“Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan.”
― Kedudukan Perempuan Dalam Islam
― Kedudukan Perempuan Dalam Islam
“Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhnya ke tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang.”
― Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
― Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
“Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.”
― Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
― Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
“Tuhan, di dunia dan akhirat
aku ingin mengabdi
pada api Islam abadi
pimpin aku!
berkati perjuanganku!
Tuhan, aku ingin maju
menerjang rintangan engkar
di dadaku biar menggema
Allahu Akbar!
Allahu Akbar!”
― Cermin Penghidupan
aku ingin mengabdi
pada api Islam abadi
pimpin aku!
berkati perjuanganku!
Tuhan, aku ingin maju
menerjang rintangan engkar
di dadaku biar menggema
Allahu Akbar!
Allahu Akbar!”
― Cermin Penghidupan
“Manakah yang besar penderitaan kita dengan penderitaan Nabi Adam? Yang di dalam surga bersenang-senang dengan istrinya, lalu disuruh ke luar. Dan manakah yang susah penderitaan kita dengan penderitaan Nabi Nuh, yang menyeru umat kepada Islam, padahal anaknya sendiri tidak mau mengikuti? Sehingga seketika disuruh Tuhan segala ahli kerabatnya naik perahu, anak itu tidak ikut. Malah ikut karam dengam orang banyak di dalam gulungan banjir. Di hadapan matanya! Dan kemudian datang pula vonis Tuhan bahwa anak itu bukan keluarganya.
Pernahkah kita lihat cobaan serupa yang ditanggung Ibrahim? Disuruh menyembelih anak untuk ujian, ke manakah dia lebih cinta, kepada Tuhannyakah atau kepada anaknya?
Yakub dipisahkan dari Yusufnya.
Yusuf diperdayakan seorang perempuan.
Ayub ditimpa penyakit yang parah.
Daud dan Sulaiman kena bermacam-macam fitnah. Demikian juga Zakaria dan Yahya. Yang memberikan jiwa mereka untuk korban keyakinan. Isa al-Masih pun demikian pula. Muhammad lebih-lebih lagi.
Pernahkah mereka mengeluh?
Tidak, karena mereka yakin bahwa kepercayaan kepada Tuhan menghendaki perjuangan dan keteguhan. Mereka tidak menuntut kemenangan lahir. Sebab mereka menang terus.
Mereka memikul beban seberat itu, menjadi Rasul Allah, memikul perintah Tuhan karena cintakan manusia. Oleh karena itu mereka tempuh kesusahan, pertama membuktikan cinta akan Tuhan, kedua menggembleng batin, ketiga karna rahim yang sayang dan segenap umat.hal. 79”
―
Pernahkah kita lihat cobaan serupa yang ditanggung Ibrahim? Disuruh menyembelih anak untuk ujian, ke manakah dia lebih cinta, kepada Tuhannyakah atau kepada anaknya?
Yakub dipisahkan dari Yusufnya.
Yusuf diperdayakan seorang perempuan.
Ayub ditimpa penyakit yang parah.
Daud dan Sulaiman kena bermacam-macam fitnah. Demikian juga Zakaria dan Yahya. Yang memberikan jiwa mereka untuk korban keyakinan. Isa al-Masih pun demikian pula. Muhammad lebih-lebih lagi.
Pernahkah mereka mengeluh?
Tidak, karena mereka yakin bahwa kepercayaan kepada Tuhan menghendaki perjuangan dan keteguhan. Mereka tidak menuntut kemenangan lahir. Sebab mereka menang terus.
Mereka memikul beban seberat itu, menjadi Rasul Allah, memikul perintah Tuhan karena cintakan manusia. Oleh karena itu mereka tempuh kesusahan, pertama membuktikan cinta akan Tuhan, kedua menggembleng batin, ketiga karna rahim yang sayang dan segenap umat.hal. 79”
―
Mohammad’s 2024 Year in Books
Take a look at Mohammad’s Year in Books, including some fun facts about their reading.
Mohammad hasn't connected with their friends on Goodreads, yet.
Favorite Genres
Biography, Classics, Contemporary, Ebooks, History, Philosophy, Poetry, Psychology, Religion, Self help, Spirituality, and Travel
Polls voted on by Mohammad
Lists liked by Mohammad



