya.
Gimana sih penyihir zaman dulu kembali bangkit dan harus beradaptasi di dunia modern? Melihat perkembangan si Alamanda beradaptasi dengan dunia barunya itu bikin ngakak sendiri. Apalagi pas dia pertama kali nonton TV. Dan lagi si Mogwa, kucing hitam peliharaan Alamanda tuh ceriwisnya keterlaluan. Dia udah kayak emaknya si Alamanda. Walaupun tingkahnya selalu cerewet, pas di ending aku sedikit sedih yaa..
Aku suka dengan jalan ceritanya, endingnya juga mantap, dan plot twistnya tuhh kerennn!!
Plisss, aku penasaran sama si Amanda 😆😆
March 14, 2023
Engga mengecewakan, ceritanya lumayan seru, fast pace and page turner!!!
Baru pertama kali baca buku Nellaneva, suka sama gaya penulisannya, ngalir banget.
Awalnya gue cukup meragukan buku ini. Karna engga banyak buku fantasi lokal yg gue baca dan yg tergolong worked di gue. Dan gue bisa bilang, buku ini cukup berhasil di gue.
Well, i really recommend this book for my indonesian fellow readers if you're looking for a good fantasy read ;)
Baru pertama kali baca buku Nellaneva, suka sama gaya penulisannya, ngalir banget.
Awalnya gue cukup meragukan buku ini. Karna engga banyak buku fantasi lokal yg gue baca dan yg tergolong worked di gue. Dan gue bisa bilang, buku ini cukup berhasil di gue.
Well, i really recommend this book for my indonesian fellow readers if you're looking for a good fantasy read ;)
June 29, 2022
Menjadi penyihir di masa modern itu nggak mudah, terlebih bagi Alamanda yang baru saja terbangun dari tidur panjang selama 233 tahun lamanya. Masalah utama Alamanda yang harus dihadapi saat ini adalah beradaptasi dengan lingkungan barunya, belajar menggunakan teknologi yang Alamanda sebut "sihir hitam masa kini".
Setelah itu, Alamanda harus mencari Dave, kekasih nya 2 abad yang lalu dan diyakini be-reinkarnasi di masa kini, dan berusaha memperbaiki hal yang nggak bisa dia selesaikan 2 abad silam. Bersama Mogwa si kucing yang beneran bisa bicara, dan Rasmus si anak remaja yang mengaku sebagai keturunannya, bisakah Alamanda beradaptasi dan menemukan Dave?
Sedari awal baca buku ini, udah bisa merasa kalau alur ceritanya bakalan seru, mungkin karena adanya karakter Alamanda yang diawal kayak orang linglung, karena harus berhadapan dengan dunia modern, ditambah dengan karakter Mogwa, si kucing hitam yang beneran bisa ngomong, dan sesuai dengan yang aku bayangkan kalau kucing bisa bicara, kurang lebih ya kayak Mogwa gini, isi fikirannya hanya soal makanan dan tempat tidur nyaman, dan komentar-komentar yang agak judes, khas kucing deh pokoknya.
Alurnya agak lama sebelum mencapai konflik yang sebenernya, dan diantara itu pembaca diajak menjelajah ke tahun 1700an, dimana Alamanda masih tinggal di rumah berdinding kayu bersama ayahnya di Desa Wilkensbury. Latar nya di Inggris, jadi sekilas mengingatkan aku dengan Harry Potter, tapi di dunia Alamanda ini, penyihir nggak bisa berteman, tiap bertemu pasti selalu ngajak duel dengan taruhan.
Tapi, nuansa 1700an nya kurang dapet sih menurutku, kayak nggak ada bedanya gitu dengan masa sekarang.
Untuk endingnya, sebenernya aku suka sebelum masuk ke bagian epilog. Nggak tau deh rasanya kurang pas aja kalau dijadikan plot twist atau semacamnya gitu 😂 atau mungkin emang aku lebih suka dengan ending yang menyayat hati kali yaa 🤧
Buat kamu yang suka tema cerita penyihir-penyihiran, baca ini deh, lumayan mengobati kerinduan dengan Harry Potter, dan terutama karakter Mogwa yang "menggemaskan" 😻
3.5⭐
Alamanda (Sihir Yang Berujung Salah) • Nellaneva • 319 halaman • Elex Media Komputindo • baca di @gramediadigital
Setelah itu, Alamanda harus mencari Dave, kekasih nya 2 abad yang lalu dan diyakini be-reinkarnasi di masa kini, dan berusaha memperbaiki hal yang nggak bisa dia selesaikan 2 abad silam. Bersama Mogwa si kucing yang beneran bisa bicara, dan Rasmus si anak remaja yang mengaku sebagai keturunannya, bisakah Alamanda beradaptasi dan menemukan Dave?
Sedari awal baca buku ini, udah bisa merasa kalau alur ceritanya bakalan seru, mungkin karena adanya karakter Alamanda yang diawal kayak orang linglung, karena harus berhadapan dengan dunia modern, ditambah dengan karakter Mogwa, si kucing hitam yang beneran bisa ngomong, dan sesuai dengan yang aku bayangkan kalau kucing bisa bicara, kurang lebih ya kayak Mogwa gini, isi fikirannya hanya soal makanan dan tempat tidur nyaman, dan komentar-komentar yang agak judes, khas kucing deh pokoknya.
Alurnya agak lama sebelum mencapai konflik yang sebenernya, dan diantara itu pembaca diajak menjelajah ke tahun 1700an, dimana Alamanda masih tinggal di rumah berdinding kayu bersama ayahnya di Desa Wilkensbury. Latar nya di Inggris, jadi sekilas mengingatkan aku dengan Harry Potter, tapi di dunia Alamanda ini, penyihir nggak bisa berteman, tiap bertemu pasti selalu ngajak duel dengan taruhan.
Tapi, nuansa 1700an nya kurang dapet sih menurutku, kayak nggak ada bedanya gitu dengan masa sekarang.
Untuk endingnya, sebenernya aku suka sebelum masuk ke bagian epilog. Nggak tau deh rasanya kurang pas aja kalau dijadikan plot twist atau semacamnya gitu 😂 atau mungkin emang aku lebih suka dengan ending yang menyayat hati kali yaa 🤧
Buat kamu yang suka tema cerita penyihir-penyihiran, baca ini deh, lumayan mengobati kerinduan dengan Harry Potter, dan terutama karakter Mogwa yang "menggemaskan" 😻
3.5⭐
Alamanda (Sihir Yang Berujung Salah) • Nellaneva • 319 halaman • Elex Media Komputindo • baca di @gramediadigital
June 28, 2023
Final rating: ★ 4.5 / 5
“Secuil pelajaran yang bisa diambil dari tidur panjang selama dua abad, yakni waktu tidak pernah berbelas kasih. Aku kira sesuatu dalam diriku—yang orang-orang sebut sebagai jiwa—sudah mati dilahap waktu. Tidak, itu tidak terjadi.” (Alamanda, p. 22)
Setelah sekian lama, akhirnya berkesempatan membaca karya Nellaneva, dan... memuaskan! It's a fresh story, fun and adventurous!
