Jump to ratings and reviews
Rate this book

Finding My Bread

Rate this book
Sunny memilih pekerjaan impiannya. Ia alergi terigu, tapi membuat toko roti bebas gluten. Alasannya agar bisa makan roti sepuasnya. Namun, kisah Sunny malah seperti roller coaster. Menanjak, menikung, naik turun, dan bikin cemas setengah mati. Ada hari-hari saat Sunny mempertanyakan kemampuannya dan kehilangan kepercayaan diri. Biar begitu, Sunny tetap bertahan karena pekerjaan itulah yang paling ia cintai. Ini adalah kisah nyata yang realistis tentang menjalankan bisnis sesuai passion.

197 pages, Paperback

Published June 1, 2022

20 people are currently reading
114 people want to read

About the author

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
46 (29%)
4 stars
83 (53%)
3 stars
23 (14%)
2 stars
2 (1%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 55 reviews
Profile Image for Wardah.
925 reviews171 followers
August 25, 2022
Pernah nggak sih merasa rumput tetangga tuh lebih hijau? Kehidupan teman tuh mulus banget, karir si dia gak ada ganjalan, kisah cinta sepupu tanpa hambatan, dan segudang perasaan iri lain?

Kalau ada yang ingat, aku pernah bilang merasa content ama hidupku saat ini. Namun, yah, rasanya iri itu manusiawi ya. Iri dan insecure. Iri apalagi kalau melihat kesuksesan orang lain dan hal yang pengen kita rasakan juga... Meski aku merasa content dengan kehidupanku saat ini, kadang perasaan itu masih muncul aja. Beberapa hari belakangan juga gitu, aku ngerasa insecure sendiri....

Lalu apa hubungannya sama buku ini? Yah, buku ini yang mengingatkanku bahwa SEMUA orang tuh pernah lho merasa rumput orang lain tuh lebih hijau. Sayangnya kita seringkali lupa, yang kita lihat tuh cuma sepersekian detik aja rumput hijau itu. Kita gak 24/7 ada buat lihat gimana sih si tetangga merawat rumputnya sampai jadi hijau. Ini berlaku juga buat semua pencapaian orang lain.

Lewat Finding My Bread, penulis berkisah sedikit soal perjalanannya membesarkan Sunny Bread sampai jadi sukses sedikit dan banyak tentang kekhawatiran serta kontemplasi yang dilakukannya. Semuanya ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah. Beberapa agak terasa kurang mendalam sih, tapi yah gapapa. Aku bisa dapat gambarannya.

Yang jelas lewat buku ini aku lihat gimana perjuangannya sedari kecil mengejar mimpinya, menyerah sama mimpinya lalu beralih ke mimpi lain. Suka banget sama pandangan penulis yang gigih tapi juga tahu ada hal-hal yg sebaiknya gak dikejar. Salut banget sama semua perjuangannya!

Dilengkapi ilustrasi cantik dan sedikit resep di akhir, buku ini menyenangkan banget dibaca. Cocok buat reminder diri sendiri. ❤️
Profile Image for h.
374 reviews149 followers
July 17, 2022
I found this heartwarming, konsepnya unik ya ala-ala resep baking dan cara baking yg bener sama diceritain kesalahan selama baking biar gak terulang lagi in the next time. Tapiiiiiiii pesan yang pengen disampein masih relate sama "who you are, who you wanna be"

"Adakah hal yang tidak bisa dimulai di dunia ini?"
The last sentence of this book make me wondering.

Terakhir dikasih resep vegan meal🤤
Profile Image for Novita Dwi Riyanti .
149 reviews4 followers
October 17, 2022
Kita tidak boleh goyah karena komentar orang lain. Kita sendiri saja sudah sering goyah akibat kekhawatiran kita, karena itulah teman yang mau mendukung dan menyemangati di samping kita adalah yang terbaik. (Hlm. 81)
Profile Image for Karavella.
102 reviews2 followers
March 17, 2024
Should I start looking for my own 'bread'? Hope to find it really soon^^
Profile Image for Katherine 黄爱芬.
2,415 reviews290 followers
September 20, 2023
Buku nonfiction ini menceritakan ttg jatuh bangunnya seorang wanita dlm memulai usahanya yaitu toko roti Sunny Bread, toko roti bebas gluten di Korea. Sunny menceritakan ikhwal dia merencanakan hingga membangun usahanya ini. Tidak ada yg mulus² saja, selalu ada lika-likunya. Belum lagi dia berjuang jg utk mengatasi mental illness nya.

Buku ini memotivasi bhw kita hrs berani mengambil langkah walaupun a small steps. Sunny memulainya dgn berbagai pekerjaan serabutan yg bahkan banyak yg gagal. Namun yg terpenting adalah dia tidak pernah putus asa.

Sunny berani mengakui kekurangannya. Dia selalu minder dan terintimidasi oleh orang lain yg terutama lebih cantik dan lebih pintar kreativitasnya drpd dirinya. Dia jg sempat mjd stalker krn kecemburuannya. Namun untungnya dia lekas menyadari kesalahannya dan hal inilah yg membuatnya lebih gampang move on.

