Kastil Fantasi discussion
Diskusi Naskah/Konsep
>
[Konsep] Authorian
date
newest »
newest »
Oh, ini tentang penulis-penulis orific di forum ya? Kalau cakupannya luas sih saia kira lebih baik mereka pakai nama pena. Dan mungkin bisa ada konflik tersendiri, bahwa mereka terbagi jadi dua kubu: penulis "tradisional" vs penulis dari forum Internet.10 genre ini apa aja ya?
Harbowoputra wrote: "Oh, ini tentang penulis-penulis orific di forum ya? Kalau cakupannya luas sih saia kira lebih baik mereka pakai nama pena. Dan mungkin bisa ada konflik tersendiri, bahwa mereka terbagi jadi dua kub..."wuii saudara har ~
itu sebenernya nama pena semua... apakah kayak nama asli? =A=
seru tuh, penulis tradisional vs penulis forum. hmm, hmm.
ga jadi 10 ding, jadi 5 genre aja :
- fantasy
- romance
- mystery
- thriller
- science fiction
Maksudnya nama pena tuh nama yang normal tapi bukan nama asli pengarang :3 kayak novel-novel luar negeri gitu, KA Applegate, John Lange, RL Stine, Lewis Carroll, NW Clerk...Let's see,
Dom the Judge = Dominic Hart
Balad = LT Ballantine
Erna the Red = Erna R Naismith
:D
oh... kirain itu nama2 asli... humm, humm... berati nama penaku alay banget =A=
Trus nanti para pesertanya pada bunuh2an? :-DEniwei, genre erotik gak ada?
R.D. wrote: "Trus nanti para pesertanya pada bunuh2an? :-DEniwei, genre erotik gak ada?"
ga bunuh2an juga, bertarungnya pake bar kehidupan kayak game ^^
erotik saya kira masuknya ke subgenre mungkin... jadi erotic fantasi, erotic romance... tpai ga tau juga sih >.<
saya sendiri masi lum bisa bedain pasti mana main genre, mana sub genre
Atau tambahin biar ada tiga kubu:Nonfiction (jurnal dkk)
Genre fiction (fantasy, horror, dkk)
Literature (fiksi yang genre-breaking)
Terus nanti antara penulis genre dan penulis literature bisa saling marahan karena lit nganggap gen itu sastra rendahan. Terus yang nonfic ngumpul sendiri.
Terus nanti ada berantem antara fanfic dan orific!
aduh, kayaknya kayaknya saya kurang menjelaskan detail nih... Authorian itu ceritanya forum untuk penulis fiksi, kayaknya kemudian.com gitu deh, jadi ga ada penulis jurnal ilmiah =A=.
tapi konfliknya bisa macem-macem sih, kayak perseteruan SJFF ma orific... #plakkk
.
btw ini percobaan prolognya yang baru saya tulis
http://www.kemudian.com/node/273202
Iye Sun, mangkenye saia bilang "atau tambahin biar ada tiga kubu". Tambahin. Itu saran. Itu cuma saran buat memperluas universe Authorian ini, kalau-kalau emang pengen diperluas buat nyentuh sisi penulis nonfiksi.;)
Sistem pertarungannya asik lho! hahaha xDMungkin yang bikin bingung adalah waktu nulisnya. Jadi setiap author ini mau ga mau cepet2an nulis senjata yg mereka inginkan.
Atau, di setiap mereka senggang, mereka ini menyiapkan beberapa 'tulisan senjata' dulu buat bekal. Nah pas ada fight, mereka bisa langsung memakai 'tulisan senjata' mereka itu. Kalau udah kayak gini, sekalian aja dikasih peraturan "author tidak diperbolehkan menulis saat pertarungan berlangsung"
Mungkin tentang senjatanya bisa dipakaikan limit, jadi ga ada senjata yang terlalu sempurna. Misal, hanya bisa memakai dua efek dari sekian efek yg ada.
saran aja sih.xD
harus ada penengah, genre wisdom kaya penulis filsafat, bisa filsafat tradisi kaya tao sampek modern kaya nietzche, tugas mereka meredakan amarah dari tiap genre. hehehe...usul doang,biar novel nya ada ttik spiritualnya.
@Rybyhahahahaha xD
karena ga ada aturan khusus, jadi kebanyakan author nulis nuluan sebelum battle. trus karena ada sedikit 'magis' di pena hitamnya, jadi mereka bisa menulis lebih cepat daripada biasanya.
kalau sempurna tidaknya sih tergantung dari kualitas tulisannya, tapi bener juga, mungkin dibatasi hanya bisa mengeluarkan 2 efek sekaligus...
thx masukannya!
@Zaky
boleh juga... cuma masalahnya saya sendiri ga ngerti filsafat, berat juga ni klo nulis tentang penulis filsafat >.<
thx masukannya!
