What do you think?
Rate this book
Pentagon Series #5
Man Boy
Bertahun-tahun Blu naksir berat sama Erik Pentagon. Tapi Erik juga sudah bertahun-tahun naksir cewek lain, cewek yang terlarang buat dia. Semua orang bisa lihat perasaan Blu ke Erik, KECUALI Erik sendiri. Sampai ketika, di satu siang yang gerah, melibatkan kolam renang, air mata, dan seseorang shirtless, dinamika hubungan Erik-Blu berubah drastis! Pelukan yang biasanya mereka lakukan dengan santai, jadi sesuatu yang bikin keduanya panas-dingin. Terutama Erik. Tapi apa keduanya bisa bersama? Erik masih cinta mati sama cinta pertamanya, Blu juga sudah punya pacar (dan pacarnya keren banget). Pertanyaan ini jadi bumerang buat keduanya ketika mereka, di luar kendali, berciuman dengan hot!
312 pages, Paperback
Published August 3, 2022
11 people are currently reading
130 people want to read
About the author
AliaZalea
20 books811 followersAliaZalea lahir di Jakarta, berbintang Taurus, dan seorang yang memercayai fengshui, itulah yang menyebabkan ia memilih nama aliaZalea sebagai nama pena-nya.
AliaZalea itu nama aslinya lho. Dalam penulisan biasa akan ditulis Alia Zalea, dan dengan beberapa pertimbangan ia menyetujui nama aliaZalea sebagai nama pena-nya dengan menekankan bahwa namanya itu harus ditulis dengan huruf “Z” besar di tengah-tengahnya.
Facebook: https://www.facebook.com/aliaZalea
Instagram: @aliazaleathenovelist
AliaZalea itu nama aslinya lho. Dalam penulisan biasa akan ditulis Alia Zalea, dan dengan beberapa pertimbangan ia menyetujui nama aliaZalea sebagai nama pena-nya dengan menekankan bahwa namanya itu harus ditulis dengan huruf “Z” besar di tengah-tengahnya.
Facebook: https://www.facebook.com/aliaZalea
Instagram: @aliazaleathenovelist
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 40 reviews
August 17, 2022
Disclaimer, aku harusnya kasih ini buku kurang dari 3 🌟, tapi aku nggak bisa bohongin karena pas sbuku ini tuh aku suka. Ngakak juga. Ngakaknya ada sampe ujung sih beberapa. Dan jangan lupa juga kalau buku ini page turning. Susah aja buat put down the book. Kalau bukan krena ponsel batrai ku abis, dan aku nggak dengerin lagu sambil di charger, aku bakalan lanjutin ini ampe shubuh kayaknya, wkwk.
Terus ini buku terakhir Pentagon. Seri yang bikin aku jadi bayangin ID juga, wkwk. Dan ini mungkin bku AU/Ff (aku nggak thu ini bku masuk mana) yang aku suka dan nggak cringe.
Teruuuus
Aku emang nggak begitu suka sama apa yang diangkat sama cerita ini. Tapi pas aku udah beres bacanya aku juga ngerasa kehilangan iiih. Kayak, yaampun udah nih selesai si Pentagon?? Aslinya?? Yaampun sedih, wkwk.
Dan di sini ada Erik yang selalu kocak dari buku2 sebelumnya dan ada Blu yang aku inget aku juga suka dia pas di The Devil in Black Jeans walaupun aku nggk baca ulang bukunya juga, sih. I'm not into romanticize cheating.
Aaaaaaand....
Here we go again dengan cheating. Hhhhhh.
Ini buku banyak agenda, banyak propaganda. Not a bad thing, though. Lucu aja karena super duper jelas, dan ya di beberapa bagian aku juga miter bola mata karena sayangnya nggak bisa menutupi kalau buku ini, sekali lagi, ngangkat tema perselingkuhan. It will lot of spoiler jadi mau kututpin dulu di bawah. Jangan dulu dibaca kalau belum baca bukunya, yak.
Oh iya sebelum spoiler, aku juga mau rada protes sama keanehan umur di sini. Di halaman 29, Blu bilang Erik lebih tua setahun dari Blu. Di halaman 120 Erik bilang Blu umur 22 tahun. Berarti Erik umur 23 kan? Kan mreka beda setahun. Terus di halaman 186, Erik bilang, dia baru 25 tahun. Ini aku salah ngitung apa gimana ya? 22 tmbah 1 itu 23 kan, bukan 25?
Dan sekarang aku jadi takut, karena ternyta perselingkuhan udah terasa dinormalisasi. Dan mungkin emang itu juga yang sekarang terjadi di dunia nyata. Aku bahkan liat Dara dan Jo happy di sini. I'm sure world doesn't cruel and ugly, but we,
human, make the world become a terrifying place to live.
Just to make sure, aku tahu ini fiksi, tapi fiksi dan sebuah cerita itu buah pemikiran dari seseorang. Yah, aku berharap yang kayak gini emang cuman ada di fiksi dan bukan dunia nyata.
Terus ini buku terakhir Pentagon. Seri yang bikin aku jadi bayangin ID juga, wkwk. Dan ini mungkin bku AU/Ff (aku nggak thu ini bku masuk mana) yang aku suka dan nggak cringe.
Teruuuus
Aku emang nggak begitu suka sama apa yang diangkat sama cerita ini. Tapi pas aku udah beres bacanya aku juga ngerasa kehilangan iiih. Kayak, yaampun udah nih selesai si Pentagon?? Aslinya?? Yaampun sedih, wkwk.
Dan di sini ada Erik yang selalu kocak dari buku2 sebelumnya dan ada Blu yang aku inget aku juga suka dia pas di The Devil in Black Jeans walaupun aku nggk baca ulang bukunya juga, sih. I'm not into romanticize cheating.
Aaaaaaand....
Here we go again dengan cheating. Hhhhhh.
Ini buku banyak agenda, banyak propaganda. Not a bad thing, though. Lucu aja karena super duper jelas, dan ya di beberapa bagian aku juga miter bola mata karena sayangnya nggak bisa menutupi kalau buku ini, sekali lagi, ngangkat tema perselingkuhan. It will lot of spoiler jadi mau kututpin dulu di bawah. Jangan dulu dibaca kalau belum baca bukunya, yak.
Oh iya sebelum spoiler, aku juga mau rada protes sama keanehan umur di sini. Di halaman 29, Blu bilang Erik lebih tua setahun dari Blu. Di halaman 120 Erik bilang Blu umur 22 tahun. Berarti Erik umur 23 kan? Kan mreka beda setahun. Terus di halaman 186, Erik bilang, dia baru 25 tahun. Ini aku salah ngitung apa gimana ya? 22 tmbah 1 itu 23 kan, bukan 25?
Dan sekarang aku jadi takut, karena ternyta perselingkuhan udah terasa dinormalisasi. Dan mungkin emang itu juga yang sekarang terjadi di dunia nyata. Aku bahkan liat Dara dan Jo happy di sini. I'm sure world doesn't cruel and ugly, but we,
human, make the world become a terrifying place to live.
Just to make sure, aku tahu ini fiksi, tapi fiksi dan sebuah cerita itu buah pemikiran dari seseorang. Yah, aku berharap yang kayak gini emang cuman ada di fiksi dan bukan dunia nyata.
December 21, 2022
Ada yang penggemar aliaZalea disini? 😃👍🏼. Ini kedua kalinya aku baca tulisan beliau, gak bisa dibilang penggemar juga sih heheh (karena belum baca semua). Tapi enjoy dengan kedua cerita yang pernah kubaca 🙌🏻🥰.
#VioReads2022
Buku Man Boy adalah buku ke-5 dari Pentagon series (setiap buku boleh dibaca terpisah). Nyeritain kisah Erik, member paling muda di Pentagon. Walaupun porsinya lebih banyak menceritakan kisah cinta Erik dan Blu, tapi masalah keluarga Erik juga jadi poin penting disini. Yang malah aku lebih tertarik hahahah, karena secara gak langsung bersinggungan dengan keputusan Erik terharap Blu. Background masa kecil Erik juga mengandung bawang ygy 🫠🙁.
Aku suka sama gaya ceritanya aliaZalea, terutama di penokohan. Aku langsung bisa ngedefine tiap karakter itu gimana. Ada ciri khas dan kuat. Tokoh utamanya Erik, dari awal aku tau dia tipe cowo soft boy, selalu mau ngebantu orang, senyum terus, suka makan dan ngemil 😆🤫. Dan karakter ini stick to the end. Begitu pun dengan tokoh lain yang terlibat di buku Man Boy.
Pada dasarnya aku suka trope friends to lovers 😉💓, jadi pas disuguhin cerita Blu-Erik yang awalnya teman lama-lama cinta, ya jelas suka dong!😃🤝. Apalagi dinamika ceritanya berlapis-lapis kayak kue lapis, hahahah. Permasalahannya ada aja gitu, ga selesai-selesai. Utamanya sih kalau Erik belum sadar dan terjebak di masa lalu, sedangkan Blu udah punya pacar dan ga berani confess. Alhasil pembaca gregetan deh 😝.
Cerita dari keluarga Erik (Mas Eros, kaka ipar dan si ibu) ga kalah bikin gregetan 🤧, tapi jujur seru banget ditambahin bumbu drama keluarga ini. Makanya aku bilang Man Boy page turner banget. Ga pengen berhenti baca sampe tau ujungnya hehe.
Namun, banyak dari keputusan dan perilaku mereka yang aku kurang setuju sejujurnya. Terutama karena ada unsur perselingkuhan 🤧. Dan sebagus dan sesuka aku sama bukunya kalau ada unsur itu gabisa kasih 5 bintang. Jadi buku ini aku kasih 4🌟.
#VioReads2022
Buku Man Boy adalah buku ke-5 dari Pentagon series (setiap buku boleh dibaca terpisah). Nyeritain kisah Erik, member paling muda di Pentagon. Walaupun porsinya lebih banyak menceritakan kisah cinta Erik dan Blu, tapi masalah keluarga Erik juga jadi poin penting disini. Yang malah aku lebih tertarik hahahah, karena secara gak langsung bersinggungan dengan keputusan Erik terharap Blu. Background masa kecil Erik juga mengandung bawang ygy 🫠🙁.
Aku suka sama gaya ceritanya aliaZalea, terutama di penokohan. Aku langsung bisa ngedefine tiap karakter itu gimana. Ada ciri khas dan kuat. Tokoh utamanya Erik, dari awal aku tau dia tipe cowo soft boy, selalu mau ngebantu orang, senyum terus, suka makan dan ngemil 😆🤫. Dan karakter ini stick to the end. Begitu pun dengan tokoh lain yang terlibat di buku Man Boy.
Pada dasarnya aku suka trope friends to lovers 😉💓, jadi pas disuguhin cerita Blu-Erik yang awalnya teman lama-lama cinta, ya jelas suka dong!😃🤝. Apalagi dinamika ceritanya berlapis-lapis kayak kue lapis, hahahah. Permasalahannya ada aja gitu, ga selesai-selesai. Utamanya sih kalau Erik belum sadar dan terjebak di masa lalu, sedangkan Blu udah punya pacar dan ga berani confess. Alhasil pembaca gregetan deh 😝.
Cerita dari keluarga Erik (Mas Eros, kaka ipar dan si ibu) ga kalah bikin gregetan 🤧, tapi jujur seru banget ditambahin bumbu drama keluarga ini. Makanya aku bilang Man Boy page turner banget. Ga pengen berhenti baca sampe tau ujungnya hehe.
Namun, banyak dari keputusan dan perilaku mereka yang aku kurang setuju sejujurnya. Terutama karena ada unsur perselingkuhan 🤧. Dan sebagus dan sesuka aku sama bukunya kalau ada unsur itu gabisa kasih 5 bintang. Jadi buku ini aku kasih 4🌟.
August 16, 2022
Man Boy merupakan novel kelima dari series Pentagon yang ditulis oleh aliaZalea. Novel ini mengisahkan kisah cinta member Pentagon temuda yaitu Erik dengan Blu yang adalah teman dekatnya dan ternyata sudah naksir dirinya dari lama! Masalahnya Erik masih belum move on dari cinta pertamanya. Begitu pula Blu yang sudah punya pacar. Apa bisa keduanya bersama?