Gambar ilustrasinya cantik² di buku ini. Entah knp kalau buku Korea, selain singkat selalu tidak pelit menyertakan gambar² ilustrasi yg menarik.
Profile Image for Farah Soetrisno.
20 reviews2 followers
March 8, 2023
Bingung mau ngomong apa, karena jujur awalnya tidak ada ekspektasi apa-apa dan ternyata sangat heartwarming, like hugs from your bestfriend!
I stumbled upon this book from the bookstore. Very intriguing title, so I bought the book, thinking maybe I can see more perspective from a baker's life. Well, not entirely wrong but still, not what I expected; more like exceeding my expectation.
Buku ini membahas pengalaman penulis saat ia membangun mimpinya, yakni membuka usaha toko roti. Yang paling aku suka, adalah bagaimana penulis menceritakan pengalaman nya dengan analogi seakan-akan sedang membuat kue. Topik yang diceritakan oleh penulis juga sangat bervariasi, dari bagaimana ia menanggapi persepsi orang-orang saat membangun toko rotinya, sampai bagaimana ia bisa mengelola emosi yang ia dapatkan dari orang lain, agar tidak berdampak ke orang yang tidak bersalah.
Jujur, ini salahsatu yang sangat worth it dibaca kalau kalian sedang bingung dengan karir dan pengembangan diri kalian. Aku pas baca ini kayak ngerasa gak sendirian lagi, karena ternyata ada yang merasakan hal yang sama dan akhirnya bisa sukses dengan caranya sendiri, tanpa harus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Profile Image for Evita MF.
92 reviews8 followers
August 20, 2022
Mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion tentunya tidaklah mudah. Sama seperti perjalanan Sunny dalam menemukan pekerjaan yang ia suka yaitu membuat roti yang bebas gluten.

Sunny sempat mencoba berbagai jenis pekerjaan seperti menjadi guru bahasa Inggris, penyanyi dan pekerja kantoran. la juga sempat memiliki cita-cita untuk menjadi editor majalah, youtuber dan pramugari.

Banyak yang ingin Sunny lakukan namun akhirnya ia menemukan pekerjaan yang ingin ia tekuni. Sunny pun memulai bisnis toko roti yang ia namakan Sunny Bread.

Selama menjalankan bisnis tersebut, Sunny menemukan banyak kesulitan dan tantangan. Namun semua itu tak membuatnya berhenti membuat roti.

Menurutku buku ini cocok dibaca untuk orang yang sedang dalan masa pencarian. Entah itu mencari pekerjaan atau sedang memikirkan rencana masa depan.

Seperti kisah Sunny, menemukan pekerjaan yang ia sukai tidak didapatkan hanya dalam satu malam, namun ada proses yang panjang dan berat yang harus dilalui. Kuncinya yaitu tekun dan jangan menyerah.
Profile Image for biruinbooksplanet.
12 reviews4 followers
July 17, 2023
nggak sengaja ketemu buku ini pas lagi buka Ipusnas. first impression-ku mau baca ini karena kovernya lucuuuu dan kukira ini fiksi, ternyata self improvement loh🤩

satu hal yang aku suka dari buku ini adalah meng-highlight tentang menikmati hidup dengan melakukan pekerjaan yang kita sukai akan selalu membawa keberuntungan—akan membantu kita tumbuh lebih jauh dan lebih percaya diri untuk melebarkan sayap menjadi versi terbaik diri kita.

bagaimana penulis melewati quarter life crisis, jatuh bangun sampai bisa menemukan mimpi dan menekuninya, semua perjuangan keren penulis diceritakan dengan mengalir. dari perjalanan yang panjang membesarkan Sunny Bread, aku di-remind bahwa selama hidup pasti ada masa di mana kita ada pada titik harus menyerah pada sesuatu yang kita sukai dan menyalahkan diri, kita perlu dewasa menyikapinya dengan self-acceptance dan perlahan bermimpi lagi.

adakah hal yang tidak bisa dimulai di dunia ini? —epilog, 166
Profile Image for Norshafarina Faharuddin.
281 reviews5 followers
February 1, 2023
Buku bahasa Korea terjemahan Indonesia.
Tentang suka duka kehidupan Sunny yang mengejar impiannya, iaitu melakukan perkara yang disukai sebagai pekerjaan tetap.

Buku penuh inspirasi
Profile Image for Nie Cha Cha.
52 reviews1 follower
April 8, 2025
“Meski dari luar aku terlihat sukses, aku masih punya gunung untuk kudaki dan juga lautan untuk kuselami sekuat tenaga.”

Bisnis kue tanpa gluten didirikan Seong-rye melalui pencarian yang membutuhkan waktu. Pernah melewati masa menjadi penyanyi, berjualan barang-barang Korea di Amerika, lalu kuliah bahasa dengan perasaan ‘sepertinya ini bakatku’. Namun, Seong-rye merasa, “Aku punya banyak hal yang kusukai, tapi kenapa tak ada satupun yang bisa kulakukan dengan baik.” Perasaan gelisah dan bingung akan menjadi apa dirinya terus membebani pikirannya bahkan ketika Seong-rye sudah menggeluti dunia bakery. Pertanyaan, “apakah ini jalan yang benar untukku?” masih menggelayuti.

