Jump to ratings and reviews
Rate this book

Mismatch

Rate this book
Selama belasan tahun bersahabat, Kenizia selalu menganggap Giovanni sebagai pria bawel yang bisa diandalkan. Tidak pernah dia duga pria itu akan melamarnya di acara pernikahan sahabat mereka, Adit dan Risa.

Walaupun Ken menghindar, Gio berusaha keras terus mendekat. Kesibukan Gio sebagai dokter spesialis jantung tidak menyurutkan tekadnya untuk menaklukkan hati Ken. Meski canggung, keduanya akhirnya sepakat untuk saling mengenal di luar status mereka sebagai sahabat. Lambat laun, Ken pun jatuh hati. Dia bahkan tetap memprioritaskan Gio saat didekati oleh Panji, klien kantornya.

Kemudian kejadian demi kejadian membuat Ken mulai curiga. Karena tidak ingin terus-menerus berpraduga, Ken memutuskan untuk menanyakannya langsung kepada Gio. Namun saat menemukan jawabannya, Ken harus kembali merenungi keputusan mereka.

336 pages, Paperback

Published September 7, 2022

10 people are currently reading
96 people want to read

About the author

Arata Kim

30 books2 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
20 (15%)
4 stars
61 (46%)
3 stars
48 (36%)
2 stars
3 (2%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 43 reviews
Profile Image for Liliyana Halim.
309 reviews235 followers
December 24, 2022
“Jatuh cinta itu mungkin soal waktu. Kadang kita harus ketemu sama orang yang salah biar akhirnya ketemu sama yang tepat.” (Hal 222).
.
Selesaiiiii! Dan sukaaa 🤩🤩🤩. Baca ini jadi bikin keingat sama hal yang dulu-dulu 🫣. Pernah nggak sih kalian menunggu kabar dari seseorang sampai mau ngapa-ngapain itu kayak nggak semangat? Dan tidur juga nggak nyenyak?
.
Aku suka cara berceritanya, emosinya dapat di aku… lucu, manis, bikin gregetan juga nyesek. Bagian prolognya bikin uwow 🤭 dan penasaran ceritanya gimana. Aku suka novel ini cukup banyak kutipan yang bagus 🥰. Aku suka interaksi antara Gio dan Ken beberapa bagian bikin ngakak juga seru. Suka waktu Gio balas chatnya Ken pake tanya “Kenapa, Bu?” 🥰 buatku itu manis 🤭. Tapi aku mulai kecewa di halaman seratus dua puluh tiga 😔. Meskipun kecewa, aku juga cukup dibuat penasaran sama cerita berikutnya apa, sampai ikutan deg-degan 😖. Novel ini tu jadi seperti pengingat lagi buatku pribadi, kalau terkadang komunikasi yang baik itu ternyata juga nggak cukup kalau kita bukan prioritasnya. Aku suka Ken 👏🏼 juga suka Bundanya Ken 🥰. Aku cukup suka sama Panji. Pokoknya menurutku cewek-cewek harus baca ini 👍🏼 biar nggak ge-er duluan kalau tau-tau ada yang nyatain perasaannya ataupun ngajak nikah. Kenali dulu. Kalau kata Bunda mah, “…. pernikahan bukan hanya soal sudah berapa lama kamu kenal pasangan, atau sudah sedekat apa kalian.” (Hal 263). Akhir kata mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan 🙏🏼😊 dan terima kasih sudah membaca sampai disini ☺️.
.
“Jangan karena ngerasa tertinggal sama orang lain, kamu mutusin buat buru-buru nikah.” (Hal 178).
.
“…. Atau sebenarnya, tergantung cara gue mengartikan kebahagiaan itu sendiri. Bisa jadi, bahagia yang diberikan kepada gue bukan seperti orang lain.” (Hal 333).
Profile Image for Tia Ayu Sulistyana (tiareadsbooks).
265 reviews71 followers
May 21, 2025
•recently read•
4/5⭐

❝Dalam hidup, ada fase ketika kita nggak hanya berkaki dua. I don't mean it literally. Orang bilang, sewaktu kecil kita punya empat kaki, dan di masa tua berkaki tiga. Menurutku, ada lagi satu fase ketika kita akan mendapat ekstra kaki meskipun sepasang alat gerak itu sama sekali nggak melekat di tubuh kita. Hal itu ada pada orang lain—pasangan kita.
Tahu kan pernikahan itu hal serius karena dua orang memutuskan untuk menjadi satu? Kita diwajibkan melangkah bersama tak peduli apa pun halangan di depan. Bagaimanapun akhirnya, tujuan awal pernikahan sebenarnya sesederhana membuat hidup nggak hanya jadi milik sendiri, tapi jadi sesuatu untuk dibagikan dan dijalani bareng-bareng.❞
—Page 42

❝But, sometimes you should put yourself first.
Nggak perlu selamanya lo mikirin orang lain di atas lo. Be nice o yourself, too.❞
—Page 94

❝Perubahan penuh ketidakpastian. Dan sejujurnya, gue juga paham. Nyaman dengan situasi yang sudah ada sering bikin gue enggan pergi dan ngubah sesuatu. Gue sangat amat memahami itu.❞
—Page 161

❝Gue—uh, aku maksudnya—bukan ngebet nikah. Cuma, tiap kali ada hal-hal kayak gini, kadang aku mikir juga. Apa aku yang salah karena nggak bisa memenuhi ekspektasi orang? Apa emang aku yang kelamaan? Pada saat orang lain punya pasangan, aku masih sendiri. Nikah udah kayak utang, ditagih terus-terusan.
Padahal nggak ada ekspektasi siapa pun yang perlu kamu penuhi"
Kamu kan yang pernah bilang nikah itu nggak gampang? Biarin orang berekspektasi. Ujung-ujungnya kan hidup punya kamu. Hubungan punya kamu, bukan mereka. Nggak usah terlalu didengerin.
Take your time, Ken. Semua orang punya momentum yang berbeda.❞
—Page 178

❝Pengalamanku juga nggak banyak.
Jatuh cinta itu mungkin soal waktu. Kadang kita harus ketemu sama orang yang salah biar akhirnya ketemu sama yang tepat.❞
—Page 222

❝This... this just different. Aku nggak tahu bagaimana menjelaskannya, dan nggak tahu juga apa semua orang yang dilamar pasangannya merasa begini. Lamaran itu seakan mengubah cara pandangku. There is assurance that you wouldn't be alone, because somebody will be there for you. It feels weird and comforting at the same time.❞
—Page 249

