Jump to ratings and reviews
Rate this book

Rain Affair

Rate this book
Dia menyatakan dan aku percaya.
Tetapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan matanya, Dia malah memasang kacamata hitam, untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say "It's like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I've already felt in love with him.
But the worst part is, i',m lying too.

339 pages, Paperback

First published May 1, 2010

58 people are currently reading
576 people want to read

About the author

Clara Canceriana

21 books55 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
151 (20%)
4 stars
149 (20%)
3 stars
281 (38%)
2 stars
117 (16%)
1 star
30 (4%)
Displaying 1 - 30 of 72 reviews
Profile Image for mollusskka.
250 reviews159 followers
June 8, 2016
Ini benar-benar buku dengan karakter yang banyak dan kisah cinta yang rumit, kusut serta merembet ke mana-mana. Sampai ada bagian yang terus diulang, jadi bikin bosan dan malah jatuhnya aneh, dan akhirnya mengingatkanku sama sinetron-sinetron zaman sekarang HAHAHA. Sepertinya penulis sengaja menciptakan jalan cerita seperti ini. Apa lagi kalau bukan untuk tujuan plot twist. Kenyataannya, plot twistnya pun jadi terkesan dipaksakan. Aku sebenarnya lebih berharap ceritanya dibuat fokus kepada Lea, Noah dan Nathan. Yah, aku tahu. Kalo cuma begitu, kisah cinta segitiga ini nggak akan jauh berbeda dengan kisah-kisah cinta segitiga lainnya, dong.

Meski begitu, aku bisa menikmati novel ini. Terutama sekali aku menyukai dialognya yang nggak kaku dan juga gaya penulisannya yang mengalir. Dan uniknya, sudut pandang di sini mirip sama Eleanor & Park. Bedanya, di sini gak disegmen-segmen. Malah pergantian sudut pandang itu terjadi dalam satu bab. Asyik juga sih sebenernya. Hanya beberapa kali saja merasa terhambat oleh pergantiannya.

Dari awal aku penasaran soal kecelakaan yang menimpa Lea. Menurutku nih, daripada adegan berantemnya Noah dan Lea, keponya Audrey dan Rendi soal kapan Lea nikah sama Noah dan kenapa Noah begitu cuek sama Lea, yang terus diulang-ulang sampe aku muak sendiri, lebih baik kan menceritakan soal kecelakaan itu. Awal mula kenapa akhirnya Noah bisa pacaran sama Lea. Memang itu adalah bagian dari misteri dan akan diungkap di akhir cerita, tapi ternyata pengungkapannya pun kurang memuaskan. Malah cerita jadi pindah fokus pada Rissa, Fadi, dan tiba-tiba ada Sarah pula. Mereka kan bukan tokoh sentral, meski benar bahwa Rissalah si biang kerok dari semua ini. Ah, sayang banget deh.

Kalau soal karakter, semua terbilang memuaskan dan kuat, terlepas dari menyebalkan dan enggaknya kepribadian dan keputusan yang diambil oleh si tokoh. Cuma ya itu tadi, cerita dibuat terlalu berlarut-larut dan sengaja diperumit. Jadinya bikin perasaanku ikutan kusut.

Satu hal lagi yang mengecewakan adalah kejelian penulis dan editornya dalam proses editing. Contohnya:
Noah memutar badannya, bersender pada tiang penyangga. "Ngomong-ngomong, tahun baru identik sama resolusi. Lo udah buat resolusi apa?" tanya Noah sambil memutar badan, dan menyenderkan punggungnya di tiang penyangga rooftop.

Nah, itu double kan keterangannya? Terus soal Fadi yang katanya blasteran Prancis, tapi di lain halaman ternyata ayahnya Fadi adalah orang London. Kecuali kalo penulis menganggap London ada di Prancis HAHAHA. Dan ada juga beberapa typo.

Oke, terlepas dari semua itu, aku cukup menikmati novel ini.
Profile Image for Niratisaya.
Author 3 books45 followers
June 22, 2012
Two days reading and my opinion is....

1. Me like the cover a lot, for the combination of the colour and the simple single object. Who ever designed the cover, s/he is smart!

2. Smart back cover which easily teases me, and I'm sure lots of others, to buy this book and greedily read it at once. Good crew, I guess.

3. The idea. Though it's a lil bit lame: the rain, forced-love theme....but seriously, the root of the idea is actually fine with me and could be more mighty if only the plot didn't go wild. With common idea, which I could find in any book, I really think that the plot and twist of it should have the grab, to make readers (especially me) paid their attention straightly to the book. Hey, good thing is, I could still enjoy this book while writing my paper and lesson plan.

4. Typos and wrong used of idioms... For a great publishing company, I thought Gagas had solid team in editing. But apparently they didn't. I still find several typos. When it should be 'Nathan', but the writer typed 'Noah'. And several other minor typos, but thinking that Gagas as big publisher, I really hope they pay attention to this.


