Sci-Fi Indonesia discussion
This topic is about
Ancillary Justice
Diskusi Buku
>
Buddy read: Ancillary Justice - 15 Januari
date
newest »
newest »
message 1:
by
Silvana
(new)
-
rated it 3 stars
Jan 14, 2019 03:59AM
Dibuat disini juga ya. Di sebelah juga masih kosong sih.
reply
|
flag
Ok.Sudah mulai dari kemarin malam. End of Ch 10
Pertama2 agak bingung tentang pemakaian gender. Tapi kayanya bagi si Breq default gendernya adalah “she”.
Concept ancillarynya keren sih. Tapi jg keinget conceptnya di Culture.
Gue kurang suka sama culturenya Radch, kesannya (view spoiler)
One Esk
(view spoiler)
Gue jg suka banget 2 povnya. Hopefully berlanjut sampai conclusion.
Anny dari library ya?End of chapter 3
Seru juga, POVnya (view spoiler)
Baca2 soal gender pronoun dulu jadinya. Back to back bacaan gue temanya mirip nih, tapi disini belum ada they untuk pengganti he/she.
Barry wrote: "Ok.Sudah mulai dari kemarin malam. End of Ch 10
Pertama2 agak bingung tentang pemakaian gender. Tapi kayanya bagi si Breq default gendernya adalah “she”.
Concept ancillarynya keren sih. Tapi jg..."
Gue juga suka konsep ancillarynya. Tadinya ngira POVnya (view spoiler)
Ga suka kulturnya Radch juga sih, sampai sekarang belum liat positifnya dan keliatan kayak same old ruthless colonial power.
Tadi pas sampe 20% bosan banget, tapi untungnya pas 30% keatas lebih seru.
Banyak sih yang bilang buku ini boring banget. Kalau gue baca2 di reviewnya banyak juga yang DNF pas awal2. Gue sih pribadi nggak terlalu ngerasa kalau awal2nya boring. Disorienting mungkin, karena banyak insiden di mana (view spoiler)So far gue ngerasa ini buku yang dihasilkan kalau the Culture dibuat di jaman sekarang daripada tahun 1980an-1990an. Culture versi lebih bagus. Dan Quantum Thief versi lebih nggak membingungkan haha.
Culture itu kolonial juga ya aslinya? Radch ini kayak lebih antagonistic gitu, karena main annex sana sini aja.
Culture juga colonial, tapi caranya (view spoiler)Di Ch 16/17 sih ada pembahasan tentang dampak secara ekonomi terhadap kebijakan annexation Radch. Katanya sih (view spoiler)
Done. Fantastic! Very satisfying. Gue nggak expect bisa sesuka ini setelah baca banyak review negative, atau pun pas baca beberapa Chapter awal. Solid 4 star lah.
Silvana wrote: "Anny dari library ya?End of chapter 3
Seru juga, POVnya [spoilers removed]
Baca2 soal gender pronoun dulu jadinya. Back to back bacaan gue temanya mirip nih, tapi disini belum ada they untuk pen..."
Iya, gue langganan fairfax library, jadi agak susah ngepasin tanggal karena ga tau kapan bakal dapet bukunya.
Pertama baca gua juga bingung, sampe kemudian MC nya bilang (view spoiler)
Radch (view spoiler)
Masih chapter 10, trying to catch up soon, haha.
Finished. Overall gue cukup suka sih sama buku ini dan pasti akan lanjutin serinya.Cuma ya itu, awal2 rasanya ribet bgt sama exposition (sampe akhir sih tapi lama2 mendingan) and debates dan gue ngerasa kadang suka dibuat overly convoluted sama pengarangnya. Which is what I felt when I was reading Provenance, karya dia yang standalone tapi di dunia yang sama.
Sukaaaa bgt sama One Esk/Breq. Love her voice and definitely a very endearing character.
Bukunya sudah kucari-cari di rak dan kotak, gak ketemu, jadi baca Kindle version hihihi.Will be back sesudah baca beberapa chapters. *multitasking baca beberapa buku. yeah, diriku lagi hyped.
Anny wrote: "Iya, gue langganan fairfax library, jadi agak susah ngepasin tanggal karena ga tau kapan bakal dapet bukunya.."Wah ada sesama pelanggan Fairfax. Berarti kita sama-sama melakukan Place A Hold pada buku yang sama dong ya hihihih.
mina wrote: "Anny wrote: "Iya, gue langganan fairfax library, jadi agak susah ngepasin tanggal karena ga tau kapan bakal dapet bukunya.."Wah ada sesama pelanggan Fairfax. Berarti kita sama-sama melakukan Plac..."