❝Dan aku, mungkin saja akan menyiksa diri jika memaksakan diri dan berusaha membohongi hati.
Bun, kalau rasa sayang hanya menyakiti, apa itu tandanya perasaan tersebut lebih baik diikhlaskan?❞
—Page 304

❝Kalau butuh waktu menenangkan diri, nggak apa-apa. Kamu juga perlu ketenangan. Dan daripada kamu mengkhawatirkan pendapat orang, sebaiknya kamu pikirkan dirimu. Bukan hal yang salah untuk mengambil keputusan untuk diri sendiri. Hidup ini punya kamu kok."
Honestly, this feels weird but also comforting.❞
—Page 311

❝Ternyata rasanya sakit ya, Bun?
Semua luka perlu waktu buat sembuh. Pelan-pelan aja.
Even if it hurts, it's the best choice I've ever made. And there will be a time when my heart finally meet its match. It maybe not today.
But someday, it will. ❞
—Page 330

❝Hubungan kalian memang urusan kalian. Gue mau marah-marah juga, nggak akan ada yang berubah. Hubungan nggak ada yang gampang. Lihat aja gue sama Rob. Namanya jodoh, nggak ada yang tahu. Kita cuma bisa berusaha, kan? Berusaha berjuang atau ngelepasin. Hasilnya mungkin susah buat diterima. Yet we don't have any option beside letting it go and move on.❞
—Page 332

•••

Gimana jadinya klo kalian dilamar sahabat sendiri?😲 Itu lah yang terjadi pada Kenizia Wiantari, yang tanpa teding aling-aling dilamar oleh Giovanni Pranaja—sahabatnya selama belasan tahun! Parahnya lagi, Gio melamar Ken di acara nikahan Risa dan Adit yang notabene sahabat mereka juga!😱

Klo kalian jadi Ken, lamaran tahu bulat-nya Gio bakal diterima gak nih?😝

Jujur ya, dari awal baca sinopsis buku ini, aku udah bisa nebak ceritanya bakal dibawa kemana. Pun makin yakin setelah baca BAB 1. Kayak udah ketebak aja gitu lho. Maaf banget deh klo kesannya sok tau.🫣😅 Tapi nyatanya, dari awal sampe akhir, tebakanku bener dong~😎

Meskipun begitu, aku gak mau ambil pusing dan tetap menikmati perkenalanku dengan karya kedua dari Arata Kim ini. Gimana bacanya gak enjoy lha wong karakter-karakternya langsung mencuri perhatianku!😍 Aku pun dibuat senyum-senyum sendiri pas ngikuti perjalanan Ken dan Gio untuk saling mengenal. Gemesin banget!🥰 Meski tetep sih, pengen nampol Gio pake condel!😤

Aku suka sama geng-nya Ken, Gio, Mel, Risa, dan Adit yang awet sampe belasan tahun. Apalagi persabahatan mereka tuh real dan down to earth banget dengan segala dramanya. Bikin iri sih! Semoga aja persahabatanku bisa seawet itu juga!🙏🏻🍀

Dari judul, udah tau lah ya endingnya bakal gimana. Hayo, ada yang tau endingnya tuh sad atau happy? Klo penasaran, baca bukunya sendiri ya!😉

Overall, aku sangat menikmati buku yang page turner ini!🙌🏻 Kelar baca buku ini dalam waktu 1 hari saking ceritanya ngalir banget kayak aliran sungai. Klo kalian suka trope friends-to-lovers dan slow-burn-romance, buku ini cocok banget sih untuk kalian baca!💞 Ada banyak hal yang bisa aku pelajari dari buku ini, terutama masalah jodoh dan pilihan hidup. Ceritanya pun realistis banget dengan ending yang seperti ini. Suka!❤️‍🔥

#tiareadsbooks #tiawritesreviews
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
December 16, 2022
Ken, Gio, Mel, Risa dan Adit adalah sahabat sejak mereka masih di SMA. Undangan pernikahan Risa dan Adit tentu saja mengejutkan bagi Ken, Gio dan Mel karena sebelumnya mereka tidak mengetahui bahwa Risa dan Adit diam-diam mempersiapkan pernikahan. Mereka tahu Adit menyukai Risa sejak dulu, tapi pernikahan tentunya bukan hal biasa. Meski demikian semua ikut berbahagia bersama Risa dan Adit. Di acara pernikahan Risa dan Adit, tiba-tiba saja Gio melamar Ken untuk menikah dengannya. Jelas saja Ken terkejut, dan menganggap itu hanya bercandaan. Tapi Gio serius ingin menikah dengan Ken. Awalnya hubungan antara Ken dan Gio menjadi aneh, tapi itu tidak berlangsung lama. Ken menerima Gio, hanya saja tidak langsung untuk menikah. Mereka memutuskan untuk berpacaran terlebih dahulu.

Hubungan antara Ken dan Gio sejak awal rasanya seperti berjalan di atas kaca. Rapuh dan ada keraguan. Ketika Ken sudah berusaha membuka hatinya, mencoba memberikan kesempatan, ternyata tetap ada kendala. Sebenarnya sikap Gio sudah terlihat sejak awal, meski dia sendiri menyatakan cinta dan kesungguhannya pada Ken, ada permasalahan yang belum tuntas di hati Gio. Pada akhirnya bukan hanya Ken yang merasakan akibatnya, tetapi juga keluarga mereka.

Ide cerita menarik, dimana ada rasa yang berbeda muncul dalam hubungan persahabatan. Bagaimana menyikapinya, menjalaninya, kemudian menata kembali hubungan yang berbeda itu digambarkan dengan jelas oleh penulis. Ada satu hal yang menarik perhatian saya, yaitu profesi Gio sebagai residen spesialis jantung (meski di sinopsis tertulis bahwa Gio dokter spesialis jantung, tapi sebenarnya Gio baru mendapatkan gelar spesialisnya menjelang akhir novel ini). Saya tidak tahu pasti apa yang membuat penulis memilih profesi itu untuk karakter Gio. Tapi saya menemukan hal yang kontradiktif berkaitan dengan pilihan hubungan yang dipilih Gio. Dia ingin menyelamatkan hatinya, tapi dengan cara "mengorbankan" hati yang lain. But, anyway... novel ini lumayan menghibur.
Profile Image for Nureesh Vhalega.
Author 20 books151 followers
September 29, 2022
Sudah rahasia umum trope kesukaanku adalah bestfriend-to-lover, jadi pas lihat cover Mismatch yang secakep ini plus baca blurbnya, langsung masuk daftar wajib beli. Kenal sama penulisnya sih bonus ya, hehehe.