____________________
Pertama kalinya aku baca series Pentagon dan langsung novel kelimanya. Jujur awalnya ded-degan takut bingung sama ceritanya, tapi ternyata gak sama sekali! Di novelnya juga ada footnote buat infoin kejadian yang ada di novel sebelumnya.
Aku menikmati baca novel ini. Gaya berceritanya enak banget. Page turner parah! Rasanya tau-tau udah mau beres aja pas baca tuh.
Setiap plot di novel ini gak ada yang gak penting. Novel ini mengambil sudut pandang pertama dari Erik dan Blu, sehingga membuat pembaca lebih paham sama kedua tokoh tersebut.
Kisah cintanya Erik dan Blu bikin gregtan! Setiap ada interaksi mereka rasanya pengin teriak ke mereka buat cepet jadian aja! Panas dingin tiap lihat mereka berduaan.
Tropes-nya tuh slow burn romance dan friends to lovers! Dahlah itu favorit aku banget!
Untuk karakternya sendiri, aku suka gimana penulis ngebuat karakter mereka manusiawi.
Erik dengan masa lalunya, sadar betul apa yang dia lakukan salah, malah menghukum dirinya sendiri. Tapi akhirnya dia berhasil untuk lepas dari jeratan itu. Karakter Erik sebagai cowok fiksi berhasil bikin aku senyum-senyum because he is definitely a ten but fiksi. Wk
Blu yang melakukan pengkhianatan juga mengakui apa yang dilakukannya salah, meminta maaf untuk itu dan memperbaiki diri dengan fokus pada karirnya. Aku juga suka karakter Blu yang strong independent girl gitu.
Sebagai pembaca pun meski awalnya sebel sama apa yang mereka lakuin, tapi tetap bisa memaafkan karena mereka sendiri gak membenarkan apa yang dilakukan dan memperbaiki diri.
Aku rekomendasikan novel ini kalau kalian lagi pengin baca novel romance dengan tropes slow burn romance + friends to lovers yang ditulis dengan sangat baik!
____________________
Pertama kalinya aku baca series Pentagon dan langsung novel kelimanya. Jujur awalnya ded-degan takut bingung sama ceritanya, tapi ternyata gak sama sekali! Di novelnya juga ada footnote buat infoin kejadian yang ada di novel sebelumnya.
Aku menikmati baca novel ini. Gaya berceritanya enak banget. Page turner parah! Rasanya tau-tau udah mau beres aja pas baca tuh.
Setiap plot di novel ini gak ada yang gak penting. Novel ini mengambil sudut pandang pertama dari Erik dan Blu, sehingga membuat pembaca lebih paham sama kedua tokoh tersebut.
Kisah cintanya Erik dan Blu bikin gregtan! Setiap ada interaksi mereka rasanya pengin teriak ke mereka buat cepet jadian aja! Panas dingin tiap lihat mereka berduaan.
Tropes-nya tuh slow burn romance dan friends to lovers! Dahlah itu favorit aku banget!
Untuk karakternya sendiri, aku suka gimana penulis ngebuat karakter mereka manusiawi.
Erik dengan masa lalunya, sadar betul apa yang dia lakukan salah, malah menghukum dirinya sendiri. Tapi akhirnya dia berhasil untuk lepas dari jeratan itu. Karakter Erik sebagai cowok fiksi berhasil bikin aku senyum-senyum because he is definitely a ten but fiksi. Wk
Blu yang melakukan pengkhianatan juga mengakui apa yang dilakukannya salah, meminta maaf untuk itu dan memperbaiki diri dengan fokus pada karirnya. Aku juga suka karakter Blu yang strong independent girl gitu.
Sebagai pembaca pun meski awalnya sebel sama apa yang mereka lakuin, tapi tetap bisa memaafkan karena mereka sendiri gak membenarkan apa yang dilakukan dan memperbaiki diri.
Aku rekomendasikan novel ini kalau kalian lagi pengin baca novel romance dengan tropes slow burn romance + friends to lovers yang ditulis dengan sangat baik!
August 19, 2022
•recently read•
4/5⭐
❝Kadang perceraian justru lebih baik daripada tetap sama-sama tapi tersiksa Hanya karena Noah masih kecil, bukan berarti dia bodoh. Dia juga pasti bisa ngerasain ada yang gak beres dengan hubungan orangtuanya. Justru pengalaman kayak begitu yang bakal berat ke buat anak.❞
—Page 24
❝Boys, no matter how old they are, or how much money they make, and still that... boys.❞
—Page 67
❝Kalau ada orang yang mengecap jelek perempuan yang tahu nilai mereka dan tidak mau diinjak-injak orang lain, orang itu tidak pantas didengarkan dan sebaiknya dihapuskan dari lingkungan kita.❞
—Page 138
❝Mendapatkan pasangan yang mendukungmu adalah suatu hal yang seharusnya menjadi hak dadar setiap orang dalam berhut. Itu bukan hak istimewa.❞
—Page 139
❝Kutukan karena semua orang mengharapkanku SELALU jadi a perfect gentleman, sehingga orang-orang menganggap biasa saja perbuatan baikku dan lupa menghargainya dengan sepantasnya.❞
—Page 171
❝Aku harap apa pun kesalahan tidak termaafkan yang kamu pikir sudah kamu buat, kamu sadar suatu hari nanti bahwa itu bagian dari kehidupan. Untuk hidup adalah untuk berbuat kesalahan. Kita tentunya harus mencoba memperbaiki kesalahan itu, kalo nggak bisa, setidak-tidaknya kita bisa belajar dari itu dan move on.❞
—Page 193
❝Seperti ada lima tahap kesedihan, aku mengalami empat tahap menyadari novel romance adalah fiksi belaka. Karena kenyataannya, there's no such thing as happily ever after. ❞
—Page 195
❝Itu sebabnya orang bilang "ignorance is bliss" karena apa yang kita tidak tahu tidak akan menyakiti kita. Tapi itu bukan caranya hidup.❞
—Page 196
❝Rasanya seperti membaca ulang novel-novel favoritku. Kau merasa familier karena tahu secara garis besar plot dan akhir ceritanya, tapi juga asing karena ada beberapa detail yang terlupakan atau tidak diperhatikan sebelumnya.❞
—Page 221
•••
⚠️CONTENT WARNINGS: CHEATING, TOXIC PARENTS, TOXIC RELATIONS⚠️
MAN BOY merupakan buku ke-lima, sekaligus penutup dari Pentagon Series yang ditulis aliaZalea. Kali ini, giliran kehidupan Erik—si Baby Pentagon—yang akan diungkap.
Tbh, I was excited to read this book as it came out two years after the fourth book. On the other hand, I'm saddened to have to say goodbye to the Pentagon personnel. Is it real? No more stories about them? I'm in tears...
ERIK begitu mencintai perempuan yang terlarang selama bertahun-tahun. Ia pun tak menyadari bahwa selama ini BLU naksir berat pada dirinya. Hingga kejadian di kolam renang, membuatnya sadar dan hubungan Erik-Blu pun semakin kompleks. Bisakah keduanya bersama, ketika Erik belum move on dari cinta pertamanya dan Blu masih memiliki pacar?
Well, kalian bisa bilang aku bias, tapi aku selalu suka dengan tulisan Kak aliaZalea, tak terkecuali buku ini. Dengan gaya berceritanya yang khas, alur cerita yang mengalir dan enak dibaca, buku ini pun memikatku untuk segera menyelesaikannya! Aku membaca buku ini dalam beberapa jam aja, karena emang page turner banget!
Oh iya, aku suka banget karakter Erik di buku ini! Akhirnya tau kenapa Erik dapet julukan baby Pentagon. Erik begitu lugu, polos, dan kelewat baik! Dia selalu melihat sisi baik dari tiap orang dan selalu siap membantu siapapun. Ini sih yang bikin orang sering memanfaatkan dia, bahkan keluarganya sendiri. Makanya temen-temen band-nya protective banget sama si Baby Pentagon.
Karakter Blu pun cukup kuat di buku ini. Gak nyangka sih, Baby Blu yang dulu masih SMA di buku The Devil in Black Jeans udah bertransformasi menjadi sosok yang begitu mandiri dan dewasa. Tapi tetep aja selalu ada Jo yang jadi bodyguard-nya.🤣
Jika dibandingkan buku-buku sebelumnya, buku terakhir ini memiliki lapisan konflik yang cukup kompleks. Kak Alia pun mengangkat isu-isu yang cukup berat, namun juga dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dari mulai toxic relations, toxic parents, hingga cheating. Mungkin ini juga yang bikin proses penulisannya butuh waktu yang lebih lama.
Aku gak membenarkan apa yang dilakuin Erik dan Blu ya! Mau gimanapun, cheating tuh salah banget. Aku tuh gregetan banget pengen Erik cepek keluar dari kubangan masa lalu-nya dan akhirnya mereka bisa bersatu. Tapi, tentu aja hubungan mereka gak semudah itu~ At least, they acknowledge their mistakes and try to fix it. They are, after all, simply human beings who make mistakes.
Satu hal yang selalu aku nantikan di tiap buku Pentagon series yaitu interaksi personil Pentagon yang selalu bikin ngakak! Apalagi pas bagian Erik, Taran, Pierre, dan Nico di Underground! OMG, keinget scene itu bikin aku ketawa sendiri! Kayak yang dibilang Erik, "Boys, no matter how old they are, or how much money the make, and still that... boys."🤣Oh, ada juga pas scene Blu dan Mas Jo dateng ke rumah Erik, ngakak banget sama reaksi Taran!🤣
All in all, I enjoyed the final book in the series! If you like the friend-to-lover and slow-burn romance tropes, I recommend you read this book! I like how the characters' personalities develop and how well they deal with their issues.
P.S. Udah berharap banget Revel, Ina, dan anaknya muncul di buku ini. Eh, ternyata cuma dimentions dikit aja. Padahal pengen banget lihat Revel yang udah jadi bapak! Please, I need him more!
P.P.S. Akhirnya terjawab juga misteri tentang status Adam! Dari buku Bad Boy, aku udah bertanya-tanya tentang hal ini. Eh, ternyata dijawab juga di buku terakhir ini.
P.P.P.S. Dari buku Bad Boy, aku udah nebak cerita Erik sama kakak iparnya dong! Well, agak meleset emang, karena aku sama sekali gak expect Erik bakal sama Blu!
•••
#tiareadsbooks #tiawritesreviews
4/5⭐
❝Kadang perceraian justru lebih baik daripada tetap sama-sama tapi tersiksa Hanya karena Noah masih kecil, bukan berarti dia bodoh. Dia juga pasti bisa ngerasain ada yang gak beres dengan hubungan orangtuanya. Justru pengalaman kayak begitu yang bakal berat ke buat anak.❞
—Page 24
❝Boys, no matter how old they are, or how much money they make, and still that... boys.❞
—Page 67
❝Kalau ada orang yang mengecap jelek perempuan yang tahu nilai mereka dan tidak mau diinjak-injak orang lain, orang itu tidak pantas didengarkan dan sebaiknya dihapuskan dari lingkungan kita.❞
—Page 138
❝Mendapatkan pasangan yang mendukungmu adalah suatu hal yang seharusnya menjadi hak dadar setiap orang dalam berhut. Itu bukan hak istimewa.❞
—Page 139
❝Kutukan karena semua orang mengharapkanku SELALU jadi a perfect gentleman, sehingga orang-orang menganggap biasa saja perbuatan baikku dan lupa menghargainya dengan sepantasnya.❞
—Page 171
❝Aku harap apa pun kesalahan tidak termaafkan yang kamu pikir sudah kamu buat, kamu sadar suatu hari nanti bahwa itu bagian dari kehidupan. Untuk hidup adalah untuk berbuat kesalahan. Kita tentunya harus mencoba memperbaiki kesalahan itu, kalo nggak bisa, setidak-tidaknya kita bisa belajar dari itu dan move on.❞
—Page 193
❝Seperti ada lima tahap kesedihan, aku mengalami empat tahap menyadari novel romance adalah fiksi belaka. Karena kenyataannya, there's no such thing as happily ever after. ❞
—Page 195
❝Itu sebabnya orang bilang "ignorance is bliss" karena apa yang kita tidak tahu tidak akan menyakiti kita. Tapi itu bukan caranya hidup.❞
—Page 196
❝Rasanya seperti membaca ulang novel-novel favoritku. Kau merasa familier karena tahu secara garis besar plot dan akhir ceritanya, tapi juga asing karena ada beberapa detail yang terlupakan atau tidak diperhatikan sebelumnya.❞
—Page 221
•••
⚠️CONTENT WARNINGS: CHEATING, TOXIC PARENTS, TOXIC RELATIONS⚠️
MAN BOY merupakan buku ke-lima, sekaligus penutup dari Pentagon Series yang ditulis aliaZalea. Kali ini, giliran kehidupan Erik—si Baby Pentagon—yang akan diungkap.