Last words...
I don't have the intention to say this book is good/bad. The thing with fiction is, whether you enjoy it or not. And I did. Though not much but it entertains me. And I'm still hoping Clara Canceriana would write another story and expand her imagination more. She has the gift, that's one thing I'm sure about :)
Profile Image for Nike Andaru.
1,636 reviews111 followers
August 6, 2010
Saya harus jujur jika memang buku ini kelihatan menarik karna covernya. Covernya manis sekali, entahlah Gagas akhir2 ini covernya keren-keren sekali. Juga akhirnya saya sadar banyak dari temen2 yang sudah baca buku ini lalu kecewa karna ternyata ceritanya tak semenarik covernya.

Don't judge book by its cover katanya. Dan itu benar adanya. Saya akui saya juga merasa hal yang sama, buku ini tak semenarik covernya. Tapi, itu semua tidak lantas saya bilang buku ini jelek. Saya tetap menghargai si penulis yang namanya ada cancernya :D

Bercerita tentang Lea yang mencintai Noah (saya ga suka nama ini, ga bakal deh klo punya anak cowo dikasih nama Noah). Tapi ternyata Noah hanya terpaksa pacaran sama Lea karena Rissa, kakak Lea. Sampai akhirnya Lea bertemu Nathan, si lelaki hujan, lelaki yang pernah ditemuinya saat hujan dan menjadi penolongnya.

Temanya : bahwa cinta tak bisa dipaksakan. Saya sih suka2 aja dengan tema ini, tapi menurut saya jalan ceritanya terlalu dipanjang-panjangin dan jadi ribet gitu. Kadang memang keadaan spt itu banyak kejadian, tapi saya yang bacanya suka males klo kayak gitu.

Gagas sudah agak baik dalam hal typo. Rasanya saya ga nemuin typo yang mengganggu di buku ini.

Lumayanlah, saya kasih 3 bintang. Endingnya happy dan ada solusi yang diberikan.
Profile Image for Sisy Sisil.
8 reviews
December 26, 2011
sebagai pembuka, cover novel indo gagasmedia bagus-bagus. indah semua :)

now, about the book.
honestly, what annoyed me the most are the women. entah itu Lea atau kakaknya.
Lea keliatannya terlalu... apa ya? terlalu.. labil.
gimana ya? mungkin saya salah, tapi karakter Lea gak terlalu kuat di mata saya.
Sosok Lea yang dalam pekerjaan dan menyupport temennya keliatan kuat, tegar, dll. but, when it comes to NOah, she becomes sooo fragile. gak ada bekas-bekasnya karakter dia yang di luar urusan Noah.
Trus si kakaknya. entah kenapa, walaupun mungkin karena sayang sama adiknya or anything, tapi apa dia gak sadar ya, keputusan dia tentang Noah itu cuma bakal nyakitin adiknya, karena ini bakal nyakitin Noah?
oke, i know it sounds confussing, tapi intinya, saya kurang respect sama kakanya.

Anyway... what i love about the book was the designing part. :D
Waktu Nathan mendekorasi kamar Lea. Somehow, it feels so romantic when someone try to make(in this case, designing)something just for us. :)
espescially the azalea painting's part ;)

after all.. tetep enak dibaca :D
Profile Image for ditha.
2 reviews
June 16, 2010
terkecoh dengan sampul buku dan kalimat yang tertulis dibelakang buku...
membosankan dengan alur cerita yang maju-mundur... bikin pusing...
ada sebuah kesimpulan 'bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan' (aaaaahhh... basiii...!!!!!)
Profile Image for Jessica.
10 reviews
Read
July 31, 2010
Sampulnya doang yg bagus...
Isi ceritanya gag sebagus sampulnya
:)
Profile Image for Nur Fadilla Octavianasari.
565 reviews45 followers
May 9, 2018
#2018-[69]

Ku selesai baca semalem, tapi baru sempat update sekarang nih.
3/5 buat ceritanya, well sebetulnya nyut-nyutan nya dapet sih, tapi ngga suka sama karakternya si cewe yang kelewat bego, masih mending ya bego beneran, lah ini pura-pura kalau hubungan dia dan pacarnya baik-baik saja, pura-pura kalo mereka saling mencintai—intinya desperate banget gitu lho jadi cewe. Hzzz. What? Love’s blind? Itu mah picek beneran atuh. Semua tentang hubungan mereka terkesan pura-pura dan saling dipaksakan.

Kita ngga akan pernah bisa memiliki sesuatu yang memang bukan untuk kita. Apapun usaha lo, sekeras apa pun usaha lo. Just wake up dear.
Yih kalo jodoh ya ga bakal kemana udah, kaya gimana pun kita nolaknya...
Profile Image for Edisty Friskanesya.
176 reviews19 followers
November 22, 2011
Dia menyatakan dan aku percaya
Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan disana.

Some people say "It's like guilty pleasure"
I know he is lying to me but I keep wanting him
I thought, I've already felt in love with him
But the worst part is, I'm lying too
***
"Le, kita nggak akan pernah bisa memiliki sesuatu yang memang bukan untuk kita. Apapun usaha lo, sekeras apapun usaha lo. Just wake up, dear."

Tapi Lea telanjur terlalu cinta. Hatinya terlalu menginginkan Noah. Meski Noah tak acuh, meski Noah selalu bohong, meski dirinya yang selalu salah dan meminta maaf dalam setiap pertengkaran. Jadilah mereka bertahan dalam kejenuhan hubungan mereka yang melelahkan.