Seru banget baca fiksi lokal yang bertema penyihir begini. Ber-setting di Inggris (mulai dari Surrey hingga London), petualangan Alamanda setelah tidur selama 200an tahun untuk berusaha memperbaiki masa lalu yang penuh tragedi dan penyesalan seru untuk diikutin.
Aku sayang banget sama si kucing cranky yang bisa bicara, Mogwa, dan si bocah heboh Rasmus!! Aku juga suka Izzy dan berharap seandainya dia muncul lebih banyak.
Ada beberapa adegan yang kurang sreg di aku, terutama kejadian Edgar di bar (I think it was a bar lol) dan sejujurnya plot twist trope seputar Rasmus is not really my thing. Kadang Alamanda juga terlalu bikin gedeg sama kekeras kepalaannya (I feel kinda bad for Mogwa most of the time ngl).
BUT— OTHER THAN THAT, buku ini seru banget! Loved the ending!! <3
“Waktu telah membiarkan aku tidur dengan tenang, hanya untuk memperoleh efek berupa ledakan emosi yang sepanjang sisa malam berusaha kuenyahkan tetapi percuma.” (Alamanda, p. 22)
“Secuil pelajaran yang bisa diambil dari tidur panjang selama dua abad, yakni waktu tidak pernah berbelas kasih. Aku kira sesuatu dalam diriku—yang orang-orang sebut sebagai jiwa—sudah mati dilahap waktu. Tidak, itu tidak terjadi.” (Alamanda, p. 22)
Setelah sekian lama, akhirnya berkesempatan membaca karya Nellaneva, dan... memuaskan! It's a fresh story, fun and adventurous!
Seru banget baca fiksi lokal yang bertema penyihir begini. Ber-setting di Inggris (mulai dari Surrey hingga London), petualangan Alamanda setelah tidur selama 200an tahun untuk berusaha memperbaiki masa lalu yang penuh tragedi dan penyesalan seru untuk diikutin.
Aku sayang banget sama si kucing cranky yang bisa bicara, Mogwa, dan si bocah heboh Rasmus!! Aku juga suka Izzy dan berharap seandainya dia muncul lebih banyak.
Ada beberapa adegan yang kurang sreg di aku, terutama kejadian Edgar di bar (I think it was a bar lol) dan sejujurnya plot twist trope seputar Rasmus is not really my thing. Kadang Alamanda juga terlalu bikin gedeg sama kekeras kepalaannya (I feel kinda bad for Mogwa most of the time ngl).
BUT— OTHER THAN THAT, buku ini seru banget! Loved the ending!! <3
“Waktu telah membiarkan aku tidur dengan tenang, hanya untuk memperoleh efek berupa ledakan emosi yang sepanjang sisa malam berusaha kuenyahkan tetapi percuma.” (Alamanda, p. 22)
September 8, 2022
4.2
Buku fantasi lokal yang ringan dan cocok buat dibaca bagi kalian yang pingin memulai baca buku fantasi dan aku bakal rekomendaisin buku ini jadi salah satu buku yang wajib kalian baca.
Berkisah tentang Alamda seorang pemyihir besar dna terkenal, abadi yang terbangun dari tidur panjangnya, saat bangun ia malah disambut dengan seorang bocah kecil yang mengaku sebagai keturunannya dan seekor kucing bandel yang bisa bicara. sialnya bocah itu menodong Alamada buat mengajarkan dia sihir.
Karena aku baca beberapa buku kak nella (Walau belum kelar) entah kenapa aku lebih menyukai narasi buku ini. kayak lebih mengalir dan enak dibaca, penyusunan plotnya juga sistematis walau beberapa hal menurutku lumayan bisa ditebak. cuma yang paling mengejutkan dari buku ini adalah kemunculan karakter-karakter yang menurutku engga di ceritain di awal dan penulis seolah-olah cuma ngasih "nih ada bocah yang ngaku keturunan lo, dan lo udah tertinggal lama soal dunia dan apa yang bakal lo lakuin." begitu. apalagi dengan sifat alamandan dan karakter pendukung yang menurutku Chaos dan kesehatan mental mereka perlu dipertanyakan, membuat buku ini cukup menarik. Alamanda dengan ke narisisan dan keegoisannya, si kucing dengan kepdulian sarkasnya yang cukup bikin pusing tapi di akhir bakal dibuat berkaca-kaca karen aperkembangan karakternya yang cukup menarik serta endingnya yang sangat tidak terbeak (menurutku)
Buku fantasi lokal yang ringan dan cocok buat dibaca bagi kalian yang pingin memulai baca buku fantasi dan aku bakal rekomendaisin buku ini jadi salah satu buku yang wajib kalian baca.
Berkisah tentang Alamda seorang pemyihir besar dna terkenal, abadi yang terbangun dari tidur panjangnya, saat bangun ia malah disambut dengan seorang bocah kecil yang mengaku sebagai keturunannya dan seekor kucing bandel yang bisa bicara. sialnya bocah itu menodong Alamada buat mengajarkan dia sihir.
Karena aku baca beberapa buku kak nella (Walau belum kelar) entah kenapa aku lebih menyukai narasi buku ini. kayak lebih mengalir dan enak dibaca, penyusunan plotnya juga sistematis walau beberapa hal menurutku lumayan bisa ditebak. cuma yang paling mengejutkan dari buku ini adalah kemunculan karakter-karakter yang menurutku engga di ceritain di awal dan penulis seolah-olah cuma ngasih "nih ada bocah yang ngaku keturunan lo, dan lo udah tertinggal lama soal dunia dan apa yang bakal lo lakuin." begitu. apalagi dengan sifat alamandan dan karakter pendukung yang menurutku Chaos dan kesehatan mental mereka perlu dipertanyakan, membuat buku ini cukup menarik. Alamanda dengan ke narisisan dan keegoisannya, si kucing dengan kepdulian sarkasnya yang cukup bikin pusing tapi di akhir bakal dibuat berkaca-kaca karen aperkembangan karakternya yang cukup menarik serta endingnya yang sangat tidak terbeak (menurutku)
July 17, 2024
I love the writer’s writing style!😭🫶🏻
July 2, 2025
Judul: Alamanda (dan sihir yang berujung salah)
Penulis: Nellaneva
Penerbit: Elex Media Komputindi
Dimensi: 30 baba epub, cetakan pertama 2022, edisi digital RBK
ISBN: 9786230032479
Alamanda terbangun dari tidur panjangnya setelah 200an tahun, dan kaget dengan ragam teknologi masa kini (2016) yang jauh melebihi sihir hitam pada zamannya. Dengan panduan Mogwa--kucing hitamnya yang bisa berbicara--dan Rasmus--remaja yang mengaku keturunannya dan ingin belajar sihir padanya--Alamanda berupaya menemukan Dave, kekasihnya. Perjumpaan kembali dengan Dave di tubuh barunya ternyata mengantarkan Alamanda bertemu kembali dengan musuh bebuyutannya, Cecile Hecates. Satu per satu tanya bertemu jawabnya. Akankah penantian panjang Alamanda selama 200 tahun berakhir manis?
