Cyntha Hariadi
![]() |
Cerita-Cerita Jakarta
by
3 editions
—
published
2021
—
|
|
![]() |
Museum Teman Baik
by |
|
![]() |
Kokokan Mencari Arumbawangi
|
|
![]() |
Manifesto Flora
2 editions
—
published
2017
—
|
|
![]() |
Mimi Lemon
—
published
2023
|
|
![]() |
Ibu Mendulang Anak Berlari
—
published
2016
|
|
![]() |
Parade yang Tak Pernah Usai
by
—
published
2022
|
|
![]() |
CICA - 96 Puisi
|
|
![]() |
Hati Ke Hati Waktu Ke Waktu
by |
|
![]() |
Two Women in One House and Other Stories
by |
|
“Namun Nanamama sangat maklum. Kesedihan anaknya dimulai sejak bayi. Arumbawangi tidak terlahir sedih, orang lain membuatnya.”
― Kokokan Mencari Arumbawangi
― Kokokan Mencari Arumbawangi
“Terutama malam ini, susah payah Arumbawangi membendung perasaannya. Ia kira kalau ia terus menggali, air matanya akan bisa ditunda. Tapi perasaan yang paling murni, sulit untuk dikuasai.”
― Kokokan Mencari Arumbawangi
― Kokokan Mencari Arumbawangi
“Hirup hijau itu, Kakaputu. Simpan di dalam dadamu dan kau akan selalu hidup.'
'Arumbawangi, rangkul langit di atasmu. Birunya, hitamnya, terangnya, gelapnya, segala rahasianya. Jangan takut. Kau akan jadi anak paling kuat.”
― Kokokan Mencari Arumbawangi
'Arumbawangi, rangkul langit di atasmu. Birunya, hitamnya, terangnya, gelapnya, segala rahasianya. Jangan takut. Kau akan jadi anak paling kuat.”
― Kokokan Mencari Arumbawangi
Is this you? Let us know. If not, help out and invite Cyntha to Goodreads.