Goodreads helps you follow your favorite authors.  Be the first to learn about new releases!
Start by following Ida R. Yulia.
        
Showing 1-30 of 31
  	  
    	
      
	
      “Tak ada orang yang benar-benar jahat. Yang ada hanyalah orangorang yang kesepian. Jika mereka tak kesepian dan punya teman,punya Appa, Eomma, atau saudara yang baik, mereka tak akan jadi jahat. Mereka hanya perlu pulang... ke rumah, ke tempat di mana orang-orang
mencintai mereka.”
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
mencintai mereka.”
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
      “Setidaknya aku merasakan kasih sayang ibuku sampai aku berumur 11 tahun, dia 4 tahun sudah harus berdiri sendiri tanpa ibu. Dia ringkih juga, tidak sehat sepertiku. Aku tak habis pikir ada juga orang yang bisa sakit hanya karena debu, itulah adikku.”
    
― A Short Journey
― A Short Journey
      “Berapa umurmu sekarang?"
"Ah, umurku..."
"Kau tidak hafal umurmu sendiri?"
"Eomma tidak tahu umurku berapa? Tujuh belas tahun, Eomma. Dan aku sudah kuliah di Kobe.”
― A Short Journey
"Ah, umurku..."
"Kau tidak hafal umurmu sendiri?"
"Eomma tidak tahu umurku berapa? Tujuh belas tahun, Eomma. Dan aku sudah kuliah di Kobe.”
― A Short Journey
      “Tuhan, aku tahu aku brengsek, tapi kumohon... malam ini, cukup malam ini, tolong berpihaklah padaku.”
    
― Walkin' to the Day
― Walkin' to the Day
      “Which one is right? Which one is wrong? When you feel you could answer that type of questions, you trapped on your own perception. 
-Back cover, Andante Part 1, English modified-”
― Andante Part 1: The Fallen Wings
-Back cover, Andante Part 1, English modified-”
― Andante Part 1: The Fallen Wings
      “Terima kasih telah memberiku contoh nyata bagaimana memaafkan seseorang dan melanjutkan hidup tanpa melihat ke belakang, Eomma.”
    
― Hold My Hand, Don't Look Back
― Hold My Hand, Don't Look Back
      “Prioritas, itu yang sebenarnya lebih kupikirkan daripada rasa sentimentil yang hanya berlandaskan perasaan, karena terkadang kita terjebak dalam perangkap
licik kehidupan jika melihat apa-apa hanya dari perasaan saja.”
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
licik kehidupan jika melihat apa-apa hanya dari perasaan saja.”
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
      “Aku merindukannya... Aku sudah lama merindukan Eomma dan ia sama sekali tidak merindukanku... memikirkanku pun tidak.”
    
― A Short Journey
― A Short Journey
      “Mungkin kau kehilangan sosok yang berharga bagimu, tapi itu bukan berarti kau tidak bisa bahagia lagi. Seperti kau
lihat di luar sana, bisa saja hujan salju terus menerus sepanjang hari, tapi tidak akan selamanya kita akan dihadapkan pada hujan salju. Musim akan
berganti, begitu juga hidupmu. Ya, Hyung tahu, hidup kita tampak sangat kacau sekarang, tapi akan selalu ada jalan untuk melewati semuanya. Bisa jadi kita terluka lebih lama dari yang kita inginkan, tapi Tuhan akan selalu membantu kita mencari jalan untuk bertahan.”
― Andante Part 1: The Fallen Wings
lihat di luar sana, bisa saja hujan salju terus menerus sepanjang hari, tapi tidak akan selamanya kita akan dihadapkan pada hujan salju. Musim akan
berganti, begitu juga hidupmu. Ya, Hyung tahu, hidup kita tampak sangat kacau sekarang, tapi akan selalu ada jalan untuk melewati semuanya. Bisa jadi kita terluka lebih lama dari yang kita inginkan, tapi Tuhan akan selalu membantu kita mencari jalan untuk bertahan.”
― Andante Part 1: The Fallen Wings
      “Anda seorang Tuan Muda, Anda tak boleh meminta maaf, ingat?! Itu yang selalu dikatakan ayah Anda, kan?!”
    
