Jump to ratings and reviews
Rate this book

Bilik-Bilik Cinta Muhammad: Kisah Sehari-Hari Rumah Tangga Nabi

Rate this book
Apa yang dilakukan Rasulullah sehari-hari di rumah?
Bagaimana beliau berinteraksi dengan semua istrinya yang memiliki watak dan perilaku berbeda? Bagaimana beliau menghadapi sikap-sikap spontan mereka?
Apa yang beliau obrolan dengan istri-istrinya, pelayannya, dan para sahabatnya?
Bagaimana beliau makan, tidur, dan bercanda dengan mereka?
Bagaimana beliau menyambut para tamu dan memperlakukan mereka?
Seperti apa beliau berhubungan dengan anak-anak, kerabat, dan tetangga?
Kala rumah tangga dilanda masalah, bagaimana beliau menyelesaikannya?
Bagaimana ibadah Nabi di rumahnya? Bagaimana kehidupan malam manusia teladan ini?

Buku ini memotret kehidupan Nabi di setiap rumah yang pernah beliau tinggali dan singgahi—sejak masa kanak-kanak hingga detik-detik terakhir kehidupannya. Dengan kepekaan tinggi, Dr. Abazhah membidik kamar demi kamar itu dengan segenap penghuninya; bagaimana akhlak mereka dan bagaimana tata pergaulan Nabi dengan mereka.

Inilah kisah indah rumah cinta Rasulullah—tempat setiap muslim belajar bagaimana mewujudkan “rumahku surgaku”. Bukan rumah bebas dari masalah, melainkan keluarga yang berhasil menyelesaikannya dengan indah. Bukan dengan kemewahan harta, melainkan dengan keluhuran akhlak, keagungan cinta, dan kedalaman iman.

384 pages, Paperback

First published January 1, 2009

95 people are currently reading
1601 people want to read

About the author

Nizar Abazhah

12 books33 followers
Lahir di Damaskus tahun 1946. Selain bertahun-tahun belajar langsung kepada para ulama terkemuka Damaskus, ia juga meraih gelar sarjana sastra dari Universitas Damaskus dan magister di bidang yang sama dari Universitas Punjab, Lahore. Kemudian, ia berhasil menjadi doktor bidang sastra Arab kontemporer di Universitas Azerbaijan.

Selain bidang sastra Arab, kepakarannya juga diakui dalam bidang sastra Prancis dan sejarah Islam. Kini aktif menjadi penasihat kebudayaan Penerbit Dar al-Fikr, guru besar Sirah Nabawiyyah di Akademi al-Fath al-Islami, serta mengajar di berbagai perguruan tinggi di Syria.

Telah menulis lebih dari empat puluh buku tentang sejarah, sastra (novel), buku-buku pengajaran bahasa Arab untuk orang-orang non-Arab, dan buku-buku sirah Nabi Muhammad. Di antara karyanya yang telah diterjemahkan dan disambut meriah oleh pembaca Tanah Air adalah Bilik-Bilik Cinta Muhammad dan Sekolah Cinta Rasulullah
Dr. Yunasril Ali

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
175 (54%)
4 stars
80 (24%)
3 stars
35 (10%)
2 stars
14 (4%)
1 star
20 (6%)
Displaying 1 - 30 of 44 reviews
Profile Image for ndoro.ndoni.
37 reviews7 followers
July 24, 2011
Alkisah pada tahun 2009 lalu, saya membaca status FB seorang teman dari Surabaya. Dia menceritakan betapa airmatanya mengalir ketika membaca buku ini. Lalu saya tertarik untuk membacanya. Dan saya belila buku ini.
...
...
Waktu berjalan, hingga tiba tahun 2011 ini, baru saya bisa membacanya sampai habis. Hehe
...
Dan memang, membaca buku ini, seakan membuncahkan rasa rindu kepada seorang sosok, yaitu Rasulullah saw. Adakah yang lebih indah daripada kerinduan seorang umat kepada Rasul-nya?

buku ini pada sampulnya diberi keterangan "Terlaris di Damaskus Beirut". Tak heran karena dengan bahasa yang indah, teknik penceritaan yang mengalir seperti novel, penuturan yang bagus, buku ini jadi enak dibaca, kita dibawa kedunia dimana Rasulullah saw masih hidup. Kita jadi seakan merasakan, bagaimana ketika beliau masih kecil, kemudian menikah, menjalani kehidupan rumah tangga, hingga meninggal.

sesuai dengan judulnya, buku ini lebih menceritakan mengenai kehidupan rumah tangga Nabi saw, ketika masih kanak-kanak, saat remaja, saat menikah dengan Khadijah, yang kemudian meninggal sebelum Rasul saw, lalu menikah dengan istri yang lain. Bagaimana kehidupan Rasulullah saat bergaul dengan anak-anaknya, tetangga, sahabat, keluarga, bagaimana beliau saw bersama para budak.