Mismatch menceritakan tentang Ken yang tiba-tiba dilamar Gio di resepsi nikahan sahabat mereka; Adit dan Risa. Ceritanya lima sekawan, bareng Mel juga, karena mereka dekat dari zaman SMA. Khusus Risa-Gio sahabatan dari masih kecilll banget. Ken sempat bingung dilamar kayak tahu bulat gitu, lalu kabur ke rumah ortu di Bandung, eh si Gio nyusul. Akhirnya, Ken setuju buat "coba dulu", bahkan nggak goyah selama proses pacaran sama sahabat sendiri, biarpun dideketin sama Panji aka klien kantornya yang tajir bingits.

Nah, twist di buku ini nggak mengejutkan karena dari bab 1 foreshadowing-nya kelewat jelas. Aku pribadi nggak masalah banget sama buku yang ketahuan ending-nya atau nggak bikin kaget twist-nya, tapiiiii jenis di buku ini tuh bikin sebal wkwkwk aku gemes banget pengin gebukin salah satu karakternya. Alasanku memangkas dua bintang di buku ini karena itu, juga fakta ceritanya kayak kurang "bergerak" saking banyaknya hal-hal repetitif yang menurutku nggak segitu penting buat disorot dalam banyak halaman.

Secara umum, buku ini bukan favoritku dari penulis, tapi bisa banget kalian baca kalau butuh buku yang nggak njelimet plus beda dari cerita-cerita dengan trope sejenis. Tulisannya juga ngalir. Apalagi covernya yang sangat amat harus dikoleksi~
Profile Image for Wardah.
925 reviews171 followers
November 26, 2022
Skor asli 3.5/5 bintang

Sedari lihat blurb, aku udah penasaran gimana cerita Ken dan Gio (sahabat Ken yang melamarnya itu). Mana tingkah kedua karakter utamanya ini lucu bener :))

Aku pribadi suka sama dinamika hubungan karakter utama dan sahabat-sahabat mereka. Persahabatan no drama yang relateable. Meski posisi sahabatku nggak sedekat mereka jadi buat kumpul lagi di usia sekarang luar biasa syusyaahhh. Seru banget baca kisah masa lalu mereka juga. Rasanya hangat🥰

Buat kisah cintanya... sejujurnya sejak awal penulis udah kasih clue soal
Profile Image for h.
374 reviews148 followers
Read
September 17, 2024
Aku mau ngamuk🤬!@$#%#^#&$,*$?$)
Profile Image for Ossy Firstan.
Author 2 books102 followers
February 1, 2023
DI hari pernikahan Adit dan Risa, Gio melamar Ken. Keempatnya bersahabat, dan melihat Risa menikah, Gio jadi takut kehilangan Ken juga. Itulah alasan sederhana Gio melamar Ken. Meski alasan lainnya adalah Gio pernah naksir juga sama Risa dan patah hati tahu mereka tiba-tiba mau nikah aja. Ken pun menerima dengan berpikir, ya kenapa ga dicoba ya, kan? Lama-lama, Ken mulai suka ke Gio sebagai pasangan. Namun, lama-lama juga, Ken merasa hubungan ini tidak berjalan karena rupanya ada dari diri Gio yang belum selesai. Padahal, kedua orang tua mereka sudah tahu hubungan mereka, dan mungkin ikut patah hati ketika mereka putus. Cerita ini menarik dan ngalir dibaca. Kalau ga semua persahabatan jadi merah muda itu pasti berjalan mulus, bisa aja gagal. Juga suka gimana Pak Panji mendekati Ken tanpa menjadi orang ketiga di cerita ini. Demikianlah, Mismatch bisa dicoba kalau ingin membaca kisah sahabat jadi pasangan yang kandas akhirnya.
Profile Image for Amaya.
742 reviews59 followers
September 6, 2023
Actual rating: 3,8

Tbh, aku lupa gimana kesan habis baca Asmaraloka, tapi pas baca buku ini samar-samar keinget sama gaya penulisan Arata Kim. Lugas dan ngalir gitu aja. Mana topiknya juga agak menyentil bagi usia-usia rawan pertanyaan, "Kapan menikah?"

Eh, tapi ini lebih parah, ya. Tiba-tiba diajak menikah sama sahabat sendiri pula. Momennya itu, lho. Jelas aja Kenizia kabur karena sahabatnya, Gio, nih aneh banget. Bisa aja Ken mengabaikan ajakan itu, tapi Gio malah nyusul dia ke Bandung dan meyakinkan kalau ini wajib dicoba dulu. Awalnya semua berjalan semestinya, sampai sebuah fakta terbuka dan membuat Ken harus memikirkan kembali keputusannya.

Dulu pernah ada teman bilang novel ini draggy. Ya, aku akui memang banyak bagian yang kesannya kayak haruskah dimasukkan? Dan itu nggak hanya beberapa halaman aja, tapi hampir setengah buku. Pertama, aku enjoy baca ini, kayak ya nggak sempat mikir ini tuh, draggy banget. Tapi habis itu sadar, kenapa kesannya penulis masukin adegan-adegan nggak penting.

Bagian nggak penting itu sebenarnya malah proses Ken buat attach ke Gio. Belasan tahun sahabatan, mendadak dilamar, jelas pandangan Ken ke Gio berubah. Jadi canggung? Pasti. Nah, si Gio juga ngebet banget, usaha dia buat meyakinkan Ken kalau dia emang serius dengan ngajaklah menjalani hubungan-lebih-dari-sahabat ini. Ya supaya lebih bisa dinilai sama Ken gitu. Sebenarnya banyak bagian yang rasanya nggak banget tuh ya di sini, di bagian mereka merekatkan hubungan ini.

Alasan penulis bikin banyak momen yang serasa fan service itu nggak lain buat memperlihatkan perubahan perasaan Ken ke Gio. Gimana awalnya nggak terbiasa dengan kedekatan lebih dari sahabat sampai merasakan "sesuatu"nya. Jadi, bagiku walaupun draggy ya wajar aja, kalo di-skip malah nanti ngiranya insta love, terus "kok tiba-tiba bisa begini?" meskipun udah dikasih timeline.

Terus soal karakterisasi, hmm stabil dan konsisten, sih. Konsisten juga sebel sama Gio wkwkwk dia tuh, apa ya, nggak bisa instrospeksi sama satu kesalahannya. Udah itu aja. Aku nggak bisa spill bagian mana karena bakal spoiler. Yang pasti, soal salah siapa di akhir tuh, salah dua-duanya. Keadaan kali ya yang salah (eh, ada campur tangan Gio juga, wkwkwk tetep), cuman kayak ya yaudah mau gimana.