“Aku pernah enggan melakukan apapun karena merasa tidak punya mimpi dan hanya menunggu sambil berharap suatu keajaiban terjadi. Lalu aku tersadar, itu adalah tindakan terbodoh yang kulakukan.” (hal 150)

“Aku sudah jatuh bangun dalam proses mencari sesuatu yang kusukai hingga mampu menekuninya. Semua itu bukan hanya masalah keberuntungan dan bakat luar biasa. Hingga saat ini pun aku masih terus berjuang.” (Hal 32)

Sebenarnya bakery menjadi aktivitas yang Seong-rye sukai sejak kecil tetapi sempat terlupakan seiring banyaknya aktivitas yang ingin dicobanya. Namun, kegemarannya menonton acara baking membekas dalam dirinya. “… aku memang menonton (acara baking) karena ingin makan kue, tapi setelah melihat acaranya, aku jadi lebih suka melihat proses pembuatan kuenya daripada hasil kue yang telah jadi, dan merasa proses pembuatan kue lebih menghibur daripada memakan kue itu sendiri.” (hal 11)

Proses inilah yang akan banyak dibagikan dalam buku ini, bagaimana Seong-rye ‘menikmati’ tangis-tawa menemukan dan menjalani Sunny Bread.

Menjalani bisnis sesuai dengan passion bukan lantas membuat Seong-rye hanya melulu bersenang-senang, masih ada kekhawatiran jika di kemudian hari aktivitas bakery menjadi tidak semenyenangkan sebelumnya karena berbagai tekanan dalam berbisnis. “Pekerjaan yang kita sukai sekalipun tetap memberikan stres dan beban yang sama besarnya. Mungkin melakukannya terasa lebih ringan daripada melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai, tapi tidak lantas membuat kita menjadi seperti Superman.” (Hal 99)

Buku ini juga menjadi pengingat untuk orang-orang yang cenderung hanya melihat seseorang ketika kesuksesan sudah melekat. tetapi minus menelusuri perjuangan apa yang telah dilakukan. Di balik kesuksesannya, Seong-rye juga pernah berada di titik terendah, mempertanyakan kemampuannya? Kesanggupannya? Kelelahan fisik dan emosi hingga membuatnya kosong karena saking banyaknya emosi negatif yang menyerbu.

“Katanya seseorang harus merasakan jatuh terlebih dahulu agar terlihat bagaimana sosok aslinya. Saat itu aku benar-benar runtuh. Apa aku bisa menyelesaikan hari ini dengan baik?” (Hal 50)

Momen ini diceritakan ketika Seong-rye hanya menatap kosong rotinya yang gagal, di sisi lain hati ingin berteriak. Dalam kondisi penat Seong-rye harus memaksa tubuh terus bergerak karena tanggung-jawab untuk segera mengirimkan pesanannya.

Namun, perjuangan untuk tetap bertahan menghadapi segala emosi menjadikan Seong-rye semakin mengenali dirinya, memahami situasi dan emosinya, mengetahui kapan berhenti sejenak dan kapan menekan tombol ‘on’. Kuncinya hanya teruslah bertahan dengan apa yang sudah menjadi impian, dirinya yakin bahwa bakery adalah dunianya, “… karena itulah aku selalu merasa berterimakasih pada proses baking yang senantiasa menghiburku.” (Hal 41)

“Aku merasa terlalu dingin dan keras kepada diri sendiri. Sekarang aku memang lebih baik, tapi aku sangat bangga dan berterimakasih kepada diriku di masa lalu yang sangat lugu dan lemah, namun memilih untuk tidak menyerah dan sampai di titik ini.” (hal 52)

Begitu bisnisnya berjalan dan  mulai menikmati prosesnya, muncul ujian perasaan bernama iri. Melihat bisnis yang sama menjamur di sekitar, memantau akun toko lain yang selalu tampak lebih bagus dan ramai, membuatnya minder dan tidak bersyukur. “Akupun berpikir bagaimana mungkin usaha orang lain dapat berkembang pesat seperti itu, sedangkan milikku hanya segini saja.” (Hal 83)

Rumput tetangga selalu tampak lebih hijau, hingga Seong-rye menemukan jawaban di balik kemauannya untuk mematahkan rasa iri dengan menjalin komunikasi dengan pesaingnya.

Ujian Seong-rye tidak sekadar berasal dari dalam dirinya, tetapi berseliwerannya ekspektasi, penilaian, dan pendapat orang di sekitarnya, cukup mengganggu pikirannya. Karakter dirinya yang mudah terpengaruh dengan pendapat orang lain, menjadikannya butuh waktu untuk bisa menghadapi dan menanggapinya dengan masa bodoh. Tidak mudah, tetapi Seong-rye berusaha selalu yakin dengan kemampuan dirinya.

