Goodreads Indonesia discussion
note: This topic has been closed to new comments.
Arsip GRI 2009
>
Menjelang 2 Tahun Goodreads Indonesia...
date
newest »
newest »
Duh....dah bayangin jalan-jalan keliling kota naik ojek sepeda....ngumpul di Fatahillah sambil makan nasi bungkus....*mimpi gak sih?*
yah, kl ultah biasanya kopdar ya..nostalgi abis baca buku bubin pnjeman dr vera, kalo pengarang2 hai th 80-90 ikt GRI gak?
waw, dah 2 tahun yaks? kapan acara syukurannya? *ngarep kue**upss... dilarang nyampah yah? maap..maap :D*
kopdar serentak yah? wah, harus diadakan pengangkatan ketua koordinasi tiap kota dung? oprek-nya dibuka disini ajah :)
Boleh juga tuh kalo ada temu pengarang spt NH Dini kemarin atau diskusi buku, misalnya buku yg dibaca bareng bulan Mei atau Juni, terus dilanjut kopdar lesehan, kenalan, ngobrol2, diskusi kecil, dan...... makan2...
Mimpiku utk GRI ke depan...
berdiri sebuah perpustakaan mini di sebuah sudut kota, dengan buku-buku hasil sumbangan warga GRI, alhamdulliah kalau bisa buka peluang kerja untuk rekan-rekan yang belum mendapatkan kerja, alhamdullilah lagi kalau dapat sponsor dari para penerbit-pengarang-dll.
*duduk ndeprok di bawah puun mangga yg lagi berbuah lebat sambil mandang langit biru
berdiri sebuah perpustakaan mini di sebuah sudut kota, dengan buku-buku hasil sumbangan warga GRI, alhamdulliah kalau bisa buka peluang kerja untuk rekan-rekan yang belum mendapatkan kerja, alhamdullilah lagi kalau dapat sponsor dari para penerbit-pengarang-dll.
*duduk ndeprok di bawah puun mangga yg lagi berbuah lebat sambil mandang langit biru
Po. Gw punya usul, bikin library di satu tempat. Ide gw adalah di mal. Kalo gw perhatiin, ada bbrp mal yang saat ini sangat sepi, Belazio misalnya. Kita offer ke mereka untuk pinjam tempat, dengan service charge dan utilities kita bayar. Kita hanya minta free rental saja. Batmal kayak Tomo pasti setuju banget nih. Kita bikin library yg kecil, cozy, mungkin dimulai dari koleksi pribadi masing2 yang dititipkan di sana. Sekalian mungkin itu bisa jadi tempat markas GRI. Jadi tempat kumpul2 yang fixed, siapa saja bisa dateng, of course di jam buka sesuai dengan operational mal itu.
Kita rayu ini sebagai project CSR nya mereka... dan yg pasti, project ini digarap rame-rame. Gw prefer kegiatan yang bukan one hit action Po...
Gw terkesan banget sama library di Takashimaya itu..
-andri-
ps. kalo gak di Mal, mungkin bisa di office building yg lain... hmmm.. mimpi..
nyambung mimpinya Monic & Andri, mungkin pejabat berikut ini bisa kita gandeng rame2. Setidaknya untuk langkah awal deh.
Jakpus Berencana Dirikan Perpustakaan di Tiap Kelurahan
Selasa, 19 May 2009 18:11 WIB
Jakarta, (tvOne)
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) melalui Wakil Walikota, Asep Syarifudin berencana akan mendirikan perpustakaan umum bagi masyarakat di setiap kelurahan.
"Seharusnya di setiap kelurahan di Jakarta Pusat terdapat perpustakaan umum," kata Asep Syarifudin saat peresmian gedung Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) di Kelurahan Kalipasir, Cikini, Jakpus, Selasa.
Asep menyebutkan jumlah kelurahan di Jakpus sebanyak 44 lokasi yang tersebar pada delapan kecamatan, yakni Tanah Abang, Menteng, Senen, Johor Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar dan Gambir.
Selain akan mengembangkan di tiap kelurahan, Pemerintah Kota Administrasi Jakpus juga akan membangun perpustakaan di setiap kantor di lingkungan kantor dinas.
Asep mengatakan tujuan mendirikan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan pegawai di lingkungan kerjanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikapi Pusat, Setia Dharma Madjid bersama sejumlah perusahaan penerbit buku seperti Ganeca Exact, Aneka Ilmu, Pustaka Al Kautsar, Bina Utama Perkasatama dan Grafindo Media Pratama, mendirikan perpustakaan warga di Kelurahan Kalipasir, Cikini.
