,
Sidik Nugroho

Sidik Nugroho’s Followers (28)

member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
Lalu Fatah
1,430 books | 925 friends

Dion Yu...
3,956 books | 824 friends

Truly
3,988 books | 1,026 friends

A.P. Ed...
391 books | 238 friends

Bamby C...
9 books | 98 friends

htanzil
1,409 books | 1,077 friends

Fauzan ...
127 books | 2 friends

Shalahu...
159 books | 1,069 friends

More friends…

Sidik Nugroho

Goodreads Author


Website

Member Since
March 2010

URL


Sidik Nugroho lahir pada tanggal 24 Oktober 1979, menekuni dunia kepenulisan sejak cerpen pertamanya berjudul Surat Kakakku menang sebagai juara ketiga lomba kepenulisan di kampusnya pada tahun 2002. Beberapa tulisannya (cerpen, puisi, esai, opini, artikel, dan resensi buku) pernah dimuat media-media nasional seperti Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Jawa Pos, Kontan, beberapa media online, dan beberapa media lokal.

Buku-bukunya yang telah terbit adalah:

1. kumpulan cerpen remaja yang ditulisnya bersama Arie Saptaji berjudul Never be Alone (Penerbit Andi, 2005),

2. kisah dongeng berjudul Kisah-kisah Si Tuan Malam: Pencarian Kolam Mukjizat (Pustaka Ninja, 2011),

3. kumpulan kisah inspiratif berjudul 366 Reflections of Life (Bhuana Ilmu Popul
...more

Average rating: 3.32 · 299 ratings · 99 reviews · 15 distinct worksSimilar authors
Tewasnya Gagak Hitam

3.26 avg rating — 120 ratings — published 2016
Rate this book
Clear rating
Neraka di Warung Kopi

3.51 avg rating — 55 ratings — published 2016
Rate this book
Clear rating
Surga di Warung Kopi

3.29 avg rating — 34 ratings — published 2014
Rate this book
Clear rating
Melati dalam Kegelapan

2.93 avg rating — 30 ratings — published 2014
Rate this book
Clear rating
Ninja dan Utusan Setan

3.39 avg rating — 23 ratings — published 2017
Rate this book
Clear rating
Kematian Pendeta Felix

really liked it 4.00 avg rating — 6 ratings
Rate this book
Clear rating
Serikat Kegelapan

3.80 avg rating — 5 ratings — published 2017
Rate this book
Clear rating
The Death of the Black Crow

3.75 avg rating — 4 ratings
Rate this book
Clear rating
366 Reflections of Life

3.50 avg rating — 4 ratings — published 2012
Rate this book
Clear rating
Kisah-kisah Si Tuan Malam: ...

3.25 avg rating — 4 ratings — published 2013
Rate this book
Clear rating
More books by Sidik Nugroho…
Tewasnya Gagak Hitam Neraka di Warung Kopi Ninja dan Utusan Setan
(3 books)
by
3.34 avg rating — 198 ratings

Quotes by Sidik Nugroho  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Orang yang paling menakutkan bagiku bukanlah yang berbadan besar, berwajah sangar, atau penjahat kenamaan. Orang yang kutakuti adalah dia yang kehilangan harapan. Orang seperti ini bisa tampak baik-baik saja, tapi bisa melakukan hal-hal yang sungguh tak terduga. Orang seperti ini tidak takut dipecat dari pekerjaannya. Tidak takut ditinggalkan kekasih, sahabat, atau keluarganya. Tidak takut pada bahaya, penjara, atau kematian. Tidak takut pada hantu berwajah paling buruk sekalipun. Tidak ada ketakutan lagi dalam hatinya, karena tidak ada lagi harapan di sana.”
Sidik Nugroho, Surga di Warung Kopi

“Jika mencintaimu berarti juga harus siap dan rela kehilanganmu suatu saat nanti, aku akan mempertahankanmu dengan segala cara agar kau selalu ada di sisiku. Jika mencintaimu berarti juga harus menyetujui semua sikap, tindakan, dan ucapanmu, malam ini juga aku akan pergi tanpa kamu.”
Sidik Nugroho, Melati dalam Kegelapan

“Aku juga mungkin nggak akan setia. Cinta kadang kala seperti hujan, Tesha. Setelah datang, lalu sirna.”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

“Jangan takut, Irin. Kamu juga akan kusimpan. Mungkin bukan sebagai kekasih, melainkan keindahan. Keindahan dalam hati.”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

“Gagak Hitam dan Merpati Putih. Satu di Singkawang, satu di Jakarta. Dua-duanya tewas, sejauh ini, kemungkinan besar karena bunuh diri. Ada keterkaitan, dan tentu hubungan emosional. Nah, misteri apa yang harus kita singkap, Elang?”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

“Aku juga mungkin nggak akan setia. Cinta kadang kala seperti hujan, Tesha. Setelah datang, lalu sirna.”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

“Berpikir positif adalah kebiasaan penyuka damai, atau orang-orang yang sebenarnya malas berpikir tapi mengaku berpikir.”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

“Misteri mirip inspirasi: datang tanpa permisi, menawan pikiran berhari-hari.”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

220 Goodreads Librarians Group — 296690 members — last activity 4 minutes ago
Goodreads Librarians are volunteers who help ensure the accuracy of information about books and authors in the Goodreads' catalog. The Goodreads Libra ...more
No comments have been added yet.