Mendiskusikan Bentuk Drum

Bila saya berkata bentuk drum, hampir pasti semua orang akan membuka imajinasi dikepalanya sebuah bentuk yang sama seperti gambar di bawah saya ambil dari sebuah situs pengiriman. Kenapa bisa sama? Karena memang interaksi kehidupan kita telah membawa - sadar atau tidak - sebuah bentuk tersebut dengan terminologi bernama 'drum' dan semua orang telah sepakat terhadapnya, sudah memproyeksikan dalam pandangan tiga dimensi dan merekamnya di otak dengan sempurna.


 


Sekarang bayangkan anda tak pernah melihat yang namanya drum. Suatu ketika kemudian anda diberi kesempatan melihatnya, cumandrum sayangnya penglihatan itu hanya dalam proyeksi dua dimensi dari depan. Jadilah yang terlihat sebuah bentuk empat persegi panjang berdiri dengan dua garis melintang membangi ketinggian menjadi tiga bagian. Anda berusaha memaksa segala imajinasi itu, namun yang terlihat dikepala seperti itu. Empat persegi panjang berdiri dengan dua garis melintang membagi tinggi menjadi tiga bagian sama rata, ada tulisan OIL disana! Itulah kesimpulan anda tentang drum. Bila anda bertermu orang lain kemudian berdiskusi tentang drum, maka yang anda ceritakan adalah bentuk yang ada pada kesimpulan anda. Bahkan terkadang anda harus mati-matian mendebat orang bila mereka berbicara tentang drum dengan jabaran bentuk yang berbeda. Sesekali juga mungkin anda tergoda, tanpa diminta dan ditanya, anda bercerita begitu saja berteriak-teriak tentang bagaimana bentuk drum, dan anda begitu yakin bahwa itulah bentuk drum yang nyata. Segala keterangan orang lain tentang bentuk drum yang berbeda dianggap salah.


1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 12, 2015 19:48
No comments have been added yet.