Tbh, I was excited to read this book as it came out two years after the fourth book. On the other hand, I'm saddened to have to say goodbye to the Pentagon personnel. Is it real? No more stories about them? I'm in tears...
ERIK begitu mencintai perempuan yang terlarang selama bertahun-tahun. Ia pun tak menyadari bahwa selama ini BLU naksir berat pada dirinya. Hingga kejadian di kolam renang, membuatnya sadar dan hubungan Erik-Blu pun semakin kompleks. Bisakah keduanya bersama, ketika Erik belum move on dari cinta pertamanya dan Blu masih memiliki pacar?
Well, kalian bisa bilang aku bias, tapi aku selalu suka dengan tulisan Kak aliaZalea, tak terkecuali buku ini. Dengan gaya berceritanya yang khas, alur cerita yang mengalir dan enak dibaca, buku ini pun memikatku untuk segera menyelesaikannya! Aku membaca buku ini dalam beberapa jam aja, karena emang page turner banget!
Oh iya, aku suka banget karakter Erik di buku ini! Akhirnya tau kenapa Erik dapet julukan baby Pentagon. Erik begitu lugu, polos, dan kelewat baik! Dia selalu melihat sisi baik dari tiap orang dan selalu siap membantu siapapun. Ini sih yang bikin orang sering memanfaatkan dia, bahkan keluarganya sendiri. Makanya temen-temen band-nya protective banget sama si Baby Pentagon.
Karakter Blu pun cukup kuat di buku ini. Gak nyangka sih, Baby Blu yang dulu masih SMA di buku The Devil in Black Jeans udah bertransformasi menjadi sosok yang begitu mandiri dan dewasa. Tapi tetep aja selalu ada Jo yang jadi bodyguard-nya.🤣
Jika dibandingkan buku-buku sebelumnya, buku terakhir ini memiliki lapisan konflik yang cukup kompleks. Kak Alia pun mengangkat isu-isu yang cukup berat, namun juga dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dari mulai toxic relations, toxic parents, hingga cheating. Mungkin ini juga yang bikin proses penulisannya butuh waktu yang lebih lama.
Aku gak membenarkan apa yang dilakuin Erik dan Blu ya! Mau gimanapun, cheating tuh salah banget. Aku tuh gregetan banget pengen Erik cepek keluar dari kubangan masa lalu-nya dan akhirnya mereka bisa bersatu. Tapi, tentu aja hubungan mereka gak semudah itu~ At least, they acknowledge their mistakes and try to fix it. They are, after all, simply human beings who make mistakes.
Satu hal yang selalu aku nantikan di tiap buku Pentagon series yaitu interaksi personil Pentagon yang selalu bikin ngakak! Apalagi pas bagian Erik, Taran, Pierre, dan Nico di Underground! OMG, keinget scene itu bikin aku ketawa sendiri! Kayak yang dibilang Erik, "Boys, no matter how old they are, or how much money the make, and still that... boys."🤣Oh, ada juga pas scene Blu dan Mas Jo dateng ke rumah Erik, ngakak banget sama reaksi Taran!🤣
All in all, I enjoyed the final book in the series! If you like the friend-to-lover and slow-burn romance tropes, I recommend you read this book! I like how the characters' personalities develop and how well they deal with their issues.
P.S. Udah berharap banget Revel, Ina, dan anaknya muncul di buku ini. Eh, ternyata cuma dimentions dikit aja. Padahal pengen banget lihat Revel yang udah jadi bapak! Please, I need him more!
P.P.S. Akhirnya terjawab juga misteri tentang status Adam! Dari buku Bad Boy, aku udah bertanya-tanya tentang hal ini. Eh, ternyata dijawab juga di buku terakhir ini.
P.P.P.S. Dari buku Bad Boy, aku udah nebak cerita Erik sama kakak iparnya dong! Well, agak meleset emang, karena aku sama sekali gak expect Erik bakal sama Blu!
•••
#tiareadsbooks #tiawritesreviews
August 1, 2022
Jujur, tadinya gue kan nggak terlalu antusias sama series ini, tapi setelah mulai marathon saat buku ketiganya keluar, akhirnya gue JATUH CINTA.
Tapi tetep, rating per buku beda-beda. Tadinya gue jatuh cinta banget sama The Wanker, Lu is my girl!!! Cumaaa tetep ada yang sedikit kurang di sana, kayaknya udah gue tulis di review gue deh. Begitu juga sama The Player. Me love Pierre!!!
Dan nggak bisa nunggu buat baca Man Boy! Seneng banget pas naskah ini akhirnya udah ada hilal terbit, langsung cus PO beli satu set karena gue lupa naro di mana tu buku yang 1-3, wkwkwk. Daripada pusing nyari mending beli lagi aja.
Menurut gue buku ini yang paling purrrrrrfect dibanding semua buku di series-nya. Setelah Pierre, si Bayi Pentagon yang bikin penasaran karena dari semua POV anak Pentagon lain tuh si Erik emang katanya 'sepolos' itu, akhirnya lahir ke dunia dan dipertemukan dengan... BLU.
Iya, Blu adek tirinya Jo di The Devil in Black Jeans--one of my fav book from aliaZalea bcs he's so DAMN HOT.
Nggak nyangka bangettttt, wkwkwk. Perasaan dulu ketemu Blu waktu dia masih SMA, sekarang dah pacaran-pacaran aja. Padahal di TDIBJ dia ke prom aja mesti ngumpet-ngumpet.
Gue suka banget sama subkonflik yang disajiin di sini, kayak hampir nggak ada miss di sana-sini dan thanks, ada footnote buat nandain beberapa kejadian yang pernah dibahas di buku sebelumnya, jadi gue gak perlu mikir panjang lagi untuk inget itu kejadian di buku mana, hahaha.
Beda sama The Wanker yang menurut gue konflik antara Nico dan masa lalunya tuh cuma kayak 'telling not showing', di sini lebih kompleks dan lebih diperlihatkan. Kita diajak kenal sama cinta pertama Eric, nggak cuma sekadar dikasih tau 'eh ini lho cewek yang dia dulu suka, namanya Mawar'.
Gue suka gimana ada layer demi layer yang bikin kita ngeliat si Eric dari yang nggak ngeh sama Blu sampai akhirnya jadi sinting karena Blu. Duh, pokoknya gue udah nggak bisa ngomong apa-apa soal buku ini.
Makasih, aliaZalea udah nulis buku ini. Pleaseeee, jangan berhenti menulis! Karena comfort books gue adalah SEMUA buku yang ditulis aliaZalea, huhuhu. I grew up with your stories, since JHS, tbh. Jadi gue nggak bisa bayangin gitu lho, menjalani sebagian sisa hidup gue lagi tanpa baca buku baru aliaZalea, hahahaha.
Tapi tetep, rating per buku beda-beda. Tadinya gue jatuh cinta banget sama The Wanker, Lu is my girl!!! Cumaaa tetep ada yang sedikit kurang di sana, kayaknya udah gue tulis di review gue deh. Begitu juga sama The Player. Me love Pierre!!!
Dan nggak bisa nunggu buat baca Man Boy! Seneng banget pas naskah ini akhirnya udah ada hilal terbit, langsung cus PO beli satu set karena gue lupa naro di mana tu buku yang 1-3, wkwkwk. Daripada pusing nyari mending beli lagi aja.
Menurut gue buku ini yang paling purrrrrrfect dibanding semua buku di series-nya. Setelah Pierre, si Bayi Pentagon yang bikin penasaran karena dari semua POV anak Pentagon lain tuh si Erik emang katanya 'sepolos' itu, akhirnya lahir ke dunia dan dipertemukan dengan... BLU.
Iya, Blu adek tirinya Jo di The Devil in Black Jeans--one of my fav book from aliaZalea bcs he's so DAMN HOT.
Nggak nyangka bangettttt, wkwkwk. Perasaan dulu ketemu Blu waktu dia masih SMA, sekarang dah pacaran-pacaran aja. Padahal di TDIBJ dia ke prom aja mesti ngumpet-ngumpet.
Gue suka banget sama subkonflik yang disajiin di sini, kayak hampir nggak ada miss di sana-sini dan thanks, ada footnote buat nandain beberapa kejadian yang pernah dibahas di buku sebelumnya, jadi gue gak perlu mikir panjang lagi untuk inget itu kejadian di buku mana, hahaha.
Beda sama The Wanker yang menurut gue konflik antara Nico dan masa lalunya tuh cuma kayak 'telling not showing', di sini lebih kompleks dan lebih diperlihatkan. Kita diajak kenal sama cinta pertama Eric, nggak cuma sekadar dikasih tau 'eh ini lho cewek yang dia dulu suka, namanya Mawar'.
Gue suka gimana ada layer demi layer yang bikin kita ngeliat si Eric dari yang nggak ngeh sama Blu sampai akhirnya jadi sinting karena Blu. Duh, pokoknya gue udah nggak bisa ngomong apa-apa soal buku ini.
Makasih, aliaZalea udah nulis buku ini. Pleaseeee, jangan berhenti menulis! Karena comfort books gue adalah SEMUA buku yang ditulis aliaZalea, huhuhu. I grew up with your stories, since JHS, tbh. Jadi gue nggak bisa bayangin gitu lho, menjalani sebagian sisa hidup gue lagi tanpa baca buku baru aliaZalea, hahahaha.
November 11, 2023
Actual rating: 3,5
Akhirnya selesai juga cerita dari member Pentagon terakhir, sekaligus seri ini I guess? Mulai baca buku pertamanya dari 2 or 3 tahun lalu, sampe lupa detail-detailnya karena setiap baca member yang berbeda jaraknya bisa setahunan. Anyway, buku terakhirnya cukup bikin puas.
Narasinya sendiri khas AliaZalea yang page turner. Susah mau berhenti baca apalagi akhir bab kebanyakan cliffhanger. Satu bab panjangnya nggak bikin senewen, pas lah. Terus brotherhood-nya kusuka. Emang ya, member Pentagon tuh kadang nunjukin rasa sayangnya mesti pake kesewotan dulu.
Walaupun alurnya cukup ringan dan mudah dibaca dengan cepat, beberapa hal jadi concern dan sorotan karena pertama, di sini nggak kehitung ada berapa belokan dengan rambu cheating? Tema yang dibahas di sini enggak banget, tbh. Entah banyak yang mendukung Erik sama Blu, aku ngerasa mereka nggak seharusnya bersama. Blu nggak bisa tegas dengan hubungannya. Seharusnya dia tegas mau maju atau mundur sekalian, bukannya tengah-tengah. Tapi yah, selalu ada penyesalan di dalam cerita.
Kedua, si Eros, a.k.a kakak kandung Erik. Asli ini manusia ih menjijikkan. Even di epilog ada bagian yang menunjukkan bagaimana kepribadiannya di mata orang lain selain Erik, tetap nggak bisa menurunkan kadar benciku ke dia. Alasan apa pun, Eros tetap bajhengan. Mark that! Mana di akhir nggak ada balasan lagi buat dia. Argh, aku butuh bagian dia ditendang bokongnya atau dapat karma langsung lah minimal. Dan perceraiannya bukan karma, yes. Ini murni karena Naiya.