Dari cerita tersebut banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Banyak aktivitas yang bisa kita teladani.

Dan memang, membacanya, apalagi bagian epilognya, bikin merinding, pengen mewek.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rasulullah kelak. Amiiin,,,,,
Profile Image for Helwy najjar.
24 reviews6 followers
February 28, 2012
Kehidupan Muhammad tak pernah habis dibahas. Wanita yang hidup bersamanya adalah manusia terpilih...Jauh dari kehidupan kami para wanita akhir zaman. Aisyah tak pernah mengeluh jika tak punya makanan untuk disajikan kepada Nabi. Ia berbagi selimut dengan Nabi yang hanya berukuran kecil. Tak ada materi yang dipermasalahkan dalam kehidupan mereka. Oh Muhammad....dapatkah cara hidupmu benar-benar kami ikuti ? sekarang banyak sekali tagihan setiap bulan dan kebutuhan anak yang mendera. Ampuni lancangku !
Profile Image for Hana Bilqisthi.
Author 4 books279 followers
July 22, 2014
bukunya bagus tapi ekspektasi gue udah ketinggian pas baca komentar ttg buku ini bikin nangis
dan gue ngga nangis pas baca buku ini

gue suka buku ini karena pengetahuan gue ttg Rasulullah bertambah :D
baca buku ini bikin gue malu sama diri gue sendiri karena gue belum bisa memperlakukan saudaran, teman dan tetangga gue dengan baik
membaca buku ini membuat gue pengen jadi istri Rasulullah, tapi ngga mungkin ._.
semoga bisa jadi tetangga beliau di surga nanti (amin)

beberapa quotes dan doa yang gue suka dari buku ini:

*Jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu. Jagalah Allah, niscaya Dia selalu di depanmu. Jika mau minta sesuayu mintalah pada Allah. Jika mau minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah andai seluruh umat bersatu untuk memberimu keberuntungan, niscaya mereka takkan memberimu keberuntungan di luar yang ditetapkan Allah untukmu. Demikian pula, seandainya mereka bersatu untuk mencelakankanmu, niscaya mereka takkan mencelakanmu di luar yang telah ditetapkan untukmu. Pena telah diangkat, lembaran kertas telah kering keras (p.189)

*Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia selalu di depanmu. Kenalillah Allah di saat lapangmu, niscaya Dia akan mengenalmu di saat sempitmu. Ketahuilah, apa yang salah takkan menimpamu, apa yang menimpamu bukan sesuatu yang salah. Tak ad apertolongan tanpa kesabaran, tak ada kesenangan tanpa kesusahan, dan tak ada kemudahan tanpa kesulitan

*Inilah kasih sayang Allah yang ditanam Allah d hati hamba-hambaNya yang dia kehendaki. Dan Allah tidak menyayangi hamba-hambaNya kecuali yang pengasih dan penyayang


*Jangan berdoa selain yang baik-baik, sebab malaikat mengamini apapun yang kalian ucapkan

*Budak dan pembantu kalian adalah saudara-saudara kalian. Allah menjadikan mereka berada d bawah kekuasaan kalian. Barang siapa yang saudaranya berada di bawah kekuasaannya, hendaklah ia memberi makan seperti yang ia makan dan memberi pakaian seperti yang ia pakai. jangan membebani mereka melebihi kemampuan atau bantulah jika kalian memberi beban lebih

*Allah akan menanyakan tali persahabatan sekalipun terjalin sesaat

*Kudengar dari Rasulullah, Siapa yang ingin rumahnya dilimpahi kebaikan oleh Allah, berwudulah saat makanan dihidangkan dan saat dikemasi

*Wahai Aisyah, baik-baiklah pada limpahan nikmat Allah. Sebab bila terlanjur pergi, jarang nikmat kembali.