Sementara Noah pun bertanya-tanya, sampai kapan ia harus terjebak dalam kebohongan ini? Yang ia cintai hanyalah Rissa, kakak Lea. Tetapi Rissa malah diam-diam memintanya untuk menjadi kekasih Lea meski Rissa juga sayang pada Noah. Ya, Rissa terlampau sayang pada Lea. Maka saat Lea hampir kehilangan nyawa karena Noah, ia tak memiliki pilihan lain.

Semakin Noah muak, semakin Lea lelah, namun mereka tak dapat melangkah kemanapun. Meski sahabat Lea, Audrey dan Rendi, terus-terusan mencoba menyadarkan bahkan sampai menyudutkan Lea, ia tak bergeming. Meski berusaha kuat dan pura-pura bahwa semuanya baik saja, Lea tahu ia semakin rapuh.

Hingga hadirlah Nathan, seseorang masa lampau yang tak ia ingat. Seseorang yang meninggalkan kenangan kala hujan turun. Seseorang yang mencintainya diam-diam.

Bagaimana Rain Affair ini berakhir?
***

Thanks God, ini happy ending!
I mean, yaa coba aja bayangin kisah percintaan segitiga antara Nathan, Lea, dan Noah. Lalu ada segitiga lagi antara Lea, Noah, dan Rissa. Segitiga lagi antara Noah, Rissa, dan Fadi. Segitiga lagi antara Rissa, Fadi, dan Audrey. Masing-masing segitiganya memiliki satu sudut yang tersembunyi, saling sambung menyambung antara segitiga satu dan segitiga yang lain. Cara penulisnya menyelesaikan segitiga-segitiga ini sungguh melegakan :D.

Setuju dengan salahseorang reviewer di Googreads, bahwa cara menilai sebuah fiksi itu apakah kamu enjoy atau ngga bacanya. Saya setuju, terlebih untuk novel yang memang ringan seperti ini. I enjoy it so much.

Yang saya suka dari novel ini, adalah perpaduan berbagai macam karakternya. Lea yang cengeng dan terlalu pasrah, Rissa yang salah cara dalam mengungkapkan sayangnya, Audrey dan Rendi yang selalu cerewet soal hubungan Noah, dan Nathan yang begitu menyenangkan (loh ko ga nyambung? gatau. Abis karakter ini beneran bikin jatuh cinta sama sikapnya yang selalu menyenangkan).

Yap, ide simpel, konflik mumet, tapi endingnya manis. Suka deh. Empat bintang buat buku ini :)
Profile Image for Fhily.
Author 1 book44 followers
March 8, 2012
"kita nggak akan pernah bisa memilih sesuatu yang memang bukan untuk kita."


Sesuatu yang dipaksakan itu sangat tidak menyenangkan

itulah yang bisa dipetik dari novel ini. Ya intinya kalau dalam cinta ada pemaksaan itu namanya bukan cinta. Menurutku, daripada kita sudah punya 'status' berpacaran dengan seseorang tapi orang itu tidak sama sekali mencintai kita. Ya, buat apa dipertahankan buang aja jauh-jauh daripada sakit hati dan merasa sebagai kekasih yang tak dianggap kan?

Bercerita tentang hubungan Noah dan Lea, yang seperti itulah cinta yang dipaksakan oleh kakaknya Lea, Rissa. Sehingga hubungan mereka terasa kaku, pacaran tapi seperti bukan. Muncul Nathan menambahkan konflik, menjadi malaikat penolong Lea, namun ternyata ada cerita dibalik itu semua. cerita disaat hujan yang cukup deras.

"Ada orang lain yang akan mengetahui perasaan yang kita simpan sendiri. Kalau dia tulus membacanya dengan hati."
Profile Image for Diah.
83 reviews2 followers
August 8, 2010
Good job Clara, akhirnya saya tidak penasaran lagi deehhh :D
60 reviews1 follower
July 26, 2022
Lea sudah mencintai Noah sejak dulu, dari pertama Rissa, kakaknya, memperkenalkan mereka. Dan sejak saat itu, hanya ada Noah di hatinya... Perasaan Lea yang sedemikian dalam, ternyata bisa dirasakan oleh Rissa. Sebagai kakak yang baik, dia hanya menginginkan yang terbaik buat adiknya, bahkan jika itu menyakiti hatinya sendiri.

Yaaaa, karena sesungguhnya, Rissa dan Noah pun sudah saling mencintai. Hanya saja mereka tidak ingin menyakiti perasaan Lea 🤪.

Suatu kecelakaan, membuat Rissa yang tidak ingin kehilangan Lea, meminta Noah agar mau menjadi pacar adiknya. Dicoba dulu, jika memang perasaan Noah tidak bisa berubah, Rissa akan kembali kepadanya. Dan demi menyelamatkan nyawa Lea, Noah setuju menjadi pacar Lea.

Setahun berlalu, tapi memang cinta itu ga bisa dipaksakan. Hubungan antara Noah dan Lea, malah semakin kacau. Ibaratnya, tiada hari tanpa ribut dan bertengkar. Ya namanya ga cinta, bagi Noah setiap hari dia harus tersiksa. Hatinya hanya untuk Rissa, tapi dia malah harus berpura-pura dan mendampingi gadis lain.