“Aku percaya dengan hidup seperti ini, aku akan menjadi orang yang mampu menjaga diriku pada suhu yang tepat lebih dari siapa pun, tak peduli seberapa banyak gangguan dan perubahan lingkungan yang kudapatkan.” (Hal 93)

Dari buku ini kita bisa belajar bagaimana Seong-rye memilah emosinya, karena tidak semua emosi perlu untuk ditanggapi, begitupun tidak semua pemantik di sekitarnya yang memancing emosinya juga perlu dipikirkan. Tong Sampah Emosi menjadi tips Seong-rye untuk mengatasinya. Kemampuan seperti ini akan terasah seiring dengan kebijakan kita menyikapi apapun yang terjadi dalam diri kita. Kuncinya, jangan menyerah, ketika penat, ambil jeda, istirahatkan pikiran dan hatimu, karena kehidupan adalah tempat untuk belajar semakin mengenal diri.

“Kalau dipikir sekarang, memang waktulah yang akan menyembuhkan perasaan yang khawatir. Lebih baik mengakui kesalahan dan menghibur diri, daripada terus menyalahkan diri sendiri. Pengakuan dan penghiburan semanis kue itulah yang membuatku mampu bermimpi kembali.” (Hal 36)

“Menjalaninya membuatku melihat diriku yang tadinya kukira lemah ternyata mampu berlari dan bertahan tanpa ragu. Aku menemukan diriku yang tak kuketahui sebelumnya, dan melihat sosokku bertumbuh. Aku menjadi orang kuat, yang mampu mencari kebahagiaan di tengah kesulitan yang kualami.”
Profile Image for Fitri.
203 reviews
January 21, 2023
Finding My Bread menceritakan hikmah dari perjalanan penulis dalam menjalani pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. Hangat sekali rasanya membaca perasaan Sunny dan bisnisnya yang naik turun. Lewat tulisan, Sunny mengajak pembaca untuk selalu berpikir lebih jauh setiap ada hal baik atau buruk yang terjadi.

Yang menarik, Sunny menggunakan analogi yang berkaitan dengan proses pembuatan roti. Misalnya tentang memanaskan oven, atau tentang takaran bahan dalam resep. Selain analogi, ada juga beberapa ilustrasi gemes banget di sela-sela tulisannya.

Awalnya aku pesimis bakal beresin buku ini , tapi ternyata beres juga dan lumayan cepet! Mungkin karena beberapa bagiannya terasa nyambung sama yang aku alami juga. Jadi buku ini aku rekomendasikan untuk yang baru memulai usaha atau mungkin lagi bingung soal kerja sesuai ✨️passion ✨️
Profile Image for insightcure.
56 reviews4 followers
March 20, 2023
"Apakah aku sudah melakukan pekerjaan yang kusukai?"
"Bisakah hidup dengan pekerjaan yang tidak kusuka?"
"Bisakah mendapatkan uang dari pekerjaan yang mengikuti passion?"
"Apakah melakukan pekerjaan yang tidak disukai lebih baik daripada pekerjaan yang tidak disukai?"
"Jika bekerja sesuai hobi dan minat, akankah selalu terasa menyenangkan hanya karena aku menyukainya?"

Semua pertanyaan di atas muncul di kepalaku sejak lulus kuliah. Sungguh beruntung buat mereka yang tahu impian yang akan dikejar, karena aku sendiri masih mikir, "mau jadi apa abis ini?"

Kisah Sunny di buku ini pun terasa relate. Punya hobi, tapi gak terlalu ahli untuk dijadikan pekerjaan. Apalagi hobi yang kita pun sadar sendiri nampaknya tidak menghasilkan banyak uang.

Sunny pun begitu. Dia suka kegiatan baking dari kecil, tapi tidak percaya diri bahwa kemampuannya seahli itu untuk buka usaha roti. Oleh karena itu, sebelum buka bisnis, Sunny melakukan sederet pekerjaan paruh waktu sampai pada titik, "aku gak bisa mati dalam keadaan kayak gini".

Aku sendiri tidak melakoni pekerjaan yang linier dengan latar belakangku. Pada intinya, baik kuliah maupun pekerjaan, semua di luar ekspektasiku. Makanya kadang kalo ngeliat temen yang tekun bekerja sesuai minat mereka, mereka kayak manusia beruntung. Kebanyakan orang sepertiku, berusaha hadapi kenyataan yang berbanding terbalik sama keinginan. Mencintai dari awal. 🤧

Namun, cerita Sunny membuka perspektif baru. Pekerjaan yang disukai pun juga punya tantangan. Sekalinya udah "kecebur", sudah terlalu jauh untuk mundur begitu saja.

Untuk bertahan butuh kekuatan dan motivasi ekstra dari dalam diri. Bisa dibayangkan bahwa proses membangun bisnis tentu tidak selalu stabil, kegagalan dan kebangkrutan membayangi. Kerja keras dan keyakinan Sunny menyentuhku di saat banyak orang di luar sana sering ngasih nasihat, "jangan jadikan hal yang kamu sukai jadi pekerjaan, karena akan membuat rasa sukanya sirna."

