Domain Berbayar, Investasi atau Sekadar Gengsi?
Gentle reminder: Jika Anda jenis pembaca yang sudah baper sejak dalam pikiran, sebaiknya Anda tutup tab dan tinggalkan postingan ini sekarang.
Sepertinya saya tidak perlu lagi menjelaskan apa itu domain berbayar, apa itu Top-Level Domain (TLD), atau apa itu domain gratis, bukan? Karena di postingan ini saya lebih tertarik untuk membahas kontroversi TLD di kalangan blogger dan freelancer . Konon, blog dengan TLD lebih berpeluang mendapatkan job daripada blog dengan domain gratis. Is it true? Bisa benar, bisa juga tidak. Da rezeki mah sudah ada yang ngatur atuh, yah?
Agar pembahasan ini objektif, maka saya melakukan riset kecil-kecilan, mengumpulkan bahan dari berbagai situs web yang terpercaya, ngobrol-ngobrol dengan blogger senior, dan tentu saja konsultasi dengan seorang pakar SEO yang gantengnya luar binasa, eh, luar biasa.*sungkem ama boss
So, menggunakan domain berbayar untuk blog ini apa sih manfaatnya? Investasi, atau sekadar menjaga gengsi?
✎Manfaat Domain Berbayar untuk BloggerWell, sebelum sampai kepada pembahasan yang lebih serius, saya ingin menyampaikan sedikit alasan kenapa dulu saya migrasi ke TLD:
Merasa keren. Ini alasan impulsif, Anda boleh mengabaikannya.Klaim. Nama Langit Amaravati cuma ada satu di dunia, tapi Internet adalah ranah penuh misteri, saya tidak akan tahu kapan ada orang iseng yang membuat situs web dengan memakai nama saya. Maka, sebelum itu terjadi, lebih baik saya cepat-cepat "mengamankan" nama ini dengan membeli domain langitamaravati.com.Miss-spell. Saya punya kesulitan mengeja kata yang memiliki konsonan bertumpuk seperti kata "blogspot", itu sebabnya saya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menulis karena sering salah eja. Bukan sekali dua kali saya salah menuliskan URL blog yang berakibat fatal. Jadi daripada saya frustrasi sepanjang masa, lebih baik URL yang panjang itu saya singkat dengan cara membeli domain, bukan? Oke, jadi inilah beberapa manfaat memiliki domain berbayar untuk blogger:
1. Meningkatkan PeringkatSebetulnya ini bukan faktor utama dan tidak terlalu penting karena algoritma Google menggunakan sekitar 200 faktor ketika menentukan peringkat sebuah situs web. Tapi kalau Anda pernah memerhatikan hasil pencarian, situs-situs dengan TLD akan muncul terlebih dahulu jika dibandingkan dengan situs dengan ekstensi .blogspot.com atau .wordpress.com.
Itu karena Google juga memperhitungkan autoritas sebuah situs web. Itu sebabnya mengapa situs dengan ekstensi seperti .com akan lebih dulu muncul daripada blog karena dianggap memiliki autoritas yang lebih tinggi.
2. Reputasi & KredibilitasMaksudnya blogger yang masih menggunakan domain gratis tidak kredibel? Bukan begitu, sih. Lebih tepatnya, karena nama URL blog adalah front-line personal branding strategy, maka ini berhubungan langsung dengan impresi. Disadari atau tidak, blog dengan TLD akan mendatangkan impresi yang lebih baik, di mata pembaca maupun brand. Impresi yang lebih baik artinya reputasi dan kredibilitas yang lebih baik pula.
3. JobKalau Anda blogger yang sudah sering menerima job review, pasti hafal betul bahwa TLD kerap dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan job.
"Tapi saya kenal blogger yang sampai sekarang menggunakan domain gratis tapi tetep banyak job, kok Teh."
Ya itu tadi, TLD kerap dijadikan syarat, tapi bukan satu-satunya syarat. Ketika memberikan job kepada blogger, biasanya brand mempertimbangkan pula hal lain. Bisa karena jam terbangnya, bisa karena influence-nya, bisa karena jumlah follower di medsosnya, dan lain-lain.