Hingga akhirnya, Noah tidak bisa menahan segalanya lagi. Dia memutuskan buat kembali ke Rissa dan mengakui segalanya ke Lea. Tanpa dia tahu, kalau Rissa sendiri sudah menyukai lelaki lain dan segera akan menikah. Naah looh 😁
Profile Image for Faj.
238 reviews
November 17, 2023
"Sebagai sahabat yang baik, nggak sepatutnya ada perasaan direpotkan atau ngerepotin. Yang ada kita harus selalu siap untuk membantu, baik itu lagi sedih, kek, lagi suntuk, kek, atau lagi happy kayak sekarang." ― Rendi
Profile Image for Ladyna  Clarence.
15 reviews1 follower
November 23, 2023
I read this book when I was 14 years old. Masih duduk di bangku kelas 2 mau kelas 3 SMP lah. Bahkan udh puluhan kali ada baca ceritanya. Awalnya, suka bgt sama cerita ini sampai baper sama tokoh Nathan. Setiap denger atau baca nama Nathan pasti keingetnya Nathan di "Rain Affair" terus.

Kekurangannya, aku sempat pusing sama flashback yg ga dikasih tanda italic (kalo ga salah ya). Jadi, aku gatau kalo itu flashback. Kirain itu emang lanjutan adegan di chapter selanjutnya. Terus ada beberapa typo, cuma ga parah sih.

Kelebihan ceritanya adalah konflik rumit, ngena di hati, dan menjelaskan betapa RUWETNYA menjadi orang Indonesia. Diksi dimainin pula. Jadi, ikut berasa ada di sana.

Aku salut sama tokoh2 seperti Rendi, Audrey dan Nathan. Menurutku, keberadaan mereka bkn hanya sebagai teman2 Lea tetapi juga sebagai penguat cerita ini. Rendi yg punya hubungan baik sama istri bikin Lea sama Audrey iri dan termotivasi. Audrey yg cintanya bertepuk sebelah tangan sama Fadi, lalu Lea siap nemenin sahabatnya yg patah hati itu. Engga sangka ternyata Fadi udh ada hubungan sama Rissa tanpa sepengetahuan siapapun, kakaknya Lea.

Yg bikin penasaran adalah hubungan persaudaraan antara Rissa dan Lea. Sampai bingung awalnya knp sebegitunya Lea menghindari kakaknya? Tapi setelah dilihat lebih teliti, Rissa tuh keliatan sayang bgt sama Lea. Walaupun caranya alamak .... Nyiksa batin. Mau bilang Rissa itu bego tapi kok kasar bgt? Tapi, cara dia itu .... Haduh...

Perseteruan antara Noah, Lea, dan Rissa menjelang klimaks konfliknya BERASA bgt. Dada berasa ditusuk pas tau faktanya. Kasian sama Lea, tapi ngerasa gedeg juga sama Lea yg terlalu bucin dan keras kepala. Baru bisa hancur kalo beneran dihancurin. Giliran belum hancur, malah minta dihancurin. Ya Allah, Lea, Lea...

Kebayang secerewat dan sesabar apa Audrey ngadepin Lea yg susah dibilangin. Apalagi, Audrey ini modelan sahabat yg emang ngejaga bgt. Ketus2 gitu tapi demi kebaikan sahabatnya yg terlalu lemah. Peduli bgt dia sama Lea. Sampai penampilan Lea aja dia yg pikirin. Audrey is the best!

Salut sama Nathan yg langsung ambil tindakan, saat Noah hendak mengakui rahasia yg tersembunyi di dalam hubungan dia dan Lea. Nathan is the best second lead ever sih dia itu! Jujur, aku terobsesi bgt sama tokoh Nathan sejak SMP.

Rissa? Bobrok mental karena dia harus bertanggung jawab. Bener2 perihatin sama dia yg memohon maaf ke sana kemari. Rapuh2 gitu masih mau tanggung jawab. Untung bgt Fadi orang baik dan mau mendukung Rissa.

Tapi lama2 aku juga jadi kasian sama tokoh Noah. Bener2 kasian sampai ending karena kena "senjata makan tuan" kesannya. Malah menurutku, tokoh2nya pun adalah sesama pelaku tapi sesama korban. Jadi kasian sama semuanya sumpah! Hahaha.

Cuma bisa related sama pihak Rendi yg sekedar geleng2 pas tau cerita Noah, Lea dan Rissa. Secara cuma Rendi yg ga terlibat dan hanya sekedar pendengar.

Malah cerita ini termasuk ChickLit atau Young Adult Romance yg asik buat dinikmatin. Diksinya berasa. Suasana orang2 yg udh kerja berasa pengen rasain kehidupan kantoran, karena waktu baca ini pas SMP. Ah, gila sih!