*Nabi menyerahkan sedekahnya sendiri, tidak diwakilkan kepada orang lain

*Zainad binti Jahsy .... paling keras mengorbankan dirinya bekerja lalu hasilnya disedekahkan, dan menjadikan bekerja sebagai cara mendekatkan dirinya pada Alla 'Azza wa Jalla

*Ya Allah,ampunilah dosaku, singkirkanlah marah di hatiku, dan selamatkan aku dari setan

*Ya Allah, Zat yang kuasa meringankan yang besar dan membesarkan yang ringan. Ringankanlah apa yang tengah menimpaku agar aku bisa tenang

*Wahai Aisyah, aku diutus bukan sebagai tukang berkata-kata pedas, juga tukang laknat

*Ya Allah, aku berlindung dengan ridaMu dari murkaMu, dengan maafMu dari siksa Mu. Aku juga berlindung dengan Mu dari Mu, tak dapat kuhitung pujianku atas Mu sebagaimana Engkau memuji diriMU"


*Ya Allah, aku memohin kepadamu kebaikan yang mendadakan dan kuberlindung dari keburukan yang mendadak

*Doa keluar kamar kecil : "Segala puji bagi Allah yang telah membuatku merasakan lezatnya, mengekalkan dalam diriku energinya dan menangkal dariku penyakitnya


*Jika melihat sesuatu yang disukai: Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatnya segala yang baik menjadi sempurna

*Jika melihat sesuatu yang tidak disukai: Segala puji bagi Allah dalam segala hal


*Doa yang paling sering dibaca Nabi : "Wahai Zat yang mebolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku atas agamau."
Profile Image for Haryadi Yansyah.
Author 14 books62 followers
November 9, 2023
Sebelum "menyenggol" lebih banyak tentang isi buku ini, saya mau menampilkan dulu profil Dr.Nizar Abazhah yang menulis buku ini. Beliau lahir di Damaskus tahun 1946. Selama bertahun-tahun, ia belajar langsung pada ulama terkemuka dan meraih gelar sastra daru Universitas Damaskus dan magister di bidang yang sama di Universitas Punjab, Lahore. Lalu, ia mendapatkan gelar doktor di bidang sastra Arab kontemporer di Universitas Azerbaijan.

Selain bidang sastra Arab, kepakarannya juga diakui di dalam bidang sastra Perancis dan sejarah Islam. Kini ia aktif menjadi penasihat kebudayaan Penerbit Dar Al-Fikr, guru besar Sirah Nabawiyyah di Akademi Al-Fath Al-Islami, serta mengajar di berbagai perguruan tinggi di Syria. Sejauh ini ia sudah menulis lebih dari 40 buku tentang sejarah, sastra, buku pelajaran bahasa Arab dan buku-buku Sirah Nabi Muhammad. Beberapa karyanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia termasuk buku Bilik-Bilik Cinta Muhammad: Kisah Sehari-hari Rumah Tangga Nabi ini.

* * *

Kenapa saya perlu menampilkan profilnya, sebab bicara mengenai kehidupan nabi Muhammad ini lumayan sensitif saya rasa. Apalagi membahas kehidupan poligaminya (tapi justru bagian inilah yang bikin saya paling penasaran hehe). Dan, apa yang akan saya celotehkan di sini ya berasarkan isi buku yang ditulis oleh Dr.Nizar. Ibaratnya nih, jika ada perbedaan pendapat, monmaap jangan protesnya ke saya, ya! hehe

Oke, ada beberapa pertanyaan di benak saya yang terjawab lebih lugas di buku ini. Misalnya saja soal status Khadijah saat dinikahi nabi, apakah masih gadis atau sudah janda (tolong bacanya jangan sambil bernada). Beberapa sumber di internet bikin saya bingung. Ada yang bilang selain Aisyah, Khadijah juga saat itu masih gadis. Bahkan ustad yang saya tanyain dulu saat bertugas di Arab Saudi pun ngasih jawaban gamang.

Dari buku ini sih jelas ya kalau disebutkan bunda Khadijah itu dinikahi saat statusnya janda dengan dua anak. Yakni Halah dan Hindun. Bersama nabi, Khadijah mendapatkan 7 anak.

Saat Khadijah meninggal, nabi ya nggak langsung menikah lagi. Bahkan butuh waktu puluhan bulan saat kemudian nabi menikahi Saudah, janda yang hidup menderita karena ditingga mati suaminya. Beda ya dengan orang-orang sekarang yang "mengislamisasikan" perselingkuhan dengan dalih poligami, ayey.

Setelah Saudah, nabi menikahi beberapa wanita lain. Apakah pernikahan nabi nggak ada dramanya? oh tentu saja ada ferguso! bahkan salah satu pernikahan nabi -katakanlah, memicu kontroversi. Ini terjadi saat nabi menikahi Zainab yang merupakan sepupu nabi sendiri.