Satu hal yang aku soroti itu voice dari Blu sama Erik. Eh, idk ini voice atau inkonsistensi karakter, tapi tiap bab dari pov Erik selalu beda eksekusi di bab pov Blu selanjutnya. Bingung? Sama. Intinya, di satu bab yang pakai pov Erik, dia mau minta maaf ke Blu dan dia ngerasa sangat bersalah, dia tahu apa kesalahannya, mau memperbaiki itu, dan berharap dimaafkan. Di bab selanjutnya yang pakai pov Blu, si Erik ini mendadak jadi reog. Mereka berakhir debat lagi dan Erik kayak beda dengan Erik yang di bab sebelumnya ngerasa menyesal plus siap melakukan apa pun asal Blu bisa maafin dia. Pun sebaliknya. Pokoknya aku merasa seseorang di bab selanjutnya selalu jadi orang lain gitu.
Buat ending, aku nggak rela sebetulnya kalau porsinya dikasih ke orang itu, tapi bagian akhirnya kok *gasp*
Akhirnya selesai juga cerita dari member Pentagon terakhir, sekaligus seri ini I guess? Mulai baca buku pertamanya dari 2 or 3 tahun lalu, sampe lupa detail-detailnya karena setiap baca member yang berbeda jaraknya bisa setahunan. Anyway, buku terakhirnya cukup bikin puas.
Narasinya sendiri khas AliaZalea yang page turner. Susah mau berhenti baca apalagi akhir bab kebanyakan cliffhanger. Satu bab panjangnya nggak bikin senewen, pas lah. Terus brotherhood-nya kusuka. Emang ya, member Pentagon tuh kadang nunjukin rasa sayangnya mesti pake kesewotan dulu.
Walaupun alurnya cukup ringan dan mudah dibaca dengan cepat, beberapa hal jadi concern dan sorotan karena pertama, di sini nggak kehitung ada berapa belokan dengan rambu cheating? Tema yang dibahas di sini enggak banget, tbh. Entah banyak yang mendukung Erik sama Blu, aku ngerasa mereka nggak seharusnya bersama. Blu nggak bisa tegas dengan hubungannya. Seharusnya dia tegas mau maju atau mundur sekalian, bukannya tengah-tengah. Tapi yah, selalu ada penyesalan di dalam cerita.
Kedua, si Eros, a.k.a kakak kandung Erik. Asli ini manusia ih menjijikkan. Even di epilog ada bagian yang menunjukkan bagaimana kepribadiannya di mata orang lain selain Erik, tetap nggak bisa menurunkan kadar benciku ke dia. Alasan apa pun, Eros tetap bajhengan. Mark that! Mana di akhir nggak ada balasan lagi buat dia. Argh, aku butuh bagian dia ditendang bokongnya atau dapat karma langsung lah minimal. Dan perceraiannya bukan karma, yes. Ini murni karena Naiya.
Satu hal yang aku soroti itu voice dari Blu sama Erik. Eh, idk ini voice atau inkonsistensi karakter, tapi tiap bab dari pov Erik selalu beda eksekusi di bab pov Blu selanjutnya. Bingung? Sama. Intinya, di satu bab yang pakai pov Erik, dia mau minta maaf ke Blu dan dia ngerasa sangat bersalah, dia tahu apa kesalahannya, mau memperbaiki itu, dan berharap dimaafkan. Di bab selanjutnya yang pakai pov Blu, si Erik ini mendadak jadi reog. Mereka berakhir debat lagi dan Erik kayak beda dengan Erik yang di bab sebelumnya ngerasa menyesal plus siap melakukan apa pun asal Blu bisa maafin dia. Pun sebaliknya. Pokoknya aku merasa seseorang di bab selanjutnya selalu jadi orang lain gitu.
Buat ending, aku nggak rela sebetulnya kalau porsinya dikasih ke orang itu, tapi bagian akhirnya kok *gasp*
September 4, 2022
Finally! OMG FINALLY!
Finally this is happening! You know what? I’m so happy that my beloved author, AliaZalea finally back on track with this new release of her. Man Boy is something I have been waiting to see again in her books. I feel like it’s been so long and I am so happy to read this as I can finish it in one seating.
Man Boy tells a story about Erik and Blu. To be very honest, I pick this book from Gramedia because of Blu. She’s been amazing since “The Devil in Black Jeans”. She was only 15 years old in TDiBJ, and now I’ve got to see her in a metropop settings? HELL YEAH SO GONNA READ IT!
Blu is as amazing as ever in this book. She’s clear in mind with all her actions. Plus Dara & Jo & Mom being her very first supporters! Very heart warming.
Erik is… Erik I guess? He’s a good boy and I appreciate AliaZalea for nailing it! AliaZalea writes him so genuine. He is good and bad. He is strong yet fragile. He is a feeler who understands his upbringings. He is definitely a well developed character & I love him for that.
Plus points for AliaZalea who once again coming back with sarcastic notions to the society. It’s witty and thought provoking. Another plus point is that this story has close to null noble idiocy.
Well, the only minus point for this book is… I really suggest everyone to first read “The Devil in Black Jeans” to understand Blu’s background & upbringings. This book is mostly about Erik (in a way) but that’s understandable because Blu is already so amazing. However, you will appreciate her more if you have seen her growing up from TDiBJ to the adult version of herself in Man Boy.
All in all, 4 out of 5 stars from me.
Welcome back, AliaZalea! I’m so happy with this book and most definitely will wait for more in the future.
Finally this is happening! You know what? I’m so happy that my beloved author, AliaZalea finally back on track with this new release of her. Man Boy is something I have been waiting to see again in her books. I feel like it’s been so long and I am so happy to read this as I can finish it in one seating.
Man Boy tells a story about Erik and Blu. To be very honest, I pick this book from Gramedia because of Blu. She’s been amazing since “The Devil in Black Jeans”. She was only 15 years old in TDiBJ, and now I’ve got to see her in a metropop settings? HELL YEAH SO GONNA READ IT!
Blu is as amazing as ever in this book. She’s clear in mind with all her actions. Plus Dara & Jo & Mom being her very first supporters! Very heart warming.
Erik is… Erik I guess? He’s a good boy and I appreciate AliaZalea for nailing it! AliaZalea writes him so genuine. He is good and bad. He is strong yet fragile. He is a feeler who understands his upbringings. He is definitely a well developed character & I love him for that.
Plus points for AliaZalea who once again coming back with sarcastic notions to the society. It’s witty and thought provoking. Another plus point is that this story has close to null noble idiocy.
Well, the only minus point for this book is… I really suggest everyone to first read “The Devil in Black Jeans” to understand Blu’s background & upbringings. This book is mostly about Erik (in a way) but that’s understandable because Blu is already so amazing. However, you will appreciate her more if you have seen her growing up from TDiBJ to the adult version of herself in Man Boy.
All in all, 4 out of 5 stars from me.
Welcome back, AliaZalea! I’m so happy with this book and most definitely will wait for more in the future.
August 8, 2022
4/5 🌟
I've been collecting all of aliaZalea's books and I can say that I'm attached to Pentagon series. Knowing that Man Boy is the last book of the series makes me excited and also sad at the same time.
Ok first thing first, I love Eric. Eric is a sweet guy. And since he gives that "baby" vibes among all Pentagon member, I find myself feel protective of him too.
Each Pentagon series has it's own charm, dan Man Boy tak kalah menarik dari cerita-cerita sebelumnya. Diceritakan dengan 2 pov dengan sisipan beberapa flashback. Alur cerita mengalir tidak membosankan. Page turner banget deh pokoknya.
It'll be solid 5 if the epilog also includes the story of Eric and Blu after they date for real. But I'm okay with the plot twist on the epilog tho. Didn't expect that but okay I like it 😉
I've been collecting all of aliaZalea's books and I can say that I'm attached to Pentagon series. Knowing that Man Boy is the last book of the series makes me excited and also sad at the same time.
Ok first thing first, I love Eric. Eric is a sweet guy. And since he gives that "baby" vibes among all Pentagon member, I find myself feel protective of him too.
Each Pentagon series has it's own charm, dan Man Boy tak kalah menarik dari cerita-cerita sebelumnya. Diceritakan dengan 2 pov dengan sisipan beberapa flashback. Alur cerita mengalir tidak membosankan. Page turner banget deh pokoknya.
It'll be solid 5 if the epilog also includes the story of Eric and Blu after they date for real. But I'm okay with the plot twist on the epilog tho. Didn't expect that but okay I like it 😉
This entire review has been hidden because of spoilers.
August 27, 2023
Akhirnya, berakhir sudah series Pentagon ini. Di cerita ini, aku sama sekali nggak bisa bersimpati pada semua orang. Bagiku mereka semua brengsek dan nyebelin (Erik, Blu, Naiya, Eros).
Gimana orang-orang dengan akal sehat dan dewasa tersebut, justru malah kekanak-kanakan dan bertingkah nggak masuk akal. Jujur, aku setuju banget pas Erik ditonjok sama Samuel. Well dude, you are an asshole!
Gimana orang-orang dengan akal sehat dan dewasa tersebut, justru malah kekanak-kanakan dan bertingkah nggak masuk akal. Jujur, aku setuju banget pas Erik ditonjok sama Samuel. Well dude, you are an asshole!
September 11, 2024
It was going so well, and then it got too messy with a rushed ending.
April 11, 2023
Akhirnya penantian akan kisah personel terakhir di Pentagon berakhir. Saking lamanya, saya harus membuka kembali review sebelumnya untuk sedikit menyegarkan ingatan akan personel Pentagon. Plus juga membuka The Devil in Black Jeans untuk mencari sedikit informasi tentang Blu, adiknya Jo.
Blu mencintai Erik sejak dia berumur 19 tahun. Tetapi Erik bagaikan tak terjangkau olehnya. Blu menyimpan rapat perasaannya bahkan juga memiliki kekasih bernama Samuel yang berada di bawah bendera manajemen MRAM. Tapi rupanya banyak orang yang bisa melihat bahwa Blu menyukai Erik. Erik sendiri masih menyimpan rasa pada cinta pertamanya yang bernama Naiya. Cinta terlarang, karena Naiya akhirnya menjadi istri Eros kakaknya. Erik tahu Naiya hanya mencintai Eros saja. Ketika rumah tangga Eros dan Naiya di ujung perceraian karena perselingkuhan Eros, Erik mulai mempertanyakan perasaan yang sebenarnya. Namun itu juga karena dipicu oleh kejadian di tepi kolam renang yang melibatkan air mata Blu dan shirtless-nya Erik.
Erik kemudian menyadari dirinya jatuh cinta pada Blu. Blu sendiri kegirangan saat mendengar pernyataan cinta dari Erik. Tapi sesaat kemudian, Erik lalu mengatakan bahwa dia tidak mungkin bersama dengan Blu karena dia telah melakukan suatu kesalahan yang fatal. Blu kecewa, sampai menolak berkomunikasi dengan Erik. Erik mencoba segala cara agar bisa kembali berkomunikasi dengan Blu, termasuk mendatangi Blu di acara launching album milik pacarnya dan mencium Blu di sana.
Erik adalah gambaran seorang pemuda yang tumbuh dalam keluarga yang tidak menginginkannya. Perhatian utama keluarganya, terutama Mamanya, sepenuhnya kepada Eros. Meskipun Erik telah memberikan rumah mewah sebagai tempat tinggal orangtuanya dari penghasilannya sebagai artis, Mamanya tetap memandang Erik sebelah mata. Hanya bersama dengan Pentagon, akhirnya Erik merasa bisa diterima dan memiliki keluarga yang sesungguhnya. Kondisi ini membuatnya takut untuk menyatakan cintanya kepada Blu, karena rahasia di masa lalunya itu. Dia tahu Blu juga menyayanginya, tapi Erik takut jika Blu mengetahui rahasianya maka Blu akan menolaknya juga.
