Esai ini merupakan bagian dari serangkaian yang ditugaskan oleh Pusat Australia-Indonesia—penulis dan komentator terkemuka dari Indonesia dan Australia memeriksa secara dekat masyarakat, budaya, dan situasi politik di negara masing-masing. Ketika diminta menyumbang esai untuk sebuah serial tentang identitas Indonesia dan Australia, langsung terpikir oleh Eliza untuk menyelusuri topik itu melalui tema trauma personal dan nasional, terutama tragedi Mei 1998.
Published on December 23, 2016 11:03