Apa pasal? sebab Zainab ialah mantan istri dari Zaid ibn Haritsah, budak kesayangan yang diangkat anak oleh nabi.

"Tetapi, kehidupan rumah tangga mereka tidak bertahan lama. Zainab menganggab dirinya terlalu agung untuk Zaid yang asalnya hanyalah seorang budak. Ia merasa tidak selevel. Begitu pun dengan Zaid. Ia memberlakukan Zaid tidak sebagaimana layaknya istri....

Meski diperlakukan keras dan kasar oleh Zainab, ia menerimanya dengan lapang dada.

Sampai suatu hari, Zaid sudah tidak sanggup lagi menanggung sikap dan perilaku Zainab. Keruh hatinya, muram raut wajahnya." Hal.35 dan 36.

"Nabi tahu apa yang terjadi pada diri Zaid. Tiba-tiba jibril datang memberi tahu bahwa Zainab akan menjadi istrinya. Beliau sangat terkejut dan bertanya-tanya, 'bagaimana mungkin aku mengawini isrti anakku. Itu haram,'" Hal.127. Namun ya begitulah, namanya juga nabi yang mana menikahi seseorang ya atas perintah Allah (yang kemudian akan turun wahyu Al-Ahzab ayat 36).

Jadi ya, saat kejadian ini, kaum munafik langsung menebarkan fitnah sehingga turun lagi surat Al-Ahzab ayat 40. Yang intinya, apa yang dilakukan oleh nabi saat itu ya untuk dijadikan penegasan sejumlah hal menyangkut hukum syariat. Jadi, hei para pria, belajar dulu, baca kitab yang banyak dulu sebelum memutuskan untuk "mengislamisasikan" perselingkuhan, ya!

Ada berapa istri nabi? di buku ini disebutkan sebanyak 13. Namun rupanya selain itu ada beberapa wanita lain yang dinikahi nabi namun keburu ditalak sebelum "dicampuri" dengan berbagai macam alasan.

Jadi, ya, menurut buku ini nabi pun pernah bercerai. Wanita yang dicerai diantaranya Putri Al-Jaun dari Bani Anbar.

"Ia berparas cantik. Istri-istri nabi khawatir tersaingi..." Hal.150.

Lalu, wanita lain yang ditalak ialah wanita berasal dari Kindah. "Ia minta dikembalikan kepada keluarganya. Nabi mengabulkan lalu menyuruh Abu Usaid mengantarkannya. Tetapi, sampai di rumah wanita itu menyesal sekali telah meninggalkan nabi dan menyebut dirinya wanita termalang di dunia." Hal.151.

Wanita lain ialah Laila bint Al-Khatim al-Ausiyah yang kali ini dialah yang minta cerai karena dia baru menyadari jika nabi punya istri banyak dan Laila sungguh penyemburu. "Laila bergegas menemui nabi lagi dan berkata, 'ceraikan aku, Rasulullah.'" Hal.151.

Yang terakhir, "nabi juga pernah kawin dengan seorang wanita Bani Ghifar. Tetapi, ketika hendak tidur bersamanya beliau melihat bekas putih di tubuhnya. Meski akhirnya wanita itu dikembalikan kepada keluarganya, Nabi tetap memberinya mas kawin utuh. Semula, wanita itu menganggap cacat di tubuhnya bukan masalah." hal.151.

Hemm :)

Buku setebal 325 ini memuat banyak kisah nabi yang lebih mudah saya ikuti dan pahami ketimbang baca Sirah Nabawiyyah (yang belum tamat-tamat itu ops). Selain kehidupan sama para istri, di buku ini juga dijelaskan bagaimana kehidupan nabi saat tinggal di rumah Abu Thalib, rumah Ummu Ma'bad, rumah Abu Ayyub Al-Anshari, kehidupan bersama anak kandung, anak tiri, cucu, para kerabat, tetangga, bahkan budak dan pelayan.

Salah satu bagian yang mengharukan saat hari-hari terakhir nabi sebelum wafat. Yang ternyata, nabi diberi Allah sakit sekitar 13 hari sebelum meninggal dunia.

Buku yang bagus, dan terus terang memicu banyak pertanyaan juga sih di beberapa bagian. Seperti, ya sih saya tahu nabi hidupnya sederhana, qonaah gak mau berlebih-lebihan. Tapi di salah satu bagian diceritakan ia rela menyelipkan batu di perutnya demi menahan lapar hingga lebih dari 2 hari. Begitupun istrinya juga kelaparan. Menurut saya sih ya itu gak elok juga ya.