Maka ini yang jadi reminder paling utama di buku ini, bahwa hal yang paling susah itu bukan mengejar mimpi kita, tapi mempertahankannya. 🤗
Profile Image for Liz.
91 reviews
August 21, 2022
buku yang kukira fiksi ini ternyata self improvement. topiknya tentang gimana kalo kita bekerja di bidang yang kita sukai. apakah bakal seneng terus? apakah pasti bisa mengatasi semua masalahnya? apakah nggak bakal jenuh karena dilakukan setiap hari? penulis menceritakan bagaimana ia merintis bisnis toko roti tanpa gluten. terinspirasi dari dirinya sendiri yang tidak bisa makan makanan mengandung tepung terigu (alergi gluten). ia ingin orang-orang yang alergi gluten seperti dirinya tetap bisa makan roti tanpa khawatir memgalami masalah pencernaan. selain menambahkan ilustrasi lucu di setiap babnya, penulis juga membagikan resep-resep roti buatannya di akhir buku ^^

kebetulan juga hal ini masih masuk dalam sesuatu yang aku pikirin. apakah aku pengen kerja sesuai sama hobiku atau nyoba yang lain? awalnya aku kira pasti bakal enak bisa kerja sesuai hobi. tapi pernah ada yang bilang nggak mau kerja sesuai hobi karena takut suatu saat bisa jenuh dan jadi bosen sama hobinya. jadi lebih baik cari hal lain yang masih aku suka tapi nggak sama dengan hobi. apalagi kalo itu hobi satu-satunya. kalo jenuh sama hobi terus mau ngapain lagi?

tapi di buku ini nunjukin kalo kerja dibidang yang kita sukai punya efek positif dan negatif. efek positifnya karena ini hal yang kita sukai, kita akan nyari solusi gimanapun caranya kalo lagi ada masalah. tapi, karena kita melakukan hal yang kita sukai setiap hari, suatu saat kita juga bisa mencapai titik jenuhnya. tinggal bagaimana kita mengatasi kejenuhan itu. apakah dengan istirahat sejenak atau mencari hobi baru atau meninggalkan pekerjaan itu.

intinya, mau bekerja dibidang yang disukai atau tidak, akan memberi dampak yang sama. keduanya punya masalahnya masing-masing. kerja dibidang yang disukai nggak menjamin bakal awet atau nggak betah. kerja dibidang yang nggak sesuai passion pun kemungkinannya cuma 2, menemukan hal baru yang disukai atau nggak betah. solusi dan keputusannya tetap ada di tangan masing-masing.
Profile Image for Azfa.
293 reviews2 followers
October 8, 2023
#temanduduk📚
🔍 dibaca via @gramediadigital

• Apakah saat ini kamu sedang merasa bosan dgn pekerjaanmu? Atau saat ini kamu sedang bingung memilih pekerjaan apa yg sesuai minat dan passionmu? Yuk sini duduk sambil nyemil roti dan baca buku ini. 😁

🍞 Buku ini berkisah tentang perjalanan seorang Song Seong-ryo dalam menjalankan bisnisnya @sunnybreadkr Ia adalah seseorang yg menyukai roti dan dessert tetapi memiliki alergi terhadap gluten, karenanya ia pun mencoba membuat sendiri roti yg bisa ia makan dgn bebas.

🍞 Membuat roti ternyata menjadi pekerjaan yg ia sukai, akhirnya ia pun menseriusi hobinya sebagai pekerjaan yg ia pilih dgn niatan menikmati hidup dgn melakukan pekerjaan yg ia sukai sekaligus membantu orang lain yg membutuhkan roti tanpa gluten. Perjalanannya tentu saja tidak selalu mulus, ia juga menemui tantangan dan hambatan yg kadang membuatnya khawatir dan cemas. Lantas bagaimanakah kisahnya hingga ia bisa bertahan?

• Terjemahannya sangat membantu sehingga ketika dibaca terasa mengalir, tau² sudah di hlm akhir. Tampilan tulisan dan selipan ilustrasinya bikin mata tidak bosan saat membacanya.

• Kisah yang dituliskan membuatku menyadari bahwa setiap pekerjaan yg kita pilih pasti selalu mempunyai tantangan yg dalam prosesnya menghadirkan rasa senang juga sedih. Membaca kisahnya juga membuatku merasa tidak sendiri ketika sewaktu² keadaan membuatku kehilangan kepercayaan akan kemampuan diri sendiri. Dengan membaca buku ini, berasa kembali diajak melihat diri lebih dalam dan akhirnya menemukan setitik semangat utk menjalani pekerjaan yg kupilih saat ini. 🌻✨

#jejak_sibuku
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Wike Wijayanti.
20 reviews
April 16, 2025
Buat kamu yang sedang menekuni hobi dan passion.

Buku ini menceritakan kisah penulis (POV 1) yang mengalami alergi tepung. Sebuah alergi yang diturunkan dari nenek dan ayahnya.

Mendapatkan masalah yang sama dengan orangtuanya, dia pun menemukan sebuah solusi yakni dengan membuat roti yang aman untuk dikonsumsi bersama ayahnya. Dimulai dari gluten-free baking hingga berkembang menjadi perusahaan bebas gluten bernama Sunny Bread. Dan, roti ini pun ternyata menjadi solusi bagi orang lain.

Ia menyukai dunia memasak dan baking sejak SD. Ditambah lagi orangtuanya yang pengertian, sehingga ia berani untuk membangun usaha ini. Keputusannya bermula saat ia mendengar dari kakaknya yang bilang enak atas kue pertama buatannya. Lalu ia membagikan kisahnya di blog dan memberikan roti secara gratis kepada siapa pun selama kurang lebih setahun.

