Jump to ratings and reviews
Rate this book

Buku Pintar Etiket untuk Remaja

Rate this book
Remaja yang memahami etiket akan lebih berhasil dalam pergaulan. Berinteraksi de-ngan orang-orang tidak membuatnya seng-sara, malah membuat suasana hati ceria. Karena kamu tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan, tahu apa yang diharapkan dan tidak diharapkan dari dan oleh orang lain. Kamu akan mudah menyesuaikan diri dan diterima oleh siapa pun dan dalam situa-si apa pun. Kamu akan enjoy berada di mana pun, bahkan di lingkungan baru sekalipun.

Buku ini membahas etiket dalam kehidupan sehari-hari para remaja dari mulai aturan sopan santun yang umum, sampai cara ber-gaul yang baik dalam situasi yang spesifik.

Kamu akan belajar secara praktis cara berkomunikasi dengan orang lain, cara bersikap di depan umum, cara berbusana yang pantas untuk setiap kesempatan dan sebagainya, yang sangat berguna untuk kehidupanmu, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Buku ini juga akan membahas berbagai tata krama--dari mulai tata krama menghadiri pesta, bersilaturahmi, bepergian, mengemudi di jalan raya, sampai tata krama bergaul dengan orang dewasa dan lawan jenis.

Buku ini bukan hanya berisi teori, melainkan juga diperkaya dengan tips yang bisa langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-harimu. Pokoknya, buku ini akan menjadi survival guide yang sangat lengkap buat kamu menjalani hari-hari sebagai remaja yang ingin sukses dalam hubungan sosial--dan tentunya kehidupan secara keseluruhan.

Kategori : Inspirasi, Motivasi dan Spiritual, Pengembangan Diri

274 pages

First published January 1, 2009

23 people are currently reading
205 people want to read

About the author

Mien R. Uno

7 books5 followers
Mien R. Uno dikenal sebagai pendidik dan pakar etiket. Selain itu dia juga aktif sebagai pemerhati masalah penampilan dan pengembangan diri yang sangat penting untuk setiap individu, wanita maupun pria, dalam kehidupan bermasyarakat. Pengetahuannya yang luas dalam soal etiket dan pengembangan diri selalu ingin dibagikannya kepada orang lain, baik lewat pergaulan maupun sekolah yang dia pimpin. Sejak awal kariernya hingga hari ini, Mien tak lelah-lelahnya memberi presentasi di berbagai forum tentang itu semua. Dia juga meramu buah pikirannya ke dalam bentuk kolom di berbagai media di samping giat mengisi rubrik konsultasi seputar keahliannya itu.

Wanita aktif kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 23 Mei 1941 ini sejak usia muda memang telah membidik profesi pendidik. Hal ini tidak lepas dari nilai-nilai keteladanan orangtuanya, R. Abdullah Rachman dan Siti Koersilah sebagai guru dan pendidik. Setamatnya dari bangku SMP, Mien masuk Sekolah Pendidikan Guru (SGA) di Bogor. Setelah itu, dia melanjutkan ke IKIP Negeri Bandung jurusan Administrasi Pendidikan dan lulus sebagai sarjana penuh pada tahun 1965.

Bersuamikan Ir. Razif Halik Uno, Mien dikaruniai dua putra, Indra Cahya Uno dan Sandiaga Uno. Hampir sepuluh tahun Mien tinggal di Riau mengikuti suaminya yang bekerja di perusahaan energi Caltex. Selama itu pula dia lebih banyak menjadi ”ibu rumah tangga biasa”. Namun, rupanya Mien tidak ingin hanya tinggal diam dan berpangku tangan. Setelah ”bertapa” cukup lama di daerah terpencil itu, dia ingin berkarya nyata di tengah masyarakat. Langkah dan kiprahnya pun mulai merekah ketika keluarganya memutuskan pindah ke ibukota. Kemudian tahun 1973 Mien belajar dan mengajar dalam wadah Martha Tilaar Beauty Gallery. Lewat wadah itu pula, Mien dipercaya mengasuh acara Dunia Wanita di TVRI kemudian menjadi pemandu acara Lembaga Konsumen di stasiun yang sama. Bersama seniman Bagong Kussudiardjo, Mien juga ikut mendirikan Usaha Dagang Bagong Kussudiardjo. Sekitar tahun 1975 Mien bergabung dalam Himpunan Pencinta kain Tenun dan Batik ”Wastraprema”.

Tahun 1978 dia diangkat menjadi Sekretaris Jendral IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia). Tahun 1980 hingga 1997, dia aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain menjadi pengajar dan penceramah tentang totalitas diri di hampir seluruh provinsi di Indonesia dan di luar negeri, di Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) pendidikan, dan dalam banyak kegiatan sosial lainnya. Selanjutnya dia menjadi konsultan public relations dan pemasaran di berbagai perusahaan swasta.