Kata Ibn Abbas, "selama beberapa malam berturut-turut Rasulullah tidur kelaparan, dan keluarganya pun tidak mendapatkan makan malam. Roti yang paling sering mereka makan adalah roti jewawut." Bahkan, tak pernah mereka kenyang roti jewawut dua hari berturut-turut hingga Nabi wafat. Hal.249.

Yang menarik lagi dari buku ini (sebagaimana buku-buku sejenis yang saya baca) yakni kecemburuan dan "kekanak-kanakan" Aisyah hehe. Unik emang, selain sering bikin nabi geleng-geleng tapi ya Aisyah juga paling disayang. Oh ya, omong-omong nabi pernah marah besar dan mendiamkan semua istrinya selama 1 bulan loh. Kenapa? beli dan baca sendiri ajalah ya bukunya.

Skor 8,5/10
Profile Image for Sawitri.
19 reviews2 followers
July 6, 2015
Sebelum membaca buku ini, saya tidak tahu banyak tentang Nabi Muhammad SAW. Junjungan dan teladan bagi seluruh umat Islam. Tidak tahu bagaimana beliau memperlakukan istri-istrinya, anak-anak (kandung/tiri), cucu-cucunya, sahabat-sahabatnya, tetangga-tetangganya, dan budak-budaknya. Tidak tahu kalau sebegitu mulianya beliau menjadikan orang-orang di sekitat beliau begitu mencintainya, meskipun diceritakan kalau kehidupan beliau tidak jauh dari hal-hal manusiawi, seperti yang mungkin pernah kita alami dalam keseharian kita. Semua disikapi dengan bijak, kecemburuan, kedengkian, kebodohan, kecerobohan dan hal-hal lainnya pernah beliau temui diantara orang-orang terdekat beliau. Kemuliaan yang begitu sederhana. Menempatkankan hal yang begitu tinggi, namun masih mampu terjangkau indera dan akal pikiran kita, sebab Nabi Muhammad SAW juga merupakan manusia, sama seperti kita.

Akhir buku ini, berhasil membuat saya menitikkan air mata, sedih kehilangan. Padahal, baru sedikit sekali yang saya tahu tentang kemuliaan akhlak beliau.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Aamiin.

Very Recommended.
Profile Image for Khadijah Ath Thahiroh.
6 reviews
June 18, 2021
penulis yang lulusan sastra, sangat dalam membawakan detail kehidupan nabi. ruang nya bertumbuh sejak kecil, digambarkan selalu ada makna mendalam mengapa nabi berpindah pindah hidup.

di tempa sebegitu sulitnya, hingga beliau bisa menjadi tauladan seluruh penjuru. akhlaknya sangat agung, cinta kasih selalu di sebarkan. bahkan pada orang yang membantunya dirumah.

semoga kita selalu di mampukan meneladani seluruh detail hidup nabi.
Profile Image for Nurul Inayah.
118 reviews12 followers
September 13, 2015
Luar biasa, harus dibaca, bagus. Nggak cuma tentang rumah tangga, tapi juga gimana Rasulullah berkehidupan. Sungguh, akhlak Rasulullah ini kalau dijalankan..bikin adem dunia. Di akhir bagian,,sayapun menangis tersedu.
Ya Allah, berikan syafaatmu,,sholawat dan salam bagimu, keluarga, dan sahabat. Nulis review ini saja nangis lagi...hikss
Profile Image for Shinta A.
37 reviews
February 5, 2022
Beberapa hal yang aku rasakan setelah membaca buku ini:

1. Bersyukur karena terlahir menjadi Islam. Allah begitu baik karena telah menciptakanku. Aku diciptakan menjadi manusia yang sempurna. Aku memiliki bentuk yang sangat baik. Juga memiliki akal yang tak kalah baik.

Allah tidak hanya menciptakanku. Namun, menyiapkan bumi yang ramah untuk manusia. Allah memberikanku Al-Qur'an dan Sunnah. Berkat kedua hal itu, aku tidak perlu merasa bingung lagi. Karena, tiap kali aku bingung, ada Al-Qur'an dan Sunnah yang akan memberi petunjuk :')

2. Bersyukur karena Allah menciptakan Rasul untuk kami.

Kehidupan Rasul adalah contoh nyata bagaimana manusia seharusnya menjalani kehidupan. Rasul adalah manusia biasa sama seperti aku. Benar-benar sama.

Tantangan-tangan hidup yang Rasul lakukan bahkan lebih sulit dibanding aku.

