“Você e as flores me ensinaram a beleza do amor…” Shion é uma garota do Ensino Médio que depois de ser enganada pelo pai, um amante de jogos de azar, teve que trabalhar em uma floricultura, onde também passou a morar. Ela carregava um coração ferido pela morte prematura de sua mãe e, embora o dono da floricultura, o jovem Mamyuda, a tratasse com rigor, ele tentava entendê-la e apoiá-la. Logo começou a brotar dentro dela um interesse pelo trabalho e uma paixão pelo Mamyuda…
Me encanto esta historia y necesito todos los mangas de esta señora en físico.
Esta mangaka hace hombres tan perfectos que yo quiero sacarme uno pa mí jaja.
Ver el camino de perdón y sanación que tienen los dos protagonistas te calienta el kokoro y todo esto mezclado con el lenguaje de las flores es precioso. Además que el dibujo es precioso.
Karena sudah September, ayo banyakin baca komik supaya target baca Goodreadsnya tercapai. Hehehe....
Tapi, niatnya bukan itu kok. Ternyata kalau diingat-ingat, tahun ini saya belum baca banyak komik. Jadi, tadi iseng-iseng buka situs manga online karena ada komik yang mau dicari, eh malah nyasar ke komik ini.
Ceritanya lumayan. Manis dan nggak alay kayak kebanyakan shoujo manga saat ini. Saya suka cerita yang macam ini, karena ada makna kehidupan yang bisa diambil darinya... #ceile
Kisahnya tentang Shion, anak SMA berusia 17 tahun, yang terpaksa bekerja di toko bunga milik Mamyuuda-san (ih, sumpah ini myoujinya aneh banget. Jadi penasaran apa kanjinya.... >,<) karena ayahnya yang sudah berjanji akan bekerja di sana tiba-tiba menghilang. Padahal, Mamyuuda-san sudah membayar satu bulan gajinya. Sejak ibunya meninggal 3 tahun yang lalu, Shion jadi tinggal berdua saja dengan ayahnya yang suka berjudi. Karena tidak punya tempat tinggal dan uang, Shion pun memutuskan untuk bekerja di sana. Dia yang awalnya merasa dibuang dan tidak pernah dicintai menemukan kecintaan pada bunga-bunga di sana. Dan tentu saja perasaannya pada Mamyuuda-san perlahan-lahan muncul. Endingnya? Ya, khas shoujo manga lah. Kayaknya pada bisa nebak semua. Hehehe
Cerita ini ringan dan manis, cocok lah untuk dibaca habis nangis-nangis nonton "Ansatsu Kyoushitsu".... TT^TT #apahubungannya?
Kendi kategorisinde yani bir shoujo olarak aşırı beğendiğim bir eser oldu. Gözlerim doldu ne kadar edebi cümleler vardı. (Ki Türkçe çevirisi ile bile o edebiyat bozulmamış fansuba sonsuz teşekkürler). Çok yakın bir zamanda çiçekçiye uğramıştım ve bu denli keyifli bir iş olabileceğini düşünürken bu mangaya denk geldim. Mamyuuda-san gibi erkek gördük de biz mi sevmedik de dedirtti gördüğüm en green flag adam falan sanırım. Adamın eski sevgilisine ettiği evlilik teklifine çok yükseldim mesela. Shion da liseli bir kız olarak saçma hareketler yapmadı ve babası ile olan ilişkisinin de sonradan düzelmesine duygulandım cidden. Birkaç beğendiğim cümle ile yorumumu bitirmek isterim.
Müşteri: Ne yapıyorsun? Shion: Başlarını doğrultuyorum. (Ayçiçeklerinin) Müşteri: Ne? Kendi başladına dik duramazlar mı? Desene biz insanlarla aynı. Bazen biz de birilerinin desteğini almadan dik duramayız.
Bir “baba” olamadığım için özür dilerim…
Biz çiçekleri ve insanları severiz çünkü onlar işin her zaman işler iyi gitmez. Biz mükemmel değiliz. Ebeveynler ve çocukları için de durum böyle.
Her ne kadar çiçekler bir gün solacak olsa da bu dünyada açmayan çiçekler de var.
Aku pikir ceritanya bakal dangkal dan flat kayak shoujo manga kebanyakan, ternyata nggak sedangkal yang aku kira. Chapter awal terasa cukup biasa, tapi chapter selanjutnya ternyata aaghh... sukaa ...
Karena emang shoujo manga oneshot, jadi emang gak berekspasti banyak, karena biasanya ceritanya gak digali dalam, biasanya cuma ngambil kefluffiannya XD. Awalnya emang tertarik sama covernya dan juga tentang bunga-bunga, tapi ternyata ini agak berbeda, mungkin karena karakter utama laki-lakinya bukan anak SMA, melainkan lelaki dewasa dan juga seorang florist. Heroinenya awalnya gak terlalu suka karena agak serampangan, tapi semakin ke belakang semakin lovable. Selain romance yang slow burn, juga ada hubungan anak dan ayah, dan juga kisah masa lalu yang aku suka. Suka dengan ilustrasinya dan semua bunga-bunganya, bahasa bunga, dll. Aku tahu menggambar bunga itu cukup sulit dan catatan mangaka di halaman terkahir, terlihat kalau mangakanya sudah sangat berusaha selama proses membuat manga ini, aku sangat mengapresiasinya.
Ilustrasi cover chapter 4 nya warbyasah. ♡ಥ‿ಥ♡ 4.5/5
I loved the art in this manga! Although you can't tell by the cover, the characters are very much inspired by Miwa Ueda's art style (I don't know this as a fact, but come on... They have to be! The very first panels in which the protagonist is revealed completely give off that Miwa Ueda essence... Not to mention her last name is also Adachi, just like Momo's last name in Peach Girl). So yes, the art style was super nostalgic for me, and I loved it. The story is light-hearted and sweet, and it's all a pretty quick read that will leave you warm and fuzzy - I will say, however, that the story does progress a bit too fast sometimes, especially when it comes down to the development of the main character's feelings for the guy. I guess that's the price we pay for a one-shot story, so I'm not disappointed. This manga delivers.
E não é que pessoas são como flores mesmo. Apesar de todos os problemas que a Shion teve, ter alguém que a apoiasse e demonstrasse que se importa fez toda a diferença e ela desabrochou como uma versão melhor e mais madura de si mesma.
Os pequenos enredos como o luto e a relação de filha e pai foram bem construídos, o romance foi feito de uma forma perfeita, não achei nada lento mas devido a tudo que aconteceu com o floricultor acabou sendo no tempo certo.
É lindo, é fofo e é leve, super recomendo para ler no fim de tarde.
A arte é muito bonita, mas, qual é o problema dos autores sempre fazendo menores de idade se apaixonarem por adultos e pior ainda fazendo os adultos corresponderem... Não entendo...
O professor dela deveria ser demitido, como assim ele preferia que ela nem fosse para a escola?! Que tipo de professor é esse...
This entire review has been hidden because of spoilers.
menurut saya Jalan ceritanya ringan dan kisah antara shion dan mamiyuda itu sweeet banget. Pas dan tidak terlalu berlebihan. Ditambah lagi ilustrasinya yang sungguh enak dipandang, menjadikan membaca komik ini menyenangkan. .
3,5 stars I like that they did not end up together before her graduation, but I still have some issues that he was a bit like a father figure at the beginning and then become a love interest.
This entire review has been hidden because of spoilers.