Awal mengantre buku ini sebab tertarik covernya yang menampilkan Alamanda dan sapu terbangnya. Mengobati rindu Harry Potter, jadilah saya tertarik membaca. Ternyata cukup lama juga di RBK, banyak yang ingin membaca buku ini. Saya makin penasaran. Lalu saat membacanya, di awal saya terhibur dengan adaptasi Alamanda di tahun 2016. Bila dijadikan film, pasti lucu. Namun sempat bosan hingga bab kedua puluh mulai terlihat ada beberapa twist yang menjadi motif dasar keabadian dan tidur panjang Alamanda. Sampai di ending, sedih saat tahu alasan sebenarnya dan bersyukur ketika endingnya menyenangkan meski masih ada penasaran akan kehidupan Amanda dan Nellaneva. Sepanjang membaca, beberapa tokoh terbayang dalam benak saya seperti Severus Snape di Harry Potter, Wanda dan Agatha di film Marvel, seperti itulah paduan karakter Alamanda.
Cocok untuk kamu yang suka fantasi dan sihir.
Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #alamandadansihiryangberujungsalah #nellaneva #metamorfillah #fiksi #penyihir
Penulis: Nellaneva
Penerbit: Elex Media Komputindi
Dimensi: 30 baba epub, cetakan pertama 2022, edisi digital RBK
ISBN: 9786230032479
Alamanda terbangun dari tidur panjangnya setelah 200an tahun, dan kaget dengan ragam teknologi masa kini (2016) yang jauh melebihi sihir hitam pada zamannya. Dengan panduan Mogwa--kucing hitamnya yang bisa berbicara--dan Rasmus--remaja yang mengaku keturunannya dan ingin belajar sihir padanya--Alamanda berupaya menemukan Dave, kekasihnya. Perjumpaan kembali dengan Dave di tubuh barunya ternyata mengantarkan Alamanda bertemu kembali dengan musuh bebuyutannya, Cecile Hecates. Satu per satu tanya bertemu jawabnya. Akankah penantian panjang Alamanda selama 200 tahun berakhir manis?
Awal mengantre buku ini sebab tertarik covernya yang menampilkan Alamanda dan sapu terbangnya. Mengobati rindu Harry Potter, jadilah saya tertarik membaca. Ternyata cukup lama juga di RBK, banyak yang ingin membaca buku ini. Saya makin penasaran. Lalu saat membacanya, di awal saya terhibur dengan adaptasi Alamanda di tahun 2016. Bila dijadikan film, pasti lucu. Namun sempat bosan hingga bab kedua puluh mulai terlihat ada beberapa twist yang menjadi motif dasar keabadian dan tidur panjang Alamanda. Sampai di ending, sedih saat tahu alasan sebenarnya dan bersyukur ketika endingnya menyenangkan meski masih ada penasaran akan kehidupan Amanda dan Nellaneva. Sepanjang membaca, beberapa tokoh terbayang dalam benak saya seperti Severus Snape di Harry Potter, Wanda dan Agatha di film Marvel, seperti itulah paduan karakter Alamanda.
Cocok untuk kamu yang suka fantasi dan sihir.
Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #alamandadansihiryangberujungsalah #nellaneva #metamorfillah #fiksi #penyihir
November 4, 2024
Setelah membaca karya-karya nellaneva seperti palagan nusantara, resillience, dan tujuh kelana, aku memutuskan untuk membaca karya nellaneva yang (juga) tentang fantasi!!
Kebetulan aku memang suka banget dengan genre fantasi + penulisan nellaneva yang unik, aku jadi benar-benar penasaran dengan cerita dari buku ini. Alamanda dan sihirnya yang berujung salah. Kuputuskan membaca buku ini dulu sebelum membaca buku selanjutnya (yang juga ada di wish list ku) yaitu ranah pusaka. Karena ya begitu, aku suka banget genre fantasi. Apalagi kali ini tentang penyihir dan masa depan. Kedua kombinasi yang menurutku cukup menarik. Aku dari awal penasaran, sihir macam apa yang sudah dilakukan Alamanda sampai-sampai berujung salah yang ditekankan merupakan salah satu hal yang fatal. Awalnya, melihat dari tingkah Alamanda, memang bisa saja ia memang melakukannya. Tetapi setelah mengetahui alasan ia melakukan hal tersebut- astaga. Aku sampai mikir, kalau aku jadi Alamanda juga kayanya aku bakal ngelakuin hal yang sama.
Aku suka buku ini karena (lagi-lagi) penulisan nellaneva yang menurutku begitu menarik. Sindiran-sindiran yang penuh dengan emosi dari masing-masing karakter bisa aku rasakan, terutama Mogwa terhadap Alamanda. Lalu "dunia sihir" yang dibangun disini mudah untuk dimengerti, enggak terlalu belibet, tetapi juga enggak terlalu simpel. Jadi kita tetap bisa wow dengan berbagai pemahaman tentang sihir yang dituliskan di buku ini. Mungkin dari beberapa buku nellaneva yang pernah aku baca, buku ini yang romance nya memang paling dalam. Karna kalau aku perhatikan lagi, pada akhirnya, Alamanda memilih cinta daripada sihirnya.
Kebetulan aku memang suka banget dengan genre fantasi + penulisan nellaneva yang unik, aku jadi benar-benar penasaran dengan cerita dari buku ini. Alamanda dan sihirnya yang berujung salah. Kuputuskan membaca buku ini dulu sebelum membaca buku selanjutnya (yang juga ada di wish list ku) yaitu ranah pusaka. Karena ya begitu, aku suka banget genre fantasi. Apalagi kali ini tentang penyihir dan masa depan. Kedua kombinasi yang menurutku cukup menarik. Aku dari awal penasaran, sihir macam apa yang sudah dilakukan Alamanda sampai-sampai berujung salah yang ditekankan merupakan salah satu hal yang fatal. Awalnya, melihat dari tingkah Alamanda, memang bisa saja ia memang melakukannya. Tetapi setelah mengetahui alasan ia melakukan hal tersebut- astaga. Aku sampai mikir, kalau aku jadi Alamanda juga kayanya aku bakal ngelakuin hal yang sama.
Aku suka buku ini karena (lagi-lagi) penulisan nellaneva yang menurutku begitu menarik. Sindiran-sindiran yang penuh dengan emosi dari masing-masing karakter bisa aku rasakan, terutama Mogwa terhadap Alamanda. Lalu "dunia sihir" yang dibangun disini mudah untuk dimengerti, enggak terlalu belibet, tetapi juga enggak terlalu simpel. Jadi kita tetap bisa wow dengan berbagai pemahaman tentang sihir yang dituliskan di buku ini. Mungkin dari beberapa buku nellaneva yang pernah aku baca, buku ini yang romance nya memang paling dalam. Karna kalau aku perhatikan lagi, pada akhirnya, Alamanda memilih cinta daripada sihirnya.
