Fikrul Hanif Sufyan's Blog: Terasilam
December 3, 2017
Menuju Lentera Merah hadir di Australia
Jelang setahun terbitnya Menuju Lentera Merah, sudah hadir di National Library of Australia. Selain itu, pembaca juga bisa menyimaknya http://cat.lib.unimelb.edu.au/search~.... Menuju Lentera Merah tidak bicara tentang hitam putihnya Kuminih, tapi mendudukkan ideologi lokal Komunis itu, sesuai dengan jiwa zamannya

Published on December 03, 2017 18:44
•
Tags:
fikrul-hanif, gerakan-protes, islam, komunis, kuminih, padang-panjang, serambi-mekah
March 4, 2017
Sang Penjaga Tauhid: Kilas Balik Haji A.Malik Ahmad
Tidak banyak blogger, yang mengetahui sosok Haji A.Malik Ahmad. Sosok ini santer dibicarakan karena selalu berhadapan dengan kebijakan yang otoriter.
Pertama, namanya muncul tatkala selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumatera Tengah, mengeluarkan pernyataan mendukung penuh gerakan Dewan Banteng dan mengritik pemerintah yang cenderung berafiliasi dengan "kiri". Akibatnya, sudah bisa ditebak. Muhammadiyah Sumatera Tengah pun masuk dalam pusaran konflik dengan pemerintah pusat, yang kemudian dikenal dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) tahun 1958-1961.
Kedua, namanya kembali santer dibicarakan ketika Soeharto menginginkan agar seluruh partai politik dan organisasi kemasyarakatan mengadopsi asas tunggal Pancasila. Sempat dikhawatirkan terjadi friksi, karena Malik Ahmad ketika itu bersikeras menganggap persoalan Pancasila sebagai ideologi negara sudah selesai dan tidak usah dipaksakan sejajar dengan pemahaman agama. Di sisi lain, pemerintah berpandangan lain dan bersiteguh, bahwa Pancasila tidak akan menggantikan agama dan agama tidak di Pancasilakan.
Sang Penjaga Tauhid: Studi Protes Terhadap Tirani Kekuasaan 1982-1985 merupakan naskah pertama saya yang diterbitkan oleh Deepublish Yogyakarta pada tahun 2014. Pada awalnya, buku ini merupakan hasil penyempurnaan dari tesis saya di Universitas Andalas di bawah bimbingan Prof. Gusti Asnan dan Dr. Lindayanti, M.Hum.
Pertama, namanya muncul tatkala selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumatera Tengah, mengeluarkan pernyataan mendukung penuh gerakan Dewan Banteng dan mengritik pemerintah yang cenderung berafiliasi dengan "kiri". Akibatnya, sudah bisa ditebak. Muhammadiyah Sumatera Tengah pun masuk dalam pusaran konflik dengan pemerintah pusat, yang kemudian dikenal dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) tahun 1958-1961.
Kedua, namanya kembali santer dibicarakan ketika Soeharto menginginkan agar seluruh partai politik dan organisasi kemasyarakatan mengadopsi asas tunggal Pancasila. Sempat dikhawatirkan terjadi friksi, karena Malik Ahmad ketika itu bersikeras menganggap persoalan Pancasila sebagai ideologi negara sudah selesai dan tidak usah dipaksakan sejajar dengan pemahaman agama. Di sisi lain, pemerintah berpandangan lain dan bersiteguh, bahwa Pancasila tidak akan menggantikan agama dan agama tidak di Pancasilakan.
Sang Penjaga Tauhid: Studi Protes Terhadap Tirani Kekuasaan 1982-1985 merupakan naskah pertama saya yang diterbitkan oleh Deepublish Yogyakarta pada tahun 2014. Pada awalnya, buku ini merupakan hasil penyempurnaan dari tesis saya di Universitas Andalas di bawah bimbingan Prof. Gusti Asnan dan Dr. Lindayanti, M.Hum.

Published on March 04, 2017 08:43
•
Tags:
islam, malik-ahmad, muhammadiyah, negara, pancasila, prri, sang-penjaga-tauhid, sumatera-barat
Terasilam
Berbagi dan Mencerahkan untuk Informasi Ruang Masa Lampau
- Fikrul Hanif Sufyan's profile
- 6 followers
