Daoed Joesoef

Daoed Joesoef’s Followers (5)

member photo
member photo
member photo
member photo
member photo

Daoed Joesoef


Born
in Medan, Indonesia
August 08, 1926

Genre


Daoed Joesoef (lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Agustus 1926; umur 89 tahun) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari 1978 sampai 1983 dalam Kabinet Pembangunan III. Ia dilahirkan dari pasangan Moehammad Joesoef dan Siti Jasiah asal Jeron Beteng, Yogyakarta. Dia menikah dengan Sri Sulastri dan dikaruniai anak Sri Sulaksmi Damayanti.

Daoed memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1959). Setelah itu ia meneruskan studinya ke Sorbonne, Perancis dan meraih dua gelar doktor, yakni Ilmu Keuangan Internasional dan Hubungan Internasional (1967) serta Ilmu Ekonomi (1973). Daoed Joesoef adalah salah seorang tokoh yang ikut mendirikan CSIS (Centre for Strategic and International Studies), sebuah tang
...more

Average rating: 4.08 · 292 ratings · 59 reviews · 12 distinct worksSimilar authors
Emak

4.06 avg rating — 125 ratings — published 2003 — 3 editions
Rate this book
Clear rating
Bukuku Kakiku

by
4.09 avg rating — 90 ratings — published 2004
Rate this book
Clear rating
Teman Duduk: Kumpulan Cerpen

3.95 avg rating — 20 ratings — published 2015
Rate this book
Clear rating
Dia dan Aku: Memoar Pencari...

4.31 avg rating — 13 ratings — published 2006
Rate this book
Clear rating
10 Wacana tentang Aneka Mas...

4.08 avg rating — 13 ratings
Rate this book
Clear rating
Borobudur

3.92 avg rating — 13 ratings — published 2004
Rate this book
Clear rating
Anak Tiga Zaman: Rekam Jejak

4.83 avg rating — 6 ratings — published 2017
Rate this book
Clear rating
Dua Pemikiran tentang Perta...

3.86 avg rating — 7 ratings — published 1973
Rate this book
Clear rating
Dua Renungan tentang Manusi...

by
4.25 avg rating — 4 ratings — published 1990 — 2 editions
Rate this book
Clear rating
Dua pemikiran tentang perta...

0.00 avg rating — 0 ratings
Rate this book
Clear rating
More books by Daoed Joesoef…
Quotes by Daoed Joesoef  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Dalam menjalani hidup ini, Nak, adakalanya kau akan sampai di jalan yang bercabang atau bersimpang. Bila demikian, jangan ragu-ragu memilih cabang atau simpang yang kelihatannya kurang atau jarang ditempuh orang."

"Bagaimana kalau nanti kita tersesat?" tanyaku.

"Kalau kita tersesat bukan berarti kita akan hilang dalam perjalanan", jawab emak. "Maka jangan ragu-ragu mengambil jalan yang tidak umum. Hasilnya bisa cukup memuaskan ... contohnya lihat apa yang kau alami sekarang. Setelah orang-orang melihat hasil ini, lama-lama mereka akan mengikuti langkahmu dan jalan ini lalu menjadi jalan orang banyak. Tapi kau tetap yang memulai, yang merintis. Ini berlaku baik dalam arti harfiah maupun secara kiasan.”
Daoed Joesoef, Emak

“Kalau kita merasa risi melihat ada tetangga yang tidak sembahyang, kita kunjungi dia dan ajak dia bertukar pikiran dengan menggunakan alasan-alasan yang didasarkan pada akal. Ini namanya perbuatan ksatria. Yang tidak baik adalah bila kita beramai-ramai membuat negara berkuasa untuk memaksakan kehendak pribadi pada semua orang. Agama terpaut pada hak asasi, di bidang privasi, atas keyakinan orang per orang, yang tidak bisa dipaksa-paksakan.”
Daoed Joesoef, Emak

“Jangan bertutur terlalu cepat, nanti terucapkan hal-hal yang belum kau pikirkan. Kau boleh mengatakan semua, tetapi ucapkanlah itu dengan teratur dan dengan bahasa yang jelas.”
Daoed Joesoef, Emak



Is this you? Let us know. If not, help out and invite Daoed to Goodreads.