Di ranah monetisasi blog, mereka yang menggunakan TLD dianggap telah berinvestasi dan lebih serius melakukan monetisasi. Logikanya begini deh. Pernahkah Anda batal membeli sesuatu dari sebuah brand hanya karena mereka masih menggunakan domain gratisan? Jika konten diibaratkan sebuah produk dan blogger adalah perusahaan, kira-kira pengiklan akan lebih suka beriklan di mana?
4. Syarat Ikut Lomba
Ada gitu lomba yang menentukan TLD sebagai salah satu S&K? Ada, banyak malah. Jadi, kayaknya nggak lucu ya kalau Anda batal ikut lomba hanya gara-gara domain?
5. SEO
Jika Anda peduli dengan Search Engine Optimization (SEO) dan performa situs web di mesin pencari, maka Anda pasti paham bahwa tidak semua platform gratis bisa dioptimasi, WP misalnya. Berbeda dengan Blogspot yang kode HTML-nya bisa diedit dan dimodifikasi sedemikian rupa, kode CMS WP tidak bisa diapa-apain kalau kita masih menggunakan free account.
6. Template
Pernah lihat template ketjeh lengkap dengan grafik dan parallax yang bisa bergerak-gerak tapi cuma bisa gigit jari karena platform blog kita tidak support? Atau ingin buka online shop yang dilengkapi dengan fasilitas transaksi langsung tapi (lagi-lagi) cuma bisa gigit jari? Atau cuma saya ya yang lebih ngiler lihat template daripada lihat cowok sixpack?
Nah, kalau memakai hosting dan domain berbayar, kita bisa bebas menggunakan berbagai jenis pengaturan. Mau pakai situs web berbasis HTML 3, 5, WP, Joomla, atau apa aja deh, bisa. Mau bikin portofolio lengkap dengan template bootstrap atau landing page berdesain menggoda, bisa.
7. Tools
Ada beberapa tools atau plug-in yang tidak bisa dipasang di free account. Di WP misalnya, untuk memasang widget Alexa aja meuni ngesang.
8. Email
Merasa keren nggak sih kalau sebagai blogger terus punya alamat email dengan ekstensi nama kita sendiri seperti "hallo@langitamaravati.com"? Saya kira ini trik yang bagus untuk personal branding juga. Bagaimana menurut Anda?
✎Tip Memilih Nama DomainJika hosting diibaratkan rumah, maka akulah bunganya, eh, domain adalah alamatnya. Sama seperti fungsi alamat di dunia nyata, maka memilih nama domain juga memiliki tujuan yang sama: agar mudah ditemukan.
Sebelum Anda memutuskan membeli domain, izinkan saya memberikan sedikit tip:
1. Personal Branding
Menurut Kak Haya, personal branding adalah hal yang paling diingat oleh orang-orang ketika kita tidak sedang berada dalam satu ruangan bersama mereka. Cara paling mudah untuk mem-branding adalah dengan membuat domain dari nama sendiri. Boleh nama pena, boleh nama asli, asal jangan nama mantan.
Oh iya, menggunakan kata kunci di nama domain juga akan meningkatkan peringkat. Tapi, sekarang kita sedang membicarakan blogging dan personal branding, bukan tentang situs web lain. Lagi pula, memangnya Anda mau punya blog dengan domain seperti www.jualsepatuonline.com?
2. Bijak Memilih Ekstensi
Dot com, dot id, dot net, dot biz, dsb. memiliki karakteristik dan sinyal yang berbeda di search engine. Misalnya, dot id akan membuat blog Anda lebih mudah terdeteksi oleh pengguna di Indonesia karena dianggap lebih relevan oleh Google, tapi sulit mendapatkan global rank. Setahu saya sih begitu.
3. Hindari Simbol
Menggunakan nama domain dengan simbol cinta (contoh: www.langit-amaravati.com atau www.langit_amaravati.com) akan mengurangi kredibilitas sebuah blog atau situs web dan dianggap spam. Sebaiknya gunakan huruf tanpa simbol, walaupun nama Anda terdiri dari dua kata. Contoh: www.langitamaravati.com.
