Jamilatul Hasanah

Add friend
Sign in to Goodreads to learn more about Jamilatul.


Loading...
Sapardi Djoko Damono
“Pada Suatu Hari Nanti

pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri

pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati

pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari”
Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono
“Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar saputangan yang telah ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun-bersusun, silang-menyilang, timpa-menimpa dengan rapi di selembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar oleh jari-jarinya sendiri oleh kesunyiannya sendiri oleh ketabahannya sendiri oleh tarikan dan hembusan napasnya sendiri oleh rintik waktu dalam benaknya sendiri oleh kerinduannya sendiri oleh penghayatannya sendiri tentang hubungan-hubungan pelik antara perempuan dan laki-laki yang tinggal di sebuah ruangan kedap suara yang bernama kasih sayang. Bagaimana mungkin. (66)”
Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni

Sapardi Djoko Damono
“Selalu ada saat ketika kita tidak sempat bertanya kepada sepasang kaki sendiri kenapa tidak mau berhenti sejak mengawali pengembaraan agar kita bisa memandang sekeliling dan bertahan semampu kita untuk tidak melepaskan air mata menjelma sungai tempat berlayar tukang perahu yang mungkin saja bisa memberi tahu kita, Ke san, Saudara, ke sana.”
Sapardi Djoko Damono, Pingkan Melipat Jarak

Sapardi Djoko Damono
“Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap, tetapi takdir harus ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalau nanti terjadi apa-apa, baik atau buruk.”
Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni

Sapardi Djoko Damono
“...bahwa kasih sayang mengungguli segalanya menembus apa pun yang tidak bisa dipahami oleh pengertian pinggir jalan tidak akan bisa dicapai tidak bisa dibincangkan dengan teori metode dan pendekatan apa pun...”
Sapardi Djoko Damono

year in books
itsmelu...
137 books | 25 friends

Gita Se...
123 books | 181 friends

M Rais
7 books | 48 friends

Selly O...
1 book | 165 friends

Emylia ...
3 books | 103 friends

Rizka C...
1 book | 161 friends

Din Windu
4 books | 145 friends

Anisatu...
5 books | 83 friends

More friends…



Polls voted on by Jamilatul

Lists liked by Jamilatul