Soal ending, bagiku ini happy ending, kok. Mereka pantes mendapatkan kebahagiaan sendiri tanpa terpengaruh lagi dari luar.

Satu lagi, cover-nya gorgeous!
Profile Image for Leila Rumeila.
989 reviews30 followers
February 25, 2023
This book is good and i like it!
Engga bisa kasih di bawah 4-bintang ataupun lebih dari itu.
Setelah sebelumnya baca Asmaraloka dan gue kurang suka, cukup mengejutkan gue justru menikmati keseluruhan cerita dari buku ini.

Well, Arata Kim berhasil mengaduk2 emosi gue lewat buku ini. Sebetulnya, sebelum mulai baca gue udah banyak baca review2nya dan sedikit banyaknya gue udah bisa menduga alur dan endingnya.
Itulah kenapa sepanjang baca gue jadi agak deg2an menantikan "bomnya" dijatuhkan. Makanya gue memutuskan u/ cepat2 selesain, biar tenang hati ini lol.

Kalau banyak yg tetap memilih mengagumi sosok Gio terlepas dari apapun yg dia lakukan, sok.
Untuk gue sendiri, gue engga menyalahkan ataupun merasionalisasikan tindakan maupun keputusannya.
Selain gue menikmati cerita dan alurnya, gue lumayan familiar dengan perasaan campur aduk Ken dengan berbagai hal yg terjadi di sini. That's why i said this book kinda messed up my feelings bcuz it triggered vulnerable things from my own experience.

Spoiler: pokoknya apa yg terjadi di antara Ken dan Gio sangat terwakili oleh judulnya, lol.
Profile Image for Yandi Asd.
116 reviews4 followers
February 6, 2023
3.5⭐

Ini kali kedua aku baca novelnya Arata Kim, dan kalau boleh dibandingin, aku lebih suka sama novelnya yang ini. Kenapa? Karena kurva ceritanya bagiku lebih terlihat jelas. Untuk cara penyampaiannya asyik dan mengalir. Tektok dialog antartokohnya juga bisa dinikmati banget. Dan buat tokoh, aku suka sama Mel hahaha. Cuma, kali ini aku agak anu pas tahu tebakanku bener haha. Sebenernya gampang sih nebaknya, tapi pas tahu ceritanya jadi begini, tetep anu rasanya wkwk. Tapi, aku paham sama maksud yang mau disampaikan penulis. Dan aku merekomendasikan novel ini untuk kalian baca
Profile Image for amalia.
27 reviews
June 1, 2024
Mirip kisah persahabatan siapa ya ?? Wkwkwkw

Anjrot banget si gio, sahabatan sama lawan jenis buat jadi cadangan apa gimana ?!

Pernah denger dari mulut temen katanya sahabat cweknya adalah investasi nya dia, iya investasi bodong buat si cwek, kampret!

Kurang-kurangin deh, temen cwok kalo udah melewati batas mending langsung di cegat di jalan. Sahabat cwok lo itu bikin cwok2 yg berniat deketin lo jadi takut/sungkan

Buktinya setelah ken misah dari gio, dapet juga cwok ijo neon 🫰
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Maya Murti.
205 reviews8 followers
April 21, 2024
Saya mengalami reading slump membaca buku klasik berbahasa Inggris. Berikut ini adalah review bomb hasil membaca 4 buku berbahasa Indonesia di satu pekan yang sama.

Mismatch berangkat dari premis 'ngga ada angin, ngga ada hujan, tiba-tiba diajak menikah. Meskipun dia adalah sahabatmu sendiri, yang sudah kamu akrabi dan kenali latar belakangnya, apakah kamu bisa menerima dia sebagai pasanganmu?

Cerita ini termasuk slow-burning, bahkan hingga 200 saya bertanya-tanya konfliknya apa. Saya rasa suatu kesengajaan jika penulis membuat profesi tokoh utamanya sebagai dokter dan sering mengambil latar belakang rumah sakit, karena rasa urgensi itu mampu menutupi foreshadow cerita, sekaligus menjadikannya sebagai titik balik bagi para tokoh.

Singkat kata, saya menikmati karya ini. Makin ke sini, makin banyak karya chicklit yang lebih grounded, walaupun banyak tokoh-tokohnya masih dari kalangan menengah dan berlatar Jakarta.
Profile Image for Zia Nazaliah.
145 reviews4 followers
January 5, 2024
4/5 ⭐️⭐️⭐️⭐️

Begadang cuman buat beresin buku ini. 👀 thank you Ken dan Gio yang udah bikin gue penasaran sampe akhir. Kasih bintang 4 karena yah seperti judulnya ya bisa ditebak... agak sedih sih 😭... tapi aku menunggu next chapter kehidupan Ken dan Gio sih.

So, buku ini menceritakan tentang dua orang yang udah bersahabat dari SMA sampai kuliah, yaitu Giovanni dan Kenizia. Sebenarnya mereka juga punya sahabat lain yaitu Risa, Adit, dan Mel. Tiba2 banget nih Risa sama Adit ngasih undangan pernikahan ke mereka, dan seketika semuanya shock dong haha ternyata sahabat jadi pasangan itu bener2 ada ya. Terus yaudah Risa sama Adit nikah, tapi yang paling shock si Gio tiba2 banget ngajak Ken nikah di tempat nikahannya Risa.. plis lah :") kenapa harus disitu dan yang paling aku kecewakan adalah Gio yang super maksa terus kek ga nanya perasaan dan kesiapan si Ken, emang keputusan nikah segampang itu bro??? Ngga lah. Banyak yang harus dipersiapkan dari mulai pernikahannya sama after weddingnya. Aku juga kalo jadi Ken bakal ngehindar dan ngerasa bingung banget pastinya kalo tiba2 lu diajak nikah sama sahabat lu sendiri cuy.

Yaudah then mereka ngejalanin hari2 kek biasa, tapi mungkin gara2 kejadian itu, biasanya mereka berdua jalan itu fine2 aja, tapi sekarang malah jadi canggung dan Ken yang super quiet wkwk, and biar ga bingung sama status hubungan mereka, akhirnya mereka mutusin buat pacaran. Jujur di fase ini gemes banget sih 😭💗!!! Aakkk apalagi Gio yang suka jailin, terus Ken yang kadang unexpected ke Gio, terus aku suka ketika orang tua Ken welcome ke Gio begitupun sebaliknya, kek udah siap gas aja lah ke pelaminan karena keluarga udah merestui hahaha ><... tapi ya begitulah, kalo sesuatu dipaksakan, ga siap mateng banget, dan tanpa dari hati ngejalaninnya, jadinya akhirnya.... (baca sendiri) intinya gue kecewa parah sama Gio sih ;( kalo mau lanjutannya, baca ya! ✨️👍

Dari buku ini aku belajar tentang pilihan hidup, terutama pilihan hidup yang akan kita jalani sendiri, jangan sampe ikut-ikutan orang lain, jangan sampe kepaksa juga, beresin dulu masalah hati yang lagj kita hadapi ke orang lain, intinya ikhlasin dulu yang dulu, jangan sampe orang lain jadi pelampiasan ;) karena kita yang bakal jalanin ini semua. Apalagi pasangan dan pernikahan, dua hal yang sangat serius sih menurutku, ga serta merta "hayu nikah" tapi perlu ilmu, finansial, mental dan perasaan yang kuat, dan lainnya.

