

“Realita? Aku meragukan realitaku sendiri. Yang mana realitas itu sebenarnya? Mungkin bagiku mimpi dan fiksi itulah realita sejati, sedang hidup yang kata mereka kujalani hanyalah mimpi, cerpen bahkan novel yang belum selesai.”
― Mata Ketiga Cinta
― Mata Ketiga Cinta
“Tuhan pasti bertanggung jawab: menciptakan perpisahan, berarti siap menanggung resiko menerima rentetan doa-doa tentang pertemuan yang antri untuk dikabulkan”
―
―

“Namun satu hal pasti yang dapat kutarik kesimpulan dari semua ini, paling tidak untuk diriku sendiri, adalah: beranilah bermimpi! Beranilah memiliki keinginan! Walau pikiran sadar kita menafikan kemungkinan-kemungkinan itu, tetap beranilah menetapkan tujuan. Karena nyatanya, ketika kita berani memutuskan untuk menggapai mimpi kita, alam bawah sadar kita justru bekerja membantu kemungkinan-kemungkinan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Dengan dan lewat cara yang tak pernah kita duga sebelumnya.”
―
―
“Entah mengapa aku selalu suka teduh. Bukan hujan apalagi terik. Aku suka keterjagaan yang -meski kadang hampa tapi selalu- menentramkan. Seperti saat minum kopi. Seperti saat insomnia di malam hari.
Atau, seperti saat menatap bola matamu.”
― Ja(t)uh
Atau, seperti saat menatap bola matamu.”
― Ja(t)uh
“Hidup adalah bagian terbaik dari mati.
Dan kau adalah bagian terbaik dari mimpi
(Selendang Pelangi, h. 38)”
―
Dan kau adalah bagian terbaik dari mimpi
(Selendang Pelangi, h. 38)”
―
Nita’s 2024 Year in Books
Take a look at Nita’s Year in Books, including some fun facts about their reading.
More friends…
Polls voted on by Nita
Lists liked by Nita