12 . 01 . 13 #Telah mati.


Aku membaca sebuah puisi,yang judulnya tentang –mati.
Aku telah hidup bersama paru-paru ini hampir dua puluh tahun,dan sepanjang waktu itu –aku mengelamun.
Ada anak-anak comel dari perut ibunya yang montel,memanggil.
Aku terharu,dan terbisu.
Meminta sepintas lalu tentang anjing-anjing yang menambrak ku dari pasar yang bising,aku pening.
Tumbukan mereka bertubi-tubi di dada ku,berbalas dengan perkataan yang asing dan tidak mampu untuk aku ;bertalu-talu ;membisu.
Kau telah hilang,di dalam sebuah longkang,yang hancing dengan kencing,yang hanyir dengan pelir,yang setan dengan amukan,kau telah hilang,di dalam sebuah longkang.
Aku membaca sebuah puisi.
Telah membaca.
12 . 01 . 13 / RN / 0158 am
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 11, 2013 10:08
No comments have been added yet.