What do you think?
Rate this book
Brondong Lover
Nasha sebel banget sama juniornya yang nyolot, Dave. Sejak hari pertama MOS, Dave kerjanya terus membantah apa pun kata Nasha dan ogah untuk bekerja sama dalam kegiatan kelasnya. Tapi, pas Nasha berantem sama mantannya yang supernyebelin, Kevin, si nyolot Dave ternyata membelanya! Begitu pula pas Nasha terjatuh hingga terkilir di kemping penutupan MOS, Dave ngebela-belain menggendong Nasha sampai tenda. U-ui... apakah ada cinta yang mulai bersemi di hati Nasha? Bagaimana dengan hubungannya yang belum beres sama Kevin? Dan bagaimana juga dengan perhatian berlebih dari Kak Elang yang sudah kuliah?
240 pages, Paperback
Published November 1, 2008
108 people are currently reading
1874 people want to read
About the author
Stephanie Zen
22 books330 followersStephanie Zen has been passionate about writing since elementary school, crafting stories that resonate with humor, heart, and inspiration. Influenced by authors like Sophie Kinsella and JK Rowling, her writing blends wit with deeper reflections on life and love.
Beyond books, music plays a huge role in her creative process—especially the songs of Daughtry, which have inspired many of her stories. When she’s not writing, Stephanie shares her thoughts and inspirations on her blog: https://smoothzensations.wordpress.com/
Beyond books, music plays a huge role in her creative process—especially the songs of Daughtry, which have inspired many of her stories. When she’s not writing, Stephanie shares her thoughts and inspirations on her blog: https://smoothzensations.wordpress.com/
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 47 reviews
Read
April 23, 2013Judul : Brondong Lover
Nama Pengarang : Stephanie Zen
Tahun Terbit : November,2008
Nama Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 232 halaman
Nasha adalah seorang gadis remaja siswi kelas 12.Nasha diberi tugas menjadi panitia MOS di sekolahnya.Kebetulan Nasha ditugasi ngemos di kelas XA.Selama ngemos disana,Nasha sebel banget sama juniornya yang nyolot abis,Dave.Dave selalu membantah apapun kata Nasha dan gak mau untuk bekerja sama dalam kegiatan kelasnya.Tapi,Nasha enggak nyangka,Dave mau belain Nasha pas dia lagi berantem sama mantannya yang selalu memaksa Nasha buat balikan sama dia.
Nasha jadi ngerasa gimana gitu sama Dave.Apakah ada cinta yang mulai bersemi di hati Nasha?Dan bagaimana juga dengan perhatian berlebih dari Kak Elang,gebetannya Kak Nadya,kakaknya Nasha.Hebohnya di mading dipasang foto-foto Nasha sama Dave yang lagi kencan.Nasha tambah semakin stres banget.Dan apalagi seisi sekolah mulai mencapnya Brondong Lover.
Novel ini dijamin seru banget.Bikin penasaran sama kelanjutan ceritanya.Civernya bagus dan menarik.Novel ini sangat mengetahui gimana persaan seorang cewek yang suka sama juniornya,Istilahnya Brondong Lover.Novel ini kalimatnya keren.Sesuai dengan bahasa anak remaja.Pokoknya novel ini bagus banget.Dijamin gak rugi baca novel Brondong Lover ini.
Kekurangan novel ini tidak banyak,hanya jalan ceritanya menurutku cukup rumit,karena banyak masalah yang dihadapi oleh pemain.
Nama Pengarang : Stephanie Zen
Tahun Terbit : November,2008
Nama Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 232 halaman
Nasha adalah seorang gadis remaja siswi kelas 12.Nasha diberi tugas menjadi panitia MOS di sekolahnya.Kebetulan Nasha ditugasi ngemos di kelas XA.Selama ngemos disana,Nasha sebel banget sama juniornya yang nyolot abis,Dave.Dave selalu membantah apapun kata Nasha dan gak mau untuk bekerja sama dalam kegiatan kelasnya.Tapi,Nasha enggak nyangka,Dave mau belain Nasha pas dia lagi berantem sama mantannya yang selalu memaksa Nasha buat balikan sama dia.
Nasha jadi ngerasa gimana gitu sama Dave.Apakah ada cinta yang mulai bersemi di hati Nasha?Dan bagaimana juga dengan perhatian berlebih dari Kak Elang,gebetannya Kak Nadya,kakaknya Nasha.Hebohnya di mading dipasang foto-foto Nasha sama Dave yang lagi kencan.Nasha tambah semakin stres banget.Dan apalagi seisi sekolah mulai mencapnya Brondong Lover.
Novel ini dijamin seru banget.Bikin penasaran sama kelanjutan ceritanya.Civernya bagus dan menarik.Novel ini sangat mengetahui gimana persaan seorang cewek yang suka sama juniornya,Istilahnya Brondong Lover.Novel ini kalimatnya keren.Sesuai dengan bahasa anak remaja.Pokoknya novel ini bagus banget.Dijamin gak rugi baca novel Brondong Lover ini.
