Jump to ratings and reviews
Rate this book

Horee, Guru Si Cacing Datang

Rate this book
Nama Ajahn Brahm mendadak menyeruak di blantika perbukuan lndonsia gara-gara 'Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya' yang menjadi bestseller di berbagai toko buku. Penerbit dibombardir testimoni pembaca dari berbagai kalangan, yang kelihatannya bukan semata-mata ingin mendapatkan hadiah kaos, namun memang berangkat dari ketulusan lubuk hati mereka yang terinspirasi dan tertransformasi oleh buku berpenampilan aneh bin ajaib ini.

Si Cacing adalah karakter konfiguratif yang diibaratkan kita manusia yang keasyikan berkubang dalam dunia fana ini. Rupanya, keluguan dan kepa-adanyaan gaya tutur Ajahn Brahm tervisualisasi dengan pas dalam figur Si Cacing yang menjadikannya makin hidup dan disayangi, barangkali seperti halnya kita menyayangi diri kita sendiri.

Buku ini menuturkan catatan perjalanan Ajahn Brahm dalam Tour de lndonesia pada 25 Februari-4 Maret 2009 di Palembang, Sukabumi, Jakarta, Medang, Surabaya, dan Denpasar. Buku ini memuat cerita-cerita kocak dari Ajahn Brahm, tanya-jawab dengan Ajahn Brahm, dan suka-duka sepanjang roadshow. Dengan Parade foto dan ilustrasi yang kocak, inilah buku yang paling banyak mengupas tentang figur, perspektif, dan keteladanan Ajahn Brahm, up close and personal!

384 pages, Paperback

First published January 1, 2010

4 people are currently reading
104 people want to read

About the author

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
33 (31%)
4 stars
23 (21%)
3 stars
33 (31%)
2 stars
12 (11%)
1 star
4 (3%)
Displaying 1 - 10 of 10 reviews
Profile Image for Titi Estiningrum.
39 reviews
October 21, 2010
Ini buku Ajahn Bram yang kedua. Sebenarnya bukan benar benar buku tulisannya. Ini seperti laporan perjalanan Ajahn Bram ke Indonesia. Beliau berkunjung ke beberapa kota yaitu Palembang, Jakarta, Surabaya, Sukabumi dan Denpasar.

Buat sementara orang, membaca buku 'religi' selain dari yang dianutnya, mungkin sebuah tabu.
Tapi, karena buku ini dikemas dengan pola seperti orang ngobrol, jadi enak dibacanya. Seperti ndengerin orang ngobrol aja.
Dan sebagaimana kita ndengerin orang ngobrol, mesti punya saringan juga di telinga, mana yang musti diterusin ke otak buat masuk memori, mana yang enggak. hehe
Misal soal Ajahn cerita biar kita positif thinking terus :
Jaman dulu ada seorang mentri yang sangat bijak sehingga membuat iri mentri lain. Mentri2 lain merencanakan untuk mengadu domba menteri bijak ini dengan raja. Maka mereka bersepakat untuk memuji muji si menteri bijak di hadapan raja, saking bijaknya sampai dia bisa baca pikiran orang. (padahal aslinya enggak)
Nah, nanti klo Menteri Bijak menghadap raja, menteri lain mau menanyakan apa yang mereka pikirkan. Klo menteri bijak menjawab, mereka sepakat menganulir.
Maka tibalah saat itu.
"Wahai menteri bijak, tahukan engkau, apa gerangan yang sedang kami pikirkan ?" tanya menteri lain di hadapan Baginda Raja.
"Kalian sedang memikirkan hal hal yang baik tentang Baginda Raja" Jawab menteri bijak
Naaah... nggak mungkin kaaan.. menteri lain menjawab "tidak"

Dia juga menceritakan bagaimana untuk bisa menjadi orang baik
Untuk menjadi orang baik, berkatalah seperti orang baik, berpikirlah seperti orang baik dan bertindaklah seperti orang baik.

