Wawasan (insight) adalah batu pondasi semua pandangan filosofis. Tanpa wawasan, kita akan tiada kreativitas, sedikit-banyak selalu tetap sama, di suatu alam yang relatif tidak berakal, tidak berbeda dengan binatang. Bila hewan mempunyai [dorongan hati atau] naluri (instinct), manusia memiliki potensi [dorongan akal atau] wawasan (insight).
salah satu pelajaran terpenting yang harus dipelajari di segala studi filsafat adalah apakah wawasan itu dan bagaimana cara mengembangkan kemampuan diri untuk berwawasan.
Tantangan terpenting matakuliah ini (buku ini( adalah belajar mengingat, mengungkap, dan mengkritik "wawasan" anda sendiri,
Ada saatnya bagi yang memiliki kecenderungan untuk berfilsafat, "ditengah perjalanan akan bertanya retoris "jadi sebenernya yang dimaksud filsafat itu apa ya?" setidaknya buku ini akan menjawab pertanyaan itu secara tersusun...
Buku yang cukup komprehensif dalam mengenalkan ilmu filsafat. Buku ini mengandaikan sistem metafisika yang digunakan dalam mengenalkan sistem berpikir filsafat. Pohon filsafat menganalogikan sistem berpikir filsafat di setiap bagian-bagian dari pohon. Seperti bagian akar yang mengandaikan adanya metafisika, batang pohon yang mengandaikan adanya logika, cabang pohon yang mengandaikan ilmu-ilmu pasti yang sekarang kita kenal dan daun-daun yang berarti ontologi/sesuatu yang ada. Buku ini membawa kita sebagai pembaca untuk kuliah secara tidak langsung selama 38 pertemuan kuliah di satu semester, di setiap akhir bab selalu ada lembar mawas yang dapat dikerjakan untuk mereview kembali pelajaran yang telah kita tempuh selama satu bab, sehingga apa yang telah kita baca tidak hilang dalam kehampaan begitu saja.
Stephen Palmquist gave me an outstanding piece of work that build my knowledge into deep philosophy. The first time I read philosophy book, it went too dark. Jean-Paul Sartre, with his book titled Sex and Revolt. It's quite nice book but I don't get any of his world when he explains about Sex. Then I read about Albert Camus said in a quote that said, "Sartre doesn't even know what he's saying".
But, after I finished this book, big thanks to Stephen. He let me explore his mind in philosophy using Kantian perspective in nutshell. 5 star for this book, my favorite part of this book is about the the being (ontology) and Being (numinus). He added what the wiseman, Lao Tzu said and it's clearly found me in a real peaceful world.
It's a good introduction with insight. In my view, its value lies in its emphasis on complementarity. From the Kantian perspective, this complementarity is a transcendental belief. But it is the starting point for me to organize my philosophical understanding analytically.
A good overview of the development of philosophy from the days of the Greeks to the 20th century. Recommended for students and anyone who just wants to brush up on their philosophy.