Tak akan pernah bisa membayangkan bagaimana jika aku di posisi Rasul. Tidak berkesempatan hidup bersama ayahnya, karena sedari Rasul dikandungan, ayahnya sudah dipanggil oleh Allah. Ibunya meninggal saat ia berusia 6 tahun. Ditinggal kakeknya saat ia berusia 8 tahun.

Sejak usia 8 tahun itulah ia harus tinggal bersama pamannya. Keadaan membuat Rasul belajar banyak hal. Maka, tidak perlu heranlah kita mengapa Rasul tumbuh menjadi manusia yang memiliki adab yang sempurna.

3. Haru. Membaca peran-peran Rasul di buku ini benar-benar menyentuh hati. Mengingat Rasul, yang muncul dipikiranku adalah Rasul yang ramah, lembut, dan bijaksana.

Rasul suka becanda dan membuat siapapun nyaman berada di dekatnya.

Membayangkan ada pemimpin seperti itu, siapa pula yang tidak tersentuh hatinya dan mencintainya? 🥲🥲🥲

Sangat wajar, pada zaman itu Rasul membuat banyak orang masuk Islam. Rasul yang pengertian dan memiliki empati tinggi pasti mampu menggerakkan hati banyak orang.

4. Aku ingin membaca buku-buku yang menceritakan tentang Rasul lagi 🤍🤍

Membaca cerita tentang Rasul, rasanya seperti belajar memperbaiki diri lagi dan lagi. Mempelajari adab-adab yang Rasul lakukan, membuat diri ini malu. Namun, juga sekaligus memunculkan keinginan untuk mencontohnya untuk kehidupan sehari-hari.
Profile Image for Naqiibatin Nadliriyah.
12 reviews3 followers
November 19, 2022
Buku ini memuat kehidupan Rasulullah Saw. di setiap rumah yang pernah beliau tinggali dan singgah, mulai dari masa kanak-kanak hingga detik-detik terakhir kehidupannya.

Penulis dengan hati-hati menjelaskan bagaimana akhlak Rasulullah Saw. pada setiap orang yang berinteraksi dengan beliau. Mulai dari keluarga (paman, istri, anak, cucu) sahabat, budak, tetangga bahkan tamu yang berkunjung ke dalam rumah Nabi. Konsep rumahku surgaku dibidik dengan apik bahwa bukan rumah yang bebas dari masalah. Akan tetapi mereka yang di dalamnya berhasil menyelesaikan masalah dengan baik.

Selain itu, dalam buku ini diceritakan juga kisah istri-istri Rasulullah Saw yang jarang dituturkan dalam buku sejarah. Sangat membuat kita melek lagi sirah Nabi dan membuat kita semakin cinta kepada Rasulullah Saw. Allahumma sholli wa sallim wa barik alaihi wa 'alaa alih wa shohbihi ajmain❤.

Mukmin paling paripurna imannya adalah yang terindah akhlaknya dan terlembut pada keluarganya. (HR. Al-Tirmidzi).
Profile Image for Wandi Suhendi.
172 reviews11 followers
September 10, 2018
di awal-awal pembukaan memang agak sedikit emosional dan menyentuh ketika Nabi Muhammad bersama sang kakek Abdul Muthalib betapa sayangnya beliau kepada cucunya baginda Rasulullah ini sampai-sampai dikatakan bahwa Rasulullah itu bukan cucu-ku melainkan dia adalah anakku.

