Susah ya?
Bismillahirrahmanirrahim…
Sejak SMA memang saya ingin sekali memiliki sebuah buku dengan nama saya sebagai penulisnya. Seiring waktu, saya tahu prioritas mana yang harus didahulukan, dan saya tahu apa yang harus saya tulis.
Ginger Love. Beberapa orang bertanya. Kok bisa aja sih kamu nulisnya? Lalu ada yang bertanya, karena memang tidak tahu kesukaan saya menulis. Wah, ternyata kamu bisa nulis begini.
Kalau ditanya begitu. Saya juga tidak sepenuhnya mengerti. Alam bawah sadar yang secara tidak langsung mengirimkan pesan dari tulisan 30 cm di depan saya (sekarang masih ada) ‘Hasilkan Buku’.
Dari tulisan asal-asalan yang belum sampai 100 halaman. Lalu saat ada waktu senggang dan kejenuhan yang sangat, sedikit-sedikit halaman itu bertambah. Darimana saja ide itu muncul. Entah saat nonton teve, membaca, tiduran, dan harus segera ditulis paling tidak di note hape.
Kalau tidak hadir juga idenya? Buka buku notes lama, yang sejak SMA kutulisi macam-macam. Namanya buku sakti. Warna hitam. Ada gambar, tulisan, dll. Saat sedang asyik di perpus SMA, saya buka KBBI dan menelusuri kata-kata seru di sana. Kalau menemukan nama unik, saya tulis juga.
Menulis itu belajar. Dan harus dimulai. Kalau belum pernah dimulai, kita nggak akan pernah tahu kita kurang di mana. Kata baku, contohnya, dan pelajaran-pelajaran Bahasa Indonesia yang menguap mengenai tata bahasa.
Blogging juga belajar. Kita belajar bagaimana membuat tulisan yang mudah dimengerti orang. Dan saya juga seringkali mengabaikan hal itu karena jemari bergerak seiring otak mencetuskan kata.
Membaca juga belajar. Saat ada novel dengan genre yang saya suka keluar, baru, ataupun lama. Dan banyak yang suka, saya merasa harus membacanya. Saya harus tahu bagaimana buku itu membuat para pembacanya puas. Saya harus menilai kekurangannya, dan berusaha tidak melakukannya.
Menulis itu sulit. Saya mengakuinya. Karena itu sampai sekarang saya belum berhasil menaklukkannya. Bagaimana denganmu? Setahu saya, beberapa orang yang saya kenal ternyata juga menyimpan keinginan yang sama dengan saya. Menulis sebuah buku. Mari kita mulai.


