Sci-Fi Indonesia discussion
Diskusi Buku
>
Buddy Read : Murderbot Diaries series (mulai 29 April 2020)
I'm readyyy.Buku kelima katanya full length novel sih. Tapi gw tetep bakal memburu diskon kayanya haha.
Betul, Network Effect novel kok. Gue udah PO lama pake Audible credit, yang kalau diitung2 mayan jauh lebih murah daripada edisi Kindle-nya. Enjoy the read! Series-nya agak uneven dari segi kualitas tiap novella, IMO. Gue paling suka yang pertama & ketiga.
Kalo gue lihat dulu gimana sekuel2nya. Kalo tetep menarik ya boleh consider buku 5, tp ttp nunggu diskonan jg.
Part 1 beres. Menarik sih, baru pertama kali gw baca buku dari sudut pandang robot (cyborg).Sedikit yg menarik juga, habitatnya punya environmental system tapi ga pake airlock. Berarti tekanan dan komposisi udara planetnya mirip sama Bumi. Environmental Systemnya kemungkinan dipake buat temperature control sama filtering aja kalo gitu. Ga perlu pressure control.
Gue udah selesai actually. Very very quick read. Kayanya gue baca sekitar 2 jam-an selesai.Anyway, overall sih fun banget ini novellanya. One of the best opening paragraph I've read. Tapi ada 2 hal yang gue pengen komen sih:
1. Endingnya
(view spoiler)
2. Villainnya
(view spoiler)
Yooo seru abis haha. Bacanya berasa nonton film action. Dari awal langsung masuk cerita, ga ada pengenalan karakter atau worldbuilding.Endingnya kaya nunjukin bahwa dia dari awal ga peduli sih sama timnya. Jadi biarin aja egois juga. Tapi di akhir dia nyebut bahwa Mensah manusia favoritnya sih so I dont know.
Villainnya gw rasa cukup strong sih. Cuma keberadaan free murderbot aja yg ga masuk perhitungan. Mungkin sebelumnya belum pernah ada yg gini jadi ga bisa diantisipasi.
Kayanya kelamaan kalo nunggu 6 Mei buat lanjut buku kedua. Kita mulai lebih cepet aja kalo pada setuju.
Iya, very quick read. Menurut gue daya tariknya ya dari kontras si murderbot ma inner geek nya itu (gap moe haha). Isu non-human rights (AI rights) nya mestinya bisa di explore lebi dalam tp gue kira ini bukan buku yg tepat buat tema itu lah.Gue masi baca buku lain tp ga keberatan sih mulai buku 2, toh paling another quick short read.
Bukan egois sih gue bilang, emang super anti-social si Murderbotnya. Sangat nggak mau berhubungan dengan humans. Mungkin juga karena pengaruh bad experiencenya dari corrupted modulenya karena the company nggak mao beli top of the line equipment. Anyway, gue mungkin baru bisa mulai hari Senin nih. Mao selesain buku 1 lagi dulu.
Barry wrote: "Bukan egois sih gue bilang, emang super anti-social si Murderbotnya. Sangat nggak mau berhubungan dengan humans. Mungkin juga karena pengaruh bad experiencenya dari corrupted modulenya karena the c..."Setuju, karena murderbot menganggap dirinya bukan manusia. Dan so far experience nya buruk jadi wajar kalo dia menganggap less human contact = good.
Gue uda selesai buku gue, jadi paling besok mulai.
Buku 2, chapter 4.I love ship! Non-human karakternya rasanya lovable banget deh. Actionnya kayanya baru akan mulai di paruh akhir.
Buku 2, Ch 4 jugaYes, shipnya lovable banget emang. Coba namanya kaya di the Culture hahaha.
Murderbot
(view spoiler)
Barry wrote: "Buku 2, Ch 4 jugaYes, shipnya lovable banget emang. Coba namanya kaya di the Culture hahaha.
Murderbot
[spoilers removed]"
Shipnya namanya apa ya? lupa gue. Soal naming tp mmg ga ada yg sebagus Culture ;)
Murderbot (view spoiler)
Nggak ada nama di sini. Kalau ada nama kaya di the Culture lebih lovable lagi haha. Gue setuju ama theory elo. I think that's where the plot is going to go.
Gw juga baru beres chapter 4. Kayanya kita semua setuju kalo shipnya best character haha. Dari dialog dia sama ship emang seakan membangun arah ke konspirasi besar sih. Mungkin baru bakal muncul di buku2 selanjutnya?
Done.Agak disapponted sih dengan villain and plotnya. Gue pikir bakalan dijelaskan lebih lanjut lg (view spoiler)
Gw juga ngira si Tlacey itu ada keterkaitannya loh sama masa lalunya itu. Cocok harusnya kalo dia terlibat soalnya lokasinya di planet yg sama. Sayangnya langsung beres. Sejauh ini musuh2nya kegampangan semua ya. Belum ada yg bisa ngeladenin si Murderbot. Semoga bisa ketemu villain yg kuat nantinya.