Dari waktu ke waktu, berbagai penghargaan pernah diterimanya, antara lain Wanita Berbusana Terbaik 1985 oleh Majalah Mode: Recognition of Excellence 1987; The Most Outstanding Performance 1988; Public Figure 1990; Top Executive Indonesia 1992–1993; Citra Wanita Pembangunan Indonesia 1994; Indonesian Woman of The Year 1995; Citra Abadi Pembangunan Nasional 1996; Globe Asia 99; Most Powerful Women, Permata Pertiwi 2008; serta ratusan piagam penghargaan nasional sebagai pembicara di berbagai forum.

Sebagai penulis yang cukup produktif, Mien telah mengumpulkan kolom-kolomnya dalam dua buku yang berjudul Cermin Diri I (1991) dan Cermin Diri II (1996). Sebagai tokoh pendidik, riwayat hidupnya pun telah ditulis dalam sebuah buku biografi berjudul Mien R. Uno, Menjadi Wanita Indonesia yang disusun oleh Herry Gendut Janarto dan diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama (1999).

Kini Mien R. Uno bersama Anita R. Chairul, Drg. MARS giat mengembangkan Lembaga Pendidikan Duta Bangsa. Di lembaga tersebut dia duduk sebagai presiden direktur. Bersama sejumlah tokoh pendidik, dia juga tercatat sebagai anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN), periode 1998-2003. Tahun 2005 dia menerbitkan buku Etiket, Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan dan tahun 2009 Buku Pintar: Etiket untuk Remaja di tahun 2009. Buku-buku ini menjadi best seller dan mengalami cetak ulang.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
24 (48%)
4 stars
10 (20%)
3 stars
12 (24%)
2 stars
0 (0%)
1 star
3 (6%)
Displaying 1 - 10 of 10 reviews
Profile Image for Wina dharma.
3 reviews1 follower
March 8, 2012
buku ini menyadarkan aku betapa berharganya etiket dalm sgala hal,mulai dri pertemanan, norma di masyarakat, pokonya banyak dech,..
dan bagus untuk ank remaja seusiaku,..
dulu aku pernah punya buku ini, tapi sekarang kmana ea? hilang dech kayaknya, soalnya banyak temnku yang pinjem, lalu aku lupa tuh buku siapa yang minjem. padahal didalamn isinya bagus2,...
aku kasih empat bintang dech untuk karya Mien R. Uno,...
Profile Image for Ephi.
59 reviews14 followers
September 22, 2010
Kemasannya bagus, isinya juga singkat dan tak bertele-tele. Wajib dimiliki para remaja zaman sekarang yang cenderung bikin kita ngurut dada :( Ortunya juga mungkin perlu baca karena sering banget liat ortu yang ga minta maaf kalo anaknya ngerusakin sesuatu atau mukulin orang.
Profile Image for Mega.
7 reviews11 followers
July 29, 2016
I read it when I was junior high school. A little gift from my father that make me have more knowledges about etiquette at 11.. :D
1 review
June 6, 2020
Kok bukunya gak bisa di baca ya
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Tefi.
79 reviews7 followers
July 23, 2021
Nandain dulu. Nanti akan saya review.
Profile Image for Dina Az Zakie.
14 reviews
August 18, 2013
Buku yang menjelaskan tata cara beretika ini keren banget. Meski mungkin etika disetiap tempat berbeda tapi dalam buku ini dijelaskan secara global prinsip-prinsip umum tata cara beretika. Bukan hanya sekedar berisi teori, tapi contoh langsung dikehidupan nyata. Mudah dicerna dan dipraktekkan. Sepertinya buku ini memang sengaja ditulis untuk mengingatkan remaja bahwa selain sejarah sesuatu yang sudah luntur dari bangsa ini adalah etika. Salah satu buku favorit saya.
Profile Image for Maria Kristi.
65 reviews6 followers
October 17, 2016
Buku ini sedikit membuka pikiran saya mengenai etiket dalam kehidupan, terutama remaja. Etiket bukan hanya tentang cara makan yang anggun atau pakaian apa yang pantas dikenakan ke pesta namun juga tentang cara menolak cowok! Ha. Sayangnya buku ini baru diterbitkan setelah saya bukan remaja lagi.
Bahasanya agak aneh untuk saya yang berusia 30-an, mungkin karena memang ditujukan untuk remaja.
Profile Image for Vaza.
27 reviews1 follower
June 8, 2015
Bagus untuk remaja usia 12 ke atas agar menjaga etika pertemanan, terutama di media sosial yang sekarang sudah mulai banyak digunakan. Para remaja sebaiknya membaca buku ini.
Displaying 1 - 10 of 10 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.