May 16, 2025
Dari mulai sampe kelar konsisten kesel ke Alamanda.
Alamanda, penyihir yang melakukan sihir keabadian dan tidur selama lebih 200 tahun akhirnya terbangun. Bersama Mogwa, si kucing hitam yang bisa bicara dan Rasmus, si bocah yang mau belajar sihir. Dia mencoba mencari sosok Dave, kekasihnya di masa lalu untuk memperbaiki kesalahannya.
Cerita berjalan dengan alur yang maju-mundur. Dan di kedua timeline itu, Alamanda masih sama menyebalkannya. Damn, poor Mogwa, dia pasti stress berat. He deserve better setelah menghadapi babu yang egois, keras kepala, bucin tolol, grasa grusu dan ga mau dengerin omongan orang lain
Asli ini nenek sihir nyebelin banget rasanya pen gw lempar sepatu
Tapi ini artinya karakter ditulis dengan baik dan berhasil, soalnya melekat sampe selesai baca GW TETEP SEBEL
Tapi, something felt off for Alamanda, Cecile and Fabian at the end.
Alamanda sama Cecile kan digambarkan sebagai penyihir hebat. Tapi, duel balas dendam cuma berjalan gitu doang setelah sepanjang cerita dikasih hint hint yang bikin berekspektasi besar. Oke lah kalau kemampuan sihir Alamanda masih cetek pasca tidur panjang 200tahun. Tapi Cecile? She had lived for over 200 years, but her life ended just like that? Just like that?
Terus, Alamanda kan mau memperbaiki kesalahan terhadap Dave, But what did she do until the end? I don't see anything special besides her bucin side. She didn't fix anything i guess.
Meskipun cukup predictable, tapi keseluruhan ini page turner. Seru buat dibaca dan asik. Lawakan lawakan yang cukup menyentil juga dengan munculnya cameo penyihir Nellaneva (idk kaak you're so narsis for this /lovingly) itu lucu
Ini adalah buku kedua dari Nellaneva yang aku baca, meski sebenernya aku udah tau kakak author ini dari 2018an, tapi poor me baru tertarik baca tahun ini dan surprisingly aku cocok banget sama gaya ceritanya.
Worth reading kok, apalagi buat yang suka fantasy penyihir dan KUCING. OH AKU HARAP AKU ADA KESEMPATAN BUAT MELIHARA MOGWA
Alamanda, penyihir yang melakukan sihir keabadian dan tidur selama lebih 200 tahun akhirnya terbangun. Bersama Mogwa, si kucing hitam yang bisa bicara dan Rasmus, si bocah yang mau belajar sihir. Dia mencoba mencari sosok Dave, kekasihnya di masa lalu untuk memperbaiki kesalahannya.
Cerita berjalan dengan alur yang maju-mundur. Dan di kedua timeline itu, Alamanda masih sama menyebalkannya. Damn, poor Mogwa, dia pasti stress berat. He deserve better setelah menghadapi babu yang egois, keras kepala, bucin tolol, grasa grusu dan ga mau dengerin omongan orang lain
Asli ini nenek sihir nyebelin banget rasanya pen gw lempar sepatu
Tapi ini artinya karakter ditulis dengan baik dan berhasil, soalnya melekat sampe selesai baca GW TETEP SEBEL
Tapi, something felt off for Alamanda, Cecile and Fabian at the end.
Alamanda sama Cecile kan digambarkan sebagai penyihir hebat. Tapi, duel balas dendam cuma berjalan gitu doang setelah sepanjang cerita dikasih hint hint yang bikin berekspektasi besar. Oke lah kalau kemampuan sihir Alamanda masih cetek pasca tidur panjang 200tahun. Tapi Cecile? She had lived for over 200 years, but her life ended just like that? Just like that?
Terus, Alamanda kan mau memperbaiki kesalahan terhadap Dave, But what did she do until the end? I don't see anything special besides her bucin side. She didn't fix anything i guess.
Meskipun cukup predictable, tapi keseluruhan ini page turner. Seru buat dibaca dan asik. Lawakan lawakan yang cukup menyentil juga dengan munculnya cameo penyihir Nellaneva (idk kaak you're so narsis for this /lovingly) itu lucu
Ini adalah buku kedua dari Nellaneva yang aku baca, meski sebenernya aku udah tau kakak author ini dari 2018an, tapi poor me baru tertarik baca tahun ini dan surprisingly aku cocok banget sama gaya ceritanya.
Worth reading kok, apalagi buat yang suka fantasy penyihir dan KUCING. OH AKU HARAP AKU ADA KESEMPATAN BUAT MELIHARA MOGWA
March 18, 2023
aku suka buku ini sebagaimana aku suka karya2 nellaneva lainnya (tujuh kelana dan palagan nusantara, yang sangat membekas di hatiku) tapi entah kenapa aku merasa ada yang kurang dari buku ini
sebetulnya ini selera pribadi ajaa, apa mungkin karena romance di sini terlalu kentara ya? menurutku di buku ini romance nya punya porsi yang cukup besar. (kynya aku penggemar romance tipis tipis 🤭)
bercerita tentang alamanda, penyihir yang bangun dari tidur panjangnya selama 200 tahun. hampir seluruh barang elektronik ia anggap sihir hitam. alamanda bertemu dengan rasmus, yang mengaku sebagai keturunannya.
alamanda adalah penyihir besar. ia membuat kesalahan besar 200 tahun silam. dann karena hal tersebutlah ia memilih untuk menerapkan sihir tidur panjang pada dirinya sendiri.
alur di buku ini maju mundur. ada kilas balik di tahun 1700an. nggak membingungkan sama sekali. aku sebagai pembaca bisa langsung mengidentifikasi apakah yang aku baca masa sekarang atau masa lalu.
hebatnya kak nellaneva ini, aku tuh nggak berasa baca buku ini tau tau udah di epilog aja. tiap tiap babnya bikin aku penasaran. tambah lagi aku udah nggak asing dengan gaya bercerita penulis.
bukan buku favorit aku dari penulis nellaneva (pemegangnya masih palagan nusantara 🫶) tapi tentu sangat layak untuk dibaca dan dinikmati. ngomongin soal ending, penulis kynya memang punya ciri khas untuk sedikit menggantungkan ceritanya 🥲
sebetulnya ini selera pribadi ajaa, apa mungkin karena romance di sini terlalu kentara ya? menurutku di buku ini romance nya punya porsi yang cukup besar. (kynya aku penggemar romance tipis tipis 🤭)
bercerita tentang alamanda, penyihir yang bangun dari tidur panjangnya selama 200 tahun. hampir seluruh barang elektronik ia anggap sihir hitam. alamanda bertemu dengan rasmus, yang mengaku sebagai keturunannya.