Perjalanan membangun Sunny Bread di Seoul tidaklah mudah.   Jatuh bangun. Tetap berdiri, bertahan, dan berjuang di tengah makian orang-orang penikmat Sunny—yang mungkin tidak sesuai dengan lidah mereka.

Tapi, Sunny Bread ini memberikan energi positif untuk dirinya. Ia tak lagi menghiraukan urusan berat badan naik dan wajah yang tidak berdandan. Ia berdamai dengan keadaan, menekuni proses baking, mencatat resep, lalu mempraktikkannya. Selain itu, ia juga belajar menjadi diri sendiri, cara bersikap dan mengubah mindset menjadi pebisnis, serta mengelola stres dan emosi saat banyak kegiatan. 

Terakhir. Di buku ini juga ada beberapa resep yang bisa kita praktikkan sendiri loh dan kurasa bahannya juga mudah didapatkan. Selamat mencoba ☺️
Profile Image for Thea.
43 reviews
June 6, 2023
Awalnya aku tertarik dengan buku ini karena warna covernya sama seperti warna kesukaanku + ilustrasinya sanggat menggemaskan🥰
Aku kira ini adalah buku fiksi, tapi ternyata non-fiksi. Agak ragu karena sejujurnya aku jaraaaaangggg baanget baca non-fiksi.. Tapi tetap aku coba baca karena ya seperti yg diawal aku bilang kalau covernya menarik😆

------------

Buku ini ternyata membahas tentang pengalaman Sunny (si penulis) selama menggapai impiannya, yaitu membuka toko roti gluten-free.
Beliau menulis perjalanan hidupnya dengan cara yang sangat unik, menggunakan analogi dalam membuat kue, misalnya saat memanggang, membuat adonan dll. Setiap kalimat ditulis dengan bahasa yang ringan, sehingga cerita ini bisa dicerna dengan mudah oleh aku🥰

Walaupun buku ini terhitung tipis & bisa dibaca dalam sekali duduk, tapi pesan yang diberikan Sunny dibuku ini sangat membuka pikiranku. Bisa dibilang kalau buku ini isinya 'daging' semua.

Aku ingin merekomendasikan buku ini kepada kamu yang sedang berada ditahap:
- Sulit mengelola emosi
- Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain sehingga muncul rasa iri
- Kehilangan jati diri & ragu terhadap kemampuan diri sendiri
- Khawatir akan masa depan
Profile Image for Ledi Pertiwi.
8 reviews
May 23, 2024
Kukira buku ini tetang seseorang yg berjuang mencari jati diri, sibuk otak atik resep karna dia alergi gluten. Ternyataaaa tentang si penulis.
"A dream job is still a job".
Sunny ini cerita tentang suka dukanya sebagai pemilik toko roti gluten-free. Yang mana mungkin disaat itu masih asing di korea (maybe).
Karena tumbuh bersama orang tua yang supportive dan percaya dengan kemampuan Sunny, dia juga yakin dengan apa yang dia lakukan. Yaa walaupun menjadikan passion sebagai pekerjaan bukan isinya hari hari bahagia, good mood dan membuat roti sambil bersiul senang. Penulis bercerita tentang bagaimana ribetnya menjadi pemilik usaha mulai dari mengurus dokumen perizinan, hari hari ketika dia tidak bersemangat dan mulai depresi, menghadapi obsesinya tentang kesempurnaan dalam berbagai hal, hari dimana dia menangis karna salah takar, tidak sesuai gramasi, lelah karena terlalu banyak orderan sampai membuatnya berpikir "kalau selelah ini, sepertinya ini bukan hal yang kusukai." Bagaimanapun dia terjatuh, dia tetap akan bangkit karna pekerjaan ini yang dia pilih dan bagi dia cocok untuknya.
Penulis mengajarkan kita untuk tidak perlu takut dan ragu serta mengambil kesempatan yang ada mulai dari sekarang.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for siniakubaca.
18 reviews
January 1, 2023
selama baca buku ini sering bgt bilang, 'IH IYA BENER' 🤣 bcz I'm a baker who can relate 100% with this book. tapi apakah buku ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang suka baking? NO

Lebih luas daripada itu, aku rekomendasikan buku ini bagi yang ngerasa:
-Sering kehilangan kepercayaan dirinya karna satu kesalahan
-Ragu saat menjadikan hobi sebagai pekerjaan
-Bingung dalam mengelola emosi
-Sering iri karna kehidupan orang lain
-Masih belum tau kemampuan diri dan apa yang disukai
-Ragu memulai bisnis atau hal yang baru
-Kehilangan jati diri dan butuh validasi orang lain
-dan masih banyak lagi hal yg dekat dengan kehidupan

Kata-katanya yang ringan dan sederhana bikin serasa dipeluk dan dipuk-puk sambil dibisikin 'gapapa bgt ngerasain itu semua, sini kita pecahin bareng-bareng'😌 Ditambah ilustrasi yang lucu malah makin nyaman ketika baca.
Profile Image for Nathania.
140 reviews3 followers
April 30, 2023
Buku ini rasanya menyentuh hatiku juga memberikan usapan hangat di punggung. Sebagai individu yang sedang berada di usia 20an dan sedang mengerjakan tugas akhir, buku ini rasanya benar-benar mengupas semua permasalahan juga kekhawatiran yang aku takutkan setelah lulus kuliah nanti.