Saya rasa inti dari semua kisah dalam novel ini (baik itu Blu-Erik, Blu-Samuel, Eros-Naiya, dll) adalah bahwa semua manusia pernah melakukan kesalahan, dan harus menerima konsekuensi dari kesalahan itu. Hanya saya agak kecewa sama bagian epilognya. We need more about Erik and Blu, tapi kenapa yang muncul berbeda. Apakah epilog ini menjadi penanda akan ada series lain dalam universe MRAM?
Blu mencintai Erik sejak dia berumur 19 tahun. Tetapi Erik bagaikan tak terjangkau olehnya. Blu menyimpan rapat perasaannya bahkan juga memiliki kekasih bernama Samuel yang berada di bawah bendera manajemen MRAM. Tapi rupanya banyak orang yang bisa melihat bahwa Blu menyukai Erik. Erik sendiri masih menyimpan rasa pada cinta pertamanya yang bernama Naiya. Cinta terlarang, karena Naiya akhirnya menjadi istri Eros kakaknya. Erik tahu Naiya hanya mencintai Eros saja. Ketika rumah tangga Eros dan Naiya di ujung perceraian karena perselingkuhan Eros, Erik mulai mempertanyakan perasaan yang sebenarnya. Namun itu juga karena dipicu oleh kejadian di tepi kolam renang yang melibatkan air mata Blu dan shirtless-nya Erik.
Erik kemudian menyadari dirinya jatuh cinta pada Blu. Blu sendiri kegirangan saat mendengar pernyataan cinta dari Erik. Tapi sesaat kemudian, Erik lalu mengatakan bahwa dia tidak mungkin bersama dengan Blu karena dia telah melakukan suatu kesalahan yang fatal. Blu kecewa, sampai menolak berkomunikasi dengan Erik. Erik mencoba segala cara agar bisa kembali berkomunikasi dengan Blu, termasuk mendatangi Blu di acara launching album milik pacarnya dan mencium Blu di sana.
Erik adalah gambaran seorang pemuda yang tumbuh dalam keluarga yang tidak menginginkannya. Perhatian utama keluarganya, terutama Mamanya, sepenuhnya kepada Eros. Meskipun Erik telah memberikan rumah mewah sebagai tempat tinggal orangtuanya dari penghasilannya sebagai artis, Mamanya tetap memandang Erik sebelah mata. Hanya bersama dengan Pentagon, akhirnya Erik merasa bisa diterima dan memiliki keluarga yang sesungguhnya. Kondisi ini membuatnya takut untuk menyatakan cintanya kepada Blu, karena rahasia di masa lalunya itu. Dia tahu Blu juga menyayanginya, tapi Erik takut jika Blu mengetahui rahasianya maka Blu akan menolaknya juga.
Saya rasa inti dari semua kisah dalam novel ini (baik itu Blu-Erik, Blu-Samuel, Eros-Naiya, dll) adalah bahwa semua manusia pernah melakukan kesalahan, dan harus menerima konsekuensi dari kesalahan itu. Hanya saya agak kecewa sama bagian epilognya. We need more about Erik and Blu, tapi kenapa yang muncul berbeda. Apakah epilog ini menjadi penanda akan ada series lain dalam universe MRAM?
November 18, 2023
3.0 (review + a little bit of rant)
--
Sudah lama gak baca bukunya AliaZalea (karena beliau juga sudah lama gak ngeluarin buku) dan saya lupa betapa cerita-ceritanya sangat PAGE-TURNER. I couldn't put this book down.
Buku ini merupakan buku terakhir dari Pentagon Series yang menceritakan tentang Erik, cowok yang dianggap "baby" dan paling "innocent" di antara member Pentagon lainnya. Namun, buku ini juga banyak bercerita tentang Blu, adik dari Jo yang muncul di The Devil in Black Jeans--dan gimana hubungan Blu dan Erik berkembang dari bertepuk sebelah tangan jadi sesuatu yang lain.
Yah, karena ini AliaZalea, tentu saja buku-bukunya tergabung dalam universe yang beliau buat. Menurut Goodreads sih, saya sudah baca hampir semua bukunya AliaZalea kecuali Bad Boy (salah satu buku dari Pentagon series yang nyeritain tentang Adam-Ziva. Saya gak ingat kenapa saya gak selesai baca tapi saya kayaknya lagi not in the mood for metropop at that time or something, yang jelas saya DNF buku itu). Walaupun udah baca hampir semua buku beliau... i couldn't remember a thing😭. Yaa paling ingat-ingat dikit sama konsep dan nama-nama karakter di universe-nya AliaZalea, tapi tetap aja terasa ada yang "bolong" pas baca buku ini karena saya lupa sama cerita-cerita lain di universe AliaZalea.
Ini merupakan salah satu point minus pas baca buku ini. Padahal, seharusnya buku ini bisa berdiri sendiri, sebagai novel yang bisa dibaca terpisah dari buku-buku lainnya. Tapi rasanya jadi gak lengkap dan aneh karena terlalu banyak plot dan subplot yang ditebar di buku ini yang gak akan dimengerti pembaca kalau gak baca buku-buku AliaZalea lainnya. Padahal menurut saya kalau subplot itu dihilangin, gak akan ngaruh ke cerita. Tujuannya ada keterangan-keterangan subplot itu cuma biar buku ini koheren dengan buku-buku AliaZalea yang lain, dan menurut saya itu agak ganggu.
TERUSS, saya juga ingat dari series AliaZalea yang sebelumnya, saya paling gak suka The Devil in Black Jeans karena saya gak akan pernah bisa setuju dengan tema romanticized cheating yang diangkat di cerita itu. (Saya gak ingat dengan jelas detail cerita di buku itu karena saya gak bisa nemu REVIEW SAYA DI MANA padahal seingat saya, saya pernah nulis review-review buku AliaZalea😭). Ironisnya, The Devil in Black Jeans nyeritain tentang Dara (manajer Blu) yang terlibat hubungan dengan Jo (kakak Blu) melalui romanticized cheating. Dan buku ini--yang nyeritain tentang Blu--mengangkat tema yang mirip dengan buku itu. Saya gak akan menjelaskan lebih lanjut karena akan spoiler, tapi yah, itu garis besar tema buku ini.
But on the bright side, i love Erik!! Dari review saya di buku-buku Pentagon lainnya, sepertinya dari dulu saya juga udah suka Erik. He's such a gem. I LOVEEEE nice boys. Saya suka dia cowok yang berusaha jadi baik sampai kadang-kadang jadi people pleaser. TAPI dia berusaha melawan itu di akhir (walau dengan cara yang patut dipertanyakan juga sih wkwk).
Ya overall, saya gak terlalu suka tema buku ini karena itu tadi--perselingkuhan, ya perselingkuhan. But i do enjoy reading a fun and light metropop like this. Saya ingat dulu favorit saya adalah Dirty Little Secret, jadi pengin baca ulang xD wkwk.
--
Sudah lama gak baca bukunya AliaZalea (karena beliau juga sudah lama gak ngeluarin buku) dan saya lupa betapa cerita-ceritanya sangat PAGE-TURNER. I couldn't put this book down.
Buku ini merupakan buku terakhir dari Pentagon Series yang menceritakan tentang Erik, cowok yang dianggap "baby" dan paling "innocent" di antara member Pentagon lainnya. Namun, buku ini juga banyak bercerita tentang Blu, adik dari Jo yang muncul di The Devil in Black Jeans--dan gimana hubungan Blu dan Erik berkembang dari bertepuk sebelah tangan jadi sesuatu yang lain.
Yah, karena ini AliaZalea, tentu saja buku-bukunya tergabung dalam universe yang beliau buat. Menurut Goodreads sih, saya sudah baca hampir semua bukunya AliaZalea kecuali Bad Boy (salah satu buku dari Pentagon series yang nyeritain tentang Adam-Ziva. Saya gak ingat kenapa saya gak selesai baca tapi saya kayaknya lagi not in the mood for metropop at that time or something, yang jelas saya DNF buku itu). Walaupun udah baca hampir semua buku beliau... i couldn't remember a thing😭. Yaa paling ingat-ingat dikit sama konsep dan nama-nama karakter di universe-nya AliaZalea, tapi tetap aja terasa ada yang "bolong" pas baca buku ini karena saya lupa sama cerita-cerita lain di universe AliaZalea.
Ini merupakan salah satu point minus pas baca buku ini. Padahal, seharusnya buku ini bisa berdiri sendiri, sebagai novel yang bisa dibaca terpisah dari buku-buku lainnya. Tapi rasanya jadi gak lengkap dan aneh karena terlalu banyak plot dan subplot yang ditebar di buku ini yang gak akan dimengerti pembaca kalau gak baca buku-buku AliaZalea lainnya. Padahal menurut saya kalau subplot itu dihilangin, gak akan ngaruh ke cerita. Tujuannya ada keterangan-keterangan subplot itu cuma biar buku ini koheren dengan buku-buku AliaZalea yang lain, dan menurut saya itu agak ganggu.
TERUSS, saya juga ingat dari series AliaZalea yang sebelumnya, saya paling gak suka The Devil in Black Jeans karena saya gak akan pernah bisa setuju dengan tema romanticized cheating yang diangkat di cerita itu. (Saya gak ingat dengan jelas detail cerita di buku itu karena saya gak bisa nemu REVIEW SAYA DI MANA padahal seingat saya, saya pernah nulis review-review buku AliaZalea😭). Ironisnya, The Devil in Black Jeans nyeritain tentang Dara (manajer Blu) yang terlibat hubungan dengan Jo (kakak Blu) melalui romanticized cheating. Dan buku ini--yang nyeritain tentang Blu--mengangkat tema yang mirip dengan buku itu. Saya gak akan menjelaskan lebih lanjut karena akan spoiler, tapi yah, itu garis besar tema buku ini.
But on the bright side, i love Erik!! Dari review saya di buku-buku Pentagon lainnya, sepertinya dari dulu saya juga udah suka Erik. He's such a gem. I LOVEEEE nice boys. Saya suka dia cowok yang berusaha jadi baik sampai kadang-kadang jadi people pleaser. TAPI dia berusaha melawan itu di akhir (walau dengan cara yang patut dipertanyakan juga sih wkwk).
Ya overall, saya gak terlalu suka tema buku ini karena itu tadi--perselingkuhan, ya perselingkuhan. But i do enjoy reading a fun and light metropop like this. Saya ingat dulu favorit saya adalah Dirty Little Secret, jadi pengin baca ulang xD wkwk.
September 16, 2022
Trigger warning: sexual harassment, cheating.
Blu menyukai Erik sejak bertahun-tahun lalu dan tetap seperti itu meski dia sudah punya Samuel. Di sisi lain, Erik sudah bertahun-tahun menyukai wanita yang terlarang untuknya. Hubungan Erik dan Blu tidak pernah lebih dari sebatas teman hingga akhirnya sebuah kejadian di kolam renang MRAM membuat Erik bertanya-tanya, apa sebetulnya arti Blu untuknya.
Finally, setelah menunggu lebih dari setahun, Erik muncul juga! XD Jujur, aku CINTA interaksi Erik dan Blu sebagai teman. Ultramanis!
Sebetulnya, Erik ini tipe-tipe tokoh utama lelaki yang mudah ditemukan di mana saja--sosok cowok ceria dengan segudang permasalahan yang tidak pernah ditunjukkannya pada dunia. Tetapi, penulis mampu mengolah tokoh Erik ini dengan baik, ditambah dengan latar belakang yang jelas sehingga mampu menarik simpati lebih dari para pembaca. Thumbs up untuk karakterisasi sosok yang kerap dianggap bocah ini!
Sementara Blu, aku sudah menyukai tokoh yang satu ini sejak kemunculannya di Devil in Black Jeans. Dia tipe cewek chic yang mandiri dan punya segudang prestasi, dan kadang juga sassy. Meski begitu, dia masih bisa dibuat kelabakan sama sosok Erik. Aku juga suka interaksi Blu dengan mamanya, Dara, dan Jo di sini.