Perpustakaan tersebut memiliki koleksi sebanyak 2.500 eksemplar buku.
Setia mengatakan konsep pengembangan perpustakaan dilakukan dengan cara menjalin kerja sama dengan setiap ketua rukun tangga (RT) setempat, untuk meminjamkan buku kepada warganya secara bergiliran.
TVOne
Jakpus Berencana Dirikan Perpustakaan di Tiap Kelurahan
Selasa, 19 May 2009 18:11 WIB
Jakarta, (tvOne)
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) melalui Wakil Walikota, Asep Syarifudin berencana akan mendirikan perpustakaan umum bagi masyarakat di setiap kelurahan.
"Seharusnya di setiap kelurahan di Jakarta Pusat terdapat perpustakaan umum," kata Asep Syarifudin saat peresmian gedung Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) di Kelurahan Kalipasir, Cikini, Jakpus, Selasa.
Asep menyebutkan jumlah kelurahan di Jakpus sebanyak 44 lokasi yang tersebar pada delapan kecamatan, yakni Tanah Abang, Menteng, Senen, Johor Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar dan Gambir.
Selain akan mengembangkan di tiap kelurahan, Pemerintah Kota Administrasi Jakpus juga akan membangun perpustakaan di setiap kantor di lingkungan kantor dinas.
Asep mengatakan tujuan mendirikan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan pegawai di lingkungan kerjanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikapi Pusat, Setia Dharma Madjid bersama sejumlah perusahaan penerbit buku seperti Ganeca Exact, Aneka Ilmu, Pustaka Al Kautsar, Bina Utama Perkasatama dan Grafindo Media Pratama, mendirikan perpustakaan warga di Kelurahan Kalipasir, Cikini.
Perpustakaan tersebut memiliki koleksi sebanyak 2.500 eksemplar buku.
Setia mengatakan konsep pengembangan perpustakaan dilakukan dengan cara menjalin kerja sama dengan setiap ketua rukun tangga (RT) setempat, untuk meminjamkan buku kepada warganya secara bergiliran.
TVOne
Oya, saya juga denger berita ituh. lagian kan katanya mereka lagi gencar2-nya kampanye program bikin perpustakaan umum. bahkan perpustakaan keliling. dan gak hanya d Jkt juga katanya :)moga terealisasikan.
btw, peran GR-nya dimana? ada gak anggota GR yg jd pejabat? XD
Ide bikin perpus memang perlu perencanaan matang dan komitmen. Bisa juga kita salurkan mimpi ini lewat perpus daerah, taman baca, dll. Jadi kaya perpus asuh GRI. Acara ultahnya, bisa dimulai dgn kunjungan ke salah satu perpus target sambil melihat gimana pengembangan ke depan. Sisa book swap kemarin katanya disumbangkan ke suatu perpus. Bisa juga tuh dilihat.
umm..krn newbie baru disini jd blm byk yg aku tau mengenai kegiatan komunitas ini. Apakah ada kegiatan rutin per bulan ato gmn, ato misalnya sekedar diskusi lesehan per 3bulan utk membahas 5 topik buku yg masing2 buku dibedah oleh satu orang dan kemudian dilakukan scr bergilirian 3bulan berikutnya. Apakah ada kegiatan spt itu?klo ditanya apa komunitas ini sudah menjawab kebutuhan2 pengguna didalamnya? jawabannya akan relatif. Tapi klo menurutku sih not bad, karena byk buku2 yg gak ku tau, jadi tau. Dan memang agak tersesat sih di GR ini, itu jg sebabnya account GR jarang kubuka wlo udh pny account ini lama bgt. Tapi stlh ku tahu ada komunitasnya aku jd semangat lg untuk aktif disini, krn selain emg hobi baca buku, bisa tau buku2 lain.
kopdar di hari jadi jg perlu, krn bs menjadi forum untuk menkonsolidasikan akan dibawa kemana komunitas ini. Aku setuju dengan usulan temen2 bahwa harapan besar dr komunitas ini nantinya bs menciptakan perpustakaan yg bs diakses oleh siapa saja. Tapi memang perlu perencanaan yang matang mulai dr konsep sampai pada teknisnya. Jadi perlu dilakukan pertemuan scr berkala. Tapi sebelum melangkah kesana, ada baiknya kita kembangkan dlu komunitas ini agar bs aktif, seperti yg kutanyakan diatas, apa ada diskusi bedah buku secara berkala perbulan ato per 3bulan, tp yg membedahnya bukan pengarangnya melainkan teman2 sendiri yg sudah baca. Dan kegiatan ini dilakukan scr bergiliran.