― A Short Journey
― A Short Journey
      “Akan kuadukan pada Eomma. Hari kedua aku di New Jersey, Hyung sudah marah-marah tak jelas padaku dan akan menghajarku... akan kuadukan semuanya pada Eomma.”
    
― Walkin' to the Day
― Walkin' to the Day
      “Berpikir ke depan, Kyu. Tidak semua hal seburuk kelihatannya. Kau harus tetap hidup, bertahan, demi orang-orang yang masih mempercayai adanya kebaikan dan harapan, setipis apa pun. Rasakan
angin di sekelilingmu, angin yang dikirimkan Tuhan untuk menopangmu,
mendorong sayapmu agar tidak jatuh lagi….”
― Andante Part 1: The Fallen Wings
angin di sekelilingmu, angin yang dikirimkan Tuhan untuk menopangmu,
mendorong sayapmu agar tidak jatuh lagi….”
― Andante Part 1: The Fallen Wings
      “Dia bilang tak ada orang yang benar benar jahat. Yang ada hanyalah orang kesepian, yang tak punya tempat untuk pulang. Bagaimana jika memang ada orang jahat yang juga kesepian, terbang ke sana kemari sampai mampus kebosanan?”
    
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
      “Ya, aku memang tak berada di posisimu, aku berada di posisi ‘penonton’, netral. Dan kau tahu apa yang jelas-jelas tampak di mata penonton sepertiku? Kau berlaku tak adil pada Claudia,” 
(Chang Seok to Yeonggie)”
― Hold My Hand, Don't Look Back
(Chang Seok to Yeonggie)”
― Hold My Hand, Don't Look Back
      “Tuhan, jika kau benar-benar ada... tunjukkan padaku. Hentikan aku,”
    
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
      “...dia memang manis di depanmu, tapi sebagai ‘pria normal’, kupikir lebih baik kau mencari wanita lain yang belum pernah pegang pistol.”
    
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
― Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
      “Diam kau, idiot! Kusumpal nanti mulutmu dengan tabung NOS!”
    
― Walkin' to the Day
― Walkin' to the Day
      “Oh, man! He looks so damn cute!”
    
― Walkin' to the Day
― Walkin' to the Day
      “Aku hanya mencemaskan kesehatan Anda. Anda tak berhak menilaiku berdasarkan tindakan yang kuperbuat jika itu semua kulakukan demi Anda. Anda tak tahu kan, berapa banyak peraturan tak tertulis di sini yang sudah aku langgar untuk melindungi Anda? Jadi, dengarkan ini baik-baik, aku sudah bunuh dokter itu karena dia mengenali Anda, titik. Tidak usah dipertanyakan lagi. Dan karena aku sudah susah payah mendatangkan dokter itu demi Anda, sekaligus membunuhnya juga demi Anda, jadi Anda tak berhak menolak makanan, minuman, dan obat yang sudah aku persiapkan demi Anda.”
    
