What do you think?
Rate this book


244 pages
Published December 1, 2022
"Harapan saya untuk buku ini, dan kenapa saya akan terus menulis, ya, cuma satu itu. Yaitu semoga para pembacanya sadar bahwa ternyata insan-insan, perasaan-perasaan, dan kejadian-kejadian yang berderet berbaris membentuk kubus yang namanya kehidupan, bisa dipelajari.
Sehingga di dalam kehidupan, kita bisa bukan hanya tubruk sana tubruk sini, coba putar sana coba putar sini, tapi kita bisa, mulai mengerti."
"Bersyukur adalah tahu persis bahwa hari-hari penuh dengan masalah, tapi kita punya kesempatan untuk menyelesaikannya satu per satu. Masalah adalah tempat kita belajar jadi lebih pintar."
"Saya jadi percaya ini, bahwa keadaan sulit, jika dilalui bersama orang yang tepat, ternyata bisa jadi kenangan manis. Dan kenangan-kenangan termanis dalam hidup, selalu sesudah kita bisa melalui kesulitan-kesulitan besar."
"Saya merasa hidup itu bahagia, terasa penuh, terasa damai, terasa puas, bukan ketika kita hidup nyaman dan punya segalanya, tapi ketika kehidupan itu penuh dengan kegiatan mengisi dan menggunakan."
"Jadi saya mulai perjalanan panjang latihan tidak mengijinkan orang menyakiti saya.
Ada satu cara ampuh teman-teman.
Empati.
Sadar bahwa kamu bukan pusat dunia, dan orang lain selalu punya alasan mereka juga."
"Perjalanan setiap orang pasti tidak sama.
Sama dengan titik awal hidup kita yang berbeda-beda.
Banyak orang memulai hidupnya mulus dan penuh dukungan dan kasih sayang, dan lebih banyak lagi orang yang memulai hidupnya dengan kesepian, kekurangan, dan kepahita.
Tapi bisa, teman-teman.
Mungkin akan lebih lama, mungkin akan lebih sulit.
Tapi bisa.
Hidup berdamai dengan pikiran, sehingga mau mencoba berjuang dan akhirnya berhasil di keluarga, hubungan, karir, dan kebahagiaan."
Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2023/0...