Meski ada hal hal yang tidak sesuai keyakinan Titi (misal tentang karma), yah tetap enak kok, baca buku ini.
Profile Image for Sinta.
5 reviews
January 7, 2024
Buku ini lebih menceritakan perjalanan ajahn brahm ketika sedang tour di Indonesia,

Ada beberapa cerita yang belum diceritakan di buku series cacing dan kotoran kesayangannya tapi diceritakan di buku ini khususnya tentang perjalanan ajahn brahm selama menjadi biksu dan perjalan perjalanan lainnya. mostlly memperlihatkan kegiatan ajahn brahm ketika melakukan tour.
Profile Image for Nia.
486 reviews24 followers
December 12, 2013
Tertarik dengan novel ini karena sebelumnya membaca salah satu buku inspirasi dan di dalamnya mengutip kalimat bijak dari buku Ajahn Brahm. Setelah saya baca, beberapa halaman saya skip, karena hanya bercerita tentang perjalanan Ajahn Brahm. Yang menarik perhatian saya adalah kisah-kisah yang di ceritakan oleh Ajahn. Seperti Berapa gaji Papa?. Kadang, yang dipinta anak semata-mata adalah waktu untuk bersama dengan orangtuanya. Dan meluangkan waktu dengan orang yang kita kasihi adalah hal yang sangat indah. Terkadang, inilah rahasia kebahagiaan, yaitu meluangkan waktu dengan orang-orang yang kita kasihi.

Namun yang menarik minat saya adalah sandwich method. Salah satu metode di mana di bagian awal ketika Anda memuji mereka, mereka akan bersedia mendengar. Jadi setelah itu, ketika mendengar kritikan, mereka bisa menerimanya. Dan terakhir, sebelum selesai, Anda puji mereka lagi, supaya mereka tidak pergi dengan perasaan marah kepada Anda. Sandwich Method ini sangat efektif. Pujian, kritikan, dan pujian lagi. Artinya, Anda tidak perlu marah, supaya orang lain bersedia mendengar kita. Dan setelah itu, mereka akan tetap bersahabat dengan Anda. Ingatlah hal ini, dan gunakan dalam bisnis Anda, keluarga Anda, dan di mana pun juga Anda berada. Anda akan menjadi pemimpin perusahaan yang lebih baik.
Profile Image for Hidayah.
61 reviews2 followers
November 26, 2014
Bertemu dengan guru si cacing, cacing yang harus selalu sayang dengan kotorannya. Sebuah perumpamaan yang menggelitik tapi penuh makna yang mendalam. Sebagian orang beranggapan untuk memilah buku yang dibuat oleh suatu golongan. Membatasi wilayah membaca untuk sebuah buku, namun sudah selayaknya kita mempercayakan kepada diri kita untuk menjadi pembaca yang bijak tanpa pernah membatasi untuk membaca buku. Semoga kekhawatiran seperti itu tidak membatasi untuk berkembangnya diri kita.
Membaca buku ini ibarat makan malam bersama Ajahn Brahm, banyak makanan yang dihidangkan di meja, dan kita diberikan kesempatan penuh untuk memilih makanan yang serasa bermanfaat untuk diri kita. Senang sekali mengetahui hal-hal yang dialami oleh orang yang tercerahkan dalam kehidupan ( jam terbang tinggi meniti kehidupan) seperti beliau.
Beliau adalah a unique blend of deep spirituality and a cheerful personality.
Profile Image for roland simarangkir.
131 reviews6 followers
March 2, 2016
Buku ini berisi catatan perjalanan Ajahn Brahm ke kota-kota di Indonesia.
Sebagian besar berisi cerita-cerita pada buku pertama - Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, jadi hanya sedikit hal-hal baru. Kemungkinan besar buku ini ditulis khusus untuk umat Budha, karena banyak sekali istilah-istilah keagamaan yang tidak umum. Tidak seperti buku pertama yang ditulis dengan bahasa awam.
Profile Image for Leo Daphne.
Author 5 books2 followers
January 22, 2015
Mungkin agak sedikit bias-subjektif, karena bagi sebagian orang buku ini tidak se-menarik trilogi "Cacing dan Kotorannya". Tapi ini adalah buku yang mengantarkan perkenalan saya pada tulisan Ajahn Brahm, hingga akhirnya menikmati-mengagumi tulisan Beliau.

Saya mendapatkan beberapa cerita mencerahkan dari buku ini yang begitu menyentuh, meskipun tidak sebanyak di buku pertama triloginya.
221 reviews35 followers
Read
March 8, 2011
Isinya tentang Perjalanan Ajahn Brahm ke kota-kota besar di Indonesia, kebanyakan fokus ajarannya tentang... meditasi. dan lain lain :P
1 review
March 26, 2014
I Want to reading....=( .why in this page not allow me to reading this book...!!!
Profile Image for Nancy.
28 reviews4 followers
November 9, 2015
bukan hanya ttg budhism. Tapi juga membawa moment pencerahan. dengan tata bahasa yang ringan, mudah dipahami dan sederhana. but.. once again..Less is more. nice indeed!
Displaying 1 - 10 of 10 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.