Avianti Armand
Born
in Indonesia
July 12, 1969
Twitter
Genre
|
Buku Tentang Ruang: Kumpulan Puisi
—
published
2016
|
|
|
Kereta Tidur
—
published
2011
—
3 editions
|
|
|
Arsitektur Yang Lain: Sebuah Kritik Arsitektur
—
published
2011
—
2 editions
|
|
|
Perempuan Yang Dihapus Namanya
—
published
2010
—
3 editions
|
|
|
Museum Masa Kecil
—
published
2018
|
|
|
Negeri Para Peri
—
published
2009
|
|
|
Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Radian: Cerpen KOMPAS Pilihan 2009
by
—
published
2010
|
|
|
Granny Loves to Dance - Empathy for Children Series
by |
|
|
Daddy has a Secret - Empathy for Children Series
by |
|
|
Haikk!
by
—
published
2008
|
|
“aku mencintaimu.
dan itu ternyata menyakitkan.
kamu tidak tahu betapa setiap kali kamu berpaling, aku sangat menderita.
aku seperti orang yang sedang menoreh nadi dan meneteskan darah perlahan-lahan.
semakin lama aku jadi semakin lemah hingga darah habis terkuras.
karena itu aku pergi…
aku harus menjauh darimu.”
― Negeri Para Peri
dan itu ternyata menyakitkan.
kamu tidak tahu betapa setiap kali kamu berpaling, aku sangat menderita.
aku seperti orang yang sedang menoreh nadi dan meneteskan darah perlahan-lahan.
semakin lama aku jadi semakin lemah hingga darah habis terkuras.
karena itu aku pergi…
aku harus menjauh darimu.”
― Negeri Para Peri
“Perjalanan itu, teman,” kata seseorang akhirnya, “akan memakan waktu satu hati saja.”
― Kereta Tidur
― Kereta Tidur
“Membaca Kitab Suci buat saya adalah memasuki labirin. Ada ilusi dari sebuah jalan yang lempang dan lurus dengan sebuah 'pusat' - 'akhir yang tertebak, sementara dalam kenyataannya, labirin adalah lorong-lorong sempit. Kita hanya bisa maju atau mundur. Dinding-dinding masif di kanan kiri. Selalu berbelok dan menikung tak terduga.
... Dalam labirin itu, fakta dan fiksi berkait, dunia berkelindan dengan kata-kata. Dan kata-kata tersebut menyajikan semesta yang gumpil - tak utuh, tak sepenuhnya benar, dan menyembunyikan sesuatu yang kita belum tahu.
Kitab suci, seperti juga labirin, bukanlah sebuah peta - proyeksi dua dimensi dari garis dan kurva yang saling bertaut. Peta, hanya sebuah abstraksi, sekumpulan tanda dan legenda yang tak sanggup menggantikan pengalaman. Sementara itu dalam kitab suci, seperti juga labirin, selalu ada misteri yang tidak menuntut untuk dipecahkan, melainkan dialami. Berkali-kali.”
― Perempuan Yang Dihapus Namanya
... Dalam labirin itu, fakta dan fiksi berkait, dunia berkelindan dengan kata-kata. Dan kata-kata tersebut menyajikan semesta yang gumpil - tak utuh, tak sepenuhnya benar, dan menyembunyikan sesuatu yang kita belum tahu.
Kitab suci, seperti juga labirin, bukanlah sebuah peta - proyeksi dua dimensi dari garis dan kurva yang saling bertaut. Peta, hanya sebuah abstraksi, sekumpulan tanda dan legenda yang tak sanggup menggantikan pengalaman. Sementara itu dalam kitab suci, seperti juga labirin, selalu ada misteri yang tidak menuntut untuk dipecahkan, melainkan dialami. Berkali-kali.”
― Perempuan Yang Dihapus Namanya
Topics Mentioning This Author
| topics | posts | views | last activity | |
|---|---|---|---|---|
| Goodreads Malaysia: Bacaan 2016-Hani Salwah Yaakup | 15 | 68 | May 22, 2016 11:46AM | |
| Goodreads Malaysia: Bacaan Hani 2017 | 17 | 48 | Jun 05, 2017 10:09AM |
Is this you? Let us know. If not, help out and invite Avianti to Goodreads.






