Tapi terus ada lagi yang saya bingung ni, harus mulai dari mana ya..?Setelah saya coba tuliskan, klo saya ceritain dari awal kisahnya bakal panjang dan bertele-tele... xD
Apakah sebaiknya saya mulai dari tengah menjelang tamat aja ya kayak SAO...
Grande_Samael wrote: "@Rybyhahahahaha xD
karena ga ada aturan khusus, jadi kebanyakan author nulis nuluan sebelum battle. trus karena ada sedikit 'magis' di pena hitamnya, jadi mereka bisa menulis lebih cepat daripada ..."
oh iyaya, maaf. kalo yang nulis aku kali ya, tak kasi kesan filsafat hehehe.
Grande_Samael wrote: "Tapi terus ada lagi yang saya bingung ni, harus mulai dari mana ya..?Setelah saya coba tuliskan, klo saya ceritain dari awal kisahnya bakal panjang dan bertele-tele... xD
Apakah sebaiknya saya m..."
tipa orang beda. ada yg future dulu, mendadak past time lalu present, tapi pembaca yg tak memiliki tantangan pastii bingung.
bikin daftar dulu.
misal :
1. perang
2. ketemu antar genre
3. diskusi panas di web
4. explain detail per-genre
5. penutup,lakon mati semua
nah misal dari list yg cuman 5 itu kamu bisa pindah2 urutannya, sesuai keasyikan batle yg akan kamu suguhkan. tapi aku yakin list itu bisa buanyak dong, 20 sampai 35 list. biar novelmu tebal tak terkira heheheh
semoga membantu, karena jujur aku juga lagi nulis, dari esey kreatif filsafat eh mandeg malah pengen tak jadiin novel...huwah...bingun...:)
@grande, itu tergantung seberapa besar ambisimu (pengen ceritanya tampil seperti apa), sama seberapa kuat kamu bisa menulis semuanya sampe selesai. dirimu sendiri yang paling tau. :-P
Grande_Samael wrote: "@Rybyhahahahaha xD
karena ga ada aturan khusus, jadi kebanyakan author nulis nuluan sebelum battle. trus karena ada sedikit 'magis' di pena hitamnya, jadi mereka bisa menulis lebih cepat daripada ..."
oh kalau ada kualitas tulisan yang menentukan sempurna/tidaknya senjata, berarti harus ada yg jadi semacam reviewer gitu dong buat menilai tulisannya bagus atau ga? XD
Reviewer ini nanti jadi semacam juri di pertarungannya, tugasnya ya menentukan apakah tulisan itu layak diwujudkan jadi senjata atau ga, dan juga menilai kualitas tulisannya hahaha xD
eng... rasanya... terlalu shounen? terlalu mirip 90% manga shounen di luar sana? terlalu kaku? somehow i feel there's something wrong .__.
Mungkin harus ada tujuan lain selain mengumpulkan buku dan mendapat gelar author legendaris. Tujuan yg lebih mendasar.Apa hanya ingin pulangkah? Kalo udah dapat gelar trus pulang, apa fungsi buku2 dan gelar itu di luar authorian? Bisa menguasai dunia? :p
apa juga tujuan orang yg mengadakan battle spt itu dan mengundang para author?
Pertarungannya kayak apa secara fisik? Apakah ditulis "keluarkan naga", lalu ada naga turun dr langit, spt di Inkheart?
@Zakybisa juga sih alurnya maju mundur biar saya juga tidak bosan nulisnya ^^
tapi tetep klo gitu berarti harus didraft dulu biar alurnya tetep nyambung semua...
@R.D.
hmm, iya master... tapi klo ambisi saya ga ingin bikin yang panjang2 sih, takut ga kuat ngehandlenya...
@Ryby
reviewernya ada, sang Authorian itu sendiri, jadi kuat atau tidaknya akan terlihat dari efek yang bekerja, ga bisa terlalu dihitung dengan angka
@Dan
ah, hahahaha, sepertinya memang saya terlalu berkiblat ke anima/manga (maklum dari kecil tontonannya ituh...)
mungkin yang terlalu kaku... apakah karena ada peraturan-peraturan absolut itu?
@Levif
eh, jadi pemegang buku genre itu setelah Authorian berakhir nantinya akan mendapat pengetahuan terdalam(ceritanya) tentang genre itu sehingga bukannya tidak mungkin bagi dia untuk bisa menjadi penulis legendaris dari genre yang bersangkutan.
tapi klo motivasi per individu selama Authorian sih bisa beda2.
klo tujuan yang mengundangnya sih cukup klise, mungkin bisa ditebak... ^^a
@Lola
pertarungannya bisa secara fisik atau pikiran, tapi klo mau ngeluarin naga yang meraung-raung harus membuat tulisan yang luar biasa, yang menggugah, yang mampu menggambarkan keagungan sang naga.
mending dibuat plotnya dulu, grand :vkonsepnya sih unyu :3 yg kebayang sama saia malah mungkin ini bakal bagusan dibuat komik (dengan gaya pertarungan lebay pake pena dengan sekali nyoret) =))
jujurly, emang masih sangat abstrak. makanya kalau udah ada plot moga2 aja abstraknya bisa berkurang....
dikit... :V
cuman penasaran, itu nulisnya di buku atau pakai peralatan elektronis ya? ._.