Kekurangan novel ini tidak banyak,hanya jalan ceritanya menurutku cukup rumit,karena banyak masalah yang dihadapi oleh pemain.
January 31, 2024
Bintang 3!!
Asik juga ya ternyata baca novel teenlit maraton begini. Berasa nonton FTV SCTV jaman jadul wkwk. Setiap hari beda kisahnya. Ada yang bikin greget, sebel sama senyam-senyum nggak jelas.
Novel ke-6 karya Stephanie yang saya baca dan selalu suka sama gaya penulisanya. Mengalir, narasi enak dibaca dan cerita nggak neko-neko.
Walaupun saya masih can't relate sama problemnya yang tentang pacaran sama adik kelas bisa bikin satu sekolah heboh, tapi okelah seengaknya masalahnya nggak bertele-tele.
Brondong Lover bercerita tentang Nasha, siswi kelas 3 SMA yang harus menjadi pempimbing MOS para siswa baru kelas 1 di sekolahnya. Nasha dibuat sebal dan emosi setiap kali berhadapan dengan Dave, juniornya yang selengean dan hobi banget nyolot serta bicara seenaknya pada Nasha.
Tapi dibalik sifat Dave yang selalu membuat Nasha darah tinggi, Dave adalah cowok yang sangat baik. Dia sering kali membantu Nasha disaat susah. Dia juga secara terangan-terangan mengatakan suka pada Nasha dan suka cemburu nggak jelas ketika Nasha dekat dengan cowok lain.
Apakah Dave benar-benar suka Nasha? Atau cowok itu hanya mempermainkannya? Bagaimana tanggapan para sahabat dan teman satu sekolahnya jika tau Nasha sebenarnya juga memiliki rasa yang sama pada juniornya? Apakah Nasha akan diolok-olok karena menyukai brondong?
Well, saya sudah bilang kan kalau saya nggak relate sama problemnya. Iya saya masih nggak paham kenapa anak satu sekolah bisa heboh hanya gara-gara Nasha dekat dengan Dave. Memang apa masalahnya dia mau dekat kek, mau pacaran kek dengan juniornya? Who's care?
Kenapa juga dia harus jadi bahan gunjingan hanya karena "have something" sama berondong? Kayaknya para siswa di SMA Pancasila nggak ada kerjaan banget ya sampai menggosispi orang yang bahkan nggak terkenal sama sekali itu wk.
Nasha diejekin doyan brondong sedangkan Dave dijudge suka daun tua. Omegat, kalian masih belasan tahun gaes. Masih seumuran, belum cocok kalau harus menyandang label seperti itu.
Walaupun saya ada sedikit kontra sama major problemnya, tapi sebenarnya saya suka-suka aja kok sama romance antara Dave dan Nasha. Menurut saya Dave itu manly banget, dia juga pantang menyerah dan jauh lebih dewasa dibanding Nasha. Pokoknya Dave bakal jadi tipe cowok yang diidam-idamkan cewek remaja deh. Ngejar duluan, nyatain duluan, penuh pengertian. Pokonya pas buat jadi Mr. Perfecto.
TAPI sayang banget karena tokoh Dave ini nggak sempurna bagian latarbelakangnya. Saya masih bertanya-tanya apa sih yang membuat Dave suka sama Nasha sejak awal masuk sekolah? Tampangnya kah? Tingkah lakunya kah? Atau gaya bicaranya? Karena ujuk-ujuk banget Dave langsung suka Nasha gitu lohh.
Terus Dave ini sebenarnya orang mana toh? Surabaya? Jakarta? Kalau dibilang Jakarta tapi semua keluarga di Surabaya, dia ke Jakarta karena pengin bebas dari masalah keluarga. Terus kalau dibilang asli orang Surabaya kok dihari pertama sekolah dia udah lancar aja ngomong lo-gue padahal disitu dibilang Dave baru pindah ke Jakarta saat masuk SMA kok bisa lidah jawanya ngga kesleo ngomong lo-gue?
Ya intinya Dave ini masih agak abu-abu tokohnya, keluarganya aja nggak jelas kok wk.
Dan Kak Elang yang.. hmm.. sebenarnya dia tokoh yang paling kasihan sih. Ya, siapa juga yang bisa ngatur kita bakal jatuh cinta sama siapa kan? Jadi kenapa Elang harus disalahkan dan di blacklist oleh Nasha dan Nadya? Tapi.. ya udahlah saya terima-terima aja nasib malahnya Elang wk.
Terakhir, setiap saya baca karya Stephanie pasti selalu ada tokohnya yang makan di Sushi Tei. Kayaknya penulis nih yang hobi nongkrong disana wk.
NB : entah kenapa setiap baca novel Stephanie saya selalu terkesan sama teman dari FL nya. Mereka pada sohib-sohib banget sih. Dan kali ini Jennifer!!
