Utami > Recent Status Updates

Rupanya kepuasan membaca kumpulan 3 cerita (dikemas dalam jendela 1 sampai 3) ini mengingkari ketertarikan akan covernya. Di jendela satu, saya cukup suka dengan pemilihan bahasanya, namun begitu mengetahui masalah utama nya ternyata adalah bahwa tokoh aku merupakan pelaku transgender, maka hilang lah sudah kekaguman tadi. Huhu, masuk jendela 2, duh malas.
Sudahi saja bacanya.

lumayan. apalagi dari dulu saya tersihir oleh pesona tibet, himalaya, nepal dan sekitarnya (meski hanya dalam imajinasi :D)

masih tetap suka dengan gaya penulisnya. kata-katanya sama sekali tidak membosankan meskipun berpanjang lebar padahal sedikit yang diceritakan. suka. sayangnya tema persahabatan dua lelaki kurang membuat saya penasaran dengan endingnya jadi bacanya selow saja. ihik. dan sayangnya lagi, saya heran kenapa point of viewnya sering berubah. dari aku menjadi dia. huh

masih tetap suka dengan gaya penulisnya. kata-katanya sama sekali tidak membosankan meskipun berpanjang lebar padahal sedikit yang diceritakan. suka. sayangnya tema persahabatan dua lelaki kurang membuat saya penasaran dengan endingnya jadi bacanya selow saja. ihik.

aak, tidak ingin berenti baca ini >,<

lumayan bagus tp kok tuebel ya, buku terjemahannya 600an halaman.

"kau tau mengapa anak sulung dan anak bungsu harus diruwat?" tanyanya perlahan
"mitos," jawab surtikanti dan handayani hampir beriringan.
"ya, mitos. meski secara psikologis anak sulung dan bungsu membutuhkan penanganan khusus. sulung cenderung otoriter dan keras kepala krn hrs selalu memimpin adik-adiknya. bungsu kerapkali manja, tdk mampu mengambil inisiatif, trllu tergantung karena ia punya kakak2 utk diandalkan

Sesungguhnya ilmu itu menjagamu, sedangkan harta engkau yang menjaganya. Bertambahnya ilmu akan menentramkan jiwamu dan membaguskan akhlakmu, sedangkan bertambahnya harta di saat engkau sudah berkelimpahan hanya akan menggelisahkan jiwa jika tak diiringi dengan bertambahnya kemurahan hati untuk memberi.

Sesungguhnya ilmu itu menjagamu, sedangkan harta engkau yang menjaganya. Bertambahnya ilmu akan menentramkan jiwamu dan membaguskan akhlakmu, sedangkan bertambahnya harta di saat engkau sudah berkelimpahan hanya akan menggelisahkan jiwa jika tak diiringi dengan bertambahnya kemurahan hati untuk memberi.

Sesungguhnya ilmu itu menjagamu, sedangkan harta engkau yang menjaganya. Bertambahnya ilmu akan menentramkan jiwamu dan membaguskan akhlakmu, sedangkan bertambahnya harta di saat engkau sudah berkelimpahan hanya akan menggelisahkan jiwa jika tak diiringi dengan bertambahnya kemurahan hati untuk memberi.

"dalam suatu situasi, ketika harus berbenturan, akhirnya.... perempuan harus mengalah"

Oho, jadi karena ia perempuan? Rinai masih belum terima.

kesabaran, manis di bibir, pahit dalam perjalanan waktu (hlm. 180)

sukaak novel inii

"Orang yg sangat kecewa pada keadaan, cenderung mengemukakan gagasan yang radikal" (hlm 65). Yg dimaksud diantaranya Nietzche dg ungkapannya 'Got is Tot', Tuhan telah mati. Tuhan tlh mati di kalangan sastrawan & pejabat negara, sbb semua mendewakan materi. Juga ungkapan Hitler "Perang dibutuhkan manusia, sbb kedamaian membuat lalai. Perang juga mampu memilah sahabat sejati, mana munafik"
Wew