@Febywuhuu kaka! ^^
iya ni, saya sedang mencoba menulis plot yang baik dan benar, hahaha.
@F.J.
di buku, pake pena hitam, tapi ada kekuatan magisnya jadi bisa nulis lebih cepat...
Kenapa gak sekalian kayak sai di naruto....
tambahin donk, genre chicklit/ teenlit :-Pdibikin aja genre2 yg bertarung kyk genre2 film:
-action/ adventure
-drama/ romance
-horor/ thriler/ suspense
-comedy
-scifi/ fantasy
Begini, saya sedang mikirin suatu konsep yang masih mengawang-awang di langit-langit, karena itu mohon kritik dan sarannya untuk dapat meraih konsep itu hingga matang. *maafkiasannyaamburadul
Jadi, Authorian itu, sesuai dengan judulnya, ini adalah cerita tentang 'Author'. Tapi bukan Author terkenal, melainkan Author-Author yang belum terkenal, yang aktif menulis dan mengapresiasi di suatu forum bernama 'Authorian'.
Suatu hari sebuah pesan asing diterima para Author ketika hendak log in, menanyakan apakah mereka ingin menjadi Author yang sebenarnya? Ketika mereka klik 'mau', mereka segera ditarik ke sebuah kota asing bernama Authorian. Maka pada saat itu, sekitar 300 Author dari dunia ini dibawa ke Authorian.
Nah, di sana mereka harus mengumpulkan 5 books of genre, buku yang menyimpan rahasia terbesar genre2 tersebut. Hal itu bisa dilakukan perorangan, tapi juga bisa dilakukan perkelompok, dengan jumlah maksimal yang masuk akal adalah 10 orang (mengingat hanya ada 10 books of genre).
Sistem pertarungannya dengan 'tulisan'. Karena inti dari tulisan adalah menyampaikan pesan penulis, maka tulisan itu bisa membuat berbagai macam efek. Contohnya, tulisan tentang sebuah senjata bisa memunculkan senjata yang dimaksud. Tulisan kisah drama tragedi bisa melenyapkan semangat tempur lawan dalam kesedihan, dan lain sebagainya.
Tapi masalahnya konsep pertempurannya jadi terlalu abstrak kalo kayak gitu, saya jadi bingung...
Selain itu, tulisan harus ditulis dulu sebelum digunakan, dan jika digunakan 2 kali maka efeknya akan berkurang drastis, seperti membaca novel yang sudah kita ketahui jalan ceritanya.
Nah, terus nanti ceritanya seputar kelompok-kelompok penulis yang saling bersitegang, juga tokoh utamanya yang bernama Rhellion (nama akun forum). Awalnya Rhellion ini sebatang kara, dia ga terikat ma kelompok manapun dan selalu memihak kelompok yang unggul, karena tujuannya hanya 1 : ingin cepat pulang. Ia sangat percaya diri jika bisa menjadi Author legendaris tanpa books of genre.
Tapi kemudian semua berubah ketika satu persatu Author dari kelompok lain mulai menaruh kesetiaan padanya...
Kelompok dan Karakter
Queendom : Kelompok yang dipimpin gadis SMA yang diakui sebagai jenius
~ Eslyn the Ice Queen (ketua, genre : fantasi, roman, drama, misteri)
~ Kosmic the Professor (genre : sains fiksi, fantasi)
Kingdom : Kelompok pecahan dari Queendom dikarenakan suatu kecemburuan sosial
~ Oreon the Rage (ketua, genre : fantasi, action)
~ Maliq the Deep Water (genre : fantasi, misteri)
~ Wind the Light (genre : misteri, thriller)
~ Linci the Gore (genre : thriller, fantasi, horror)
~ Sena the Dream (genre : fantasi, drama, cerita anak)
Fixion : Kelompok yang sebenarnya tidak begitu peduli pada books of genre
~ Freak the Freak (genre : fantasi)
~ Balad the Fantasi (genre : fantasi, roman, drama, cerita pendek)
~ Father_Time the Clock (ketua, genre : fantasi, cerita pendek)
~ Dom the Judge (genre : fantasi, misteri, dogma, roman, drama, action)
SSS-Short Story Specialist : Kelompok yang awalnya merupakan para penulis cerita pendek tanpa beroriantasi pada novel
~ Argo the Rising Star (ketua, genre : fantasi, roman, cerita pendek)
~ Erna the Red (genre : roman, cerita pendek)
Castle of Romance : Kelompok penulis roman, yang ingin membuktikan betapa hebatnya roman
~ Nana the Twilight (ketua, genre : roman, fantasi)
The House : Terbentuk belakangan, kelompok yang tercipta setelah beberapa Author memberi kesetiaan pada Rhellion
~ Rhellion the One (ketua, genre : fantasi, drama)