Asik juga ya ternyata baca novel teenlit maraton begini. Berasa nonton FTV SCTV jaman jadul wkwk. Setiap hari beda kisahnya. Ada yang bikin greget, sebel sama senyam-senyum nggak jelas.
Novel ke-6 karya Stephanie yang saya baca dan selalu suka sama gaya penulisanya. Mengalir, narasi enak dibaca dan cerita nggak neko-neko.
Walaupun saya masih can't relate sama problemnya yang tentang pacaran sama adik kelas bisa bikin satu sekolah heboh, tapi okelah seengaknya masalahnya nggak bertele-tele.
Brondong Lover bercerita tentang Nasha, siswi kelas 3 SMA yang harus menjadi pempimbing MOS para siswa baru kelas 1 di sekolahnya. Nasha dibuat sebal dan emosi setiap kali berhadapan dengan Dave, juniornya yang selengean dan hobi banget nyolot serta bicara seenaknya pada Nasha.
Tapi dibalik sifat Dave yang selalu membuat Nasha darah tinggi, Dave adalah cowok yang sangat baik. Dia sering kali membantu Nasha disaat susah. Dia juga secara terangan-terangan mengatakan suka pada Nasha dan suka cemburu nggak jelas ketika Nasha dekat dengan cowok lain.
Apakah Dave benar-benar suka Nasha? Atau cowok itu hanya mempermainkannya? Bagaimana tanggapan para sahabat dan teman satu sekolahnya jika tau Nasha sebenarnya juga memiliki rasa yang sama pada juniornya? Apakah Nasha akan diolok-olok karena menyukai brondong?
Well, saya sudah bilang kan kalau saya nggak relate sama problemnya. Iya saya masih nggak paham kenapa anak satu sekolah bisa heboh hanya gara-gara Nasha dekat dengan Dave. Memang apa masalahnya dia mau dekat kek, mau pacaran kek dengan juniornya? Who's care?
Kenapa juga dia harus jadi bahan gunjingan hanya karena "have something" sama berondong? Kayaknya para siswa di SMA Pancasila nggak ada kerjaan banget ya sampai menggosispi orang yang bahkan nggak terkenal sama sekali itu wk.
Nasha diejekin doyan brondong sedangkan Dave dijudge suka daun tua. Omegat, kalian masih belasan tahun gaes. Masih seumuran, belum cocok kalau harus menyandang label seperti itu.
Walaupun saya ada sedikit kontra sama major problemnya, tapi sebenarnya saya suka-suka aja kok sama romance antara Dave dan Nasha. Menurut saya Dave itu manly banget, dia juga pantang menyerah dan jauh lebih dewasa dibanding Nasha. Pokoknya Dave bakal jadi tipe cowok yang diidam-idamkan cewek remaja deh. Ngejar duluan, nyatain duluan, penuh pengertian. Pokonya pas buat jadi Mr. Perfecto.
TAPI sayang banget karena tokoh Dave ini nggak sempurna bagian latarbelakangnya. Saya masih bertanya-tanya apa sih yang membuat Dave suka sama Nasha sejak awal masuk sekolah? Tampangnya kah? Tingkah lakunya kah? Atau gaya bicaranya? Karena ujuk-ujuk banget Dave langsung suka Nasha gitu lohh.
Terus Dave ini sebenarnya orang mana toh? Surabaya? Jakarta? Kalau dibilang Jakarta tapi semua keluarga di Surabaya, dia ke Jakarta karena pengin bebas dari masalah keluarga. Terus kalau dibilang asli orang Surabaya kok dihari pertama sekolah dia udah lancar aja ngomong lo-gue padahal disitu dibilang Dave baru pindah ke Jakarta saat masuk SMA kok bisa lidah jawanya ngga kesleo ngomong lo-gue?
Ya intinya Dave ini masih agak abu-abu tokohnya, keluarganya aja nggak jelas kok wk.
Dan Kak Elang yang.. hmm.. sebenarnya dia tokoh yang paling kasihan sih. Ya, siapa juga yang bisa ngatur kita bakal jatuh cinta sama siapa kan? Jadi kenapa Elang harus disalahkan dan di blacklist oleh Nasha dan Nadya? Tapi.. ya udahlah saya terima-terima aja nasib malahnya Elang wk.
Terakhir, setiap saya baca karya Stephanie pasti selalu ada tokohnya yang makan di Sushi Tei. Kayaknya penulis nih yang hobi nongkrong disana wk.
NB : entah kenapa setiap baca novel Stephanie saya selalu terkesan sama teman dari FL nya. Mereka pada sohib-sohib banget sih. Dan kali ini Jennifer!!
September 27, 2011
Uuuuuw suka banget sama buku yang satu ini. "Brondong Lover" kedengerannya gimana gitu. Pas baca sinopsis udah tertarik banget. Dan gue udah cari buku ini di gramedia gaada, akhirnya gue cari di bursa buku di blok m ada wehehe mungkin karna udah ga diterbitin lagi kali ya.