Usulan utk kegiatan di hari jadi nanti, aku jg sepakat dgn temen2 semua. Ada kegiatan bedah buku atau temu pengarang. Dan satu hal lagi ada sesi ato kegiatan dimana kita mengkampanyekan bahwa membaca itu penting, supaya komunitas ini tidak just komunitas sm seperti jersos2 lainnya, cuma kopdar-acara-selesai. Tapi ada suatu pembangunan visi bersama yang outputnya bersifat "mengubah". Mengubah orang malas membaca menjadi senang membaca, mengubah stereotip perpus itu identik dgn kutubuku, dan mengubah apapun sesuatu dr negatif menjadi positif.
segitu dulu ajah deh pengantarnya...hehe..
maaf yah klo byk omong...
hehe
kutunggu kedatangan Buzenk di acara kita selanjutnya ^_^
Waktu di WBD sempat ngobrol2 sama Mas Amang, yang menceritakan bahwa di Kopdar I (Mei 2008) diajukan pertanyaan kepada anggota GRI yg hadir apa yang ingin dilakukan setahun kedepan. Nah akhirnya muncul kegiatan2 yang ingin dilakukan: Nobar, Klub Buku, dsb. Yang alhamdulillah semuanya sudah dijalankan pada tahun 2008-2009.Mungkin kopdar dalam rangka ultah ke-2 GRI bisa mengulangi hal itu lagi, mengumpulkan aspirasi para anggota GRI apa yang ingin kita lakukan setahun ke depan. Jadi kita tentukan kegiatan2 apa yang ingin kita lakukan dan mana yang akan lebih jadi prioritas. Jadi kaya' RUPS lah menentukan langkah strategis di masa datang.
Misalnya nobar nggak perlu lagi, perbanyak kumpul2 dan book swap. Bisa. Atau malah ah nobarnya aja yg lebih giat; juga bisa. Atau perbanyak jalan-jalan seperti JRM. bisa. Asal kita semua sepakat, dan siap untuk membantu pelaksanaan acara itu (maklum SDM GRI kan terbatas :-))
Atau idenya Andri membuat perpus di mal (sebagai Ketua Batmal, saya sangat mendukung ide ini hehe), Bisa. Walau mungkin jika ide Andri ini mau dilaksanakan kita pasti harus mempersiapkan dengan matang, segala detil2nya, yang ribet dan memusingkan (kalau kata teman sekampung saya di Liverpool: "The devil is in details" :-)).
Kalau dibilang: mimpi banget sih, komunitas kecil punya perpus sendiri ... saya cuma bisa bilang semua keberhasilan kita diawali dari mimpi2 kita semua. Obama jadi presiden diawali dgn mimpinya Martin Luther King Jr pada tahun 1963: "I have a dream that my four little children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin but by the content of their character".
Eh jadi siapa tahu mimpi kita semua akan dapat diwujudkan entah berapa tahun lagi (mungkin nanti pas Qui sudah seumur aku haha), tapi mimpi tetap harus dipelihara, agar kehidupan kita semakin baik hehe.
Gituuu........
gw sih sangat setuju bikin perpus di mall. buat perpus dengan tempat yang cozy dan asik, dan anggota yang dapat dipercaya.tapi u rencana jangka pendeknya, bolehlah kita ngumpul d tempat terbuka yang teduh (anggota kan banyak) misalnya di monas, taman suropati, taman menteng, ato kebun raya bogor (eh, enggak deh, selaen gw .dah sering kesana, ntar yang pacaran gak nongol lagi) trus kita bikin acara bedah buku 3-5 berbagai genre yg dibagi kelompok2 yang berminat (sebelumnya kasih alternatif di pool). nanti buat kelompok2 diskusi. gak perlu masif, boleh koq tuker2an kelompok, sambil perkenalan. kan enak tuh ketemuan ma temen2 yang hobi bc genre yang sama, pasti seseruan.
semua yang hadir jg bw buku, mgkin dswap ato dituker pinjem aja jg gpp, daftar dl pas dtg buku bawaannya d board gede gt, jd kl nyari buku apa, liat di daftar, cari deh orgnya yang punya. sambil kenalan kan..
yeah sedikit ide, nambah buku, nambah temen.