Aku tetap suka cerita ini, bahkan sampai do umur 27 tahun ini masih aku baca loh! Rating tiga paling karena penulisan sama timing flashbacknya aja yg kurang tepat. Karena jujur, timing flashback kalo ga pake italic bikin salah paham. All over this is the great option to be read~
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Dian Putu.
232 reviews9 followers
October 7, 2014
“Apa ada yang salah dengan hubungan lo sama Noah?” – Rendi – hlm. 32

Lea sangat tahu, dia sangat…sangat…sangat mencintai Noah, kekasihnya yang lebih memilih pekerjaannya dibanding dirinya. Buat Lea, semua tak ada masalah, meskipun sering kali dia harus menelan kekecewaan karena Noah. Karena, hanya Noah yang sangat dia inginkannya, apapun yang terjadi. Mungkin, hidup Lea pun hanya ditujukan untuk Noah. Yah, Noah…Noah…dan Noah… itulah warna hidup Lea.
“Ya, lo tahulah, ada prioritas dalam hidup ini. Apa sih prioritas hidup Noah? Masak iya dia mau kawin sama kantornya? Nggak, kan? Satu kali nunda pekerjaan bukan berarti dunia kiamat.” – Rendi – hlm. 64

Sebenarnya, di alam bawah sadar Lea, dia tahu, dia sudah membohongi dirinya sendiri. Tapi, Lea memilih tidak mengakui itu. Menurutnya, Noah memang mencintainya. Dia tak pernah ada untuk Lea karena pekerjaannya yang super sibuk.
Tapi, mau tak mau, terkadang kenyataan itu tetap saja tak bisa dia hindari dan membuat hatinya perih. Bukan pekerjaan yang membuat Noah tak pernah ada untuk Lea. Mungkin, pekerjaan itu hanya alasan untuk menghindarinya. Karena, sejak dulu, hanya ada satu nama yang ada di hati Noah, Rissa, kakak kandung Lea.
“Dia takut, ketika dia memeluk Rissa, dia tidak ingin lagi melepasnya. Lagi pula, dinding pemisah yang transparan, terbentang diantara keduanya. Entah siapa yang memulai, tapi keduanya seperti sama-sama membatasi diri.” – hlm. 125

Seseorang yang asing, yang pernah bertemu Lea saat hujan, yang pernah memberikan payungnya pada Lea – tiba-tiba datang di hidup Lea sebagai guardian angle.
“Bagaimana pun, kenangan setahun lalu – di bawah rinai hujan itu – adalah miliknya sendiri. Dia yakin cewek itu bahkan tak mengingat kejadian itu – minimal, tak sejelas di dalam ingatannya.” – hlm. 37

Nathan, pria itu langsung mengenali Lea saat dia bertemu kembali dengan perempuan itu. Karena bagi Nathan, bayangan Lea memang sudah menjadi penghuni hatinya. Dan saat dia mengetahui Noah, teman kantornya adalah kekasih Lea, ada perasaan kecewa di rerung hatinya. Namun, karena Noahlah Nathan punya alasan untuk hadir sebagai penghapus dan penghibur kesedihan Lea.

Baca selengkapnya >> http://dianputu26.blogspot.com/2014/1...
Profile Image for Fitriii.
54 reviews3 followers
September 1, 2014
Blurbnya yang membuat saya memilih buku ini sebagai bacaan akhir pekan kemarin.

Lumayan rumit juga ternyata konfliknya. Noah suka Rissa tapi terpaksa pacaran sama Lea yang adiknya Rissa, Rissa malah pacaran sama Fadi yang temannya Lea, padahal Audrey yang juga temannya Lea udah GR sama Fadi. Nah lhooo, runyam lah. Yang buat saya semangat buat menyelesaikan tiga ratusan halaman novel ini cuma Nathan.

Whoaaa, makasih banyak ya buat penulis yang udah membuat karakter seperti Nathan diantara tokoh lain yang bikin saya agak kesal. Nathan tuh menetralisir jenuh saya sama beberapa tokoh yang lain.

Tapi, saya sebagai seorang pembaca awam nih jadi semakin disadarkan bahwa nggak ada yang sempurna walau itu tokoh utama. Iya lah, bahkan Superman aja bisa khilaf pakai underwear di luar. Hehe, ini apa sih?!

Tokoh Lea yang berusaha tegar dari kelemahannya dan harus meyakinkan dirinya sendiri bahwa Noah tulus padanya kadang bikin gemas. Dia sering tumbang, sakit karena kehujanan dan nggak suka menghabiskan makanannya (Bakso, Bubur Ayam dan Nasi Ayam Goreng Kremes, Yay!! Kalau nama makanan saya hafffaaaal) cuma gara-gara Noah.

Pada akhirnya Lea emang lebih nyaman kalau temanan aja sama Noah, seperti sebelumnya. Kejujuran memang melegakan. Yup, Noah jujur kalau dia nggak merasakan cinta yang seperti Lea harapkan. Dan Lea jujur kalau seharusnya dia tak sebodoh itu menganggap Noah akan bisa mencintainya, bukan Rissa kakaknya. Dan masih banyak kejujuran-kejujuran lain atau pengakuan dosa dari banyak tokoh disini yang membuat saya gemas, "Kenapa nggak dari dulu aja bilangnyaaaaaah??!" Ya ya ya, terserah yang punya cerita. Kisah tentang Nathan dan Lea-nya aja yang membuat saya senyum-senyum. Pokoknya saya suka sama Nathan, cuma karena beda keyakinan aja kami nggak bisa.. . ah sudahlah..