4. Ejaan
Gunakan nama yang mudah diingat dan tidak sulit dieja. Misalnya, nama Anda Salwa Isheeqa Maryam (dengan dua "e"). Sometimes, it's hard to remember apakah menggunakan "i", "e", atau "ee". Jadi, sebaiknya gunakan www.salwamaryam.com. Kalau semua suku kata dalam nama Anda sulit dieja, gimana? Cari nama lain yang sekiranya tidak membuat orang disleksia membanting keyboard, itu saja dari saya mah.
5. Panjang Karakter
Tidak selamanya yang panjang-panjang itu asyik, nama domain salah satunya. Sebaiknya, gunakan nama domain yang tidak lebih dari 15 karakter. Domain yang pendek akan lebih mudah diingat, mudah dibagikan (tidak menghabiskan jatah karakter di Twitter, misalnya), dan mengurangi typo.
6. What to Buy
Beli domain aja atau sekalian dengan hosting? Saran saya sih, sesuaikan dengan kebutuhan dan platform jenis apa yang lebih suka Anda gunakan. Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, jika Anda lebih terbiasa menggunakan platform Blogspot, Anda bisa hanya membeli domain sementara hosting tetap di Blogspot. Tapi, jika Anda lebih suka menggunakan WP, saya akan menyarankan agar Anda sekalian membeli hosting agar ruang geraknya lebih luas.
Atau, jika Anda adalah seorang blogger yang sangat peduli dan menginginkan tampilan blog paling mutakhir, atau blogger yang lebih banyak infografik daripada tulisannya *lirik Diko, saya menyarankan agar Anda membeli hosting (biasanya domain diberi secara gratis). Ingin template canggih tapi nggak mau beli hosting? Ndak bisa beli domain aja, Teh? Ndak bisa, Mas, Mbak. Sejauh pengetahuan saya, hosting gratis tidak menyediakan fasilitas template HTML5. Bisa sih kode HTML-nya diedit, tapi percaya sama saya, itu akan membuat Anda frustrasi.
Pernah lihat situs web atau blog yang gambarnya bisa gogorolongan, atau apa sih bahasa Indonesianya? Hmmm ... yang bergerak-gerak gitulah. Nah, bisa di-install via cPanel. Ini contoh tampilannya:
7. Where to BuyOkeh, sekarang kita masuk ke bagian iklan *dilemparin sandal. Nggak, to be honest, ini bukan postingan berbayar, saya hanya memberikan rekomendasi. Sesuai testimoni dari teman-teman Blogger Perempuan, Anda bisa memilih dan membeli hosting, domain, atau keduanya sekaligus di Dewaweb. Kalau kredibilitas saya sebagai desainer grafis nan menawan dan tukang modif template blog masih diragukan, silakan minta testimoni langsung ke Saudari Shinta Ries atau Almazia Pratita.
Tersedia beberapa pilihan paket cloud hosting untuk personal. Lebih detailnya bisa Anda intip di sini. Kalau menurut saya sih harganya terjangkau oleh para blogger. Kalau Anda butuh bantuan, ada puluhan video tutorial dan Ninja support yang siap sedia membantu Anda.
Kok saya belum pindah hosting? Yakin mau saya pindah hosting? Yakin mau saya pake cPanel dan mengaplikasikan template blog super ketjeh dan responsif? Apa nggak semakin bahaya untuk keberlangsungan lomba blog? (Banyak cakap kali kau, Chan)
Ya, as I told you before, blog ini sedang dalam proses migrasi. Mungkin saya akan mendesain template from a scratch, entahlah, tergantung kepada siklus bulan dan tata surya.
✎Mohon maaf kalau judul postingannya agak-agak provokatif. You know me-lah, emang paling jago bikin rusuh. Tapi, kita sadari atau tidak, TLD memang memiliki pengaruh yang cukup besar bagi blogger, terutama bagi bloggerpreneur yang notabene memonetisasi blognya.
Saya cukupkan sekian postingan kali ini. Semoga bermanfaat. Oh iya, jika Anda membutuhkan bantuan terkait pilihan domain, hosting, atau instalasi template, please let me know. I'll help you as long as I can. Asal jangan minta dicarikan jodoh, da saya mah blogger atuh aikamu, bukan mak comblang.
Regards,
~eL
Published on August 09, 2016 23:01
No comments have been added yet.
Mimpi dan Ilusi
- Skylashtar Maryam's profile
- 8 followers
Skylashtar Maryam isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.