Makasih Ken dan Gio 🌼 salut juga sih sama Risa, Adit, dan Mel yang selalu ada buat mereka meskipun udah sahabatan bertahun2 tapi keren banget suportif 💓
Profile Image for Riona Primavera.
78 reviews6 followers
October 10, 2022
4/5 bintang.

Bagiku yang jarang baca romansa, apalagi trope friends to lovers, buku ini cukup menyenangkan buat dibaca. Nggak perlu mikir banyak, tinggal dinikmati saja.

Bercerita tentang Gio, yang tiba-tiba saja melamar bestienya, Kenizia aka Ken, di pernikahan teman akrab mereka juga, Risa dan Adit. Ken tentu saja bingung, tapi memilih untuk melanjutkan arus yang telah terjadi. Namun, di tengah jalan, ada sesuatu yg menggoyahkan hati Ken. Di situlah, hubungan Ken dan Gio diuji.

Seperti yang kubilang, aku bukan penikmat romansa. Ini membuatku kurang bisa menilai apakah buku ini merupakan buku romansa yang akan disukai orang yang memang suka genre romansa. Menurutku, buku ini slow-paced di awal, tetapi mengalir cepat di 1/3 akhir. Konfliknya khas kisah cinta ala orang dewasa muda ibukota. Bahasa yang dipakai juga khas Jakarta banget, lo-gue dan perpaduan antara bahasa Indonesia kasual dan Bahasa Inggris. Menggunakan dual PoV, buku ini mengupas satu per satu masalah yang ada dari dua sudut pandang tokoh utama, membuat kita mengetahui cerita dari masing-masing pihak.

Menyambung poinku sebelumnya, laju alur buku ini di 2/3 awal terasa pelan. Membuatku bingung di saat tertentu, apa sih yang jadi titik balik atau konflik sebenarnya dari buku ini? Apa yang bikin buku ini 'memanas' dan engaging? Dan ternyata aku hanya perlu sabar dan akhirnya menemukan jawabannya di menjelang akhir buku. Hint untuk jawabannya: judul buku ini.

Menurutku, ending dari buku ini sangat masuk akal dan nggak terasa dipaksakan. Aku secara personal suka sama endingnya, karena tidak terkesan memaksa agar pembaca terpuaskan dengan ending mainstream. Tokoh Ken dan Gio juga terasa banget relate sama kehidupan. Apalagi dengan Gio sebagai dokter yang dunianya nggak asing bagiku. Penulis tentu menuangkan risetnya pada buku ini dengan baik dan sungguh-sungguh dan aku sangat senang akan hal tersebut.

Namun, aku nggak bisa memberikan bintang lebih dari empat untuk buku ini. Menurutku, buku ini bisa dipotong sedikit di bagian tengah agar langsung menuju konflik utama. Foreshadowing tentang konflik tersebut kurang terasa karena nggak banyak momen Gio atau Ken merenungi perasaannya. But nonetheless, I did enjoy reading this book so much. Bukunya ringan dan membuatku kembali semangat membaca.


Nb. Aku suka banget sama covernya. Perpaduan warnanya cantik dan elegan. Dan satu lagi. Aku menemukan Easter Egg di buku ini yang berhubungan dengan buku author sebelumnya, Asmaraloka.
Profile Image for hopenpuff.
150 reviews2 followers
November 7, 2024
"𝘾𝙡𝙞𝙘𝙝𝙚, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙨𝙖𝙝𝙖𝙗𝙖𝙩 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙠,"

Mismatch - Arata Kim
★★★★☆

Kenizia dan Giovanni sudah bersahabat dari lama dan tak pernah ada sepercik rasa apa pun yang melebihi itu. Tidak sampai Gio tiba-tiba melamarnya di pernikahan Risa dan Adit. Ken kaget? Bukan main. Di tengah problema tuntutan menikah karena tak lagi muda, hal ini tentu membuat Ken seolah ditunjukkan solusi dan jalan pintas. Dari titik itu, Ken terus mempertimbangkan lamaran Gio, meninjau kembali pandangan dan perasaannya terhadap terhadap teman baiknya itu. Kisah klise sahabat jadi cinta benar adanya, tapi siapa kira ketika dijalani tak semudah kedengarannya.

Mismatch adalah karya Arata Kim pertama yang kubaca dan aku dibuat jatuh cinta dengan gaya tulisnya yang ringan. Candannya nampol, juga pembawaannya yang klop dengan tema metropop. Terlepas dari pergantian POV Ken dan Gio di tengah-tengah bab yang menurutku agak kagok, penyampaian secara keseluruhan sudah menyumbang satu poin.

"𝙃𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙪𝙣𝙘𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙔𝙤,"

Ada dua hal utama yang aku favoritkan dari buku ini:
🧊 Penggambaran proses pendekatan Ken dan Gio.
Sebelum lamaran mengejutkan itu, keduanya tak segan-segan menjaili satu sama lain. Persetan dengan imej dan apa pun itu. Semuanya bisa berubah drastis ketika setidaknya salah satu sudah mengharapkan hal yang lebih. Entah kenapa semuanya mendadak canggung. Ken sekonyong-konyong jadi self-aware dan memandang Gio bukan lagi sebagai sahabat, melainkan laki-laki, lawan jenis. Aku juga bisa paham kenapa Ken ragu dengan lamaran yang tiba-tiba itu, karena ada kemungkinan keduanya tak bisa kembali seperti semula jika ada satu saja langkah yang salah. Kehilangan orang yang disukai sekaligus sahabat tentu mengerikan.

🧊 Pengembangan karakter dan konklusi cerita.
Aku betul-betul salut dengan penokohan di buku ini, selain dari fakta bahwa mereka sudah hampir menginjak kepala tiga, mereka juga menunjukkan bagaimana konflik di sini mendewasakan mereka. Menyajikan pola pikir realistis yang tak terbutakan nafsu semata, berani mengambil langkah yang terbaik meski harus menanggung rasa sakit. Belum ending cerita yang sangaaaat memuaskan, sedikit banyak aku berterima kasih kepada penulis untuk tidak menulis sebaliknya.