Brondong Lover. Menceritakan tentang kejadian MOS dan berujung dengan... Jadi ada seorang cewek senior bernama Nasha. Nasha jadi pembimbing kelas XA selama MOS. Kemudian Nasha dipertemukan dengan Dave, anak baru yang nyolotnya bukan main dan buat darahnya naik turun. Dave, walaupun cakep tapi beh kelakuannya bukan main. Masa MOS berasa hari-hari yang mengerikan bagi Nasha, apalagi dia baru putus dari mantannya yg bernama Kevin.
Setelah tragedi di camp ketika Dave menggendong Nasha dan menyanyikan lagu kesukaan Nasha waktu di api unggun(puncak MOS) perasaan Nasha menjadi berubah. Sepertinya ia mulai menyukai si Dave, tapi karna gengsinya Nasha jadi ia mencoba untuk menolak perasaan itu. Kemudian hadir Mas Elang yang gak lain adalah temannya Kak Nadia (kakaknya Nasha) Belum masalah selesai karena ia di ledeki "Brondong Lover" oleh teman satu sekolah, kini Nasha dilibatkan lagi ke permasalahan baru. Mas Elang menaruh hati Nasha!!! Tapi Nasha gak bisa dan gak akan pernah bisa nerima cinta dari orang yang sangat disukai kakaknya.
Setelah akhirnya Nasha dan Dave melakukan backstreet, masalah muncul lagi. Akhirnya terkuak juga kalau Mas Elang suka sama Nasha. Kak Nadia marah besar sama Nasha, dan disaat itu juga Dave menghilang. Nasha bingung harus cerita kemana lagi, kakaknya sedang marah dengannya dan disisi lain, Dave yang gak lain adalah pacarnya juga menghilang tak ada kabar dan tak bisa dihubungi. Apa Dave marah? Malu pacaran dengan Nasha yang lebih tua 2 tahun darinya? atau...atau..... gimana kelanjutannya? baca sendiri okokok xoxo :*
duhduhduh siapa sih yang gak mau pacaran sm adek kelas kalo adek kelasnya kayak Dave? uuuuu gak bakalan nolak! udah guantenggg, keren, jaim, aah pokoknya cowok idaman banget. buku ini lucu banget, seru. apa lagi kalo baca waktu Dave dan Nasha kalo lagi berantem. duileh unyu nya :3
bahasanya ringan, dan kalo menurut gue ini teenlit yang tidak mengecewakan. jauh malah. endingnya juga membuat gue tambah cinta sama teenlit ini. pokoknya teope deh!
totally recommended this book. happy reading! ^^
Brondong Lover. Menceritakan tentang kejadian MOS dan berujung dengan... Jadi ada seorang cewek senior bernama Nasha. Nasha jadi pembimbing kelas XA selama MOS. Kemudian Nasha dipertemukan dengan Dave, anak baru yang nyolotnya bukan main dan buat darahnya naik turun. Dave, walaupun cakep tapi beh kelakuannya bukan main. Masa MOS berasa hari-hari yang mengerikan bagi Nasha, apalagi dia baru putus dari mantannya yg bernama Kevin.
Setelah tragedi di camp ketika Dave menggendong Nasha dan menyanyikan lagu kesukaan Nasha waktu di api unggun(puncak MOS) perasaan Nasha menjadi berubah. Sepertinya ia mulai menyukai si Dave, tapi karna gengsinya Nasha jadi ia mencoba untuk menolak perasaan itu. Kemudian hadir Mas Elang yang gak lain adalah temannya Kak Nadia (kakaknya Nasha) Belum masalah selesai karena ia di ledeki "Brondong Lover" oleh teman satu sekolah, kini Nasha dilibatkan lagi ke permasalahan baru. Mas Elang menaruh hati Nasha!!! Tapi Nasha gak bisa dan gak akan pernah bisa nerima cinta dari orang yang sangat disukai kakaknya.
Setelah akhirnya Nasha dan Dave melakukan backstreet, masalah muncul lagi. Akhirnya terkuak juga kalau Mas Elang suka sama Nasha. Kak Nadia marah besar sama Nasha, dan disaat itu juga Dave menghilang. Nasha bingung harus cerita kemana lagi, kakaknya sedang marah dengannya dan disisi lain, Dave yang gak lain adalah pacarnya juga menghilang tak ada kabar dan tak bisa dihubungi. Apa Dave marah? Malu pacaran dengan Nasha yang lebih tua 2 tahun darinya? atau...atau..... gimana kelanjutannya? baca sendiri okokok xoxo :*
duhduhduh siapa sih yang gak mau pacaran sm adek kelas kalo adek kelasnya kayak Dave? uuuuu gak bakalan nolak! udah guantenggg, keren, jaim, aah pokoknya cowok idaman banget. buku ini lucu banget, seru. apa lagi kalo baca waktu Dave dan Nasha kalo lagi berantem. duileh unyu nya :3
bahasanya ringan, dan kalo menurut gue ini teenlit yang tidak mengecewakan. jauh malah. endingnya juga membuat gue tambah cinta sama teenlit ini. pokoknya teope deh!