Satu yang paling enggak aku sukai dari buku ini adalah pembahasan tentang perselingkuhan. Entah kenapa, rasanya seolah di universe ciptaan penulis yang ini, perselingkuhan menjadi sesuatu yang normal, ketika seharusnya itu sangat-sangat tidak normal. Dan selalu saja, yang diselingkuhi dijadikan tokoh yang jauh lebih berengsek dibanding si peselingkuh. Dan selalu saja, perselingkuhan itu punya dasar yang dinilai mampu menormalisasi itu semua.
Jadi... yah. 4 bintang karena meski aku suka Erik, aku tidak suka topik perselingkuhannya.
Blu menyukai Erik sejak bertahun-tahun lalu dan tetap seperti itu meski dia sudah punya Samuel. Di sisi lain, Erik sudah bertahun-tahun menyukai wanita yang terlarang untuknya. Hubungan Erik dan Blu tidak pernah lebih dari sebatas teman hingga akhirnya sebuah kejadian di kolam renang MRAM membuat Erik bertanya-tanya, apa sebetulnya arti Blu untuknya.
Finally, setelah menunggu lebih dari setahun, Erik muncul juga! XD Jujur, aku CINTA interaksi Erik dan Blu sebagai teman. Ultramanis!
Sebetulnya, Erik ini tipe-tipe tokoh utama lelaki yang mudah ditemukan di mana saja--sosok cowok ceria dengan segudang permasalahan yang tidak pernah ditunjukkannya pada dunia. Tetapi, penulis mampu mengolah tokoh Erik ini dengan baik, ditambah dengan latar belakang yang jelas sehingga mampu menarik simpati lebih dari para pembaca. Thumbs up untuk karakterisasi sosok yang kerap dianggap bocah ini!
Sementara Blu, aku sudah menyukai tokoh yang satu ini sejak kemunculannya di Devil in Black Jeans. Dia tipe cewek chic yang mandiri dan punya segudang prestasi, dan kadang juga sassy. Meski begitu, dia masih bisa dibuat kelabakan sama sosok Erik. Aku juga suka interaksi Blu dengan mamanya, Dara, dan Jo di sini.
Satu yang paling enggak aku sukai dari buku ini adalah pembahasan tentang perselingkuhan. Entah kenapa, rasanya seolah di universe ciptaan penulis yang ini, perselingkuhan menjadi sesuatu yang normal, ketika seharusnya itu sangat-sangat tidak normal. Dan selalu saja, yang diselingkuhi dijadikan tokoh yang jauh lebih berengsek dibanding si peselingkuh. Dan selalu saja, perselingkuhan itu punya dasar yang dinilai mampu menormalisasi itu semua.
Jadi... yah. 4 bintang karena meski aku suka Erik, aku tidak suka topik perselingkuhannya.
September 20, 2022
Buku yang gue baca cuma dalam satu kali buka buku (sama seperti buku AliaZalea yang lain).
Iya, secinta itu sama AliaZalea, bukan karena penulis glorifying diri sendiri, atau dibikin film dsb. tapi memang semudah itu membacanya. kalau kata orang mah, "comfort reading" gitu lah.
Seneng banget begitu ada berita kalau buku yang membahas Erik keluar. Begitu ada pengumuman PO, ga pake ba-bi-bu, langsung PO walaupun tanggal tua dan banyak banget pengeluaran di bulan itu, tapi Erik nomor satu hahaha
Seperti biasa, AliaZalea menceritakannya dengan ringan dan menghibur sembari merefresh cerita-cerita dari buku-buku sebelumnya. Banyak karakter dari buku sebelumnya yang akan kalian temukan, ga cuma pentagon aja tapi dari series sebelumnya.
cukup complicated karena problem yang Erik punya begitu rumit untuk dirinya sendiri. di usia 25 tahun memang hal itu cukup membingungkan. Dia dihadapkan dengan percintaannya yang dia ga sadari ditambah nyaris ditabrak cinta pertamanya yang sudah mengecewakan dan dikecewakan. Menyadari jadi pelarian untuk cinta pertamanya dan suami dari cinta pertamanya (alias kakak sendiri) membuatnya ceritanya terasa begitu complicated.
Agak ganggu dari sisi Blu yang punya pacar begitu perfect dan menyia-nyiakannya ya. kaya kok ini laki2nya ga ada cacatnya gitu. kalau dia nonjok Erik ya karena wajar aja gitu kan dia ciuman ama pacarnya yekan? bukan sebuah hal yang jadi harus alasan diputusin juga hahaha
harusnya cowoknya aja yg mutusin Blu karena Blu selingkuh fisik sama Erik. gitu
Ya ga apa2 juga sebenernya, ttp berasa tegang2nya juga ahahaha
Menghibur lah seperti biasanya~
4,5 stars from mee~
because i love AliaZalea that much <3
Iya, secinta itu sama AliaZalea, bukan karena penulis glorifying diri sendiri, atau dibikin film dsb. tapi memang semudah itu membacanya. kalau kata orang mah, "comfort reading" gitu lah.
Seneng banget begitu ada berita kalau buku yang membahas Erik keluar. Begitu ada pengumuman PO, ga pake ba-bi-bu, langsung PO walaupun tanggal tua dan banyak banget pengeluaran di bulan itu, tapi Erik nomor satu hahaha
Seperti biasa, AliaZalea menceritakannya dengan ringan dan menghibur sembari merefresh cerita-cerita dari buku-buku sebelumnya. Banyak karakter dari buku sebelumnya yang akan kalian temukan, ga cuma pentagon aja tapi dari series sebelumnya.
cukup complicated karena problem yang Erik punya begitu rumit untuk dirinya sendiri. di usia 25 tahun memang hal itu cukup membingungkan. Dia dihadapkan dengan percintaannya yang dia ga sadari ditambah nyaris ditabrak cinta pertamanya yang sudah mengecewakan dan dikecewakan. Menyadari jadi pelarian untuk cinta pertamanya dan suami dari cinta pertamanya (alias kakak sendiri) membuatnya ceritanya terasa begitu complicated.
Agak ganggu dari sisi Blu yang punya pacar begitu perfect dan menyia-nyiakannya ya. kaya kok ini laki2nya ga ada cacatnya gitu. kalau dia nonjok Erik ya karena wajar aja gitu kan dia ciuman ama pacarnya yekan? bukan sebuah hal yang jadi harus alasan diputusin juga hahaha
harusnya cowoknya aja yg mutusin Blu karena Blu selingkuh fisik sama Erik. gitu
Ya ga apa2 juga sebenernya, ttp berasa tegang2nya juga ahahaha
Menghibur lah seperti biasanya~
4,5 stars from mee~
because i love AliaZalea that much <3
This entire review has been hidden because of spoilers.
July 17, 2024
"Nobody's perfect. Apalagi aku"
.
Pernah mencintai seseorang hingga bertahun-tahun?
Seperti itulah yang dirasakan Blu dan Erik si personel Pentagon. Keduanya mencintai orang yang berbeda hingga adanya kejadian yang membuat mereka mengalami dinamika hubungan yang mungkin tidak mudah, karena salah satu memiliki kekasih dan satunya masih bertahan pada cinta menahunnya...
🧑 Man Boy menjadi penutup dari kisah romansa para member grup penyanyi terkenal, namanya PENTAGON. Selain itu, menurut saya pribadi, kisah cinta Erik, member yang dianggap 'bayi' oleh para member Pentagon lain, berhasil menyuguhkan kisah yang bukan sekadar buat senyam senyum, tetapi juga membuat kita merenung lagi tentang bagaimana perasaan cinta menjadi seperti tidak tepat. Entah karena orangnya atau karena keadaan...
🧑 Sepanjang membaca, perasaan saya dibuat naik turun, terutama karena tokoh Erik yang selalu berusaha menjadi baik namun sepertinya lupa bahwa penting juga merasakan bagaimana rasanya dihargai, disayang, bahkan dicintai. Sungguh, sisi Erik yang ini mewakili beberapa orang di kehidupan nyata🥺 Jadi mau pukpuk sambil nyubit gemas ke Erik. Mau bilang, baik boleh tapi sesekali juga boleh bersandar ke bahunya member Pentagon atau orang lain yang sayang ke kamu🥺
🧑 Kisah cintanya buat naik turun emosi, tetapi yg mengejutkan karena sosok yang dicintai Erik selama itu. Terbayang rasanya di posisi Erik dan Blu, tidak mudah.
🧑 Kehadiran Blu berhasil membangkitkan rindu akan novel popular karya kak Aliazalea. Pernah baca novel kak Alia yg tokohnya Jo? Kalau iya, kalian mungkin ingat akan Blu🤭
🧑 Man Boy tidak sekadar menyajikan kisah romansa yang cukup membuat emosi naik turun, dinamika dalam keluarga dari sisi anak juga mengaduk emosi. bikin saya selaku pembaca kemudian mempertanyakan "cinta yg lama atau orang lama yg bikin kita belajar menumbuhkan cinta yg baru?"
Jadi paham mengapa novel ini masuk kategori novel yang 'bikin gerah' 🤭
.
Pernah mencintai seseorang hingga bertahun-tahun?
Seperti itulah yang dirasakan Blu dan Erik si personel Pentagon. Keduanya mencintai orang yang berbeda hingga adanya kejadian yang membuat mereka mengalami dinamika hubungan yang mungkin tidak mudah, karena salah satu memiliki kekasih dan satunya masih bertahan pada cinta menahunnya...
🧑 Man Boy menjadi penutup dari kisah romansa para member grup penyanyi terkenal, namanya PENTAGON. Selain itu, menurut saya pribadi, kisah cinta Erik, member yang dianggap 'bayi' oleh para member Pentagon lain, berhasil menyuguhkan kisah yang bukan sekadar buat senyam senyum, tetapi juga membuat kita merenung lagi tentang bagaimana perasaan cinta menjadi seperti tidak tepat. Entah karena orangnya atau karena keadaan...
🧑 Sepanjang membaca, perasaan saya dibuat naik turun, terutama karena tokoh Erik yang selalu berusaha menjadi baik namun sepertinya lupa bahwa penting juga merasakan bagaimana rasanya dihargai, disayang, bahkan dicintai. Sungguh, sisi Erik yang ini mewakili beberapa orang di kehidupan nyata🥺 Jadi mau pukpuk sambil nyubit gemas ke Erik. Mau bilang, baik boleh tapi sesekali juga boleh bersandar ke bahunya member Pentagon atau orang lain yang sayang ke kamu🥺
🧑 Kisah cintanya buat naik turun emosi, tetapi yg mengejutkan karena sosok yang dicintai Erik selama itu. Terbayang rasanya di posisi Erik dan Blu, tidak mudah.
🧑 Kehadiran Blu berhasil membangkitkan rindu akan novel popular karya kak Aliazalea. Pernah baca novel kak Alia yg tokohnya Jo? Kalau iya, kalian mungkin ingat akan Blu🤭
🧑 Man Boy tidak sekadar menyajikan kisah romansa yang cukup membuat emosi naik turun, dinamika dalam keluarga dari sisi anak juga mengaduk emosi. bikin saya selaku pembaca kemudian mempertanyakan "cinta yg lama atau orang lama yg bikin kita belajar menumbuhkan cinta yg baru?"
Jadi paham mengapa novel ini masuk kategori novel yang 'bikin gerah' 🤭
December 10, 2023
Masih kayak buku AliaZalea sebelumnya, buku ini juga ringan dan page-turner. Tipe bacaan yang bisa dibaca dengan sekali duduk.
Diantara anggota Pentagon lainnya, Erik ini yang paling saya suka karna dia soft dan baik tapi namanya juga manusia lah ya pasti ada kekurangannya, nah kalo si Erik ini kurangnya karna dia selalu suka sama pacar orang DAN kadang nggak bisa ngontrol perasaan dia yang berujung terjadi perselingkuhan dan cheating trope jadi salah konflik utama yang saya nggak suka di novel ini karna diromantisasi.
Dan untuk permasalahan Erik dengan keluarganya juga menurut saya kurang dieksplor, karna kalau dilihat dari sudut pandang Erik malah terkesan dia cuma bocah yang ngambekan ke orangtuanya. Maksudnya kan dia udah dewasa ya, kenapa nggak dibicarain aja perasaan mengganjal dia ke orangtuanya, saya tau mungkin susah. Tapi melihat gimana orangtuanya masih mempertimbangkan dia untuk diminta bantuan, mungkin bisa dibicarain baik-baik gitu.
