

“dalam diriku mengalir sungai panjang,
darah namanya;
dalam diriku menggenang telaga darah,
sukma namanya;
dalam diriku meriak gelombang sukma,
hidup namanya;
dan karena hidup itu indah,
aku menangis sepuas-puasnya”
― Hujan Bulan Juni
darah namanya;
dalam diriku menggenang telaga darah,
sukma namanya;
dalam diriku meriak gelombang sukma,
hidup namanya;
dan karena hidup itu indah,
aku menangis sepuas-puasnya”
― Hujan Bulan Juni

“The day will come
When my body no longer exists
But in the lines of this poem
I will never let you be alone
The day will come
When my voice is no longer heard
But within the words of this poem
I will continue to watch over you
The day will come
When my dreams are no longer known
But in the spaces found in the letters of this poem
I will never tired of looking for you”
―
When my body no longer exists
But in the lines of this poem
I will never let you be alone
The day will come
When my voice is no longer heard
But within the words of this poem
I will continue to watch over you
The day will come
When my dreams are no longer known
But in the spaces found in the letters of this poem
I will never tired of looking for you”
―

“aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”
―
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”
―
Tunasih’s 2024 Year in Books
Take a look at Tunasih’s Year in Books, including some fun facts about their reading.
More friends…
Favorite Genres
Polls voted on by Tunasih
Lists liked by Tunasih