ISTRI PALING SEMPURNA
Aku tak mencintaimu seperti engkau adalah mawar, atau topas, atau panah anyelir yang membakar. Aku mencintaimu selayaknya beberapa hal terlarang dicintai, diam-diam di sela-sela bayangan dan sukma.*
Aku adalah suami yang lemah lembut dan sangat mencintai istriku. Dialah satu-satunya perempuan di dunia ini yang bertahta dalam hatiku. Aku tidak pernah sedikit pun memukulnya, apalagi mencaci maki. Aku tidak pemabuk, bukan penjudi, tidak...
Published on May 21, 2010 02:45