totally recommended this book. happy reading! ^^
February 21, 2015
Dulu aku baca ini kelas 1 SMA, yah jamannya masih alay sih dan emang umurnya masih umur baca-baca teentlit. Aku baru bikin reviewnya sekarang, tapi aku akan mencoba menggunakan sudut pandang waktu aku baca ini di kala itu.. *haha apasih*
Aku lupa kapan, tapi dulu aku suka banget sama novel karangan Stephanie Zen. Emang sih kisah sekolah itu ya nggak jauh sama kisah cinta antar kelas, dan udah cenderung biasa aja. Tapi yang bikin aku tertarik adalah tokoh utamanya yang digodain sama si Junior. Udah gitu Juniornya, Dave, itu ganteng bangeet. Baru selesai MOS dia udah digandrungi cewek-cewek sekolah.
Yah, konfliknya sih simpel begitu pula klimaksnya. Nggak bisa maksain, khas teentlit banget. Yang aku suka adalah kisah cinta si junior-senior ini yang bikin aku bayangin 'pasti seneng ya dikejar-kejar sama junior kayak dave'. Overall bagus sih, meskipun sekarang udah nggak niat lagi bacanya. *udah ganti aliran haha*
Aku lupa kapan, tapi dulu aku suka banget sama novel karangan Stephanie Zen. Emang sih kisah sekolah itu ya nggak jauh sama kisah cinta antar kelas, dan udah cenderung biasa aja. Tapi yang bikin aku tertarik adalah tokoh utamanya yang digodain sama si Junior. Udah gitu Juniornya, Dave, itu ganteng bangeet. Baru selesai MOS dia udah digandrungi cewek-cewek sekolah.
Yah, konfliknya sih simpel begitu pula klimaksnya. Nggak bisa maksain, khas teentlit banget. Yang aku suka adalah kisah cinta si junior-senior ini yang bikin aku bayangin 'pasti seneng ya dikejar-kejar sama junior kayak dave'. Overall bagus sih, meskipun sekarang udah nggak niat lagi bacanya. *udah ganti aliran haha*
July 9, 2014
AKHIRNYA HAHAHAHA. Selesai juga baca ini whoah what a fun read! Saya minjem buku ini dari temen, kalau nggak salah sebulan lalu, sebagai bacaan di pesawat ke Bali. Eh pulang-pergi nggak habis juga bukunya wkwkwk.
Anyway... buku ini asyik. Itu satu. Buku ini juga fresh, biar kata klise. Gabungan dari tiga kisah klise, lebih tepatnya. Satu orang cowok ngeselin, mantan diktator, dan pemuda malaikat yang nge-stuck di friendzone. Untungnya, semua konflik dinyalakan di waktu yang pas dan meledak sangat cantik.
Saya suka baca ups and downs-nya Nasha-Dave. Dave itu supercheesy, tapi sebagai cewek, saya ngerti kenapa Nasha bisa luluh lantak:p Yea....
Overall, buku ini ringan dan enjoyable banget, khas teenlit, tapi berhubung belakangan saya baca Jurnal Jo: Episode Cinta yang ruarrr biasa kerennya, Brondong Lover jadi agak hambar.
So here fall stars....
Cover: ★ ★ ★ Dave kelihatan tua banget di situ... ga ada imut-imutnya huhuhu.
Plot: ★ ★ ★
Writing: ★ ★ ★
Character: ★ ★ ★
Anyway... buku ini asyik. Itu satu. Buku ini juga fresh, biar kata klise. Gabungan dari tiga kisah klise, lebih tepatnya. Satu orang cowok ngeselin, mantan diktator, dan pemuda malaikat yang nge-stuck di friendzone. Untungnya, semua konflik dinyalakan di waktu yang pas dan meledak sangat cantik.
Saya suka baca ups and downs-nya Nasha-Dave. Dave itu supercheesy, tapi sebagai cewek, saya ngerti kenapa Nasha bisa luluh lantak:p Yea....
Overall, buku ini ringan dan enjoyable banget, khas teenlit, tapi berhubung belakangan saya baca Jurnal Jo: Episode Cinta yang ruarrr biasa kerennya, Brondong Lover jadi agak hambar.
So here fall stars....
Cover: ★ ★ ★ Dave kelihatan tua banget di situ... ga ada imut-imutnya huhuhu.