Rate: 3/5
Diantara anggota Pentagon lainnya, Erik ini yang paling saya suka karna dia soft dan baik tapi namanya juga manusia lah ya pasti ada kekurangannya, nah kalo si Erik ini kurangnya karna dia selalu suka sama pacar orang DAN kadang nggak bisa ngontrol perasaan dia yang berujung terjadi perselingkuhan dan cheating trope jadi salah konflik utama yang saya nggak suka di novel ini karna diromantisasi.
Dan untuk permasalahan Erik dengan keluarganya juga menurut saya kurang dieksplor, karna kalau dilihat dari sudut pandang Erik malah terkesan dia cuma bocah yang ngambekan ke orangtuanya. Maksudnya kan dia udah dewasa ya, kenapa nggak dibicarain aja perasaan mengganjal dia ke orangtuanya, saya tau mungkin susah. Tapi melihat gimana orangtuanya masih mempertimbangkan dia untuk diminta bantuan, mungkin bisa dibicarain baik-baik gitu.
Rate: 3/5
September 20, 2022
Bertahun-tahun Blu naksir berat sama Erik, anggota boyband Pentagon yang juga satu manajemen dengannya di MRAM. Semua orang bisa lihat perasaan Blu ke Erik, kecuali Erik sendiri, karena di saat yang sama Erik juga bertahun-tahun naksir cewek lain, yang terlarang buat dia.
Sampai di satu siang yang gerah, melibatkan kolam renang, air mata, dan Erik yang kegerahan, dinamika Erik dan Blu berputar 180°! Memaksa mereka memilih, apakah Erik akan bertahan untuk mencintai cinta pertamanya dan apakah Blu akan tetap setia dengan pacarnya yang super keren sementara di hatinya hanya akan ada Erik?
-------
I looooveee this book!
Sudah menunggu buku terakhir dari series ini sejak akhir tahun lalu. Selain karena buku ini adalah buku penutup, Erik adalah karakter favoritku. Si polos dan si pencipta nada di Pentagon. Si bayi yang disayang sama teman-temannya karena hati baiknya.
Pertama buka buku ini dan tahu permasalahannya langsung bilang, "Sudah kudugaa!" Cukup tertebak karena memang sudah ditebar clue-clue sejak buku Pentagon yang ketiga. Meski, kemunculan Blu di novel ini adalah sesuatu yang tidak kuantisipasi—karena menduga kalau tokoh utama ceweknya akan sesuai clue di buku ketiga. Tapi, meski begitu, kemunculan Blu adalah sesuatu yang membuat excited, berhubung Blu adalah salah satu cameo yang berperan penting dalam salah satu buku mbak Alia sebelumnya, The Devil in Black Jeans.
Dibanding buku Pentagon yang lain, ku paling suka gaya bahasanya mbak Alia di novel ini. Terasa beda, lebih light dan nggak senyeleneh anak-anak Pentagon lain. Polos. Ku juga suka family trope yang diangkat—yang dekat sama keseharian kita tapi nggak jarang kita sadari toksisitasnya sampai kita ketemu Erik. Baru hlm 42 dan gak kerasa udah bikin air mata netes (pffft, padahal temen-temennya yang lain kagak ada tuh yang bikin nangis).
Suka juga dengam porsi interaksi Erik dan tokoh-tokoh di dalamnya—awalnya karena merasa karakternya terlalu banyak, jadi berpikir kalau interaksi tiap tokohnya akan terasa timpang sebelah, tapi ternyata nggak. Interaksi Erik sama Blu, Naiya, Eros, bahkan Pentagon sekalipun terasa pas, begitu juga saat interaksi Blu dengan yg lainnya seperti dengan Jo, Dara, juga Mamanya (ini mengobati banget buat yang kangen sama The Devil in Black Jeans!).
Dibanding teman-temannya, meski gak seberapa liar, tapi Erik sweet. Lovable. Si people pleaser, even terhadap Blu. Buku ini juga mengubah perspektifku terhadap Mas Eros, kakaknya Erik, yang di buku sebelumnya digambarkan brengsek. Mas Eros gak sebrengsek itu. He's not a good husband, but he try to be a good family man. Walau sebenarnya, ini jadi blunder karena ... well, sejak awal series kita "dipaksa" memandang dia sebagai tukang selingkuh.
Yang kusayangkan dari novel ini, pertama adalah inkonsistensi detail. Di awal Blu sempat bilang umur dia berbeda satu tahun dengan Erik, tapi di tengah-tengah dibilang kalau Blu masih di 20 awal sementara Erik 25. Jadi yang benar yang mana? Atau ini semua adalah akibat dari timeline cerita yang terlalu jauh (yang mulainya dari kejadian di novel kedua)?
Kedua, blunder karakter. Sekilas semua karakter terlihat baik, sekaligus brengsek di saat bersamaan. Dan di akhirnya, pengembangan karakternya terasa blur karena keabu-abuan mereka.
Sampai akhir buku, beberapa pertanyaanku dari buku-buku sebelumnya terjawab, khususnya pertanyaan-pertanyaan tentang Adam—meski sebenarnya menimbulkan pertanyaan baru. Agak kecewa karena aku mengharapkan kemunculan Revel, Ina, dan bayi mereka (Celebrity Wedding), tapi cukup terobati dengan baby Jojo yang sibuk menabuh drum. Haha.
Kukira di akhirnya aku bakal ketawa dan mesem-mesem gak jelas, tapi ... kok malah sedih ya?
Menyadari kalau hidup Erik nggak "seringan" apa yang personil lain (atau aku) pikir. Menyadari kalau sebenarnya, dia diam-diam memendam masalah tapi selalu berusaha ceria. Benar kata orang, yang paling banyak tertawa adalah yang paling banyak memendam. Mereka yang hidup lepas seolah tanpa beban bisa jadi menyimpan lara yang tak terucapkan. Mereka yang diabaikan, akan jatuh cinta dengan perhatian paling sederhana.
Sampai di satu siang yang gerah, melibatkan kolam renang, air mata, dan Erik yang kegerahan, dinamika Erik dan Blu berputar 180°! Memaksa mereka memilih, apakah Erik akan bertahan untuk mencintai cinta pertamanya dan apakah Blu akan tetap setia dengan pacarnya yang super keren sementara di hatinya hanya akan ada Erik?
-------
I looooveee this book!
Sudah menunggu buku terakhir dari series ini sejak akhir tahun lalu. Selain karena buku ini adalah buku penutup, Erik adalah karakter favoritku. Si polos dan si pencipta nada di Pentagon. Si bayi yang disayang sama teman-temannya karena hati baiknya.
Pertama buka buku ini dan tahu permasalahannya langsung bilang, "Sudah kudugaa!" Cukup tertebak karena memang sudah ditebar clue-clue sejak buku Pentagon yang ketiga. Meski, kemunculan Blu di novel ini adalah sesuatu yang tidak kuantisipasi—karena menduga kalau tokoh utama ceweknya akan sesuai clue di buku ketiga. Tapi, meski begitu, kemunculan Blu adalah sesuatu yang membuat excited, berhubung Blu adalah salah satu cameo yang berperan penting dalam salah satu buku mbak Alia sebelumnya, The Devil in Black Jeans.
Dibanding buku Pentagon yang lain, ku paling suka gaya bahasanya mbak Alia di novel ini. Terasa beda, lebih light dan nggak senyeleneh anak-anak Pentagon lain. Polos. Ku juga suka family trope yang diangkat—yang dekat sama keseharian kita tapi nggak jarang kita sadari toksisitasnya sampai kita ketemu Erik. Baru hlm 42 dan gak kerasa udah bikin air mata netes (pffft, padahal temen-temennya yang lain kagak ada tuh yang bikin nangis).
Suka juga dengam porsi interaksi Erik dan tokoh-tokoh di dalamnya—awalnya karena merasa karakternya terlalu banyak, jadi berpikir kalau interaksi tiap tokohnya akan terasa timpang sebelah, tapi ternyata nggak. Interaksi Erik sama Blu, Naiya, Eros, bahkan Pentagon sekalipun terasa pas, begitu juga saat interaksi Blu dengan yg lainnya seperti dengan Jo, Dara, juga Mamanya (ini mengobati banget buat yang kangen sama The Devil in Black Jeans!).
Dibanding teman-temannya, meski gak seberapa liar, tapi Erik sweet. Lovable. Si people pleaser, even terhadap Blu. Buku ini juga mengubah perspektifku terhadap Mas Eros, kakaknya Erik, yang di buku sebelumnya digambarkan brengsek. Mas Eros gak sebrengsek itu. He's not a good husband, but he try to be a good family man. Walau sebenarnya, ini jadi blunder karena ... well, sejak awal series kita "dipaksa" memandang dia sebagai tukang selingkuh.
Yang kusayangkan dari novel ini, pertama adalah inkonsistensi detail. Di awal Blu sempat bilang umur dia berbeda satu tahun dengan Erik, tapi di tengah-tengah dibilang kalau Blu masih di 20 awal sementara Erik 25. Jadi yang benar yang mana? Atau ini semua adalah akibat dari timeline cerita yang terlalu jauh (yang mulainya dari kejadian di novel kedua)?
Kedua, blunder karakter. Sekilas semua karakter terlihat baik, sekaligus brengsek di saat bersamaan. Dan di akhirnya, pengembangan karakternya terasa blur karena keabu-abuan mereka.
Sampai akhir buku, beberapa pertanyaanku dari buku-buku sebelumnya terjawab, khususnya pertanyaan-pertanyaan tentang Adam—meski sebenarnya menimbulkan pertanyaan baru. Agak kecewa karena aku mengharapkan kemunculan Revel, Ina, dan bayi mereka (Celebrity Wedding), tapi cukup terobati dengan baby Jojo yang sibuk menabuh drum. Haha.
Kukira di akhirnya aku bakal ketawa dan mesem-mesem gak jelas, tapi ... kok malah sedih ya?
Menyadari kalau hidup Erik nggak "seringan" apa yang personil lain (atau aku) pikir. Menyadari kalau sebenarnya, dia diam-diam memendam masalah tapi selalu berusaha ceria. Benar kata orang, yang paling banyak tertawa adalah yang paling banyak memendam. Mereka yang hidup lepas seolah tanpa beban bisa jadi menyimpan lara yang tak terucapkan. Mereka yang diabaikan, akan jatuh cinta dengan perhatian paling sederhana.
March 31, 2023
Untuk hidup adalah untuk berbuat kesalahan. Kita tentunya harus mencoba memperbaiki kesalahan itu. Kalo nggak bisa, setidak-tidaknya kita bisa belajar dari situ dan move on.
Akhirnyaaaaaaaa!! Sampai juga di series terakhir pentagon ini. Udah di bikin penasaran sama karakter Erik dan akhirnya baca juga kisah Erik yang complicated yah :)))))
Untuk ceritanya aku suka, konfliknya juga agak bikin penasaran yah kesalahan apa yang udah dibuat oleh si baby pentagon? Seberapa parah kesalahannya? Dan ternyata cukup parah ya :)))
Dan terakhir... epilognya!! Benar-benar bikin overthinking sekali yah. Itu Naiya mau ngapain??? Nulis apaan??? mehhhhhhhhhh.
Karna kalau cinta kita hanya bertepuk sebelah tangan, lebih baik kita yang dicintai. Karena sebagai yang dicintai, kita akan lebih punya kontrol dalam hubungan tersebut.
Akhirnyaaaaaaaa!! Sampai juga di series terakhir pentagon ini. Udah di bikin penasaran sama karakter Erik dan akhirnya baca juga kisah Erik yang complicated yah :)))))
Untuk ceritanya aku suka, konfliknya juga agak bikin penasaran yah kesalahan apa yang udah dibuat oleh si baby pentagon? Seberapa parah kesalahannya? Dan ternyata cukup parah ya :)))
Dan terakhir... epilognya!! Benar-benar bikin overthinking sekali yah. Itu Naiya mau ngapain??? Nulis apaan??? mehhhhhhhhhh.