ketika baca dihalaman pertengahan hingga beres banyak hal yang kurang saya pahami, entah karena ini buku terjemahan atau saya-nya yang belum berumah tangga, tetapi saya kenal dengan penulis lewat dua buku sebelumnya yang saya baca (perang Muhammad dan Pribadi Muhammad). bahasanya memang khas melekat dengan sastra seperti biasanya, tapi sejujurnya saya lebih jatuh hati kepada dua buku sebelumnya yang risalahnya selalu saya ingat sampai sekarang. meskipun kebanyakan orang bilang justru buku inilah yang jadi Masterpiece-nya sang Penulis. jadi-weh penasaran :p
Profile Image for Mardhiah.
85 reviews6 followers
October 3, 2017
Saya suka baca buku ni. Cuma penceritaan yang terlalu detail cth:gambaran perasaan, ahli keluarga Rasulullah saw buat saya tak berapa setuju. Penulis seakan-akan berada bersama-sama seperti terlalu dekat sampai boleh baca perasaan dan emosi di sesuatu situasi. Jika ia berkisarkan para pahlawan atau para sahabat mungkin tak terlalu nampak berlebihan. Saya harap penulis mempunyai sumber kuat untuk menggambarkan sesuatu situasi itu. InsyaAllah yang baik saya jadikan tauladan sebaliknya saya jadikan sempadan.
Profile Image for Agus Fitriandi.
Author 3 books1 follower
March 6, 2019
Ini adalah buku sirah nabawiyah tematik yang dikemas dengan bahasa sastra yang cantik. Bahkan boleh dikatakan seperti sirah dalam format novel. Dr. Nizar Abazhah mengajak kita memasuki ruang/bilik yang pernah ditempati oleh Rasulullah SAW, menyaksikan keagungan akhlak dan besarnya kasih sayang beliau. Semua itu membuat kita begitu rindu untuk berjumpa dengannya. Dan memaksa kita meneteskan air mata...
Profile Image for Windaliana.
10 reviews
June 18, 2021
Buku ini menggambarkan keseharian Rasul dengan istri2nya dan menggambarkan karakter masing2 istrinya juga bagaimana Rasul menghadapi mereka.
Disini dijelaskan juga bagaimana mulianya karakter Rasul jadi berasa mengenal dekat dan hidup ketika masa Beliau hidup! Love it!
Profile Image for Buku Arutala.
199 reviews2 followers
March 1, 2023
Buku ini mengisahkan tentang bagaimana Rasulullah SAW menerapkan kasih sayang di keluarga, kerabat, para sahabat, umat, bahkan orang asing. Akhlak Rasulullah SAW tersebut ditunjukkan bukan hanya melalui ucapan yang santun, melainkan perangai yang agung.
Profile Image for Muhammad Amin.
27 reviews
February 17, 2020
Mengungkap kisah nabi bersama istri, orang terdekat, putra putrinya, cucu, anak tiri, anak anak lain, sampai pada akhir hayat Nabi.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for irnalasari.
39 reviews5 followers
August 22, 2020
Alhamdulillah... selesai baca buku ini jd makin mengenal Rasulullah. sebelumnya pernah baca buku biografinya yg ditulis Martin Lings, membaca bilik2 cinta Muhammad, saya lebih merasa dekat dengan kisah yang disuguhkannya karena terfokus pada keseharian nabi.
Profile Image for Swety Retna.
138 reviews10 followers
March 7, 2013
Buku ini menceritakan kehidupan Nabi di rumah-rumah yang pernah Beliau singgahi. Rumah-rumah yang pernah Beliau tinggali laksana sebuah madrasah bagi penghuni-penghuninya di mana Rasulullah menagajari mereka norma-norma dalam Islam.
Setiap kali membaca kisah-kisah tentang Muhammad SAW, buku yang satu dengan yang lain seperti melengkapi potongan-potongan puzzle kehidupan Beliau. Karena bersumber dari Hadist hadist shahih maka tidak akan ditemukan pertentangan cerita yang satu dengan yang lain, tetapi saling menutup kekurangan.
Ada beberapa kisah yang belum pernah sama sekali saya baca pada kisah-kisah Nabi yang lain, yaitu mengenai kehidupan rumah tangganya dengan Aisyah. Kisah itu benar-benar menggambarkan betapa manusiawinya Aisyah dan Nabi SAW, bahwa golongan-golongan Muslim terdahulu yang hidup pada zaman Nabi SAW pun pernah berlaku selayaknya manusia biasa yang dikuasai nafsu. Dari sisi kehidupan Beliau ini, kita jadi banyak belajar mengenai bagaimana kita menjalani kehidupan. Kadang kala kita melakukan kesalahan dan berbuat dosa, maka setelahnya harus disertai pertaubatan dan pemintaan ampunan. Ada dosa-dosa yang dapat dihapus dengan taubat, ada dosa-dosa yang hanya bisa dihapus dengan memeras keringat untuk mencari nafkah.
Sejauh ini saya suka buku-buku islam terbitan zaman :)
Profile Image for Rima Muryantina.
40 reviews20 followers
November 30, 2014
Alhamdulillaah dapat buku ini dari Melody Violine. Sebenarnya sudah pernah membaca beberapa buku yang menceritakan tentang kehidupan nabi dan istri2nya, tapi buku ini lebih lengkap. Ada kisah nabi saat tinggal dengan orang tuanya, dengan kakeknya, dengan pamannya, ketika hijrah dan menetap di beberapa tempat, pertama kali tinggal di Madinah, dan bahkan ketika bersama anak-anak, anak tiri, budak, dan keluarga besarnya.