Plot: ★ ★ ★
Writing: ★ ★ ★
Character: ★ ★ ★
November 1, 2015
Teenlit yang sangat menghibur. Begitulah kesan terakhirku saat menutup halaman terakhir Brondong lover. Nasha dikisahkan sebagai seoang gadis SMA sekaligus anggota OSIS. Saat masa MOS berlangsung disanalah ia bertemu dengan salah satu peserta MOS paling rese dan tidak mau diatur. Games permainan yang diberikan Nasha dianggap kekanak-kanakan dan membosankan. Hal itu membuat Nasha semakin marah dan kesal pada Dave. Nasha yang kekanak-kanakan dan manja sangat bertolak belakang dengan Dave. Lama kelamaan kedewasaan Dave membuat Nasha jatuh hati dan dimulailah kisah pacaran mereka secara sembunyi-sembunyi.
Bagi pecinta teenlit mungkin akan tertarik dengan buku ini. Cerita dengan alur sederhana dan konflik khas anak SMA membuat buku ini mudah sekali ditebak. Seandainya konflik lebih dikembangkan dan kisah tokoh lebih diperdalam tidak terlalu fokus pada kisah klise drama saja buku ini akan lebih menarik.
Bagi pecinta teenlit mungkin akan tertarik dengan buku ini. Cerita dengan alur sederhana dan konflik khas anak SMA membuat buku ini mudah sekali ditebak. Seandainya konflik lebih dikembangkan dan kisah tokoh lebih diperdalam tidak terlalu fokus pada kisah klise drama saja buku ini akan lebih menarik.
November 10, 2012
Semua tokoh-tokoh cowoknya kayaak ganteeeeng banget gitu di bayangan gue dan temen gue jg bilang itu. Gila, excited bgt deh ngebaca buku ini. Good job buat temen+kakak ku Kak Stephanie Zen!:D
July 21, 2010
saya orang yang anti untuk berpacaran dengan brondong.
tapi kalo ada brondong seperti dave ini pasti saya terima.
hahhahahahaaaaa
tapi kalo ada brondong seperti dave ini pasti saya terima.
hahhahahahaaaaa
June 12, 2012
novel pertama mbak stephanie yang kubaca dan membuat aku ketagihan untuk mencari karya mbak stephanie yang lain :)
September 8, 2012
aku rada ga suka sih ama buku ini....
pas pertama kali baca cerita nya, udah ga moeeddd.
mungkin karna aku ga suka kali yaaa liat cewek lebih tua pacaran ama cwokk yang lebih muda....
pas pertama kali baca cerita nya, udah ga moeeddd.
mungkin karna aku ga suka kali yaaa liat cewek lebih tua pacaran ama cwokk yang lebih muda....
December 30, 2020
Horeeee! Akhirnya ini buku beres juga hehe. Soalnya udah direkomendasiin sama temen bookish di Twitter dari bulan Agustus, tapi alurnya entah kenapa ngerasa ngebosenin banget di awal, mungkin karena males liat adegan mainstream cewek jual mahal dan cowok tengil yang terus rese ngeganggu kali ya... Hehe
Konflik dalam Teenlit emang seringkali mainstream, cinta segitiga, bullying, broken home, dsb. Tapi yah, at least, Stephanie Zen dapat mengolah konflik-konflik itu dari pertengahan cerita sampai ke akhir dengan ngga ngebosenin lagi. Mungkin juga inovasi: dengan mengangkat tema brondong, misalnya. Tak lupa, celetukan-celetukan dari Nasha membuat novel ini kadang bikin nyengir. Perpindahan alurnya ngga kerasa banget, smooth, ngga kerasa ada plot hole.
Penokohan yang ada dalam novel ini juga rigid. Terlihat dari Nasha juga bukan tipe perempuan yang terlalu protagonis, dia agak "abu-abu" dengan kegalakannya; Jennifer dengan ketabahan dan kepinterannya dalam observasi, Dave yang cuek bebek dan bandel, Kevin yang posesif banget dan rese, dan lain-lain. Semuanya konsisten dari awal sampai akhir.
Paling agak aneh dan dipaksakan pas Dave tiba-tiba diketahui "kabur" dari orang tuanya di Surabaya dan ternyata bukan berasal dari keluarga yang baik-baik aja. Agak kejauhan aja sih terasanya kaburnya Dave hehe. Padahal kan, Dave juga tokoh sentral dalam novel ini ya, tapi okelah, mengingat Nasha yang emang nggapekaan, dan novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, jadi termaafkan.
Over all dengan cara menulisnya Stephanie, novel ini nggabisa dibilang b aja bagiku. Salut! Lagian emang sih, kualitas Teenlit zaman dulu emang pada juara banget. Nggatau deh ya emang akunya aja belum baca novel Teenlit yang sekarang-sekarang hehe. Barangkali nanti nemu yang sama bagusnya.
Konflik dalam Teenlit emang seringkali mainstream, cinta segitiga, bullying, broken home, dsb. Tapi yah, at least, Stephanie Zen dapat mengolah konflik-konflik itu dari pertengahan cerita sampai ke akhir dengan ngga ngebosenin lagi. Mungkin juga inovasi: dengan mengangkat tema brondong, misalnya. Tak lupa, celetukan-celetukan dari Nasha membuat novel ini kadang bikin nyengir. Perpindahan alurnya ngga kerasa banget, smooth, ngga kerasa ada plot hole.