Hahaha, iya kali. Gua uda ngantri jauh hari dan uda dapat antrian no 1. Tp salah estimate waktu release hold suspensionnya, gua release tanggal 12, eh ternyata baru dapat bukunya tgl 17.
Gua uja udah selesai baca, tapi gpp, komen tetap ditunggu untuk dibahas :)
Btw, Silvana ma Barry lanjut baca Ancillary Swordnya kapan?
@Barry Use of Weapons nya sekalian akhir Maret ato awal April gimana?
@ Anny : Ancillary Swordnya dan Use of Weapon maybe May aja yah? Ancillary Sword 5 May
Use of Weapons 31 May?
Anny wrote: "Silvana wrote: "Anny dari library ya?End of chapter 3
Seru juga, POVnya [spoilers removed]
Baca2 soal gender pronoun dulu jadinya. Back to back bacaan gue temanya mirip nih, tapi disini belum ad..."
Radch
(view spoiler)
Barry wrote: "@ Anny : Ancillary Swordnya dan Use of Weapon maybe May aja yah? Ancillary Sword 5 May
Use of Weapons 31 May?"
Mei gue udah full :(
Kalo Juni tanggal 10 gimana?
Sudah selesai. Ngasi 3 bintang. Suka banget konsepnya sebenarnya, dan terutama suka banget main characternya, One Esk Number Nineteen. (mau bilang suka banget Justice of Toren, tapi cerita ini seluruhnya tentang One Esk). A ship (ancillary/ies) with a conscience! How adorable! Kalau membaca tentang One Esk ini, diriku menjadi pro-ancillary, dibanding humans seperti di Justice of Seven Issa yang kadang suka memperlakukan penduduk yang di-anneksasi dengan semena-mena. Orang takut ancillaries karena menganggap mereka tidak berperasaan, tapi kenyataannya ternyata tidak seperti itu (seperti yang dijelaskan Mianaai sendiri bahwa dia tidak bisa menghilangkan part kemampuan untuk have feelings ini, karena akan membuat ancillary-nya tidak berguna. Mereka harus smart, harus bisa berpikir sendiri.)
Masih tidak mengerti kenapa One Esk/Breq menyelamatkan Seivarden, padahal dia sendiri bilang bukan officer favoritnya, dan orangnya sendiri manja dan sombong, agak menyebalkan. Tapi mungkin di bawah sadarnya dia menyadari inilah satu-satunya orang yang masih hidup di dunia ini yang berkaitan dengan justice of Toren, ya.
Sedih banget adegan mulai Awn dipanggil oleh Mianaai di Var decade-nya Justice of Toren sampai bagian One Esk 19 keluar dari bubble Justice of Toren yang sedang menembus space.
Jadi kenapa One Esk dan One Var ini tidak sepikiran ya? Maksudnya, seluruh One Esk bergerak menyerang Mianaai sesudah One Esk menembak Awn, sedangkan seluruh One Var (yang dibangunkan dari suspension) membela Mianaai, padahal kan keduanya bagian dari Justice of Toren?
Tentang Mianaai ini, juga tidak diceritakan bagaimana dia (dia ini manusia kan, bukan AI?) bisa memperbanyak diri. Di bagian akhir, Mianaai-nya berbentuk anak-anak. Jadi dia bermultiplikasi dengan memulai dari kecil gitu, gak langsung dewasa?
Juga tidak ada cerita latar belakang lebih detail tentang Radchaai dan Presger ya. Darimana mereka bisa mempunyai power dan teknologi yang lebih dibanding tempat-tempat yang di-anneksasi. Cukup mengherankan karena cara menulisnya lebih ke gaya "telling (and not showing) everything happening in the past", apalagi tentang insiden di Ime itu dibahas berulang-ulang oleh berbagai karakter. Mungkin penjelasan mendalam akan ada di buku-buku berikutnya.
Anyway, sayangnya buku ini memang susah banget dibacanya, apalagi bagian-bagian pertamanya, sungguh tidak mengerti apa yang diomongkan, walau terus-menerus diulang-ulang oleh berbagai karakter. Ini kayaknya entah upaya keberapa diriku membaca Ancillary Justice, selalu DNF, sekarang selesai karena buddy read.
Books mentioned in this topic
Ancillary Sword (other topics)Use of Weapons (other topics)