Mismatch memiliki perpaduan manis dan angsty, salting dan misuh-misuh semuanya ada di sini. Hubungan bukan sesuatu yang bisa dimulai secara impulsif, tapi harus tulus dari hati. Kalau belum selesai dengan masa lalu, jangan dulu mencari orang baru.
Profile Image for Qomichi.
91 reviews2 followers
February 9, 2024
Acstually 4 Stars. This is a reaaaly good romance. Ceritanya bener-bener ngena, feel dapet, emosi lumayan tersampaikan, karakterisasi oke. Untuk cerita romance yang sering bikin aku misuh-misuh, cerita ini justru membuat aku penasaran. Cause I know somethings bad gonna happen dan itu bakal jadi bom waktu yang bikin penasaran bagaimana penyelesaiannya.

Endingnya? Sesuai keinginan publik. Hikmahnya? Relateable. All packaging of this novel semuanya aku sukaaa. Mungkin hanya detail-detail minor aja yang bikin cerita ini too good to be true or bikin hemzz.

Unfortunately, ngilangin satu bintang bukan karena kesalahan teknis dalam penulisan atau penceritaan, tapi trope novelnya! This story is sooo tiring for myself, sadly:"

Okay Trope perasaan yang belum kelar itu umum di dalam cerita romance and its so painfull as fu*k. Tapi novel ini lain cerita. Biasanya perasaan yang belum kelar dalam cerita itu jadi sesuatu hal yang not really a big things to solve dan fokusnya bukan cuma itu aja. But in mismatch, fokusnya memang terarah langsung pada perasaan yang belum kelar ini, dan sebagai pembaca, aku bener-bener ikut dipermainkan sama ceritanya. Hampir tiga ratus halaman si Gio ngebucinin Ken and there's still another gurl in his heart? So what its gonna bring us to? To break our heart as Kenzia First supporter?(Maaf englishnya kayak motor jadul). Jadi sepanjang cerita dibuat seakan kita jatuh cinta dan memaafkan semua situasi yang terjadi untuk mensupport keduanya. And then he breaks our heart that way!

Mungkin memang gini rasanya mencintai orang yang masih belum kelar sama masa lalu dan si Authoer bener-bener berhasil menggambarkannya. Kasih tamparan yang sepadan dan penyelesaian oke. But still, this 250 pages of PDKT really bikin aku uncompletely happy!

Eventough, this story needs more recognition!
Profile Image for Dennisa .
160 reviews
October 20, 2023
Novel dengan trope best friend to lover, alur ceritanya slow Pace menurut ak,dan diceritakan dari dua sudut pandang Ken dan Gio.

Ken dan Gio sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMA. Yang terlibat dalam persahabatan itu bukan cuma mereka berdua. Ada Risa, Adit, dan Mel.


Awalnya aku excited sama dukung banget hubungan Gio sama Ken.
Tapi lambat laun setelah beberapa kali Gio lebih mengutamakan Risa ak jadi kesel 🙃

Wajar sih khawatir sama sahabat sendiri tapi kan udh ada Adit suaminya Risa, setidaknya harusnya Gio tahu apa yang harus di prioritaskan.

Endingnya realistis, dan aku setuju sama keputusan Ken.
Intinya mah ya jangan mempertahankan hubungan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya dan mengenal bertahun² bukan jaminan kita mengenal seutuhnya.


❝Nggak semua orang beruntung dalam hal romansa.❞—Hal. 24

❝Orang bilang, sewaktu kecil kita punya empat kaki, dan di masa tua berkaki tiga.
Menurutku ada satu fase lagi ketika kita akan mendapat ekstra kaki meskipun sepasang alat gerak itu sama sekali nggak melekat di tubuh kita. Hal itu ada pada orang lain—pasangan kita.❞ —Hal. 42

❝Mempercayai sesuatu sebenarnya manusiawi. Karena, ada kalanya sesuatu yang indah itu mendorong, memberi harapan akan sesuatu yang lebih baik. Sayangnya, tanpa sadar harapan itu membuat begitu banyak orang terlena, hingga pada akhirnya yang didapat justru hati yang hancur. ❞ —Hal. 320

❝Hubungan itu bukan untuk mengunci orang.❞—Hal. 326

❝Dalam hidup, ada fase kita harus beranjak, bahkan saat kita ngerasa kaki sudah nggak sanggup lagi buat bergerak.
Sayangnya, dunia nggak berhenti cuma gara-gara lo capek atau sakit. Dan pada akhirnya lo nggak punya pilihan lain kecuali maju terus.❞—Hal. 331
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Cindy Jessica.
Author 2 books5 followers
October 15, 2022
Mismatch menceritakan tentang Ken yang tiba-tiba dilamar Gio di acara pernikahan sahabat mereka. Karena Ken terlalu kaget atas lamaran itu, akhirnya dia menghindar dari Gio. Tapi Gio nggak habis akal, dia ngejar Ken dan akhirnya Ken mau kasih Gio kesempatan. Dari sanalah cerita dimulai #eeeaaaa

Karena Mismatch ini pakai dual PoV, dari awal aku jadi bisa nebak ceritanya bakal gimana. Dari judulnya juga sebenernya udh bisa ditebak. Gaya berceritanya khas Arata Kim banget, ringan dan ngalir. Tapi, aku ngerasa ada kalimat yg tanggung di sebagian dialognya. Yg kyknya klo diubah bisa lebih enak dibaca (eh ini cuma pendapat pribadi sih).

Pace ceritanya lambat, dan sampai setengah cerita aku masih nunggu sesuatu yang bikin aku greget. Tapi ternyata aku baru dapat gregetnya setelah sampai di 75%. Aku jadi berpikir kayaknya di tengah ada bagian yang sebenernya bisa dipangkas supaya konfliknya nggak terasa diulur. Di seperempat terakhir, semangat 45-ku muncul. Dan, aku gemas banget pengin ngulek salah satu tokohnya.

Sebenernya ini tipe cerita yang paling aku hindari, tapi aku sama sekali nggak nyesel setelah selesai baca. Endingnya cukup realistis, dan aku seneng karena Ken bisa menentukan langkah yang sesuai sama kata hatinya.
Profile Image for Sabrina.
20 reviews
October 14, 2023
akhirnya setelah ngikutin novel Asmaraloka, kita coba beli novel Arata Kim yang lain alias yang rame juga review nya di akun akun bookstagram 🙂

Sejujurnya gue kurang suka cover yang ada ilustrasi muka nya begini hehe, kayak membatasi ruang imajinasi gue untuk si tokoh FL dan ML, ini yang sebenernya bikin gue gak memutuskan baca novel nya pas lagu rame2 nya di bookstagram.