Maaf, ini review bukan sih??! ah.. sudahlah.. .
2 reviews
Read
March 25, 2011
Novel ini berisikan tentang kisah cinta Lea, Noah dan Nathan. Lea merupakan seorang gadis yang memiliki karakter lemah dan gampang percaya pada orang lain, sehingga mudah sekali untuk dibohongi oleh Noah kekasihnya. Lea dan Noah menjalani hubungan atas nama cinta, walaupun terdapat sebuah kepalsuan. Seringkali Noah mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada hati Lea. Noah seringkali mengatasnamakan sayang tapi itu hanyalah sebuah kepalsuan. sebenarnya Noah mencintai Rissa. Namun kini Rissa tel...moreNovel ini berisikan tentang kisah cinta Lea, Noah dan Nathan. Lea merupakan seorang gadis yang memiliki karakter lemah dan gampang percaya pada orang lain, sehingga mudah sekali untuk dibohongi oleh Noah kekasihnya. Lea dan Noah menjalani hubungan atas nama cinta, walaupun terdapat sebuah kepalsuan. Seringkali Noah mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada hati Lea. Noah seringkali mengatasnamakan sayang tapi itu hanyalah sebuah kepalsuan. sebenarnya Noah mencintai Rissa. Namun kini Rissa telah memiliki seorang kekasih,bernama Fadi.

Disisi lain terdapat seorang cowok yang bernama Nathan. Nathan yang berdiri di garis luar, berusaha untuk membuat dirinya tetap 'ada' di mata Lea, sambil menunggu gadis itu mengingat dirinya. Tapi mereka tidak bahagia. Sampai mereka dihadapkan pada keputusan untuk meninggalkan semua kebohongan itu. Bahwa kebahagiaan justru ada pada mereka sendiri.Dan ternyata Nathan diam-diam mencintai Lea.
Profile Image for endah sekali.
4 reviews
March 1, 2011
Ceritanya menarik, konfliknya rumit tapi masih bisa diikuti. Novel ini mengajarkan kita untuk tidak selalu memaksakan diri untuk ingin dicintai orang lain. Cinta itu tulus.
Ada beberapa adegan yang gampang ditebak seperti Noah yang ternyata mencintai Rissa, dan Rissa yang memiliki hubungan spesial dengan Fadi. Di beberapa halaman awal hal ini sudah terbaca. Nggak semuanya ketebak sih, ada juga beberapa adegan yang mengejutkan. Ini yang menyebabkan gak bosen pas bacanya. Karakter tokohnya terbangun dengan baik. Terutama untuk tokoh utamanya,Lea. Karakternya yang sangat lemah hingga berkali-kali dibohongi Noah dan ujung-ujungnya mewek. Disini tokoh Lea membuatku merasa gemes banget, kok ada cewek segitu lemahnya, huh... Sebaliknya Karakter Nathan yang lembut dan penyayang sangat kuat terbentuk dari sikapnya terhadap Lea yang diam-diam dicintainya hmmm..., selamat buat Clara, kamu sukses membangun tokoh dalam novel ini. Satu lagi yang membuat novel ini layak di baca, pengetahuan penulis tantang design interior dan furniture. Sentuhan ini sangat membantu pembaca dalam memvisualkan setting nya. Membayangkan punya apartemen seperti Lea dengan konsep modern minimalis dengan potongan perabot yang sederhana, tidak ketinggalan lukisan bunga Azalea putih di ruang tengah, perfect!!

Good job Clara, Keep write...
84 reviews
October 23, 2012
Aku selalu suka dengan cover Gagas Media akhir-akhir ini. Selain menarik perhatian mata, warnanya juga terkesan lembut dan enak dipandang. Tidak heran, saat temanku meminjamkannya, aku langsung mengiyakan sambil berharap cerita di novel ini akan seindah covernya.

Overall, aku sempat menunda membaca sebentar saat menyadari kalau plotnya terkesan lambat (ini menurutku). Tapi saat ada waktu luang, aku menyempatkan membaca kembali sampai di pertengahan novel. Di pertengahan novel lah konfliknya mulai kelihatan.

Masalah konflik, konfliknya lumayan banyak. Di perjalanan menuju ending ada beberapa konflik yang menurutku benar-benar konflik. Tapi, tentu saja, kebodohan Lea dan keserakahan Noah membuat konflik itu hanya angin lalu bagiku.

Aku tidak mengerti mengapa ada karakter yang seperti Lea. Kupikir karakter Lea bukanlah seorang 'manusia biasa'.
Mana ada cewek sekuat itu? Walaupun novel ini memiliki karakter yang jarang dimiliki oleh novel Gagas kebanyakan, rasanya karakternya tidak nyata dan tidak mudah ditolerir.

Aku juga sempat kaget mengapa endingnya seperti itu. Walaupun endingnya menunjukan sebuah jalan keluar, saya merasa sedikit kecewa.

