Rizal Mallarangeng

Rizal Mallarangeng’s Followers (4)

member photo
member photo
member photo
member photo

Rizal Mallarangeng



Average rating: 3.74 · 90 ratings · 18 reviews · 5 distinct works
Dari Langit. Kumpulan Esai ...

by
3.81 avg rating — 27 ratings — published 2008
Rate this book
Clear rating
Dari Jokowi ke Harari: Kump...

3.81 avg rating — 26 ratings — published 2019
Rate this book
Clear rating
Mendobrak Sentralisme Ekono...

3.55 avg rating — 20 ratings — published 2002
Rate this book
Clear rating
Pers Orde Baru

3.75 avg rating — 12 ratings — published 2010
Rate this book
Clear rating
Humanisme dan Kebebasan Per...

by
3.80 avg rating — 5 ratings — published 2001 — 2 editions
Rate this book
Clear rating
More books by Rizal Mallarangeng…
Quotes by Rizal Mallarangeng  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Indonesia adalah sebuah republik yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan, cendekiawan, wartawan, dan aktivis politik yang sangat yakin bahwa kapitalisme adalah faktor utama di balik penindasan dan kekuasaan sistem kolonial. Mereka umumnya sangat nasionalis. Tokoh-tokoh yang paling menonjol di kalangan pejuang muda kemerdekaan ini, seperti Soekarno, Sutan Sjahrir, dan Tan Malaka, sangat dipengaruhi oleh berbagai gagasan kiri di Eropa pada tahun 1920-an dan 1930-an. Bahkan tokoh-tokoh yang paling terdidik secara profesional dalam ilmu ekonomi di antara mereka, sepert Mohammad Hatta atau Prof Sumitro Djojohadikusumo, pendiri fakultas Ekonomi UI, atau tokoh yang memiliki pengalaman praktis dalam dunia administrasi ekonomi, seperti Sjafruddin Prawiranegara, tidak terbebas dari pengaruh demikian.”
Rizal Mallarangeng, Mendobrak Sentralisme Ekonomi: Indonesia 1986-1992

“Cara yang lebih baik untuk menjelaskan dinamika kebijakan selama periode awal 1990-an adalah dengan memperhatikan interaksi tiga faktor penting, yaitu gagasan, kepentingan, dan politik.”
Rizal Mallarangeng, Mendobrak Sentralisme Ekonomi: Indonesia 1986-1992

“Itulah sebabnya mengapa di kalangan elite Indonesia pasca-Revolusi, yang lingkarannya sebenarnya sangat kecil, selalu ada kecenderungan untuk terus menerus mengandalkan intervensi negara. Mereka senantiasa memandang dengan penuh curiga pada proses perdagangan dan bekerjanya ekonomi pasar. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa sejarah intelektual Indonesia sampai pada awal 1960-an sangat diwarnai oleh perkawinan antara nasionalisme dan sosialisme, dalam berbagai bentuknya.”
Rizal Mallarangeng, Mendobrak Sentralisme Ekonomi: Indonesia 1986-1992



Is this you? Let us know. If not, help out and invite Rizal to Goodreads.