Iya, hopefully villainsnya lebih sadis di buku2 berikutnya.Btw, mina mao ikutan nih. So, next booknya sesuai schedule aja yah (tanggal 13), or lebih cepat kalau mina bisa selesai lebih cepat juga.
Barry wrote: "Done.Agak disapponted sih dengan villain and plotnya. Gue pikir bakalan dijelaskan lebih lanjut lg [spoilers removed]"
Done juga. Yah si Tlacey (view spoiler)
Sayaaaa sudah selesai semuanya, tapi akan ikut diskusi barengan.Buku 1 sebenarnya sudah dibaca hampir 2,5 tahun lalu (Sept 2017 kayaknya), jadi kemaren baca ulang *gak pernah loh diriku baca ulang satu buku hihihi.
Dan masih semenyenangkan duluuuu baca Buku 1-nya.
Tentang ending dan villain: (view spoiler)
Tentang Buku 2: Aku juga sukaaaa ART! Akhirnya Murderbot dapat temen sepadan, eh lebih powerful, ding.
Laahhh, kirain bacanya barengan yang buku 3 dan 4. Kalau sudah baca semua apa mao mulai besok aja? @Faris & Anny?
Diriku sangka sudah pada baca semua, baru aja lihat tglnya ada di atas. tapi diriku akan ikut diskusinya barengan kok, sesuai buku yang dibaca yang lain.
Done!Another entertaining adventure. Kayanya kali ini lebih menegangkan daripada sebelum2nya. Cast of charactersnya juga lebih simpatetik daripada buku ke-2 (tapi nggak se-simpatetik Dr. Mensah and the group). Endingnya lumayan mengharukan sih.
(view spoiler)
4 Star!
Btw, kapan mao mulai buku ke-4? Pada mao langsung lanjut weekend ini?
Barry wrote: "Done!Another entertaining adventure. Kayanya kali ini lebih menegangkan daripada sebelum2nya. Cast of charactersnya juga lebih simpatetik daripada buku ke-2 (tapi nggak se-simpatetik Dr. Mensah a..."
GrayCris (view spoiler)
Miki (view spoiler)
Human char (view spoiler)
Gue langsung lanjut aja, tinggal 1 buku nanggung.
Gue nggak tahan mulai kemarin malam dan selesai pagi ini.Bagus sih. Overall mungkin lebih menegangkan secara action daripada buku2 sebelumnya, karena finally ngelawan GrayCris secara langsung.
Endingnya juga lumayan satisfying. (view spoiler)
Gue baca2 buku kelimanya ceritanya semi-indepenent dari 4 buku pertama yah? So far planning masih nunggu diskonan kan? Hahaha.
Baru bisa beres buku ketiga sekarang haha. Secara action gw setuju ini lebih seru dari sebelumnya. Musuhnya lebih kuat. Sense of danger nya lebih ada. Tapi karakter yang lainnya kaya kurang dibangun gitu. Ga ada kerasa koneksinya sama sekali sama si Murderbot. Plotnya juga terlalu dipaksakan menurut gw.
Langsung pada lanjut buku terakhir ya. Gw baca yg lain dulu kayanya baru lanjut lagi.
Faris wrote: "Baru bisa beres buku ketiga sekarang haha. Secara action gw setuju ini lebih seru dari sebelumnya. Musuhnya lebih kuat. Sense of danger nya lebih ada. Tapi karakter yang lainnya kaya kurang diban..."
Yah mmg satu2nya karakter yg interaksi nya terasa berarti mmg cuma sama si Miki sih. Justru menurut gue interaksi mereka lebih bermakna ketimbang dengan si ART (ART ttp lebi funny sih tp) karena di sini si Murderbot terekspos kelemahan emosinya. Dia ga bisa handle jealousy? friendship? antara pengen dekat ato tidak ingin dekat dengan human? dan hubungan macam apa yg dia inginkan dengan human?
Gua masi 70% di buku 4, so far masi mayan seru sih.
Oya, jadi baca A Memory Called Empire tanggal 24?
Baru kelar chapter 2. So far lebih enjoyable drpd dengerin audionya. Tapi memang belum sampe ke bagian yg dulu gue anggep boring/dipanjang2in sih.
Books mentioned in this topic
Fugitive Telemetry (other topics)Network Effect (other topics)
A Memory Called Empire (other topics)
All Systems Red (other topics)
Artificial Condition (other topics)
More...



Buku terakhirnya rencana dipublish 5 May 2020, tapi belum tahu apakah akan ada BR, berhubung mahal banget padahal cuman novella ...