Apa sih yang bisa dibanggakan dari Vidi? Hmmm... kalau dipikir-pikir, nggak ada tuh... Dengan tampang & otak yang pas-pasan, cuma keberuntungan yang bisa dia andalkan. Hiks... sedih ya? Ooops, lupa! Ada satu sih yang bisa diacungi jempol dari Vidi. Dia jago banget main tenis, Vidi bertemu orang-orang yang tanpa sadar dia sayangi. Yang pertama, pelatih sekaligus idola & cinta pertamanya. Kedua, teman masa kecilnya yang sarkastis, Thomas, & cowok iseng yang baru dikenalnya, Brian.
Bersama ketiganya, hidup Vidi bagai bermain tenis. Mengejar bola mengelilingi lapangan. Mempelajari taktik lawan, menyesuaikan strategi. Fuih! Benar-benar melelahkan. Apalagi ditambah rumit dengan cinta yang tiba-tiba hadir di depan Vidi hingga cewek itu bingung ketika diharuskan untuk memilih. Pengen tahu strategi mana yang dipakai Vidi? Lanjutin aja baca kisahnya ya? Ditanggung seru banget deh...
Buat cewek yang lahir tanggal 14 Februari ini, menulis merupakan caranya berbagi pikiran, perasaan, mimpi, imajinasi, dan cita-citanya dengan orang lain. Ia ingin tulisannya bisa menggugah dan menginspirasi pembacanya, sama seperti tulisan kedua tokoh yang pertama-tama menginspirasinya untuk menulis: almarhum Umar Kayam dan Jostein Gaarder.
Banyak yang mengira Windhy mengoleksi kutipan orang-orang terkenal (mulai dari Ralph Waldo Emerson sampai Detektif Conan) yang sering ia selipkan dalam novel-novelnya. Padahal sebenarnya ia hafal! Kata-kata yang bagus itu langsung menempel hingga sewaktu-waktu dibutuhkan, ia tinggal mencomotnya dari ingatan dan sesekali mengecek ke Oom Google supaya lebih akurat.
Kesan, komentar, masukan, atau kritik teman-teman ditunggu di: my_cool_killer@yahoo.com. Boleh juga add FB dengan alamat e-mail yang sama atau Windhy Puspita, atau kalau mau lebih real time, follow twitter-nya di @windhy_khaze.
Suka! aku selalu suka semua karya kak windhy yang udah aku baca *kecuali confeito* *maaf ya kak* ._. kebetulan aku dapet novel ini dari kuis yang diadain kak windhy sendiri *yeayy* ceritanya khas kak windhy. tentang impian, persahabatan, cinta yang gak terlalu berat untuk anak sma. huahhhh aku selalu dapet banyak pengetahuan baru dari buku-buku kakwind yg aku baca. tapi mungkin terlalu aneh aja untuk anak kisaran 17tahun menyisipkan tokoh2 pencipta mesin cetak dsb dalam percakapan sehari-hari._. aku suka brian! cowok impian!*.* thomas juga suka! cool, berkacamata, sinis, sarkatis. mengingatkanku akan Nathan *lagi-lagi Nathan* -.- pokonya aku suka! 3 bintang untuk cerita ringan tapi isinya berbobot ini ♡
Gatau kenapa, novel ka Windhy berbeda dari biasanya. Saat membacanya, aku ga nyaman dan ga tertarik untuk segera menyelesaikan novelnya. Secara kata-kata yang dipakai juga cerita yang ga greget, jd alasan utama.
Karena terbiasa membaca karya ka Windhy yg seru dan menarik.
Mulai nyaman dan trus ingin melanjutkan membaca setelah mencapai hal 110-an.
Aku nobatkan ini novel karya Ka Windhy yg paling aku ga suka, kalo skrang jd di rank 10 (Total semuanya ada 10 novel & 2 kompilasi)
Jadi gak heran, ketika di note penulis, novel ini sempat ditolak berkali-kali.
Novel ini lumayan sulit dicari, but I'm lucky membeli dr penerbitnya langsung scara online
sebenernya sy udah bisa di bilang telaaat bangetss, baru ngereview novel mbak Windhy yg satu ini! sy baca pas kelas 2 smp dan baru review sekarang! udah lulus sma!
tennis? hmm.. mengingatkan sy tentang prince of tennis, apalagi mbak windhy sedikit mengungkit tntg anime itu!
entah ya... sy bingung mau review nya gimana, yeah... novel sederhana yang ending nya menggantung! bete... sumpah! tapi lumayanlah d^^b ... udah itu aja :P