- berkunjung ke perpustakaan Pram (eh udah pernah belum?)- Kasih "award" versi GRI utk buku dan penulis terbaik atau terbanyak dibaca (kategorinya 2 saja: fiksi dan nonfiksi)
- Pembacaan buku (satu buku dibaca bareng-bareng, secara bergantian) di kebun teh Gunung Mas, misalnya (teteuuup promosi. hihihihi)
- bedah buku informal (tepatnya ngobrolin buku sembari ngariung) dengan penulisnya. Ini bisa kerja sama dengan penerbitnya.
- Kasih "award" untuk penulis legendaris. semacam penghargaan untuk kesetiaannya pada profesi menulis. Misalnya, utk SDD atau Budi Darma.
yg ada di pikiran saat ini..1.perpustakaan bersama GRI.. ide bagus. tapi saya lebih prefer kalo perpustakaannya ada di tengah2 masyrakat. lokasi bisa dimana saja, misal mau bantu daerah yg kurang ya kita pilih areanya,dan tempat kalau bisa yg gak usah sewa. misal pake pos RW dan minta bu RW utk jadi admin. knp RW? karena kelurahan pasti dah gak terlalu friendly, orang2nya sdh terlalu sibuk sama kerjaan. Bu RW nya pasti mau jadi admin, soalnya kalo mesti orang GRI yg jaga, lha kan kita pd kerja...dan gak perlu kasih gaji jg. Bukunya utk baca ditempat, paling banter hilang bbrp.. tapi itu udah resiko.
2.private library for public.
untuk teman2 yg bukunya sdh cukup banyak and punya tempat di rumah utk open house for community, bisa buka perpustakaan sendiri, dan yg sdh aktif bisa info di thread GRI (misal ada thread tersendiri) biar bikin yg lain tertarik. so far saya sendiri baru sebatas meracuni teman di kantor dan keluarga utk membaca, kalo mereka gak mau beli ya saya pinjamkan - setidaknya mereka memang pd akhirnya mau baca bahkan ada yg udah punya account GR meski gak bisa aktif join GRI karna sibuk (alasan aja sih, intinya emang males ngumpul, kalo saya asik aja dengerin teman2 bahas buku or sekedar ikut2an ngunyah bareng2 smbil photo2..yukkk).
3.tiap kali kopdar setidak nya ada 1 GRI member datang in real life...ada wajah baru lagi..nambah teman lagi.. datang dan ajak teman di friend list utk ikutan kopdar..jgn lupa sampe di tempat minta dikenal2in..he..he biasanya moderator sih udah tanggap sama yg baru2 kumpul. (gak pa-pa ya Amang target2an lagi..;)
4.nyambung ide mbak indri. knp gak manfaatin taman kota utk ngumpul? misal,GRI on the week end 1-2 hrs. gak perlu makan mahal di cafe. selain gak perlu bayar, pengalaman berbeda aja ngumpul di luar ruangan. spt di jalan thamrin tempo hari, ngumpul dan bisa kenal teman2 GRI yg baru join kopdar, sampe ada yg datang jauh2 dari banten/jogya segala ya? tinggal siapin tiker,camilan,minuman,plastik sampah en sunblock (teringat kaki gosong di thamrin kmrn itu)..plus kamera photo utk klub narsist (saya nebeng aja photonya ya he..he).
sekian dulu..
have a nice week end guys!!
*brasa lapar..moga2 nyokap dah masak ;p
seneng nih idenya didukung mba ari (knp kita mbak2an ya?), ultahnya GRI bs jadi ajang kopdar massal.. tapi ga perlu kluar uang byk, (sukur2 dpt sponsor)...hmm.. ditunggu2 lama akhirnya thred ini nongol lagi..
Kumpul2 di taman begini, gw rasa gak usah nunggu HUT GRI dong.. bisa kapan aja, selama ada yg mo jadi seksi repot, korlap, jadi deh..Gw dukung deh.. karena gw pecinta kegiatan model begini. Kumpul di taman kota yang terawat. Buka memoir dikit, soalnya gw pernah kumpul ama family, sepupu dan ponakan-ponakan.. di taman monas. Hahaha.. bukan jadul, udah thn 2007 kalo gak salah. Saat twilight zone, jelang malam, gelar tiker, makan lontong oncom, bihun.. sambil bertukar cerita. Ndeso banget gak seh.. :) But nice.