Karna kalau cinta kita hanya bertepuk sebelah tangan, lebih baik kita yang dicintai. Karena sebagai yang dicintai, kita akan lebih punya kontrol dalam hubungan tersebut.
September 12, 2022
3,5/5* dibulatkan ke atas karena akhirnyaaaa…setelah oenantian panjang, akhirnya rilis juga ceritanya Erik. 😂😂
Happy bener baca cerita Pentagon lagi. Saking happy-nya, baca novelnya jadi pelan-pelan. Menikmati setiap kalimat, sekaligus penceritaan yang lebih rapi dan matang.
Karakter Mas Eros sih yang paling debatable. Tergantung values masing-masing pembaca. Bakal ada yang kzl sama doi, dan tidak menutup kemungkinan bakal membela. Yup, novel ini mayan menggambarkan banyak lapisan karakter manusia. Nggak selalu hitam dan putih, kadang ada abu-abu atau area penuh warna.
Thank you, aliaZalea sudah menerbitkan series ini. Suka banget sama cerita anak boyband ini. 😂😂 Pokoknya protect them at all costs!! 😁😁
Happy bener baca cerita Pentagon lagi. Saking happy-nya, baca novelnya jadi pelan-pelan. Menikmati setiap kalimat, sekaligus penceritaan yang lebih rapi dan matang.
Karakter Mas Eros sih yang paling debatable. Tergantung values masing-masing pembaca. Bakal ada yang kzl sama doi, dan tidak menutup kemungkinan bakal membela. Yup, novel ini mayan menggambarkan banyak lapisan karakter manusia. Nggak selalu hitam dan putih, kadang ada abu-abu atau area penuh warna.
Thank you, aliaZalea sudah menerbitkan series ini. Suka banget sama cerita anak boyband ini. 😂😂 Pokoknya protect them at all costs!! 😁😁
September 1, 2024
Jujur, aku kurang suka epilognya. Dan kemarin aku juga abis baca The Player, epilognya juga bikin aku kecewa. Karena aku berharap baca epilog itu untuk tau keadaan atau perkembangan relationship si FL dan ML character. Tapi selalu bahas tokoh lain, dimana pas bgt lagi, yg kurang aku suka hahahahaha. Yaaa sudah lah.
Aku juga kurang suka karakter2 di novel ini. Gatau kenapa. Series pentagon yg paling kusuka keknya cuma Nico dan Lu deh. Untuk yg lain kurang sreg aja. Tapi tulisan kak alia masih keren bagiku. Disini aku juga suka karna ada Jo dan Dara, mengingatkan aku sama novel kak alia yg lain, yg dulu ku baca pas SMP (gila emg bacaan anak smp astagaaaa). Sekarang udah (otw) wisuda sarjana, huee berasa tua. Thanks sudah menemaniku dengan tulisan2mu kakk, selalu semangat berkarya yaa!
Aku juga kurang suka karakter2 di novel ini. Gatau kenapa. Series pentagon yg paling kusuka keknya cuma Nico dan Lu deh. Untuk yg lain kurang sreg aja. Tapi tulisan kak alia masih keren bagiku. Disini aku juga suka karna ada Jo dan Dara, mengingatkan aku sama novel kak alia yg lain, yg dulu ku baca pas SMP (gila emg bacaan anak smp astagaaaa). Sekarang udah (otw) wisuda sarjana, huee berasa tua. Thanks sudah menemaniku dengan tulisan2mu kakk, selalu semangat berkarya yaa!
August 5, 2022
Setiap baca novel AliaZalea pasti habis dalam satu hari.
Menurut pandangan saya soal novel ini, yaitu novel ini sangat fun dan khas penulisan Author yang sepertinya suka blak-blakan dan diselingi perumpamaan terhadap suatu hal yang sangat menghibur dan gak terpikirkan. Dalam Novel ini juga menjawab pertanyaan saya soal perubahan identitas Adam di buku Pierre.
Novel ini juga cukup bikin saya geregetan karena bikin saya ingin bilang ke Erik 'Just tell her!' Sampai menjelang akhir novel
Oh iya. Karakter Erik ngingetin saya dengan Colin Bridgerton yang hobi makan. Hubungannya dengan Blu juga mirip dengan Colin dan Penelope. Friends to Lovers
Semangat dan terus berkarya Dear, mbak Alia yang katanya suka kepoin Good Reads novel-novelnya. Hehe
Menurut pandangan saya soal novel ini, yaitu novel ini sangat fun dan khas penulisan Author yang sepertinya suka blak-blakan dan diselingi perumpamaan terhadap suatu hal yang sangat menghibur dan gak terpikirkan. Dalam Novel ini juga menjawab pertanyaan saya soal perubahan identitas Adam di buku Pierre.
Novel ini juga cukup bikin saya geregetan karena bikin saya ingin bilang ke Erik 'Just tell her!' Sampai menjelang akhir novel
Oh iya. Karakter Erik ngingetin saya dengan Colin Bridgerton yang hobi makan. Hubungannya dengan Blu juga mirip dengan Colin dan Penelope. Friends to Lovers
Semangat dan terus berkarya Dear, mbak Alia yang katanya suka kepoin Good Reads novel-novelnya. Hehe
August 8, 2022
One of my favorit Pentagon story 💕
.
Seperti biasa, karakter tokoh kuat. Penulis nggak ragu bikin tokoh utama yang beda. Tokoh utama pria nggak melulu sosok yang tough, bisa berantem, paling ganteng, etc. Tokoh utama perempuan juga bukan yang si paling cantik, innocent, etc. Tokoh-tokoh lain punya karakter yang sama, tidak berubah dari novel pertama 👌
.
Alur cerita mengalir. Nggak bosen bacanya. Ada plotnya yang tidak terduga. Dialognya fun, konyol (khas personil Pentagon). Me likey 👌
.
Seperti biasa, karakter tokoh kuat. Penulis nggak ragu bikin tokoh utama yang beda. Tokoh utama pria nggak melulu sosok yang tough, bisa berantem, paling ganteng, etc. Tokoh utama perempuan juga bukan yang si paling cantik, innocent, etc. Tokoh-tokoh lain punya karakter yang sama, tidak berubah dari novel pertama 👌
.
Alur cerita mengalir. Nggak bosen bacanya. Ada plotnya yang tidak terduga. Dialognya fun, konyol (khas personil Pentagon). Me likey 👌
September 5, 2024
Buku ini engga banget!
Dari ke-5 buku dalam seri Pentagon, buku terakhir ini yg worst!
Kalau dirangkum, buku ini cuma cerita tentang perselingkuhan si A dengan si B, sebelumnya si A selingkuh dengan si C dari si D, si D pun selingkuh dengan berbagai orang. Romanticize infedility to the max!
Karakter2 di buku ini, bahkan karakter2 pendukungnya semuanya red flag, sebut aja dari MCsnya Erik & Blu, Mas Eros, Naiya, sampai mamanya Erik. Samuel yg cenderung green flag malah jadi korban perselingkuhan, jahatnya si Blu dia yg selingkuh dia yg marah, bikin emosi!
Dari ke-5 buku dalam seri Pentagon, buku terakhir ini yg worst!
Kalau dirangkum, buku ini cuma cerita tentang perselingkuhan si A dengan si B, sebelumnya si A selingkuh dengan si C dari si D, si D pun selingkuh dengan berbagai orang. Romanticize infedility to the max!
Karakter2 di buku ini, bahkan karakter2 pendukungnya semuanya red flag, sebut aja dari MCsnya Erik & Blu, Mas Eros, Naiya, sampai mamanya Erik. Samuel yg cenderung green flag malah jadi korban perselingkuhan, jahatnya si Blu dia yg selingkuh dia yg marah, bikin emosi!
March 14, 2023
Seri terakhir dari rangkaian Pentagon series akhirnya selesai dibaca. Yeay!
Aku emang butuh waktu untuk mengingat isi dari empat cerita lainnya, meskipun di akhir kurang berhasil dan memutuskan buat lanjut baca kisah Erik dan Blu.
Jujur, topik cheating yang diangkat di novel ini kurang bisa aku setujui. Di luar itu, aku suka penggambaran karakternya yang konsisten, deskripsi yang detil dan setiap bab yang page turner.
Overall, I enjoyed it. :)
Aku emang butuh waktu untuk mengingat isi dari empat cerita lainnya, meskipun di akhir kurang berhasil dan memutuskan buat lanjut baca kisah Erik dan Blu.
Jujur, topik cheating yang diangkat di novel ini kurang bisa aku setujui. Di luar itu, aku suka penggambaran karakternya yang konsisten, deskripsi yang detil dan setiap bab yang page turner.
Overall, I enjoyed it. :)
May 26, 2023
Series terakhir dari pentagon yang bikin aku asdfghjkl. Menurutku romance antara si Erik dan Blu kurang terasa. Kemudian endingnya juga kenapa gitu doang? Terus, aku sebetulnya kasihan dengan Samuel di sini, padahal dia nggak salah apa-apa (kecuali insiden itu). Masnya Erik juga harusnya dapat karma dari apa yang dia lakuin selama ini.😂 Tapi buku ini cukup page turning buatku dan berhasil bikin aku keluar dari reading slump.
September 23, 2025
Dan akhirnya sampai juga di series terakhir Pentagon. Bisa dibilang, setelah baca novel ini, saya makin yakin kalo yang paling saya suka adalah The Player (ceritanya si Pierre), karena novel yang satu itu bener² bikin saya gak bisa berenti baca sampai selesai, saya kira saya juga akan dapetin itu di cerita Erik, tapi ternyata nggak.
Overall, ini penutup yang bikin saya ngerasa kehilangan sosok anak-anak Pentagon. Ga sabar untuk baca novel AliaZalea yang lain.
Overall, ini penutup yang bikin saya ngerasa kehilangan sosok anak-anak Pentagon. Ga sabar untuk baca novel AliaZalea yang lain.
February 22, 2023
Hmmm, cerita nya sudah umum di beberapa buku, tapi Erik-Blu ini aga ada yang beda, tapi aku belum tau dimana bedanya.. secara keseluruhan cerita nya bagus, karena udah tau Blu cari cerita Jo-Dara jadi baca karakter blu di sini cukup mengejutkan dan wow Blu keren banget. Terima Kasih untuk cerita manis nya Kak Alia :)
December 5, 2023
Diantara seri Pentagon yang lain, pasangan/couple di buku ini paling red flag sih menurutku. Sebenernya gak ada masalah sama penyampaian ceritanya, mulai dari penulisan sampai tata bahasa. Cuman agak kecewa aja sama jalan ceritanya. SO.. menurutku ini bad relationship, sayang banget sama erik ceritanya ngenes.
December 13, 2023
Actual rate 3.7/5⭐
Nico and Lu's love story is still my favorite among the other member of Pentagon.
Aku akui, buku kelima ini sangat page turner dan ada lucu-lucunya. Slow burn dan friends to lovers trope adalah favoritku, tapi sayangnya harus dibumbui dengan cheating trope.
Dan, epilognya cukup menyebalkan walaupun aku dibuat penasaran juga.
Aku tunggu karya AliaZalea selanjutnya!
Nico and Lu's love story is still my favorite among the other member of Pentagon.
Aku akui, buku kelima ini sangat page turner dan ada lucu-lucunya. Slow burn dan friends to lovers trope adalah favoritku, tapi sayangnya harus dibumbui dengan cheating trope.
Dan, epilognya cukup menyebalkan walaupun aku dibuat penasaran juga.
Aku tunggu karya AliaZalea selanjutnya!
February 14, 2023
Ceritanya gantung abis. Apakah ada series lain yang bisa jawab penasaran soal Erik dan Blu? Berharap banyak sama baby Pentagon. Di cerita ini dijelasin agamanya Adam. Karena jujur emang ganggu karena awalnya cerita adam islam, terus pas nikah di gereja. Kukira penulisnya lupa tentang ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 30 of 40 reviews