TAPI dari cerita nya oke banget!!! gue gemes sendiri sama Gio dan Ken, saat mereka udah menjalin hubungan buat ke arah sana, tiap ada perkembangan dalam hubungannya tuh gue meleyot sendiri hehehe. Tentu greget sih pas Gio secara tahu bulat ngajak nikah sama Ken, bikin kita sbg pembaca juga langsung react “ih apaan deh???” tapi Gio nunjukin keseriusannya dan itu yang bikin kita 🫠🫠🫠

Emang trope Friends to Lovers jadi bahasan tentang pekerjaan gak terlalu banyak, persahabatan Mel, Gio, Ken, Risa, Adit bikin envy sendiri. Satu hal yg gue suka juga itu pemikiran dan advice2 nya yang dewasa, i meant is about marriage, a big step that you have to decide to settle down with someone forever.

Pas gue udah mulai kebawa sama cerita novelnya, gue selalu mengingat ngingat judul dari novel ini 🙂 jadi pas udah dipuncak konflik dan baca endingnya yaa gak kaget2 banget lah walaupun tetep greget sendiri
Profile Image for Ayu Istiyani.
94 reviews6 followers
June 3, 2024
Awal baca ini hanya impulsif karena lihat cover yang menarik. Friends to lovers. Tema yang bisa dibilang umum dan relate sama kehidupan sehari-hari.
Gaada persahabatan antara laki-laki dan perempuan. Saya termasuk yang percaya itu. Hahaha

Tiba-tiba dilamar oleh sahabat sendiri, setelah belasan tahun berteman. Awal-awal cerita semuanya terasa smooth, pdkt yg dialami Ken dan Gio menurutku masih relatable. Janjian makan, nonton pas pulang kerja, dateng pas wisuda, ketemu sama keluarga. Kehadiran Panji yg di awal juga hanya sebagai bumbu.

Sampai chapter di atas 20an masih belum ada konflik yg berarti dan sebagai pembaca tentu penasaran, ini mana plot twistnya ya kok masih begini-begini aja?
Baru di chapter 28, mulai sedikit-sedikit keliatan plot twistnya. Kok tiba-tiba begini, jadi kebuka kenapa Gio ambil kedokteran, kenapa ini kenapa itu. Ahh, ga nyangka sih plot twistnya bakal begini. Asli dehh.

Kehadiran Panji yang di awal cuma jadi bumbu, pas di chapter akhir-akhir justru bikin saya suka. Suka gimana cara dia ngedeketin Ken tanpa menjadi orang ketiga.

Ditutup dengan ending yang bijak dan realistis. Karena kenal sama orang dalam jangka waktu yang lama bukan jaminan bahwa dia adalah pilihan terbaik untuk dijadikan pasangan.
Profile Image for Alda Havana.
19 reviews
January 7, 2023
Gimana rasanya kalau sahabatmu tiba-tiba ngajak nikah? Apa yang akan kamu lakukan? Kaget dan bingung tentu saja, pasti bakal ngira bercandaan doang. Inilah yg terjadi dengan Gio dan Ken, di pesta pernikahan Adit dan Risa—sahabat mereka, Gio tiba-tiba melamar Ken.
Gemes, sih, bestfriend-to-lover dengan ending nikah tuh kadang jadi kisah impian buat kaum-kaum kelamaan jomlo. Tapi, ya, pada kenyataannya gak semudah itu. Dari judulnya harusnya bisa menduga, sih, bakal kayak gimana ceritanya :” Kisah Gio-Ken ini selain bikin senyum-senyum, gemes, kesel pengin toyor Gio, juga kasih pelajaran tentang relationship, pernikahan, dan terutama pilihan hidup, apalagi di usia 20an akhir yang tiada hentinya ditanya “Kapan nikah?” Yang mau nikah siapa, yang nagih mulu siapa 😂


Meski agak nyesek tapi ending ceritanya cukup realistis.
Profile Image for Fikriah Azhari.
362 reviews142 followers
August 11, 2023
❝Kami berdua memang dekat, tapi aku yakin semua hal klise dari cerita romansa bertema sahabat jadi cinta bukan sesuatu yang akan terjadi antara kami. Nothing romantic happened between us.❞

❝Bahkan, ada kalanya kesempatan lebih baik dilepas, karena ternyata yang datang pada gue nggak selalu hadir untuk menetap.❞


Actual Rating: 🌟🌟🌟 (3.5/5)

Aku baca buku ini di Gramedia Digital, tanpa tahu blurbnya aku download karena sebelumnya udah baca karya Arata Kim yang Asmaraloka dan cukup suka dengan kisah office romance-nya, terlebih dengan gaya penceritaannya yang mengalir. Kali ini, Arata Kim menulis kisah dengan trope friends-to-lovers—atau setidaknya itu yang kupikirkan saat membaca blurbnya sebelum sadar kalau judul buku ini adalah Mismatch hahaha.

Lima sekawan Ken, Gio, Risa, Adit dan Mel terlibat pertemanan sejak SMA. Sejatinya begitu, sebelum akhirnya undangan diterima oleh tiga di antaranya; undangan pernikahan dengan nama Risa dan Adit sebagai mempelainya.

Setiap aksi menghasilkan reaksi. Tapi apa jadinya jika reaksi yang dihasilkan dari undangan tersebut justru adalah Gio yang mengajak Ken untuk juga melangkah ke hubungan yang lebih dari sekadar pertemanan?

***

Aku bisa bilang kalau aku penggemar trope friends-to-lovers, karena menurutku sangat menarik mengetahui bagaimana proses tokoh menyadari bahwa ketertarikan yang mereka rasakan bukan sebatas pertemanan saja. Di buku ini, aku melihat keputusan Gio tidak lebih dari sekadar pilihan impulsif yang dipacu oleh undangan pernikahan dua sahabatnya. Dan jelas normal bagi Ken untuk mempertanyakan keseriusan ajakan Gio. Iya lah out of nowhere temen sendiri yang beneran udah bestie nih ngajakin nikah, siapa yang nggak shock?

Aku nggak begitu kaget saat tahu alasan lain yang memicu Gio mengajukan lamaran, soalnya penulis emang udah ngasih hint di awal. Tapi jelas ikutan kesel dan gedeg banget dibuatnya. Kalau kalian suka slow-burn-romance, bisa coba baca buku ini karena masuk pace-nya lumayan lambat, jadi kalian nikmatin aja dulu proses p-d-k-t Gio dan Ken (selagi masih bisa dinikmatin HAHAHA).