Aku suka bagaimana Sunny menjelaskan problematika serta perjalanan hidupnya dikaitkan dengan proses memanggang atau membuat kue maupun roti. Membaca setiap babnya seperti membuatku merefleksikan kembali apa yang harus aku perbuat di masa depan, apa yang sedang aku lakukan di masa kini, dan apa yang sudah aku lakukan di masa lalu.

Walaupun buku ini memiliki halaman yang cukup sedikit, pesan yang diberikan Sunny sangat memberikan dampak buatku. Kembali memikirkan apa yang harus aku perbuat, memantapkan pilihan karir di masa depan, juga menikmati hari-hari yang sedang dialami.
Profile Image for Vindaa.
184 reviews2 followers
December 24, 2025
Seneng banget baca buku ini, membicarakan tentang passion ini aku banget rasanya 😍

Buku ini nggak yang muluk-muluk ngasih motivasi gitu lho, nggak. Justru si penulis nyeritainnya dengan apa adanya.

Finding My Bread adalah memoir perjalanan Sunny dalam menekuni hobi menjadi pekerjaannya. Berawal dari dirinya yang alergi gluten tapi suka roti, sehingga dia belajar membuat roti gluten free. Siapa sangka, dari hobinya baking ini dia bisa membangun Sunny Bread sebesar sekarang.

Jangan kira perjalanan itu bakal happy-happy aja, big no. Justru melalui perjalanan Sunny di buku ini kita jadi tau bahwasanya ada banyak hal yang perlu kita siapkan saat merintis sesuatu, salah satunya adalah mindset yang kuat.

Recommended untuk dibaca buat kamu yang selama ini masih meraba-raba passion, takut gagal, atau butuh penguat dalam memperjuangkan impian.
Profile Image for Mawa.
172 reviews4 followers
October 1, 2023
Aku suka cerita dari Seong Rye ini mengalir. Tentang dia dalam membangun toko roti bebas glutennya.
Kesenangannya, kesedihannya, dan semua roller coaster emosi.
Tapi toh dia sadar akan hal itu, ada kalanya dia memang burn out, tapi dia teringat kembali untuk kembali melangkah.
Kekhawatiran orang2 seumuranku bs dibagi mejd beberapa hal. Orang yg tidak punya impian, orang yg punya impian tapi takut gagal, org yg gagal mewujudkan impian.
Akupun mulai sering mengatakan "tidak apa2" pd diriku sendiri.

Aku suka semuanya, namun ada yg lumayan aku suka yaitu saat pembahasan Tong Sampah Emosi.
Kalau dipikir2 iya sih, ada yg jadiin kita luapan emosi padahal bukan salah kita atau malah kita yg jadiin org lain tong sampah emosi.
Profile Image for Tamira Bella.
177 reviews
October 4, 2023
Mengusung genre motivation-self help, finding my bread menceritakan jatuh bangun sosok tokoh yang bernama Sunny dalam membangun bisnis toko roti gluten (vegan) di Korea Selatan.

Terdapat beberapa kutipan yang relete dan membekas untuk saya, terutama di halaman 61, dimana kutipan tersebut, bertuliskan:
"Selama bekerja pun aku menemui begitu banyak orang. Mereka yang baik, jahat, ataupun menjalin relasi singkat. Terkadang aku menemui orang yang menyalah pahami sikap baik dan memanfaatkanku. Aku akan mengeliminasi orang-orang yang terus menyalahkanku dalam hidup. Waktu kecil dulu aku berusaha untuk menahan diri dan memaklumi mereka, namun sekarang aku sadar bahwa waktu dan hidupku jauh lebih beberharga"
Profile Image for Nadya Lestari.
17 reviews
December 2, 2024
Kalau ada buku yang temanya kuliner, udah pasti langsung masuk reading list. Apalagi nonfiksi gini. Buku ini adalah memoar seorang baker yang membuka toko roti gluten-free terkenal di Korea. Di dalamnya ia menyemangati kita untuk pede aja melakukan hal yang kita sukai karena nanti uang akan menghampiri dengan sendirinya. Meski nggak sesimpel itu, ya 😂 Maksudnya adalah percaya bahwa hal-hal yang dilakukan dengan hati itu akan menemukan jalannya.

Dilengkapi dengan ilustrasi gemas dan dibawakan dengan analogi baking, penulisnya bercerita tentang jatuh bangunnya dalam membangun bisnis dan bagaimana passion-nya ini membuatnya tumbuh dan berkembang secara personal.

Abis baca ini jadi pengen praktek bikin gluten-free chocolate mug cake yang resepnya ada di akhir buku 😍🍫🍰
Profile Image for Dennisa .
160 reviews
October 17, 2023
Awalnya aku kira ini buku fiksi gitu, ternyata semacam buku self improvement.

Menceritakan Lika liku perjalanan Sunny dalam menemukan pekerjaan yang ia sukai.
Sunny menemukan passionnya dengan membuka usaha toko roti gluten free yang bernama 'Sunny Bread'.

