Aneh! Ilmuwan berambut awut-awutan itu ternyata gubul. Padahal ia dikenal sebagai penemu obat anti kebotakan. Penjahat yang menyamar sebagai 'Ilmuwan baik hati' terbukti telah bersikap kasar terhadap Timmy, dan 'anaknya' telah berbohong mengenai umurnya sebenarnya.
Kedua orang itu membuat Lima Sekawan curiga. Pertemuan rahasia tengah malam di jalan menuju Saint Jusan semakin mempertebal kecurigaan. Mereka memutuskan untuk segera bertindak.
Sebenarnya jika diperhatikan, buku ini juga memuat kata makian seperti "bangsat" yang saat ini sering ditulis dengan cara lain gina menghindari oenggunaan kata tidak pantas. Bisa ditulis "bang***" atau "ba****t", intibya menyamarkan kata itu.
Tapi tak ada komen yang menyebutkan bahaya jika mempergunakan kata seperti itu untuk buku anak. Atau saya yang tak tahu? Maafkan jika demikian.
Kisah kali ini memberikan pesan moral bahwa kita harus waspada pada orang yang baru kita kenal. Memperhatikan hal kecil tak ada salahnya karena bisa sangat berguna.