Tiya Mulani > Recent Status Updates

MasyaAllah, sejauh ini sangat menyentuh kisah perjalanan hijrah penulis (Rene).
Seperti sedang mendengarkan perjuangan hijrah teman. Related di satu sisi, menjadi penyemangat dan pengingat di sisi yang lain.

Sejauh ini menarik walaupun baru aturan yang ke-6 hehe. Mudah untuk dipahami dan dipraktikan langsung karena aturannya sederhana dan gampang diingat.

Like the current topics I’m reading. It’s about the art of five senses of our body. It’s great to know, learn, and evaluate how I use my senses to be present at the moment I’m in.

Bahkan kata pengantar dari buku ini aja udah bikin aku takjub takjub dengan kondisi dan kebiasaan kita untuk salah satu aktivitas pokok kita: makan.

Maybe this is too early to claim that this book is great but I bet this book could answer a lot of my questions regarding food and healthy life style.

Ceritanya makin beragam karena memang tidak ada cerita dari negara yang sama saat aku melihat daftar isinya pertama kali. Bahkan ternyata mamanya Kirana, Mbak Retno Hening, juga ada menulis pengalamannya di Oman!

Sejauh ini lumayan seru. Karena baca secara digital, ngga terlalu memperhatikan total halamannya, kirain ngga terlalu banyak.
Setelah baca beberapa bab pertama, merasa satu cerita cukup panjang juga. Dan akhirnya sadar total halamannya hampir 300!

Iseng minjem lupus di ipusnas karena kangeeen. Jaman dulu baca lupus koleksi kakak yang banyak di rumah tapi kayaknya ga semua deh. Cek di ipusnas lumayan lengkap kayaknya bakalan mulai bacaun satu satuuu

So far so good! Pembahasan yang mudah dipahami, terjemahannya tidak kaku sama sekali. MasyaAllah 💛💛

Masih clueless, kadang nyambung kadang ga nyambung pas baca 🤣🤣

Kenapa kalau bagian Siri selalu bikin aku roaming😭😭 berasa aku ga paham apa yang aku baca, dia ngomong apa, lagi bicarain apa🥲 berasa pengen DNF aja

Di bagian kedua, cerita dari POV orang yang berbeda dan mulai muncul konflik. Sejauh ini, sebelum masik bagian ketiga, jauh lebih mudah dipahami jalan ceritanya.

Agak-agak ga nyambung ya aku bacanya😂😂 apalagi tokoh utamanya adalah seorang seniman, jadi seputaran pembahasan tentang seni, lukisan, pameran, galeri benar-benar tidak familiar untuk aku😅

Mulai masuk pembahasan perbedaan dan persamaan mazhab-mazhab dalam fikih jadi agak puyeng ya😅 banyak istilah-istilah yang selama ini belum pernah didengar dalam penentuan sebuah hukum

Ternyata karena fokus jadi bisa lumayan cepat bacanya! Sejauh ini, apa yang dibahas penulis cukup menarik dan mudah untuk dimengerti.

Bacanya nggak bisa cepat karena mesti paham benar apa yang disampaikan.

Mulai menebak-nebak gimana akhirnya nanti bisa terungkap atau mungkinkah berhasil tidak terungkap…..

Until the last page i just read, I didn’t see any suspicious thing that could be a conflict yet. Let’s see what the writer will do for the 100ish pages left!

It isn’t as tense as before but it seems like the story will lead to something bigger for the sons but i still can’t figure it out yet (not even guess it!)