alamanda adalah penyihir besar. ia membuat kesalahan besar 200 tahun silam. dann karena hal tersebutlah ia memilih untuk menerapkan sihir tidur panjang pada dirinya sendiri.
alur di buku ini maju mundur. ada kilas balik di tahun 1700an. nggak membingungkan sama sekali. aku sebagai pembaca bisa langsung mengidentifikasi apakah yang aku baca masa sekarang atau masa lalu.
hebatnya kak nellaneva ini, aku tuh nggak berasa baca buku ini tau tau udah di epilog aja. tiap tiap babnya bikin aku penasaran. tambah lagi aku udah nggak asing dengan gaya bercerita penulis.
bukan buku favorit aku dari penulis nellaneva (pemegangnya masih palagan nusantara 🫶) tapi tentu sangat layak untuk dibaca dan dinikmati. ngomongin soal ending, penulis kynya memang punya ciri khas untuk sedikit menggantungkan ceritanya 🥲
August 5, 2024
Pertama kali baca buku fantasi penulis. Aku suka buku Ranah Pusaka penulis, jadi punya ekspektasi agak tinggi. Sayangnya aku gak begitu suka buku ini. Bukannya apa, gak suka karena susah buatku simpati dan suka sama karakter utamanya :(
YANG KUSUKA:
- Mogwa dan Rasmus! Suka banget dinamika hubungan Mogwa dan Rasmus pas sama Alamanda. Interaksi mereka tuh bikin ketawa sekaligus juga hangat gitu. Apalagi pas Alamanda ngomongin soal sihir zaman modern kayak televisi, ponsel, mobil, dan ngelihat Mogwa sama Rasmus panik. HAHAHA!
- Filler(?) tentang Nellaneva, salah satu penyihir besar terkenal, di buku ini. Jelas salah satu bagian favoritku!
- Ceritanya yang bolak-balik. Jadi pembaca dikasih tau perlahan gimana kisah hidup Amanda sebelum dia tidur lelap itu dan semua ditulis bergantian dengan latar tahun sekarang. Plot dan rahasia masa lalunya berhasil ditulis dengan baik.
YANG KURANG KUSUKA:
- Oke, Alamanda. IDK tapi karakter Alamanda itu gak bikin aku simpati. Mungkin karena dia tuh tipe yg bertindak dulu sebelum berpikir. Padahal dia tuh masih di dunia asing gitu lho. Jadi kayak menyebalkan. Meski jelang pertengahan-akhir aku pun akhirnya sadar kalau Alamanda ini aslinya masih muda! Dia emang punya sihir abadi di usia 20-an, tapi terus dia kan tidur ya??? Yah, bisa dibilang jadinya wajar sih sikapnya.
- Akhir konfliknya yang kayak "kok gitu doang??" padahal sebelumnya tuh aksi, kejar-kejaran, dan bikin khawatir.
YANG KUSUKA:
- Mogwa dan Rasmus! Suka banget dinamika hubungan Mogwa dan Rasmus pas sama Alamanda. Interaksi mereka tuh bikin ketawa sekaligus juga hangat gitu. Apalagi pas Alamanda ngomongin soal sihir zaman modern kayak televisi, ponsel, mobil, dan ngelihat Mogwa sama Rasmus panik. HAHAHA!
- Filler(?) tentang Nellaneva, salah satu penyihir besar terkenal, di buku ini. Jelas salah satu bagian favoritku!
- Ceritanya yang bolak-balik. Jadi pembaca dikasih tau perlahan gimana kisah hidup Amanda sebelum dia tidur lelap itu dan semua ditulis bergantian dengan latar tahun sekarang. Plot dan rahasia masa lalunya berhasil ditulis dengan baik.
YANG KURANG KUSUKA:
- Oke, Alamanda. IDK tapi karakter Alamanda itu gak bikin aku simpati. Mungkin karena dia tuh tipe yg bertindak dulu sebelum berpikir. Padahal dia tuh masih di dunia asing gitu lho. Jadi kayak menyebalkan. Meski jelang pertengahan-akhir aku pun akhirnya sadar kalau Alamanda ini aslinya masih muda! Dia emang punya sihir abadi di usia 20-an, tapi terus dia kan tidur ya??? Yah, bisa dibilang jadinya wajar sih sikapnya.
- Akhir konfliknya yang kayak "kok gitu doang??" padahal sebelumnya tuh aksi, kejar-kejaran, dan bikin khawatir.
July 23, 2022
Ini bukan buku pertama penulis yang aku baca, tapi kayaknya Alamanda punya porsi lain. Jelas suka banget! Malah, narasi di sini dengan buku sebelumnya yang kubaca (Tujuh Kelana), enak di buku ini.
Buku ini berkisah Alamanda yang terbangun setelah mengaktifkan sihir Tidur Panjang selama dua abad silam demi menebus kesalahan di masa lalunya. Ketika terbangun, dunia yang ditempatinya jelas sudah sangat berbeda. Banyak sihir hitam (re: teknologi) yang membuatnya kewalahan. Misi pencarian terhadap salah seorang di masa lalu, Dave, tidak berlangsung mudah. Alamanda harus belajar soal teknologi itu sendiri, lalu saat menemukan reinkarnasi dari Dave, keadaannya tidak lagi sama. Bersama Mogwa, si kucing hitam yang bisa bicara, dan remaja yang tidak punya banyak teman, Rasmus, petualangan Alamanda mengelilingi kota London.
Karakter Alamanda ini imbang haha, nggak jahat dan nggak baik juga—agak tsundere malah wkwkwk karena bukan tipikal cewek yang lemah lembut (ya iyalah, orang dia sendiri ngaku jadi nenek sihir), ucapan savage, belum lagi keberaniannya, bikin dia kelihatan lebih badass. Astaga apalah, makin panjang makin melantur. Intinya, yang demen banget fantasi (terutama dunia sihir) dari penulis lokal, WAJIB AIN baca ini.
Ps: Mogwa tuh kenapa kayak emak2, ya, omongannya suka nyelekit, tapi bener ㅠㅠ
Buku ini berkisah Alamanda yang terbangun setelah mengaktifkan sihir Tidur Panjang selama dua abad silam demi menebus kesalahan di masa lalunya. Ketika terbangun, dunia yang ditempatinya jelas sudah sangat berbeda. Banyak sihir hitam (re: teknologi) yang membuatnya kewalahan. Misi pencarian terhadap salah seorang di masa lalu, Dave, tidak berlangsung mudah. Alamanda harus belajar soal teknologi itu sendiri, lalu saat menemukan reinkarnasi dari Dave, keadaannya tidak lagi sama. Bersama Mogwa, si kucing hitam yang bisa bicara, dan remaja yang tidak punya banyak teman, Rasmus, petualangan Alamanda mengelilingi kota London.