Alhamdulillaah buku ini juga mencantumkan referensi hadits dan siroh yang Insya Allah terpercaya. Sayangnya saya kurang suka gaya narasinya yang mungkin agak terlalu berbunga-bunga seperti narasi fiksi. Padahal tidak perlu dihias dengan kata2 berbunga2 yang melankolis pun kisah Nabi solallaahu alaihi wasallam selalu bermanfaat untuk disimak. Kadang menurutku kemelankolisan berlebihan malah mengurangi keagungannya. Yang membuat kisah nabi solallaahu alaihi wasallam indah adalah karena kisahnya sangat realistis.
47 reviews5 followers
March 8, 2013
Rumah tangga Nabi saw tidak berjalan diluar batas kemanusiaan yang wajar. Di dalamnya juga banyak terjadi masalah, fitnah, kesulitan nafkah. Dan bagaimana beliu dan keluarga mengatasi semuanya, itulah yang mesti kita teladani.

Dalam buku ini, Dr Nizar Abhazah piawai sekali menggambarkan detil-detil kehidupan Nabi saw mulai dari ketika beliau (Nabi saw) tinggal di rumah Abu Thalib, bersama Khadijah, di rumah para Ummul Mukminin, bagaimana beliau ketika bersama putra-putri, cucu, anak tiri, kerabat, tamu. Diceritakan juga bagaimana beliau bergaul dengan para shahabat, budak, pelayan. Dan juga tentang sifat-sifat beliau dalam berumah tangga sampai wafat.

Buku ini bisa diprioritaskan untuk dibaca bagi laki-laki ataupun perempuan, yang rumah tangganya lurus-lurus saja ataupun banyak masalah, pun bagi yang belum menikah.


Profile Image for Rida.
43 reviews3 followers
March 31, 2015
Kisah nabi Muhammad SAW. yang dimulai sedari beliau belum lahir, masa kecil, hingga menjadi Rasul sangat mengesankan. seluruh hidupnya penuh dengan keberkahan, ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah beliau. Kita juga akan tahu para keluarga Rasulullah SAW lebih dekat, terutama mengenai kehidupan rumah tangga beliau. Hidup beliau sangat sederhana namun sangat bersahaja. Jika kita bisa melihat bagaimana seorang pemimpin jaman sekarang dengan jaman Rasulullah SAW tentu akan sangat sulit untuk dibayangkan, betapa zuhudnya beliau terhadap dunia meski dunia sudah dibuka untuknya selebar-lebarnya. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari setiap hikmah dan sunnahNya sehingga bisa meneladaninya di kehidupan sehari-hari.
3 reviews
Read
March 2, 2016
Bukan hanya Asy'ari Khatib (penerjemah) yang dibuat menangis. saya pun berkali-kali dibuat meneteskan air mata. Tetesan yang bercampur antara haru, bahagia, dan rindu. Seakan-akan saya melihat langsung bagaimana Rasulullah tersenyum, bercanda dengan istri dan keluarganya, juga menangis saat orang-orang yang dicintainya meninggal satu persatu. Dan, tetesan yang paling banyak jatuh adalah tetesan air mata rindu. Iya saya yakin menyebutnya sebagai rindu. Meskipun tak pernah berjumpa secara langsung, tapi rasa-rasanya ada kedekatan yang kuat dengannya. Maka siapa yang tak ingin bertemu dengannya, suri tauladan umat islam dengan keluhuran akhlaknya.

coretan saya tentang buku ini bisa dilihat di http://marwah-syiardalamtulisan.blogs...
Profile Image for Ziyy.
642 reviews24 followers
December 25, 2013
Barangsiapa mendapati rumahnya serupa dengan rumah Nabi, berarti ia begitu dekat dengan beliau sedekat rumahnya dengan rumah beliau. Maka, bersyukurlah ia dan banyaklah memuji Allah.


Bila dipersingkat ke dalam poin-poin, maka rumahtangga Rasulullah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:
- Hidup Sederhana
- Penuh Cinta
- Amanah
- Setia
- Santun
- Rendah Hati dan Melayani Keluarga
- Tawakal dan Mendahulukan Orang Lain
- Bersih dan Wangi
- Cinta Kasih
- Zikir dan Ibadah
- Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar
- Giat dan Jauh dari Hiburan
- Ilmu dan Bimbingan
- Menghargai dan Menghormati Orang Lain
- Adil
- Prihatin
Displaying 1 - 30 of 44 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.