Penokohan yang ada dalam novel ini juga rigid. Terlihat dari Nasha juga bukan tipe perempuan yang terlalu protagonis, dia agak "abu-abu" dengan kegalakannya; Jennifer dengan ketabahan dan kepinterannya dalam observasi, Dave yang cuek bebek dan bandel, Kevin yang posesif banget dan rese, dan lain-lain. Semuanya konsisten dari awal sampai akhir.
Paling agak aneh dan dipaksakan pas Dave tiba-tiba diketahui "kabur" dari orang tuanya di Surabaya dan ternyata bukan berasal dari keluarga yang baik-baik aja. Agak kejauhan aja sih terasanya kaburnya Dave hehe. Padahal kan, Dave juga tokoh sentral dalam novel ini ya, tapi okelah, mengingat Nasha yang emang nggapekaan, dan novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, jadi termaafkan.
Over all dengan cara menulisnya Stephanie, novel ini nggabisa dibilang b aja bagiku. Salut! Lagian emang sih, kualitas Teenlit zaman dulu emang pada juara banget. Nggatau deh ya emang akunya aja belum baca novel Teenlit yang sekarang-sekarang hehe. Barangkali nanti nemu yang sama bagusnya.
May 4, 2021
alurnya kecepetan, dari tiba2 nasha suka dave, trus elang naksir nasha, dave sama nasha jalan, trus kayak tiba2 mereka jadian😭 beberapa bahasanya juga semi baku jadi kurang enak dibaca. ketebak juga alurnya. penataan bahasanya juga kurang rapi
This entire review has been hidden because of spoilers.
January 29, 2022
4-2022
2,5 ⭐
Sebenernya udh lama banget punya buku ini, tapi bertahan di antara timbunan. Setelah baca Summer Sky, akhirnya aku mulai menggali timbunan itu. Namun, sayangnya aku kurang suka cerita Nasha dan Dave. Menurutku, konfliknya agak lebay.
2,5 ⭐
Sebenernya udh lama banget punya buku ini, tapi bertahan di antara timbunan. Setelah baca Summer Sky, akhirnya aku mulai menggali timbunan itu. Namun, sayangnya aku kurang suka cerita Nasha dan Dave. Menurutku, konfliknya agak lebay.
April 3, 2019
Buku ini cukup reccomended meski aku bacanya udah lama banget, jadi udah lupa alur ceritanya.. Tapi tetep asik, sebetulnya liat judulnya pun udah kebaca ceritanya bakal seperti apa
July 28, 2020
aku suka bgt karakter dave... kayak cowokku. WKWKWK
January 28, 2021
Kocak banget! Suka!
December 12, 2023
Baca ini pas udah kuliah, lumayan bisa mengenang masa² SMA yg lagi lucu²nya apalagi ngecrushin ade kelas😂
April 18, 2024
Bagus
December 13, 2023
Lucuuuuu... Ga habis pikir aja gitu hahahaha.. ❤️
January 18, 2013
Sebelum resensi, baca sinopsisnua dulu yeee...
Nasha sebel banget sama juniornya yang
nyolot, Dave. Sejak hari pertama MOS, Dave
kerjanya terus membantah apa pun kata
Nasha dan ogah untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelasnya. Tapi, pas Nasha
berantem sama mantannya yang
supernyebelin, Kevin, si nyolot Dave
ternyata membelanya! Begitu pula pas
Nasha terjatuh hingga terkilir di kemping
penutupan MOS, Dave ngebela-belain
menggendong Nasha sampai tenda. U-ui...
apakah ada cinta yang mulai bersemi di
hati Nasha? Bagaimana dengan
hubungannya yang belum beres sama
Kevin? Dan bagaimana juga dengan
perhatian berlebih dari Kak Elang yang
sudah kuliah?
Wah.... novel yang remaja banget ini benar2 telah menghipnotis saya. Ah.... sumpah saya terbawa perasaan Nasha. Setiap kalimat di novel ini membuat saya menangis, geregetan, histeris, dan tersenyum juga. Paket lengkap!
Apalagi tepat beberapa bulan setelah membaca novel ini saya sungguh2 punya pacar brondong (hal yg amat saya benci sejak dulu, tp akhirnya menerima begitu saja karena takdir mengharuskan kita bersatu).
Sejujurnya saya kasian sama Nasha karena lahir di era pacaran sama brondong masih kebilang aneh alias ekstrem. Padahal saya aja gak diejek2 sama temen tuh lantaran ketahuan punya pacar adik kelas sendiri (curhat lagi....)
Oke, gak banyak komen buat novel ini. Pokoknya oke banget. Penjiwaan setiap karakternya dapet banget. Saya paling suka sama tokoh Elang. Kalo dibayangin sosoknya persis cowok idaman saya, nyaris sempuna. Gak recomend sih, kalo mau baca, baca aja. Kalopun nggak, ya gak apa2 sih!
