Hal. > Recent Status Updates

Seru banget euy

Awalnya slow bet, hampir aja mau dnf. Tapi abis p.100 lumayan oke dan lucu.

Baca ulang karena kangen sama Ollie dan Keana.

Lanjut sampe selesai, mumpung lagi dapat Sorgum di iPusnas, hehe

Banyak orang akhirnya mengonsumsi beras karena tak ingin dicap terbelakang atau miskin. Maka, beras pun perlahan jadi makanan pokok masyarakat Mentawai, yang selama ribuan tahun sebelumnya mengonsumsi sagu, taro, dan pisang.

Nangiiiiissss (T_T)

Bab: Sagu adalah Ibu.

Suka banget sama bab ini. Bagaimana sagu yang awalnya hanya pohon ternyata bisa seterikat itu dengan kehidupan mereka.

Anw, kayaknya alasan kenapa banyak cerita2 rakyat dan legenda tentang sagu itu ada hubungan dengan harapan agar masyarakat bisa menjaga dan merawat pohon sagu sebagai warisan pangan leluhur. Seperti ibu yang menjaga anak-anak keturunannya.

Masuk bab 2, bab sagu adalah ibu.

Page turner bet.

Bab tentang hubungan lumayan kena sih. Abis ini lanjut bab Kehilangan, jadi takut. Pastinya menguras tenaga dan air mata.

One day one chapter, hehe

Kek baca Chicken Soup for Soul. Bedanya, ini ada sesi komentarnya gitu.

Terjemahannya kaku dan nggak enak buat dibaca.

Aku adalah bagian dari para penyihir itu, hehe
Seru banget bab ini. Sekarang udah nyampe bab terakhir.

Perempuan adalah manusia dan setiap manusia berhak mendefinisikan dirinya sendiri dalam upaya mencapai "kesempurnaan".

Perempuan memang melahirkan dengan rahimnya, tetapi perempuan tidak memasak dengan rahimnya.

Gabisa berkat-kata, bagus banget. Jadi bikin mikir juga.

Mari tuntaskan buku ini di bulan ini.

Pinjam di iPusnas, makin lama makin berisi bukunya. Baca ini dengan sedikit dibumbui perasaan nggak enak karena merasa dikuliti, hehe. Kek disuruh ngaca dan melihat ke dalam diri sendiri.

I'm doing good. Tapi bahasanya kaku dan muter-muter.

Gambar dan tulisannya blur, padahal bacanya di aplikasi iPusnas lho..

Besok harus dibalikin, akan aku usahakan buat nyampe 50%.

Wew, bukunya sangat menohok.

Akhirnya dapat lagi slotnya di RBK, hehe

Pelan-pelan, karena meskipun enak dibaca tetap aja harus dicerna baik-baik.

Ternyata enak banget dibaca dan nggak bikin ngantuk, hehe

Dapat slotnya di Ruang Buku Kominfo, ternyata seru juga. Berasa nonton film coming of age.

Iseng aja nyoba baca di perpusda, ternyata seru juga ya, hehe

Bawaannya lapeeeeer muluk pas baca tiap bab, hewhew :3

Buku yang selalu dibaca ulang tiap Ramadan. Heartwarming sekaligus mengandung banyak sentilan buat para muslim.

Al-Fatihah untuk Cak Rusdi.

Seru bangeeeeeeeetttttt. Di antara lima buku sodaranya di Broadcasting Series, keknya ini yg paling mantep deh.