― A Short Journey
― A Short Journey
      “Kau… merindukannya?” tanya Zhang Mi, memecah keheningan di antara mereka.
“Mmm.” Hyun Ki masih menatap langit. “Aku tahu cerita Gege tentang surga di atas langit, di mana eomma-ku tinggal dan mengawasiku dari sana tidak nyata, tapi….”
“Siapa bilang tidak nyata?” Zhang Mi kembali menoleh pada Hyun Ki.
Hyun Ki menggerakkan bahu. “Aku.”
-Cerita 3: Angela, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
“Mmm.” Hyun Ki masih menatap langit. “Aku tahu cerita Gege tentang surga di atas langit, di mana eomma-ku tinggal dan mengawasiku dari sana tidak nyata, tapi….”
“Siapa bilang tidak nyata?” Zhang Mi kembali menoleh pada Hyun Ki.
Hyun Ki menggerakkan bahu. “Aku.”
-Cerita 3: Angela, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Masa lalu, hah?! Kau anggap kakakku itu masa lalu?! Dia belum mati! Dia masih hidup, dan satu-satunya yang membuatnya bertahan hidup adalah KAU!”
-Cerita 6: The Guilty One, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
-Cerita 6: The Guilty One, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Chang Chang suka main senter, Juju suka mengejar sinar senternya, Eomma! Oh ya, Juju itu perempuan, Chang Chang ingin punya bayi kucing biar ramai. Jadi kami mau cari kucing laki-laki.”
-Cerita 2: Hyunnie and His Pet Proposal, TMHOLT hal.10-”
― Take My Hand, One Last Time
-Cerita 2: Hyunnie and His Pet Proposal, TMHOLT hal.10-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Jika ada seseorang, satu orang saja, yang mengatakan aku tak sayang pada adikku, orang itu pasti mengacau. Bohong besar. Tak tahu apa pun.
-Cerita 6: The Guilty One, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
-Cerita 6: The Guilty One, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Sebenarnya ini konyol. Yah, setidaknya menurutku, sih.
Bisakah kau bayangkan kau ketinggalan bus study tour sekolah dengan alasan sepele, hanya gara-gara kau dan teman-temanmu keluar sebentar ke toilet, berpisah dengan mereka, lalu tergoda membeli Choco Pie?
-Cerita 7: Cho Kyu Hyun and the Choco Pie, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
Bisakah kau bayangkan kau ketinggalan bus study tour sekolah dengan alasan sepele, hanya gara-gara kau dan teman-temanmu keluar sebentar ke toilet, berpisah dengan mereka, lalu tergoda membeli Choco Pie?
-Cerita 7: Cho Kyu Hyun and the Choco Pie, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Pohon ini hampir tak bisa bernapas, Eomma. Dia kesakitan. Rantingnya dipotong, itu tak baik buat dia. Ibu guru di sekolah
pernah bilang, ‘pohon yang ranting atau dahannya dipotong sama
saja seperti ketika bayi dipotong tangan dan kakinya, apalagi jika
pohon itu masih kecil’.”
-Cerita 1: Hyunnie and His Protective Side, TMHOLT hal.2-”
― Take My Hand, One Last Time
pernah bilang, ‘pohon yang ranting atau dahannya dipotong sama
saja seperti ketika bayi dipotong tangan dan kakinya, apalagi jika
pohon itu masih kecil’.”
-Cerita 1: Hyunnie and His Protective Side, TMHOLT hal.2-”
― Take My Hand, One Last Time
      “And I… iyaaaa… will always love youuuu…. Huooohhh….
Henry memutus panggilan, dan seketika itu juga ahjumma Whitney Houston berhenti menggelegar.
-Cerita 7: Cho Kyu Hyun and the Choco Pie, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
Henry memutus panggilan, dan seketika itu juga ahjumma Whitney Houston berhenti menggelegar.
-Cerita 7: Cho Kyu Hyun and the Choco Pie, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Siapa bilang kau bodoh dalam Matematika?! Kau bodoh dalam hal lain; mengenal dirimu sendiri, misalnya! Mengenal kelebihanmu yang belum pasti orang lain bisa, dan kelebihanmu bisa dimanfaatkan untuk membuka semua rahasia kotor.…”
-Cerita 4: Take My Hand One Last Time, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
-Cerita 4: Take My Hand One Last Time, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “Memang seperti itu, Dong Hae. Itu sudah takdir kita sebagai sayur-sayuran, ‘kan? Di Mokpo, kau ikut les PKN tidak, sih? Kita sebagai
Warga Negara Buah dan Sayur harus mengabdi pada manusia,
rela ketika mereka mengonsumsi kita. Itu sebuah penghormatan tinggi bagi kita jika mereka menjadi lebih sehat karena kita..."
-Cerita 5: Dong Hae's Destiny, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
Warga Negara Buah dan Sayur harus mengabdi pada manusia,
rela ketika mereka mengonsumsi kita. Itu sebuah penghormatan tinggi bagi kita jika mereka menjadi lebih sehat karena kita..."
-Cerita 5: Dong Hae's Destiny, TMHOLT-”
― Take My Hand, One Last Time
      “...Aku tak percaya kata-kata ‘biarkan waktu menyembuhkan luka’, omong kosong kalau kau tak berbuat apa pun untuk memperbaikinya.”
-Cerita 3: Angela, hal.38-”
― Take My Hand, One Last Time
-Cerita 3: Angela, hal.38-”
― Take My Hand, One Last Time

 