Diceritakan juga perjuangan sunny dalam mengelola bisnisnya yang naik turun.

'Tong sampah emosi, Orang-orang yang menyakiti kita tanpa alasan'
Dijelaskan disini penyebab utama kerusakan manusia adalah sampah emosi.
Jadi sebisa mungkin kita tidak menjadi orang yang melimpahkan sampah emosi yang kita dapat dari orang lain, kepada orang lain lagi.

Buku ini juga dilengkapi beberapa ilustrasi dan lampiran resep gluten free sunny Bread.
Profile Image for Fhia.
496 reviews18 followers
February 7, 2024
Buku setipis ini ternyata isinya kompleks.
Menganalogikan 'bekerja sesuai passion' dengan pembuatan roti/kue yang juga butuh proses dan waktu yang panjang. Jatuh bangun dalam menemukan dan meraih mimpi serta perasaan-perasaan tidak yakin setelah menggapainya dideskripsikan dengan sederhana melalui pikiran-pikiran tokoh utama. Penulis juga secara jujur dan terbuka bercerita tentang bersyukur dan penerimaan diri tidak selalu datang setiap saat sehingga butuh usaha ekstra dari dalam diri.
Membacanya seperti tidak sedang membaca nonfiksi. Tidak hanya mengajak pembaca untuk berfikir tapi juga untuk merasa. Plus, dilengkapi dengan ilutrasi yang lucu sekali.
Profile Image for Tita Amelia.
73 reviews
September 9, 2025
⭐️: 3.5/5

Honestly, I really enjoyed reading this book. I’m quite a fan of the illustrations, and I love how the author included some of her favorite recipes. For anyone picking this up, don’t forget to jot those recipes down! 🥹

I also appreciate the idea of sharing both the highs and lows of building the bakery. The book creates such a positive ambience for readers, and the diction feels soothing even when the author opens up about her frustrations and moments of self-doubt about her career path. However, the storytelling itself wasn’t exactly to my liking. It felt a bit jumpy and not arranged in a clear chronological order.
Profile Image for Feiren.
55 reviews
December 19, 2025
⭐️ 4,25/5

Aku suka betapa realistis buku ini tentang passion itu nggak cukup buat kita tetap bertahan sama impian kita. Justru bertahan itu yang lebih sulit daripada mencapainya. Ada momen di mana pasti kita mau menyerah dan sebagainya.

Memang beberapa poin di buku ini nggak sepenuhnya sependapat denganku, tetapi pesan disampaikannya masuk ke aku. Justru aku merasa buku ini bisa jadi sedikit pengingat bahwa passion itu butuh banyak hal, salah satunya adalah tekad buat bertahan.

Selain itu, buku ini juga buat aku sedikit ngiler sama beberapa roti yang disebut di sini hehe. Apalagi ada beberapa resep yang ditulis dalam buku ini (sayangnya, skill baking-ku nol hiks).
Profile Image for ayanapunya.
337 reviews13 followers
August 2, 2022
mulanya kupikir ini adalah novel, ternyata semacam catatan pemikiran dari penulis yang sukses dengan usaha roti gluten free di korea. Penulis merupakan seorang yang alergi gluten dan memutuskan untuk membuka toko rotinya sendiri. Bagian-bagian dari buku ini terbagi menjadi 4 chapter yang diumpamakan seperti proses dalam pembuatan roti seperti menyiapkan resep, menyalakan oven, membuat adonan hingga proses memanggang. Dalam setiap chapter terdapat bab-bab khusus yang berisi catatan perjalanan usaha penulis, mulai dari tantangan yang dihadapi, kekecewaaan yang kadang muncul dan lain sebagainya.
Profile Image for Dini Azhari.
38 reviews
January 25, 2023
Buku ini memberikan pandangan terutama bagi kita yang ingin memilih pekerjaan sesuai dengan passion. Meskipun kita mengerjakan hal yang sangat kita sukai, tentu ada yang hambatan2 tersendiri. Pasti semua dari kita awalnya berpikir kalau kita mengerjakan hal yang sangat kita sukai dari dulu (bakat/passion) semuanya akan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Tapi, yang namanya berjuang tentu tidak semulus itu. Mau itu pekerjaan yang kita suka, atau tidak kita suka...hambatan apapun itu pasti selalu ada. Yang terpenting, kita bisa mengatasi hambatan2 tersebut dan tidak menyerah.

Profile Image for Ulul.
2 reviews
July 29, 2023
Finding My Bread membuat saya teringat tentang cita-cita masa kecil, pencarian passion, jatuh bangun mendirikan usaha, serta keyakinan pada kemampuan serta kekurangan diri. Buku ini ditulis dengan cara yang ringan, diawali dari kisah masa kecil si penulis hingga terakhir menemukan kenyamanan di toko roti Sunny Bread-nya. Plus di akhir buku ada bonus resep roti tanpa terigu yang bisa banget buat dipraktikkan di rumah.

Jika kamu mencari buku yang relate dengan usaha bisnis kecil, buku ini layak banget buat dibaca!
Displaying 1 - 30 of 55 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.