Nasha sebel banget sama juniornya yang
nyolot, Dave. Sejak hari pertama MOS, Dave
kerjanya terus membantah apa pun kata
Nasha dan ogah untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelasnya. Tapi, pas Nasha
berantem sama mantannya yang
supernyebelin, Kevin, si nyolot Dave
ternyata membelanya! Begitu pula pas
Nasha terjatuh hingga terkilir di kemping
penutupan MOS, Dave ngebela-belain
menggendong Nasha sampai tenda. U-ui...
apakah ada cinta yang mulai bersemi di
hati Nasha? Bagaimana dengan
hubungannya yang belum beres sama
Kevin? Dan bagaimana juga dengan
perhatian berlebih dari Kak Elang yang
sudah kuliah?
Wah.... novel yang remaja banget ini benar2 telah menghipnotis saya. Ah.... sumpah saya terbawa perasaan Nasha. Setiap kalimat di novel ini membuat saya menangis, geregetan, histeris, dan tersenyum juga. Paket lengkap!
Apalagi tepat beberapa bulan setelah membaca novel ini saya sungguh2 punya pacar brondong (hal yg amat saya benci sejak dulu, tp akhirnya menerima begitu saja karena takdir mengharuskan kita bersatu).
Sejujurnya saya kasian sama Nasha karena lahir di era pacaran sama brondong masih kebilang aneh alias ekstrem. Padahal saya aja gak diejek2 sama temen tuh lantaran ketahuan punya pacar adik kelas sendiri (curhat lagi....)
Oke, gak banyak komen buat novel ini. Pokoknya oke banget. Penjiwaan setiap karakternya dapet banget. Saya paling suka sama tokoh Elang. Kalo dibayangin sosoknya persis cowok idaman saya, nyaris sempuna. Gak recomend sih, kalo mau baca, baca aja. Kalopun nggak, ya gak apa2 sih!
January 16, 2014
Sebenernya saya agak menyesal beli buku ini. Setelah saya baca, jalan cerita dalam buku ini sama sekali tidak ada yg spesial. Tema novel ini benar-benar biasa. Benar-benar seperti angin lewat aja.
Sayang sekali, padahal Stephanie lumayan jago mengangkat tema cerita yang 'abnormal' dan 'seru' seperti dalam karyanya Badminton Freak atau One Last Chance. Tapi itu tidak berlaku untuk Brondong Lovers ini. Tidak spesial. Datar.
Sayang sekali, padahal Stephanie lumayan jago mengangkat tema cerita yang 'abnormal' dan 'seru' seperti dalam karyanya Badminton Freak atau One Last Chance. Tapi itu tidak berlaku untuk Brondong Lovers ini. Tidak spesial. Datar.
December 27, 2010
one of my favorite as well. Dan kalo brondongnya se'bagus' Dave, siapapun mau hehehe :D
Aku suka karakter Nasha, yang jutek dan cuek tapi bikin cowok klepek-klepek sama pesonanya huahahaha. Kocak pokoknya, recommended!
Aku suka karakter Nasha, yang jutek dan cuek tapi bikin cowok klepek-klepek sama pesonanya huahahaha. Kocak pokoknya, recommended!
October 17, 2013
Ceritanya sih keren, penggambaran emosi. cuma jalan ceritanya ngebuat aku mikir hell, ini terlalu mengada-ngada deh, pacaran sama adek kelas aja sampe dimusuhin se sekolah-_____- bener-bener bikin kesel dan ancur banget.
August 11, 2016
ini juga, novel jaman smp kls 2 atau 3 ku yang sudah gak tidak terlalu ke ingat jalan ceritanya.
mungkin kalau ada kesempatan aku bakal membaca ulang, mungkin. soalanya terkadang kangen juga baca novel teenlit2 terbitan lama gini hehehe
mungkin kalau ada kesempatan aku bakal membaca ulang, mungkin. soalanya terkadang kangen juga baca novel teenlit2 terbitan lama gini hehehe
Currently reading
June 18, 2012so sweet , gokil , bikin ngakak gue aja . hahahahaha
September 16, 2012
cerita manis :)
Read
May 13, 2013keren bgt ka , ceritanya , cukup 3jam doang aku baca nya,. hihiw. btw nama twitter kaka apa? pengen aku follow. =D
October 28, 2013
Baca ini pas masih jaman kelas berapa ya hahaha dan jelas bgt sekarang gue udh lupa. Tapi gue masih inget kalo dulu gue demen bgt sama ini buku sampe gue baca berapa kali gitu good pokoknya guys
November 5, 2014
Jadi ceritanya pernah baca trs lupa, pas kemaren ada lagi di gramedia langsung aja deh beli. sukaaaaa banget sm karakter dave yg slengean gitu tapi perhatian. selalu suka sm gaya tulisan kak steph:3
Displaying 1 - 30 of 47 reviews