But, 3 bintang kayaknya cukup :)
Profile Image for Dhyn Hanarun .
329 reviews202 followers
August 28, 2014
Mari kita bikin poin-poinnya aja ya :)

1. Covernya bagus banget :)
2. Aku penasaran sama novel ini karena ada cerita tentang hujannya :)
3. Sinopsis di cover belakang kurang bagus dan kayaknya itu bukan sinopsis :(
4. Beberapa bab awal novel ini bikin pusing. Yang mana present time dan mana yang past time?
5. Nggak ada deskripsi awal tentang tiap karakternya. Aku ngerti sendiri ternyata 'Rendi' itu temen baiknya 'Lea'. Tapi koq 'Rendi' gak punya temen cowok ya? Kirain gay? Tapi dia happy dan mesra sama istinya? *nah loohh :o
6. Banyak kalimat-kalimat bagus di bab-bab pertengahan. I'll share it later :)
7. Tapi banyak juga kata yang salah, kalimat kompleks yang kepanjangan dan sangat bertele-tele. Gimana nih editornya? :o
8. Rahasia-rahasia dan konflik di novel ini terselesaikan dengan cara yang monoton alias anti-climax *bener gak?* :(
9. Dipikir-pikir plotnya kayak serial Korea ya? :o
10. Well, it was a good story :D
Profile Image for Rara Purnomo.
283 reviews28 followers
January 29, 2014
Aku nggak tahu sih kenapa pas ke persewaan malah milih buku ini daripada ngambil Orange buat di re-read. Mungkin gegara cover dan sinopsis yah. Menipu sekali. Akhirnya menyesal. Nggak berimbang sama uang yang aku keluarin. Pasti aku bakal lebih nyesel lagi kalo beli yah. Untung cuman nyewa!

Aku juga bacanya terburu-buru sih, dan baru baca dua bab pertama udah ngantuk setengah mati. Karakter Lea kurang kuat. Dia terlalu... sok tegar? Well, emang kadang cinta itu buta (bikin bodoh, tepatnya).

Dan nggak tau kenapa, males banget ngebaca kisahnya Lea sama Noah (That jerk!) , dan sama sekali nggak simpatik sama Rissa. Satu-satunya yang aku sukai cuma karakter Nathan, cuman dia yang mending sih.

aku baca skimming, dan malesss banget mau ngulangin baca dari awal, karena aku nggak nemu menariknya dimana.

Maaf ya. Aku sama sekali nggak suka :( .
Kecewaaa... Satu bintang aja deh.
Profile Image for Azhis Jhie.
7 reviews1 follower
October 15, 2010
salah satu yang membuat saya senang mendapatkan buku ini adalah, karena saya mendapatkannya langsung dari penulisnya sebagai hadiah pemenang lomba Pre-Review antar blogger. Lengkap dengan tandaangannya..hehe... thanks ya mbak clara...

tapi....oh....tapi...
saya tidak mau bilang kalau buku ini jelek, karena sebenarnya nggak ada buku yang jelek. saya cuman agak kecewa dengan isinya. Ceritanya terlalu bertele2 yang justru membuat halaman bukunya jadi tebal, padahal sebenarnya endingx sudah bisa ditebak.

Jujur, sampai sekarang saya belum menyelesaikan buku itu. (mungkin suatu saya akan menyelesaikannya)

but....
sekali lagi, nggak ada buku yang jelek. Mungkin ini jadi langkah yang bagus buat sangat penulis untuk menghasilkan karya yang lebih bagus lagi....chayooo...!!!
Profile Image for Dina.
215 reviews10 followers
August 13, 2012
tadinya nggak begitu penasaran baca ini, karena baca komentar di GOODREADS juga kurang bagus, ratingnya juga nggak tinggi2 amat... tapi karena penasaran akhirnya dapet juga nyewa novel ini haha (daripada beli tapi novelnya cukup dibaca sekali?!) dan JENK JENK, nggak begitu mengecewakan sih, tapi sebel aja sama LEA, dia punya pacar namanya NOAH (saya suka nama ini...) walaupun LEA tau kalo NOAH itu cintanya sama kakaknya LEA yaitu RISSA... karena LEA cinta banget sama NOAH jadi dia gak peduli kalo NOAH itu gak suka sama dia (ck nyiksa batin banget kan...), lega juga karena akhirnya LEA mau melepaskan NOAH dan membuka cerita baru bersama NATHAN :)
Profile Image for Delta Yordani.
76 reviews1 follower
July 24, 2012
Mohon maaf buat penulisnya.
jujur saja, selama saya membaca novel ini, saya sangat tidak suka dengan karakter LEA!!
belum nyampe halaman 30-an pun saya sudah dapat menebak isi akhir cerita :s tapi tetap saya paksakan siapa tau ternyata salah, karena ceritanya terlalu panjang dan Lea nya terlalu bodoh akhirnya dengan amat yakin, saya langsung membuka bab terakhir & tidak melesat perkiraan saya tentang endingnya.
saya tidak tahan untuk melanjutkan membacanya, soalnya saya merasa dosa saya bertambah karena kesal kebangetan dengan karakter lea. >,<

Sekali lagi, maaf buat penulisnya karena kata-kata saya diatas terlalu frontal >,<
Profile Image for Lovina.
87 reviews
August 9, 2012
Akhirnya .. baru siap menyelesaikan membaca novel ini ^^
sempat lama teranggurkan juga, karena jujur saja agak ngebosenin di bab-bab awal dan baru mendapatkan feel dipertengahan bab .
ceritanya lumayan simple dan lumayan berkesan *menurutku*

Novel ini mengajarkan kita untuk tidak memaksakan perasaan seseorang karena seseorang akan bahagia apabila mereka memang saling mencintai bukan hanya satu pihak saja yg merasakannya .
Dan belajarlah untuk berbicara jujur walaupun itu menyakitkan karena diantara semuanya lebih baik berkata jujur ketimbang berbohong dan jika suatau hari nanti kebohongan itu terbongkar tentu akan yg tersisa sakit luar biasa dan kekecewaan yg takkan terlukiskan .