Yg enak sih kayaknya di Taman Suropati. Minggu pagi. Or di Taman Menteng -yg ini agak panas-. Kalo bisa bikin agenda utama.. misalnya.. temu penulis.. kan banyak temen penulis skrg di GRI. Siapa kah teman penulis yg berkenan utk jadi bintang tamu di acara ini..? [sambil melirik ke seseorang:]
-andri-
Indri wrote: "gw sih sangat setuju bikin perpus di mall. buat perpus dengan tempat yang cozy dan asik, dan anggota yang dapat dipercaya.
tapi u rencana jangka pendeknya, bolehlah kita ngumpul d tempat terbuka yang teduh (anggota kan banyak) misalnya di monas, taman suropati, taman menteng, ato kebun raya bogor (eh, enggak deh, selaen gw .dah sering kesana, ntar yang pacaran gak nongol lagi)
apa sekalian aja ama ngerayain ulang tahunnya amang jumat besok hasil intipan fb .. (eh, koq sama dgn hari lingkungan hidup ya?)..setuju usulan ngumpul di taman menteng sambil maen futsal..
tp klo br dirayain tgl 16-17 ga bs ikt deh gw..
banyak agenda, usul kopdar serentak paling asik dilaksanain...mungkin di tahun kedua pembentukan base camp GRI bisa terlaksana...aku pikir base camp ini cukup penting juga untuk koordinir kegiatan...
Selamat ulang tahun ke-2 Goodreads Indonesia (2007 - 7 Juni - 2009).Semoga makin solid (sehingga nggak perlu ada Goodreads Indonesia Perjuangan hehe) dan semoga makin bermanfaat buat kita semua para anggotanya. Amin 2x.
Acara ... acara ...??? ;-)
Setuju banget sama Kopdar, bisa diisi dengan macam-macam (niat mau nuker buku nih...) Pas Bookfair bisa enggak yah? khan suka ada tuh yang ngelar acara, siapa tahu juga bisa ikutan bikin buat GRI.
Huehuehue....gw juga telat euy!
Met ultah ya GRI..makasih buat Mbak Femmy, Amang, dan semua co-moderator yg okeh & keren!
Met ultah ya GRI..makasih buat Mbak Femmy, Amang, dan semua co-moderator yg okeh & keren!
Selamat buat kita semua ( kan kita GRI).Terimakasih buat yang sudah memberikan waktunya untuk ngurusin GRI. Semoga persahabatan di dunia maya dan dunia nyata tetap terjaga ..aamin 3X
ya ampuuuuun maaf terlewatkan, selamat ulang tahun goodreads hehehe *cekikikan ngeliat komen cak nanto*
Mengamati....Ada yang ngasih ucapan selamat ke Goodreads Indonesia (yg memang berdirinya tgl 7 Juni 2007) dan ada yg ngucapinnya ke Goodreads (yang dilaunch pada bulan Desember 2006)....
Ada yg bilang happy birthday (yang biasanya untuk memperingati kelahiran manusia atau makhluk hidup lainnya) ada yang bilang happy anniversary (yang digunakan untuk memperingati telah berapa lama sesuatu itu terjadi/terhubung).
:-)
*kembali bekerja*
buon compleanno, GRI!semoga makin banyak anggota aktifnya, dan tentunya semoga bisa makin memberi kontribusi berarti utk gerakan literasi di Indonesia.
@Mas Tomo
Benar-benar pemerhati sejati. Aku curiga KBBI ditelen utuh-utuh sehingga bisa mendarah-daging gitu sifat 'mengamati'-nya. Kikikikik...
Benar-benar pemerhati sejati. Aku curiga KBBI ditelen utuh-utuh sehingga bisa mendarah-daging gitu sifat 'mengamati'-nya. Kikikikik...
Selamat ultah ya Good Reads Indonesia. Terima kasih khusus buat para moderatornya yg sdh cape2 memoderasi. Mudah2an kedepannya lebih berkembang, maju, dan dinamis. Cheers
This topic has been frozen by the moderator. No new comments can be posted.












Butuh persiapan serius memang dari teman2 di berbagai kota, tapi nanti kita akan melihat gambaran bahwa GRI benar2 wadah pembaca "GoodReads Indonesia", dari ujung Sumatra hingga Papua...
Ayo teman2... bisa kaaan???