Karakter Alamanda ini imbang haha, nggak jahat dan nggak baik juga—agak tsundere malah wkwkwk karena bukan tipikal cewek yang lemah lembut (ya iyalah, orang dia sendiri ngaku jadi nenek sihir), ucapan savage, belum lagi keberaniannya, bikin dia kelihatan lebih badass. Astaga apalah, makin panjang makin melantur. Intinya, yang demen banget fantasi (terutama dunia sihir) dari penulis lokal, WAJIB AIN baca ini.
Ps: Mogwa tuh kenapa kayak emak2, ya, omongannya suka nyelekit, tapi bener ㅠㅠ
August 27, 2023
Tentang Alamanda penyihir yang bangun dari tidur panjangnya untuk bertemu lagi dengan Dave laki-laki yang dicintainya.
Awal sempat bosen karena masih bercerita tentang adaptasi Alamanda setelah tidur panjangnya. Sebenarnya udah nggak sabar banget nunggu bagaimana saat Alamanda ketemu Dave lagi.
Dan saat akhirnya ketemu malah mereka kejar-kejaran melulu. Ngakak. Haha
Cerita makin mendebarkan dengan kehadiran Edgar. Si misterius. Dan dengan kemisteriusannya malah jadi salah satu karakter favorit selain Rasmus tentunya . Seorang remaja yang ngaku-ngaku keturunan Alamanda. Gemes ama kelakuannya. Tipe malu malu meong.
Saat bab 22 mulai merasa was-was. Dari Sub Judulnya berasa duh bakal kejadian apa lagi ini. Makin jauh makin was-was. Makin takut. Makin nggak siap ada kejutan apa lagi di buku ini.
Dan saat semua rahasia terungkap dan Alamanda sekarat sukses banget bikin nangis.
Terharu dengan cinta nya Alamanda dan Dave. Cinta sejak dua abad yang lalu. Sejak mereka masih anak laki-laki yang kakinya pincang dan anak penyihir yang dijauhi dan dijuluki monster sampai akhirnya saat mereka kembali lagi sebagai Fabian dan Anya. Betapa ending yang sangat sempurna.
Perfect. Dan aku suka banget.
Bintang lima untuk buku ini.
Awal sempat bosen karena masih bercerita tentang adaptasi Alamanda setelah tidur panjangnya. Sebenarnya udah nggak sabar banget nunggu bagaimana saat Alamanda ketemu Dave lagi.
Dan saat akhirnya ketemu malah mereka kejar-kejaran melulu. Ngakak. Haha
Cerita makin mendebarkan dengan kehadiran Edgar. Si misterius. Dan dengan kemisteriusannya malah jadi salah satu karakter favorit selain Rasmus tentunya . Seorang remaja yang ngaku-ngaku keturunan Alamanda. Gemes ama kelakuannya. Tipe malu malu meong.
Saat bab 22 mulai merasa was-was. Dari Sub Judulnya berasa duh bakal kejadian apa lagi ini. Makin jauh makin was-was. Makin takut. Makin nggak siap ada kejutan apa lagi di buku ini.
Dan saat semua rahasia terungkap dan Alamanda sekarat sukses banget bikin nangis.
Terharu dengan cinta nya Alamanda dan Dave. Cinta sejak dua abad yang lalu. Sejak mereka masih anak laki-laki yang kakinya pincang dan anak penyihir yang dijauhi dan dijuluki monster sampai akhirnya saat mereka kembali lagi sebagai Fabian dan Anya. Betapa ending yang sangat sempurna.
Perfect. Dan aku suka banget.
Bintang lima untuk buku ini.
June 28, 2022
sangat FANTASTIS DAN KEREN BANGET!!!
buat aku yg suka fantasi lokal, buku ini sangat sesuai ekspektasiku. emg kak Nellaneva paling juwara kl disuruh bikin narasi fantasi <3
sukaaa bgt sm plotnya dan karakternyaa. apalagi si Mogwa, kiyowo....
narasi yg ditulis kak Nellaneva disini jg sangat kocak dan lugu. sehingga pas aku baca jd kyk enjoy aja ga ke beban gitu. walaupun kocak nan lugu, tp pembawaan ceritanya ttp nyampe ke aku (si pembaca).
jugaa tuh ya aku sukanya kak Nella ni kl bikin buku bener2 totalitas bgt detailnya. hal hal kecil seperti pergantian waktu dan kesenjangan zaman jg dijelasin dg detail. jd penggambaran plotnya sangat nyampe, apalgi ini buku fantasi.
.
tentang dendam dan keserakahan di masa lalu, bikin Alamanda jd hrs menanggung semuanya sendirian. sampe akhirnya dia mutusin buat melalukan prosesi Tidur Panjang dan akan bangkit ketika waktunya tiba.
tentang rasa cinta yg tulus dari seorang David Garwell. yg selalu mendukung Alamanda tanpa peduli kl dia seorang penyihir.
tentang persahabatan dan kekeluargaan yg terbangun dr sosok Mogwa si kucing hitam kesayangan Alamanda.
.
buat aku yg suka fantasi lokal, buku ini sangat sesuai ekspektasiku. emg kak Nellaneva paling juwara kl disuruh bikin narasi fantasi <3
sukaaa bgt sm plotnya dan karakternyaa. apalagi si Mogwa, kiyowo....
narasi yg ditulis kak Nellaneva disini jg sangat kocak dan lugu. sehingga pas aku baca jd kyk enjoy aja ga ke beban gitu. walaupun kocak nan lugu, tp pembawaan ceritanya ttp nyampe ke aku (si pembaca).
jugaa tuh ya aku sukanya kak Nella ni kl bikin buku bener2 totalitas bgt detailnya. hal hal kecil seperti pergantian waktu dan kesenjangan zaman jg dijelasin dg detail. jd penggambaran plotnya sangat nyampe, apalgi ini buku fantasi.
.
tentang dendam dan keserakahan di masa lalu, bikin Alamanda jd hrs menanggung semuanya sendirian. sampe akhirnya dia mutusin buat melalukan prosesi Tidur Panjang dan akan bangkit ketika waktunya tiba.
tentang rasa cinta yg tulus dari seorang David Garwell. yg selalu mendukung Alamanda tanpa peduli kl dia seorang penyihir.
tentang persahabatan dan kekeluargaan yg terbangun dr sosok Mogwa si kucing hitam kesayangan Alamanda.
.
January 24, 2023
⭐️ 4.5/5
Bercerita tentang Alamanda Garthran, penyihir abadi yang bangkit setelah tidur panjang selama 233 tahun lamanya untuk menemukan Dave, atau Fabian Colger.
Baca novel ini tuh kaya lagi naik rollercoaster. Awalnya disuguhkan komedi dari tingkah kocak Alamanda yang beradaptasi dengan zaman modern, akhirnya ditampar dengan adegan menyayat hati. Karakter Alamanda emang ngeselin abis sih, dia gegabah, egois, dan hanya memikirkan diri sendiri. Aku sampe berhenti lama di tengah saking keselnya, tapi untung ada perkembangan karakternya.