Profile Image for Tita Anggraini ii.
3 reviews
October 8, 2012
pertama kali lihat buku ini, aku bingung "kenapa covernya gambar payung?", tapi beberapa saat kemudian aku sadar bahwa tagline-nya adalah "ketika hujan aku jatuh cinta" . dengan rasa penasaran aku membeli buku ini dan sesampainya di rumah aku membacanya.

belum lama aku membaca, aku udah dibikin gemas dengan si cewek. entah kenapa si cewek (aku lupa namanya) masih tetap ingin mempertahankan hubungannya dengan kekasihnya. padahal jelas2 si cowok bersikap dingin kepadanya. dan disisi lain ada cowok yang memberinya perhatian dan mencintainya (sejak saat mereka bertemu di kala hujan turun)

yaaahh karena sifat si cewek tadi, aku memberi 2 dari 5 bintang.
Profile Image for Caca Venthine.
372 reviews10 followers
April 17, 2013
Novel ini sih terbitnya tahun 2010 ya kalo gk salah. Jadi gk terbit lg yang barunya. Dan emang gue dapetin nih novel jg bukan baru,tapi kebetulan ada yang jual novel ini. Berhubung penasaran jadi beli deh ya. Oke sorry ini kenapa jadi curhat gini?

Tapi gk tau kenapa,dari novel2 kak Carla sebelumnya yang gue baca,justru malah novel ini yang “menarik” di mata gue lho dibanding novel kak Carla yang lain.. Novel yang lain gue kasih 3 bintang aja,tapi untuk ini gue kasih 4 bintang ^^

Suka sama ceritanya,walau ada beberapa bagian yang bikin kesel sendiri. Tapi kak Carla menutupinya dengan cerita romantis lainnya *aiihhh*

Manis ceritanya.. ^^
Profile Image for Viktoria.
135 reviews1 follower
July 15, 2011
Cover dan judul yang menarik, menambah nilai lebihnya walaupun isinya sedikit biasa, alias umum. Yap, mengambil topik yang sudah umum. Cinta yang dipaksakan.

Pengulangan adegan di mana dua tokoh bertengkar karena hal sepele dan sebenarnya tidak layak diributkan juga bikin agak boring, jadi saya memutuskan untuk meng-skip beberapa adegan pertengkaran mulut itu -_-

Tapi... alurnya yang alur mundur, dan diceritakan terpisah (tidak sekaligus), setidaknya membuat pembaca penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Well... a novel has its own advantages and disadvantages right?
Profile Image for Yessyka Widy.
221 reviews19 followers
September 27, 2014
Sebenarnya ceritanya bagus. Tapi entah kak Clara membuatnya fokus hanya pada hubungan Lea dan Noah yang tidak jelas itu terlalu panjang. Yang seolah mereka terus tenggelam dalam kubangan itu.
Dan di saat penyelesaiin konflik hanya itu saja.
jadi rasanya saya kurang puas.

Saya sangat suka covernya yang lembut dan blurbnya yang apik. Tapi kurang mengena setelah membaca kisah mereka. Noah yang terlalu angkuh tapi juga tak bisa mengambil keputusan jelas. Lea yang terlalu sibuk dengan rasa cintanya pada lelaki itu. Duh, mereka terlalu munafik kan? >_<
Profile Image for Rachel Yuska.
Author 9 books245 followers
December 14, 2010
Alur cerita yang lamban dan flat, tidak ada ledakan emosi yang berarti. Terus terang saya lama sekali membaca buku ini karena cepat bosan.

Maaf banget ya utk penulisnya. Gw baca sampe chapter 11 tapi bosen dan ga nemu surprise apa2.

Novel gagas sebelum ini yg gw baca lebih ok.

Dan setelah saya menyelesaikan buku ini, i'm sorry to say but i just wasted my time.
Ga tega kasih 1 bintang, so i give 2 stars.
Semoga buku berikutnya bisa lebih baik dan lebih greget lagi.
Profile Image for Dian Maya.
194 reviews12 followers
June 19, 2012
novel ini gimana yah?

kok rasa-rasanya saya gak dapet feel-nya?
ceritanya sdh terlalu pasaran. Adek-kakak yang sangat kompak. Si adek yang jatuh cinta setengah mati pada si Noah (pemeran cowok), dan ternyata si Noah cintanya justru pada si kakak.

Tempo hari saya beli novel ini karena sinopsis belakangnya yang bertutur begitu apik, sehingga saya tersihir dan ternyata saya sukses tertipu!

Satu-satunya hal yang saya suka dari novel ini adalah sampulnya. Maniiiss skali :)
Displaying 1 - 30 of 72 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.