Tapi emang lucu ngeliat percakapan mereka menjelang pulang kerja, makan bareng, dan kegiatan-kegiatan lain yang mengalami perubahan sejak mereka mutusin untuk coba ngejalanin hubungan dulu. Meskipun mereka sendiri sempat merasa asing dan saling malu-malu.

Mismatch ditutup dengan ending yang bijak dan realistis, karena kenal sama orang untuk waktu yang lama bukan jaminan utama bahwa dia adalah pilihan terbaik untuk dijadikan pasangan.
Profile Image for Arutala.
505 reviews1 follower
October 11, 2023
Urusan hati dan perasaan memang rumit apalagi bila tekanan lingkungan begitu dominan. Novel yang meski disuguhkan dalam 2 pov, tapi alurnya tetap terjaga, karena masing-masing tokoh memberi kontribusi perasaan yang mengendap dan dimuntahkan dengan paksa hingga menghasilkan ketidakcocokkan.

Ken dan Gio adalah wakil generasi yang tetap cemas dan panik melihat kedua sahabatnya yang lain menikah. Lalu bagaimana dengan dua orang ini? Apa kata dunia bila sampai usia 30-an belum ada jodoh? Pertanyaan yang mengusik dan menggelisahkan ini menimpa Ken dan Gio.

Keduanya menjalani kehidupan pacaran yang semu Dan pada akhirnya bila hati tak bisa cocok, untuk apa dipaksakan? Suka dengan ucapannya Panji tentang hidup, bahwa yang harus dijalani adalah hidupmu sendiri bukan orang lain.
Profile Image for immeraki.
85 reviews
October 6, 2024
Ngajak nikah udah kayak ngajak hangout😭

Tentang Kenizia dan Gio yang sudah berteman lama, sejak SMP. Mereka dikagetkan dengan undangan "tiba-tiba" nikahnya Risa dan Adit, teman dekat mereka juga. Tapi ada yang jauh lebih mengagetkan lagi, Gio entah kesambet apa tiba-tiba ngajak Kenzi nikah.

Aku nih tipe agak skeptis sama friend to lover itu bakal works (maaf) TAPI LUCU SIH KALO JADI. Kayak Gio sama Ken ini, tapi awalnya PASTI CANGGUNG karena salah satu ada yang confess🥲

Semuanya berjalan kayak mulus-mulus aja, justru itu yang bikin sus. MASA SIH GAK ADA KONFLIK??? HM HMMM

Novel ini cukup ringan. Walau ngebahas tentang pernikahan, dialog dan narasinya gak dibikin rumit.
Profile Image for Kern Amalia.
355 reviews1 follower
February 10, 2023
Sukak banget! No debat!😭
Karakter kuat, develop karakter bagus, plot cerita attachable, ending juga perfect 🥲👍

5/5🌟

•friend to lovers trope
• 2 pov
• cerita romansa yg bisa bikin hati berbunga-bunga dan menghangatkan hati di saat yg sama.

Ceritanya sbnernya cliche. Ttg temn deket yg akhirnya merasakan jatuh cinta. Cuma ada sensasi berbeda yg kudapat dr buku ini.

•Di sini kalian ga akan nemuin cerita 'si cowok udah mendem perasaanya dr lama, blabla' nope! Lucunya si cowok ini ga pernah nyadar, hingga ada 1 moment di mana dia kyk ditimpuk sama Tuhan trus baru engeh "lah? Gue suka yak ama temen gue?" Dan tau di detik itu apa yg dilakuin?
Langsung nyeletuk "Ken, nikah yuk" macem ngajak makan siang, ya bebs🤡

•Kalian jg g akan nemuin sikap si cowok berubah 180° jd romantis stelah nyadar dia suka ama temennya, KARNA TRNYTA SLAMA INI DIA EMANG UDA CARE DR AWAL tp dia ga engeh jd ya effortless aja sikap manisnya 😂
Berubah panggilan aku-kamu aja ga ada, masih anjir2 an 😂

•ga akan ada jg tuh sikap tokoh cewek yg bikin gregetan & bilang 'ga mau hubungan pertemananya ancurlah, blabla'. Aku suka gmn tokoh ceweknya bersikap. Walau di saat itu dia ga suka & bingung, tp dia mau ngasih kesempatan


ALAY BANGET GUE NANGIS 4 BAB TERAKHIR😭😭

Wah sulit move on nih gue. Ga nyangka endingnya begitu, tp terasa lega.
Profile Image for Hari.
59 reviews6 followers
April 10, 2025
Aku diem 15 menitan abis nyelesain buku ini....
Buku bagus ini. Realistis.
Duh tapi jujur nyeseknya mah ada kali😣🙏🏻
Anyways, selain ending, aku juga mau bilang, Ken is a green forest or green flag whatever it's said. I love the character of Ken. Beneran sekeren itu, makanya kalau boleh jujur live reaction aku isinya hanya memaki Gio karena Ken deserved better. And yeah, i should be happy with the ending. Like i said, Ken deserved better, right?😔 (IYA TAPI TETEP NYESEK DIKIT)
7 reviews1 follower
June 30, 2023
First time baca novel ini, i thought cerita nya bakalan ringan, turn out i got it wrong. For i don’t know how much time, i oftenly listened people giving advice about relationship, katanya jangan mau berhubungan sama orang yang belum selesai sama masa lalu nya, and through this novel i got it now. I love this work, and how every character find their ending, and i adore their friendship a lot.
Profile Image for nasya.
780 reviews
November 21, 2023
Agak kaget sama endingnya, tapi setelah dipikir-pikir dan direnungi, memang baiknya seperti itu. Konflik utamanya nggak ketebak sih jujur, aku baru ngeuh-nya setelah ada di pertengahan buku, kayak kaget tapi nggk heran. Selama masa penjajakannya Gio sama Ken juga aku nggak merasakan chemistry mereka sih
Profile Image for Hanyiezd.
136 reviews
April 25, 2024
Cuma emang bener-bener deh, kalo laki dan perempuan itu gak bisa murni saling sahabatan. Pasti ada aja yang suka duluan dan akhirnya nyaman lalu tumbuh benih cinta.

Sayangnya, hidup harus terus berjalan sekali pun mungkin rasa di pertemanan itu agak sedikit berbeda, yaudah pasti beda dong! 

So far, buku ini enak dibaca. Enteng banget.

Mampir ke review penuhnya di blogku: dermagamungil.com ❤️
Displaying 1 - 30 of 43 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.