Aku paling suka sama Mogwa, si kucing hitam tsundere yang sebetulnya menyayangi Alamanda. Edgar jugaaaa, tingkahnya bikin aku kesemsem. Jangan lupakan Izzy dan Rasmus—serta sejarah silsilah keluarganya. Akhir dari Cecile Hecates kurang memuaskan. Aku pengen dia lebih tersiksa dulu sebelum meregang nyawa, tapi yaudah lah ya.
Untuk ending-nya sendiri cukup menarik, meskipun agak menggantung. Aku masih penasaran sama keberadaan Amanda. Mungkin penulis ada rencana untuk membuat kisah lanjutannya? 😆
Bercerita tentang Alamanda Garthran, penyihir abadi yang bangkit setelah tidur panjang selama 233 tahun lamanya untuk menemukan Dave, atau Fabian Colger.
Baca novel ini tuh kaya lagi naik rollercoaster. Awalnya disuguhkan komedi dari tingkah kocak Alamanda yang beradaptasi dengan zaman modern, akhirnya ditampar dengan adegan menyayat hati. Karakter Alamanda emang ngeselin abis sih, dia gegabah, egois, dan hanya memikirkan diri sendiri. Aku sampe berhenti lama di tengah saking keselnya, tapi untung ada perkembangan karakternya.
Aku paling suka sama Mogwa, si kucing hitam tsundere yang sebetulnya menyayangi Alamanda. Edgar jugaaaa, tingkahnya bikin aku kesemsem. Jangan lupakan Izzy dan Rasmus—serta sejarah silsilah keluarganya. Akhir dari Cecile Hecates kurang memuaskan. Aku pengen dia lebih tersiksa dulu sebelum meregang nyawa, tapi yaudah lah ya.
Untuk ending-nya sendiri cukup menarik, meskipun agak menggantung. Aku masih penasaran sama keberadaan Amanda. Mungkin penulis ada rencana untuk membuat kisah lanjutannya? 😆
January 6, 2023
Kupikir ini cerita fantasi ringan yang isinya bakalan selucu covernya, tapi lebih daripada itu, novel Alamanda ini cukup mencengangkan ya. Seperti sebelumnya, kali ini pun aku agak tertipu karakter dan plot twist yang dibuat sama Nellaneva, tapi justru itu poin serunya! Aku jadi merasa kayak, "Ah, kenapa ya gue bisa ketipu sama karakter ini? Kenapa ya, tebakan gue tentang alurnya salah?"
Karakter terbaik di sini---buatku pribadi---adalah Mogwa! Cuma Mogwa yang nggak bisa aku curigain sepanjang baca novel ini, sedangkan karakter lainnya bikin trust issue semua, hahaha.
Sebagai buku ketiga yang aku baca di tahun 2023 ini, aku mau mengacungi jempol buat Alamanda dan Sihir yang Berujung Salah. Covernya lucu, ceritanya dikemas dengan baik, dan bahasanya mudah dipahami. Rate dari aku adalah ... 5/5!
Karakter terbaik di sini---buatku pribadi---adalah Mogwa! Cuma Mogwa yang nggak bisa aku curigain sepanjang baca novel ini, sedangkan karakter lainnya bikin trust issue semua, hahaha.
Sebagai buku ketiga yang aku baca di tahun 2023 ini, aku mau mengacungi jempol buat Alamanda dan Sihir yang Berujung Salah. Covernya lucu, ceritanya dikemas dengan baik, dan bahasanya mudah dipahami. Rate dari aku adalah ... 5/5!
November 20, 2024
⚠️: murder, death, grief, violence, bullying
Judul: Alamanda (dan Sihir yang Berujung Salah)
Penulis: Nellaneva
Rate: 4.3/5
Alamanda terbangun di tahun 2016 setelah tertidur sejak tahun 1780an akibat sihir 'Tidur Panjang'. Dia harus menyelesaikan masalah yang dibuatnya dua ratus tahun lalu sambil beradaptasi dengan zaman modern.
Nama tokoh, latar, dan gaya bercerita penulis membuat buku ini mirip karya Young Adult dari luar padahal ditulis oleh orang Indonesia. Bagian awal hingga tengah buku memiliki alur yang agak lambat dan terdapat penjelasan-penjelasan yang repetitif. Alur terasa lebih cepat dan seru setelah memasuki bagian tengah hingga akhir. Jalan cerita tampak sudah dipikirkan dengan masak-masak oleh penulis sehingga pembaca sudah tidak memiliki pertanyaan lagi saat menyelesaikan buku ini.
Judul: Alamanda (dan Sihir yang Berujung Salah)
Penulis: Nellaneva
Rate: 4.3/5
Alamanda terbangun di tahun 2016 setelah tertidur sejak tahun 1780an akibat sihir 'Tidur Panjang'. Dia harus menyelesaikan masalah yang dibuatnya dua ratus tahun lalu sambil beradaptasi dengan zaman modern.
Nama tokoh, latar, dan gaya bercerita penulis membuat buku ini mirip karya Young Adult dari luar padahal ditulis oleh orang Indonesia. Bagian awal hingga tengah buku memiliki alur yang agak lambat dan terdapat penjelasan-penjelasan yang repetitif. Alur terasa lebih cepat dan seru setelah memasuki bagian tengah hingga akhir. Jalan cerita tampak sudah dipikirkan dengan masak-masak oleh penulis sehingga pembaca sudah tidak memiliki pertanyaan lagi saat menyelesaikan buku ini.
July 8, 2022
4.3
Buku fantasi yang ga pake istilah ribet, jadi sangat cocok untuk orang yang mau coba buku fantasi. Lucu (kebanyakan karena Mogwa si kucing dan keudikan Alamanda. Eh ditambah narasi Alamanda dalam membuat analogi wkwk), tapi juga bikin kesel dan gemes. Apakah bikin tegang? Sebetulnya sih iya, tapi ada bagian yang bisa dibikin lebih tegang (terutama duel antara Alamanda dan Cecile di masa lalu - kok rasanya agak enteng, tapi kalau maksudnya supaya tingkat violence buku ini diturunkan, baiklah (WAIT bukannya...)).
Walaupun begitu, penggambaran Cecile yang licik malah sangat oke menurutku 😠 sukses bikin kehadirannya ga diinginkan.
Sangat kurekomendasikan TAPI kalau kalian ga suka tokoh bucin, silakan mikir dulu. Ehe.
Buku fantasi yang ga pake istilah ribet, jadi sangat cocok untuk orang yang mau coba buku fantasi. Lucu (kebanyakan karena Mogwa si kucing dan keudikan Alamanda. Eh ditambah narasi Alamanda dalam membuat analogi wkwk), tapi juga bikin kesel dan gemes. Apakah bikin tegang? Sebetulnya sih iya, tapi ada bagian yang bisa dibikin lebih tegang (terutama duel antara Alamanda dan Cecile di masa lalu - kok rasanya agak enteng, tapi kalau maksudnya supaya tingkat violence buku ini diturunkan, baiklah (WAIT bukannya...)).
Walaupun begitu, penggambaran Cecile yang licik malah sangat oke menurutku 😠 sukses bikin kehadirannya ga diinginkan.
Sangat kurekomendasikan TAPI kalau kalian ga suka tokoh bucin, silakan mikir dulu. Ehe.
This entire review has been hidden because of spoilers.
July 8, 2024
Buku pertama nellanevaa
First impresion pertama kali lihat cover : CUTE, dan mengingatkan aku salah satu film Ghibli "kiki's delivery service" (HAHAHAHA) but, totally different 180°
Kombinasi antara Alamanda dan Mogwa (kucing nya) menurutku sangat pas, Alamanda yg cenderung spontan dan ceroboh di mix dengan mogwa yg planner, pinter dan bijak walaupun lumayan nyinyir😂
Plus kehadiran Rasmus (yg ternyata cukup mengejutkan di akhir chapter) dan jokes-jokes yang menurutku lucu dan unik.
Apalagi pemberian nama-nama mantra sihirnya-😭 (perangsang ompol-berak, penampar bokong dll) I LOVE IT
and... the plot twist hit my heart😞
dan satu pertanyaan terakhir yg blm terjawab "apakah kehadiran seseorang yg selalu disangkal Alamanda ikut abadi?" 🤔
First impresion pertama kali lihat cover : CUTE, dan mengingatkan aku salah satu film Ghibli "kiki's delivery service" (HAHAHAHA) but, totally different 180°
Kombinasi antara Alamanda dan Mogwa (kucing nya) menurutku sangat pas, Alamanda yg cenderung spontan dan ceroboh di mix dengan mogwa yg planner, pinter dan bijak walaupun lumayan nyinyir😂
Plus kehadiran Rasmus (yg ternyata cukup mengejutkan di akhir chapter) dan jokes-jokes yang menurutku lucu dan unik.
Apalagi pemberian nama-nama mantra sihirnya-😭 (perangsang ompol-berak, penampar bokong dll) I LOVE IT
and... the plot twist hit my heart😞
dan satu pertanyaan terakhir yg blm terjawab "apakah kehadiran seseorang yg selalu disangkal Alamanda ikut abadi?" 🤔
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 6, 2023
Hal pertama yang sangat menarik perhatian adalah cover bukunya yg benar-benar cantik. Ceritanya juga seru, worldbuilding sihirnya kereen dan ide ceritanya juga unik. Satu hal yang paling menonjol dari cerita ini menurutku adalah beberapa karakter tokohnya. Aku pribadi paling menyukai karakter Alamanda dan Mogwa, memorable bgt dan duo yang benar-benar tidak terpisahkan. Diceritakan dengan POV 1 yang pas banget menurutku, terutama di chapter2 awal sangat menggambarkan seorang penyihir masa lampau yang mengalami syok culture ketika bangkit di masa kini. Alurnya seru dengan bumbu misteri yang terungkap perlahan-lahan hingga akhir cerita.
October 26, 2023
MY MOST FAV FANTASY BOOK!
Sekali lagi kak Nellaneva ga pernah mengecewakan, seakan-akan ngajak readers buat ikut terhanyut dalam ceritanya. Nyesek banget nyaksiin kisahnya Dave sm Alamanda :'( juga Mogwa yang selalu setia nemanin Alamanda bahkan sampai kebangkitannya.
I give 10/10 for the ending (meskipun kurang puas dan masih mau lebih TT berharap ada extra chapternya). Sempet ketipu sama Bab terakhir sih hehehe... eh ternyata.... *nangis
FYI : Dibuku ini nama anaknya Alamanda itu Amanda aaaa sama kayak nama aku jdi bacanya kek seneng gitu sksksk (Imma daughter of Dave and Alamanda woah)
YOU'RE THE BEST KAK NELLANEVAA! Cant wait for ur another masterpiece againn ^^
Sekali lagi kak Nellaneva ga pernah mengecewakan, seakan-akan ngajak readers buat ikut terhanyut dalam ceritanya. Nyesek banget nyaksiin kisahnya Dave sm Alamanda :'( juga Mogwa yang selalu setia nemanin Alamanda bahkan sampai kebangkitannya.
I give 10/10 for the ending (meskipun kurang puas dan masih mau lebih TT berharap ada extra chapternya). Sempet ketipu sama Bab terakhir sih hehehe... eh ternyata.... *nangis
FYI : Dibuku ini nama anaknya Alamanda itu Amanda aaaa sama kayak nama aku jdi bacanya kek seneng gitu sksksk (Imma daughter of Dave and Alamanda woah)
YOU'RE THE BEST KAK NELLANEVAA! Cant wait for ur another masterpiece againn ^^
September 10, 2022
As always, Nellaneva dan karya fantasinya yg super (and magical, since dia adalah Penyihir Besar👀).
Plot oke, punya alur maju mundur yg cukup menjelaskan, diksi ngga perlu ditanya deh ya, cuma menjelang akhir (stlh Fabian ingat siapa dirinya) alurnya jadi agak terburu-buru? Wkwk ngga tahu sih ya, menurutku agak kontras aja dengan alur dan diksi santai di awal. Terus karakter Edgar dan Izzy kurang dieksplor (atau tujuannya emang cuma 'tempelan'?). Tapiii selebihnya ini fantasi lokal yg worth to read bangett, apalagi kalau udah pernah baca ini di wattpad. ^^
Plot oke, punya alur maju mundur yg cukup menjelaskan, diksi ngga perlu ditanya deh ya, cuma menjelang akhir (stlh Fabian ingat siapa dirinya) alurnya jadi agak terburu-buru? Wkwk ngga tahu sih ya, menurutku agak kontras aja dengan alur dan diksi santai di awal. Terus karakter Edgar dan Izzy kurang dieksplor (atau tujuannya emang cuma 'tempelan'?). Tapiii selebihnya ini fantasi lokal yg worth to read bangett, apalagi kalau udah pernah baca ini di wattpad. ^^
September 11, 2022
sebenernya ceritanya bagus, cuma aku merasa terlalu banyak intronya didepan, dibagian yg harusnya klimaks (bagian duel) malah alamandanya mati gitu aja, kaya aku udah berharap 2 penyihir hebat yg udah nggak bertemu berabad-abad ketika ketemu lagi paling nggak harus ada duel yang “keren” dulu, terus pas bagian anak alamanda juga nggak tau kenapa kesannya sedikit dipaksakan dimunculkan dalam cerita buat menyambung alur
mungkin authornya mau bikin lanjutan novelnya makanya semuanya serba mengambang
mungkin authornya mau bikin lanjutan novelnya makanya semuanya serba mengambang
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 30 of 54 reviews